MODEL KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
SILABUS
NAMA SEKOLAH :MATA PELAJARAN : Melakukan Dinas Jaga MesinKELAS/SEMESTER : XI / 3STANDAR KOMPETENSI : Melakukan Dinas Jaga MesinKODE KOMPETENSI : PTK.TP01.006.01ALOKASI WAKTU : 21 x 45 menit
KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIANALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
1. Menerapkan tugas jaga mesin
Peraturan tugas jaga mesin Penerapan data pekerjaan
mesin dari log book disesuaikan dengan kondisi dikapal
Menjaga sistem-sistem pada mesin dan di dalam ruang mesin
Penerapan tugas jaga
Memahami tugas jaga mesin Memahami kegiatan yang dilakukan
selama melaksanakan tugas jaga mesin
Melaksanakan tugas jaga mesin sesuai dengan pembagian tugas yang telah ditetapkan
Memahami pengisian jurnal jaga mesin selama melaksanakan tugas jaga
Melaksanakan tugas jaga mesin Melaksanakan kegiatan yang
dilakukan selama melaksanakan tugas jaga mesin
Melaksanakan tugas jaga mesin sesuai dengan pembagian tugas yang telah ditetapkan
Melaksanakan pengisian jurnal jaga mesin selama melaksanakan tugas
Prinsip kerja dinas jaga difahami dari aspek tanggung jawab pekerjaan,waktu dan administrasi
Data dan informasi pekerjaan dinas jaga dari log book sebelumnya dipelajari dan diidentifikasi alaternatif angka pengoperasian
Pemeriksaan terhadap fungsi terhadap kondisi seluruh permesinan dan sistem yang terkait dilakukan sesuai dengan SOP atau manual yang ditetapkan
Kebutuhan bahan bakar minyak pelumas, bahan bantu lainya disiapkan dan disediakan sesuai dengan kebutuhan
Tindakan keselamatan kerja dipersiapkan untuk melaksanakan dinas jaga
Test tulis Tes lisan Observasi
2 2( 4 )
Modul Media
praktek
PROGRAM KEAHLIAN : DASAR KOMPETENSI KEJURUAN
TEKNIKA KAPAL PENANGKAP IKAN Halaman 1 dari 26
MODEL KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIANALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
2. Melaksanakan dinas jaga Menjaga dan merawat kelancaran pengoperasian instalasi tenaga penggerak kapal ikan
Sistem kerja mesin dikondisikan aman
Mengaplikasikan jurnal jaga mesin
Membaca dan mencatat data normal dan data tidak normal
Mengetahui kegiatan selama tugas jaga
Memahami prosedur pergantian tugas jaga.
Merawat dan menjaga kelancaran operasi mesin selama tugas jaga
Menjaga dan merawat sistem pendingin
Menjaga dan merawat sistem pelumasan
Selama melaksanakan dinas jaga berkoordinasi dengan perwira jaga mesin dan perwira jaga dek.
Mengamati kerja mesin seperti temperatur gas buang, air pendingin, minyak pelumas, tekanan air pendingin, minyak pelumas, bahan bakar, booster, jumlah bahan bakar, minyak pelumas serta parameter kelistrikan dan lainnya sesuai dengan urutan dan prosedur yang ditetapkan manual/SOP.
Kondisi idle runing mesin dijaga selama dinas jaga pada keadaan normal, sesuai dengan parameter yang ditetapkan dalam SOP.
Semua kondisi operasi mesin disampaikan kepada perwira jaga mesin guna menunjang pengoperasian kapal, sesuai dengan prosedur yang ditetapkan
Test tulis Tes lisan Observasi
2 2( 4 )
1( 4 )
Modul Media
praktek
3. Menjaga kondisi operasi permesinan
Pengamatan parameter mesin
Sistem-sistem permesinan
Menjaga kondisi dengan pengamatan terhadap keadaan mesin
Menjaga kestabilan dari kerja seluruh sistem-sistem permesinan
Mempersiapkan alat- alat untuk perbaikan gangguan
Perubahan-perubahan parameter kerja permesinan diamati dan dicatat pada log book termasuk semua aktifitas yang dilakukan.
Semua sistem yang terkait dengan kerja permesinan dijaga kondisi kerjanya meliputi : temperatur, tekanan, parameter kelistrikan dan penggunaan bahan bakar, minyak lumas, dan refrigerant.
Kondisi kerja abnormal dilaporkan kepada perwira jaga/KKM.
Test tulis Tes lisan Observasi
2 2( 4 )
1( 4 )
Modul Media
praktek
PROGRAM KEAHLIAN : DASAR KOMPETENSI KEJURUAN
TEKNIKA KAPAL PENANGKAP IKAN Halaman 2 dari 26
MODEL KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIANALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
4. Mengatasi gangguan permesinan selama dinas jaga
Bentuk gangguan mesin Cara mengatasi teknis
gangguan Penerapan pencatatan
gangguan pada log book
Melaksanakan prosedur mengatasi gangguan mesin
Menerapkan pencatatan segala gangguan mesin pada log book
Melaksanakan perbaikan mesin dengan benar
Gangguan operasi permesinan yang terjadi selama dinas jaga didiagnosa secara tepat sesuai dengan manual.
Alternatif mengatasi gangguan permesinan ditetapkan, sesuai dengan hasil diagnosis dan dikonsultasikan kepada perwira jaga mesin.
Perbaikan kerusakan atau penanggulangan gangguan permesinan dilakukan sesuai dengan alternatif yang ditetapkan.
Kegiatan mengatasi gangguan dicatat dalam log book sesuai dengan prosedur yang ditetapkan.
Test tulis Tes lisan Observasi
2 2( 4 )
1( 4 )
Modul Media
praktek
5. Membuat laporan Bentuk informasi data Kegiatan kerja pada
mesin
Menerapkan data hasil catatan ke log book sebagai laporan selama berjaga
Melaporkan kondisi selama berjaga kepada perwira di kapal dengan benar
Data informasi kinerja per-mesinan dihimpun dan ditu-angkan dalam log book, sesuai prosedur yang ditetapkan.
Laporan log book diselesai-kan dan ditandatangi oleh perwira jaga mesin, sesuai dengan ketentuan yang diberlakukan.
Test tulis Tes lisan Observasi
2 ( 4 )
Modul Media
praktek
NAMA SEKOLAH : MATA PELAJARAN : Menerapkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Atas Kapal
PROGRAM KEAHLIAN : DASAR KOMPETENSI KEJURUAN
TEKNIKA KAPAL PENANGKAP IKAN Halaman 3 dari 26
MODEL KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
KELAS/SEMESTER : X / 1STANDAR KOMPETENSI : Menerapkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Atas KapalKODE KOMPETENSI : PTK.TP01.007.01ALOKASI WAKTU : 12 x 45 menit
KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIANALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
1. Menyelenggrakan praktek-praktek keselamatan dan kesehatan kerja awak kapal penangkap ikan
Prosedur tindakan untuk keselamatan kerja awak kapal penangkap ikan
Penggunaan tindakan-tindakan pencegahan keselamatan kerja awak kapal berkaitan dengan pengoperasian alat tangkap ikan
Melaksanakan prosedur keselamatan dan kesehatan dikapal
Melakukan tindakan keselamatan selama mengoperasikan alat tangkap dengan menggunakan alat keselamatan
Melaksanakan hidup sehat dengan menjaga tubuh
Tindakan pencegahan keselamatan awak kapal saat pengoperasian alat tangkap diperagakan sesuai prosedur.
Tindakan menyelamatkan awak kapal diperagakan sesuai prosedur.
Menerapkan usaha menjaga kesehatan dan keselamatan
Observasi 2 1( 2 )
Alat peraga
2. Menerapkan ketentuan FAO/ILO/IMO tentang awak kapal penangkap ikan
Pengetahuan prosedur keselamatan pada kapal penangkap ikan
Mendemonstrasikan pengetahuan prosedur dan teknik operasi penangkapan yang aman
Mematuhi ketentuan FAO/ILO/IMO tentang awak kapal penangkap ikan
Mengidentifikasi tentang prosedur keselamatan pada kapal penangkap ikan
Mendemonstrasikan pengetahuan prosedur dan teknik operasi penangkapan yang aman
Menerapkan ketentuan FAO/ILO/IMO tentang awak kapal penangkap ikan
Langkah-langkah keselamatan pada kapal penangkapan ikan diperagakan sesuai prosedur.
Langkah-langkah teknik operasi penangkapan yang aman didemonstrasikan sesuai prosedur.
Test tulis Tes lisan Observasi
2 Modul Alat
peraga
3. Menggunakan peralatan keselamatan kerja
Jenis-jenis perlengkapan keselamatan kerja, seperti: wear pack, sepatu kerja, helm kerja, sarung tangan dan masker pelindung
Cara menggunakan per-lengkapan keselamatan kerja
Mengidentifikasi peralatan keselamatan kerja
Menggunakan peralatan keselamatan kerja
Perlengkapan keselamatan kerja yaitu: wear pack, sepatu kerja, helm kerja, sarung tangan, dan masker pelindung digunakan sesuai prosedur kerja.
Penggunaan perlengkapan keselamatan kerja didemonstrasikan sesuai prosedur.
Alat-alat keselamatan dirawat sesuai dengan standar keselamatan
Observasi 2 1( 2 )
Alat peraga
PROGRAM KEAHLIAN : DASAR KOMPETENSI KEJURUAN
TEKNIKA KAPAL PENANGKAP IKAN Halaman 4 dari 26
MODEL KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIANALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
4. Tindakan pencegahan untuk memasuki ruangan tertutup
Persiapan alat pelindung pernapasan
Penggunakan alat pe-lindung pernapasan
Pertolongan terhadap korban dengan menggunakan alat pelindung pernapasan
Pemadaman api kecil dalam ruangan berasap dengan menggunakaan alat pelindung pernapasan
Melakukan tindakan pencegahan untuk memasuki ruangan tertutup
Mempersiapkan alat pelindung pernapasan
Menggunakan alat pelindung pernapasan
Menolong korban dengan menggunakan alat pelindung pernapasan
Memadamkan api kecil dalam ruangan berasap dengan menggunakaan alat pelindung pernapasan
Melakukan tindakan pencegahan untuk memasuki ruangan tertutup
Alat pelindung pernafasan disiapkan sesuai prosedur.
Alat pelindung pernafasan digunakan sesuai prosedur.
Alat pelindung untuk menolong korban digunakan sesuai prosedur.
Alat pelindung untuk memadamkan api kecil digunakan sesuai prosedur.
Observasi 2 Alat peraga
5. Melakukan tindakan pencegahan kecelakaan di atas kapal
Sebab terjadinya kecelakaan di atas kapal
Cara pencegahan kecelakaan di atas kapal
Mengikuti prosedur tindakan pencegahan kecelakaan di atas kapal
Mengidentifikasi proses terjadinya kecelakaan di atas kapal
Menerapkan tindakan pencegahan kecelakaan di atas kapal
Terjadinya proses kecelakaan ditunjukkan sesuai keselamatan kerja diatas kapal.
Penggunaan konsep penanggulangan diterapkan sesuai prosedur.
Tindakan pencegahan kecelakaan dilakukan sesuai prosedur.
Observasi 2 Alat peraga
PROGRAM KEAHLIAN : DASAR KOMPETENSI KEJURUAN
TEKNIKA KAPAL PENANGKAP IKAN Halaman 5 dari 26
MODEL KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
NAMA SEKOLAH : MATA PELAJARAN : Melakukan Pencegahan dan Pemadaman KebakaranKELAS/SEMESTER : X / 1STANDAR KOMPETENSI : Melakukan Pencegahan dan Pemadaman Kebakaran KODE KOMPETENSI : PTK.TP01.008.01ALOKASI WAKTU : 16 x 45 menit
KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIANALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
1. Mengidentifikasi dan membuat klasifikasi api serta memilih media pemadamnya
Syarat-syarat terjadinya kebakaran
Jenis-jenis bahan yang mudah terbakar
Akibat bahaya kebakaran dan meluasnya api
Klasifikasi kebakaran dan media pemadam
Explosidemo
Mengklasifikasikan kebakaran, dan memilih media pemadamnya dengan tepat dan cepat
Mengidentifikasi kondisi-kondisi yang dapat memicu terjadinya kebakaran.
Memahami syarat-syarat terjadinya kebakaran dan bahan yang mudah terbakar
Memahami bahaya kebakaran dan meluasnya api serta klasifikasi kebakaran dan media pemadam
Mengidentifikasi dan membuat klasifikasi api serta dapat memilih media pemadam yang sesuai
Segitiga api, bahan (material) yang mudah terbakar, bahan (material) yang meluaskan api diidentifikasi.
Eksplosidemo dilakukan sesuai prosedur.
Klasifikasi kebakaran diidentifikasi sesuai dengan standar Indonesia dan NFPA.
Empat jenis media pemadaman diidentifikasi
Test tulis Tes lisan Observasi
2 Modul Alat
peraga
2. Mendemonstrasikan cara pencegahan terjadinya bahaya kebakaran
Penyebab terjadinya kebakaran
Petunjuk-petunjuk penyebab kebakaran
Petunjuk-petunjuk keselamatan
Mampu menguraikan dengan cermat prinsip terjadinya kebakaran serta cara penanggulangannya
Menguraikan prinsip-prinsip terjadinya kebakaran dan menerapkan petunjuk-petunjuk keselamatan
Denah ruangan kapal diidentifikasi. Denah penempatan alat-alat pemadam
kebakaran diidentifikasi. Peralatan kapal yang dapat
menimbulkan api dipastikan dalam keadaan aman.
Test tulis Tes lisan Observasi
2 Modul Alat
peraga
3. Melakukan pengamatan dini sebelum terjadinya kebakaran
Jenis- jenis detektor kebakaran
Jenis-jenis alarm Cara kerja alarm Alarm kebakaran otomatis
Memiliki kecermatan dalam mendeteksi/ melakukan pengamatan dini sebelum terjadinya kebakaran
Mengenal cara penggunaan jenis-jenis detektor kebakaran, jenis-jenis alarm, cara kerja alarm dan alarm kebakaran otomatis
Mendeteksi dan melakukan pengamatan dini sebelum terjadinya kebakaran
Alat-alat detektor kebakaran diamati secara berkala.
Isyarat dini adanya bahaya kebakaran dapat dikenali.
Jenis isyarat dini di identifikasi pada kontrol panel
Test tulis Tes lisan Observasi
2 Modul Alat
peraga
PROGRAM KEAHLIAN : DASAR KOMPETENSI KEJURUAN
TEKNIKA KAPAL PENANGKAP IKAN Halaman 6 dari 26
MODEL KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIANALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
4. Mengidentifikasi sistem pemadam kebakaran instalasi tetap
Sistem pemadam kebakaran instalasi tetap, pengertian dan persyaratan umum
Jenis sistem pemadam kebakaran instalasi tetap
Cara kerja setiap jenis sistem tersebut
Melakukan pemadaman kebakaran menggunakan instalasi tetap sesuai prosedur
Mengenal cara kerja : Sistem pemadam kebakaran
menggunakan instalasi tetap Melakukan pemadaman api
menggunakan instalasi tetap
Komponen sistem pemadam kebakaran instalasi tetap diidentifikasi menurut jenisnya.
Cara kerja berbagai sistem kebakaran didemonstrasikan sesuai prosedur.
Jenis sistem pemadam kebakaran instalasi tetap.
Test tulis Tes lisan Observasi
2 Modul Media
praktek
5. Menggunakan macam-macam perlengkapan kebakaran lainnya
Selang penyemprot kebakaran
Jenis-jenis peralatan pemadam kebakaran yang dapat bergerak
Alat-alat pemadam api ringan
Perlengkapan petugas pemadam api ringan
Perlengkapan petugas pemadam kebakaran
Alat-alat bantu pernapasan Peralatan pertolongan
pernapasan buatan Selimut-selimut api
Mengikuti prosedur penggunaan macam-macam perlengkapan kebakaran dengan benar
Memperagakan penggunaan selang penyemprot kebakaran
Memperagakan penggunaan peralatan pemadam kebakaran yang dapat bergerak
Memperagakan penggunaan alat-alat pemadam api ringan
Memperagakan penggunaan macam- macam perlengkapan pemadam kebakaran lainnya dengan benar
Baju tahan api digunakan sesuai ketentuan.
Peralatan bantu pernapasan digunakan di ruang berasap atau smoke chamber sesuai prosedur.
Selang penyemprot kebakaran digunakan sesuai prosedur.
Alat-alat pemadam api ringan digunakan sesuai prosedur.
Selimut-selimut api digunakan sesuai prosedur.
Test tulis Tes lisan Observasi
2 1( 2 )
Modul Alat
peraga
6. Menerapkan organisasi pemadam kebakaran di kapal
Alarm darurat Bahan pengendali
kebakaran dan sijil keadaan darurat
Denah lokasi alat-alat pemadam
Tata cara keselamatan perorangan
Sistematis pelaksanaan pemadaman kebakaran
Mengorganisasikan peran pemadaman kebakaran di kapal
Mengidentifikasi cara menggunakan alarm darurat
Memperagakan tata cara keselamatan perorangan
Memperagakan sistem penjagaan
Sijil kebakaran dan uraian tugasnya diidentifikasi.
Bagan pengendali kebakaran dan sijil kebakaran ditunjukkan.
Cara keselamatan perorangan didemonstrasikan sesuai prosedur.
Sistim penjagaan didemonstrasikan sesuai prosedur.
Test tulis Tes lisan Observas
2 Modul Alat
peraga
PROGRAM KEAHLIAN : DASAR KOMPETENSI KEJURUAN
TEKNIKA KAPAL PENANGKAP IKAN Halaman 7 dari 26
MODEL KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIANALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
7. Mendemonstrasikan metode pemadaman kebakan
Pengetahuan tentang persiapan keselamatan kebakaran
Alarm kebakaran dan tindakan awal pemadaman kebakaran
Teknik pemadaman kebakaran dengan beberapa media pemadam kebakaran
Mengidentifikasi tentang persiapan keselamatan kebakaran
Mendemonstrasikan pemadaman kebakaran sesuai SOP
Persiapan keselamatan kebakaran direncanakan sesuai prosedur.
Tindakan awal saat terjadi kebakaran di demonstrasikan sesuai prosedur.
Teknik pemadam kebakaran didemonstrasikan sesuai dengan prosedur.
Teknik latihan menggelar dan menggulung selang didemonstrasikan sesuai prosedur.
Teknik latihan pemadaman dengan berbagai macam media pemadam pada obyek kebakaran didemonstrasikan sesuai prosedur.
Test tulis Tes lisan Observas
2 1( 2 )
Modul Alat
peraga
NAMA SEKOLAH : MATA PELAJARAN : Penerapan Prosedur Darurat dan SARKELAS/SEMESTER : X / 1
PROGRAM KEAHLIAN : DASAR KOMPETENSI KEJURUAN
TEKNIKA KAPAL PENANGKAP IKAN Halaman 8 dari 26
MODEL KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
STANDAR KOMPETENSI : Penerapan Prosedur Darurat dan SAR KODE KOMPETENSI : PTK.TP01.009.01ALOKASI WAKTU : 16 x 45 menit
KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIANALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
1. Membuat klasifikasi prosedur kapal dalam keadaan darurat
Prosedur penyelamatan kapal tubrukan
Prosedur penyelamatan pada kondisi cuaca darurat
Prosedur penyelamatan kapal tenggelam
Prosedur penyelamatan kapal kandas
Prosedur penyelamatan kapal kebakaran
Prosedur penyelamatan orang jatuh ke laut
Memahami prosedur penyelamatan kapal tubrukan
Memahami prosedur penyelamatan pada kondisi cuaca darurat
Memahami prosedur penyelamatan kapal tenggelam, kandas atau kebakaran
Prosedur penyelamatan orang jatuh ke laut Membuat klasifikasi prosedur kapal dalam
keadaan darurat
Membuat klasifikasi prosedur kapal dalam keadaan darurat.
Jenis-jenis keadaan darurat meliputi orang jatuh ke laut, kemudi darurat, kapal kandas, kapal tubrukan, kapal terbakar, kapal tenggelam dan kapal bocor diidentifikasi.
Prosedur SAR sebagaimana manual yang di terapkan pada kapal niaga.
Test tulis Tes lisan Observasi
2 Modul Alat
peraga
2. Prosedur-prosedur darurat Persiapan keadaan darurat Organisasi keadaan darurat Alarm keadaan darurat Tempat peralatan kebakar-
an Pengawasan dan
pemeliharaan alat keadaan darurat
Latihan keadaan darurat secara berkala
Mengikuti SOP denah keadaan darurat dalam menanggulangi situasi darurat
Mengidentifikasi : Persiapan keadaan darurat Organisasi keadaan darurat Alarm keadaan darurat Denah peralatan kebakaran Pengawasan dan pemeliharaan alat
keadaan darurat Latihan keadaan darurat secara berkala Menggunakan denah keadaan darurat
dengan benar
Tugas-tugas umum dan kewajiban-kewajiban di atas kapal berkaitan dengan keadaan darurat di rencanakan.
Persiapan keadaan darurat di atas kapal dan perlengkapan-perlengkapannya direncanakan.
Merencanakan satuan tugas dalam keadaan darurat di atas kapal.
Membuat laporan mengenai kecelakaan kerja
Test tulis Tes lisan Observasi
2 Modul Alat
peraga
3. Menanggulangi keadaan darurat
Pendataan dalam keadaan darurat
Peralatan dalam keadaan darurat
Mekanisme kerja dalam keadaan darurat
Memiliki kecermatan dalam menerapkan pola penanggulangan keadaan darurat
Mengenal tentang: Pendataan dalam keadaan darurat Peralatan dalam keadaan darurat Mekanisme kerja dalam keadaan darurat Menerapkan pola penanggulangan
keadaan darurat
Peralatan yang berhubungan dengan keselamatan kerja di pastikan berfungsi baik.
Data dari peralatan dikompilasi sesuai dengan petunjuk operasional yang di keluarkan oleh pabrik pembuatnya.
Mekanisme kerja dipatuhi menurut SOP yang diberlakukan.
Observasi 2 Alat peraga
PROGRAM KEAHLIAN : DASAR KOMPETENSI KEJURUAN
TEKNIKA KAPAL PENANGKAP IKAN Halaman 9 dari 26
MODEL KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIANALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
4. Menerapkan isyarat bahaya Isyarat umum keadaan bahaya di kapal laut
Isyarat kebakaran Isyarat meninggalkan kapal Isyarat orang jatuh ke laut Isyarat bahaya lainnya
Menggunakan isyarat umum di kapal laut Menggunakan Isyarat kebakaran Menerapkan Isyarat meninggalkan kapal Mempraktekkan Isyarat orang jatuh ke laut Menggunakan Isyarat bahaya lainnya Mengidentifikasi isyarat umum keadaan
bahaya di kapal laut Mengidentifikasi isyarat kebakaran Mengidentifikasi isyarat meninggalkan
kapal Mengidentifikasi isyarat orang jatuh ke laut Mengidentifikasi isyarat bahaya lainnya Menerapkan isyarat bahaya
Peralatan disiapkan sesuai SOP. Kode isyarat di identifikasi sesuai
ketentuan yang diberlakukan. Prosedur pengisyaratan isyarat
bahaya dilakukan sesuai ketentuan.
Observasi 2 1(2)
Alat peraga
5. Mengorganisasi tindakan dalam keadaan darurat
Sijil darurat Tata cara khusus dalam
keadaan darurat Latihan-latihan bahaya/
darurat
Mengikuti ketentuan melakukan tindakan dalam keadaan darurat
Mengenal tata cara khusus dalam keadaan darurat
Melakukan latihan-latihan bahaya/ darurat Menerapkan tindakan dalam keadaan
darurat
Latihan-latihan bahaya/darurat diorganisasi.
Sijil darurat diterapkan sesuai dengan ketentuan.
Tatacara khusus dalam keadaan darurat di terapkan sesuai SOP yang berlaku.
Tempat kerja di siapkan dan di bebaskan dari kemungkinan bahaya kecelakaan.
Prosedur pengisyaratan isyarat bahaya dilakukan sesuai prosedur
Observasi 2 Alat peraga
6. Mengidentifikasi merkah-merkah lintas penyelamatan diri
Lintas penyelamatan diri Komunikasi intern dan
sistem alarm penyela-matan diri
Mengetahui lintas penyelamatan diri Melakukan komunikasi intern dan sistem
alarm Melakukan tindakan darurat melalui lintas
penyelamatan diri
Merkah-merkah lintas penyelamatan diri disosialisasikan berdasarkan pada ketentuan yang berlaku.
Lintas penyelamatan diri didemonstrasikan /dilakukan sesuai SOP yang berlaku.
Komunikasi intern dan sistem alarm dilakukan sesuai SOP yang berlaku.
Observasi 2 Alat peraga
7. Melakukan SAR untuk menolong orang dan kapal lain sesuai SOP
Prosedur menolong orang yang jatuh ke laut
Prosedur menolong kapal dalam keadaan bahaya
Latihan penyelamatan kapal dalam keadaan bahaya
Mengikuti prosedur penerapan SAR untuk kapal lain sesuai standar yang ditentukan
Menerapkan prosedur menolong orang yang jatuh ke laut
Menerapkan prosedur menolong kapal dalam keadaan bahaya
Melakukan latihan penyelamatan kapal dalam keadaan bahaya
Kebutuhan peralatan untuk pertolongan orang jatuh ke laut, pertolongan dan penyelamatan kapal dalam keadaan bahaya di siapkan sesuai SOP.
Tempat berkumpul (Muster Station) disiapkan dan di bebaskan dari kemungkinan bahaya
Observasi 2 1( 2 )
Alat peraga
PROGRAM KEAHLIAN : DASAR KOMPETENSI KEJURUAN
TEKNIKA KAPAL PENANGKAP IKAN Halaman 10 dari 26
MODEL KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIANALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
Menerapkan SAR untuk kapal lain sesuai stadar prosedur yang ditentukan
kecelakaan. Perlengkapan K3 serta langkah
pengamanan dilakukan sesuai SOP.
NAMA SEKOLAH : MATA PELAJARAN : Penerapan Pelayanan Medis di Atas KapalKELAS/SEMESTER : X / 1STANDAR KOMPETENSI : Penerapan Pelayanan Medis di Atas KapalKODE KOMPETENSI : PTK.TP01.010.01ALOKASI WAKTU : 17 X 45 menit
PROGRAM KEAHLIAN : DASAR KOMPETENSI KEJURUAN
TEKNIKA KAPAL PENANGKAP IKAN Halaman 11 dari 26
MODEL KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIANALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
1. Menguraikan susunan tubuh manusia dan fungsinya
Anatomi dasar tubuh manusia
Fungsi dari anatomi tubuh manusia
Menguraikan dengan benar susunan dan fungsi tubuh manusia
Mengidentifikasi : Susunan tubuh manusia Fungsi dari setiap tubuh manusia Menguraikan susunan tubuh manusia
dan fungsinya
Susunan tubuh dan anatomi manusia diidentifikasi.
Fungsi bagian/organ tubuh manusia diidentifikasi.
Melakukan test kesehatan.
Test tulis Tes lisan Observasi
2 Modul Alat
peraga
2. Pertolongan pada pendarahan, resusitasi paru, jantung dan penanganan goncangan/shock
Macam dan penyebab pendarahan
Bahaya-bahaya pen-darahan
Tindakan untuk membatasi pendarahan
Kegunaan dari bantuan pernapasan dan pemijatan jantung
Tata cara memberikan bantuan pernapasan seorang diri dan dengan bantuan orang lain
Tata cara menangani kasus jantung berhenti
Faktor-faktor utama penyebab shock
Tanda-tanda dari shock dan tindakan yang tepat untuk menangani shock
Tindakan yang diperlukan pada penanganan shock
Menjelaskan penyebab pendarahan dan macamnya
Menjelaskan bahaya-bahaya pendarahan Melakukan tindakan untuk membatasi
pendarahan Menjelaskan kegunaan dari bantuan
pernapasan dan pemijatan jantung Menerapkan tata cara memberikan
bantuan pernapasan seorang diri dan dengan bantuan orang lain
Menerapkan tata cara menangani kasus jantung berhenti
Menjelaskan faktor-faktor utama penyebab shock
Menjelaskan tanda-tanda dari shock. Melakukan tindakan yang diperlukan
pada penanganan shock Memberikan pertolongan yang berkaitan
dengan pendarahan, resusi-tasi paru, jantung dan penanganan goncangan/shock
Penyebab pendarahan diidentifikasi. Tindakan pertolongan pendarahan
dilakukan sesuai prosedur. Bantuan pernafasan buatan dan
pemijatan jantung baik seorang diri mauapun dengan bantuan orang lain, dilakukan sesuai prosedur.
Faktor penyebab shock diidentifikasi. Pertolongan penderita shock dan
tanda-tanda shock dilakukan sesuai prosedur.
Observasi 2 Alat peraga
3. Pertolongan pada korban pingsan/tidak sadarkan diri dalam keadaan darurat
Cara yang tepat untuk meletakkan korban saat keadaan darurat
Tanda-tanda dan bahaya dari korban tidak sadarkan diri
Tindakan yang tepat untuk dilaksanakan pada korban pingsan
Memberikan pertolongan sesuai dengan SOP
Mengenal cara yang tepat untuk meletakkan korban saat keadaan darurat
Menerapkan tata cara yang benar untuk meletakkan korban
Mengenali tanda-tanda dan bahaya dari korban tidak sadarkan diri
Mempraktekkan tindakan yang tepat untuk dilaksanakan pada korban pingsan
Memberikan pertolongan pada korban pingsan/tidak sadarkan diri dalam keadaan darurat
Korban pingsan saat keadaan darurat ditempat-kan dengan posisi .
Tanda-tanda korban tidak sadarkan diri dikenali.
Penanganan orang pingsan dilakukan sesuai dengan SOP.
Observasi 2 1( 2 )
Alat peraga
PROGRAM KEAHLIAN : DASAR KOMPETENSI KEJURUAN
TEKNIKA KAPAL PENANGKAP IKAN Halaman 12 dari 26
MODEL KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIANALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
4. Pertolongan pada luka bakar, luka terkena air panas dan kecelakaan yang disebabkan oleh aliran listrik
Mengidentifikasi tanda-tanda dari luka bakar dan terkena air panas serta kecelakaan yang disebabkan oleh aliran listrik
Tindakan yang tepat untuk luka bakar dan luka terkena air panas
Tindakan yang tepat untuk luka bakar oleh bahan kimia khusus-nya pada bagian mata
Tindakan yang tepat untuk kecelakaan yang disebabkan oleh aliran listrik
Mengenal tanda-tanda dari luka bakar dan terkena air panas serta kecelakaan yang disebabkan oleh aliran listrik
Melakukan tindakan yang tepat untuk luka bakar dan luka terkena air panas
Melakukan tindakan yang tepat untuk luka bakar oleh bahan kimia khususnya pada bagian mata
Melakukan tindakan yang tepat untuk kecelakaan yang disebabkan oleh aliran listrik
Memberikan pertolongan pada luka bakar, luka terkena air panas dan kecelakaan yang disebabkan oleh aliran listrik
Tanda-tanda luka bakar dan terkena air panas diidentifikasi sesuai prosedur.
Pertolongan korban luka bakar yang terkena air panas dilakukan sesuai prosedur.
Pertolongan korban luka dan terkena racun laut dilakukan sesuai prosedur.
Pertolongan korban luka bakar akibat zat kimia dilakukan sesuai prosedur.
Pertolongan korban kecelakaan akibat terkena listrik dilakukan sesuai prosedur.
Observasi 2 1( 2 )
Alat peraga
5. Penyelamatan dan pengangkatan korban / penderita akibat kecelakaan
Cara mengangkat korban dengan seorang diri dan dengan bantuan orang lain
Pengenalan dan meng-gunakan alat-alat pengangkutan korban
Bahaya-bahaya dari pengangkutan korban yang mengalami cidera pada tulang panggul dan patah tulang
Melakukan penyelamatan dan pengangkutan korban/penderita akibat kecelakaan
Mengangkat korban dengan seorang diri dan dengan bantuan orang lain
Menggunakan alat-alat pengangkutan korban
Mengangkut korban yang mengalami cidera pada tulang panggul dan patah tulang
Melakukan penyelamatan dan pengang-kutan korban/penderita akibat kecelakaan
Pengangkatan korban seorang diri dan dengan bantuan orang lain dilakukan sesuai prosedur.
Alat pengangkutan korban digunakan sesuai prosedur.
Tindakan penyelamatan dilakukan sesuai prosedur yang berlaku diatas kapal.
Observasi 2 1( 2 )
Alat peraga
I6. identifikasi dan penerapan prosedur dasar pelayaanan medis dan P3K
Tidakan pertolongan dan pemeriksaan yang harus dilaksanakan dalam situasi darurat
Pengisian daftar pemeriksaan pada situasi darurat
Mengenal urutan tindakan yang harus dilaksanakan segera didalam situasi darurat
Membuat daftar pemerikasaan pada situasi darurat
Menerapkan prinsip umum P3K secara tepat dan tepat
Prosedur penerapan dasar medis diidentifikasi.
Tindakan pertolongan dalam situasi darurat dilakukan sesuai SOP.
Pelayanan medis diidentifikasi sesuai prosedur.
Observasi 2 Alat peraga
PROGRAM KEAHLIAN : DASAR KOMPETENSI KEJURUAN
TEKNIKA KAPAL PENANGKAP IKAN Halaman 13 dari 26
MODEL KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIANALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
7. Mengidentifikasi prosedur untuk memperoleh layanan medis melalui radio dan penggunaan buku panduan medis internasional
Prosedur komunikasi melalui radio panggil
Penggunaan buku paduan medis
Menerapkan prosedur komunikasi untuk memperoleh pelayanan medis
Melaksanakan prosedur berdasarkan buku panduan medis untuk tindakan pertolongan pertama pada kecelakaan
Prosedur untuk memperoleh pelayanan medis melalui radio diidentifikasi.
Buku panduan medis internasional untuk kapal digunakan sesuai prosedur.
Pelayanan medis melalui radio dan buku panduan medis internasional diidentifikasi sesuai SOP
Observasi 2 Alat peraga
PROGRAM KEAHLIAN : DASAR KOMPETENSI KEJURUAN
TEKNIKA KAPAL PENANGKAP IKAN Halaman 14 dari 26
MODEL KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
NAMA SEKOLAH : MATA PELAJARAN : Penerapan Prosedur Teknik Penyelamatan Diri di KapalKELAS/SEMESTER : X / 1STANDAR KOMPETENSI : Penerapan Prosedur Teknik Penyelamatan Diri di KapalKODE KOMPETENSI : PTK.TP01.011.01ALOKASI WAKTU : 16 x 45 menit
KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIANALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
1. Penerapan prinsip umum bertahan hidup di laut dengan jenis tindakan keadaan darurat
Prosedur keselamatan diri untuk bertahan hidup di laut
Sijil dan isyarat keadaan darurat
Mengidentifikasi petunjuk keselamatan
Menerapkan prinsip untuk bertahan hidup di laut
Menerapkan prinsip umum bertahan hidup di laut
Petunjuk keselamatan dan prinsip hidup di laut di terapkan sesuai prosedur.
Prinsip untuk bertahan hidup di laut di terapkan dengan cara yang dipersyaratkan.
Jenis keadaan darurat, tindakan pencegahan keadaan darurat, dan sijil isyarat keadaan darurat diidentifikasi.
Perlengkapan penyelamatan diri di laut diidentifikasi menurut SOLAS.
Cara-cara meninggalkan kapal sesuai prosedur didemonstrasikan menurut SOLAS.
Teknik penguasaan diri mengatasi kepanikan didemonstrasikan.
Teknik menjauhkan diri dari kapal didemonstrasikan
Test tulis Tes lisan Observasi
2 Modul Alat
peraga
2. Penggunaan alat-alat penolong perorangan
Pelampung penolong Baju berenang Pakaian cebur Sarana pelindung panas
Mematuhi ketentuan dalam menggunakan alat-alat penolong perorangan
Memakai dengan benar pelampung penolong, baju berenang, pakaian cebur dan sarana pelindung panas
Menggunakan peranan alat-alat penolong perorangan
Pelampung penolong digunakan sesuai dengan prosedur.
Jaket penolong dikenakan sesuai dengan prosedur.
Pakaian cebur dikenakan sesuai prosedur. Pakaian pelindung panas digunakan sesuai
prosedur.
Observasi 2 1( 2 )
Alat peraga
3. Melakukan penyelamatan diri di laut dan melaksanakan pembagian tugas
Bahaya-bahaya dalam mempertahankan hidup di laut
Penggunaan pesawat luput maut dan tindakan-tindakan yang diperlukan dalam penyelamatan hidup manusia
Mengikuti SOP cara-cara penyelamatan diri di laut dan melaksana-kan pembagian tugas
Mengidentifikasi bahaya-bahaya dalam mempertahankan hidup di laut
Menggunakan pesawat luput maut dan tindakan-tindakan yang diperlukan
Melakukan cara-cara penyelamatan diri di laut dan melaksanakan pembagian tugas
Bahaya-bahaya dalam mempertahankan hidup di laut diidentifikasi.
Cara-cara bertahan hidup selama berada di pesawat luput maut di tunjukkan sesuai prosedur.
Sistem pembangian tugas dalam kondisi darurat di atur dalam sijil bahaya.
Observasi 2 1( 2 )
Alat peraga
PROGRAM KEAHLIAN : DASAR KOMPETENSI KEJURUAN
TEKNIKA KAPAL PENANGKAP IKAN Halaman 15 dari 26
MODEL KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIANALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
4. Mengoperasikan permesinan sekoci dan perlengkapannya dengan penggunaan pesawat luput maut
Cara menghidupkan mesin sekoci
Sistem pendingin mesin sekoci
Sistem pemancaran air pada sekoci
Mengoperasikan mesin sekoci dan perlengkapannya
Mengoperasikan mesin sekoci dan perlengkapannya
Cara kerja mesin sekoci diidentifikasi dengan benar sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Mesin sekoci dioperasikan dengan benar sesuai manual yang bersangkutan.
Sekoci penolong, rakit penolong, dan pesawat luput maut di identifikasi dan digunakan sesuai dengan prosedur.
Observasi 2 1( 2 )
Alat peraga
5. Pengoperasian perleng-kapan radio darurat
Instalasi radio telegraf untuk sekoci penolong
Radio jinjing untuk pesawat luput maut
Rambu radio darurat petunjuk posisi (EPIRB)
Mengoperasikan perlengkapan radio darurat
Mengidentifikasi instalasi radio telegraf untuk sekoci penolong
Mengidentifikasi radio jinjing untuk pesawat luput maut
Mengidentifikasi rambu radio darurat petunjuk posisi (EPIRB)
Mengoperasikan perleng-kapan radio darurat
Instalasi radio jinjing untuk sekoci penolong diidentifikasi dan dioperasikan sesuai manual dan ketentuan ITU.
Radio jinjing untuk pesawat luput maut dioperasikan.
Rambu radio darurat petunjuk posisi (EPIRB) didemonstrasikan.
Observasi 2 Alat peraga
6. Tindakan penyelamatan diri di atas pesawat luput maut
Tugas-tugas penyelamatan diri luput maut
Cara penggunaan per-lengkapan pesawat luput maut
Cara pembagian makanan dan air minum di pesawat luput maut
Melakukan tindakan penyelamatan diri di atas pesawat luput maut sesuai ketentuan dan SOP yang berlaku
Mengidentifikasi tentang: Tugas-tugas penyelamatan diri Cara penggunaan per-lengkapan
pesawat luput maut Cara pembagian makanan dan air
minum Melakukan tindakan penyelamatan
diri di atas pesawat luput maut
Tugas penyelamatan secara prosedur didemonstrasikan.
Perlengkapan pesawat luput maut didemonstrasikan penggunaannya.
Cara-cara pembagian makanan dan air minum di atas pesawat luput maut didemonstrasikan.
Observasi 2 1( 2 )
Alat peraga
NAMA SEKOLAH : MATA PELAJARAN : Penerapan Hukum Laut dan Peraturan PerikananKELAS/SEMESTER : XI / 3STANDAR KOMPETENSI : Penerapan Hukum Laut dan Peraturan PerikananKODE KOMPETENSI : PTK.TP01.012.01 ALOKASI WAKTU : 12 x 45 menit
KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIANALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
1. Mengidentifikasi tugas dan Kelengkapan dokumen Memahami jenis-jenis dokumen kapal Tugas dan tanggung jawab Test tulis 2 Modul
PROGRAM KEAHLIAN : DASAR KOMPETENSI KEJURUAN
TEKNIKA KAPAL PENANGKAP IKAN Halaman 16 dari 26
MODEL KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIANALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
tanggung jawab kapal perikanan untuk memperoleh, menjaga validitas hukum dan membawa sertifikat dan dokumen yang harus ada pada kapal perikanan
kapal perikanan Pengurusan administrasi
kapal perikanan
Memahami prosedur Pengurusan dokumen kapal
Pengurusan dokumen kapal
sebuah kapal dijelaskan dan diterapkan sesuai aturan P2TL.
Kelengkapan dokumen kapal diidentifikasi berdasarkan aturan administrasi pelabuhan.
Pengurusan administrasi kapal dilakukan berdasarkan aturan kesyahbandaran
Tes lisan Observasi
Alat peraga
2. Mengidentifikasi tanggung jawab atas FAO - CCRF (Code of Conduct for Responsible Fisheries)
Azas umum CCRF Pengelolaan perikanan Operasi penangkapan Manajemen kawasan pesisir Manajemen pasca panen
Menerapkan tanggung jawab kapal sesuai dengan ketentuan CCRF
Mengenal: Azas umum CCRF Pengelolaan perikanan Operasi penangkapan Manajemen kawasan pesisir Manajemen pasca panen Menerapkan tanggung jawab kapal sesuai
dengan ketentuan CCRF
Pengelolaan perikanan dijelaskan sesuai aturan.
Operasi penangkapan dijelaskan sesuai aturan.
Manajemen kawasan pesisir dijelaskan sesuai aturan.
Manajemen pasca panen dijelaskan sesuai aturan.
Test tulis Tes lisan Observasi
2 Modul Alat
peraga
3. Mengidentifikasi tanggung jawab hukum yang berkaitan dengan P2TL
Konvensi P2TL Jalur pelayaran Perlengkapan navigasi Tugas jaga kapal
Menerima tanggung jawab hukum sesuai ketentu-an P2TL sebagai bagian tugas dan tanggungjawab
Mengapresiasi: Konvensi P2TL Jalur pelayaran Perlengkapan navigasi Tugas jaga kapal Menerapkan tanggung jawab hukum sesuai
ketentuan P2TL
Ketentuan-ketentuan P2TL dijelaskan sesuai aturan 1 dan 2.
Penerapan alur pelayaran sesuai aturan 9 penerapan P2TL th 1972.
Perlengkapan navigasi ditunjukkan sesuai aturan 20 penerapan P2TL th 1972.
Tugas jaga dilakukan sesuai aturan STCW-F resolusi 7.
Penerapan P2TL thn 1972.
Test tulis Tes lisan Observasi
2 Modul Alat
peraga
4. Mengidentifikasi ketentuan umum peraturan nasional yang berkaitan dengan kapal peri-kanan
Ukuran dan kategori kapal penangkap ikan
Daerah penangkapan ikan Izin penangkapan ikan
Mengikuti ketentuan hukum dan peraturan perundangan perikanan
Mengidentifikasi tentang Ukuran dan kategori kapal penangkap ikan Daerah penangkapan ikan Izin penangkapan ikan Menerapkan ketentuan hukum dan peraturan
perundangan perikanan yang berlaku
Ukuran dan jenis kapal penangkap ikan diidentifikasi sesuai SIP yang dimiliki.
Daerah penangkapan diidentifikasi sesuai dengan SIP yang dimiliki.
Cara pengurusan ijin
Test tulis Tes lisan Observasi
2 Modul Alat
peraga
PROGRAM KEAHLIAN : DASAR KOMPETENSI KEJURUAN
TEKNIKA KAPAL PENANGKAP IKAN Halaman 17 dari 26
MODEL KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIANALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
penangkapan dijelaskan sesuai SOP Ditjen Tangkap.
5. Mengidentifikasi pera-turan perundangan yang berkaitan dengan seluruh aspek penang-kapan ikan
Spesifikasi alat tangkap Persyaratan lisensi
perikanan Persyaratan sertifikasi bagi
awak kapal
Menerapkan peraturan perundangan berkaitan dengan seluruh aspek penangkapan ikan
Mengenal tentang : Spesifikasi alat tangkap Persyaratan lisensi perikanan Persyaratan sertifikasi bagi awak kapal Menerapkan peraturan perundangan berkaitan
dengan seluruh aspek penangkapan ikan
Spesifikasi alat tangkap dijelaskan berdasarkan standar Ditjen Tangkap.
Persyaratan lisensi/surat ijin perikanan diidentifikasi berdasarkan SOP yang berlaku.
Persyaratan sertifikasi bagi awak kapal dikualifikasi dan diidentifikasi sesuai peraturan Menteri Perhubungan yang berlaku.
Test tulis Tes lisan Observasi
2 Modul Alat
peraga
6. Mengidentifikasi dan menerapkan persyaratan resmi yang mengacu pada deklarasi maritim dan ketentuan konvensi internasional tentang pencegahan polusi dari kapal
Deklarasi maritim dan penerapan ketentuan konvensi internasional tentang pencegahan polusi di laut.
Polusi dilaut. Penerapan konvensi
internasional tentang pencegahan polusi dilaut.
Menjelaskan persyaratan resmi yang mengacu pada deklarasi maritim dan penerapan ketentuan konvensi internasional tentang pencegahan polusi di laut.
Menjelaskan polusi dilaut. Menerapkan konvensi internasional tentang
pencegahan polusi dilaut.
Persyaratan resmi yang me-ngacu pada deklarasi mari-tim dan penerapan ketentu-an konvensi internasional tentang pencegahan polusi di laut diidentifikasi sesuai prosedur.
Polusi dilaut diidentifikasi sesuai SOP.
Penerapan konvensi internasional tentang pencegahan polusi dilaut dilakukan sesuai prosedur.
Test tulis Tes lisan Observasi
2 Modul Alat
peraga
NAMA SEKOLAH :MATA PELAJARAN : Menerapkan Tata Laksana Perikanan yang Bertanggung JawabKELAS/SEMESTER : X / 2STANDAR KOMPETENSI : Menerapkan Tata Laksana Perikanan yang Bertanggung JawabKODE KOMPETENSI : PTK.TP01.013.01ALOKASI WAKTU : 14 x 45 menit
PROGRAM KEAHLIAN : DASAR KOMPETENSI KEJURUAN
TEKNIKA KAPAL PENANGKAP IKAN Halaman 18 dari 26
MODEL KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIANALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
1. Penerapan CCRF (Code of Conduct for Responsible Fisheries)
Prinsip umum dan aturan penangkapan yang bertanggung jawab.
Penerapan CCRF (Code of Conduct for Responsible Fisheries).
Memahami prinsip umum dan aturan penangkapan yang bertanggung jawab, kematian ikan akibat penangkapan, pendugaan dan inventarisasi SDA serta manajemen kemitraan.
Memahami ketentuan CCRF (Code of Conduct for Responsible Fisheries).
Menerapkan ketentuan CCRF (Code of Conduct for Responsible Fisheries) dalam praktek perikanan.
Mematuhi ketentuan CCRF (Code of Conduct for Responsible Fisheries) dengan sungguh-sungguh.
Prinsip umum dan aturan penangkapan yang bertanggung jawab, kematian ikan akibat penangkapan, pendugaan dan inventarisasi SDA serta manajemen kemitraan dipelajari sesuai petunjuk teknis.
Ketentuan CCRF (Code of Conduct for Responsible Fisheries) diterapkan dalam praktek perikanan.
Ketentuan CCRF (Code of Conduct for Responsible Fisheries) dipatuhi dengan sungguh-sungguh.
Test tulis Tes lisan Observasi
2 Modul Media
praktek
2. Mengidentifikasi kerusakan habitat ikan akibat operasi penangkapan dan efek samping kerusakan habitat akibat hilangnya alat tangkap ikan
Identifikasi peralatan yang mengganggu habitat sumber daya perikanan.
Metoda pemanfaatan sumberdaya perikanan.
Identifikasi dan analisa kerusakan habitat ikan.
Penandaan dan pelaporan alat tangkap ikan yang hilang.
Mekanisme penggunaan dan perawatan alat tangkap serta alat bantunya dalam keadaan darurat / waktu operasi penangkapan ikan.
Pengoperasian peralatan untuk menghindari kerusakan habitat sumber daya perikanan.
Memahami sifat peralatan yang menyentuh dasar, mengganggu/ merusak habitat dan metoda pemanfaatan sumberdaya perikanan.
Mengidentifikasi sifat peralatan yang menyentuh dasar, mengganggu/ merusak habitat dan metoda pemanfaatan sumberdaya perikanan.
Memahami kerusakan habitat ikan akibat operasi penangkapan ikan dan hilangnya alat tangkap.
Menganalisa kerusakan habitat ikan akibat operasi penangkapan ikan dan hilangnya alat tangkap.
Menghindari kerusakan habitat ikan akibat operasi penangkapan ikan dan hilangnya alat tangkap ikan sesuai SOP yang berlaku.
Mempelajari penandaan dan pelaporan alat tangkap ikan yang hilang, mekanisme penggunaan dan perawatan alat tangkap serta alat bantunya dalam keadaan darurat/waktu operasi penangkapan ikan.
Memberi tanda dan melaporkan alat tangkap ikan yang hilang, mekanisme penggunaan dan perawatan alat tangkap serta alat bantunya dalam keadaan darurat/waktu operasi penangkapan ikan sesuai petunjuk teknis.
Mengoperasikan peralatan secara hati-hati.
Sifat peralatan yang menyentuh dasar, mengganggu/ merusak habitat dan metoda pemanfaatan sumberdaya perikanan diidentifikasi.
Kerusakan habitat ikan akibat operasi penangkapan ikan dan hilangnya alat tangkap diidentifikasi dan dianalisa.
Kerusakan habitat ikan akibat operasi penangkapan ikan dan hilangnya alat tangkap ikan dihindari sesuai SOP yang berlaku.
Penandaan dan pelaporan alat tangkap ikan yang hilang, mekanisme penggunaan dan perawatan alat tangkap serta alat bantunya dalam keadaan darurat/waktu operasi penangkapan ikan dipelajari sesuai petunjuk teknis.
Test tulis Tes lisan Observasi
2 Modul
PROGRAM KEAHLIAN : DASAR KOMPETENSI KEJURUAN
TEKNIKA KAPAL PENANGKAP IKAN Halaman 19 dari 26
MODEL KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIANALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
Seluruh peralatan dioperasikan secara hati-hati untuk menghindari kerusakan habitat.
3. Mengidentifikasi dan menganalisa tujuan memelihara daya dukung sumberdaya laut dan manfaat ikan sebagai bahan makanan yang baik
Identifikasi daya dukung sumberdaya perikanan.
Tujuan dan upaya pemeliharaan daya dukung sumberdaya perikanan.
Analisa sumber daya perikanan untuk keberlanjutannya.
Manfaat produk perikanan.
Memahami stock sumberdaya perikanan, tujuan, upaya pemeliharaan dan daya dukungnya Menganalisa stock sumberdaya perikanan, tujuan, upaya pemeliharaan dan daya dukungnya
Memahami tujuan pemeliharaan daya dukung sumberdaya perikanan.
Menganalisa tujuan pemeliharaan daya dukung sumberdaya perikanan.
Memahami daya dukung sumberdaya perikanan untuk keberlanjutan SDI.
Menganalisa daya dukung sumberdaya perikanan.
Memahami produk perikanan untuk konsumsi dan manfaatnya sebagai bahan makanan yang baik.
Mengidentifikasi produk perikanan untuk konsumsi dan manfaatnya sebagai bahan makanan yang baik.
Menerapkan peraturan perikanan menggunakan pendekatan sosial bio-ekonomi.
Stock sumberdaya perikanan, tujuan, upaya pemeliharaan dan daya dukungnya diidentifikasi dan di analisa.
Tujuan pemeliharaan daya dukung sumberdaya perikanan diidentifikasi dan dianalisa.
Daya dukung sumberdaya perikanan dianalisa untuk keberlanjutan SDI.
Produk perikanan untuk konsumsi dan manfaatnya sebagai bahan makanan yang baik diidentifikasi.
Dalam penerapan peraturan perikanan dapat digunakan pendekatan sosial bio-ekonomi.
Test tulis Tes lisan Observasi
2 Modul Media
praktek
4. Selektifitas alat tangkap, ukuran alat tangkap ikan dan faktor-faktor yang mempengaruhinya diterapkan sesuai ketentuan peraturan
Selektifitas alat tangkap (jenis dan ukuran).
Metoda penangkapan selektif dan faktor-faktor selektifitas spesies.
Aturan selektifitas alat tangkap dan penerapannya.
Memahami alat tangkap selektif, metoda penangkapan selektif, by catch, ukuran mata jaring, ukuran optimal hasil tangkapan, dan faktor-faktor selektifitas spesies.
Menganalisa alat tangkap selektif, metoda penangkapan selektif, by catch, ukuran mata jaring, ukuran optimal hasil tangkapan, dan faktor-faktor selektifitas spesies.
Memahami selektifitas alat tangkap (jenis dan ukuran).
Menerapkan selektifitas alat tangkap (jenis dan ukuran) sesuai aturan yang berlaku.
Mematuhi aturan selektifitas alat tangkap serta faktor-faktor selektifitas spesies ikan.
Alat tangkap selektif, metoda penangkapan selektif, by catch, ukuran mata jaring, ukuran optimal hasil tangkapan, dan faktor-faktor selektifitas spesies diidentifikasi dan dianalisa.
Selektifitas alat tangkap (jenis dan ukuran) diterapkan sesuai aturan yang berlaku.
Aturan selektifitas alat tangkap serta faktor-faktor selektifitas spesies ikan diterapkan dan diikuti.
Test tulis Tes lisan Observasi
2 Modul
PROGRAM KEAHLIAN : DASAR KOMPETENSI KEJURUAN
TEKNIKA KAPAL PENANGKAP IKAN Halaman 20 dari 26
MODEL KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIANALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
5. Mengidentifikasi tanggung jawab, pemerintah dalam mengoptimalkan energi yang digunakan dalam perikanan industri
Informasi dan pengelom-pokkan stok ikan.
Tanggungjawab pemerintah dalam bidang perikanan.
Optimalisasi energi dan teknologi dalam usaha perikanan skala kecil dan besar.
Memahami tugas pemerintah dalam penyebaran informasi dan pengelompokkan stok ikan untuk pengendalian.
Mengidentifikasi tugas pemerintah dalam penyebaran informasi dan pengelompokkan stok ikan.
Memahami tanggungjawab pemerintah dalam bidang perikanan yang berkaitan dengan stok ikan dan pengendaliannya.
Menerapkan tanggungjawab pemerintah dalam bidang perikanan yang berkaitan dengan stok ikan dan pengendaliannya.
Mengidentifikasi optimalisi energi dalam usaha skala kecil dan besar, teknologi yang dapat diterima secara sosial dalam industri perikanan.
Tugas pemerintah dalam penyebaran informasi dan pengelompokkan stok ikan untuk pengendalian diidentifikasi.
Tanggungjawab pemerintah dalam bidang perikanan yang berkaitan dengan stok ikan dan pengendaliannya diidentifikasi untuk diterapkan.
Optimalisi energi dalam usaha skala kecil dan besar, teknologi yang dapat diterima secara sosial dalam industri perikanan diidentifikasi sesuai dengan ketentuan perundangan yang berlaku.
Test tulis Tes lisan Observasi
2 Modul
6. Mengidentifikasi tanggung jawab pemerintah atas kapal dan awak kapal penangkap ikan
Pendidikan dan pelatihan para nelayan.
Pengendalian wilayah penangkapan serta kapal dan awaknya.
Tanggung jawab pemerin-tah atas kapal dan awak kapal.
Penggunanan kapal/alat tangkap.
Peraturan domestik dan internasional tentang penggunaan kapal / alat tangkap.
Penyebab terjadinya konflik kapal/alat tangkap.
Kaidah kebijakan lokal tentang konflik kapal/alat tangkap.
Memahami tanggung jawab pemerintah dalam pendidikan dan pelatihan para nelayan, proses pengendalian wilayah penangkapan serta kapal dan awaknya.
Mengidentifikasi secara konvensi tanggung jawab pemerintah dalam pendidikan dan pelatihan para nelayan, proses pengendalian wilayah penangkapan serta kapal dan awaknya.
Memahami tanggung jawab pemerintah atas kapal dan awak kapal.
Mencermati tanggung jawab pemerintah atas kapal dan awak kapal.
Memahami penggunanan kapal/alat tangkap yang berlebihan, peraturan domestik dan internasional serta solusi konflik secara partisipatif.
Mengidentifikasi penggunanan kapal/alat tangkap yang berlebihan, peraturan domestik dan internasional serta solusi konflik secara partisipatif.
Memahami penyebab terjadinya konflik kapal/alat tangkap.
Mencermati penyebab terjadinya konflik kapal/alat tangkap.
Tanggung jawab pemerintah dalam pendidikan dan pelatihan para nelayan, proses pengendalian wilayah penangkapan serta kapal dan awaknya diidentifikasi sesuai konvensi.
Tanggung jawab pemerintah atas kapal dan awak kapal dicermati dengan sungguh-sungguh.
Penggunanan kapal/alat tangkap yang berlebihan, peraturan domestik dan internasional serta solusi konflik secara partisipatif diidentifikasi.
Sebab-sebab terjadinya konflik kapal/alat tangkap diidentifikasi sesuai ketentuan.
Terjadinya konflik kapal/alat tangkap dapat
Test tulis Tes lisan Observasi
2 Modul
PROGRAM KEAHLIAN : DASAR KOMPETENSI KEJURUAN
TEKNIKA KAPAL PENANGKAP IKAN Halaman 21 dari 26
MODEL KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIANALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
Mencermati terjadinya konflik kapal/alat tangkap dengan menggunakan kaidah kebijakan lokal.
diidentifikasi dengan cermat menggunakan kaidah kebijakan lokal.
7. Mengidentifikasi tindakan yang dapat dilakukan oleh penguasa pelabuhan
Prinsip patroli kelautan. Identifikasi bahan-bahan
yang berbahaya untuk lingkungan serta peraturan pelabuhan.
Peraturan-peraturan pelabuhan.
Memahami prinsip patroli kelautan, penggunaan bahan-bahan yang berbahaya untuk lingkungan serta peraturan pelabuhan.
Mencermati prinsip patroli kelautan, penggunaan bahan-bahan yang berbahaya untuk lingkungan serta peraturan pelabuhan.
Memahami peraturan-peraturan pelabuhan. Menerapkan peraturan-peraturan pelabuhan
dalam setiap kegiatan kepelabuhanan. Mengikuti peraturan-peraturan pelabuhan
dengan sungguh-sungguh.
Prinsip patroli kelautan, penggunaan bahan-bahan yang berbahaya untuk lingkungan serta peraturan pelabuhan diidentifikasi.
Peraturan-peraturan pelabuhan diterapkan da-lam setiap kegiatan kepela-buhanan sesuai ketentuan.
Peraturan-peraturan pelabuhan diikuti dengan sungguh-sungguh.
Test tulis Tes lisan Observasi
2 Modul
PROGRAM KEAHLIAN : DASAR KOMPETENSI KEJURUAN
TEKNIKA KAPAL PENANGKAP IKAN Halaman 22 dari 26
MODEL KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
NAMA SEKOLAH : MATA PELAJARAN : Melakukan Pencegahan Polusi Lingkungan LautKELAS/SEMESTER : X / 1STANDAR KOMPETENSI : Melakukan Pencegahan Polusi Lingkungan Laut KODE KOMPETENSI : PTK.TP01.014.01ALOKASI WAKTU : 10 X 45 menit
KOMPETENSI DASARMATERI
PEMBELAJARANKEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER BELAJARTM PS PI
1. Mengidentifikasi sumber-sumber pence--maran lingkungan laut
Penyebab pencemaran lingkungan laut
Klasifikasi tumpahan minyak dari kapal
Penyebab terjadinya tumpahan minyak dari kapal
Tingkat pencemaran lingkungan laut
Mengikuti prosedur dalam menanggulangi sumber penyebab pencemaran lingkungan laut
Mengidentifikasi tentang: Penyebab pencemaran laut Klasifikasi tumpahan minyak dari kapal Sebab terjadinya tumpahan minyak dari kapal Tingkat pencemaran Mengidentifikasi sumber penyebab pen-
cemaran
Penyebab pencemaran laut, klasifikasi tumpahan minyak dan penyebab tumpahan minyak serta tingkat pencemaran diidentifikasi.
Pencegahan pencemaran lingkungan laut, bahan penyebab pencemaran dan pengaruhnya serta hukum dan perundang-undangan tentang polusi laut dipelajari.
Jenis dan pengaruh bahan pencemar sesuai ketentuan Marpol 73/74 serta cara pencegahannya diidentifikasi.
Ketentuan hukum dan perundang-undangan mengenai polusi diimplementasikan sesuai ketentuan perundangan atau konvensi.
Test tulis Tes lisan Observasi
2 Modul Alat
peraga
2. Melakukan pola penang-gulangan pencemaran lingkungan laut dan perairan
Tindakan pencegahan terhadap pencemaran laut
Pengisian oil record book
Penggunaan pelampung pencegahan tumpahan minyak
Tindakan pada saat pelaksanaan dan se-telah bunker
Mengikuti pola-pola pe-nanggulangan pence-maran lingkungan laut dan perairan
Mengidentifikasi tentang: Tindakan pencegahan terhadap pencemaran
laut Melakukan pengisian oil record book Menggunakan pelampung pencegahan
tumpahan minyak Tindakan pada saat pelaksanaan dan setelah
bunker Menerapkan pola-pola penanggulangan pen-
cemaran lingkungan laut dan perairan
Tindakan pencegahan terhadap pencemaran laut diidentifikasi dan dipersiapkan sesuai dengan SOP.
Oil record book diisi dengan teliti. Pelampung pencegah menyebarnya
tumpahan minyak digunakan dengan tepat. Tindakan-tindakan pencegahan dan
penanggulangan pencemaran setelah kegiatan bunker dilakukan sesuai prosedur.
Observasi 2 Alat peraga
PROGRAM KEAHLIAN : DASAR KOMPETENSI KEJURUAN
TEKNIKA KAPAL PENANGKAP IKAN Halaman 23 dari 26
MODEL KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
KOMPETENSI DASARMATERI
PEMBELAJARANKEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER BELAJARTM PS PI
3. Pengenalan peralatan pencegah pencemaran laut
Prinsip kerja pemisahan minyak dengan air
Prinsip kerja pemisahan minyak dengan air secara graviti
Prinsip kerja oily water separator
Prinsip kerja incenerator
Memiliki kecermatan dalam mengenali bagian-bagian peralat-an pencegahan pence-maran laut melalui manual
Mengidentifikasi tentang: Prinsip kerja pemisahan minyak dengan air Prinsip kerja secara graviti Prinsip kerja oily water separator Prinsip kerja incenerator Mengenali bagian-bagian peralatan pencegah
pencemaran lingkungan laut
Peralatan pencegahan pencemaran laut dioperasikan sesuai manual dan SOP.
Peralatan pencegahan pencemaran lingkungan laut dirawat dengan cermat sesuai manual/ SOP.
Peralatan pencegahan pencemaran laut dioperasikan sesuai SOP.
Observasi 2 Alat peraga
4. Pengoperasian dan perawatan peralatan pencegah pencemaran laut
Prosedur pengoperasi-an peralatan pencegah pencemaran laut
Prosedur perawatan per-alatan pencegah pence-maran laut
Memiliki kecermatan dalam merawat peralatan pencegahan pencemaran lingkungan laut sesuai manual
Mengidentifikasi tentang: Prosedur pengoperasian peralatan pencegah
pencemaran laut Prosedur perawatan peralatan pencegah
pencemaran laut Mengoperasikan per-alatan pencegahan
pencemaran laut
Prinsip kerja pemisahan minyak dengan air, prinsip kerja secara graviti, prinsip kerja oli water separator dan prinsip kerja incenerator di pelajari dengan cermat.
Bagian-bagian peralatan pencegahan pencemaran laut dikenali dengan cermat sesuai manual.
Bagian-bagian peralatan pencegahan pencemaran lingkungan laut dikenali dan dikuasai.
Observasi 2 Alat peraga
5. Pencegahan dan penanggulangan pencemaran laut
Prosedur pencegahan dan penanggulangan polusi laut
Peralatan oil boom, alat pengumpul pencemaran, chemical dispersant, sinking agent dan sorbent
Cara pembersihan tumpahan minyak di kapal
Mengikuti prosedur pencegahan dan penanggulangan pencemaran laut
Mengidentifikasi tentang: Prosedur pencegahan dan penanggulangan
polusi laut Peralatan oil boom, alat pengumpul
pencemar-an, chemical dispersant, sinking agent dan sorbent
Cara pembersihan tumpahan minyak di kapal Melakukan pencegahan pencemaran dan
penang-gulangan pencemaran laut
Prosedur pencegahan dan penanggulangan pencemaran laut dilikuti sesuai SOP.
Berbagai peralatan dan bahan pencemaran laut seperti oil boom, alat pengumpul pencemaran, chemical dispersant, sinking agent dan sorbent diidentifikasi dan digunakan.
Pembersihan tumpahan minyak di kapal dilakukan dengan cermat dan akurat serta sesuai dengan ketentuan pencegahan pencemaran (Marpol 73/74).
Observasi 2 Alat peraga
NAMA SEKOLAH :
PROGRAM KEAHLIAN : DASAR KOMPETENSI KEJURUAN
TEKNIKA KAPAL PENANGKAP IKAN Halaman 24 dari 26
MODEL KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
MATA PELAJARAN : Mengidentifikasi Konstruksi Bangunan Kapal dan Menghitung Stabilitas Kapal PerikananKELAS/SEMESTER : X / 2STANDAR KOMPETENSI : Mengidentifikasi Konstruksi Bangunan Kapal dan Menghitung Stabilitas Kapal PerikananKODE KOMPETENSI : PTK.TP03.007.01 ALOKASI WAKTU : 6 x 45 menit
KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIANALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
1. Mengidentifikasi dan mendeskripsikan fungsi bagian-bagian utama bangunan kapal untuk penangkapan ikan
Jenis dan bentuk bangunan kapal ikan
Konstruksi dan bagian-bagian utama bangunan kapal perikanan
Menjelaskan jenis-jenis bahan bangunan kapal (kapal kayu, kapal besi, kapal fiber, komposit)
Menjelaskan bentuk bangunan dan cara mengukur kapal ikan.
Menjelaskan jenis-jenis bahan bangunan kapal ikan
Mengklasifikasikan jenis bangunan kapal ikan (kapal kayu, kapal besi, kapal fiber, komposit)
Membedakan bentuk bangunan bawah air kapal ikan
Menghitung displacement
Bagian-bagian utama bangu-nan kapal perikanan diidentifi-kasi dan dideskripsikan.
Bagian bangunan kapal meliputi : kulit kapal, penata-an balas, dimensi kapal, halu-an, buritan, ruang kemudi, ru-ang mesin, dek, palka dan lambung timbul sesuai tata letak dan fungsinya diatas kapal.
Teknik dan prosedur damage control diidentifikasi sesuai dengan contingency plan.
Konstruksi dan bangunan ka-pal sesuai aturan SOLAS sesuai dengan keselamatan pelayaran.
Test tulis Tes lisan Observasi
2 Modul
2. Menjaga stabilitas kapal Bagian-bagian bangunan kapal ikan (general arrangement)
Perhitungan pengaruh trim dan stabilitas kapal.
Perhitungan pengaruh genangan air di atas dek
Mengindetifikasi bagian-bagian kapal dan fungsinya
Menjelaskan tipe kapal, ukuran dan fungsinya Menjelaskan bagian-bagian kapal dan
fungsinya Menjelaskan tipe kapal, ukuran dan fungsinya Mengidentifikasi bagian-bagian kapal dan
fungsinya Membedakan tipe kapal ikan
Data dan informasi stabilitas kapal dan tabel trim sesuai dengan spesifikasi stabilitasnya di persiapkan.
Pengaruh permukaan bebas dan gumpalan es diidenti-fikasi dan dihitung dengan a-kurat untuk menjaga stabilitas kapal.
Pengaruh genangan air di atas dek diidentifikasi dan di-hitung dengan akurat untuk menjaga stabilitas kapal.
Peranan dinding kedap air dan kedap udara diidentifikasi dengan akurat menjaga stabilitas kapal.
Faktor-faktor lain yang mem-pengaruhi trim dan stabilitas kapal diidentifikasi dengan akurat.
Test tulis Tes lisan Observasi
2 Modul Media
praktek
PROGRAM KEAHLIAN : DASAR KOMPETENSI KEJURUAN
TEKNIKA KAPAL PENANGKAP IKAN Halaman 25 dari 26
MODEL KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIANALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
3. Pengaturan muatan ikan hasil tangkap
Faktor-faktor pemuatan hasil tangkapan yang berkaitan dengan keselamatan kapal.
Prosedur pemuatan dan pengikatan hasil tangkap dan alat tangkap yang berkaitan dengan keselamatan kapal.
Menentukan trim, langsar, stabilitas awal, melintang, dan membujur
Menjelaskan kriteria trim, langsar, stabilitas awal, melintang, dan membujur
Membaca klinometer, sarat haluan dan burit-an kapal
Menentukan trim, langsar, stabilitas awal, melintang, dan mem-bujur
Faktor-faktor yang berkaitan dengan penanganan hasil tangkapan dan pemuatannya yang berkaitan dengan kese-lamatan kapal penangkap i-kan diidentifikasi dengan akurat.
Pemuatan serta pengikatan hasil tangkapan dan alat tangkapnya dilakukan sesuai prosedur yang berkaitan de-ngan keselamatan kapal penangkapan ikan diidenti-fikasi dengan akurat.
Pemuatan dan pembong-karan hasil tangkapan dilakukan sesuai prosedur yang direkomendasikan.
Test tulis Tes lisan Observasi
2 Modul Media
praktek
Keterangan :TM : Tatap MukaPS : Praktik di Sekolah (2 jam praktik di sekolah setara dengan 1 jam tatap muka)PI : Praktik di Industri (4 jam praktik di DU/DI setara dengan 1 jam tatap muka)
PROGRAM KEAHLIAN : DASAR KOMPETENSI KEJURUAN
TEKNIKA KAPAL PENANGKAP IKAN Halaman 26 dari 26