SATUAN ACARA PENYULUHAN
MANAJEMEN MARAH
KELOMPOK 2
DIAN WISMA
ROSANTI
NUR FADHILA S
RESSA ANDRIYANI U
TRI ANTIKA
TIKA RAHAYU
JIMMY FEBRIYANTO
ARIEF BUDI S
NURULITA ISTIQOMAH A
NENDEN DEWIYUNI
ADE NOVIAN P
SANTI RINJANI
SITI SUBAGJA
ERLITA MUTIA
YUSSHY KURNIA
220112110078
220112110121
220112110098
220112110013
220112110019
220112110115
220112110051
220112110040
220112110118
220112110014
220112110074
220112110122
220112110102
220112110007
220112110005
UNIVERSITAS PADJADJARAN
FAKULTAS KEPERAWATAN
PROFESI KEPERAWATAN JIWA ANGKATAN XXII
BANDUNG
2011
SATUAN ACARA PENYULUHAN
Judul : Manajemen Marah
Pokok Bahasan : Menyalurkan marah pada hal-hal positif
Waktu : 17 September 2011
Durasi : 90 menit
Tempat : Rumah Tahanan Negara Klas 1 Bandung
Sasaran : Warga Binaan Kelompok Remaja
Pemateri : Ade Novian Parmuditya dan Siti Subagja Noer Sodariyah
A. TUJUAN PENYULUHAN
1. Tujuan Penyuluhan Umum (TPU)
Setelah mengikuti penyuluhan selama ± 90 menit peserta penyuluhan dapat
mempraktekan manajemen marah.
2. Tujuan Penyuluhan Khusus (TPK)
a. Setelah diberikan penyuluhan klien dapat menyebutkan kembali pengertian
marah.
b. Setelah diberikan penyuluhan klien dapat menyebutkan kembali manjemen
marah.
c. Setelah diberikan penyuluhan klien dapat menyebutkan kembali tanda-tanda yang
dialami ketika marah
d. Setelah diberikan penyuluhan klien dapat menyebutkan kembali dampak dari
marah
e. Setelah diberikan penyuluhan klien dapat menyebutkan kembali tindakan-
tindakan yang bisa dilakukan untuk mengendalikan rasa marah
B. MATERI PENYULUHAN
a. Pengertian marah dan manajemen marah
b. Tanda-tanda marah
c. Dampak dari marah
d. Tindakan-tindakan untuk mengendalikan rasa marah
C. KEGIATAN PENYULUHAN
Tahap Kegiatan Kegiatan penyaji Kegiatan pesertaMetode dan
Media
Pembukaan
(5 menit)
Salam pembuka
Menjelaskan maksud dan
acara.
Memperhatikan
dan mendengarkan
Ceramah
Penyajian
(115 menit )
Melakukan permainan :
- game dor dor- game pingpong - game tangan- game tali- game balon
Menyampaikan materi
Mengikuti
permainan,
memperhatikan dan
mendengarkan
materi yang
diberikan
Permainan
Ceramah
Penutup
( 30 menit )
Memberikan kesimpulan
dan bertanya pada Audien
Mengevaluasi hasil
penyuluhan dan salam
Bertanya
Menjawab
pertanyaan
penyuluhan
Tanya jawab
Susunan Acara Pendidikan Jiwa Rutan Kebon Waru
Sabtu, 17 September 2011
09.00 - 09.15 : Persiapan ruangan
09.15 - 09. 20 : Pembukaan oleh Mc
09.20 - 09.25 : Pengkondisian peserta game dor dor!!( melingkar )
09.25 - 09.30 : Penjelasan game dan pelaksanaan game dor dor!!!!
09.30 - 09.35 : Pengkondisian peserta game pingpong ( dibagi 5 kelompok)
09.35 – 09.45 : Penjelasan game dan pelaksanaan game pingpong
09.45 – 09.50 : Pengkondisian peserta game tangan ( dibagi 2 kelompok)
09.50 – 10.00 : Penjelasan game dan pelaksanaan game tangan
10.00 – 10.10 : Pengkondisian game tali ( bariskan berhadapan )
10.10 – 10.20 : Penjelasan dan pelaksanaan game tali
10.20 – 10.25 : Pengkondisian game balon
10.25 – 10.30 : Penjelasan dan pelaksanaan game balon
10.30 – 10.35 : Trigger Case Marah
10.35 – 11.00 : Materi dan tanya jawab
11.00 – 11.15 : Evaluasi dan klarifikasi
11.15 – 11.45 : Penutupan dan makan siang bersama
Keterangan: game tangan dan game tali dilaksanakan apabila waktu memungkinkan.
D. MEDIA DAN ALAT
Powerpoint (laptop)
Bola pingpong
Kertas
Tali rafia
Balon
E. METODE
Metode yang digunakan oleh penyuluh adalah :
1. Ceramah
2. Tanya jawab
3. Permainan
F. EVALUASI
Prosedur : Post Test
Jenis tes : Pertanyaan Secara Lisan
Butir – butir pertanyaan :
1. Sebutkan pengertian marah dan manajemen marah!
2. Sebutkan tanda-tanda marah!
3. Sebutkan dampak dari marah!
4. Sebutkan tindakan-tindakan untuk mengendalikan rasa marah!
MATERI PENYULUHAN
Definisi
Kemarahan adalah marah yang normal pada manusia yakni respon normal yang kuat dan
tidak menyenangkan terhadap suatu provokasi baik nyata ataupun yang dipersepsikan
individu. Kemarahan terjadi ketika individu megalami frustasi, terluka atau takut. Apabila
ditangani dengan benar dan diungkapkan secara asertif, kemarahan dapat menjadi kekuatan
positif yang membantu individu mengatasi konflik, menyelesaikan masalah, dan membuat
keputusan. Apabila kemarahan diungkapkan secara tidak tepat atau disupresi, kemarahan
dapat menyebabkan masalah fisik atau marahonal atau mengganggu hubungan.
Tanda-tanda marah :
1. Berkata keras dan kasar pada orang lain.
2. Marah dengan merusak atau melempar barang-barang di sekitarnya.
3. Ringan tangan pada orang lain di sekitarnya.
4. Melakukan tindak kriminal /tindak kejahatan.
5. Melarikan diri dengan narkoba, minuman keras, pergaulan bebas, dsb.
6. Menangis dan larut dalam kekesalan yang mendalam.
7. Dendam dan merencanakan rencana jahat pada orang lain.
Beberapa Cara Untuk Meredam Marah / Amarah Diri Sendiri by organisasi.org :
1. Rasakan Yang Orang Lain Rasakan
Cobalah bayangkan apabila kita marah kepada orang lain. Nah, sekarang tukar posisi
di mana anda menjadi korban yang dimarahi. Bagaimana kira-kira rasanya dimarahi.
Kalau kemarahan sifatnya mendidik dan membangun mungkin ada manfaatnya,
namun jika marah membabi buta tentu jelas anda akan cengar-cengir sendiri.
2. Tenangkan Hati Di Tempat Yang Nyaman
Jika sedang marah alihkan perhatian anda pada sesuatu yang anda sukai dan lupakan
segala yang terjadi. Tempat yang sunyi dan asri seperti taman, pantai, kebun, ruang
santai, dan lain sebagainya mungkin tempat yang cocok bagi anda. Jika marah agak
memuncak mingkin rekreasi untuk penyegaran diri sangat dibutuhkan.
3. Mencari Kesibukan Yang Disukai
Untuk melupakan kejadian atau sesuatu yang membuat marah kemarahan kita
memuncak kita butuh sesuatu yang mengalihkan amarah dengan melakukan sesuatu
yang menyenangkan dan dapat membuat kita lupa akan masalah yang dihadapi.
Contoh seperti mendengarkan musik, bermain gitar atau alat musik lainnya, membaca
buku, menulis artikel, nonton film box office, dan lain sebagainya. Hindari perbuatan
bodoh seperti merokok, make narkoba, dan lain sebagainya.
4. Curahan Hati / Curhat Pada Orang Lain Yang Bisa Dipercaya
Menceritakan segala sesuatu yang terjadi pada diri kita mungkin dapat sedikit banyak
membantu mengurangi beban yang ada di hati. Jangan curhat pada orang yang tidak
kita percayai untuk mencegah curhatan pribadi kita disebar kepada orang lain yang
tidak kita inginkan. Bercurhatlah pada sahabat, pacar / kekasih, isteri, orang tua,
saudara, kakek nenek, paman bibi, dan lain sebagainya.
5. Mencari Penyebab Dan Mencari Solusi
Ketika pikiran anda mulai tenang, cobalah untuk mencari sumber permasalahan dan
bagaimana untuk menyelesaikannya dengan cara terbaik. Untuk memudahkan
gunakan secarik kertas kosong dan sebatang pulpen untuk menulis daftar masalah
yang anda hadapi dan apa saja kira-kira jalan keluar atau solusi masalah tersebut. Pilih
jalan keluar terbaik dalam menyelesaikan setiap masalah yang ada. Mungkin itu
semua akan secara signifikan mengurangi beban pikiran anda.
6. Ingin Menjadi Orang Baik
Orang baik yang sering anda lihat di layar televisi biasanya adalah orang yang kalau
marah tetap tenang, langsung ke pokok permsalahan, tidak bermaksud menyakiti
orang lain dan selalu mengusahakan jalan terbaik. Pasti anda ingin dipandang orang
sebagai orang yang baik. Kalau ingin jadi penjahat, ya terserah anda.
7. Cuek Dan Melupakan Masalah Yang Ada
Ketika rasa marah menyelimuti diri dan kita sadar sedang diliputi amarah maka
bersikaplah masa bodoh dengan kemarahan anda. Ubah rasa marah menjadi sesuatu
yang tidak penting. Misalnya dalam hati berkata : “ya ampun.... sama yang kayak
begini aja kok bisa marah, nggak penting banget sich...”
8. Berpikir Rasional Sebelum Bertindak
Sebelum marah kepada orang lain cobalah anda memikirkan dulu apakah dengan
masalah tersebut anda layak marah pada suatu tingkat kemarahan. Terkadang ada
orang yang karena diliatin sama orang lain jadi marah dan langsung menegur dengan
kasar mengajak ribut / berantem. Masalah sepele jangan dibesar-besarkan dan
masalah yang besar jangan disepelekan.
9. Diversifikasi Tujuan, Cita-Cita Dan Impian Hidup
Semakin banyak cita-cita dan impian hidup anda maka semakin banyak hal yang perlu
anda raih dan kejar mulai saat ini. Tetapkan impian dan angan hidup anda setinggi
mungkin namun dapat dicapai apabila dilakukan dengan serius dan kerja keras. Hal
tersebut akan membuat hal-hal sepele tidak akan menjadi penting karena anda terlalu
sibuk dengan rajutan benang masa depan anda. Mengikuti nafsu marah berarti
membuang-buang waktu anda yang berharga.
10. Kendalikan Marah Dan Jangan Mau Diperbudak Amarah
Orang yang mudah marah dan cukup membuat orang di sekitarnya tidak nyaman
sudah barang tentu sangat tidak baik. Kehidupan sosial orang tersebut akan buruk.
Ikrarkan dalam diri untuk tidak mudah marah. Santai saja dan cuek terhadap sesuatu
yang tidak penting. Tujuan hidup anda adalah yang paling penting. Anggap
kemarahan yang tidak terkendali adalah musuh besar anda dan jika perlu mintalah
bantuan orang lain untuk mengatasinya. Adapun cara untuk mengendalikan rasa
marah bisa dilakukan dengan lajar cara marah yang baik agar rasa jengkel dapat
tersalurkan tetapi tidak menimbulkan kerugian.
a. Mengontrol kemarahan secara fisik:
Mengontrol kemarahan secara fisok bisa dilakukan dengan menarik nafas dalam,
memukul kasur dan bantal. Adapun teknik nefas dalam dilakukan dengan “Tarik nafas
melalui hidung, tahan sampai hitungan ketiga lalu hembuskan perlahan-lahan melalui
mulut. Lakukan berulang-ulang sampai perasaan kesal dan dada berdebar-debar
hilang atau berkurang kurang lebih selama lima kali.”
b. Mengontrol kemarahan secara verbal
Sampaikan dengan kata-kata yang sopan, jelas maksudnya dan tidak menyalahkan.
Sampaikan penolakan dengan cara yang sopan, tidak menggurui dan berikan
penjelasan dari sikap tersebut.
c. Mengontrol kemarahan secara spiritual
Duduk dan tarik napas dalam, jika tidak reda juga rebahkan badan lalu rileks. Jika
tidak reda juga ambil air wudhu lalu shalat.
Dampak Marah Terhadap Kesehatan
Secara ilmu kesehatan, bahwa tindakan marah adalah suatu kegiatan yang tidak baik bagi
kesehatan. Biasanya orang akan menghubungkannya dengan adanya penyakit darah tinggi
pada diri seseorang, yaitu yang seseorang yang mempunyai tekanan darah tinggi cenderung
sebagai seorang pemarah. Dampak tersebut antara lain :
1. Pada saat marah, jantung kita dipacu untuk bernafas dengan cepat, karena jatung
harus menyuplai darah ke otak. Apabila saat yang bersamaan kita mempunyai
penyakit kolesterol, maka akan ada pembuluh darah yang tersumbat, maka hal
tersebut bisa menimbulkan stroke.
2. Marah juga akan menjadikan kita cepat tua, karena pada saat marah, akan berdampak
pada kulit muka, karena pada saat marah raut muka kita akan mengerutkan wajah dan
apabila sering terjadi, maka kulit muka kita akan ada kerutan-kerutan di wajah kita.
Sehingga orang pemarah akan lebih terlihat cepat tua dari umur biologisnya.
3. Selain itu pula pada saat marah, jantung kita dipacu secara mendadak dan cepat untuk
memompa darah secara tiba-tiba. Hal ini tentunya tidak baik bagi kesehatan jantung.
Jantung merupakan salah satu organ tubuh yang terpenting yang ada di dalam tubuh
manusia, karena apabila jantung kita bermasalah, maka sirkulasi darah keseluruh
tubuh tidak akan normal. Selain itu pula, apabila dalam pembuluh-pembuluh darah
kita terdapat penyumbatan pembuluh darah, maka kerja jantung akan semakin berat.
4. Saat marah, kemungkinan kita akan mengeluarkan kata-kata kasar, Anda akan merasa
bersalah setelah beberapa waktu /tahun setelahnya. Ini akan menyakitkan hati kita
sendiri. Ketika marah kita tidak akan berpikir dampak dari kita marah, karena kita
dalam kondisi out of control.
Dalam hidup ini tentu kita harus menyadari, bahwa kita tidak dapat merubah sesuatu yang
sudah terjadi, tetapi kita dapat merubah bagaimana cara berpikir kita tentang sesuatu hal,
termasuk tidak memikirkan hal-hal yang membuat diri kita marah.
Sebagai individu, tentunya kita harus berusaha untuk keluar dari rasa marah dan kesedihan,
bukan hanya untuk kebaikan diri kita tetapi juga bagi kesehatan dan kebahagian kita.
Melindungi perasaan negatif adalah hal yang tidak baik bagi kesehatan kita dan hanya akan
melukai hati kita sendiri.
Beberapa efek dari marah dapat terlihat secara psikologis ataupun secara fisik. Saat marah
tekanan darah kita akan meningkat, sakit leher, sakit kepala, migrant, menggertakan gigi, dll.
Jika seseorang selalu marah, maka kemungkinan akan menjadi stoke, gagal ginjal,
kegemukan atau badan yang menggigil.
Ahli kesehatan menemukan bahwa marah dapat mengurangi kapasitas jantung untuk
memompa darah ke seluruh tubuh. Itu akan merusak otot jantung. Inilah alasan kenapa orang
mendapat serangan jantung ketika seseorang marah besar.
Seseorang yang marah, biasanya setelah marah, ingin menyelesaikan rasa marah dan
kekesalannya tersebut secara instant, sehingga hal ini dapat menyebabkan depresi, kecanduan
obat, alkohol atau masalah sulit tidur. Saat hati kita merasa tidak damai, biasanya konsentrasi
kita juga akan berkurang saat di tempat kerja atau saat melakukan aktifitas rutin.
Marah merupakan salah satu bagian alami dari setiap manusia, tetapi biasanya efek dari
marah tersebut selalu tidak menyenangkan yang lain. Kadang adakalanya kita berpikir bahwa
kita hanya mengekspresikan marah secara wajar dan ini tidak akan berdampak kepada orang
lain disekitar kita. Tetapi apabila marah tersebut sudah menjadi suatu kebiasaan yang dapat
terjadi setiap hari, maka apabila kita bertanya kepada pasangan kita, teman, anak-anak atau
kolega tentang dampak dari kita marah, maka kita akan terkejut karena mereka akan
merasakan kemarahan kita, baik kemarahan yang dilakukan secara kasar ataupun secara
sopan.
Kita harus berusaha memaafkan dan melupakan sesuatu hal masalah jangan sampai itu kita
bawa ke dalam hati dan akhirnya kita memendam kemarahan. Marah juga sebagai akibat dari
pikiran dan perasaan yang negative dari diri kita, sehingga berakibat kepada reaksi kimiawi
yang ada dalam tubuh yang dapat mengganggu kesehatan kita. Apabila marah, maka diri kita
menjadi tidak bahagia, dan begitu pula orang-orang yang berada disekitar kita tidak merasa
suka akan situasi tersebut.
Oleh karena itu apabila kita menemui sesuatu yang membuat kita marah, tentunya kita harus
mulai menahan marah yang ada pada diri kita, sehingga tidak akan berdampak jelek terhadap
diri kita sendiri. Hadapilah semua masalah yang menghadang dengan berbesar hati dan
janganlah kita terjerembab oleh situasi yang ada.
Penyuluhan dimulai dengan permainan yang berkaitan dengan materi, yaitu melatih
kesabaran dan manajemen marah.
Permainan 1: Bola Pingpong
Langkah-langkah
1. Peserta dibagi menjadi lima kelompok
2. Masing-masing peserta diberikan selembar kertas
3. Setiap kelompok diberikan satu buah bola pingpong
4. Dimulai dari garis start peserta harus memindahkan bola pingpong dengan
menggunakan media kertas menuju garis finish
Makna permainan: melatih kesabaran, kecepatan, koordinasi, kerjasama tim, fokus.
Permainan 2: Tangan Terbelit
Langkah-langkah
1. Peserta dibagi menjadi dua kelompok
2. Masing-masing kelompok membentuk lingkaran
3. Tangan peserta saling berbelit dengan peserta lain
4. Instruksikan peserta untuk melepaskan belitan tangan untuk membentuk lingkaran
5. Dengan catatan tidak boleh melepaskan tangan satu sama lain
Makna permainan: melatih kesabaran, konsentrasi, kreativitas, kekompakan, kerjasama tim.
Permainan 3: Balon
Langkah-langkah
1. Masing-masing peserta diberikan sebuah balon
2. Peserta meniup balon dari garis start saat ada instruksi permainan dimulai
3. Jika balon sudah terisi peserta melepaskan balon dan mengikuti kemana arah balon
tersebut terbang
4. Peserta mengambil balon yang sudah dilepaskan dan meniupnya kembali
5. Dilakukan berulang-ulang sampai peserta mencapai garis finish atau permainan
berakhir dalam waktu 5 menit.
Makna permainan: jika diibaratkan balon yang terbang itu seperti hidup yang terkadang
berjalan maju ataupun harus mundur kebelakang. Ukuran balon menujukan seberapa besar
usaha yang telah dilakukan untuk maju ke depan. Selain itu permainan ini juga melatih
kesabaran, ketangkasan.
Permainan 4: Tali Rafia
Langkh-langkah
1. Masing-masing peserta berpasangan
2. Masing-masing peserta diikatkan tali rafia di pergelangan tangan
3. Tali rafia diantara peserta disilangkan
4. Peserta diinstruksikan utuk melepaskan silangan tali rafia tersebut dengan catatan
tidak boleh melepaskan tali dari pergelangan tangan atau dipotong.
Makna permainan: melatih kesabaran¸ konsentrasi, kreativitas.
Selesai permainan, peserta diberikan trigger case dimana ada dua orang dari tim
mahasiswa berpura-pura berkelahi (verbal) di depan dikarenakan salah seorang mahasiswa
melakukan sesuatu yang tidak menyenangkan. Diharapkan dari peserta warga binaan dapat
merespon kejadian tersebut. Sehingga bias menjadi bahan evaluasi seperti apa para peserta
merespon marah.
DAFTAR PUSTAKA
Organisasi. Org Komunitas & Perpustakaan Online Indonesia. 2008. Tips Cara Mengatasi
Marah Meredam Amarah/Marah Yang Dapat Merugikan Kita Dan Orang Lain.
(Diakses pada tanggal 15 September 2011).
Videbeck, S. L. 2008. Buku Ajar Keperawatan Jiwa. Jakarta : EGC.
www.outbondmalng.com