RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
Volume Prisma Segi-n dan Tabung
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pengembangan Matematika SD II
Dosen Pengampu Ibu Novisita
Disusun oleh:
Kelas RS11I Kelompok 9
Anggota kelompok:
1. Kartika Eka Dewi (292011319)2. Kristia Dwi Sayekti (291011322)
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA
SALATIGA
TAHUN 2014
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Nama Sekolah : SD N Kebowan 01
Mata pelajaran : Tematik
Kelas / Semester : V / 1
Alokasi waktu : 2 X 35 menit
Tema : Bermain dengan benda-benda di sekitarnya
Sub tema :
Pertemuan ke :
A. Kompetensi Inti
1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya
serta cinta tanah air.
3. Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati,
menanya dan mencoba berdasarkan rasa ingin tentang dirinya, makhluk ciptaan
Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di
sekolah dan tempat bermain.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas,
sistematis, logis dan kritis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku
anak beriman dan berakhlak mulia.
B. Kompetensi Dasar
1.1 Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya
1.2 Memiliki rasa ingin tahu dan ketertarikan pada matematika yang terbentuk
melalui pengalaman belajar.
1.3 Menemukan luas permukaan dan volume dari heksahedron dan prisma segi
banyak.
C. Indikator
1. Menyebutkan penerapan prisma segi-n dan tabung dalam kehidupan sehari-hari
2. Menjelaskan konsep volume
3. Menjelaskan konsep volume prisma segi-n
4. Menjelaskan konsep volume tabung
5. Menyelesaikan soal-soal yang berhubungan dengan volume prisma segi-n
6. Menyelesaikan soal-soal yang berhubungan dengan volume tabung
D. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah eksplorasi, peserta didik mampu menyebutkan penerapan prisma segi-n
dan tabung dalam kehidupan sehari-hari
2. Setelah eksplorasi, peserta didik mampu menjelaskan konsep volume
3. Setelah eksplorasi, peserta didik mampu menjelaskan konsep volume prisma segi-
n
4. Setelah eksplorasi, peserta didik mampu menjelaskan konsep volume tabung
5. Setelah eksplorasi, peserta didik mampu menyelesaikan soal-soal yang
berhubungan dengan volume prisma segi-n
6. Setelah eksplorasi, peserta didik mampu menyelesaikan soal-soal yang
berhubungan dengan volume tabung
E. Materi Pembelajaran
1. Eksplorasi penerapan prisma segi-n dan tabung dalam kehidupan sehari-hari
Penerapan prisma segi-n dalam kehidupan sehari-hari
2. Eksplorasi konsep volume
Untuk memberikan penanaman konsep mengenai pengukuran volume kepada
peserta didik, dapat dilakukan dengan menakar berbagai macam bangun ruang
berongga dengan satuan takaran yang berbeda-beda dan merupakan satuan ukuran
yang tidak baku, sehingga anak tahu makna dari volume. Bangun ruang yang
dimaksud adalah bangun ruang yang memiliki keteraturan, dapat berupa: toples,
termos, tangki, tandon air, kolam renang, dan lain-lain. Satuan ukuran volume
atau satuan penakar dapat berupa bangun ruang lain yang ukurannya lebih kecil
dari bangun ruang yang akan diukur. Satuan penakar dapat berupa: cangkir, gelas,
mangkuk, gayung, dan lain-lain. Dari kegiatan tersebut diharapkan peserta didik
dapat mendefinisikan bahwa volume suatu bangun ruang ialah banyaknya
takaran yang dapat menempati bangun ruang tersebut dengan tepat.
3. Eksplorasi konsep volume prisma segi-n
Guru membagikan 2 bangun prisma segi-n yang berukuran tak sama serta gabus
yang telah dipotong sesuai dengan alas prisma segi-n. Melalui kegiatan tersebut
peserta didik dapat menemukan konsep volume prisma segi-n
Cara :
a. Volume Prisma segitiga
Prisma tegak segitiga siku-siku diperoleh dengan membelah balok menjadi
dua bagian melalui salah satu bidang diagonalnya. Sehingga:
Volume prisma tegak segitiga siku-siku ¿12
volume balok
¿12
x p x l x t
Mengingat 12
x p x l adalah luas alas prisma segitiga siku-siku, jadi volume
prisma tegak segitiga siku-siku ¿ luas alas x tinggi
b. Volume prisma segi-n
Contoh prisma segienam
Prisma tegak segienam dapat disusun (dirangkai) dari 6 prisma tegak
segitiga sembarang. Jika A1, A2, A3, … , An berturut-turut
menyatakanluas alas dari masing-masing prisma tegak segitiga yang
dimaksud, sedangkan tinggi masing-masing prisma itu sama yakni t,
maka volume prisma tegak segienam tersebut adalah:
V = A1 x t + A2 x t + . . . + A6 x t
= (A1 + A2 + . . . + A6) x t
= A x t
Dengan penalaran yang sama akan diperoleh :
V = A1 x t + A2 x t + . . . + An x t
= (A1 + A2 + . . . + An) x t
= A x t
Peserta didik membandingkan volume prisma segi-n besar dengan
volume prisma segi-n kecil dengan pendekatan bangun datar ( alas
prisma segi-n) yang ditumpuk berapa satuan. Kemudian disimpulkan
bahwa volume prisma segi-n ¿ luas alas x t
4. Eksplorasi konsep volume tabung
Tabung dapat dipandang sebagai prisma tegak segi – n beraturan dengan n tak
terhingga. Oleh sebab itu maka
V tabung=V prisma tegak segi−n
¿ luas alas x t
¿ π r2 x t
F. Alokasi waktu
2 X 35 menit
G. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Scientific approach
Strategi : Inquiry
Metode : Penugasan, Tanya Jawab, Diskusi, Ceramah, Demonstrasi
H. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Deskripsi kegiatanAlokasi
waktu
Pendahuluan
Guru memberi salam dan mengajak berdoa
(religius)
Guru mengecek kehadiran peserta didik.
Guru memotivasi peserta didik
Guru mengajak peserta didik untuk
berpartisipasi aktif dalam pembelajaran
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
5 menit
Inti Guru mengajak peserta didik untuk
mengingat kembali tentang unsur-unsur
prisma segi-n dan tabung.
Guru mengajak peserta didik untuk
menyanyikan lagu Unsur Prisma dan Tabung
Guru memperlihatkan toples berbentuk
kubus sebagai contoh penerapan bentuk
60
menit
prisma dalam kehidupan sehari-hari.
Guru memperlihatkan toples berbentuk
tabung sebagai contoh penerapan bentuk
tabung dalam kehidupan sehari-hari.
Peserta didik menyebutkan benda-benda
yang berbentuk prisma segi-n dan tabung.
Guru menayangkan power point tentang
penerapan prisma segi-n dan tabung dalam
kehidupan sehari-hari.
Guru menujukkan media monopoli
Guru melakukan tanya jawab sebagai
berikut:
Anak-anak ada yang tahu tempat ini?
Apa saja yang kalian lihat?
Berbentuk apa sajakah bangunan
tersebut?
Pernahkah kalian kemah?
Guru bercerita tentang pengalaman kemah
Aldi dan Aldo serta menunjuk dua peserta
didik untuk membandingkan toples yang
diisi air dengan menggunakan gelas besar
dan gelas kecil (sebagai demonstrasi
pengisian bak mandi)
Melalui kegiatan tersebut siswa mengetahui
konsep volume.
Guru membagi kelas menjadi 4 kelompok
Perwakilan kelompok maju untuk
mengambil undian :
Prisma segitiga, prisma segilima, prisma segi
enam dan tabung
Guru membagikan lembar kerja ke
kelompok serta menjelaskan prosedur
diskusi
Kelompok berdiskusi sesuai undian yang
didapat
Perwakilan kelompok melaporkan hasil
diskusinya di depan kelas
Guru memberikan penguatan atas hasil
diskusi yang telah dilaporkan
Perwakilan kelompok maju ke depan untuk
bermain monopoli
Setiap perwakilan kelompok yang berhenti
pada tiap tempat berhak membuka kartu
kesempatan (soal)
Perwakilan kelompok kembali ke
kelompoknya untuk mengerjakan soal yang
tertera pada kartu kesempatan
Bagi kelompok yang sudah selesai maju
untuk melaporkan jawaban
Penutup
Refleksi dilakukan dengan:
Meminta pendapat peserta didik
tentang proses pembelajaran hari ini
(apakah memberi kemudahan atau
sebaliknya)
Guru bersama peserta didik menarik
kesimpulan
Tindak lanjut dengan pemberian tugas
“Carilah benda-benda di sekitarmu yang
berbentuk tabung, dan prisma. Catatlah
5 menit
ukuran unsur-unsur pada benda tersebut.
Kemudian, tentukan volumenya.”
I. Alat dan Sumber Belajar
1. Alat/media belajar
Toples, air, cup gelas besar, cup gelas kecil, power point prisma segi-n dan
tabung, media monopoli, Lembar Kerja.
2. Sumber belajar
Suparjo dan Salamah, Umi. 2009. Gemar Berhitung. Jakarta: Pusat Perbukuan
Departemen Pendidikan Nasional.
J. Penilaian dan Program Tindak Lanjut
1. Instrumen Penilaian:
a. Daftar periksa untuk peta pikiran
Kriteria PenilaianKeterangan
Sudah Belum
Peta pikiran memuat penerapan prisma segi-n dan
tabung dalam kehidupan sehari-hari
Peta pikiran memuat konsep volume
Peta pikiran memuat konsep volume prisma segi-n
Peta pikiran memuat konsep volume tabung
b. Rubrik diskusi
Kriteria Bagus Sekali Cukup Berlatih lagi
Mendengarkan
Selalu
mendengarkan
teman yang sedang
berbicara. (3)
Mendengarkan
teman yang
berbicara namun
sesekali masih perlu
diingatkan. (2)
Masih perlu
diingatkan untuk
mendengarkan
teman yang sedang
berbicara. (1)
Komunikasi
nonverbal
(kontak mata,
bahasa tubuh,
postur, ekspresi
wajah, suara)
Merespons dan
menerapkan
komunikasi
nonverbal
dengan tepat. (3)
Merespons dengan
tepat terhadap
komunikasi
nonverbal yang
ditunjukkan
teman. (2)
Membutuhkan
bantuan dalam
memahami
bentuk
komunikasi
nonverbal yang
ditunjukkan
teman. (1)
Partisipasi
(menyampaika
n ide, perasaan,
pikiran)
Isi pembicaraan
menginspirasi
teman. Selalu
mendukung dan
memimpin
lainnya saat
diskusi. (3)
Berbicara dan
menerangkan
secara
rinci, Merespons
sesuai dengan
topik. (2)
Jarang berbicara
selama proses
diskusi
berlangsung. (1)
Keruntutan
berbicara
Menyampaikan
pendapatnya
secara runtut
dari awal hingga
akhir. (3)
Menyampaikan
pendapatnya secara
runtut, tetapi belum
konsisten. (2)
Masih perlu
berlatih untuk
berbicara
secara runtut. (1)
c. Penilaian sikap
NO NIS Nama Siswa Skor perolehan setiap aspek Nilai Predikat
1 2 3 4 5 6 7 8
1
2
3
4
5
Aspek yang dinilai:
1. Disiplin 2. Peduli3. Tanggung jawab 4. Ketelitian 5. Kerja sama 6. Santun7. Percaya diri 8. Keberanian
Rentang skor 1 - 5
1 = sangat kurang2 = kurang/jarang3 = cukup4 = baik/sering5 = sangat baik/sangat sering
Pedoman Penilaian:
1. Jumlah skor 31-40 = Tinggi2. Jumlah skor 21-30 = Sedang3. Jumlah skor 10-20 = Rendah
2. Program Tindak Lanjut:
a. Remedial, bagi siswa yang memperoleh nilai KD < KKM :
Mengikuti program pembelajaran kembali dengan memberikan pembahasan
soal-soal uji kompetensi (menjelaskan kembali penyelesaian soal-soal).
Memberikan tugas yang berkaitan dengan indikator atau kompetensi dasar
yang belum tuntas.
Melakukan uji pemahaman ulang (ujian perbaikan) sesuai dengan indikator/
kompetensi dasar yang belum tuntas.
b. Pengayaan bagi siswa yang memperoleh nilai KD > KKM:
Memberikan program pembelajaran tambahan berupa pembahasan soal-soal
yang bervariasi dengan memberikan pembahasan soal-soal uji kompetensi
(menjelaskan kembali penyelesaian soal-soal).
K. Refleksi
1.Hari ini, Aku tahu?
Menyebutkan penerapan prisma segi-n dan tabung dalam kehidupan sehari-
hari
Menjelaskan konsep volume
Menjelaskan konsep volume prisma segi-n
Menjelaskan konsep volume tabung
2. Hari ini, Aku melakukan?
Menyelesaikan soal-soal yang berhubungan dengan volume prisma segi-n
Menyelesaikan soal-soal yang berhubungan dengan volume tabung
3. Hari ini, Aku bersikap?
Bertanggung jawab karena semua tugas dan kewajiban yang mesti aku
lakukan terselesaikan.
Disiplin, karena tertib mengikuti instruksi.
Peduli, karena bisa menjaga ketenangan (terutama) ketika melakukan doa.
Santun, karena dalam mengucapkan dan mengambil posisi ketika berdoa
dengan benar.
Mengetahui, Suruh, 8 Maret 2014
Kepala SD N Kebowan 1 Guru Kelas
Kartika Eka Dewi, S.Pd
NIP:............................................................
Kristia Dwi Sayekti, S.Pd
NIP:.............................................................
Lampiran
LEMBAR KERJA
Kelompok : . . . . . . .
Anggota :
1. ..............................................
2. ..............................................
3. ..............................................
4. ..............................................
5. ..............................................
6. ..............................................
7. ..............................................
8. ..............................................
9. ..............................................
No
Media
Bangun
ruang
Indikator
Bentuk
alasLuas alas
Jumlah gabus yang
dibutuhkan untuk
mengukur volume
bangun ruang
Volume
1
Top Related