RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
βLAJU REAKSIβ
Disusun Oleh :
Selgi Arini
K3312071
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2015
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Mata Pelajaran : Kimia
SatuanPendidikan : SMA Negeri 1 Banyudono
Kelas/Program : XI/MIA
Semester : 1
Materi Pokok : Laju Reaksi
Alokasi Waktu : 14 x 45 menit
I. Kompetensi Inti
KI 1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2: Menghayati dan mengamalkan perilaku disiplin, tanggung jawab, kerjasama, santun,
responsif dan proaktif, dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,prosedural,
dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah
KI 4: Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta
bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah
keilmuan.
II. Kompetensi Dasar dan Indikator
No Kompetensi Dasar Indikator
1 1.1. Menyadari adanya keteraturan dalam
sifat koligatif larutan, reaksi redoks,
keragaman sifat unsur, senyawa
makromolekul sebagai wujud kebesaran
Tuhan YME dan pengetahuan tentang
adanya keteraturan tersebut sebagai hasil
pemikiran kreatif manusia yang
kebenarannya bersifat tentatif.
1.1.1 Mengagungkan kebesaran Tuhan YME.
1.1.2 Menyadari bahwa ketentuan yang
ditetapkan oleh Tuhan YME adalah
yang terbaik bagi kita.
2 2.1. Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki
rasa ingin tahu, bertanggung jawab,
komunikatif, kerjasama) dalam
berdiskusi yang diwujudkan dalam sikap
sehari-hari.
2.3. Menunjukkan perilaku pro-aktif sebagai
wujud kemampuan memecahkan
masalah dan membuat keputusan
2.2.1 Rasa ingin tahu mengenai Laju Reaksi.
2.2.2 Bertanggung jawab dalam
menyelesaikan tugas diskusi mengenai
Laju Reaksi.
2.2.3 Komunikatif dalam menyampaikan
pendapat mengenai Laju Reaksi.
2.2.4 Kerjasama dalam menyelesaikan tugas
diskusi mengenai Laju Reaksi.
2.3.1. Siswa menunjukkan sikap pro-aktif
dalam menyelesaiakan permasalahan
3 3.6. Memahami teori tumbukan (tabrakan)
untuk menjelaskan reaksi kimia.
3.6.1 Menjelaskan pengertian laju reaksi
3.6.2 Menuliskan rumus persamaan laju
reaksi.
3.6.3 Menghitung konsentrasi larutan
(molaritas larutan).
3.6.4 Menghitung konsentrasi larutan hasil
pengenceran.
3.6.5 Menghitung konsentrasi larutan hasil
campuran larutan sejenis.
3.7. Menganalisis faktor-faktor yang
mempengaruhi laju reaksi dan
menentukan orde reaksi berdasarkan
data hasil percobaan.
4.6. Menyajikan hasil pemahaman terhadap
teori tumbukan (tabrakan) untuk
menjelaskan reaksi kimia.
4.7. Merancang, melakukan, dan
menyimpulkan serta menyajikan hasil
percobaan faktor-faktor yang
mempengaruhi laju reaksi dan orde
reaksi.
3.7.1 Menentukan orde reaksi
3.7.2 Menentukan harga tetapan laju (k)
4.6.1 Menjelaskan pengaruh konsentrasi
terhadap laju reaksi berdasarkan teori
tumbukan.
4.6.2 Menjelaskan pengaruh luas permukaan
terhadap laju reaksi berdasarkan teori
tumbukan.
4.6.3 Menjelaskan pengaruh suhu terhadap
laju reaksi berdasarkan teori
tumbukan.
4.6.4 Membedakan diagram energi aktifasi
dari reaksi dengan menggunakan
katalis dan tidak menggunakan katalis.
4.6.5 Menjelaskan pengertian peranan
katalis dan energi aktifasi.
4.7.1 Menyebutkan faktor-faktor yang
mempengaruhi laju reaksi berdasarkan
hasil eksperimen
III. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menjelaskan pengertian laju reaksi
2. Siswa dapat menuliskan rumus persamaan laju reaksi.
3. Siswa dapat menghitung konsentrasi larutan (molaritas larutan).
4. Siswa dapat menghitung konsentrasi larutan hasil pengenceran.
5. Siswa dapat menghitung konsentrasi larutan hasil campuran larutan sejenis.
6. Siswa dapat menentukan orde reaksi
7. Siswa dapat menentukan harga tetapan laju (k)
8. Siswa dapat menjelaskan pengaruh konsentrasi terhadap laju reaksi berdasarkan
teori tumbukan.
9. Siswa dapat menjelaskan pengaruh luas permukaan terhadap laju reaksi
berdasarkan teori tumbukan.
10. Siswa dapat menjelaskan pengaruh suhu terhadap laju reaksi berdasarkan teori
tumbukan.
11. Siswa dapat membedakan diagram energi aktifasi dari reaksi dengan
menggunakan katalis dan tidak menggunakan katalis.
12. Siswa dapat menjelaskan pengertian peranan katalis dan energi aktifasi.
13. Siswa dapat menyebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi
berdasarkan hasil eksperimen
IV. Materi Pembelajaran
LAJU REAKSI
A. Kemolaran
1. Pengertian Kemolaran/Molaritas
Ukuran jumlah zat dalam reaksi kimia umumnya dinyatakan sebagai konsentrasi
molar atau molaritas (M). Dengan demikian, maka laju reaksi menyatakan
berkurangnya konsentrasi pereaksi atau bertambahnya konsentrasi zat hasil reaksi
setiap satu satuan waktu (detik atau sekon). Satuan laju reaksi umumnya dinyatakan
dalam satuan mol dm-3
s-1
atau mol/liter sekon. Satuan mol dm-3
atau molaritas (M)
merupakan satuan konsentrasi larutan.
Kemolaran atau molaritas menyatakan konsentrasi (kepekatan) dari suatu
larutan yang menggambarkan jumlah mol zat terlarut dalam setiap liter larutan.
Mol = πππ π π
ππ
1 liter = 1000 ml
Sehingga : M = πππππ/π΄π
ππ πππππππ/ππππ
Rumus menjadi: M = πππππΓππππ
π΄πΓππ πππππππ
Molaritas (M) = π
π½
M = πππππΓππππ
π΄πΓππ πππππππ
2. Pengembangan Molaritas
a. Pengenceran (tambah pelarut/air)
Pada pengenceran, mol sebelum dan sesudah terjadi pengenceran tetap.
Bila M = mol / V atau mol = M . V
mol sebelum = mol setelah
mol 1 = mol 2
Ket: V2 = V1 + V air
V1 = V2 - V air
V air = V2 - V1
b. Pencampuran
Pada pencampuran terjadi penjumlahan semua mol terlarut
lar.1 + lar. 2 = lar. 3
mol 1 + mol 2 = mol 3
M1 . V1 + M2 . V2 = M3 . V3
dengan V3 = V1 + V2
c. Pemekatan
Pada pemekatan volume larutan sebelum dan setelah tetap
Mol 1 = M1 . V1
mol 1 = mol sebelum
= πππππ π
π΄π
Mol 2 = M2 . V2
Mol 2 = mol setelah
= πππππ π
π΄π
B. Pengertian Laju Reaksi
Laju reaksi dapat didefinisikan sebagai laju pengurangan konsentrasi molar salah
satu pereaksi atau laju pertambahan konsentrasi molar salah satu produk dalam satu
satuan waktu.
Reaksi :πΉ β π·
ββ(πΉ)
β(π)ππππ
β(π·)
βπ
Dimana: R adalah reaktan, P adalah produk.
Konsentrasi molar menyatakan jumlah mol zat tiap liter ruangan atau larutan.
π΄ = π
π (πππ/π)
Jadi, satuan laju reaksi adalah mol l-1
per detik atau M/dt.
Menentukan Persamaan Laju Reaksi
1. Reaksi berlangsung 1 tahap
Besarnya laju reaksi dinyatakan hasil kali konsentrasi zat-zat yang bereaksi
dipangkatkan sesuai dengan koefisien reaksinya.
Reaksi:
ππ¨ + ππ© β πͺ
Maka persamaan laju reaksinya adalah:
π = π π¨ π π© π
Dimana: k = tetapan laju reaksi.
m,n = tingkat atau orde reaksi
orde rotal = m + n
2. Reaksi berlangsung beberapa tahap
Tahap penentu laju reaksi adalah tahap yang lambat. Reaksi berlangsung
dalam dua tahap:
1 π΄ + π΅ β π΄π΅ ππππππ‘
2 π΄π΅ + π΅ β π΄π΅2 πππππ‘
Maka persamaan laju reaksinya dipilih dari reaksi yang lambat, sehingga
diperoleh persamaan:
π = π π¨ π©
3. Reaksi diketahui dari data eksperimen
C. Persamaan Laju Reaksi
Untuk persamaan reaksi: pA + qB β mC + nD
Rumus :
V = k [A]x[B]
y
Keterangan : v = Laju Reaksi
k = tetapan laju reaksi
[ A], [B] = konsentrasi zat A dan B
x = orde/tingkat reaksi terhadap A
y = orde/tingkat reaksi terhadap B
x + y = orde/tingkat reaksi keseluruhan
Contoh:
Reaksi antara nitrogen oksida dan gas klorin
2NO(g) + Cl2(g) β 2NOCl(g)
Mempunyai persamaan laju reaksi V = k [NO]2[Cl2]
a. Bagaimana perubahan laju reaksi bila konsentrasi NO dan konsentrasi Cl2 masing-
masing diperbesar 2 kali?
b. Bagaimana perubahan laju reaksi apabila konsentrasi NO diperkecil 2 kali sementara
konsentrasi Cl2 diperbesar 4 kali?
Jawab:
a. V = k [NO]2[Cl2]
= (2)2 (2)
= 8
Jadi laju reaksinya menjadi 8 kalinya
b. V = k [NO]2[Cl2]
= (1/2)2 (4)
= 1
Jadi laju reaksinya tidak berubah atau tetap
Makna Orde Reaksi
Orde reaksi menyatakan besarnya pengaruh konsentrasi pereaksi pada laju
reaksi.
a. Orde Nol
Reaksi dikatakan berorde nol terhadap salah satu pereaksinya apabila
perubahan konsentrasi pereaksi itu tidak mempengaruhi laju reaksi.
v = k [ A ]0
v = k
b. Orde Satu
Suatu reaksi dikatakan berorde satu terhadap salah satu pereaksinya jika
laju reaksi berbanding lurus dengan konsentrasi pereaksi itu.
V = k [A]1 = k [A]
Reaksi orde satu ditunjukkan oleh grafik antara [A] dengan v yang
merupakan garis linear.
c. Orde dua
Suatu reaksi dikatakan berorde dua terhadap salah satu pereaksi jika laju
reaksi merupakan pangkat dua dari konsentrasi pereaksi itu.
v = k [A]2
Reaksi orde dua ditunjukkan olehgrafik antara [A] dengan v yang
merupakan Garis lengkung (parabola).
Orde Reaksi
Orde reaksi adalah pangkat bilangan pada konsentrasi pereaksi yang
mempengaruhi laju reaksi. Orde reaksi ditetapkan berdasarkan hasil percobaan
dan bukan koefisien reaksinya.
Contoh:
Nitrogen oksida (NO) bereaksi dengan hydrogen membentuk dinitrogen oksida
(N2O) dan uap air.
2NO(g) + H2(g) β N2O(g) + H2O(g)
Pengaruh konsentrasi NO dan H2 terhadap laju reaksi sebagai berikut:
Percobaan Konsentrasi Awal (M) Laju reaksi awal
(M/det) NO H2
1 6,4 x 10-3
2,2 x 10-3
2,6 x 10-3
2 12,8 x 10-3
2,2 x 10-3
10,4 x 10-3
3 6,4 x 10-3
4,4 x 10-3
5,2 x 10-3
a. Tentukan orde reaksi terhadap NO!
b. Tentukan orde reaksi terhadap H2!
c. Tuliskan persamaan laju reaksinya!
d. Tentukan harga orde reaksi!
e. Tentukan harga dan satuan tetapan laju reaksi (k)!
f. Tentukan laju reaksi jika konsnetrasi NO dan H2 masing-masing 0,5 M!
Jawab:
Misal persamaan laju reaksi adalah V = k [NO]x[H2]
y
a. Menentukan x dengan data 1 dan 2 (k dan [H2]y tetap)
π£1
π£2 =
ππ π₯
ππ π₯
2,6 π₯ 10
10,4 π₯ 10 = (
6,4 π₯ 10
12,8 π₯ 10)
x
1
4 = (
1
2)
x
x = 2
Orde reaksi NO= x= 2
b. Menentukan y dengan data 1 dan 3 (k dan [NO]x tetap)
π£1
π£2 =
π»2 π¦
π»2 π¦
2,6 π₯ 10
5,2 π₯ 10 = (
2,2 π₯ 10
4,4 π₯ 10)
x
1
2 = (
1
2)
y
y = 1
Orde reaksi H2= y= 1
c. Persamaan laju reaksi V = k [NO]2[H2]
d. Orde reaksinya = x + y= 2+1= 3
e. Berdasakan data percobaan 1 maka:
k = π£
ππ [π»2]
k = 2,6 π₯ 10
6,4π₯10 (2,2 π₯ 10 )
k = 288,5 M-2
det-1
f. Persamaan laju reaksi lengkap : V = 288,5 [NO]2[H2]
Jika konsentrasi NO dan H2 = 0,5 M
Maka V = 288,5 (0,5)2 (0,5) = 36,06 M/det
D. Faktor β faktor yang mempengaruhi laju reaksi
Teori tumbukan
Menurut teori suatu reaksi berlangsung sebagai hasil tumbukan antar partikel
pereaksi.Akan tetapi tidaklah semua tumbukan menghasilkan reaksi, melainkan
hanya tumbukan antar partikel yang memiliki energy cukup serta arah tumbukan
yang tepat. Jadi laju reaksi akan bergantung pada tiga hal berikut :
1. Frekuensi tumbukan
2. Energy partikel pereaksi
3. Arah tumbukan
Reaksi kimia terjadi karena adanya tumbukan yang efektif antara partikel-
partikel zat yang bereaksi.Tumbukan efektif adalah tumbukan yang
mempunyai energi yang cukup untuk memutuskan ikatan-ikatan pada zat yang
bereaksi.
Gambar :Tumbukan hidrogen dan iodium yang tidak menghasilkan reaksi
Gambar Tumbukan hidrogen dan iodium yang menghasilkan reaksi
Sebelum suatu tumbukan terjadi, partikel-partikel memerlukan suatu energi
minimum yang dikenal sebagai energi pengaktifan atau energi aktivasi (Ea).
Energi pengaktifan atau energi aktivasi adalah energi minimum yang diperlukan
untuk berlangsungnya suatu reaksi.
Contoh:
Reaksi antara hidrogen (H2) dengan oksigen (O2) menghasilkan air, dapat dilihat
pada gambar dibawah ini:
Reaksi Endoterm dan Eksoterm
1. Pengaruh konsentrasi
Konsentrasi berhubungan dengan frekuensi tumbukan. Semakin besar
konsentrasi, semakin besar pula kemungkinan partikel saling bertumbukan ,
sehingga reaksi bertambah cepat.
2. Pengaruh luas permukaan
Untuk massa yang sama, semakin halus bentuk suatu zat maka semakin luas
permukaan zat. Berdasarkan teori tumbukan: βsemakin luas permukaan partikel,
semakin besar kemungkinan terjadinya tumbukan antar partikelβ.Perhatikan
gambar berikut ini!
Dari gambar 2 dapat dilihat bahwa serbuk Fe bereaksi lebih cepat dari pada
batang Fe. Hal ini disebabkan karena luas permukaan serbuk Fe lebih luas
daripada kepingan Fe, sehingga bidang sentuhnya lebih banyak untuk
bertumbukan dengan zat lain. Akibatnya laju reaksi zat berbentuk serbuk lebih
cepat daripada zat yang berbentuk kepingan.
3. Pengaruh suhu
Menurut teori kinetik gas, molekul-molekul dalam satu wadah tidaklah
mempunyai energy yang sama, tetapi bervariasi menurut suatu kurva yang
mendekati kurva normal. Sebagian besar molekul mempunyai energy rata-rat,
sebagian di bawah rata-rata, sebagian yang lain diatas rata-rata.
Berdasarkan gambar diatas dapat dilihat bahwa pada suhu tinggi, jumlah
partikel yang bertumbukan lebih banyak dibandingkan pada suhu rendah. Hal
ini disebabkan karena pada suhu tinggi energi kinetik partikel akan lebih besar.
Hal ini menyebabkan jumlah tumbukan semakin banyak sehingga laju reaksi
akan meningkat.
4. Pengaruh katalis
Katalis adalah zat yang dapat memperbesar laju reaksi, tetapi zat itu tidak
dikonsumsi, sehingga pada akhir reaksi dapat diperoleh kembali.Reaksi yang
menggunakan katalis dapat berlangsung pada suhu yang lebih rendah, berarti
katalis dapat menurunkan energy pengaktifan.
Fungsi katalis adalah menurunkan energi aktivasi, sehingga jika ke dalam
suatu reaksi ditambahkan katalis, maka reaksi akan lebih mudah terjadi. Hal ini
disebabkan karena zat- zat yang bereaksi akan lebih mudah melampaui energi
aktivasi.
Katalis adalah zat yang mempercepat laju reaksi, tetapi tidak mengalami
perubahan kimia secara permanen, sehingga pada akhir reaksi zat tersebut dapat
diperoleh kembali. Katalis mempercepat reaksi dengan cara menurunkan harga
energi aktivasi (Ea). Sedangkan zat yang dapat memperlambat laju reaksi
disebut inhibitor. Meskipun katalis menurunkan energi aktivasi reaksi, tetapi ia
tidak mempengaruhi perbedaan energi antara produk dan pereaksi. Dengan kata
lain, penggunaan katalis tidak akan mengubah entalpi reaksi.
Pengaruh katalis dalam mempengaruhi laju reaksi terkait dengan energi
pengaktifan reaksi (Ea).Katalis yang digunakan untuk mempercepat reaksi
memberikan suatu mekanisme reaksi alternatif dengan nilai Ea yang lebih
rendah dibandingkan dengan nilai Ea reaksi tanpa katalis.Semakin rendah nilai
Ea maka lebih banyak partikel yang memiliki energi kinetik yang cukup untuk
mengatasi halangan Ea yang rendah ini.
Dengan memperhatikan gambar.4 diatas dapat dilihat bahwa tanpa katalis,
energi pengaktifan (Ea) suatu reaksi lebih banyak, sedangkan dengan
menggunakan katalis, Ea menjadi lebih sedikit, sehingga laju reaksi menjadi
lebih cepat.Ini berarti bahwa katalis dapat meningkatkan energi pengaktifan
suatu reaksi, sehingga laju reaksi menjadi semakin besar.
Pertemuan 1
V. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran
1. Media
Powerpoint Kemolaran
2. Alat
a. LCD dan Laptop
b. Spidol dan White Board
3. Sumber Belajar :
Sudarmo, Unggul. 2013. Kimia untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta : Erlangga.
VI. Metode Pembelajaran
Model pembelajaran : Pendekatan berbasis masalah
Metode : Diskusi Kelompok, demonstrasi
Pendekatan : Scientific
VII. Kegiatan Pembelajaran
NO KEGIATAN ALOKASI
WAKTU
KARAKTER
A Kegiatan Awal
10 menit
a) Apersepsi
Guru menanyakan kembali tentang materi kemolaran
yang pernah didapat siswa pada kelas X.
Rasa ingin tahu,
Komunikatif dalam
menyumbang ide
atau berpendapat
b) Orientasi.
1. Menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini.
2. Menyampaikan Model pembelajaran yang diterapkan
pada hari ini yaitu Pendekatan berbasis masalah
Tanggung jawab
c) Motivasi
Manfaat mempelajari materi ini adalah :
Dengan mempelajari materi laju reaksi maka kita dapat
mengendalikan laju suatu reaksi sehingga sesuai dengan
keinginan kita.
Rasa ingin tahu
B Kegiatan Inti
MENGAMATI
1. Guru mendemonstrasikan jika satu sendok makan
gula dilarutkan ke dalam satu gelas air dan lima
sendok makan gula dilarutkan ke dalam satu gelas air.
2. Guru menunjukkan sebotol cuka masak 10% dan
meminta siswa untuk menghitung konsentrasinya.
MENANYA
3. Siswa membandingkan kepekatan dua larutan tersebut
dan menghubungkan dengan materi konsep mol yang
sudah dipelajari
MENALAR
4. Siswa dapat saling memberikan pendapat mengenai
demonstrasi yang dilakukan
5. Siswa dapat menghitung konsentrasi larutan yang
didemonstrasikan
MENCOBA
6. Siswa berdiskusi secara berkelompok mengenai
kemolaran larutan
7. Siswa dapat membuat larutan dengan kemolaran
tertentu
MENGKOMUNIKASIKAN
8. Siswa mempresentasikan diskusi secara kelompok
9. Penghargaan kelompok
60 menit
Rasa ingin tahu,
Komunikatif
Tanggung Jawab
Tanggung Jawab
Kerjasama,
Komunikatif
Tanggung Jawab,
Kerjasama,
Komunikatif
Proaktif
Responsif
dan proaktif
C Kegiatan Penutup
1. Siswa menyimpulkan materi pembelajaran yang telah
dipelajari.
2. Siswa melakukan refleksi terhadap kegiatan yang
sudah dilakukan dengan membuat catatan penguasaan
materi.
3. Siswa melakukan evaluasi
4. Siswa saling memberi umpan balik hasil evaluasi
pembelajaran yang telah dicapai
20 menit Responsif
dan proaktif
Tanggung jawab
Tanggung jawab
Responsif
dan proaktif
Lampiran 01
SOAL DISKUSI (LP-1)
NAMA ANGGOTA :
Petunjuk :
Diskusikan dengan teman kelompokmu!
A. Menjelaskan pengertian kemolaran
1. Bagaimana kepekatan 2 larutan gula berdasarkan demonstrasi yang telah
dilakukan guru ?
2. Berdasarkan ilmu kimia kepekatan larutan sering disebut dengan konsentrasi,
dapatkah kalian menjelaskan apa yang dimaksud dengan konsentrasi ?
B. Penggunaan kemolaran dalam pengenceran
3. Jika kita melarutkan 5 g garam dapur ( Ar Na = 23. Cl = 35.5) dalam 20 mL air
maka dapat dihitung konsentrasinya. Apabila kita ingin mengencerkan larutan
tersebut menjadi 100 mL maka berapakah konsentrasi larutan yang baru ?
C. Penggunaan kemolaran dalam pencampuran
4. Tentukan konsentrasi larutan yang diperoleh bila 50 mL larutan HCl 5 M
ditambahkan 150 mL larutan HCl 2 M !
D. Penggunaan kemolaran dalam pemekatan
5. Tentukan konsentrasi larutan yang diperoleh bila 100 ml lar. NaOH 0,1 M
ditambah 1,6 gram serbuk NaOH !
KUNCI JAWABAN
DAN PENSKORAN LEMBAR PENILAIAN DISKUSI ( LP-1)
1. Kepekatan kedua larutan berbeda. Larutan dengan gula 5 sendok lebih pekat daripada
larutan dengan gula 1 sendok.
2. Konsentrasi dalam satuan M adalah jumlah zat terlarut tiap 1 liter (1000 mL) larutan.
3. n garam dapur = πππ π π
ππ
= 5
58,5
= 0,08574 mol
M = π
π
= 0,08574 πππ
20
= 0,0042735
Pengenceran
M1. V1 = M2 . V2
0,0042735 M. 20 ml = M2 . 100 ml
M2 = 0,0042735 M. 20 ml
100 ml
= 0,0008547 M
4. M1.V1 + M2.V2 = M3.V3
5M.50 mL + 2M.150 mL = M3.200 mL
(250 + 300) M = 200 M3
550 M = 200 M3
M3 = 2,75 M
5. M1 = πππ π π Γ1000
ππΓππ ππππ’π‘ππ
0,1 M = πππ π π Γ1000
40Γ100
Massa 1 = 0,4 gram
Massa 2 = 1,6 gram + 0,4 gram = 2 gram
M2 = 2 ππππ Γ1000
40Γ100
M2 = 0,5 M
Lampiran 02
SOAL POST TEST
1. Berapakah kemolaran larutan yang terdiri atas :
3,7 gram Ca(OH)2 dalam 200 ml larutan
(Ar H= 1, O=16, Ca= 40 )
1. Hitunglah massa zat terlarut yang terdapat dalam 200 mol larutan 0,5 M H2SO4
2. Berapakah volum larutan 0,2 M NaOH yang mengandung 2 gram NaOH ?
(Ar H= 1, O=16, Na= 23)
3. Berapa mL larutan HCl 4 M diperlukan untuk membuat 200 ml larutan HCL 2 M ?
KISI- KISI ASPEK AFEKTIF
No Jenjang Indikator
Nomor item
+ -
1 Receiving/
Penerimaan
Mempunyai kemauan untuk
berusaha
13 12
Mengetahui potensi diri. 5 14
2 Responding/
Pemberian respon
Perhatian terhadap pelajaran 2 15
Mematuhi peraturan yang berlaku 19 10
3 Valuing/
Penilaian
Menyukai sesuatu yang bersifat
positif
1 11
Menghargai sumbangan ilmu. 8 18
4 Organization/
Pengorganisasian
Bertanggung jawab atas tugas yang
diberikan
4, 16
Mengintegrasikan nilai 9 17
5 Characterization /
Karakterisasi /
Pengalaman
Mempunyai kepercayaan diri yang
tinggi
20 6
Mempunyai disiplin pribadi yang
tinggi
7 3
Jumlah 10 10
Lampiran 03
LEMBAR PENILAIAN ASPEK AFEKTIF
NAMA :β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦.
NO :β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦
KELAS :β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦.
Petunjuk
1. Bacalah baik-baik setiap pernyataan berikut
2. Jawablah penyataan berikut sesuai dengan keadaan pada diri anda yang sebenarnya
3. Isilah kolom jawab dengan cara memberi tanda (V)
SS : Sangat Setuju
S : Setuju
TS : Tidak Setuju
STS : Sangat Tidak Setuju
No Pernyataan SS S TS STS
1 Belajar mengenai laju reaksi merupakan hal yang sangat
menyenangkan.
2 Saya selalu berkonsentrasi saat pelajaran kimia berlangsung,
khususnya pada materi laju reaksi.
3 Saya terkadang terlambat masuk kelas pada saat pelajaran
kimia.
4 Saya selalu mengerjakan tugas dari guru dengan sebaik-
baiknya.
5 Saya berusaha untuk belajar lebih giat pada materi laju reaksi
karena saya kurang bisa pelajaran kimia.
6 Apabila saya melihat jawaban teman saya yang lebih pintar dari
saya berbeda dengan jawaban saya, maka saya mengganti
jawaban saya karena saya yakin jawabannya pasti benar.
7 Saya selalu berusaha untuk mengumpulkan tugas tepat waktu
8 Materi laju reaksi yang disampaikan oleh guru akan saya
pelajari dengan sebaik-baiknya.
No Pernyataan SS S TS STS
9 Nilai ulangan saya akan bagus jika setiap kegiatan
pembelajaran yang diberikan oleh guru saya ikuti dengan baik.
10 Sebelum melakukan kegiatan, guru memberikan beberapa
peraturan yang harus ditaati, namun menurut saya peraturan itu
terlalu ribet sehingga saya malas untuk mengikutinya.
11 Saya tidak suka dengan metode dan media yang digunakan
dalam pembelajaran laju reaksi.
12 Saya tidak suka dengan metode dan media yang digunakan
dalam pembelajaran larutan laju reaksi.
13 Saya merasa memerlukan literatur yang lain selain guru saya
untuk mempelajari materi larutan laju reaksi.
14 Apabila ada yang tidak saya ketahui tentang materi sistem teori
asam dan basa saya akan bertanya kepada teman saya yang
lebih paham.
15 Saya selalu menanggapi pembicaraan teman saya yang tidak
berkaitan dengan pelajaran, pada waktu kegiatan belajar
mengajar kimia dikelas.
16 Saya sering terlambat dalam mengumpulkan tugas dari guru.
17 Jika bukan karena nilai saya tidak akan mengerjakan tugas-
tugas yang diberikan oleh guru.
18 Saya sering terlambat dalam mengumpulkan tugas dari guru.
19 Saya selalu menaati peraturan dari guru.
20 Saya tidak pernah menyontek teman pada saat ulangan, karena
saya yakin jawaban saya sudah benar.
Pertemuan 2
V. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran
1. Media
Powerpoint laju reaksi.
2. Alat
a. LCD dan Laptop
b. Sepidol dan White Board
3. Sumber Belajar :
Sudarmo, Unggul. 2013. Kimia untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta : Erlangga.
VI. Metode Pembelajaran
Model pembelajaran : Pendekatan Berbasis Masalah
Metode : Ceramah
Pendekatan : Scientific
VII. Kegiatan Pembelajaran
NO KEGIATAN ALOKASI
WAKTU
KARAKTER
A Kegiatan Awal
10 menit
10 e
n
i
t
a. Apersepsi
Membandingkan pembuatan teh manis dengan
menggunakan gula pasir dan gula batu
Rasa ingin tahu,
Komunikatif dalam
menyumbang ide
atau berpendapat
b. Orientasi.
1. Menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini.
2. Menyampaikan Model pembelajaran yang diterapkan
pada hari ini yaitu Pendekatan berbasis masalah
Tanggung jawab
c. Motivasi
Manfaat mempelajari materi ini adalah :
Dengan mempelajari materi laju reaksi maka kita dapat
mengendalikan laju suatu reaksi sehingga sesuai dengan
keinginan kita.
Rasa ingin tahu
B Kegiatan Inti
MENGAMATI
Guru menyampaikan secara garis besar konsep laju
reaksi
Siswa mengamati penjelasan pada LCD tentang
konsep laju reaksi.
MENANYA
Siswa mengajukan pertanyaan dari penjelasan yang
disajikan oleh guru.
MENGUMPULKAN DATA
Siswa dapat saling memberikan pendapat mengenai
konsep laju reaksi
Siswa dapat memberikan pendapat mengenai faktor-
faktor laju reaksi
MENGASOSIASI
Siswa dapat menjelaskan konsep laju reaksi
Siswa dapat menjelaskan faktor-faktor laju reaksi
MENGKOMUNIKASIKAN
Siswa menpresentasikan hasil jawabannya di depan
kelas
60 menit
Rasa ingin tahu,
Komunikatif
Tanggung Jawab
Tanggung Jawab
Komunikatif
Tanggung Jawab,
Kerjasama,
Komunikatif
Proaktif
Responsif dan
proaktif
C Kegiatan Penutup
5. Siswa menyimpulkan materi pembelajaran yang telah
dipelajari.
6. Siswa melakukan refleksi terhadap kegiatan yang
sudah dilakukan dengan membuat catatan penguasaan
materi.
7. Siswa melakukan evaluasi
8. Siswa saling memberi umpan balik hasil evaluasi
pembelajaran yang telah dicapai
20 menit Responsif dan
proaktif
Tanggung jawab
Tanggung jawab
Responsif dan
proaktif
Lembar Penilaian 1 (LP-1)
KISI β KISI SOAL POST TEST
No Kisi β kisi C1 C2 C3 C4 C5 C6
1 Mejelaskan pengertian laju
reaksi
β
2 Menjelaskan pengertian energi
aktivasi
β
3 Menyebutkan faktor-faktor yang
mempengaruhi laju reaksi
β
4 Memahami pengaruh katalis
dalam laju reaksi
β
5 Mengaplikasikan pengaruh suhu
terhadap laju reaksi
β
Keterangan :
C1 (Pengetahuan)
C2 (Pemahaman)
C3 (Aplikasi)
C4 (Evaluasi)
C5 (Sintesis/Analisis)
C6 (Kreativitas)
SOAL POST TEST
Kerjakan soal di bawah ini dengan singkat dan jelas!
1. Laju reaksi merupakan laju berkurangnya konsentrasi molar salah satu β¦β¦β¦. atau
laju pertambahan konsentrasi molar salah satu β¦β¦β¦. dalam satu satuan waktu.
2. Energi minimum yang diperlukan oleh sebuah reaksi agar dapat berlangsung disebut
energi ......
3. Sebutkan 4 faktor yang mempengaruhi jalannya suatu reaksi!
4. Reaksi antara gas H2 dan O2 pada suhu 25Β° C berlangsung sangat lambat, tetapi ketika
ditambah serbuk Pt, reaksi menjadi lebih cepat. Hal ini menunjukkan bahwa laju
reaksi dipengaruhi oleh ............
5. Laju reaksi dari suatu reaksi tertentu menjadi dua kali lipat setiap kenaikan suhu
10Β°C. Suatu reaksi berlangsung pada suhu 30 Β°C. Jika suhu ditingkatkan menjadi
100Β°C maka laju reaksi akan menjadi β¦β¦β¦β¦ kali lebih cepat dari semula.
KUNCI JAWABAN POST TEST
1. Reaktan, Produk
2. Aktivasi
3. Konsentrasi, luas permukaan, suhu, katalis
4. Katalis
5. 128
RUBRIK PENILAIAN POST TEST
No Jawaban SKOR
1 Reaktan, Produk 2
2 Aktivasi 1
3 Konsentrasi, luas permukaan, suhu, katalis 4
4 Katalis 1
5 128 2
Jumlah 10
Nilai akhir : π±πΌπ΄π³π¨π― πΊπ²πΆπΉ π ππ
Lembar Penilaian 2 (LP-2)
KISI- KISI ASPEK AFEKTIF
No Jenjang Indikator
Nomor item
+ -
1 Receiving/
Penerimaan
Mempunyai kemauan untuk
berusaha
13 12
Mengetahui potensi diri. 5 14
2 Responding/
Pemberian respon
Perhatian terhadap pelajaran 2 15
Mematuhi peraturan yang berlaku 19 10
3 Valuing/
Penilaian
Menyukai sesuatu yang bersifat
positif
1 11
Menghargai sumbangan ilmu. 8 18
4 Organization/
Pengorganisasian
Bertanggung jawab atas tugas yang
diberikan
4, 16
Mengintegrasikan nilai 9 17
5 Characterization /
Karakterisasi /
Pengalaman
Mempunyai kepercayaan diri yang
tinggi
20 6
Mempunyai disiplin pribadi yang
tinggi
7 3
Jumlah 10 10
LEMBAR PENILAIAN ASPEK AFEKTIF
NAMA :β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦.
NO :β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦
KELAS :β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦.
Petunjuk
1. Bacalah baik-baik setiap pernyataan berikut
2. Jawablah penyataan berikut sesuai dengan keadaan pada diri anda yang sebenarnya
3. Isilah kolom jawab dengan cara memberi tanda (V)
SS : Sangat Setuju
S : Setuju
TS : Tidak Setuju
STS : Sangat Tidak Setuju
No Pernyataan SS S TS STS
1 Belajar mengenai laju reaksi merupakan hal yang sangat
menyenangkan.
2 Saya selalu berkonsentrasi saat pelajaran kimia
berlangsung, khususnya pada materi laju reaksi.
3 Saya terkadang terlambat masuk kelas pada saat pelajaran
kimia.
4 Saya selalu mengerjakan tugas dari guru dengan sebaik-
baiknya.
5 Saya berusaha untuk belajar lebih giat pada materi laju
reaksi karena saya kurang bisa pelajaran kimia.
6 Apabila saya melihat jawaban teman saya yang lebih pintar
dari saya berbeda dengan jawaban saya, maka saya
mengganti jawaban saya karena saya yakin jawabannya
pasti benar.
7 Saya selalu berusaha untuk mengumpulkan tugas tepat
waktu
No Pernyataan SS S TS STS
8 Materi laju reaksi yang disampaikan oleh guru akan saya
pelajari dengan sebaik-baiknya.
9 Nilai ulangan saya akan bagus jika setiap kegiatan
pembelajaran yang diberikan oleh guru saya ikuti dengan
baik.
10 Sebelum melakukan kegiatan, guru memberikan beberapa
peraturan yang harus ditaati, namun menurut saya
peraturan itu terlalu ribet sehingga saya malas untuk
mengikutinya.
11 Saya tidak suka dengan metode dan media yang digunakan
dalam pembelajaran laju reaksi.
12 Saya tidak suka dengan metode dan media yang digunakan
dalam pembelajaran larutan laju reaksi.
13 Saya merasa memerlukan literatur yang lain selain dari
guru untuk mempelajari materi laju reaksi.
14 Apabila ada yang tidak saya ketahui tentang materi laju
reaksi saya akan bertanya kepada teman saya yang lebih
paham.
15 Saya selalu menanggapi pembicaraan teman saya yang
tidak berkaitan dengan pelajaran, pada waktu kegiatan
belajar mengajar kimia dikelas.
16 Saya sering terlambat dalam mengumpulkan tugas dari
guru.
17 Jika bukan karena nilai saya tidak akan mengerjakan tugas-
tugas yang diberikan oleh guru.
18 Saya sering terlambat dalam mengumpulkan tugas dari
guru.
19 Saya selalu menaati peraturan dari guru.
20 Saya tidak pernah menyontek teman pada saat ulangan,
karena saya yakin jawaban saya sudah benar.
Lembar penilaian 1.2
RUBRIK PENILAIAN AFEKTIF
1. Sikap Positif
Skor untuk aspek yang dinilai Nilai
SS : Sangat Setuju
S : Setuju
TS : Tidak Setuju
STS : Sangat Tidak Setuju
4
3
2
1
2. Sikap negatif
Skor untuk aspek yang dinilai Nilai
STS : Sangat Tidak Setuju
TS : Tidak Setuju
S : Setuju
SS : Sangat Setuju
1
2
3
4
3. Kriteria Aspek Afektif
No Skor Peserta Didik Kategori Sikap atau Minat
1 69 β 80 Sangat Baik (A)
2 57 β 68 Baik (B)
3 20 β 56 Rendah (C)
Pertemuan 3
V. Media, Alat dan Sumber Pembelajaran
1. Media :
Slide powerpoint tentang faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi
Lembar kerja siswa (kelompok)
2. Alat :
LCD dan Laptop
Spidol dan White board
3. Sumber Belajar :
Sudarmo, Unggul. 2007. Kimia Untuk Kelas XI. Jakarta : Erlangga.
Utami, Budi, dkk. 2009. Kimia untuk untuk SMA/MA Kelas XII. Jakarta:
Depdiknas
VI. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Scientific
2. Metode : Kooperatif
3. Model : Student Teams Achievement and Development (STAD)
VII. Langkah Pembelajaran
No Kegiatan pembelajaran Alokasi
waktu
1. Kegiatan awal
Apersepsi
Guru menanyakan kepada siswa apakah sudah pernah
membuat teh manis dengan menggunakan gula batu?
Apabila sudah pernah, selanjutnya guru meminta siswa
untuk membandingkan kecepatan habisnya gula batu jika
dibandingkan dengan menggunakan gula pasir saat
membuat teh manis.
Orientasi
Menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini.
Menyampaikan model pembelajaran yang diterapkan pada
hari ini yaitu tipe Student Teams Achievement and
Development (STAD)
Motivasi
Guru memberi tahu manfaat mempelajari materi faktor-
faktor yang mempengaruhi laju reaksi yaitu dengan
mempelajari materi laju reaksi maka kita dapat
mengendalikan laju suatu reaksi sehingga sesuai dengan
keinginan kita.
6 menit
2.
Kegiatan Inti
Mengamati (Observing)
Guru menyampaikan garis besar materi
Siswa mengamati penjelasan materi yang disampaikan oleh
guru
Guru membagi siswa dalam kelompok heterogen
sebanyak 3-5 orang per kelompok
Siswa menerima lembar kerja diskusi kelompok dari guru
Siswa mengamati ilustrasi tentang faktor-faktor yang
mempengaruhi laju reaksi pada slide
10 menit
Menanya (Questioning)
Siswa bertanya kepada guru mengenai materi yang masih
belum bisa dipahami
Mengumpulkan data (Eksperimenting)
Siswa berpikir bersama (berdiskusi) dalam kelompok
untuk mengerjakan soal diskusi yang diberikan oleh
guru
Mengasosiasi (Associating)
Guru berkeliling, membantu siswa dalam kerja
kelompok.
Siswa menggabungkan jawaban-jawaban yang sudah
ditemukan menjadi sebuah penyelesaian yang komprehensif
pada lembar kerja siswa.
Mengkomunikasikan (Communicating)
Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi di depan
kelas
4 menit
20 menit
4 menit
28 menit
3. Kegiatan Akhir
Guru memberikan postest atau kuis yang dikerjakan
secara individu
Guru menetapkan kelompok terbaik dan memberikan
penghargaan
Guru bersama siswa menyimpulkan pokok bahasan materi
yang telah dipelajari pada hari ini.
Guru memberi tahu siswa tentang materi pembelajaran
selanjutnya
20 menit
Lampiran 1
Lembar Penilaian Afektif (LP-1)
KISI- KISI PENILAIAN SIKAP
PENILAIAN DIRI
No Jenjang Indikator Nomor item
+ -
1 Receiving/
Penerimaan
Mempunyai kemauan untuk
berusaha
12, 18 8, 19
2 Responding/
Pemberian respon
Perhatian terhadap pelajaran 1 4, 17
Mematuhi peraturan yang berlaku 13 16
3 Valuing/ Penilaian Menghargai sumbangan ilmu. 2 3
4 Organization/
Pengorganisasian
Bertanggung jawab atas tugas
yang diberikan
14, 20 15
Mengintegrasikan nilai 6 11
5 Characterization /
Karakterisasi /
Pengalaman
Mempunyai disiplin pribadi yang
tinggi
9, 10 5, 7
Jumlah 10 10
LEMBAR PENILAIAN DIRI
NAMA :β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦.
NO :β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦
KELAS :β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦.
Petunjuk
4. Bacalah baik-baik setiap pernyataan berikut
5. Jawablah penyataan berikut sesuai dengan keadaan pada diri anda yang sebenarnya
6. Isilah kolom jawab dengan cara memberi tanda (V)
SL : selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan.
SR : sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang- kadang
tidak melakukan.
KD : kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak
melakukan.
TP : tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan.
No Pernyataan TP KD SR SL
1 Saya memperhatikan jika guru menjelaskan
2 Saya mau menerima saran dan kritik dari guru
maupun dari teman
3 Saya memotong pembicaraan teman lain ketika
diskusi kelompok maupun saat presentasi di depan
kelas
4 Saya acuh saat proses pembelajaran
5 Saya menyontek/ bekerja sama dengan
teman/melihat jawaban teman lain pada saat
mengerjakan ulangan/ ujian
6 Saya melaporkan kepada yang berwenang jika
menemukan barang
7 Saya tidak berani mengakui kesalahan yang saya
lakukan
8 Saya meminta teman lain agar mau mengerjakan
tugas-tugas yang diberikan guru
No Pernyataan TP KD SR SL
9 Saya menjaga kebersihan kelas sebelum dan
sesudah pelajaran
10 Saya membuang sampah pada tempat sampah
11 Saya cuek/ mengabaikan apabila ada fasilitas
sekolah yang rusak/ tidak berfungsi
12 Saya menjaga suasana kelas tetap kondusif/ tidak
bicara sendiri (tidak mengobrol dengan teman)
saat pembelajaran
13 Saya mematuhi seluruh peraturan yang berlaku di
sekolah
14 Saya mengumpulkan tugas-tugas yang diberikan
tepat waktu
15 Saya meninggalkan kelas saat pergantian jam
mata pelajaran
16 Jika ada kesempatan, saya mengerjakan tugas lain
ketika mengikuti pelajaran kimia
17 Saya bicara sendiri jika guru menjelaskan
18 Saya mengerjakan sendiri semampu saya setiap
tugas yang diberikan guru
19 Saya membuat kegaduhan saat pembelajaran
20 Saya tetap berada di kelas saat pergantian jam
mata pelajaran
RUBRIK PENILAIAN SIKAP
PENILAIAN DIRI
Sikap Positif
Skor untuk aspek yang dinilai Nilai
SL : Selalu
SR : Sering
KD : Kadang-kadang
TP : Tidak pernah,
4
3
2
1
Sikap negatif
Skor untuk aspek yang dinilai Nilai
SL : Selalu
SR : Sering
KD : Kadang-kadang
TP : Tidak pernah,
1
2
3
4
Kriteria Aspek Afektif
No Skor Peserta Didik Kategori Sikap atau Minat
1 69 β 80 Sangat Baik (A)
2 57β 68 Baik (B)
3 20 β 56 Rendah (C)
Lampiran 2
Lembar Penilaian Afektif (LP-2)
PENILAIAN TEMAN SEBAYA
Nama Teman :
Nama Siswa :
PETUNJUK
1. Bacalah pernyataan yang ada di dalam kolom dengan teliti
2. Berilah tanda cek (β) sesuai dengan kondisi dan keadaan kalian sehari-hari
SL : selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan.
SR : sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang- kadang
tidak melakukan.
KD : kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak
melakukan.
TP : tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
SIKAP TOLERANSI
No Pernyataan TP KD SR SL
1 Teman saya memperhatikan jika guru
menjelaskan
2 Teman saya mau menerima saran dan kritik dari
guru maupun dari teman
3 Teman saya memotong pembicaraan teman lain
ketika diskusi kelompok maupun saat presentasi
di depan kelas
4 Teman saya acuh saat proses pembelajaran
Jumlah
SIKAP JUJUR
No Pernyataan TP KD SR SL
1 Teman saya menyontek/ bekerja sama dengan
teman/melihat jawaban teman lain pada saat
mengerjakan ulangan/ ujian
2 Teman saya melaporkan kepada yang
berwenang jika menemukan barang
3 Teman saya berani mengakui kesalahan yang
saya lakukan
4 Teman saya meminta teman lain agar mau
mengerjakan tugas-tugas yang diberikan guru
Jumlah
SIKAP PEDULI LINGKUNGAN
No Pernyataan TP KD SR SL
1 Teman saya menjaga kebersihan kelas sebelum
dan sesudah pelajaran
2 Teman saya membuang sampah pada tempat
sampah
3 Teman saya cuek/ mengabaikan apabila ada
fasilitas sekolah yang rusak/ tidak berfungsi
4 Teman saya menjaga suasana kelas tetap
kondusif/ tidak bicara sendiri (tidak mengobrol
dengan teman) saat pembelajaran
Jumlah
SIKAP DISIPLIN
No Pernyataan TP KD SR SL
1 Teman saya mematuhi seluruh peraturan yang
berlaku di sekolah
2 Teman saya mengumpulkan tugas-tugas yang
diberikan tepat waktu
3 Teman saya meninggalkan kelas saat
pergantian jam mata pelajaran
4 Jika ada kesempatan, teman saya mengerjakan
tugas lain ketika mengikuti pelajaran kimia
Jumlah
PEDOMAN PENSKORAN PENILAIAN SIKAP
PENILAIAN TEMAN SEBAYA
NO Skor Maksimum
1 16
2 16
3 16
4 16
Skor Total 64
Skor = πΊπππππππ π ππππππππ
πΊπππ π»πππππ πππ
Lampiran 3
Lembar Penilaian Kognitif (LP-3)
KISI β KISI SOAL DISKUSI
Pokok Materi : Laju Reaksi
Sub Pokok Materi : Faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi
No Kisi-kisi soal Tingkatan Soal Nomor
Soal C1 C2 C3 C4 C5 C6
1. Siswa dapat menjelaskan
pengaruh konsentrasi
terhadap laju reaksi
V
1
2. Siswa dapat menjelaskan
pengaruh suhu terhadap
laju reaksi
V
2
3. Siswa dapat menjelaskan
pengaruh luas permukaan
terhadap laju reaksi
V
3
4. Siswa dapat menjelaskan
pengaruh katalis terhadap
laju reaksi
V
4
5. Siswa dapat memahami
aplikasi dalam kehidupan
sehari-hari dari faktor-
faktor yang mempengaruhi
laju reaksi
V
5
Jumlah 0 4 1 0 0 0
Lampiran 2
Lembar Penilaian Kognitif (LP-2)
LEMBAR KERJA SISWA
SOAL DISKUSI KELOMPOK
Ilustrasi 1
Ilustrasi 2
Ilustrasi 3
Ilustrasi 4
PENGARUH KATALIS
A. Petunjuk soal:
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini berdasarkan ilustrasi yang telah anda
amati!
1. Jelaskan pengaruh konsentrasi terhadap laju reaksi!
2. Jelaskan pengaruh luas permukaan terhadap laju reaksi!
3. Jelaskan pengaruh suhu terhadap laju reaksi!
4. Jelaskan pengaruh katalis terhadap laju reaksi!
5. Diantara faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi, sebutkan faktor-faktor yang
mempengaruhi laju reaksi berikut.
a. Segelas air teh lebih cepat terbentuk jika diseduh dalam air panas dibandingkan teh
yang diseduh dalam air dingin
b. Satu gram serbuk seng bereaksi dengan HCl lebih cepat dibandingkan satu gram
lempengan besi
c. Pada reaksi hidrogenasi etilen, reaksinya akan lebih cepat jika ditambahkan logam
platina
JAWAB
Berdasarkan ilustrasi no 1-4
No Faktor yang
mempengaruhi
Laju reaksi
Berdasarkan teori tumbukan Faktor dinaikkan
maka laju reaksi
akan
Faktor
dikecilkan maka
laju reaksi akan
1 Konsentrasi
2 Luas
permukaan
3 Suhu
4 katalis
5. Faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi berdasarkan data pada soal adalah
a.
b.
c.
Lembar Penilaian Kognitif (LP-2)
KUNCI JAWABAN & RUBRIK PENILAIAN
LEMBAR KERJA SISWA (DISKUSI)
Berdasarkan ilustrasi no 1-4
No
Faktor yang
mempengar
uhi Laju
reaksi
Berdasarkan teori
tumbukan
Faktor
dinaikkan
maka laju
reaksi akan
Faktor
dikecilkan
maka laju
reaksi akan
Skor
1 Konsentrasi Makin tinggi konsentrasi
berarti makin banyak
molekul-molekul dalam
setiap satuan luas
ruangan, dengan demikian
tumbukan antar molekul
makin sering terjadi,
semakin banyak tumbukan
yang terjadi berarti
kemungkinan untuk
menghasilkan tumbukan
efektif semakin besar, dan
reaksi berlangsung lebih
cepat.
Semakin
cepat
Semakin
lambat
10
2 Luas
permukaan
Luas permukaan
mempercepat laju reaksi
karena semakin luas
permukaan zat, semakin
banyak bagian zat yang
saling bertumbukan dan
semakin besar peluang
adanya tumbukan efektif
menghasilkan perubahan.
Semakin
cepat
Semakin
lambat
10
3 Suhu Bila terjadi kenaikan
suhu maka molekul -
molekul yang bereaksi
akan bergerak lebih
cepat, sehingga energi
kinetiknya tinggi. Dengan
demikian semakin tinggi
suhu berarti akan
mungkinan terjadinya
tumbukan yang
menghasilkan energi juga
semakin banyak, dan
berakibat reaksi
berlangsung lebih cepat.
Semakin
cepat
Semakin
lambat
10
4 Katalis Katalis adalah suatu zat
yang dapat mempercepat
laju reaksi, fungsi katalis
ini adalah untuk
menurunkan energi
aktivasi sehingga reaksi
akan berlangsung lebih
cepat.
Semakin
cepat
Semakin
lambat
10
5 a. Suhu
b. Luas permukaan
c. Katalis
10
PEDOMAN PENSKORAN
LEMBAR KERJA SISWA (DISKUSI)
Nilai= πΊπππ ππππ π ππ ππππ
ππ π πππ
Lampiran 4
Lembar Penilaian Kognitif (LP-4)
KISI β KISI SOAL POSTTEST
Pokok Materi : LAJU REAKSI
Sub Pokok Materi : Faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi
No Kisi-kisi soal Tingkatan Soal Nomor
Soal C1 C2 C3 C4 C5 C6
1. Menyebutkan faktor-faktor
yang mempengaruhi laju
reaksi
V
1
2. Memahami pengaruh katalis
dalam laju reaksi
V
2
3 Menentukan reaksi yang
paling cepat dan faktor yang
mempengruhinya
V
3
4 Menentukan faktor yang
mempengaruhi suatu reaksi
V
4
Jumlah 1 1 2 0 0 0
SOAL POSTTEST
Nama Siswa : ............................
No Absen : .............................
Kelas : ............................
1. Sebutkan faktor β faktor yang mempengaruhi laju reaksi!
2. Reaksi antara gas H2 dan O2 pada suhu 25Β° C berlangsung sangat lambat, tetapi ketika
ditambah serbuk Pt, reaksi menjadi lebih cepat. Faktor apakah yang mempengaruhi laju
reaksi tersebut?
3. Dari data percobaan berikut, reaksi manakah yang paling cepat terjadi?
Percobaan Massa Mg (gram) Wujud Mg Konsentrasi HCl (M) Pengamatan
1 10 Serbuk 1 Timbul gas
2 10 kepingan 1 Timbul gas
3 10 Batangan 1 Timbul gas
4 10 Serbuk 2 Timbul gas
5 10 batangan 2 Timbul gas
4. Dari percobaan reaksi: CaCO3(s) + 2 HCl(aq) β CaCl2(aq) + CO2(g) + H2O(g)
Percobaan Bentuk CaCO3 Konsentrasi 25 ml HCl Waktu reaksi Suhu
1 10 gram serbuk 0,2 M 4 detik 25 Β°C
2 10 gram butiran 0,2 M 6 detik 25 Β°C
3 10 gram bongkahan 0,2 M 10 detik 25 Β°C
4 10 gram butiran 0,4 M 3 detik 25 Β°C
5 10 gram butiran 0,2 M 3 detik 35 Β°C
Berdasarkan data tersebut, faktor apakah yang mempengaruhi laju reaksi pada percobaan
1 dan 3?
JAWAB
.............................................................................................................. ........................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
...............................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
..............................................................................................
Lembar Penilaian Kognitif (LP-4)
KUNCI JAWABAN DAN
PEDOMAN PENSKORAN SOAL POST TEST
No Jawaban Skor
1 Faktor β faktor yang mempengaruhi laju reaksi :
a. Konsentrasi
b. Luas Permukaan
c. Suhu
d. Katalis
5
2 Faktor laju reaksi yang mempengaruhi adalah Katalis 5
3 Reaksi yang berlangsung paling cepat adalah Percobaan 4 5
4 Faktor laju reaksi yang mempengaruhi adalah luas
permukaan zat 5
Ju mlah 20
PEDOMAN PENSKORAN
SOAL POST-TEST
NILAI =πΊπππ ππππ π ππ ππππ
ππ π πππ
Lampiran 5
Lembar Penilaian Psikomotor (LP-5)
PENILAIAN TUGAS PORTOFOLIO
Kompetensi Dasar
3.7 Menganalisis faktor β faktor yang mempengaruhi laju reaksi
Indikator:
Menjelaskan pengaruh katalis terhadap laju reaksi
Menganalisis materi topik dari buku ajar/buku teks dan internet tentang faktor-faktor
yang mempengaruhi laju reaksi
Melaporkan dalam bentuk kliping faktor-faktor yang mempengaruhi laju reksi.
Mempresentasikan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi laju reksi.
FORMAT PENILAIAN PORTOFOLIO
NamaSekolah : SMA Negeri 1 Banyudono
Mata Pelajaran : Kimia
Sampel yang dikumpulkan : Kliping
Nama Siswa :
Kelas :
No. Absen :
MateriPokok : Laju Reaksi
No KI/KD Waktu Relevansi Kelengkapan Kebahasaan Jml
Skor 1 β 4 1 β 4 1 β 4
1
2
3
4
PEDOMAN PENSKORAN
LEMBAR PORTOFOLIO
1.Nilai : Jumlah Skor dibagi 3
2.Skor terentang antara 1 β 4
1: Kurang
2: Cukup
3: Baik
4: Amat baik
Pertemuan 4
V. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran
1. Media
Powerpoint Orde Reaksi
2. Alat
a. LCD dan Laptop
b. Spidol dan White Board
3. Sumber Belajar :
Sudarmo, Unggul. 2013. Kimia untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta : Erlangga.
Metode Pembelajaran
Model pembelajaran : Cooperative learning Think Pair Share (TPS)
Metode : Diskusi Kelompok dan ceramah
Pendekatan : Scientific
I. Kegiatan Pembelajaran
NO KEGIATAN ALOKASI
WAKTU
KARAKTER
A Kegiatan Awal
10 menit
10 e
n
i
t
a) Apersepsi
Guru mengaitkan materi yang akan dipelajari dengan
materi sebelumnya.
Rasa ingin tahu,
Komunikatif dalam
menyumbang ide
atau berpendapat
b) Orientasi.
1. Menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini.
2. Menyampaikan Model pembelajaran yang diterapkan
pada hari ini yaitu Cooperative learning Think Pair
Share (TPS)
Tanggung jawab
c) Motivasi
Manfaat mempelajari materi ini adalah :
Siswa dapat mengetahui pengertian orde reaksi,
menentukan orde reaksi, persamaan reaksi dan tetapan
laju reaksi (k).
Rasa ingin tahu
B Kegiatan Inti
1. THINK
MENGAMATI
1. Guru menyampaikan secara garis besar materi orde
reaksi dan persamaan laju reaksi
2. Siswa mengamati penjelasan pada LCD tentang
konsep persamaan laju reaksi dan orde reaksi
MENANYA
3. Siswa mengajukan pertanyaan dari penjelasan yang
disajikan oleh guru.
MENGUMPULKAN DATA
4. Siswa dapat saling memberikan pendapat mengenai
konsep persamaan laju reaksi dan orde reaksi
5. Siswa mengerjakan soal yang diberikan guru
mengenai persamaan laju reaksi secara mandiri
2. PAIR
MENGASOSIASI
6. Siswa berdiskusi secara berpasangan mengenai
masalah yang diberikan guru tentang persamaan laju
reaksi
7. Siswa dapat menjelaskan konsep persamaan laju
reaksi
3. SHARE
MENGKOMUNIKASIKAN
7. Siswa mempresentasikan diskusi secara kelompok
60 menit
Rasa ingin tahu,
Komunikatif
Tanggung Jawab
Tanggung Jawab
Kerjasama,
Komunikatif
Tanggung Jawab,
Kerjasama,
Komunikatif
Proaktif
Responsif dan
proaktif
C Kegiatan Penutup
Lampiran 01
Kisi-kisi soal diskusi
No Kisi-kisi soal C1 C2 C3 C4 C5 C6
1. Siswa dapat mnghitung orde reaksi
hingga persamaan laju reaksi. V
2. Siswa dapat menghitung nilai orde reaksi
suatu reaksi hingga persamaan laju reaksi
dan menuliskan besarnay laju reaksi
V
Jumlah 0 0 2 0 0 0
SOAL DISKUSI (LP-1)
Nama anggota :
Petunjuk :
Diskusikan dengan teman kelompokmu!
1. Diket: Pada percobaan reaksi A + B AB diperoleh data-data percobaan sebagai berikut.
No [A] M [B] M Laju Reaksi (M/dt)
1 0,1 0,1 8
2 0,1 0,2 16
3 0,2 0,2 32
Dit: a. orde reaksi terhadap A d. Harga tetapan k
b. orde reaksi terhadap B e. Persamaan laju reaksi
c. orde reaksi total
Jawab:
Rumus persamaan laju reaksi v = k [A]x [B]
y
a. Orde reaksi terhadap A, maka yang dipakai data ... dan ...
v... = k [A]...x [B]...
y
v... = k [A]...x [B]...
y
b. Orde reaksi terhdapa B, maka yang dipakai data .... dan ...
v... = k [A]...x [B]...
y
v... = k [A]...x [B]...
y
c. Orde reaksi total = x + y = .....
d. Harga tetapan (k)
Untuk menentukan harga k, pakai salah satu data misal data ...
v... = k [A]...x [B]...
y
k = v....
[A]...x[B]...
y
k = .................
[...] [...]
k = .....
e. Persamaan laju reaksi
v = k [A]...
[B]...
v = ................
2. Reaksi gas bromin dengan gas nitrogen oksida sesuai dengan persamaan reaksi:
2 NO(g) + Br(g) β 2 NOBr(g)
Diket : Berdasarkan hasil percobaan diperoleh data sebagai berikut.
No Konsentrasi Awal (M) Laju
Reaksi [NO] [Br2]
1 0,1 0,05 6
2 0,1 0,1 12
3 0,2 0,05 24
4 0,3 0,05 54
Dit: a. orde reaksi terhadap NO d. orde reaksi total
b. orde reaksi terhadap Br2 e. harga tetapan reaksi k
c. persamaan laju reaksi f. besar laju reaksi jika [NO] 0,2 dan [Br2] 0,1
Jawab :
b. Orde reaksi terhadap NO, maka yang digunakan data .... dan ....
v... = k [NO]...x [Br2]...
y
v... = k [NO]...x [Br2]...
y
c. Orde reaksi terhadap Br2, maka yang digunakan data ... dan ...
v... = k [NO]...x [Br2]...
y
v... = k [NO]...x [Br2]...
y
d. Rumus persamaan laju reaksi
v = k [NO]... [Br2]
...
e. Orde reaksi total = x + y = .....
f. Untuk menentukan tetapan harga k, pilih salah satu percobaan, misal percobaan ...
v... = k Β· [ NO]... [Br2]
...
k = v.........
[....Γ.....]
k = .......... g. Besar laju reaksi jika [NO] = 0,1 dan [Br2] = 0,1 adalah:
v... = k Β· [ NO]........
[Br2]......
v ... = .... (0,2)... (0,1)
....
v... = .... M detikβ1
Kunci Jawaban:
1. Diket: Pada percobaan reaksi A + B AB diperoleh data-data percobaan sebagai berikut.
No [A] M [B] M Laju Reaksi (M/dt)
1 0,1 0,1 8
2 0,1 0,2 16
3 0,2 0,2 32
Dit: a. orde reaksi terhadap A d. Harga tetapan k
b. orde reaksi terhadap B e. Persamaan laju reaksi
c. orde reaksi total
Jawab:
Rumus persamaan laju reaksi v = k [A]x [B]
y
a. Orde reaksi terhadap A, maka yang dipakai data 2 dan 1
V2 = k [A]2x [B]2
y
V1 = k [A]1x [B]1
y
16 = k [0,1]x [0,2]
y
8 = k [0,1]x [0,1]
y
2 = 2y
y = 1 (0,5)
b. Orde reaksi terhdapa B, maka yang dipakai data 3 dan 2
V3 = k [A]3x [B]3
y
V2 = k [A]2x [B]2.
y
32 = k [0,2]x [0,2]
y
16 = k [0,1]x [0,2]
y
2 = 2x
x = 1 (0,5)
c. Orde reaksi total = x + y = 1 + 1 = 2 (0,2)
d. Harga tetapan (k)
Untuk menentukan harga k, pakai salah satu data misal data 1
V1 = k [A]1x [B]1
y
k = v1....
[A]1x[B]1
y
k = 8
[0,1]1[0,1]
1
k = 800 M (0,4)
e. Persamaan laju reaksi
v = k [A]1 [B]
1 (0,2)
2. Reaksi gas bromin dengan gas nitrogen oksida sesuai dengan persamaan reaksi:
2 NO(g) + Br(g) β 2 NOBr(g)
Diket : Berdasarkan hasil percobaan diperoleh data sebagai berikut.
No Konsentrasi Awal (M) Laju
Reaksi [NO] [Br2]
1 0,1 0,05 6
2 0,1 0,1 12
3 0,2 0,05 24
4 0,3 0,05 54
Dit: a. orde reaksi terhadap NO d. orde reaksi total
b. orde reaksi terhadap Br2 e. harga tetapan reaksi k
c. persamaan laju reaksi f. besar laju reaksi jika [NO] 0,2 dan [Br2] 0,1
Jawab :
a. Orde reaksi terhadap NO, pilih konsentrasi Br2 yang sama, maka data 3 dan 1
V3 = k [NO]3x [Br2]3
y
V1 = k [NO]1x [Br2]1
y
24 = k [0,2]x [0,05]
y
6 = k [0,1]x [0,05]
y
4 = 2x
x = 2 (0,5)
b. Orde reaksi terhadap Br2, pilih konsentrasi NO yang sama, maka data 2 dan 1
V2 = k [NO]2x [Br2]2
y
V1 = k [NO]1x [Br2]1
y
12 = k [0,1]x [0,1]
y
6 = k [0,1]x [0,05]
y
2 = 2y
y = 1 (0,5)
c. Rumus persamaan laju reaksi
v = k [NO]2 [Br2]
1 (0,2)
d. Orde reaksi total = x + y = 2 + 1 = 3 (0,2)
e. Untuk menentukan tetapan harga k, pilih salah satu percobaan, misal percobaan 2
V2 = k Β· [ NO]2 [Br2]
1
k = v2
[0,01Γ0,1]
k = 1,2 x 104
(0,4) f. Besar laju reaksi jika [NO] = 0,2 dan [Br2] = 0,1 adalah:
V = k Β· [ NO]2 [Br2]
1
v = 1,2 x 104 (0,2)
2 (0,1)
1
v = 48 M detikβ1 (0,4)
Jumlah Skor = 4
Lampiran 2
PENILAIAN ANTAR TEMAN (LP β 02)
NamaSekolah : SMA Negeri 1 Banyudono
Mata Pelajaran : Kimia Wajib
Nama Teman :
NamaSiswa :
Kelas / Semeseter : XI / 1
MateriPokok : Laju Reaksi
PETUNJUK
3. Bacalahpernyataan yang ada di dalamkolomdenganteliti
4. Berilahtandacek(β) sesuaidengankondisidankeadaan kalian sehari-hari
SIKAP TOLERANSI
No Pernyataan TP KD SR SL
1 Teman saya memperhatikan jika guru
menjelaskan
2 Teman sayamau menerima saran dan kritik dari
guru maupun dari teman
3 Teman sayamemotong pembicaraan teman lain
ketika diskusi kelompok maupun saat presentasi
di depan kelas
4 Teman sayaacuh saat proses pembelajaran
SIKAP JUJUR
No Pernyataan TP KD SR SL
1 Teman saya menyontek / bekerjasama dengan
teman / melihat jawaban teman lain pada saat
mengerjakan ulangan/ ujian
2 Teman saya melaporkan kepada yang berwenang
jika menemukan barang
3 Teman saya berani mengakui kesalahan yang
saya lakukan
4 Teman saya meminta teman lain agar mau
mengerjakan tugas-tugas yang diberikan guru
SIKAP PEDULI LINGKUNGAN
No Pernyataan TP KD SR SL
1 Teman saya menjaga kebersihan kelas
sebelum dan sesudah pelajaran
2 Teman saya membuang sampah pada tempat
sampah
3 Teman saya cuek / mengabaikan apabila ada
fasilitas sekolah yang rusak / tidak berfungsi
4 Teman saya menjaga suasana kelas tetap
kondusif / tidak bicara sendiri (tidak
mengobrol dengan teman) saat pembelajaran
SIKAP DISIPLIN
No Pernyataan TP KD SR SL
1 Teman saya mematuhi seluruh peraturan yang
berlaku di sekolah
2 Teman saya mengumpulkan tugas-tugas yang
diberikan tepat waktu
3 Teman saya meninggalkan kelas saat
pergantian jam mata pelajaran
4 Jika ada kesempatan, teman saya mengerjakan
tugas lain ketika mengikuti pelajaran kimia
Keterangan :
SL = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan.
SR = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan
kadang-kadang tidak melakukan.
KD = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering
tidak melakukan.
TP = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan.
POST TEST (LP - 03)
Kerjakan soal dibawah ini dengan tepat!
1. Apa yang dimaksud dengan orde reaksi?
2. Bagaimanakah grafik dari :
a. orde nol
b. satu
c. dua
3. Bagaimana hubungan laju reaksi jika ordenya bernilai negatif?
Kunci Jawaban
1. Orde reaksi adalah pangkat bilangan pada konsentrasi pereaksi yang mempengaruhi
laju reaksi
Skor : 1
2. a. Orde nol
b. Orde satu
c. Orde dua
Skor : 2
3. Jika orde bernilai negatif maka laju reaksi akan semakin lambat
Skor : 1
Jumlah skor = 4
Penilaian Psikomotor (LP β 04)
Mengkomunikasikan hasil pekerjaan dalam suatu kelompok
No Nama Siswa Skor
1 2 3
1 Afeng Fauzan Alamsyah
2 Anik Safitri
3 Apriliya Triwidiya Cahya Ningtiyas
4 Aprillia Dwi Kusumaningrum
5 Arzalia Inayati Salma
6 Atika Febri Damayanti
7 Aziz Surya Pratama
8 Dewi Sri Anggraini
9 Dimas Sulistyo Nugroho
10 Dwi Ayu Kurniasih
11 Ermalasari Dewi Nidyaningrum
12 Marvines Diana Sukma
13 Melina Haryani
14 Mistika Dyan Utami
15 Muthrofin
16 Nadiyal Haq
17 Novita Setyowati
18 Nur Rahma Wahyu Wijayanti
19 Oktaviyanti Mutiara Dewi
20 Ratna Monika Kunarto
21 Rena Widhi Astuti
22 Ricko Budi Prasetyo
23 Ricky Budianto
24 Ridwan Imam Istamar
25 Septa Triana
26 Sukma Romawati
27 Wahyu Purwanti
28 Wildana Vivi Ariani
29 Yoga Pratama
30 Zeus Deva Yajna
Indikator :
Skor 1 : jika siswa tidak mengkomunikasikan hasil pekerjaannya dalam satu kelompok
Skor 2 : jika siswa hanya mengkomunikasikan hasilnya tanpa mendengarkan pendapat dari
kelompoknya
Skor 3 : jika siswa saling mengkomunikasikan hasil pekerjannya dalam kelompok
Pertemuan 5
V. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran
2. Media
Powerpoint Teori Tumbukan
3. Alat
a. LCD dan Laptop
b. Spidol dan White Board
4. Sumber Belajar :
Sudarmo, Unggul. 2013. Kimia untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta : Erlangga.
I. Metode Pembelajaran
Model pembelajaran : Pendekatan berbasis masalah
Metode : Diskusi kelompok dan ceramah
Pendekatan : Scientific
II. Kegiatan Pembelajaran
NO KEGIATAN ALOKASI
WAKTU
KARAKTER
A Kegiatan Awal
10 menit
a) Apersepsi
Guru mengaitkan materi yang akan dipelajari dengan
materi sebelumnya.
Rasa ingin tahu,
Komunikatif dalam
menyumbang ide
atau berpendapat
b) Orientasi.
1. Menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini.
2. Menyampaikan Model pembelajaran yang diterapkan
pada hari ini yaitu Pendekatan berbasis masalah
Tanggung jawab
c) Motivasi
Manfaat mempelajari materi ini adalah :
Dengan mempelajari materi ini, kita dapat menjelaskan
tentang teori tumbukan
Rasa ingin tahu
B Kegiatan Inti
MENGAMATI
1. Guru menyampaikan secara garis besar materi teori
tumbukan
2. Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok
yang berangotakan 5-6 siswa
MENANYA
3. Siswa mengajukan pertanyaan dari penjelasan yang
disajikan oleh guru.
MENALAR
4. Siswa saling berpendapat mengenai materi teori
tumbukan
MENCOBA
5. Siswa berdiskusi menjawab soal tentang materi teori
tumbukan.
6. Siswa dapat menjelaskan faktor yang mempengaruhi
teori tumbukan
MENGKOMUNIKASIKAN
7. Siswa mempresentasikan hasil diskusi secara
kelompok di depan kelas
8. Penghargaan kelompok
60 menit
Rasa ingin tahu,
Komunikatif
Tanggung Jawab
Tanggung Jawab
Kerjasama,
Komunikatif
Tanggung Jawab,
Kerjasama,
Komunikatif
Proaktif
Responsif dan
proaktif
C Kegiatan Penutup
1. Siswa menyimpulkan materi pembelajaran yang telah
dipelajari.
2. Siswa melakukan refleksi terhadap kegiatan yang
sudah dilakukan dengan membuat catatan penguasaan
materi.
3. Siswa melakukan evaluasi
4. Siswa saling memberi umpan balik hasil evaluasi
pembelajaran yang telah dicapai
20 menit Responsif dan
proaktif
Tanggung jawab
Tanggung jawab
Responsif dan
proaktif
Lampiran 01
KISI-KISI SOAL
LEMBAR PENILAIAN DISKUSI (LP-1)
No. Indikator Soal Jenjang Nomor
Soal
1. Siswa dapat menjelaskan aplikasi teori tumbukan
pada kehidupan sehari-hari C1 1
2. Siswa dapat menjelaskan pengertian energy
pengaktifan C1 2
3. Siswa dapat menjelaskan pengaruh suhu terhadap
laju reaksi pada teori tumbukan C1 3
4. Siswa dapat membedakan pengaruh katalis
terhadap laju reaksi pada teori tumbukan C1 4
SOAL DISKUSI (LP-1)
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas : XI IPA
Hari/Tanggal :
Waktu :
Kerjakan soal berikut di bawah ini dengan benar!
1. Mengapa minyak tanah tidak terbakar pada suhu kamar
2. Apakah yang dimaksud dengan energy pengaktifan ?
3. Mengapa reaksi berlangsung lebih cepat pada suhu yang tinggi ?
4. Berikut beberapa pernyataan tentang katalis . nyatakan apakah masing-masing
pernyataan berikut benar atau salah
a. (B atau S ) Katalis memperbesar jumlah hasil reaksi
b. (B atau S ) katalis tidak mengalami perubahan dalam reaksi
c. (B atau S ) katalis diperoleh kembali pada akhir reaksi
d. (B atau S ) katalis tidak megubah mekanisme reaksi
e. (B atau S ) katalis diperlukan dalam jumlah relative sedikit
KUNCI JAWABAN
DAN PENSKORAN LEMBAR PENILAIAN DISKUSI ( LP-1)
1. Minyak tanah tidak terbakar pada suhu kamar karena reaksi pembakaran tidak hanya
reaksi tumbukan antara bahan bakar dan oksigen saja tetapi juga membutuhkan
energy. Jika dipanaskan energy kertas dan molekul-molekul oksigen akan meningkat
sehingga pada suatu tingkat tertentu tumbukan menjadi efektif dan kertaspun terbakar.
(Skor : 25 )
2. Energy pengaktifan adalah energy minimum yang harus dimiliki pereaksi sehingga
reaksi dapat berlangsung
(Skor : 25)
3. Reaksi berlangsung lebih cepat pada suhu yang tinggi karena peningkatan suhu akan
menaikkan energy rata-rata molekul sehingga fraksi molekul yang mencapai energy
pengaktifan bertambah. Akibatnya laju reaksi akan meningkat.
(Skor : 25 )
4. Pernyataan:
a. S ( katalis tidak memperbesar jumlah hasil reaksi )
(Skor : 5 )
b. B ( katalis tidak mengalami perubahan dalam reaksi)
(Skor : 5)
c. B ( katalis diperoleh kembali pada akhir reaksi )
(Skor : 5)
d. S (katalis mengubah mekanisme reaksi )
(Skor : 5)
e. B ( katalis diperlukan dalam jumlah sedikit )
(Skor : 5)
Penskoran :
Skor akhir = jumlah seluruh skor tiap nomor
Jumlah score total = 100
Lampiran 02
KISI-KISI SOAL
LEMBAR PENILAIAN KOGNITIF (LP-2)
No. Indikator Soal Jenjang Nomor
Soal
1. Siswa dapat menjelaskan pengertian tumbukan
efektif C1 1
2. Siswa dapat menjelaskan pengaruh kenaikan
suhu,konsentrasi dan katalis terhadap kecepatan
laju reaksi.
C1 2
LEMBAR PENILAIAN KOGNITIF (LP-2)
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas : XI
Hari / Tanggal :
Waktu : 10 menit
1. Jelaskan mengenai apa yang dimaksud dengan Tumbukan efektif ?
2. Pada umumnya reaksi kimia berlangsung lebih cepat, jika:
a. Suhu dinaikkan
b. Konsentrasi diperbesar
c. Ditambah katalis
Pergunakan teori tumbukan untuk menjelaskan masing-masing hal tersebut!
KUNCI JAWABAN
PENSKORAN LEMBAR PENILAIAN KOGNITIF
1. Tumbukan efektif adalah tumbukan yang mempunyai energi yang cukup untuk
memutuskan ikatan-ikatan pada zat yang bereaksi.
(Skor : 25 )
2. a. Bahwa pada suhu yang dinaikkan, jumlah partikel yang bertumbukan lebih
banyak dibandingkan pada suhu rendah. Hal ini disebabkan karena pada suhu
tinggi energi kinetik partikel akan lebih besar. Hal ini menyebabkan jumlah
tumbukan semakin banyak sehingga laju reaksi akan meningkat.
(Skor : 25 )
b. Konsentrasi pereaksi berkaitan dengan jumlah partikel zat yang terlibat dalam
tumbukan. Bila pereaksi bertambah, maka jumlah partikel-partikel yang
bertumbukan akan semakin banyak/meningkat. Dengan demikian jarak antara
partikel.zat tersebut menjadi lebih dekat dan jumlah tumbukkan efektif juga
akan meningkat. Hal ini berarti terjadi peningkatan laju suatu reaksi. Dan
sebaliknya, jika konsentrasi berkurang, maka tumbukan akan sedikit dan laju
reaksi juga akan berkurang
(Skor : 25 )
3. Katalis dapat mempengaruhi terjadinya reaksi, tetapi pada akhir reaksi dapat
diperoleh kembali. Fungsi katalis adalah menurunkan energi aktivasi, sehingga
jika ke dalam suatu reaksi ditambahkan katalis, maka reaksi akan lebih mudah
terjadi. Hal ini disebabkan karena zat- zat yang bereaksi akan lebih mudah
melampaui energi aktivasi. Katalis adalah zat yang mempercepat laju reaksi,
tetapi tidak mengalami perubahan kimia secara permanen, sehingga pada akhir
reaksi zat tersebut dapat diperoleh kembali. Katalis mempercepat reaksi dengan
cara menurunkan harga energi aktivasi (Ea). (Skor : 25 )
Penskoran :
Skor akhir = jumlah seluruh skor tiap nomor
Jumlah score total = 100
KISI- KISI
ANGKET PENGUKURAN
ASPEK AFEKTIF
No Jenjang Indikator
Nomor item
+ -
1 Receiving/
Penerimaan
Mempunyai kemauan untuk
berusaha
7 6
Mengetahui potensi diri. 10 5
2 Responding/
Pemberian respon
Perhatian terhadap pelajaran 1 13
Mematuhi peraturan yang berlaku 4 12
3 Valuing/ Penilaian Menyukai sesuatu yang bersifat
positif
3 17
Menghargai sumbangan ilmu. 8 19
4 Organization/
Pengorganisasian
Bertanggung jawab atas tugas
yang diberikan
9 18
Mengintegrasikan nilai 2 20
5 Characterization /
Karakterisasi /
Pengalaman
Mempunyai kepercayaan diri
yang tinggi
16 11
Mempunyai disiplin pribadi yang
tinggi
14 15
Jumlah 10 10
LEMBAR PENILAIAN ASPEK AFEKTIF (LP-3)
NAMA :β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦.
NO :β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦
KELAS :β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦.
Petunjuk
Bacalah baik-baik setiap pernyataan berikut
Jawablah penyataan berikut sesuai dengan keadaan pada diri anda yang sebenarnya
Isilah kolom jawab dengan cara memberi tanda (V)
SS : Sangat Setuju
S : Setuju
TS : Tidak Setuju
STS : Sangat Tidak Setuju
No Pernyataan SS S TS STS
1 Saya selalu berkonsentrasi saat pelajaran kimia
berlangsung, khususnya pada materi teori tumbukan
2 Nilai ulangan saya akan bagus jika setiap kegiatan
pembelajaran yang diberikan oleh guru saya ikuti
dengan baik.
3 Belajar mengenai teori tumbukan merupakan hal
yang sangat menyenangkan.
4 Saya selalu menaati peraturan dari guru.
5 Apabila ada yang tidak saya ketahui tentang materi
sistem teori asam dan basa saya akan bertanya
kepada teman saya yang lebih paham.
6 Saya tidak suka dengan metode dan media yang
digunakan dalam pembelajaran materi teori
tumbukan
No Pernyataan SS S TS STS
7 Saya merasa memerlukan sumber belajar yang lain
selain guru saya untuk mempelajari materi teori
tumbukan
8 Materi teori tumbukan yang disampaikan oleh guru
akan saya pelajari dengan sebaik-baiknya.
9 Saya selalu mengerjakan tugas dari guru dengan
sebaik-baiknya.
10 Saya berusaha untuk belajar lebih giat pada materi
laju reaksi karena saya kurang bisa pelajaran kimia.
11 Apabila saya melihat jawaban teman saya yang
lebih pintar dari saya berbeda dengan jawaban saya,
maka saya mengganti jawaban saya karena saya
yakin jawabannya pasti benar.
12 Guru memberikan beberapa peraturan yang harus
ditaati, namun saya malas untuk mengikutinya.
13 Saya selalu menanggapi pembicaraan teman saya
yang tidak berkaitan dengan pelajaran, pada waktu
kegiatan belajar mengajar kimia dikelas.
14 Saya selalu berusaha untuk mengumpulkan tugas
tepat waktu
15 Saya terkadang terlambat masuk kelas pada saat
pelajaran kimia.
16 Saya tidak pernah menyontek teman pada saat
ulangan, karena saya yakin jawaban saya sudah
benar.
17 Saya tidak suka dengan metode dan media yang
No Pernyataan SS S TS STS
digunakan dalam pembelajaranteori tumbukan.
18 Setiap ada tugas kimia, saya selalu menyontek
pekerjaan teman saya karena saya malas
mengerjakannya.
19 Saya sering terlambat dalam mengumpulkan tugas
dari guru.
20 Jika bukan karena nilai saya tidak akan
mengerjakan tugas-tugas yang diberikan oleh guru.
PEDOMAN PENSKORAN ASPEK AFEKTIF
1. Sikap Positif
Skor untuk aspek yang dinilai Nilai
SS : Sangat Setuju 4
S : Setuju 3
TS : Tidak Setuju 2
STS : Sangat Tidak Setuju 1
2. Sikap Negatif
Skor untuk aspek yang dinilai Nilai
SS : Sangat Setuju 1
S : Setuju 2
TS : Tidak Setuju 3
STS : Sangat Tidak Setuju 4
3. Kriteria Aspek Afektif
No Skor Peserta Didik Kategori Sikap atau Minat
1 65-80 Sangat Baik/ sangat tinggi
2 50-64 Baik/ tinggi
3 35-49 Rendah / kurang
4 20-34 Sangat rendah / sangat kurang
Lampiran Soal Ulangan Harian
Ulangan Harian Laju Reaksi
A Pelaksanaan:
Close Book
A. Pilih salah satu jawaban di bawah ini dengan benar!
1. Pernyataan yang benar tentang laju reaksi adalah ...
a. Berubahnya jumlah zat pereaksi
b. Berubahnya jumlah zat hasil reaksi
c. Bertambahnya zat reaktan tiap satuan waktu
d. Berkurangnya zat hasil tiap satuan waktu
e. Berkurangnya zat reaktan atau bertambahnya zat hasil reaksi tiap satuan waktu
2. Penambahan katalisator dapat mempercepat laju reaksi. Hal ini disebabkan ...
a. Energi pengaktifan bertambah
b. Energi pengaktifan berkurang
c. Energi kinetik zat pereaksi berkurang
d. Energi kinetik zat pereaksi bertambah
e. Konsentrasi zat pereaksi bertambah
3. Jika perubahan konsentrasi salah satu zat yang bereaksi tidak mempengaruhi laju
reaksi, maka orde reaksi terhadap zat yang bereaksi tersebut adalah ...
a. 0 d. 3
b. 1 e. 4
c. 2
4. Reaksi antara gas H2 dan O2 pada suhu 25β°C berlangsung sangat lambat, tetapi ketika
ditambah srbuk Pt, reaksi menjadi lebih cepat. Hal ini menunjukkan bahwa laju
reaksi dipengaruhi oleh ...
a. Temperatur d. Konsentrasi
b. Sifat-sifat e. Luas permukaan
c. Katalis
5. Pada percobaan yang mereaksikan logam magnesium dengan HCl didapatkan data
sebagai berikut
Percobaan Massa Mg Wujud Mg (gram) Konsentrasi HCl Pengamatan
1 10 Serbuk 1 Timbul gas
2 10 Kepingan 1 Timbul gas
3 10 Batangan 1 Timbul gas
4 10 Serbuk 2 Timbul gas
5 10 Batangan 2 Timbul gas
Reaksi yang paling lambat terjadi pada percobaan ...
a. 1 d. 4
b. 2 e. 5
c. 3
6. Massa sukrosa (Mr = 342) yang terkandung dalam 150 ml larutan sukrosa 0,5 M
adalah ....
a. 15,75 gram c. 34,20 gram
b. 25,65 gram d. 68,40 gram
7. Air yang diperlukan untuk mengubah 200 ml larutan HCl 0,4 molar menjadi larutan
HCl 0,2 molar sebanyak ...
a. 400 ml d. 100 ml
b. 200 ml e. 250 ml
c. 300 ml
8. Data percobaan laju reaksi diperoleh dari reaksi A + B C sebagai berikut :
Percobaan [A] M [B] M Laju reaksi (M/detik)
1 0,01 0,2 0,04
2 0,02 0,2 0,16
3 0,02 0,4 0,32
a. V = k [A] [B] d. V = k [A]2 [B]
b. V = k [A]2 [B]
2 e. V = k [A]
3 [B]
c. V = k [A] [B]2
9. Suatu reaksi berlangsung pada suhu 20β°C. Bila pada kenaikan 10β°C tetapan laju
reaksi meningkat 2 kali, maka laju reaksi pada suhu 70β°C akan meningkat ...
a. 2 kali d. 32 kali
b. 8 kali e. 64 kali
c. 16 kali
e. 72,65 gram
10. Bila 4 gram NaOH dilarutkan dalam air hingga volumenya 250 ml, maka molaritas
larutan NaOH (Ar Na=23, Ar O=16, Ar H=1) adalah ...
a. 0,10 M d. 0,30 M
b. 0,20 M e. 0,40 M
c. 0,25 M
B. Kerjakan soal-soal berikut ini dengan benar!
1. Berapakah volume air yang ditambahkan pada 25 mL larutan HCl 2 M, untuk
membuat larutan HCl 0,5 M?
2. Berdasarkan reaksi:
2 N2O5(g) 4 NO2(g) + O2(g)
diketahui bahwa N2O5 berkurang dari 3 mol/liter menjadi 0,5 mol/liter dalam waktu
10 detik. Berapakah laju reaksi berkurangnya N2O5?
3. Sebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi!
4. Suatu reaksi berlangsung tiga kali lebih cepat setiap suhunya dinaikkan 10Β°C. Jika
laju reaksi pada saat suhu 20Β°C adalah 0,5 M/detik, tentukan laju reaksi pada saat
suhu dinaikkan menjadi 40 Β°C!
5. Pada percobaan reaksi 2NO + Br2 2NOBr diperoleh data-data percobaan sebagai
berikut.
[NO] (M) [Br2] (M) Laju Reaksi (M detik-1
)
0,1 0,05 6
0,1 0,1 12
0,2 0,1 24
Tentukan:
a. Orde reaksi terhadap NO
b. Orde reaksi terhadap Br2
c. Orde reaksi total
d. Harga tetapan k
e. Persamaan laju reaksi
f. Besarnya laju reaksi bila [NO] sebesar 0,3 M dan [Br2] sebesar 0,05 M
Ulangan Harian Laju Reaksi
B Close Book
A. Pilih salah satu jawaban di bawah ini dengan benar!
1. Diketahui reaksi P + Q β R + S
Pernyataan yang benar untuk menunjukkan laju reaksi adalah ...
a. π£π = + β[P]
βt
b. π£π = + β[Q]
βt
c. π£π = - β[P]
βt
d. π£π = - β[R]
βt
e. π£π = - β[S]
βt
2. Kenaikan suhu akan mempercepat laju reaksi . hal ini disebakan karena kenaikan
suhu akan ..
a. Menaikkan energi pengaktifan zat yang bereaksi
b. Memperbesar konsentrasi zat yang bereaksi
c. Memperbesar energi kinetik molekul pereaksi
d. Memperbesar tekanan ruang terjadinya reaksi
e. Memperbesar luas permukaan
3. jika laju reaksi berbanding lurus dengan konsentrasi pereaksinya, maka orde reaksi
terhadap zat yang bereaksi tersebut adalahβ¦
a. 0 d. 3
b. 1 e. 4
c. 2
4. Satu gram serbuk seng bereaksi dengan HCl lebih cepat dibandingkan satu gram
lempengan seng. Hal ini menunjukkan bahwa laju reaksi dipengaruhi oleh ...
a. Temperatur d. konsentrasi
b. Sifat-sifat e. Luas permukaan
c. Katalis
5. Laju reaksi dari suatu reaksi tertentu menjadi dua kali lipat setiap kenaikan suhu
10β°C. Suatu reaksi berlangsung pada suhu 30β°C. Jika suhu ditingkatkan menjadi
100β°C maka laju reaksi akan menjadi ... kali lebih cepat dari semula.
a. 128 d. 16
b. 64 e. 8
c. 32
6. Air yang diperlukan untuk mengubah 100 ml larutan HCl 0,5 molar menjadi larutan
HCl 0,2 molar sebanyak ...
a. 100 ml d. 150 ml
b. 250 ml e. 200 ml
c. 300 ml
7. Bila 6 gram H2SO4 dilarutkan dalam air hingga volumenya 300 ml, maka molaritas
larutan H2SO4 (Mr H2SO4 = 98) adalah β¦
d. 0,5 M d. 0,2 M
e. 0,4 M e. 0,1 M
f. 0,3 M
8. Pada percobaan yang mereaksikan logam magnesium dengan HCl didapatkan data
sebagai berikut.
Percobaan Massa Mg Wujud Mg (gram) Konsentrasi HCl Pengamatan
1 10 Serbuk 1 Timbul gas
2 10 Kepingan 1 Timbul gas
3 10 Batangan 1 Timbul gas
4 10 Serbuk 2 Timbul gas
5 10 Batangan 2 Timbul gas
Reaksi yang paling cepat terjadi pada percobaan ...
a. 1 d. 4
b. 2 e. 5
c. 3
9. Data percobaan laju reaksi diperoleh dari reaksi A + B C sebagai berikut :
Percobaan [A] M [B] M Laju reaksi (M/detik)
1 0,02 0,2 0,08
2 0,01 0,4 0,16
3 0,02 0,4 0,64
Maka orde totalnya adalah ...
a. 1 d. 4
b. 2 e. 5
c. 3
10. Besarnya massa glukosa (C6H12O6) yang terdapat dalam 100 ml larutan C6H12O6 2
M (Ar C = 12, Ar O = 16, Ar H=1) adalah ...
a. 9 gram d. 27 gram
b. 0,001 gram e. 36 gram
c. 18 gram
B. Kerjakan soal-soal berikut ini dengan benar!
1. Berapa volume air yang harus ditambahkan pada 50 mL larutan HNO3 2 M untuk
membuat larutan HNO3 0,5 M?
2. Berdasarkan eksperimen pada reaksi:
H2O2(aq) + 2 HI(aq) 2 H2O(l) + I2(aq)
Diketahui bahwa konsentrasi I2 bertambah dari 0 menjadi 2 mol/Liter dalam waktu
10 detik. Berapakah laju reaksi pembentukan I2?
3. Sebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi!
4. Suatu reaksi berlangsung dua kali lebih cepat setiap suhunya dinaikkan 20Β°C. Jika
laju reaksi pada saat suhu 10Β°C adalah 0,25 M/detik, tentukan laju reaksi pada saat
suhu dinaikkan menjadi 70Β°C!
5. Pada percobaan reaksi 2A + B A2B diperoleh data-data percobaan sebagai
berikut.
[A] (M) [B] (M) Laju Reaksi (M detik-1
)
0,1 0,1 2
0,2 0,1 4
0,3 0,1 24
0,2 0,2 x
a. Orde reaksi terhadap A d. Harga tetapan (k)
b. Orde reaksi terhadap B e. Persamaan laju reaksi
c. Orde reaksi total f. Besarnya x
Lampiran Kisi-kisi soal Ulangan Harian A
No Kisi-kisi soal C1 C2 C3 C4 C5 C6 Nomor
soal
1. Siswa dapat menghitung massa suatu
zat jika diketahui volume dan
molaritasnya
V 6A
2. Siswa dapat menghitung molaritas
suatu zat jika diketahui volume dan
massanya
V 10A
3. Siswa dapat menghitung volume air
yang harus ditambahkan dengan
menggunakan rumus pengenceran
V 7A, 1B
4. Siswa dapat menjelaskan dan
menghitung laju reaksi dari suatu
reaksi
V 1A, 2B
5. Siswa dapat menyebutkan dan
menjelaskan faktor-faktor yang
mempengaruhi laju reaksi
V 2A, 4A,
5A, 3B
6. Siswa dapat menghitung laju reaksi
suatu zat jika suhunya dinaikkan
V 9A, 4B
7. Siswa dapat memahami dan
menghitung orde reaksi, harga tetapan
k dan persamaan laju reaksi
berdasarkan data percobaan
V 3A, 8A,
5B
Jumlah 0 6 1 0 0 0 15
Lampiran Kisi-kisi Soal Ulangan Harian B
No Kisi-kisi soal C1 C2 C3 C4 C5 C6 Nomor
soal
1. Siswa dapat menghitung massa suatu
zat jika diketahui volume dan
molaritasnya
V 10A
2. Siswa dapat menghitung molaritas
suatu zat jika diketahui volume dan
massanya
V 7A
3. Siswa dapat menghitung volume air
yang harus ditambahkan dengan
menggunakan rumus pengenceran
V 6A, 1B
4. Siswa dapat menjelaskan dan
menghitung laju reaksi dari suatu
reaksi
V 1A, 2B
5. Siswa dapat menyebutkan dan
menjelaskan faktor-faktor yang
mempengaruhi laju reaksi
V 2A, 4A,
8A, 3B
6. Siswa dapat menghitung laju reaksi
suatu zat jika suhunya dinaikkan
V 9A, 4B
7. Siswa dapat memahami menghitung
orde reaksi, harga tetapan k dan
persamaan laju reaksi berdasarkan
data percobaan
V 5A, 9A,
5B
Jumlah 0 6 1 0 0 0 15
KUNCI JAWABAN DAN
PEDOMAN PENSKORAN ULANGAN HARIAN
Soal Ulangan Harian A
No. Kunci Jawaban Skor
A Pilihan Ganda
1. E
2. B
3. A
4. C
5. C
6. B
7. B
8. D
9. D
10. E
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
B Uraian
1 V1.M1 = V2.M2
25 Γ 2 = V2 Γ 0,5
V2 = 100 mL
Vair= V2-V1 = 100-25 = 75 mL
1
1
1
2 VN2O5 = - [R]
t
= -[N2O5]
t
= - 3β0,5
10
= - 0.25 M/dt
1
1
1
1
3 Konsentrasi
Luas permukaan
Suhu
Katalis
Tekanan atau volume
1
1
1
1
1
4 V1 = 0,5 M/detik n = 3
T2 = 40Β°C T1 = 20Β°C
T = 10Β°C
Ξt = (40 β 20) Β°C = 20 Β°C
v2 = (n)T
2-T
1/T
Γ v1
v2 = (3)20/10
Γ 0,5
= 32 Γ 0,5
= 9 Γ 0,5
= 4,5 M detik-1
1
1
1
1
1
1
5. Rumus persamaan laju reaksi v = k [NO]x [Br2]
y
a. Orde reaksi terhadap NO, maka yang dipakai data 3 dan 2
V3 = k [NO]3x [Br2]3
y
V2 = k [NO]2x [Br2]2
y
24 = k [0,2]x [0,1]
y
12 = k [0,1]x [0,1]
y
2 = 2x
x = 1
2
2
1
1
b. Orde reaksi terhdapa Br2, maka yang dipakai data 2 dan 1
V2 = k [NO]2x [Br2]2
y
V1 = k [NO]1x [Br2]1
y
12 = k [0,1]x [0,1]
y
6 = k [0,1]x [0,05]
y
2 = 2x
x = 1
2
2
1
1
c. Orde reaksi total = x + y = 1 + 1 = 2 1
d. Harga tetapan (k)
Untuk menentukan harga k, pakai salah satu data misal data 1
V1 = k [NO]1x [Br2]1
y
k = V1
[NO ]1 [Br 2]1
k = 6
0,1 1 0,05 1
k = 1200
1
1
1
1
e. Persamaan laju reaksi
v = k [NO]1 [Br2]
1
v = 600 [NO]1 [Br2]
1
1
1
f. v = k [NO]1 [Br2]
1
v = 1200 [0,3]1 [0,05]
1
= 18 M detik-1
1
1
1
JUMLAH 50
Soal Ulangan Harian B
No. Kunci Jawaban Skor
A Pilihan Ganda
1. C
2. C
3. A
4. E
5. A
6. B
7. D
8. D
9. C
10. E
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
B Uraian
1 V1.M1 = V2.M2
50 Γ 2 = V2 Γ 0,5
V2 = 200 mL
1
1
1
2 VN2O5 = [P]
t
= [N2O5]
t
= 2β0
10
= 0,2 M/dt
1
1
1
1
3 Konsentrasi
Luas permukaan
Suhu
Katalis
Tekanan atau volume
1
1
1
1
1
4 V1 = 0,25 M/detik
n = 2
T2 = 70Β°C
T1 = 10Β°C
T = 20Β°C
Ξt = (70 β 10) Β°C = 60 Β°C
v2 = (n)T
2-T
1/T
Γ v1
v2 = (2)60/20
Γ 0,25
= 23 Γ 0,5
= 8 Γ 0,5
= 4 M/detik
1
1
1
1
1
1
5. Rumus persamaan laju reaksi v = k [NO]x [Br2]
y
a. Orde reaksi terhadap A, maka yang dipakai data 2 dan 1
V2 = k [A]2x [B]2
y
V1 = k [A]1x [B]1
y
4 = k [0,2]x [0,1]
y
2 = k [0,1]x [0,1]
y
2 = 2x
x = 1
2
2
1
1
b. Orde reaksi terhdapa B, maka yang dipakai data 2 dan 1
V2 = k [A]2x [B]2
y
V1 = k [A]1x [B]1
y
4 = k [0,2]x [0,1]
y
2 = k [0,1]x [0,1]
y
2 = 2x .
2 = 21 . 1
y
2 = 2y
y = 1
2
2
1
1
c. Orde reaksi total = x + y = 1 + 1 = 2 1
d. Harga tetapan (k)
Untuk menentukan harga k, pakai salah satu data misal data 1
V1 = k [A]1x [B]1
y
k = V1
[A]1 [B]1
k = 2
0,1 1 0,1 1
k = 200
1
1
1
1
e. Persamaan laju reaksi
v = k [A]1 [B]
1
v = 200 [A]1 [B]
1
1
1
f. v = k [A]1 [B]
1
v = 200 [0,2]1 [0,2]
1
= 8 M detik-1
1
1
1
JUMLAH 50
Nilai = Jumlah Skor
12,5
Top Related