RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
CAHAYA DAN ALAT OPTIK
FISIKA SMP KELAS VIII
Oleh :
NAMA : AJENG RIZKI RAHMAWATI
NIM : 4201412026
JURUSAN FISIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2015
Nama Sekolah : SMP Negeri 1 Pekalongan
Mata Pelajaran : IPA
Kelas/Semester : VIII / Semester 2
Materi Ajar : Cahaya dan Alat Optik
Sub Materi : Cermin Datar
Alokasi Waktu : 20 menit
A. STANDAR KOMPETENSI
6. Memahami konsep dan penerapan getaran, gelombang dan optika dalam produk
teknologi sehari-hari
B. KOMPETENSI DASAR
6.3 Menyelidiki sifat-sifat cahaya dan hubungannya dengan berbagai bentuk cermin dan
lensa
C. INDIKATOR
1. Melukiskan jalannya sinar pada pembentukan bayangan oleh cermin datar
2. Menghitung jumlah bayangan yang dihasilkan oleh cermin datar
3. Menghitung tinggi cermin agar dapat mellihat seluruh bayangan
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Siswa dapat menjelaskan pembentukan bayangan pada cermin dengan kritis.
2. Siswa dapat melukiskan jalannya sinar pada pembentukan bayangan oleh lensa
dengan teliti.
E. Materi
1. Cermin Datar
F. Metode Pembelajaran
Model Pembelajaran : Pembelajaran Kooperatif
Model Pendekatan : Inquiry
Metode Pembelajaran : Eksperimen, Diskusi, Ceramah
G. Alat dan Bahan Mengajar
1. Alat Percobaan
2 buah cermin datar
Plester perekat
Busur derajat
Jarum pentul
2. Lembar Kerja Siswa
H. Sumber Belajar
1. Buku IPA SMP kelas VIII
I. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Deskripsi Alokasi
Waktu
Pendahuluan Guru memberikan salam dan berdoa
Guru Mengondisikan kelas dan pembiasaan
Mengecek kehadiran/ presensi peserta didik
Guru bertanya “apakah kalian tadi pagi sebelum
berangkat ke sekolah bercermin?”
Menyampaikan tujuan pembelajaran
Menyampaikan indikator yang ingin dicapai
3 menit
Kegiatan Inti Guru membagi kelas menjadi 4 kelompok, setiap
kelompok terdiri dari 5 orang
Guru membagikan Lembar Kerja Siswa (LKS) ke setiap
kelompok
Guru membimbing peserta didik dalam diskusi
Guru mempersilahkan perwakilan dari kelompok
masing-masing untuk menjawab hasil diskusinya
Guru mengkondisikan kelas agar peserta didik kembali
ke tempat duduk semula
Guru memberikan materi tentang cermin datar
Guru membagikan soal yang akan dikerjakan secara
individu
15 menit
Penutup Guru bersama siswa membuat rangkuman hasil 2 menit
pembelajaran
Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan salam dan
do’a.
J. PENILAIAN
Metode Penilaian Bentuk Instrumen
Afektif Lembar pengamatan Sikap dan Rubrik
Kognitif Lembar Kerja Siswa dan Tes Uraian
Pekalongan, 4 Juni 2015
Mengetahui,
Kepala SMP Negeri 1 Pekalongan Guru Mata Pelajaran IPA
Mohamad Ariyanto, S.Pd Ajeng Rizki Rahmawati
NIP. 196108171984031010 NIM.4201412026
Lampiran 1
Cermin Datar
Pernahkah kamu bercermin? Pada cermin kamu dapat melihat bayangan dirimu dan bayangan
benda-benda lainnya. Cermin bersifat memantulkan cahaya secara teratur karena
permukaannya bersifat rata dan bening. Bagaimana bayangan pada cermin datar terbentuk?
Sinar datang yang mengenai cermin datar akan dipantulkan. Jika sinar datang tegak lurus
terhadap cermin akan dipantulkan tegak lurus cermin. Pada gambar terlihat bahwa bayangan
pada cermin datar merupakan perpanjangan sinar-sinar pantulnya. Ketika bercermin, kamu
dapat melihat bayangan kamu seolah-olah ada di belakang cermin. Namun sebenarnya,
bayanganmu tidak ada di belakang cermin. Bayangan yang seperti ini dinamakan bayangan
maya.
Perhatikan kembali ketika kamu sedang bercermin. Ternyata arah bayangan yang dibentuk
oleh cermin berkebalikan dengan keadaan sebenarnya. Misalnya, tangan kananmu yang
sedang memegang sisir menjadi tangan kiri pada bayangan, dan sebaliknya. Dapatkah kamu
menjelaskan mengapa terjadi demikian?
Lukisan bayangan pada cermin datar
Lukisan bayangan pada cermin datar dapat dilihat pada gambar berikut.
Untuk melukis bayangan digunakan aturan hukum pemantulan.
Sifat bayangan:
a. maya/semu/virtuil
b. tegak
c. sama besar
Panjang Cermin Minimum
Agar seluruh bayangan terlihat pada cermin datar, maka panjang cermin (ρ) adalah setengah
dari tinggi benda (ho)
dengan :
ρ= panjang cermin (m)
ho = tinggi benda (m)
Tinggi cermin yang diperlukan untuk melihat seluruh bayangan anak adalah setengah tinggi
anak tersebut.
Dua Buah Cermin Datar yang Membentuk Sudut
Jumlah bayangan yang dihasilkan kedua cermin dihitung dengan rumus:
dengan :
n = jumlah bayangan
α = sudut antara kedua cermin datar (o)
Lampiran 2
Lembar Kerja Siswa
(LKS)
PERCOBAAN CERMIN DATAR
Kelompok :
Anggota :
Permasalahan
Bagaimana kamu dapat memperbanyak bayangan sebuah benda ?
Alat dan Bahan
1. 2 buah cermin datar
2. Plester perekat
3. Busur derajat
4. Jarum pentul
Langkah Kerja
1. Letakkan dua buah cermin datar secara berdampingan dan lengketkan keduanya
dengan plester perekat sehingga kedua cermin itu dapat dibuka dan ditutup. Tandai
kedua cermin itu dengan R dan L seperti yang ditunjukkan pada gambar.
2. Letakkan cermin-cermin itu berdiri pada selembar kertas, dan dengan menggunakan
busur derajat, buat kedua cermin itu sampai membentuk sudut 300. Tandai posisi
cermin R pada kertas.
3. Bagaimakah jika jarum pentol dan tempatkan di depan cermin R?
4. Berapakah jumlah bayangan jarum pentul yang kamu lihat pada cermin R dan L ?
Jangan kamu pindahkan penjepit kertas itu.
Berapakah jumlah bayangan pada saat kamu membuka cermin secara perlahan sampai
900 dan kemudian 1200
Buat sebuah tabel data untuk mencatat jumlah bayangan yang dapat kamu lihat di
cermin R dan L pada posisi 300, 900, dan 1200.
Data Pengamatan
Sudut antara 2 cerminJumlah bayangan
R L
30
90
120
Analisis
Susunan cermin tersebut menciptakan suatu bayangan dari sebuah
lingkaran utuh yang terbagi menjadi beberapa petak. Berapa banyak petak
yang kamu amati dengan sudut 300, 900, dan 1200 ? Dan tentukan rumus
untuk mencari jumlah bayangan dengan menggunakan cermin datar !
Diskusikan dengan kelompok kalian !
Jawab :
Lampiran 3
Lembar Pengamatan Afektif
No. Nama Siswa
Aspek yang dinilai
Skor NAKritis Bekerja Sama Teliti
4 3 2 4 3 2 4 3 2
1
2
3
4
Pedoman Penilaian :
Skor 4 = Memenuhi semua kriteria
Skor 3 = Memenuhi 2 kriteria
Skor 2 = Memenuhi 1 kriteria
Rubrik Penilaian Perilaku
No Aspek yang dinilai Kriteria
1 Kritis Siswa aktif bertanya ketika kegiatan belajar mengajar
Siswa mencari referensi untuk memecahkan masalah
Siswa bertukar pikiran dengan siswa lain
2 Bekerja sama Siswa aktif dalam diskusi kelompok
Siswa mengungkapkan pendapatnya
Siswa bersama-sama mengerjakan tugas kelompok
3 Teliti Siswa mengerjakan soal dengan tepat
Siswa tidak ceroboh dalam diskusi
Siswa memperhatikan jalannya kegiatan beajar mengajar
NA= skor12
×100 %
Lampiran 5
Kisi-kisi Latihan Soal
Kompetensi dasar Materi Indikator Soal
6.3 Menyelidiki sifat-sifat
cahaya dan hubungannya
dengan berbagai bentuk
cermin dan lensa
Cermin Datar 1. Menghitung jarak bayangan, jarak
benda ke bayangan, perbesaran, dan sifat
bayangan.
2. Menghitung jumlah bayangan yang
dibentuk oleh dua cermin dengan sudut
terntentu.
3. Menjelaskan perbedaan perambatan
bunyi di udara, zat cair, dan zat padat.
4. Menghitung ketinggian cermin agar
dapat melihat bayangan secara penuh.
Pedoman Penskoran
1. Lembar Diskusi Siswa
Jika siswa menjawab dengan tepat skor 10
Jika siswa menjawab dengan tidak tepat skor 5
Jika siswa tidak menjawab skor 0
Nilai Akhir= skor30
×100 %
2. Tes Tertulis
Jika siswa menjawab dengan tepat skor 2
Jika siswa menjawab tidak tepat skor 1
Jika siswa tidak menjawab skor 0
Nilai Akhir= skor10
×100 %
Latihan Soal
1. Sebuah benda berada 200 cm di depan sebuah cermin datar. Tentukan:
a) jarak bayangan
b) jarak benda dengan bayangan
c) perbesaran bayangan
d) sifat bayangan
2. Dua buah cermin disusun hingga membentuk sudut 60°.
Tentukan jumlah bayangan benda yang terbentuk oleh susunan cermin tersebut!
3. Seorang anak memiliki tinggi 160 cm. Berapakah ketinggian cermin datar yang
diperlukan agar anak tadi dapat melihat bayangan seluruh tubuhnya?
Latihan Soal
1. Sebuah benda berada 200 cm di depan sebuah cermin datar. Tentukan:
a) jarak bayangan
b) jarak benda dengan bayangan
c) perbesaran bayangan
d) sifat bayangan
2. Dua buah cermin disusun hingga membentuk sudut 60°.
Tentukan jumlah bayangan benda yang terbentuk oleh susunan cermin tersebut!
3. Seorang anak memiliki tinggi 160 cm. Berapakah ketinggian cermin datar yang
diperlukan agar anak tadi dapat melihat bayangan seluruh tubuhnya?
KompetensiDasar
MateriPokok/
PembelajaranKegiatan Pembelajaran
Indikator Pencapaian Kompetensi
PenilaianAlokasiWaktu
SumberBelajarTeknik Bentuk
InstrumenContoh
Instrumen
6.3 Menyelidiki sifat-sifat cahaya dan hubungannya dengan berbagai bentuk cermin dan lensa
Cahaya dan Alat Optik
Melakukan pengamatan tentang jalannya sinar untuk menentukan sifat perambatan cahaya.
Melakukan percobaan tentang pemantulan cahaya dan pembiasan cahaya
Menggali informasi dari nara sumber untuk mengenal sifatsifat bayangan pada cermin dan lensa
Menjelaskan hukum pemantulan yang diperoleh melalui percobaan
Menjelaskan hukum pembiasan yang diperoleh berdasarkan percobaan
Mendeskripsikan proses pembentukan dan sifat-sifat bayangan pada cermin datar
Mendeskripsikan proses pembentukan dan sifat-sifat bayangan pada cermin datar
Penugasan
Tes tulis
Tes tulis
Tes tulis
Tes tulis
Tes uraian
Tes uraian
Tes uraian
Tes uraian
Bagaimanakah bunyi hukum pemantulan cahaya ?
Bagaimanakah bunyi hukum pembiasan cahaya?
Lukiskan pembentukan bayangan pada cermin datar
6x40’ Buku siswa, buku referensi,
SILABUS SMP Kelas VII Semester 2 Materi Cahaya dan Alat Optik
Top Related