Lampiran€¦ · cermin datar, cermin cembung dan cermin lengkung (cekung), siswa dapat menyebutkan...
Transcript of Lampiran€¦ · cermin datar, cermin cembung dan cermin lengkung (cekung), siswa dapat menyebutkan...
-
Lampiran
-
Lampiran 1 Surat Izin Observasi dan Penelitian Skripsi
-
Lampiran 2 Surat Keterangan Pelaksanaan Penelitian
-
Lampiran 3 Kuesioner Permasalahan Hasil Belajar
-
Lampiran 4 RPP Siklus 1
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
SIKLUS 1
Nama Sekolah : SD Negeri Kutowinangun 12
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Kelas/Semester : V/II
Alokasi Waktu : 140 menit (2 x pertemuan)
I. Standar Kompetensi
6. Menetapkan sifat-sifat cahaya melalui kegiatan membuat suatu karya.
II. Kompetensi Dasar
6.1. Mendeskrisikan sifat-sifat cahaya.
III. Indikator
6.1.1. Mendemonstrasikan sifat cahaya yang mengenai berbagai benda
(bening, berwarna, dan gelap).
6.1.2. Mendemonstrasikan sifat cahaya yang merambat lurus.
6.1.3. Menunjukkan contoh peristiwa pembiasan cahaya dalam
kehidupan sehari-hari melalui percobaan.
6.1.4. Mendeskripsikan sifat-sifat cahaya yang mengenai cermin datar
dan cermin lengkung (cembung atau cekung).
IV. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah melakukan pengamatan terhadap benda bening, berwarna, dan
gelap, siswa dapat mengidentifikasi benda yang dapat tembus
terhadap cahaya dan benda yang tidak tembus cahaya.
-
2. Setelah melakukan pengamatan terhadap benda bening, berwarna,
dan gelap, siswa dapat melakukan percobaan tentang sifat cahaya
yaitu merambat lurus dengan tepat.
3. Setelah melakukan pengaamtan terhadap sifat cahaya yang merambat
lurus, siswa dapat menjelaskan sifat cahaya yang merambat lurus
dengan benar.
4. Setelah melihat demonstrasi tentang pembiasan cahaya, siswa dapat
menjelaskan pembiasan cahaya dengan tepat.
5. Setelah melakukan percobaan tentang pembiasan cahaya, siswa dapat
menyebutkan contoh-contoh pembiasan dalam kehidupan sehari-hari
dengan benar.
6. Setelah melakukan pengamatan secara kelompok dengan materi
cermin datar, cermin cembung dan cermin lengkung (cekung), siswa
dapat mengidentifikasi cermin data cermin cembung, dan cermin
lengkung (cekung) dengan tepat.
7. Setelah melakukan pengamatan secara kelompok dengan materi
cermin datar, cermin cembung dan cermin lengkung (cekung), siswa
dapat menyebutkan contoh penggunaan cermin datar, cermin cembung
dan cermin lengkung (cekung) dalam kehidupan sehari-hari dengan
benar.
V. Materi Esensial
1. Cahaya Dapat Menembus Benda
Coba kamu lihat keluar rumahmu melalui jendela kaca! Apakah
kamu dapat melihat benda yang ada di luar? Tentu kamu bisa
melihatnya. Jadi, kaca merupakan benda yang dapat ditembus cahaya.
Benda yang dapat ditembus cahaya adalah benda bening atau
benda tembus pandang. Contoh benda bening adalah kaca dan plastik.
Benda yang tidak dapat ditembus cahaya disebut benda gelap. Contoh
bendagelap antara lain papan kayu dan kertas.
-
2. Mengetahui Sifat Cahaya yang Merambat Lurus
Parnahkah kamu melihat cahaya matahari masuk ke rumahmu?
Cahaya matahari yang masuk ke dalam rumah nampak seperti batang
putih yang lurus. Hal ini menunjukkan bahwa cahaya merambat lurus.
Untuk memahami sifat perambatan cahaya, lakukan kegiatan berikut!
3. Cahaya Dapat Dibiaskan
Seperti yang telah kamu pelajari, bahwa cahaya dapat
menembus benda bening. Jika cahaya merambat melalui dua medium
(perantara) yang berbeda, misalnya dari udara ke air, maka cahaya
tersebut akan mengalami pembelokan arah. Pembelokan arah cahaya
itu disebut dengan pembiasan cahaya (refraksi).
-
4. Cahaya Dapat Dipantulkan
Pernahkan kamu meperhatikan cahaya yang dipantulkan?
Pernahkah kamu mencoba memantulkan cahaya? Jika cahaya
mengenai permukaan benda, sebagian berkas cahaya akan berbalik
arah dan sebagian lagi diserap oleh benda itu. Berkas cahaya yang
berbalik arah disebut cahaya pantul.
Cahaya yang mengenai suatu benda dapat dipantulkan secara
teratur dan tidak teratur, tergantung pada permukaan benda yang
terkena cahaya tersebut. Pemantulan cahaya secara teratur, pantulan
cahayanya akan menuju ke satu arah. Pemantulan cahaya secara tidak
teratur akan menuju ke segala arah. Pemantulan secara tidak teratur
juga disebut pemantulan baur (pemantulan difus).
Pemantulan teratur terjadi pada benda yang permukaannya
mengkilap. Contohnya adalah cermin. Cermin dapat membentuk
bayangan benda. Benda itu tampak sama seperti aslinya. Hal ini dapat
terjadi karena cemin mempunyai permukaan licin yang dapat
menghasilkan pemantulan teratur. Berdasarkan permukaannya, cermin
dapat digolongkan menjadi tiga, yaitu cermin datar, cermin cekung,
dan cermin cembung.
Bagaimana bayangan yang terbentuk dari ketiga cermin
tersebut? Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar berikut ini.
-
Cahaya yang mengenai suatu benda dapat dipantulkan secara
teratur dan tidak teratur, tergantung pada permukaan benda yang
terkena cahaya tersebut. Pemantulan cahaya secara teratur, pantulan
cahayanya akan menuju ke satu arah. Pemantulan cahaya secara tidak
teratur akan menuju ke segala arah. Pemantulan secara tidak teratur
juga disebut pemantulan baur (pemantulan difus).
-
Cermin cekung biasanya dimanfaatkan untuk reflektor atau
pemantul cahaya pada kendaraan bermotor. Cermin cembung biasanya
dimanfaatkan sebagai kaca spion pada kendaraan bermotor.
VI. Model dan Metode Pembelajaran
Model Pembelajaran : Kooperatif tipe Group Investigation
Metode Pembelajaran : Eksperimental, ceramah, diskusi, dan
penugasan.
Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin (Discipline), Rasa hormat,
dan perhatian (respect), Tekun (diligence), Tanggung jawab
(responsibility) dan Ketelitian (carerfulness)
VII. Langkah-Langkah Pembelajaran
Siklus I Alokasi
Waktu
Pertemuan I
Kegiatan Awal
Siswa memberikan salam kepada guru
Siswa berdoa menurut agama dan kepercayaan masing-
masing
Presensi
Apersepsi dan Motivasi
Siswa dengan guru melakukan tepuk semangat.
Siswa menjawab pertanyaan guru mengapa bayanga
benda ketika mengenai cahya selalu tepat dibelakang
cahaya? Kenapa kaca mobil berwarna bening?
Siswa menjawab pertanyaan dari guru.
10 menit
Kegiatan Inti
Eksplorasi
Siswa menjelaskan pengertian sifat-sifat cahaya.
Siswa melakukan tanya jawab tentang sifat-sifat cahaya
yang bisa diamati dalam kehidupan sehari-hari.
Siswa melakukan tanya jawab tentang peristiwa cahaya
-
merambat lurus, dan cahaya menembus benda bening.
Elaborasi
Siswa merencanakan kerja sama untuk pemecahan
masalah dalam kelompok heterogen 4-5 siswa
Siswa bersama kelompok melakukan implementasi
dengan melaksanakan rencana kerja sesuai lembar kerja
yang diberikan dalam pemecahan masalah sesuai topik
Siswa bersama kelompok menganalisis informasi yang
akan digunakan dalam penyajian hasil pemecahan
masalah sesuai dengan topik
Siswa melakukan penyajian hasil akhir dengan
demonstrasi dan presentasi kelompok
Siswa memberikan tanggapan terhadap hasil
pembahasan kelompok
Siswa kembali ketempat duduk masing-masing
Konfirmasi
Siswa melakukan topik jawab dengan guru tentang
demonstrasi yang dilakukan masing-masing kelompok
Siswa dan guru meluruskan kesalah pahaman dan
menarik kesimpulan dari materi yang telah
disampaikan
Guru memberikan penghargaan untuk setiap kelompok
yang berhasil menjawab LKS paling benar.
50 menit
Kegiatan Akhir (penutup)
Guru bersama siswa menarik kesimpulan dari hasil
pelajaran
Memberikan penguatan dan pesan moral
Menutup pelajaran
10 menit
Pertemuan II
Kegiatan Awal
Siswa memberikan salam kepada guru.
Siswa berdoa menurut agama dan kepercayaan masing-
masing.
Presensi.
Apersepsi dan Motivasi
10 menit
-
Siswa menjawab pertanyaan guru tentang mengapa
benda akan terlihat ketika ada cahaya? Mengapa
didalam senter atau lampu sepeda motor/mobil ada
kaca didalamnya? Mengapa pensil yang ada di dalam
gelas bening berisi air akan terlihat membengkok ketika
dilihat dari samping?
Siswa menjawab pertanyaan dari guru.
Kegiatan Inti
Eksplorasi
Siswa menyebutkan pengertian pembiasan.
Siswa dapat menyebutkan contoh-contoh pembiasan.
Siswa menyebutkan macam-macam cermin yang ada
dalam kehidupan sehari-hari.
Siswa mepersiapkan pengamatan pada topik cahaya
dapat dipantulkan, dan cahaya dapat di biaskan.
Elaborasi
Siswa merencanakan kerja sama untuk pemecahan
masalah dalam kelompok heterogen 4-5 siswa
Siswa bersama kelompok melakukan implementasi
dengan melaksanakan rencana kerja sesuai lembar kerja
yang diberikan dalam pemecahan masalah sesuai topik
Siswa bersama kelompok menganalisis informasi yang
akan digunakan dalam penyajian hasil pemecahan
masalah sesuai dengan topik
Siswa melakukan penyajian hasil akhir dengan
demonstrasi dan presentasi kelompok
Siswa memberikan tanggapan terhadap hasil
pembahasan kelompok
Siswa kembali ketempat duduk masing-masing
Konfirmasi
Siswa melakukan Tanya jawab dengan guru tentang
demonstrasi yang dilakukan masing-masing kelompok
Siswa dan guru meluruskan kesalah pahaman dan
menarik kesimpulan dari materi yang telah
disampaikan
50 menit
Kegiatan Akhir (penutup)
Guru bersama siswa menarik kesimpulan dari hasil
pelajaran
Melakukan evaluasi
Memberikan tindak lanjut
10 menit
-
Memberikan penguatan dan pesan moral
Menutup pelajaran
VIII. Sumber, Alat dan Media Pembelajaran
1. Sumber Belajar
Muryanto dan Purwanto. 2009. Ilmu Pengetahuan Alam 5: Untuk
SD/MI Kelas 5.Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
Munawar dan Dini. 2009. Ilmu Pengetahuan Alam 5: Untuk SD/MI
Kelas V. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
2. Alat dan Media Pembelajaran
a. Plastik mika, kertas HVS dan kertas buram.
b. Senter
c. Lilin
d. Cermin datar
e. Gelas
f. pensil
g. Sendok
-
Praktikum Siklus I Pertemuan I
Materi Sifat-sifat Cahaya
Tujuan : Menyebutkan contoh-contoh benda gelap/benda bening dan
membuktikan cahaya dapat merambat lurus, dan mampu memberikan contohnya.
Lembar Kerja Kelompok
Nama kelompok :
Anggota kelompok :
A. Mengetahui Benda Bening dan Benda Gelap
Siapkan alat dan bahan:
- Senter - Plastik bening - Kertas HVS
- Uang logam - Air berwarna - Karton
-Kertas berwarna - Tripleks - Air bersih
Langkah-langkah kegiatan:
1. Perhatikan gambar dibawah ini!
2. Nyalakan senter! Sorotkan senter melalui karton, karbon, plastik bening,
uang logam, air bersih, air berwarna, kertas HVS, dan tripleks!
3. Amatilah! Benda-benda manakah yang merupakan benda bening?
Benda-benda manakah yang merupakan benda gelap?
-
Lembar Kerja Kelompok
1. Isilah pada kolom yang tersedia, dan berilah tanda cek list ( V ) pada kolom
yang tepat!
No
Nama Benda
Benda gelap/
benda bening
Dapat
ditembus
Tidak dapat
ditembus
-
2. Setelah melakukan pengamatan sebutkan perbedaan ciri-ciri yang terlihat
dari benda bening dengan benda gelap ketika terekena cahaya !
Jawab :
..........................................................................................................................
..........................................................................................................................
..........................................................................................................................
3. Setelah mengetahui sifat-sifat benda bening dan benda gelap terhadap
cahaya, sekarang sebutkan 3 contoh penggunaan benda bening pada
kehidupan sehari-hari dan berilah keterangan !
Jawab :
..........................................................................................................................
..........................................................................................................................
..........................................................................................................................
4. Dari hasil pengamatan di atas, sebutkan pengertian benda bening dan benda
gelap !
Jawab :
..........................................................................................................................
..........................................................................................................................
.......................................................................................................................... (*) Jika halaman depan tidak mencukupi, bisa dilanjutkan di halaman belakang.
-
Praktikum Siklus I Pertemuan II
Materi Sifat-sifat Cahaya
Tujuan : Menyebutkan jenis-jenis cermin,sifat pemantulan dan bayangannya,
bening dan menyebutkan contoh pembisan dengan membuktikan pembiasan
cahaya.
Lembar Kerja Siswa 1
Kelompok :
Nama Anggota :
Alat dan Bahan
- Lampu senter
- Cermin datar
Cara Kerja
a. Letakkan senter didepan cermin datar. Amatilah keadaan
cahaya yang mengenai cermin!
b. Lakukan hal yang sama terhadap benda yang
permukaannya kasar, misalnya tembok atau papan.
Amatilah keadaan cahaya tersebut!
Pertanyaan
a. Bagaimanakah cahaya pantul pada cermin?
b. Bagaimanakah cahaya pantul pada papan/tembok?
c. Dari kegiatan tersebut, apa yang dapat kamu simpulkan?
Kesimpulan
.........................................................................................................
.........................................................................................................
.........................................................................................................
.........................................................................................................
.........................................................................................................
.........................................................................................................
.........................................................................................................
.........................................................................................................
-
Lembar Kerja Siswa2
Kelompok :
Nama Anggota :
Alat dan Bahan
Mengamati Terjadinya Pembiasan Cahaya
Alat dan bahan:
- Pensil.
- Gelas berisi air secukupnya.
Langkah-langkah:
1. Ambillah gelas, isi dengan air sampai hampir penuh!
2. Kemudian masukkan pensil ke dalam gelas tersebut!
3. Amati batang pensil dalam air dari arah samping gelas!
Kesimpulan
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
-
Soal Evaluasi Siklus I
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Kelas / Semester : V / II
Materi Pokok : Sifat-sifat Cahaya
Alokasi Waktu : 35 menit
Pilihlah jawaban yang paling benar dengan memberi tanda silang (x) pada
huruf A, B, C, atau D.
1.
2.
3.
4.
5.
Benda yang tidak dapat ditembus cahaya disebut ....
A. benda bening C. berkas cahaya
B. sumber cahaya D. benda gelap
Benda dibawah ini yang dapat ditembus cahaya, kecuali ....
A. plastik bening C. dinding beton
B. genting kaca D. air laut
Berikut yang merupakan benda bening adalah ....
A. kayu C. kain
B. kertas D. kaca
Pemantulan baur terjadi apabila bidang pantulnya ....
A. halus C. terjal
B. licin D. datar
Kamu dapat melihat bayanganmu di air kolam. Ini menunjukkan bahwa
cahaya dapat ....
A. diserap benda C. dipantulkan
B. menembus benda D. dibiaskan
Nama :
No. Absen :
Kelas : V (Lima)
Sekolah :
-
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
Baju warna hitam yang kamu gunakan di siang hari bersifat ....
A. menyerap cahaya matahari
B. memantulkan cahaya matahari
C. membiaskan cahaya matahari
D. mencolok mata
Penggunaan cermin cekung terlihat pada ....
A. lampu mobil C. kaca spion
B. kaca pembesar D. kaca pengawas di swalayan
Benda yang dapat tidak dapat ditembus cahaya adalah benda ....
A. putih C. bening
B. hitam D. gelap
Cermin cembung sering digunakan untuk ….
A. reflektor C. kaca rias
B. spion D. kaca mata
Jika mengenai cermin, cahaya akan ....
A.diuraikan C. dibiaskan
B.diteruskan D. dipantulkan
Terlihat melengkungnya pensil jika dimasukan gelas bening berisi air disebut ....
A. penguraian C. pembiasan
B. pelarutan D. pemantulan
Pada aliran sungai yang jernih, batu didasar sungai terlihat besar, dikarenakan ....
A. batu mengalami pembiasan
B. air yang jernih menyebabkan pantulan
C. batu mengalami pembiasan
D. batu mengalami respirasi
Ketika terjadi kabut, ketika menyalakan senter, maka cahaya akan terlihat....
A. lebih kecil C. terbalik
B. lebih besar D. tegak
-
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
Peristiwa yang merupakan akibat pembiasan cahaya adalah ....
A. terbentuknya bayangan oleh cermin
B. dasar kolam renang terlihat lebih dangkal
C. bayangan di kaca spion terlihat lebih kecil
D. cahaya matahari terlihat di dasar kolam
Ketika disuatu kolam yang jernih tapi dalam, terlihat tidak begitu dangkal.
Peristiwa itu disebut ....
A. menyerap cahaya matahari C. mencolok mata
B. memantulkan cahaya matahari D. membiaskan cahaya matahari
Kamu dapat melihat keluar rumah melalui jendela kaca. Ini menunjukkan bahwa
cahaya ....
A. menembus benda C. dipantulkan
B. diserap benda D. dibiaskan
Sifat dari cermin cekung adalah ....
A. mengumpulkan cahaya C. membiaskan cahaya
B. mengendarkan cahaya D. memantulkan cahaya
Kita dapat melihat benda karena benda ....
A. membelokkan cahaya C. membiaskan cahaya
B. memantulkan cahaya ke mata D. menyerap cahaya
Cahaya merambat dengan lintasan ....
A. bergantung bendanya C. bergelombang
B. melengkung D. lurus
Di bawah ini yang merupakan sumber cahaya adalah ....
A. matahari C. generator
B. batu baterai D. dinamo
Cermin yang permukan pantulnya berbentuk cekungan disebut ....
A. cermin cembung C. cermin hias
B. cermin datar D. cermin cekung
-
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
Ikan dan benda-benda yang ada diakuarium akan terlihat lebih besar dari aslinya,
merupakan contoh ....
A. pemantulan cahaya C. pembiasan
B. dispersi D. penguraian cahaya
Kamu dapat melihat cahaya matahari masuk ke dalam rumah ketika ada genting
yang berlubang. Peristiwa ini merupakan salah satu bukti bahwa cahaya ...
A. menembus benda C. merambat lurus
B. diserap benda D. tidak beraturan
Percobaan dibawah ini menunjukan bahwa cahaya ....
A. memancar ke segala Arah
B. memantul ke tiga arah
C. merambat lurus
D. merambat ke segala arah
Peristiwa yang merupakan akibat pembiasan cahaya yaitu ....
A. terbentuknya warna pada gelembung sabun
B. dasar sungai yang airnya jernih tampak lebih dangkal dari pada yang sebenarnya
C. terbentuknya bayangan oleh cermin
D. sampainya cahaya matahari dipermukaan bumi
Di bawah ini yang bukan merupakan sifat-sifat cahaya, kecuali ....
A. dapat dipatahkan C. dapat memenuhi ruang
B. dapat dibengkokkan D. dapat merambat lurus
Peristiwa yang merupakan bukti cahaya merambat lurus yaitu ....
A. memantulnya cahaya pada cermin
B. rambatan cahaya matahari yang lurus ketika melewati genting kaca
C. cahaya menembus benda bening
D. terbentuknya pelangi pada saat hujan
Penggunaan kaca bening pada mobil, merupakan sifat dari cahaya ....
A. dapat dibiaskan C. dapat dipantulkan
B. dapat merambat lurus D. menembus benda bening
-
Kunci Jawaban
1.D 6.A 11.C 16.A 21.D 26.A
2.C 7.A 12.C 17.A 22.C 27.B
3.D 8.D 13.B 18.B 21.C 28.D
4.C 9.B 14.B 19.D 22.C 29.A
5.C 10.D 15.D 20.A 23.C 30.C
29.
30.
Koin yang dimasukan ke dalam gelas seperti pada
gambar di bawah ini akan terlihat besar dari pada
aslinya, peristiwa merupakan ....
A. pembiasan
B. pemantulan
C. perambatan
D. penyerapan
Bagaimanakah arah pantulan cahaya ketika mengenai cermin ….
A. patah C. lurus
B. bergelombang D. berkelok-kelok
-
Lampiran 5 RPP Siklus II
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
SIKLUS 2
Nama Sekolah : SD Negeri Kutowinangun 12
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Kelas/Semester : V/II
Alokasi Waktu : 140 menit (2 x pertemuan)
I. Standar Kompetensi
6. Menetapkan sifat-sifat cahaya melalui kegiatan membuat suatu karya.
II. Kompetensi Dasar
6.1. Mendeskrisikan sifat-sifat cahaya.
6.2. Membuat suatu karya/model, misalnya periskop atau lensa dari
bahan sederhana dengan menerapkan sifat-sifat cahaya.
III. Indikator
6.1.4. Mendeskripsikan sifat-sifat cahaya yang mengenai cermin datar
dan cermin lengkung (cembung atau cekung).
6.1.5. Memberikan contoh peristiwa penguraian cahaya dalam kehidupan
sehari-hari.
6.1.6. Mendeskripsikan cahaya dapat diserap benda.
6.2.1. Menentukan model yang akan dibuat dengan menerapkan sifat-
sifat cahaya, misal periskop, atau lensa sederhana.
IV. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah melakukan pengamatan secara kelompok dengan materi
cermin datar, cermin cembung dan cermin lengkung (cekung), siswa
-
dapat mengidentifikasi cermin data cermin cembung, dan cermin
lengkung (cekung) dengan tepat.
2. Setelah melakukan pengamatan secara kelompok dengan materi
cermin datar, cermin cembung dan cermin lengkung (cekung), siswa
dapat menyebutkan contoh penggunaan cermin datar, cermin cembung
dan cermin lengkung (cekung) dalam kehidupan sehari-hari dengan
benar.
3. Setelah melakukakan berbagai percobaan tentang penguraian cahaya,
siswa dapat menunjukkan contoh penguraian cahaya dan penyebabnya
dalam kehidupan sehari-hari dengan tepat.
4. Setelah melihat ilustrasi gambar dan pengamatan langsung, siswa
dapat mengidentifikasi benda-benda yang baik atau tidak baik dalam
penyerapan cahaya dengan benar.
5. Setelah siswa mengetahui sifat-sifat cahaya, siswa dapat
mengidentifikasi alat-alat optik.
6. Setelah siswa mengamati demonstrasi yang dilakukan oleh guru siswa
dapat membuat periskop, atau lensa sederhana dengan bahan-bahan
yang ada dilingkungan sekitar dengan benar.
IV. Materi Esensial
1. Cahaya Dapat Dipantulkan
Pernahkan kamu meperhatikan cahaya yang dipantulkan?
Pernahkah kamu mencoba memantulkan cahaya? Jika cahaya
mengenai permukaan benda, sebagian berkas cahaya akan berbalik
arah dan sebagian lagi diserap oleh benda itu. Berkas cahaya yang
berbalik arah disebut cahaya pantul.
Cahaya yang mengenai suatu benda dapat dipantulkan secara
teratur dan tidak teratur, tergantung pada permukaan benda yang
terkena cahaya tersebut. Pemantulan cahaya secara teratur, pantulan
cahayanya akan menuju ke satu arah. Pemantulan cahaya secara tidak
-
teratur akan menuju ke segala arah. Pemantulan secara tidak teratur
juga disebut pemantulan baur (pemantulan difus).
Pemantulan teratur terjadi pada benda yang permukaannya
mengkilap. Contohnya adalah cermin. Cermin dapat membentuk
bayangan benda. Benda itu tampak sama seperti aslinya. Hal ini dapat
terjadi karena cemin mempunyai permukaan licin yang dapat
menghasilkan pemantulan teratur. Berdasarkan permukaannya, cermin
dapat digolongkan menjadi tiga, yaitu cermin datar, cermin cekung,
dan cermin cembung.
Bagaimana bayangan yang terbentuk dari ketiga cermin
tersebut? Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar berikut ini.
-
Cahaya yang mengenai suatu benda dapat dipantulkan secara
teratur dan tidak teratur, tergantung pada permukaan benda yang
terkena cahaya tersebut. Pemantulan cahaya secara teratur, pantulan
cahayanya akan menuju ke satu arah. Pemantulan cahaya secara tidak
teratur akan menuju ke segala arah. Pemantulan secara tidak teratur
juga disebut pemantulan baur (pemantulan difus).
Cermin cekung biasanya dimanfaatkan untuk reflektor atau
pemantul cahaya pada kendaraan bermotor. Cermin cembung biasanya
dimanfaatkan sebagai kaca spion pada kendaraan bermotor.
2. Peristiwa Penguraian Cahaya dalam Kehidupan Sehari-hari
Kalian tentu penah melihat pelangi di langit. Pelangi merupakan
salah satu peristiwa dalamkehidupan sehari-hari yang berhubungan
dengan penguraian cahaya. Pelangi biasanya dapat kita lihat pada saat
hujan turun rintik-rintik. Warna pelangi sama halnya seperti warna
spektrum cahaya yang terbentuk
pada kegiatan yang telah kamu
lakukan sebelumnya. Warna merah,
jingga, kuning, hijau, biru, nila dan
ungu pada pelangi berasal dari
pembiasan dan penguraian cahaya
putih matahari oleh bintik-bintik air
hujan.
Spektrum Warna
Cahaya yang kamu lihat berwarna putih, bukan? Warna putih
pada cahaya itu sebenarnya gabungan dari bermacam-macam warna.
Betulkah demikan? Spektrum cahaya dapat dibuktikan dengan
bantuan prisma. Amatilah gambar di bawah ini!
-
Salah satu sisi prisma (sebelah kiri) menghadap cahaya
matahari. Sisi lainnya dihadapkan pada kertas putih. Ketika melewati
prisma, cahaya matahari akan terurai menjadi tujuh warna. Tujuh
warna tersebut secara berurut dari atas ke bawah, yaitu merah, jingga,
kuning, hijau, biru, nila, dan ungu. Warna-warna yang terlihat pada
kertas putih itu disebut spektrum. Warna merah, kuning, dan biru
adalah warna utama. Dari warna utama, kamu dapat membuat warna
lainnya. Warna ungu dibuat dengan mencampur merah dan biru.
Warna hijau dibuat dengan mencampur biru dan kuning. Coba kamu
campurkan warna merah dan kuning! Warna apa yang dihasilkan?
Pelangi merupakan spektrum cahaya matahari yang ada di angkasa.
Tahukah kamu proses terjadinya pelangi? Pelangi terjadi jika titik-titik
air di angkasa terkena cahaya matahari. Titik-titik air itu akan
menguraikan cahaya matahari menjadi cahaya merah, jingga, kuning,
hijau, biru, nila, dan ungu.
3. Cahaya Dapat Diserap Benda
Bagaimana rasanya kalau pada
siang hari kamu memakai baju warna
hitam? Tentu kamu akan merasa
kepanasan, bukan? Bagaimana rasanya
jika kamu memakai baju warna putih?
Tentu lebih nyaman, bukan? Benda
-
berwarna putih bersifat memantulkan cahaya. Benda berwarna hitam
bersifat menyerap cahaya.
4. Pemanfaatan sifat-sifat cahaya
1. Mata
Mata merupakan indra penglihatan yang sangat penting bagi
manusia. Tuhan Yang Maha Kuasa menciptakan mata bagi manusia
sehingga manusia bisa melihat. manusia memiliki sepasang mata
berbentuk seperti bola dan terletak di dalam rongga mata.
a. Bagian-BagianMata
Dapatkah kamu menyebutkan bagian-bagian yang ada pada
matamu? Gambar di bawah ini memperlihatkan bagianbagian
mata.
Bagian-bagian mata pada gambar diatas:
1) Kornea mata, berfungsi untuk melindungi mata bagian dalam.
2) Iris, berfungsi untuk mengatur banyaknya cahaya yang masuk ke
mata.
3) Pupil atau celah (lubang yang terdapat pada iris), berfungsi
sebagai tempat masuknya cahaya. Jika cahaya yang masuk sedikit,
pupil akan melebar. Jika cahaya yang masuk banyak, pupil akan
mengecil.
-
4) Lensa mata, dapat berakomodasi. Jika melihat benda yang jauh,
lensa mata akan memipih. Jika melihat benda yang dekat, lensa
mata akan menebal.
5) Retina, merupakan tempat terbentuknya bayangan yang akan
dikirim ke saraf.
b. Cara Kerja Mata
Kamu telah mempelajari bahwa benda bisa dilihat jika ada
cahaya. Cahaya dipantulkan oleh benda menuju mata. Pemantulan
cahaya tersebut diterima oleh kornea. Oleh lensa mata, cahaya itu
dibiaskan sehingga terbentuk bayangan terbalik pada retina.
Selanjutnya, saraf-saraf pada retina akan menyampaikan informasi
bayangan menuju otak. Otak akan mengolahnya sehingga kamu
dapat melihat benda yang sebenarnya. Bayangan yang terbentuk
pada retina adalah nyata, diperkecil, dan terbalik.
2. Lup
Lup disebut juga kaca pembesar atau suryakanta. Alat ini sering
digunakan oleh tukang jam tangan. Lup menggunakan lensa
cembung. Lup digunakan untuk melihat benda-benda berukuran
kecil sehingga tampak besar. Gambar 6.8 memperlihatkan lup
digunakan untuk memperbesar kata ”pengetahuan”.
-
3. Kamera
Kamera adalah alat yang digunakan untuk memotret. Kamera
menggunakan lensa positif. Lensa tersebut disangga oleh tabung yang
dapat digeser ke depan atau ke belakang untuk memfokuskan
bayangan benda agar bayangan jatuh pada film. Perhatikanlah Gambar
di bawah ini!
Bagian-bagian kamera terdiri atas:
a) lensa;
b) ruang atau kotak yang kedap cahaya; dan
c) film.
Kamera memiliki diafragma yang fungsinya menyerupai iris
mata manusia. Diafragma dapat mengatur sedikit atau banyak cahaya
yang masuk. Coba kamu tunjukkan di anakah letak diafragma pada
kamera tersebut? Bayangan yang dibentuk kamera adalah diperkecil
dan terbalik.
4. Teleskop
Teleskop atau teropong adalah alat
yang digunakan untuk melihat benda-benda
yang sangat jauh, misalnya benda di ruang
angkasa. Dengan teleskop, benda ruang
angkasa akan terlihat lebih dekat. Gambar di
samping menunjukkan teleskop bintang.
-
5. Mikroskop
Mikroskop digunakan di
laboratorium untuk mengamati bakteri
yang sangat kecil. Mikroskop dapat
memperbesar bayangan benda sampai
ratusan hingga ribuan kali. Perhatikan
contoh bentuk mikroskop pada gambar di
samping !
Mikroskop terdiri atas 2 lensa cembung, yaitu:
a) lensa okuler ialah lensa yang dekat dengan mata;
b) lensa objektif ialah lensa yang dekat dengan benda yang diamati.
6. Periskop
Menurutmu bagaimana
kapal selam melihat permukaan
laut? Untuk mengamati keadaan
di permukaan laut, kapal selam
dilengkapi dengan periskop.
Periskop menggunakan 2 buah
cermin. Cermin ialah kaca
bening yang salah satu mukanya dicat dengan air raksa. Periskop
dapat kamu lihat pada gambar disamping
-
V. Model dan Metode Pembelajaran
Model Pembelajaran : Kooperatif tipe Group Investigation
Metode Pembelajaran : Eksperimental, ceramah, diskusi, dan
penugasan.
Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin (Discipline), Rasa hormat,
dan perhatian (respect), Tekun (diligence), Tanggung jawab
(responsibility) dan Ketelitian (carerfulness)
VI. Langkah-Langkah Pembelajaran
Siklus I Alokasi
Waktu
Pertemuan I
Kegiatan Awal
Siswa memberikan salam kepada guru.
Siswa berdoa menurut agama dan kepercayaan masing-
masing.
Presensi.
Apersepsi dan Motivasi
Siswa dengan guru melakukan tepuk ondel-odel.
Siswa menjawab pertanyaan guru cermin apa saja yang
ada disekitarmu?
Siswa menjawab pertanyaan guru, mengapa ada
pelangi, dan bagaimana proses terjadinya.
Siswa menjawab pertanyaan dari guru.
10
menit
Kegiatan Inti
Eksplorasi
Siswa menyebutkan tentang contoh-contoh pemakaian
cermin dan menjelaskan bagaiman bayangan yang
dihasilkan.
Siswa melakukan tanya jawab mengenai bagaimana
pelangi terjadi.
Siswa melakukan pembuktian mengenai pelangi
melalui eksperimen/percobaan.
50
menit
-
Elaborasi
Siswa merencanakan kerja sama untuk pemecahan
masalah dalam kelompok heterogen 4-5 siswa
Siswa bersama kelompok melakukan implementasi
dengan melaksanakan rencana kerja sesuai lembar kerja
yang diberikan dalam pemecahan masalah sesuai topik
Siswa bersama kelompok menganalisis informasi yang
akan digunakan dalam penyajian hasil pemecahan
masalah sesuai dengan topik
Siswa melakukan penyajian hasil akhir dengan
demonstrasi dan presentasi kelompok
Siswa memberikan tanggapan terhadap hasil
pembahasan kelompok
Siswa kembali ketempat duduk masing-masing
Konfirmasi
Siswa melakukan topik jawab dengan guru tentang
demonstrasi yang dilakukan masing-masing kelompok
Siswa dan guru meluruskan kesalah pahaman dan
menarik kesimpulan dari materi yang telah
disampaikan
Guru memberikan penghargaan untuk setiap kelompok
yang berhasil menjawab LKS sesuai dengan materi
pelajaran.
Kegiatan Akhir (penutup)
Guru bersama siswa menarik kesimpulan dari hasil
pelajaran.
Memberikan penguatan dan pesan moral.
Menutup pelajaran.
10
menit
Pertemuan II
Kegiatan Awal
Siswa memberikan salam kepada guru.
Siswa berdoa menurut agama dan kepercayaan masing-
masing.
Presensi.
Apersepsi dan Motivasi
Siswa menjawab pertanyaan guru tentang mengapa
10
menit
-
baju warna hitam lebih cepat kering dari pada baju
warna putih/ warna terang?
Siswa menjawab pertanyaan dari guru, apakah manfaat
dari sifat-sifat cahaya dan sebutkan benda-benda yang
memanfaatkan sifat-sifat cahaya?
Siswa menjawab pertanyaan dari guru.
Kegiatan Inti
Eksplorasi
Siswa menjelaskan penyerapan cahaya oleh benda.
Siswa dapat menyebutkan alat-alat optik.
Siswa menyebutkan fungsi alat-alat optik.
Siswa mepersiapkan pengamatan pada cahaya dapat
diserap benda dan pembuatan sederhana alat-alat yang
memanfaatkan sifat-sifat cahaya.
Elaborasi
Siswa bersama dengan guru mengidetifikasi masalah
yang akan dijadikan topik dalam penugasan kelompok
Siswa merencanakan kerja sama untuk pemecahan
masalah dalam kelompok heterogen 4-5 siswa
Siswa bersama kelompok melakukan implementasi
dengan melaksanakan rencana kerja sesuai lembar kerja
yang diberikan dalam pemecahan masalah sesuai topik
Siswa bersama kelompok menganalisis informasi yang
akan digunakan dalam penyajian hasil pemecahan
masalah sesuai dengan topik
Siswa melakukan penyajian hasil akhir dengan
demonstrasi dan presentasi kelompok
Siswa memberikan tanggapan terhadap hasil
pembahasan kelompok
Siswa kembali ketempat duduk masing-masing
Konfirmasi
Siswa melakukan Tanya jawab dengan guru tentang
demonstrasi yang dilakukan masing-masing kelompok
Siswa dan guru meluruskan kesalah pahaman dan
menarik kesimpulan dari materi yang telah
disampaikan
Guru memberikan penghargaan untuk kelompok
dengan jawaban yang sesuai dengan konsep
pembelajaran, setelah mengerjakan LKS.
50
menit
-
Kegiatan Akhir (penutup)
Guru bersama siswa menarik kesimpulan dari hasil
pelajaran
Melakukan evaluasi
Memberikan tindak lanjut
Memberikan penguatan dan pesan moral
Menutup pelajaran
10
menit
VII. Sumber, Alat dan Media Pembelajaran
3. Sumber Belajar
Muryanto dan Purwanto. 2009. Ilmu Pengetahuan Alam 5: Untuk
SD/MI Kelas 5.Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
Munawar dan Dini. 2009. Ilmu Pengetahuan Alam 5: Untuk SD/MI
Kelas V. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
4. Alat dan Media Pembelajaran
a. Kardus bekas.
b. Senter
c. Sendok
d. Lingkaran warna/ cakram warna
e. Gunting, cutter, pensil, penggaris.
f. Cermin datar ukuran 8x15 cm
-
Praktikum Siklus II Pertemuan I
Praktikum Siklus II Pertemuan II
Lembar Kerja Siswa
Kelompok :
Nama Anggota :
Mengamati Spektrum Warna
Alat dan bahan:
- Karton. - Pelubang. - Busur derajat.
- Cat air dan kuas. - Karet. - Pensil, penggaris, dan
jangka.
Langkah-langkah:
1. Buatlah lingkaran dengan jari-jari 7,5 cm!
2. Dengan bantuan busur bagilah lingkaran menjadi 7 bagian yang sama besar
(+51°)!
3. Warnailah masing-masing dengan warna merah, jingga, nila, kuning, hijau,
biru, dan ungu!
4. Lubangi bagian tengah dan pasanglah karet!
5. Putarlah cakram itu dengan menarik dan mengulur talinya!
Lebih jelasnya lihat gambar dibawah ini !
Jawablah pertanyaan berikut!
Pada saat cakram kamu putar, warna apa yang tampak pada cakram itu? Apa
kesimpulanmu?
Kesimpulan:
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
-
Praktikum Siklus II Pertemuan II
Lampiran 18 Soal Evaluasi Siklus II
Lembar Kerja Siswa
Kelompok :
Nama Anggota :
Membuat Periskop
Tujuan
Kamu dapat membuat dan merancang periskop sederhana
Alat dan bahan
1. Kardus bekas berukuran 30 cm x 26 cm
2. Pensil
3. Gunting
4. Penggaris
5. Lem
6. Dua buah cermin
Langkah kerja
1. Bagilah kardus bekas menjadi lima bagian. Empat bagian sama besar dengan
ukuran masing-masing 30 cm x 6 cm. Satu bagian lagi berukuran 30 cm x 2 cm.
Lihat Gambar dibawah ini!
2. Buatlah 2 lubang lingkaran dengan diameter 4 cm pada bagian B dan D. Lihat
Gambar 2.
3. Buatlah kotak berukuran 6 cm x 6 cm pada setiap ujung bagian A dan C.
Gunakanlah pensil untuk menggambarnya. Setelah itu, buatlah garis diagonal pada
dua kotak tersebut, kemudian lubangi garis diagonal tersebut dengan ukuran 6 cm di
bagian tengahnya.
4. Rekatkanlah bagian E dari kardus tersebut dengan menggunakan lem. Kemudian,
lipat kardus tersebut sehingga membentuk balok.
Jawablah pertanyaan berikut
1. Termasuk cermin apakah yang kamu gunakan pada kegiatan ini?
2. Mengapa kamu menggunakan cermin tersebut?
3. Sifat cahaya apa saja yang dapat kamu amati dalam pembuatan periskop di atas?
-
Soal Evaluasi Siklus II
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Kelas / Semester : V / II
Materi Pokok : Sifat-sifat Cahaya
Alokasi Waktu : 35 menit
Pilihlah jawaban yang paling benar dengan memberi tanda silang (x) pada
huruf A, B, C, atasu D.
1.
2.
3.
Baju warna hitam yang kamu gunakan di siang hari bersifat ....
A. menyerap cahaya matahari
B. memantulkan cahaya matahari
C. membiaskan cahaya matahari
D. mencolok mata
Kamu dapat melihat bayanganmu di air kolam. Ini menunjukkan bahwa
cahaya dapat ....
A. diserap benda C. dipantulkan
B. menembus benda D. dibiaskan
Gambar di samping menunjukkan pemantulan ....
A. teratur
B. baur
C. dispersi
D. sederhana
Nama :
No. Absen :
Kelas : V (Lima)
Sekolah :
-
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
Pemantulan difus disebabkan oleh ....
A. benda datar C. benda terjal
B. benda licin D. benda halus
Salah satu fungsi baju warna putih pada seragam sekolah adalah ....
A. menyerap panas C. memancarkan cahaya
B. membiaskan cahaya D. memantulkan cahaya
Penggunaan reflektor pada lampu mobil menggunakan cermin ....
A. campuran C. cembung
B. datar D. cekung
Maya, tegak, dan diperkecil merupakan sifat cermin ....
A. cembung C. campuran
B. cekung D. datar
Terjadi proses penguraian cahaya matahari oleh titik-titik air, maka akan
terjadi ....
A. hujan C. pelangi
B. gempa D. gerhana matahari
Proses terjadinya penguraian cahaya putih menjadi berbagai cahaya warna
disebut ….
A. dispersi C. kondensasi
B. spektrum D. kespirasi
Alat yang digunakan di dalam kapal selam yang berfungsi untuk melihat
permukaan laut, disebut ....
A.lup / surya kanta C. telegram
B. periskop D. teleskop
Perpaduan warna-warna yang membentuk cahaya putih disebut ....
A. disepersi C. kondensasi
B. spektrum D. respirasi
-
12.
13.
14.
15.
16.
Urutan warna yang tampak pada pelangi adalah ....
A. kuning, merah, jingga, biru, nila, ungu, hijau
B. merah, jingga, biru, nila, ungu, hijau, kuning
C. merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, ungu
D. biru, kuning, merah, jingga, nila, hijau, ungu
Gambar di samping menunjukkan
pemantulan ....
A. difus
B. baur
C. campuran
D. teratur
Peristiwa yang merupakan akibat pembiasan cahaya adalah ....
A. terbentuknya bayangan oleh cermin
B. bayangan di kaca spion terlihat lebih kecil
C. dasar kolam renang terlihat lebih dangkal
D. cahaya matahari terlihat di dasar kolam
Ketika dijemur dengan terik matahari yang sama pakaian warna gelap lebih
cepat kering dari pada pakaian dengan warna terang, peristiwa tersebut
merupakan proses ....
A. menyerap cahaya matahari C. mencolok mata
B. memantulkan cahaya matahari D. membiaskan cahaya matahari
Alat optik disamping merupakan alat optik yang berfungsi untuk ....
A. melihat benda-benda kecil
B. membaca tulisan kecil
C. melihat bintang
D.membiaskan cahaya matahari
-
17.
18.
19.
20.
21.
22.
Untuk melihat kutu yang sangat kecil agar terlihat jelas oleh mata kita, kita
harus menggunakan ....
A. teropong C. mikrioskop
B. teleskop D. mikrometer
Penyerapan cahaya akan terjadi ketika cahaya mengenai benda yang
berwarna ....
A. bening C. putih
B. terang D. gelap
Di bawah ini yang merupakan sumber cahaya adalah ....
A. batu batrai C. plastik mika
B. lampu D. genset
Yang termasuk sifat-sifat cahaya adalah ....
A. cahaya dapat diserap benda
B. cahaya dapat dinetralkan
C. cahaya dapat dipatahkan
D. cahaya dapat memenuhi ruang
Cermatilah pernyataan berikut!
I. Maya III. Nyata
II.Terbalik IV. Tegak
Sifat-sifat dari cermin datar ditunjukan pada nomor ....
A. I, III C. I, IV
B. II, III D. II, IV
Cermatilah pernyataan berikut!
I. Maya III. Nyata
II.Terbalik IV. Tegak
Sifat-sifat dari cermin cekung ditunjukan pada nomor ....
A. I, III C. I, IV
B. II, III D. II, IV
-
23.
24.
25.
26.
27.
28.
Benda yang tembus cahaya dapat meneruskan cahaya yang mengenainya
disebut ....
A. cermin C. pelangi
B. spektrum cahaya D. sumber cahaya
Benda warna gelap ketika terkena cahaya maka akan di ....
A. dipantulkan C. dibiaskan
B. diserap D. dibelokkan
Penguraian cahaya oleh titik-titik air disebut....
A. dispersi C. kondensasi
B. anomali D. pembiasan
Nama alat pada gambar di samping disebut ....
A. lup
B. priskop
C. teleskop
D. cermin cekung
Alat-alat di bawah ini yang termasuk alat-alat optik kecuali ....
A. teleskop
B. periskop
C. mata
D. tangan
Peristiwa yang merupakan proses dispersi cahaya yaitu ....
A. dasar sungai yang airnya jernih tampak lebih dangkal daripada yang
sebenarnya
B. terbentuknya warna pada gelembung sabun
C. terbentuknya bayangan oleh cermin
D. Sampainya cahaya matahari dipermukaan bumi
-
29.
30.
Cermatilah pernyataan berikut!
I. Periskop III. Mata
II.Matahari IV. Telinga
Yang termasuk alat-alat optik adalah ....
A. I, III C. I, IV
B. II, III D. II, IV
Jika gambar cakram warna memiliki warna sesuai dengan yang tertulis
seperti di bawah ini, maka jika diputar dengan cepat, cakram warna akan
menghasilkan warna ….
A. putih
B. biru
C. kuning
D. pelangi
Kunci Jawaban
1.A 6.D 11.B 16.C 21.C 26.A
2.C 7.A 12.C 17.C 22.B 27.D
3.B 8.C 13.D 18.D 23.A 28.B
4.C 9.A 14.C 19.B 24.B 29.A
5.D 10.B 15.A 20.A 25.A 30.A
-
Lampiran 6 Nilai Kondisi Awal / Prasiklus
-
Lampiran 7 Nilai Evaluasi Siswa Siklus I
-
Lampiran 8 Nilai Evaluasi Siswa Siklus II
-
Lampiran 9 Lembar Observasi Aktivitas Siswa Siklus I Pertemuan I
Lembar Pengamatan Aktivitas Siswa dalam Kegiatan Pembelajaran
Menggunakan Metode Pembelajaran
Kooperatif Tipe Group Investigation (GI)
Siklus I Pertemuan I
Pengajar : Didik Rahman
Sekolah : SD Negeri Kutowinangun 12
Kelas/ Semester : V/ II
Mata Pelajaran : IPA
Topik Pembelajaran : Sifat-sifat cahaya
Tanggal : Selasa, 29 Maret 2016
No Aspek yang diamati
Skor Jml
1 2 3 4
1. Tahap 1 : Mengidentifikasi Topik dan Mengatur Kelompok 12
a. Sisiwa mengidentifikasi beberapa sumber, mengusulkan
sejumlah topik, dan saran-saran.
√
b. Siswa menyampaikan gagasan awal tentang materi yang akan
dipelajari.
c. Siswa bergabung dengan kelompoknya untuk mempelajari topik
yang telah disediakan guru.
√
√
d. Siswa dapat melakukan pengumpulan informasi dan mengatur
tugas kelompok
√
2. Tahap 2 : Merencanakan tugas yang akan dipelajari 10
e. Siswa melakukan pembagian sub-sub topik yang akan √
-
diinvestigasi dengan anggota kelompok.
f. Siswa merancang cara pelaksanaan investigasi. √
g. Siswa mengerti tujuan dalam menginvestigasi suatu topik
pembelajaran.
√
3. Tahap 3 : Melaksanakan Investigasi 11
h. Siswa mampu mengumpulkan informasi, menganalisis data, dan
membuat kesimpulan.
√
i. Semua siswa berkontribusi dalam usaha-usaha yang dilakukan
kelompoknya.
√
j. Siswa saling bertukar pikiran, berdiskusi, mengklarifikasi, dan
mensintesis gagasan.
√
4. Tahap 4 : Menyiapkan Laporan Akhir 9
k. Siswa mampu menyampaikan pesan-pesan esensial dari proyek
mereka.
√
l. Anggota kelompok merencanakan apa yang akan mereka
laporkan, dan bagaimana mereka akan membuat presentasi.
√
m. Siswa mengkoordinasikan kelompok untuk melakukan
presentasi.
√
5. Tahap 5 : Mempresentasikan Laporan Akhir 12
n. Siswa mampu melakukan presentasi dalam berbagai informasi. √
o. Siswa melibatkan pendengar dalam presentasi secara aktif. √
p. Siswa aktif melakukan tanya jawab setelah presentasi. √
6. Tahap 6 : Evaluasi 12
q. Siswa saliang memberikan umpan balik mengenai topik yang
dipelajari.
√
r. Siswa berkolaborasi dengan guru melakukan evaluasi terhadap
pembelajaran.
√
s. Kelompok dengan pemikiran tertinggi memperoleh
penghargaan.
√
-
Lampiran 10 Lembar Observasi Aktivitas Siswa Siklus I Pertemuan II
Lembar Pengamatan Aktivitas Siswa dalam Kegiatan
Pembelajaran Menggunakan Metode Pembelajaran
Kooperatif Tipe Group Investigation (GI)
Siklus I Pertemuan II
Pengajar : Didik Rahman
Sekolah : SD Negeri Kutowinangun 12
Kelas/ Semester : V/ II
Mata Pelajaran : IPA
Topik Pembelajaran : Sifat-sifat cahaya
Tanggal : Selasa, 5 April 2016
No Aspek yang diamati
Skor Jml
1 2 3 4
1. Tahap 1 : Mengidentifikasi Topik dan Mengatur Kelompok 12
a. Sisiwa mengidentifikasi beberapa sumber, mengusulkan
sejumlah topik, dan saran-saran.
√
b. Siswa menyampaikan gagasan awal tentang materi yang akan
dipelajari.
c. Siswa bergabung dengan kelompoknya untuk mempelajari
topik yang telah disediakan guru.
√
√
d. Siswa dapat melakukan pengumpulan informasi dan mengatur
tugas kelompok.
√
2. Tahap 2 : Merencanakan tugas yang akan dipelajari 10
e. Siswa melakukan pembagian sub-sub topik yang akan √
-
diinvestigasi dengan anggota kelompok.
f. Siswa merancang cara pelaksanaan investigasi. √
g. Siswa mengerti tujuan dalam menginvestigasi suatu topik
pembelajaran.
√
3. Tahap 3 : Melaksanakan Investigasi 11
h. Siswa mampu mengumpulkan informasi, menganalisis data,
dan membuat kesimpulan.
√
i. Semua siswa berkontribusi dalam usaha-usaha yang dilakukan
kelompoknya.
√
j. Siswa saling bertukar pikiran, berdiskusi, mengklarifikasi, dan
mensintesis gagasan.
√
4. Tahap 4 : Menyiapkan Laporan Akhir 11
k. Siswa mampu menyampaikan pesan-pesan esensial dari proyek
mereka.
√
l. Anggota kelompok merencanakan apa yang akan mereka
laporkan, dan bagaimana mereka akan membuat presentasi.
√
m. Siswa mengkoordinasikan kelompok untuk melakukan
presentasi.
√
5. Tahap 5 : Mempresentasikan Laporan Akhir 12
n. Siswa mampu melakukan presentasi dalam berbagai informasi. √
o. Siswa melibatkan pendengar dalam presentasi secara aktif. √
p. Siswa aktif melakukan tanya jawab setelah presentasi. √
6. Tahap 6 : Evaluasi 11
q. Siswa saliang memberikan umpan balik mengenai topik yang
dipelajari.
√
r. Siswa berkolaborasi dengan guru melakukan evaluasi terhadap
pembelajaran.
√
s. Kelompok dengan pemikiran tertinggi memperoleh
penghargaan.
√
-
Lampiran 11 Lembar Observasi Aktivitas Siswa Siklus II Pertemuan I
Lembar Pengamatan Aktivitas Siswa dalam Kegiatan
Pembelajaran Menggunakan Metode Pembelajaran
Kooperatif Tipe Group Investigation (GI)
Siklus II Pertemuan I
Pengajar : Didik Rahman
Sekolah : SD Negeri Kutowinangun 12
Kelas/ Semester : V/ II
Mata Pelajaran : IPA
Topik Pembelajaran : Sifat-sifat cahaya
Tanggal : Selasa, 12 April 2016
No Aspek yang diamati
Skor Jml
1 2 3 4
1. Tahap 1 : Mengidentifikasi Topik dan Mengatur Kelompok 13
a. Sisiwa mengidentifikasi beberapa sumber, mengusulkan
sejumlah topik, dan saran-saran.
√
b. Siswa menyampaikan gagasan awal tentang materi yang akan
dipelajari.
c. Siswa bergabung dengan kelompoknya untuk mempelajari
topik yang telah disediakan guru.
√
√
d. Siswa dapat melakukan pengumpulan informasi dan mengatur
tugas kelompok.
√
2. Tahap 2 : Merencanakan tugas yang akan dipelajari 11
e. Siswa melakukan pembagian sub-sub topik yang akan
diinvestigasi dengan anggota kelompok.
√
-
f. Siswa merancang cara pelaksanaan investigasi. √
g. Siswa mengerti tujuan dalam menginvestigasi suatu topik
pembelajaran.
√
3. Tahap 3 : Melaksanakan Investigasi 12
h. Siswa mampu mengumpulkan informasi, menganalisis data,
dan membuat kesimpulan.
√
i. Semua siswa berkontribusi dalam usaha-usaha yang dilakukan
kelompoknya.
√
j. Siswa saling bertukar pikiran, berdiskusi, mengklarifikasi,
dan mensintesis gagasan.
√
4. Tahap 4 : Menyiapkan Laporan Akhir 11
k. Siswa mampu menyampaikan pesan-pesan esensial dari
proyek mereka.
√
l. Anggota kelompok merencanakan apa yang akan mereka
laporkan, dan bagaimana mereka akan membuat presentasi.
√
m. Siswa mengkoordinasikan kelompok untuk melakukan
presentasi.
√
5. Tahap 5 : Mempresentasikan Laporan Akhir 12
n. Siswa mampu melakukan presentasi dalam berbagai
informasi.
√
o. Siswa melibatkan pendengar dalam presentasi secara aktif. √
p. Siswa aktif melakukan tanya jawab setelah presentasi. √
6. Tahap 6 : Evaluasi 12
q. Siswa saliang memberikan umpan balik mengenai topik yang
dipelajari.
√
r. Siswa berkolaborasi dengan guru melakukan evaluasi
terhadap pembelajaran.
√
s. Kelompok dengan pemikiran tertinggi memperoleh
penghargaan.
√
-
Lampiran 12 Lembar Observasi Aktivitas Siswa Siklus II Pertemuan II
Lembar Pengamatan Aktivitas Siswa dalam Kegiatan Pembelajaran
Menggunakan Metode Pembelajaran
Kooperatif Tipe Group Investigation (GI)
Siklus II Pertemuan II
Pengajar : Didik Rahman
Sekolah : SD Negeri Kutowinangun 12
Kelas/ Semester : V/ II
Mata Pelajaran : IPA
Topik Pembelajaran : Membuat Karya Sederhana dengan Menerapkan
Sifat-sifat Cahaya
Tanggal : Selasa, 19 April 2016
No
Aspek yang diamati
Skor Jml
1 2 3 4
1. Tahap 1 : Mengidentifikasi Topik dan Mengatur Kelompok 14
a. Sisiwa mengidentifikasi beberapa sumber, mengusulkan
sejumlah topik, dan saran-saran.
√
b. Siswa menyampaikan gagasan awal tentang materi yang akan
dipelajari.
c. Siswa bergabung dengan kelompoknya untuk mempelajari
topik yang telah disediakan guru.
√
√
d. Siswa dapat melakukan pengumpulan informasi dan
mengatur tugas kelompok.
√
2. Tahap 2 : Merencanakan tugas yang akan dipelajari 12
e. Siswa melakukan pembagian sub-sub topik yang akan √
-
diinvestigasi dengan anggota kelompok.
f. Siswa merancang cara pelaksanaan investigasi. √
g. Siswa mengerti tujuan dalam menginvestigasi suatu topik
pembelajaran.
√
3. Tahap 3 : Melaksanakan Investigasi 12
h. Siswa mampu mengumpulkan informasi, menganalisis data,
dan membuat kesimpulan.
√
i. Semua siswa berkontribusi dalam usaha-usaha yang
dilakukan kelompoknya.
√
j. Siswa saling bertukar pikiran, berdiskusi, mengklarifikasi,
dan mensintesis gagasan.
√
4. Tahap 4 : Menyiapkan Laporan Akhir 11
k. Siswa mampu menyampaikan pesan-pesan esensial dari
proyek mereka.
√
l. Anggota kelompok merencanakan apa yang akan mereka
laporkan, dan bagaimana mereka akan membuat presentasi.
√
m. Siswa mengkoordinasikan kelompok untuk melakukan
presentasi.
√
5. Tahap 5 : Mempresentasikan Laporan Akhir 12
n. Siswa mampu melakukan presentasi dalam berbagai
informasi.
√
o. Siswa melibatkan pendengar dalam presentasi secara aktif. √
p. Siswa aktif melakukan tanya jawab setelah presentasi. √
6. Tahap 6 : Evaluasi 12
q. Siswa saliang memberikan umpan balik mengenai topik yang
dipelajari.
√
r. Siswa berkolaborasi dengan guru melakukan evaluasi
terhadap pembelajaran.
√
s. Kelompok dengan pemikiran tertinggi memperoleh
penghargaan.
√
-
Lampiran 13 Lembar Observasi Kinerja Pengajar Siklus I Pertemuan I
-
Lembar Pengamatan Aktivitas Pengajar
dalam Kegiatan PembelajaranMenggunakan Metode
Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation (GI)
Siklus I Pertemuan I
Pengajar : Didik Rahman
Sekolah : SD Negeri Kutowinangun 12
Kelas/ Semester : V/ II
Mata Pelajaran : IPA
Topik Pembelajaran : Sifat-sifat cahaya
Tanggal : Selasa, 29 Maret 2016
No Aspek yang diamati
Skor Jml
1 2 3 4
1. Tahap 1 : Mengidentifikasi Topik dan Mengatur Siswa
dalam Kelompok Penelitian
14
a. Guru mempresentasikan serangkaian permasalahan atau isu. √
b. Guru memfasilitasi siswa untuk bertanya dan
menyampaikan gagasan awal.
√
c. Guru membagi siswa dalam kelompok yang didasarkan
pada ketertarikan dan bersifat heterogen.
√
d. Guru membantu siswa dalam pengumpulan informasi dan
memfasilitasi pengaturan kelompok.
√
2. Tahap 2 : Merencanakan tugas yang akan dipelajari 10
e. Guru memberikan lembar pengamatan. √
-
f. Guru memberika arahan kepada siswa dalam mencari
informasi
√
g. Guru memberitahukan tujuan dalam pengumpulan
informasi pada tiap kelompok.
√
3. Tahap 3 : Melaksanakan Investigasi 11
h. Guru merancang kegiatan yang dapat mengaktifkan siswa
dalam kegiatan investigasi.
√
i. Guru melakukan pengamatan terhadap kinerja siswa. √
j. Guru memfasilitasi siswa ketika siswa kesulitan
memperoleh informasi.
√
4. Tahap 4 : Menyiapkan Laporan Akhir 10
k. Guru memberikan waktu kepada kelompok untuk
mempersiapkan laporan.
√
l. Guru menjelaskan tata cara menyiapkan laporan yang baik
dan benar.
√
m. Guru membagi urutan kelompok yang melakukan presetasi. √
5. Tahap 5 : Mempresentasikan Laporan Akhir 11
n. Guru mampu mengaktifkan kemampuan siswa dalam
presentasi kelompok.
√
o. Guru dapat memfasilitasi siswa presentasi dengan kondusif. √
p. Guru menujukkan sikap terbuka terhadap pendapat siswa. √
6. Tahap 6 : Evaluasi 11
q. Guru memfasilitasi siswa untuk melakuakan tanya jawab
terhadap materi yang dibahas.
√
r. Guru berkolaborasi dengan siswa melakukan evaluasi
terhadap pembelajaran.
√
s. Guru memberikan penghargaan terhadap kelompok dengan
pemikiran paling tinggi.
√
-
Lampiran 14 Lembar Observasi Kinerja Pengajar Siklus I Pertemuan II
Lembar Pengamatan Aktivitas Pengajar
dalam Kegiatan Pembelajaran Menggunakan Metode
Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation (GI)
Siklus I Pertemuan II
Pengajar : Didik Rahman
Sekolah : SD Negeri Kutowinangun 12
Kelas/ Semester : V/ II
Mata Pelajaran : IPA
Topik Pembelajaran : Sifat-sifat cahaya
Tanggal : Selasa, 5 April 2016
No Aspek yang diamati
Skor Jml
1 2 3 4
1. Tahap 1 : Mengidentifikasi Topik dan Mengatur Siswa
dalam Kelompok Penelitian
14
a. Guru mempresentasikan serangkaian permasalahan atau isu. √
b. Guru memfasilitasi siswa untuk bertanya dan
menyampaikan gagasan awal.
√
c. Guru membagi siswa dalam kelompok yang didasarkan
pada ketertarikan dan bersifat heterogen.
√
d. Guru membantu siswa dalam pengumpulan informasi dan
memfasilitasi pengaturan kelompok.
√
2. Tahap 2 : Merencanakan tugas yang akan dipelajari 11
e. Guru memberikan lembar pengamatan. √
-
f. Guru memberika arahan kepada siswa dalam mencari
informasi
√
g. Guru memberitahukan tujuan dalam pengumpulan
informasi pada tiap kelompok.
√
3. Tahap 3 : Melaksanakan Investigasi 12
h. Guru merancang kegiatan yang dapat mengaktifkan siswa
dalam kegiatan investigasi.
√
i. Guru melakukan pengamatan terhadap kinerja siswa. √
j. Guru memfasilitasi siswa ketika siswa kesulitan
memperoleh informasi.
√
4. Tahap 4 : Menyiapkan Laporan Akhir 12
k. Guru memberikan waktu kepada kelompok untuk
mempersiapkan laporan.
√
l. Guru menjelaskan tata cara menyiapkan laporan yang baik
dan benar.
√
m. Guru membagi urutan kelompok yang melakukan presetasi. √
5. Tahap 5 : Mempresentasikan Laporan Akhir 10
n. Guru mampu mengaktifkan kemampuan siswa dalam
presentasi kelompok.
√
o. Guru dapat memfasilitasi siswa presentasi dengan kondusif. √
p. Guru menujukkan sikap terbuka terhadap pendapat siswa. √
6. Tahap 6 : Evaluasi 12
q. Guru memfasilitasi siswa untuk melakuakan tanya jawab
terhadap materi yang dibahas.
√
r. Guru berkolaborasi dengan siswa melakukan evaluasi
terhadap pembelajaran.
√
s. Guru memberikan penghargaan terhadap kelompok dengan
pemikiran paling tinggi.
√
-
Lampiran 15 Lembar Observasi Kinerja Pengajar Siklus II Pertemuan I
Lembar Pengamatan Aktivitas Pengajar
dalam Kegiatan PembelajaranMenggunakan Metode Pembelajaran
Kooperatif Tipe Group Investigation (GI)
Siklus II Pertemuan I
Pengajar : Didik Rahman
Sekolah : SD Negeri Kutowinangun 12
Kelas/ Semester : V/ II
Mata Pelajaran : IPA
Topik Pembelajaran : Sifat-sifat cahaya
Tanggal : Selasa, 12 April 2016
No Aspek yang diamati
Skor Jml
1 2 3 4
1. Tahap 1 : Mengidentifikasi Topik dan Mengatur Siswa
dalam Kelompok Penelitian
15
a. Guru mempresentasikan serangkaian permasalahan atau isu. √
b. Guru memfasilitasi siswa untuk bertanya dan
menyampaikan gagasan awal.
√
c. Guru membagi siswa dalam kelompok yang didasarkan
pada ketertarikan dan bersifat heterogen.
√
d. Guru membantu siswa dalam pengumpulan informasi dan
memfasilitasi pengaturan kelompok.
√
2. Tahap 2 : Merencanakan tugas yang akan dipelajari 11
e. Guru memberikan lembar pengamatan. √
-
f. Guru memberika arahan kepada siswa dalam mencari
informasi
√
g. Guru memberitahukan tujuan dalam pengumpulan
informasi pada tiap kelompok.
√
3. Tahap 3 : Melaksanakan Investigasi 12
h. Guru merancang kegiatan yang dapat mengaktifkan siswa
dalam kegiatan investigasi.
√
i. Guru melakukan pengamatan terhadap kinerja siswa. √
j. Guru memfasilitasi siswa ketika siswa kesulitan
memperoleh informasi.
√
4. Tahap 4 : Menyiapkan Laporan Akhir 12
k. Guru memberikan waktu kepada kelompok untuk
mempersiapkan laporan.
√
l. Guru menjelaskan tata cara menyiapkan laporan yang baik
dan benar.
√
m. Guru membagi urutan kelompok yang melakukan presetasi. √
5. Tahap 5 : Mempresentasikan Laporan Akhir 12
n. Guru mampu mengaktifkan kemampuan siswa dalam
presentasi kelompok.
√
o. Guru dapat memfasilitasi siswa presentasi dengan kondusif. √
p. Guru menujukkan sikap terbuka terhadap pendapat siswa. √
6. Tahap 6 : Evaluasi 11
q. Guru memfasilitasi siswa untuk melakuakan tanya jawab
terhadap materi yang dibahas.
√
r. Guru berkolaborasi dengan siswa melakukan evaluasi
terhadap pembelajaran.
√
s. Guru memberikan penghargaan terhadap kelompok dengan
pemikiran paling tinggi.
√
-
Lampiran 16 Lembar Observasi Kinerja Guru Siklus II Pertemuan II
Lembar Pengamatan Aktivitas Pengajar
dalam Kegiatan PembelajaranMenggunakan Metode Pembelajaran
Kooperatif Tipe Group Investigation (GI)
Siklus II Pertemuan II
Pengajar : Didik Rahman
Sekolah : SD Negeri Kutowinangun 12
Kelas/ Semester : V/ II
Mata Pelajaran : IPA
Topik Pembelajaran : Membuat Karya Sederhana dengan Menerapkan
Sifat-sifat Cahaya
Tanggal : Selasa, 19 April 2016
No Aspek yang diamati
Skor Jml
1 2 3 4
1. Tahap 1 : Mengidentifikasi Topik dan Mengatur Siswa
dalam Kelompok Penelitian
16
a. Guru mempresentasikan serangkaian permasalahan atau isu. √
b. Guru memfasilitasi siswa untuk bertanya dan
menyampaikan gagasan awal.
√
c. Guru membagi siswa dalam kelompok yang didasarkan
pada ketertarikan dan bersifat heterogen.
√
d. Guru membantu siswa dalam pengumpulan informasi dan
memfasilitasi pengaturan kelompok.
√
2. Tahap 2 : Merencanakan tugas yang akan dipelajari 12
e. Guru memberikan lembar pengamatan. √
-
f. Guru memberika arahan kepada siswa dalam mencari
informasi
√
g. Guru memberitahukan tujuan dalam pengumpulan
informasi pada tiap kelompok.
√
3. Tahap 3 : Melaksanakan Investigasi 12
h. Guru merancang kegiatan yang dapat mengaktifkan siswa
dalam kegiatan investigasi.
√
i. Guru melakukan pengamatan terhadap kinerja siswa. √
j. Guru memfasilitasi siswa ketika siswa kesulitan
memperoleh informasi.
√
4. Tahap 4 : Menyiapkan Laporan Akhir 12
k. Guru memberikan waktu kepada kelompok untuk
mempersiapkan laporan.
√
l. Guru menjelaskan tata cara menyiapkan laporan yang baik
dan benar.
√
m. Guru membagi urutan kelompok yang melakukan presetasi. √
5. Tahap 5 : Mempresentasikan Laporan Akhir 11
n. Guru mampu mengaktifkan kemampuan siswa dalam
presentasi kelompok.
√
o. Guru dapat memfasilitasi siswa presentasi dengan kondusif. √
p. Guru menujukkan sikap terbuka terhadap pendapat siswa. √
6. Tahap 6 : Evaluasi 12
q. Guru memfasilitasi siswa untuk melakuakan tanya jawab
terhadap materi yang dibahas.
√
r. Guru berkolaborasi dengan siswa melakukan evaluasi
terhadap pembelajaran.
√
s. Guru memberikan penghargaan terhadap kelompok dengan
pemikiran paling tinggi.
√
-
Lampiran 17 Indikator Hasil Kinerja Siswa
Kinerja Siswa Menggunakan Model Pembelajaran Grup
Investigation (GI) dalam Pembelajaran IPA
No
Siklus
Indikator
pelaksanaan model
pembelajaran
Group Investigation
(GI)
Hasil
pelaksanaan
pembelajaran
Group
Investigation
Kesimpulan
1 Siklus I
Pertemuan I
Rata-rata dari skor
1-4 adalah 3,2
1=0
2=2
3=6
4=11
Tercapai/ belum
tercapai.
Dengan rata-
rata 3,47
2 Siklus I
Pertemuan II
Rata-rata dari skor
1-4 adalah 3,2
1=0
2=1
3=7
4=11
Tercapai/ belum
tercapai.
Dengan rata-
rata 3,52
3 Siklus II
Pertemuan I
Rata-rata dari skor
1-4 adalah 3,2
1=0
2=0
3=5
4=14
Tercapai/ belum
tercapai.
Dengan rata-
rata3,7
4 Siklus II
Pertemuan II
Rata-rata dari skor
1-4 adalah 3,2
1=0
2=0
3=3
4=16
Tercapai/ belum
tercapai.
Dengan rata-
rata 3,8
-
Lampiran 18 Indikator Hasil Kinerja Peneliti/Pengajar
Kinerja Guru Menggunakan Model Pembelajaran Grup
Investigation (GI) dalam Pembelajaran IPA
No
Siklus
Indikator
pelaksanaan model
pembelajaran
Group Investigation
(GI)
Hasil
pelaksanaan
pembelajaran
Group
Investigation
Kesimpulan
1 Siklus I
Pertemuan I
Rata-rata dari skor
1-4 adalah 3,2
1=0
2=0
3=9
4=10
Tercapai/ belum
tercapai.
Dengan rata-
rata 3,5
2 Siklus I
Pertemuan II
Rata-rata dari skor
1-4 adalah 3,2
1=0
2=0
3=5
4=14
Tercapai/ belum
tercapai.
Dengan rata-
rata 3,7
3 Siklus II
Pertemuan I
Rata-rata dari skor
1-4 adalah 3,2
1=0
2=0
3=3
4=16
Tercapai/ belum
tercapai.
Dengan rata-
rata 3,8
4 Siklus II
Pertemuan II
Rata-rata dari skor
1-4 adalah 3,2
1=0
2=0
3=1
4=18
Tercapai/ belum
tercapai.
Dengan rata-
rata 3,9
-
Lampiran 19 Data Mentah Soal Evaluasi Siklus I
Nama
Siswa
NO SOAL
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0
2 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 0
3 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 0
4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1
5 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
7 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1
8 1 1 1 0 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1
9 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1
10 0 0 0 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1
11 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1
12 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0
13 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0
14 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1
15 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 1 0
16 0 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0
17 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
18 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
19 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1
20 0 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1
21 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1
22 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0
23 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
-
Lampiran 20 Data Mentah Soal Evaluasi Siklus II
Nama
Siswa
NO SOAL
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1
2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1
3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0
4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1
5 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
7 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1
8 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1
9 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1
10 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1
11 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 1
12 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0
13 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1
14 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1
15 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0
16 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1
17 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
18 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
19 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1
20 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1
21 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1
22 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0
23 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0
-
Lampiran 21 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Siklus I
Siklus 1 Discopy dari SPSS 16
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 23 100.0
Excludeda 0 .0
Total 23 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
Cronbach's
Alpha Based on
Standardized
Items N of Items
.921 .921 30
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-
Total Correlation
Squared Multiple
Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
Soal1 16.67 64.923 .518 . .921
Soal2 16.63 64.165 .611 . .919
Soal3 16.44 64.795 .567 . .920
Soal4 16.44 64.103 .660 . .919
-
Soal5 16.44 65.256 .505 . .921
Soal6 16.48 64.798 .552 . .920
Soal7 16.52 64.952 .521 . .921
Soal8 16.56 64.256 .603 . .920
Soal9 16.63 64.934 .514 . .921
Soal10 16.56 63.179 .742 . .918
Soal11 16.59 65.558 .436 . .922
Soal12 16.63 66 .627 .304 . .924
Soal13 16.59 66.251 .350 . .923
Soal14 16.56 64.641 .554 . .920
Soal15 16.59 64.405 .581 . .920
Soal16 16.48 65.644 .442 . .922
Soal17 16.52 65.875 .404 . .922
Soal18 16.59 65.251 .474 . .921
Soal19 16.59 64.712 .542 . .920
Soal20 16.56 63.718 .672 . .919
Soal21 16.52 63.875 .660 . .919
Soal22 16.52 65.721 .424 . .922
Soal23 16.59 65.097 .493 . .921
Soal24 16.59 65.020 .503 . .921
Soal25 16.44 64.872 .557 . .920
Soal26 16.37 65.704 .484 . .921
Soal27 16.44 65.410 .485 . .921
Soal28 16.67 65.154 .489 . .921
Soal29 16.48 66.336 .353 . .923
Soal30 16.52 65.721 .424 . .922
-
Lampiran 22 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas II
Siklus 2 Discopy dari SPSS 16
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 23 100.0
Excludeda 0 .0
Total 23 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
Cronbach's
Alpha Based on
Standardized
Items N of Items
.936 .939 30
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-
Total Correlation
Squared Multiple
Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
Soal1 21.04 59.498 .534 . .934
Soal2 21.04 57.771 .811 . .931
Soal3 21.04 58.316 .723 . .932
Soal4 21.04 59.134 .592 . .934
Soal5 21.09 58.901 .587 . .934
Soal6 21.00 59.182 .640 . .933
-
Soal7 21.09 58.447 .656 . .933
Soal8 21.09 58.538 .642 . .933
Soal9 20.96 58.862 .789 . .932
Soal10 20.91 61.083 .441 . .935
Soal11 21.26 59.565 .425 . .936
Soal12 21.22 59.814 .400 . .936
Soal13 21.17 59.514 .452 . .935
Soal14 21.04 59.498 .534 . .934
Soal15 21.04 59.225 .577 . .934
Soal16 21.00 58.818 .703 . .933
Soal17 21.09 59.083 .560 . .934
Soal18 21.09 58.628 .628 . .933
Soal19 21.09 60.356 .372 . .936
Soal20 21.17 58.605 .578 . .934
Soal21 21.22 58.723 .546 . .934
Soal22 21.09 59.810 .452 . .935
Soal23 21.17 58.877 .540 . .934
Soal24 21.22 59.269 .473 . .935
Soal25 21.13 57.482 .763 . .932
Soal26 21.04 59.316 .563 . .934
Soal27 21.09 59.174 .546 . .934
Soal28 21.17 58.696 .565 . .934
Soal29 21.22 59.905 .388 . .936
Soal30 21.13 60.119 .385 . .936
-
Lampiran 23 Dokumentasi
Gambar 1. Siklus I Gambar 2. Siklus II
Siswa mengidentifikasi Topik dan Mengatur Kelompok
Siswa merencanakan tugas yang akan dipelajari
Gambar 3. Siklus I Gambar 4. Siklus II
-
Gambar 5. Siklus I Gambar 6. Siklus II
Melaksanakan investigasi
Menyiapkan laporan akhir
Gambar 7. Siklus I Gambar 8. Siklus II
-
Mempresentasikan laporan akhir
Gambar 9. Siklus I Gambar 10. Siklus II
Evaluasi
Gambar 11. Siklus I Gambar 12. Siklus II