ROLE PLAY
METODE KEPERAWATAN PRIMER
Perawat primer : Ni Komang Winda Dwi Latri
Perawat asosiet 1 : Ezy Rizki
Perawat asosiet 2 : della Ayu pebrianthi
Perawat asosiet 3 : kholida anis pratiwi
Pasien 1 : Sukma Wahyuni
Pasien 2 : M. Arif Hidayatullah
Dokter : Jiwana
Kepala ruangan : Heri kuswandi putra
Perawat sift malam : Nurul Izati
Di sebuah rumah sakit di Mataram, tepatnya ruang Seruni, pada pukul 07.00 pagi staf
perawat dinas malam melakukan operan dengan staf perawat dinas pagi yang dipimpin oleh
kepala ruangan yang mana pembagian stafnya telah ditentukan sebelumnya oleh kapala
ruangan yang terdiri dari perawat primer dan empat perawat assosiat.
Diruang seruni terdapat empat pasien dengan kasus yang berbeda. Tn. Z menderita penyakit
stroke, Ny. M post op struma, dan pasien baru bernama Tn. F mengalami gastritis, Ny. Y
mengalami sesak napas.
Kepala Ruangan : As Wr Wb, selamat pagi, puji syukur kita panjatkan kehadirat
Tuhan pagi hari ini kita semua masih diberikan kesehatan untuk
bertugas pada hari ini. Baik kita mulai saja operan pada pagi hari
ini, untuk perawat yang shift malam silahkan jelaskan kondisi
pasien kita.
Perawat shift malam : Baik saya akan menjelaskan kondisi pasien kita, sejak tadi malam
tidak ada masalah yang terlalu serius mungkin hanya ibu Y dan
bapak Z yang ada keluhan, ibu Y ini mengelah sesak dan untuk
bapak Z ini tidak bisa makan melalui mulut karena klien
mengalami disfagia, sejak tadi malam kami sudah mencoba
memasang NGT tetapi tidak bisa mungkin ada deviasi septum ya,
dan yang lainnya tidak ada keluhan yang seruis.
Kepala ruangan : Baik, terimakasih mbak nurul atas informasinya. Mungkin untuk
perawat yang shift malam bisa pulang dan dapat beristirahat.
(perawat shift malam pun pulang). Baik untuk kegiatan pada pagi
hari ini, silahkan mbak winda (Perawat Primer) dijelaskan.
Perawat Primer : Baik untuk pagi hari ini kegiatan kita yang pertama untuk Ibu Y
terapinya masih sama hanya saja ditambah nebulizer karena tadi
klien mengeluh sesak dan nanti jam 10 klien diantar foto thoraks,
dan untuk ibu B kita lakukan pengambilan gula darah sewaktunya,
bapak Z pemasangan NGT dan ibu M kita lakukan pemasangan
kateter. Selain itu kegiatannya sama seperti biasanya yaitu
pemberian obat, kebersihan lingkungan, dan perawatan infus. Baik
hanya itu yang disampaikan mengenai kegiatan yang kita lakukan.
Kepala Ruangan : Baik terimakasih mbak winda atas penjelasannya. Baiklah,
sebelum kita memulai kegiatan sebaiknya mari bersama-sama kita
berdoa terlebih dahulu menurut agama dan kepercayaan masing-
masing. (berdoa selesai).
Setelah operan selesai perawat primer pun melihan catatan menganai pasiennya. Karena
pada hari itu ada pasien yang baru masuk, perawat primer pun melakukan pengkajian
sebelum menuliskan rencana tindakan apa yang akan dilakukan
Perawat : Perkenalkan, saya perawat winda yang akan bertugas di ruangan ini. Apa benar
ini dengan Bapak Febry Tresna?
Pasien : Iya, (sambil mengangguk)
Perawat : Oh iya kalau begitu. Bapak, saya di sini akan menanyakan beberapa pertanyaan
kepada bapak. Mohon dijawab dengan sebenar-benarnya ya, pak.
Pasien : Iya suster.
Perawat : Tempat tinggal bapak di mana?
Pasien : Kami tinggal di Jln. Pangeran Hidayatullah, RT. 06/09.
Perawat : Bapak Febry ini sudah bekerja?
Pasien : Kebetulan suster, saya masih SMA, kelas 3.
Perawat : Nah sekarang, apa yang bapak terasa dalam tubuh bapak?
Pasien : Saya merasa pusing dan demam sus. Kepala saya seperti muter-muter gak
karuan. Dada deket ulu hati saya terasa perih dan penuh, setiap masuk makanan
sering mual-mual, perih dan muntah sudah 1 kali. Badan saya terasa lemas.
Perawat : Baiklah pak, untuk lebih jelas tahu penyakit bapak saya periksa dulu ya.
(perawat memeriksa TTV dan pemeriksaan fisik)
Perawat : Suhu tubuh bapak 39 0C, bisa dikatakan diatas normal (36,5-37,5). Dan tekanan
darah bapak 90/60 mmHg berarti tekanan darah bapak kurang pak. Untuk lebih
jelas mengenai penyakit bapak nanti saya konsultasikan sama dokternya yaa.
Dokternya akan datang sekitar 5 jam lagi, jadi mungkin saya akan memberikan
tindakan perawatan pertama pada bapak. Sekitar 20 menit lagi saya akan
kembali, bapak bisa menunggu?
Pasien : Ya suster, agak cepatan dikit, saya merasa gak kuat.
Perawat : Iya, saya permisi dulu. Assalamualaikum..
Perawat primer pun menuju keruang perawat untuk merencanakan tindakan. Setelah selesai
melakukan tindakan perawat primer akan mendelegasikan rencana yang ia rumuskan kepada
perawat asosiet, karena perawat primer akan mengurus pasien yang akan pulang. Didalam
ruang perawat terdapat satu perawat primer dan dua perawat asosiet.
Perawat primer : Selamat pagi,
Perawat asosiet : selamat pagi
Perawat primer : saya akan menjelaskan kegiatan apa saja yang akan nurse ezi, nurse della
dan nurse wiwit lakukan. Yang pertama untuk ibu Y keadaan umumnya
baik, tetapi ibu Y sejak tadi malam mengeluh sesak, sempat hilang
sesaknya tetapi kambuh lagi dan sekarang tindakan yang akan dilakukan
tetap melanjutkan pemberian obat yang sebelumnya diberikan tetapi nanti
tolong diberikan terapi nebulizer. Kemudian untuk bapak Z karena
keadaan umumnya masih buruk dan baru masuk tadi malam.dan tidak
bisa makan melalui mulut karena pasien ini menderita penyakit stroke
sejak 2 tahun yang lalu dan sekarang adalah serangan stroke ke 2nya, jadi
saya minta tolong untuk melakukan NGT dan ibu M ini keadaan
umumnya baik, ibu M ini pasien stroma kateternya pada pagi hari ini
akan diganti. Dan yang terakhir tadi pagi ini ada pasien baru masuk (Tn.
F) dengan keluhan nyeri di ulu hati dan demam tinggi tolong dikasi
kompres hangat dulu yaa. Mungkin hanya itu pada pagi hari ini yang
saya dilegasikan, semoga dapat dikerjakan dengan baik dan selamat pagi.
Perawat Asosiet : selamat pagi
para perawat asosiat pun melaksanakan tugas yang sudah didelegasikan.
Pemberian Nebulizer (wiwit)
Perawat : selamat pagi ibu Yani...
Pasien : iya selamat pagi
Perawat :masih ingat dengan saya bu?
Pasien : masih pak, dengan ibu .... ini kan?
Perawat : iya benar bu, saya perawat yang bertugas pada pagi hari ini, sesuai dengan
rencana yang telah dibuat, sekarang saya akan memberikan terapi nebulizer yang
bertujuan untuk mengeluarkan cairan kental yang ada di tenggorokan bapak
sehingga ibu bisa bernafas dengan lega, bagaimana ibu, setuju?
Pasien : iya saya setuju
Perawat : kalau begitu saya permisi dulu untuk menyiapkan alat-alat yang akan di gunakan
Pasien : silahkan buk
(setelah beberapa menit )
Perawat : permisi bu alat dan bahanya sudah siap, sekarang saya mohon kerjasamanya
Pasien : siap buk
( perawat mulai mulai melakukan tindakan pemberian terapi nebulizer selama kurang lebih lima
belas menit )
Perawat : bapak sudah selesai, bagaimana rasanya, apakah ada keinginan untuk
mengeluarkan dahak ?
Pasien : iya sudah terasa ingin keluar ini
Perawat : klok begitu langsung saja batukan menuju wadah yang sudah saya siapkan
(pasien mulai batuk dan mengeluarkan dahak ke wadah yang disediakan, kemudian
membersihkan area mulut dengan tisu. Kemudian perawat mulai merapikan alat kembali )
Perawat : bagaimana rasanya sekarang pak, apakah lebih lega dalam bernafas ?
Pasien : sudah jauh mendingan buk, mulai bisa bernafas dengan lega sekarang
Perawat : kalau begitu saya permisi untuk melanjutkan tugas lagi bu
Pasien : iya buk, terimakasih banyak
Perawat : sama-sama bu
Pemasangan NGT ( Ezy )
Perawat : selamat pagi ibu..
Ibu pasien : iya selamat pagi juga
Perawat : apa benar ini dengan pasien bapak zaenal, usia 25 tahun, dari surabaya ?
Ibu pasien : iya benar buk
Perawat : perkenalkan nama saya ....., saya perawat yang bertugas pagi ini. Sesuai dengan
instruksi dokter, saya akan memasangkan selang NGT dimana selang ini
berfungsi untuk memenuhi kebutuhan pasien karna kondisi pasien yang tidak
memungkinkan untuk makan melalui mulutnya, bagaimana ibu, apakah ibu
bersedia ?
Ibu pasien : iya, dilihat dari kondisi anak saya juga sangat lemah
Perawat : iya kalau begitu saya persiapkan alat dan bahannya dulu ibu
Ibu pasien : iya silahkan
Setelah beberapa menit
Perawat : permisi ibu, alat dan bahanya sudah saya siapkan, dan siap untuk memulai
tindakan
Ibu pasien : silahkan
( perawat memulai tindakan pemasangan NGT sampai selesai, setelah selesai perawat
merapikan alat dan bahannya kembali )
Perawat : ibu tindakannya sudah selesai, jadi nanti pasien hanya akan diberikan susu yang
di masukan melalui selang ini, lansung menuju lambung pasien, sehingga pasien
tidak perlu menelan untuk memasukan makanan
Ibu pasien : apakan tidak apa-apa menggunakan alat ini pak?
Perawat : tidak apa-apa ibu, justru dengan menggunakan ini pasien bisa memenuhi
kebutuhan nutrisinya
Ibu pasien : iya semoga saja anak saya bisa sembuh dengan cepat, saya mohon bantuannya
untuk tidak merasa capek mengurus anak saya
Perawat : aamiin, iya ibu sudah sebagai tugas saya untuk merawa pasien-pasien yang ada
di sini. Apa ada lagi yang mau di tanyak ibu?
Ibu pasien : tidak ada buk, terimakasi banyak buk
Perawat : sama-sama ibu, kalau begitu saya permisi dulu ya
Ibu pasien : iya buk silahkan
Pemberian Kompres ( della )
Perawat : selamat pagi bu
Ibu : iya pak
Perawat : perkenalkan nama saya jiwana, saya perawat yang bertugas pada hari ini
Ibu : iya saya tahu bapak
Perawat : alhamdulillah ibu masih ingat, bagaimana keadaan anaknya bu ?
Ibu : dari semalem anak saya masih demam tinggi mbak
Perawat : baiklah kalau begitu sesuai instruksi dokter saya akan melakukan tindakan
kompres air hangat yang tujuannya untuk mengurangi demam anak ibu,
tempatnya disini pukul 08.00 bu, apakah ibu setuju ?
Ibu : iya silahkan pak
Perawat : Selamat pagi ade, masih ingat tidak sama kakak ?
Pasien : pagi ka, iya masih ingat
Perawat : alhamdulillah klo masih ingat, bagaimana keadaan ade sekarang ?
Pasien : terasa panas tubuh saya kak
Perawat : baiklah de, kaka akan melakukan tindakan kompres air hangat yang tujuannya
untuk mengurangi demam ade tempatnya di ruangan ade pukul 08.00 , gimana
ade siap yah ..
Pasien : iya ka ..
Perawat : baiklah , kalau begitu kakak akan menyiapkan alat terlebih dahulu
Beberapa menit kemudian..
Perawat : adek gimana sudah siap, sebelum melakukan tindakan mari kita baca bismillah
terlebih dahulu yah ..
Pasien : bismillahirrahmanirrahim
Kemudian perawatpun langsung melakukan tindakan kompres air hangat .setelah
itu perawat kembali mengukur suhu pasien dan hasilnya suhu tubuh pasien
kembali normal 37,50c setelah melakukan tindakan perawat mendokumentasikan
hasil tindakannya
Perawat : tindakannya sudah selesai ibu, adek, gimana rasanya sekarang, panasnya sudah
mulai berkurang atau tidak ?
Pasien : iya kak sudah agak mendingan, terimakasih kakak
Perawat : iya dek suhu tubuhnya sudah mulai turun dari 37,8 menjadi 37,5. Apakah ada
yang adek atau ibu tanyakan ?
Ibu : tidak ada pak, saya sudah cukup mengetahui kondisi anak saya, karna sudah di
jelaskan oleh perawat winda
Perawat : iya sudah kalau begitu ibu saya permisi dulu
Ibu : iya pak, terimakasih
Perawat : iya ibu
Pemasangan Kateter ( wiwit )
Perawat : Selamat pagi ibu , maaf menggangu . Benarkan ini dengan ibu Minah ?
Pasien : Iya bu dengan saya sendiri.
Perawat : Perkenalkan saya perawat .... , saya perawat yang bertugas pagi hari ini, sesuai
denga rencana yang telah di buat oleh dokter, nanti sekitar jam 9 pagi saya akan
mengganti kateter ibu karena selang kateternya ibu kan bocor, jadi sekarang saya
akan mengganti dengan kateter yang baru.
Pasien : iya saya setuju tapi apa tidak sakit rasanya nanti ketika sudah di pasangkan kateter
lagi ?
Perawat : tidak bu, karna ini selangnya bocor bu jadi kita ganti lagi ya
Pasien : iya silahkan bu
(perawat mulai melakukan tindakan pemasangan kateter hingga sesesai. Kemudian merapikan
alat dan bahan )
Perawat : sudah selesai bu, mungkin rasanya sedikit tidak nyaman tapi ini dapat membantu
ibu agar buang air kecilnya lancar
Pasien : iya semoga dengan ini saya mungkin bisa cepet sembuh dan cepat kembai
kerumah untuk berkumpul dengan keluarga saya lagi
Perawat : aamiin, apa ada yang mau ditanyakan lagi bu ?
Pasien : tidak ada bu, Cuma mau minta doanya untuk kesembuhan saya
Perawat : iya pasti bu, kalau begitu saya permisi dulu untuk melaksanakan tugas yang lain
dulu bu
Pasien : iya bu, terimakasih banyak
Perawat : sama-sama bu
dan setelah para perawat selesai melaksanakan tindakan. Dr jiwana pun dating untuk visited
an perawat primer berkonsultasi mengenai keadaan Tn. F .
Perawat primer : selamat siang dok, silahkan duduk.
Dokter : siang. Bagaimana dengan pasien baru (Tn. F)
Perawat primer : begini dok. Tn. F mengeluh nyeri ulu hati dan demam. Setiap masuk
makanan selalu terasa perih dan mual-mual. Tadi sudah saya melakukan
pemeriksaan fisik dan hasilnya (TD:90/60 mmHg, S:390C, N: 98X/menit,
RR: 23X/menit).
Dokter : pasien ini menunjukkan gejala gastritis dan sangat berbahaya jika
tidak
ditangani dengan baik. Kalo begitu, saya akan melihat keadaannya
sebentar.
Perawat primer : yaa baik dok, mari saya antar.
(setelah perawat dan dokter memeriksa kondisi pasien, mereka kembali
berdiskusi)
Perawat primer : bagaimana dok dengan diagnosa medis dari Tn. F? Menurut saya Tn.F
mengalami gastritis akut.
Dokter : yaa tepat sekali. Pasiennya mengalami gastritis akut. Sekarang
saya
tuliskan terapi obat-obatannya.
Perawat primer : oyaa, tensi pasien juga rendah sekali dok. butuh tranfusi darah pastinya!!
Dokter : yaa berikan saja sampai Hb nya kembali normal sus.
Perawat primer : yaa baik dok.
Dokter : kalo begitu sekarang saya akan visite ke ruangan lain dulu ya.
Perawat primer : yaa silahkan dok, terima kasih atas waktunya.
Dokter : sama-sama sus. Maari..
Setelah pukul 14.00 perawat primer pun mendelegasikan askep pasien kepada perawat piket
siang. ( perawat primer dan perawat asosiet pun berkeliling keruang pasien untuk operan,
setelah dari ruang pasien perawat pun kembali ke ruang perawat untuk mendelegasikan askep
klien )
Perawat primer : selamat siang nurse ezy
Perawat piket siang : selamat siang nurse neni,
Perawat primer : baik nurse ezy, kita mulai saja operannya.
Perawat primer : baik nurse ezy saya akan jelaskan keadaan klien kita, untuk ibu y tadi
pagi kita sudah memberikan terapi nebu dan kondisinya sudah mulai
membaik, RR nya 23 kali permenit untuk ibu y dilanjutkan saja terapi
obatnya, kemudian ibu M ini tidak ada keluhan apa-apa tadi pagi sudah
diganti kateternya yanag bocor dilanjutkan saja terapi obatnya, untuk tn Z
nanti sekitar pukul 15.00 diberikan soyanya karena tadi pagi klien stroke
ini sudah dipasangkan NGT, dan untuk Tn N ini tolong diberikan transfusi
karena hasil laboratoriumnya menunjukan klien mengalami anemi, HB
klien 7 tolong secepat mungkin diberikan transfusi, karena tadi keluarga
masih mencari darah di bank darah, untuk demamnya tadi dr sudah
memberikan antipiretik dan kompres sekarang suhunya sudah 37,5 c,
tolong juga diperhatikan makanannya karena sejak tadi pagi klien
mengeluh mual dan muntah. Apakah ada yang nurse ezy tanyakan ?
Perawat asosiet : tidak ada nurse winda, penjelasannya cukup jelas.
Perawat primer : baik terimakasih nurse ezy, selamat siang
Perawat asosiet : selamat siang.
Perawat asosiet pun malaksanakan tindakan yang sudah di delegasikan.
Perawat ezy : Selamat sore pak,perkenalkan saya ezy perawat yg bertugas sore ini, jadi saya
akan memberikan bapak makan melalui selang ini pak. Apakah bapak bersedia ?
Pasien : iya sore. Yaya
Perawat pun memasukan makanan melalui NGT.
Perawat : bagaimana pak, apakah sudah terasa kenyang
Pasien : iya sus
Perawat : baik pak, saya permisi dulu, selamat sore
Pasien : selamat sore
Setelah selesai memberikan makan melalui NGT perawat ezy pun menemui keluarga tn F untuk
mengambil darah di bank darah
Perawat : selamat sore pak, sy perawat ezy, jadi begini pak.tadi siang kan bapak sudah
mencoba mencari darah untuk transfuse dan tidak ada ya pak, tapi tadi bank darah
sudah menelfon kami dan menginformasikan bahwa darahnya sudah ada pak, jadi
tolong di ambil ya pak darahnya.
Keluarga : baik sus
Setelah keluarga mengambil darah. Perawat pun memberikan transfuse.
Setelah itu perawat pun memberikan obat untuk pasien.
Setelah pukul 20.00 perawat sif siang pun mendelegasikan dan menjelaskan keadaan pasien
di ruang seruni kepada perawat sif malam.
Perawat sif siang : selamat malam sus, saya jelaskan sedikit mengenai kondisi pasien kita
Tadi sore saya sudah memberikan makanan melalui NGT kepada tn Z
sekarang jam 20.00 tolong diberikan lagi ya sus, makanan cairnya. Dan
tadi sore kami juga sudah memberikan transfuse kepada tn f dan sekarang
kondisinya tidak selemah tadi, tapi blm di ambil darah lagi ya sus, tolong
besok pagi jam 06.00 diambil darahnya ya sus, kita coba cek Hb pasien
ini.
Perawat sif malam : baik sus, terimakasih penjelasannya
Perawat sift siang : baik sama-sama sus
Setelah selesai operan perawat sif malam pun langsung membuat soya untuk tn Z dan
langsung memberikan makanan cair kepada tn Z. dan pada pukul 06.00 perawat sif malam
mengambil darah tn F untuk mengecek Hb pasien.
Tugas perawat primer dalam 24 jam pun selesai dan perawat sif malam menjelaskan kondisi
pasien kepada sif pagi dan begitu seterusnya.
Top Related