REFERAT
INTRA UTERINE GROWTH RESTRICTION
(IUGR)Disusun oleh
Anggita Afriena
Dede chrisnaPradetyawan
Pembimbing :dr. Gede Dhayan Sp.OG
Definisi
• PJT (Petumbuhan Janin Terhambat) menurut WHO: janin yang mengalami kegagalan dalam mencapai berat standar atau ukuran standar yang sesuai usia kehamilannya
• Gangguan pertumbuhan pada janin dan bayi baru lahir meliputi semua parameter bayi baru lahir yang beratnya dibawah 10 persentil untuk usia gestasinya (wikjosastro)
• PJT diartikan sebagai suatu kondisi dimana janin berukuran lebih kecil dari standar ukuran biometri normal pada usia kehamilan (Gordon)
Etiologi I . Faktor maternal1. Penyakit ibu saat hamil : hipertensi, vaskular.2. Obat-obatan dan alkohol3. Malnutrisi dan malabsorbsi4. Infeksi5. Perokok
II. Uterus dan Plasenta: terjadi penurunan
aliran darah diuterus dan plasenta, terjadi infeksi jaringan ikat sekitar uterus
III. Janin : janin kembarPenyakit infeksiKelainan kongenitalKelainan kromosomTerpapar zat teratogenik
Dua bentuk PJT (Renfield)
Proportionate Fetal Growth
Restriction
Disproportionate Fetal
Growth Restriction
Klasifikasi PJTPJT SimetrisLingkaran kepala, panjang dan beratnya secara
proporsional kecildibanding usia kehamilan. PJT simetris disebabkan oleh infeksi kongenital atau gangguan genetika dan terjadi pada awal kehamilan.
PJT AsimetrisBerat janin lebih kecil proporsinya dibandingkan dengan
panjang dan lingkar kepala. Pertumbuhan otak kecil. Terjadi pada kehamilan lanjut dan disebabkan oleh tidak cukupnya pasokan uteroplasenta atau buruknya nutrisi ibu.
Perbedaan IUGR/ PJTsimetris
• Semua bagian tubuh kecil
• Perbandingan kepala, perut dan panjang lengan normal
• Faktor genetik dan infeksi sebagai penyebab
• Jumlah sel lebih kecil, ukuran sel normal
• Prognosis buruk
asimetris• Ukuran kepala >
perut• Terjadi
peningkatan• Insufisiensi
plasenta kronik• Jumlah sel
normal, ukuran kecil
• Prognosis baik bila tanpa komplikasi
Manifestasi klinisTampak kurusPucatKulit keriputTali pusat tampak rapuh dan layu
DiagnosisFaktor ibu:
Adanya faktor risiko, termasuk riwayat PJT sebelumnya
Hipertensi dalam kehamilan meningkatkan 15-20 kali liat kejadian PJT
Penyakit yang diderita
Tinggi fundus uteri: cara ini sangat mudah, murah, aman dan baik untuk diagnosa kehamilan kecilCara: dengan menggunakan pita pengukur terhadap
tinggi fundus uteri, dari hasil pengukuran dapat mengetahui adanya gangguan pada pertumbuhan
• USG fetomaternal untuk mengukur diameter dari lingkar kepala terhadap diameter dari abdomen yang berguna untuk mendeteksi pertumbuhan janin simetris atau asimetris , menilai volume air ketuban, taksiran berat janin
• Doppler: mengukur aliran darah uterus dan janin, disfungsi sirkulasi utero-plasenta dapat dinilai
Faktor risiko umumLingkungan sosioekonomi rendah Riwayat PJT dalam keluarga Riwayat obstetrik yang buruk Berat badan sebelum hamil dan
selama kehamilan yang rendah Komplikasi obstetrik dalam
kehamilan Komplikasi medik dalam kehamilan
Masalah pada bayi PJTKematian janin 5-20 kali lebih tinggi pada PJT daripada
bayi SMK Biasanya terjadi pada usia kehamilan 38-
42 mingguPenyebab: Tidak mencukupinya pasokan dari plasenta Hipoksia kronis Anomali kongenital letal
Hipotermia Hipotermia terjadi karena menurunnya lemak
subkutan danmeningkatnya luas permukaan tubuh. Lebih jauh lagi,hipoglikemia dan hipoksia mempengaruhi produksi
panas tubuh bayi PJT.Hipoglikemia Karena menurunnya cadangan glikogen dan
menurunnya kapasitasglukoneogenesis Hipotermia berpotensi menjadi masalah hipoglikemia Terjadi selama 3 hari pertama
Polisitemia Akibat dari meningkatnya kadar eritropoietin
sekunder yang mengarah pada hipoksia janin Polisitemia bisa mengakibatkan hipoglikemia
dan mengarah pada cedera otakDepresi kekebalan Terjadi karena malnutrisi baik sebelum maupun
sesudah lahir dan infeksi virus bawaan (TORCH) Mempengaruhi jumlah limfosit dan kegiatan
serta kadar Ig. Bisa muncul bersama-sama dengan neutropenia.
Kelambatan pertumbuhan Terutama terjadi pada bayi prematur, KMK
dan bayi yang mengalami keterbatasan pertumbuhan kepala yang signifikan
Merupakan akibat dari infeksi kongenital, malformasi berat, hipoksia kronis, asfiksia postnatal atau hipoglikemia
Terlihat dari tertundanya tanda pencapaian pada usia 2 dan 5 tahun dan buruknya prestasi di sekolah
Penatalaksanaan...3 langkah Mengenali pasien-pasien yang
mempunyai risiko tinggi untuk mengandung janin kecil
Membedakan janin PJT atau malnutrisi dengan janin yang kecil tapi sehat
Menciptakan metode adekuat untuk pengawasan janin PJT dan melakukan persalinan dibawah kondisi yang optimal
Tatalaksana umum
Istirahat untuk memulihkan keadaan
Suplementasi nutrisi ibu berpengaruh pada peningkatan berat badan bayi. Asam eikosapentanoid yang terdapat dalam minyak ikan diduga dpt meningkatkan berat lahir, digunakan dalam pencegahan dan terpi pada PJT
Tatalaksana khususApabila penyebabnya adalah nutrisi ibu
hamil maka harus diperbaikiApabila pada wanita hamil perokok berat,
pengguna narkotik dan alkohol makan harus dihentikan
Tatalaksana farmakologis:Aspirin dan dipiridmol dengan dosis rendah
1-2 mg/kg/hari
Persalinan pada pertumbuhan janin terhambatBeberapa keadaan janin dengan PJT harus
dilahirkanJanin dengan kromosom normal dan
usia kehamilan >36 mingguOligohidroamnion pada kehamilan 36
mgg atau lebihDeselerasi lambat berulang pada usia
kehamilan berapapunTidak ada pertumbuhan pada
pemeriksaan USG dalam jangka waktu 3 minggu
Pencegahan Untuk mencegah komplikasi yang serius selama
kehamilan sebaiknya ibu mengikuti nasihat dari dokter seperti:
Makan makanan yg bergizi tinggi, tidak merokok dan minum alkohol serta narkotik
Mengurangi stressOlahraga teratur, istirahat dan tidur yg cukupSuplementasi protein, vitamin, mineral serta
minyak ikan baik dikonsumsiTatalaksana anemia dan penyakit yg diderita
ibu serta infeksi harus baik
Prognosis Tergantung dari berat ringannya masalah
perinatal seperti masa gestasi, iskemia otak, gangguan pencernaan dan lain-lain
Juga tergantung pada sosial ekonomi, pendidikan orang tua dan perawatan saat hamil, persalinan dan postnatal
Daftar Pustaka Cunningham FG et al : IUGR (Intrauterine Growth Restriction)
in “ Williams Obstetrics” , 22nd ed, McGraw-Hill, 2005 Wikjosastro H, Haifuddin AB, Rachimhadhi T : Pertumbuhan
Janin Terhambat dalam ilmu kebidanan 3rd ed, Jakarta, Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawiroharjo, 2010.
Cunningham, Gary, dkk.2006. Obstetri William ed.21. Jakarta : EGC
Mochtar, Rustam.2011, Sinopsis Obstetri. Jakarta.EGC Prawiroharjo, Sarwono.2003. IlmuKebidanan. Jakarta:
Yayasan Bina Pustaka Varney, Helen Dkk.2007, Buku Ajar Asuhan Kebidanan ed.4
vo1. Jakarta.EGC Pranoto, Ibnu dkk. 2012. Patologi Kebidanan. Yogyakarta:
Fitramaya
TERIMAKASIH