DEFINISI
Hemangioma merupakan lesi jinak pembuluh darah yang berproliferasi dari
sel-sel endotelium pembuluh darah diikuti involusi terus menerus
meyebabkan kelainan yang merupakan hasil dari anomali perkembangan
pleksus vaskular.
EPIDEMIOLOGI
Hemangioma sering terjadi pada bayi yaitu 1,1% sampai 2,6% dan anak-
anak yaitu 10% sampai 12%. Lesi ini lebih sering terjadi pada wanita dibanding pria dengan rasio 3:1
ETIOLOGI•Masih belum jelas•Proses angiogenesis memegang peranan penting. •Sitokin, seperti basic fibroblast growth factor (bFGF) dan vascular endothelial growth factor (VEGF) telah terbukti berhubungan dengan proses angiogenesis.
•Peningkatan kadar faktor angiogenesis tersebut dan atau berkurangnya kadar angiogenesis inhibitor gamma interferon (Ύ-IF), tumor necrosis factor-beta (TNF-β) dan transforming growth factor-beta (TGF-β) diduga menjadi penyebab terjadinya hemangioma.
PATOFISIOLOGI•Proses ini diawali dengan suatu proliferasi dari sel-sel endotelium yang belum teratur dan dengan perjalanan waktu menjadi teratur dengan membentuk pembuluh darah yang berbentuk lobus dengan lumen yang berisi sel-sel darah. Sifat pertumbuhan endotelium tersebut jinak dan memiliki membran basalis tipis. Proliferasi tersebut akan melambat dan akhirnya berhenti.
Patofisiologi• Hipotesis dari Takahashi :
•Dalam trimester terakhir dari kehamilan, di dalam fetus terbentuk endotelium immature bersama dengan pericyte yang juga immature yang memiliki kemampuan melakukan proliferasi terbatas dimulai pada usia 8 bulan sampai dengan 18 bulan pertama masa kehidupan setelah dilahirkan maka pada usia demikian terbentuk hemangioma.
Klasifikasi Hemangioma1. Hemangioma kapiler, yang terdiri
atas hemangioma kapiler pada anak (nevus vasculosus, strawberry nevus), granuloma piogenik, dan cherry-spot.
2. Hemangioma kavernosum3. Hemangioma campuran: malformasi
vascular lebih lanjut terbagi menjadi malformasi arterial, venous,kapilari,dan malformasi limfatik.
HEMANGIOMA KAPILERHemangioma kapiler (nevus strawberry)
tampak sebagai bercak merah
menyala, tegang dan berbentuk
lobular, berbatas tegas, yang dapat
timbul pada berbagai tempat
pada tubuh.
HEMANGIOMA KAVERNOSUM
Makula eritematosa atau nodus yang berwarna merah
sampai ungu. Bila ditekan mengempis
dan akan cepat menggembung kembali apabila
dilepas
HEMANGIOMA CAMPURANGabungan dari jenis
kapiler dan jenis kavernosum. Lesi
berupa tumor yang lunak, berwarna merah
kebiruan yang pada perkembangannya dapat memberikan gambaran keratotik
dan verukosa. Sebagian besar ditemukan pada
ekstremitas inferior dan biasanya unilateral Hemangioma Campuran pada Bibir
Atas
PENATALAKSANAAN1. Eksisi2. Laser
yellow light laser Nd-YAG laser Argon laser Carbondioxide
laser3. Bedah krio4. Skleroterapi
Indikasi untuk dilakukan tindakan bedah adalah:1. Terdapat tanda – tanda pertumbuhan yang
terlalu cepat, misalnya dalam beberapa minggu lesi menjadi 3-4 kali lebih besar.
2. Hemangioma yang besar dengan trombositopenia.
3. Tidak ada regresi spontan, misalnya tidak terjadi pengecilan sesudah 6 - 7 tahun.
Perawatan dengan bedah krio merupakan aplikasi dingin dengan memakai nitrogen cair. Sedangkan pengobatan dengan kortikosteroid dilakukan untuk jenis hemangioma stroberi, kavernosum, dan campuran. Kortikosteroid yang dipakai adalah prednisone, yang mengakibatkan hemangioma mengadakan regresi.
BEDAH KRIO