PERATURAN
KDB 70%
KLB 200%
KDH 10%
GSB front: 6m side:5m
SITE
LOKASI Jalan Keputran Surabaya
BATAS east:Jl.Keputran
north:perkantoran&pemukiman
south&west:ruko&pemukiman
LUAS 8696 m2
ISSUE
SEKILAS
Pasar Keputran yang merupakan pasar tradisional yang menjual
komoditas sayur di Surabaya. Selain sebagai grosir, para penjual juga
dapat melayani penjualan eceran. Berdasarkan data dari PD. Pasar surya,
2013, pasar Keputran dikelompokkan menjadi pasar kelas 1 golongan IV.
Degan jumlah stan 1251 dan pedagang terdaftar sebanyak 777, namun
sekarang masuk dalam kategori pasar dengan tingkat kerusakan RUSAK
SEDANG (Bappeko, Maret 2013).
BEHAV
IOUR
CIRCUL
ATION
HYGIE
NE
DATA LINGKUNGAN
REDESAIN PASAR KEPUTRAN SURABAYA
DESIGN PROBLEM
MASALAH
PARKIR
PENGUNJ
UNG
STAN/
KIOS
BONGKAR
MUAT
FASILITAS
PENUNJAN
G
TPS
SER
VIS
PARKIR
PENGELO
LA
ENTRANCE
KANTOR
PENGELO
LA
UTAMA
Koridor
Stan kering
stan basah
Kios
SERVIS
Parkir pengelola
Ruang administrasi
Ruang informasi dan customer
service
Ruang panel (ME)
Ruang genset
Ruang pompa
Gudang janitor
Dekomposer , untuk mengolah
sampah sayur dan buah /
orgaik
Tempat pembuangan
sementara
Pos keamanan
Pos parkir
Ruang istirahat
Toilet pengelola
PENUNJANG
Parkir Motor
Parkir Mobil
ATM
Toilet
Mushola&wudhu
jalur penghubung
BONGKAR MUAT
1. Tingkat okupansi ruang berbeda di lantai 1 dan 2
2. Pedagang memenuhi jalan keputran ketimbang menempati stan
3. Setiap aktivitas bongkar muat selalu menyebabkan macet jalanan
SOLUSI 1. Mendesain ulang dan menyediakan fasilitas yang dibutuhkan
2. Menyesuaikan standar kementrian kesehatan tentang penyelenggaraan pasar sehat
3. Membagi zona wilayah dan sirkulasi yang jelas di pasar keputran
4. Menyamarkan persepsi lantai
5. Menerapkan detail arsitektur yang mengarahkan penggunanya tertib dan mandiri
ANALISA 1. Pasar keputran tidak memiliki area dan fasilitas bongkar muat
2. Ukuran dan jarak stan & kios tidak memenuhi standar kementrian Kesehatan tentang
penyelenggaraan pasar sehat (SNI)
3. Pasar Keputran tidak memiliki pembagian zona wilayah dan sirkulasi yang jelas
TEMA ‘Flow’ Tema ‘flow’ secara sederhana bisa disimpulkan adalah gerakan mengalir
yang berkelanjutan, baik sebagai subyek yang mengalir, maupun sebagai
obyek yang dialiri.
SEBAGAI OBYEK
(yang mengalir)
SEBAGAI SUBYEK
(yang mengalirkan)
1. Menghadirkan jalur sirkulasi yang
kontinyu
2. Alur sirkulasi terhubung dinamis (tidak
bertabrakan/ mengintervensi satu sama
lain)
1. Memperlihatkan ciri bentuk
kurva/lengkung/circular yang menerus
DETAIL & KONSEP
KONSEP DRAINASE
KONSEP PENAMPUNGAN SAMPAH SEMENTARA
KONSEP SIRKULASI
KONSEP PEMBAGIAN ZONASI
GREY
WATER
STP
KAMAR
MANDI
GROUND
RESERVOIR
LIMBAH
PADAT
STAN
BASAH
RE-USE
PDAM TANDON
ATAS TANDON
BAWAH POMPA
METERA
N
POMPA
SPRINKLER
FIRE
HOSE
TANDON
KEBAKARAN
AIR HUJAN RAIN WATER
HARVEST
RUANG
PANEL
SPRINKLER
FIRE
HOSE
TRAFO KOTA
SKEMATIK AIR
SKEMATIK KELISTRIKAN
Rencana balok lt.1 Rencana balok lt.2 Rencana balok lt.3
Struktur rigid frame
KOLOM BALOK untuk menopang plat lantai
STRUKTUR
Bangunan pasar keputran yang baru menggunakanpenghawaan
buatan secaa keseluruhan. Oleh karena itu , tidak terdapat dinding
masif yang menutup bangunan. Namun ada pertimbangan tampias
hujan yang bisa mengurangi kenyamanan di dalam pasar, oleh
karena fasade menggunakansecondaryskin sebagai selubung
utama bangunan yang menggunakan material PERFORATED METAL,.
mempu mengurangi cahaya matahari yang masuk secara
angsung,, namun tidakmengurangi penghawaanalami di dalam
bangunan.
Secondary skin menggunakan PERFORATED METAL menggunakan struktur rangka ruang (SPACE FRAME) yang duhubungkan ke
balok lantai dan atap METAL SHEET ditopang oleh struktur rangka ruang yang menyalurkan beban melaului kolom
Top Related