7/29/2019 Proposal Baru Ekskul1
1/5
School Climate Change Extracurriculer II: EkstrakurikulerPerubahan Iklim Britama Junio
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Pengembangan mutu pendidikan dilakukan dengan cara
pemberlakuan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).
Dengan mengapliaksikan KTSP, sekolah tetap bisa membuat
sendiri kurikulumnya sesuai dengan potensi sekolah, di kurikulum
itu ada pengembangan diri yang disamakan dengan dua jam
pelajaran. Semua disesuaikan dengan potensi dan
perkembangan siswa untuk mengembangkan bakat, minat dan
potensi. Kegiatan ekstrakurikuler dapat menjadi jalan penyaluran
bakat, minat dan potensi siswa di sekolah yang fasilitasnya
disediakan oleh sekolah. Sekolah dapat mendorong kreativitas
siswa di bidang lingkungan dan alam.
Kondisi lingkungan hidup saat ini merupakan masalah
global yang perlu mendapat perhatian seluruh lapisan
masyarakat. Siswa diharapkan mempunyai kepedulian tinggi,
kemampuan pengetahuan dan keterampilan dalam menangani
masalah-masalah lingkungan hidup, baik yang ada di sekitarnya,
lingkungan regional, maupun nasional. Untuk mencapai tujuan
tersebut dapat dimulai dengan perlu dikembangkannya iklim
kondusif untuk lebih sadar terhadap lingkungan dan alam.
Pengembangan program ekstrakurikuler dalam bidang
lingkungan dan alam sebagai bentuk penuangan ide, kreativitas,
dan inovasi serta ekspresi pemikiran terhadap lingkungan dan
alam dapat disalurkan siswa.
2. Dasar
Penyelenggaraan ekstrakurikuler berbasis lingkungan dan
alam didasarkan pada:
1
7/29/2019 Proposal Baru Ekskul1
2/5
School Climate Change Extracurriculer II: EkstrakurikulerPerubahan Iklim Britama Junio
1. UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendididkan
Nasional;
2. UU No. 25 Tahun 2002 tentang Program Pembangunan
Nasional;
3. UU No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah; dan
4. Permendiknas No. 22 Tahun 2006 tentang standar isi yang
memuat Pengembangan Diri dalam struktur kurikulum.
3. Tujuan
1. Mengembangkan iklim yang kondusif untuk meningktkan
kreativitas siswa tentang alam dan lingkungan;
2. Memberikan motivasi pada siswa untuk melaksanakan
kegiatan yang kreatif, inovatif, produktif dan memiliki sikap
ilmiah; dan
3. Merangsang siswa untuk dapat mengemukakan gagasan
tentang pelestarian lingkungan hidup.
4. Menciptakan jiwa Wirausaha pada Siswa.
4. Hasil yang akan diharapkan
1. Meningkatkan peran siswa dalam mendoron masalah
pelestarian lingkungan dan alam;
2. Terpilihnya siswa terbaik dalam bidang lingkungan dan
alam; serta
3. Meningkatkan peran aktif dan dinamis sekolah dengan
menggunakan sumber daya yang ada secara optimal.
4. Siswa mampu Berwirausaha dalam dunia Masyarakat.
2
7/29/2019 Proposal Baru Ekskul1
3/5
School Climate Change Extracurriculer II: EkstrakurikulerPerubahan Iklim Britama Junio
II. PELAKSANAAN EKSTRAKURIKULER
Metode yang digunakan dalam Ekstrakurikuler Sekolah
Berbasis lingkungan dan alam yaitu multi metode (beberapa
metode) (Poerwadarminta,1984), merupakan integrasi beberapa
metode dan beberapa pendekatan yang dikemas menjadi paket
metode pembelajaran yang dapat menyajikan pembelajaran
yang aktif, kreatif, efektif, menarik dan menyenangkan serta
memperhatikan modalitas anak dan memiliki daya serap dan
daya ingat tinggi. Metode yang diintegrasikan itu adalah sebagai
berikut:
1. Metode ceramah,
2. Metode Tanya jawab,
3. Metode diskusi,
4. Metode demonstrasi,
5. Metode pemberian tugas, dan
6. Metode latihan,
Thordike dalam Rivai dan Sudjana (1994) mengeluarkan
hukum belajar yang prinsip dasarnya menjurus kepada teknologi
pembelajaran, yaitu:
a) Hukum latihan dan pengulangan, yaitu semakin sering
suatu stimulus respons diulang-ulang,maka materi akan
akan semakin diingat siswa,
b) Hukum efek, yaitu bahwa sebuah respons akan menjadi
kuat bilamana diikuti rasa gembira atau rasa susah.
2.1 Materi dan Pokok Bahasan
Materi dan pokok bahasan meliputi:
1. Pengenalan ekstrakurikuler,
3
7/29/2019 Proposal Baru Ekskul1
4/5
School Climate Change Extracurriculer II: EkstrakurikulerPerubahan Iklim Britama Junio
2. Penekanan teori yang dapat dipilih sekolah diantaranya:
a. Pengayaan Kewirausahaan berbasis lingkungan
b. Pengayaan berpikir ilmiah berbasis lingkungan
c. Teori aplikatif seperti processing biogas, terarium,
materi tentang jenis tanaman penyerap polutan paling
efektif (Indoor dan Outdoor), mengenal
keanekaragaman hayati Indonesia, pembuatan
insektarium, hingga menangkap pesan lingkungan yang
disampaikan oleh seniman
2.2 Sekolah Penyelenggara Ekstrakurikuler Perubahan
Iklim
Aktif sebelum semester ganjil
Tahun ajaran 2010/2011
Aktif mulai semester ganjil Tahun
ajaran 2010/2011SMPN 1 Lumajang
SMPN 4 Lumajang
SMPN Tekung I
SMPK Bhara widya
SMKN Tekung I
SMA Muhammadiyah I Lumajang
SMAN 3 Lumajang
SMPN 2 Lumajang
SMP Muhammadiyah 1 Lumajang
SMKN 2 Lumajang
3. Kegiatan utama semester Ganjil Tahun ajaran
2010/2011Acara Utama :
Kompetisi kewirausahaan Berbasis
LingkunganSponsor : Britama Junior (Bank BRI Kantor
cabang Lumajang)Sponsor
Pendukung
: Cupbol Cabang Lumajang
Periode : Hingga Akhir Semester Ganjil Tahun
Ajaran 2010/2011
4
7/29/2019 Proposal Baru Ekskul1
5/5
School Climate Change Extracurriculer II: EkstrakurikulerPerubahan Iklim Britama Junio
III.Penutup
Evaluasi pelaksanaan Ekstrakurikuler dilaporkan pada akhir
semester lewat sekolah penyelenggara dan didistribusikan ke
seluruh siswa peserta ekstrakurikuler via rapor. Pelaksanaan
ekstrakurikuler sedapatnya mengaplikasikan isi karya tulis ilmiah
dan mendapat partisipasi masyarakat dalam arti seluas-luasnya.
5