Download - Presus Fraktur Costa

Transcript
  • HVx',fl's^i

    Penyusun

    Citra Anggraini

    1 10.2009.066

    Pembimbing

    dr. Andreas A.L, Sp.B, Sp.BTKV

    C : Akral latrgar, nadi 88 x/menit, TD 133/67 nrnHg.D: E4V5M6E: Tidak ada perdarahan.

    Secon.lar l sun,erKepala : nonnochepal, terdapat luka di kepala samping kanan dengan tellutup verbarllvlata edema palpebra superior inferior (,/-), konjuDgtil,a aneniis (-/_). sclera ikterik l-l.), komea jemih. pupil isokor O 3nrl. reflek cahaya (+/+)

    LAPORAN KASUSFRAKTUR COSTA

    laporm kcus

    ldentitas

    NmaAlmatJqis kelminTmggal lahir/uiaStatus pmikahanPekqj@

    Anamese

    : Tn.D.

    : ,ale Poncil RT 0l 2./007 pondok Bambu Durm Sawit Jakarta Timur: Laki-laki.

    : 23 Mei 1956 / 58 tahun.: Sudah maikah.: PEMDA

    THT

    Leher : jejas C), tidak ditemukan pembesaran kelerjar getah beningDada :

    - Inspeksi : sirnetris dalam keadaan statis dan dinanris.- Palprsi : n),eri tekan pada dada kiri_- Perkusi : sonor pada seluruh lapang paru.- Auskultasi : Buuyi nalas vesikuler, ronkhi (_), \rheeziilg (-).

    Bunyi jantung I=U, munnur (_), gellop (_).Abdorncn

    - lnspeksi : supel, tidak tamfak (literrukan adanvr kelainan.' Palpasi I supel. hepar dan lien tidak ierab..- Perkusi : tinpani.- Auskuitasj : bising usus (+) rrcnnnl

    Ccnilalia : tidak diremukan kelainarr.Ekstremitas : akal hangat, edema (-)

    bentuk !elinga nonnal, bentuk hidung nomal dan tidak ada krepitasi, sekret f_)

    Keluhm utma : Nyeri pada dada kiri.Keluhmtambahm :-fuwayat penyakit sekilang :P*ietr datug dengm keluhaa nyeri pada dada kiri, psifl mengalami k*elakm ditabrak mobir(ugkutan) + 12 jm SMRS. Diawali dengu pasien sedmg mflyebrmg jale lalu kemudimditabrak mobil (mgkutm). Setelah ditabrak proien tidak sadqkm diri dm bm sadar ketikasmpai di RS yadika. Setelah dilakukm penwatm di RS ysdika psien lalu mogeluhkm nyeripada dada kiri ketika sedmg batuk. Kmudiu pcien dirujuk ke RspAD catot soebrcto.Sesmpainya di RSpAD Catot Soebroto pasien masih mengeluhkm hal yang sma, mual muntahdisangkal.

    Riwayatpetryakitdahulu :

    Riwayatpembtriilobat :

    Pemeriksaan FisikPrimary survey

    A : Bebas

    B: Spontm, l8x/menit

    Peileriksaan penunjang

    TOLOGIHenatologi l{utirHernoglobin

    Hematokrit

    Eritrosit

    Leukosit

    Trornbosit

    lvlCVNlCTI

    NJCHC

    KIJ\II.! IiLINIKCDS

    Netr iunr

    KalluN

    Klorida

    NIL.{.I RUJUKAN

    12.8 ] r,_rsg'6116 i t0 52""1l |a t-eoju'"'trr1l00 | 1.300-10.800iul191000 I rso.ooo-+o0 oooi,,t8-i 80-06 fLl0 ] 27.1t pg16 i j2_locJ.

    l' i.lr.,rnr.llllr itrr.li n,r r,l I4l l: i.Orriln.lli 0j 05- I 0( nunol L

  • Riltge toil

    II

    It-'I

    TINJAUAN PUSTAKA

    FRAKTUR

    DefirisiFraktrrr adaLah putusnya kortinuitas hrlallg, tulang rat'an epifisis atau tulang ra$an sendi-Pcnlebab lraktur adalah trailua- Adapun fraktur patoLogis !'aitu fraktur yang petologlk akibatsuatu proses nlisaln)a I)ada osteoporosis.r

    Deskripsi liakturL Fraktur komplit tidak kornplit

    a. Frnklur koniplit (garis patrh mclalui scluruh peoanrpang tulang alau nlelalui keduakodeks tulans).

    b. Fraktur tidek kon4rlil (bilc garis petah tidrk melalui sluruh -gxris penampiog

    hrlcng)Berdasrrkan junrhh garis patah :a. Fraktur koilruniiif (grris patah lebih dari srtrr dan saling berhubungm).b. Fraktur seErental (garis pntah Iebih dari satu talri tidak b.rhubLrngeil).c. Frdkhrr multipel ( grris patah lebih dari satu tapi peda tulang )ailg bcrlainan

    lcnlfatnva, misaln)a fraktur hurncnrs. lrrktur lenrur dan sebagainra)Terbuki dao tcdrtup

    a. 'l.dutup: bill terdafrt tidak ada luka !xrg nlenghubungkau ulrnS lrilg liakttr.deugrn udara luar alau pcnnukaan kulit.

    b. Terbuka : bila terdapat luka yailg il)enghubungl

  • a.

    b.

    Ticlak adaya dislotui.Admya dislokasi :. Ad fiim : mombentuk sudut_. Ad labs : iagren tulatrg bsjulu.r At longihrdiml cm @nfactiomm : psgffi reamh smbu da owrlapping. ,

    FRAKTUR COSTA

    Diagnosis patah tulang ditentuku bqdasarkan gejala dan tmda tryqi lokal; nyeri lokal yangtimbul bmpa nyeri kompresi kiri-kanm atau muka belakmg dm nyei pada saat gaak napas.Patah tulmg iga dapat bcrupa tunggal atau multiple. Jika multiple, bmtuk dm gmk dadanugkin msih mmadai, tetapi mungkin pula tidak, contohnya pmapcan pcadoks. pada patahtulqg multiple, dinding bicanya akan tetap stsbil, akm tetapi jika bebmpa osta patah di duatmpat, suatu segmm dinding dada akm terlepas dri kesatumya. pqtah tulmg segmental inimoimbulko dada gail.Fraktur @sta tunggal atau majemuk dengan goak dada yang ruih mmadai dil tersturditangani dengu analgetik du matsi. Nyeri hm hilog kaeaa utuk menjmin adekuatnyapmapasan atau mencegah pneumonia akibat tidak memadainya gerak napro datr tergmggunyabatuk akibat menahan nye.i- Jika malgetik tidak nenghilangkm rca nyri maka harus dilakukmanatesi blok intercostalis yalg meliputi segrneq di kaudal atau cratrial costa yang patah.Pemasangan bidai rekat (adhsive strappiog) tidak bemanfaat walaupun memberikan rasa mmkepada petrderita. Bidai ini mengganggu pergerakan rongga dada, mengganggu goak napas, dmmenyebabka dematitis; efek nenguragi nyeri tidak lebih baik dai anatgetik.Jarmg ditemukm dislokmi krma costa tqselubugi oleh pqiostW yog kuat dm otot.Ktrena perd{aho costa baik, maka pelymbuhan dm penyatum tulmg biuuya berlmgsugcepat dar tmpa halangan atau penFlit.PetrFlit fraktur costa ialah pneumonia, pn@motonk, de h@atotorak. pneumonia disebabkanoleh kdena tergmgguya gerak napas dan gerak batuk. Bila penderita tidak dapat batuk untukmembersihkm pm nya, maka bronkopneumonia mudah te{adi. peneg@ya terdiri daripemberim anatesi, mfibiotik ymg memadai, ekspeljord, serta fisiotempi.Pneumotorak dm hematotorak terjadi karena tuslkd patahm tulmg pada pleura puietal atauvisceral. Luka pada parietal menyebabkan hematotorak, sedagkm pada visceral menyebabkanhematotorak atau pneumotorak.

    Costa I atau II jtrmg patah karena selain merupako tulag yang pendek, leba, dm kuat. Costaini terletak agak terlindungi. Patah pada kedua costa ini dapat berbahaya keena penderita pasti

    DAFTAI{ PUSTAKAI Prasenohadi. Sullailomo, -l'oilrro. pellatrlaksanacn pasien Trauna derrgan Frnktur lga

    Nlultipel. 2014. Diunduh rlari I htto://oerdlci.oro/wp-contenuuoloads/nkt/2g12-02_03/mkti201 2-0203 1661 74.pdf.

    2. Sapardan, Subroto. Fraktur dan Dislokasi. Dalanr: Kurrpulan kuliah ilmu bedah Ul.Jakarta: Binarupa Aksara. 1994. ltali 502,507.

    L Koesbtanto, Hem, dkk. Dindirg Toraks dan pleura. Dalarr: Buku ,{jar Ilmu Bedair dejong Ed.3. Jakailx: EcC.20l J. Halr 50j-50{.

    W\Orcfidlc* Splrd Csmlnllod lrssvc6o Cffpdnd ComprcsdsTYPICAL EONE FRACTURES iltiqe,r,

    mengalarli cidera yang hebat Oleh krena itu, harus dicai kemrngkinan adanya ciderayang lebih berbahaya dan tidak terlihat, misalnya ciderajatrtulg atau aorta.rDlSKUSITerapi unhrk liaktu costa dapat dilakukm dengan 2 cara yaih konsenatif dan operasi. Untukkonseruatif, pasien di terapi dengan Malgetik untuk mengLrangi nl,eri nya dengan hiuan pasieildapal bernapas dengan nonnal tanpa rasa n)cri pada dada. Adapun kerugianrva ),alhr lamanyawaltn mobilisasi. dan terhambatnya allifitas pasien UntLil( operasi, pasien diterapi dengandipasangnya plate pada costa yang ftaktur Tindakat bedah huus dilakukan apabila terdapatcedera toraks, kontuslo paru, dan gangguan rcspirasi Waktu yang tepat unhlk kapar dilakukantitrdakan bedah saDlpai saat ini ilrasih dijadik& perdebatau. fiksasi dapat menurukan resikoinflamasi didaerah cedera, menurunkan rasa nveri, dan mobilisasi dipat lebih cepitdibardingkan konsenatif. Berikut adalah plate yang diguilakan uohrk fiksasi costa.

    /"/)t/

    ffi)

    Lrdet plaies Sanchez platc,s