PT. MALUKU PUTRA PRATAMAJL. Sultan Hasanudin RT. 05 RW. 05 Kel. Hative Kecil Kec. Sirimau
AMBON - MALUKU
Email/Website : [email protected]
PRESENTASI PERMOHONAN IJIN TRANSPORTIR BBM
Kebutuhan BBM dalam Negeri setiap tahunnya mengalami peningkatan sejalan dengan pertumbuhan Ekonomi Nasional.
Bahan Bakar Minyak merupakan bahan vital dan strategis bagi masyarakat, terlebih khusus bagi dunia Industri.
Menjalankan Usaha dengan Orientasi Profit.
Dan Pelayanan dalam persaingan yang sehat serta membuka lapangan pekerjaan untuk mencapai kesejahteraan bersama.
Membantu dan melayani pendistribusian BBM ke konsumen industri.
Meningkatkan pelayanan pendistribusian BBM ke industri lebih tepat waktu, tepat mutu dan tepat jumlah, dan memberikan rasa nyaman kepada pelanggan.
MAKSUD DAN TUJUAN 1
Sesuai dengan UU No.22 tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi serta PP No.36 tahun 2004 tentang kegiatan Usaha Hilir Minyak dan Gas Bumi dan Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral No.007 tahun 2005, tentang persyaratan dan pedoman pelaksanaan Izin Usaha dalam kegiatan Usaha Hilir Minyak dan Gas Bumi dan Peraturan Menteri ESDM No 16 tahun 2011 tentang Kegiatan Penyaluran Bahan Bakar Minyak.
Yang membuka kesempatan untuk melakukan kegiatan Usaha Hilir Migas yang diselenggarakan melalui mekanisme persaingan yang sehat, wajar, serta transparan. Kegiatan Usaha Hilir Migas dalam dilakukan oleh BUMN, BUMD, Koperasi, Usaha Kecil dan Badan Usaha Swasta setelah mendapat Ijin dari Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral.
Hal ini melatar belakangi PT. Maluku Putra Prima untuk ikut serta berperan dalam kegiatan bisnis Usaha Hilir Minyak dan Gas Bumi serta menjadi stakeholder dalam pelaksanaan pendistribusian BBM secara optimal.
PT. Maluku Putra Prima. melakukan kegiatan usaha di Wilayah Sulawesi Utara & Gorontalo Dengan memperhatikan perkembangan perekonomian yang begitu pesat termasuk pula di bidang BBM Industri di daerah tersebut.
Atas dasar tersebut diatas PT. Maluku Putra Prima bermaksud mengajukan Ijin Usaha Pengangkutan BBM kepada Menteri ESDM melalui Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi.
LATAR BELAKANG 2
• Nama Perusahaan : PT. MALUKU PUTRA PRATAMA• Bentuk Badan Hukum : PERSEROAN TERBATAS• Alamat Perusahaan : Jl. Sultan Hasanudin RT. 05 RW. 05
Kel. Hative Kecil Kec. Sirimau Ambon - Maluku
• Telp/Mobile : 0911-314457• Email : [email protected]• Website : -
• Legalitas :Akta Pendirian Perusahaan No. 18, Pengesahan Menkumham No. AHU-2435793.AH.01.01 Tahun 2015 Tanggal 23 April.
DASAR HUKUM 3
• PT. Maluku Putra Prima didirikan oleh berdasarkan Akta Pendirian Perusahaan Akta Pendirian Perusahaan No. 18 di Ambon pada tanggal 21 Agustus 2015 dengan Notaris Rosdiana Ely,SH.
• Perusahaan penyalur dan transportir
• Kehadiran PT. Maluku Putra Prima seiring dengan kemajuan dan laju perkembangan industri di wilayah Indonesia bagian Tengah dan timur terutama di daerah Maluku. Kebutuhan akan transportasi melalui darat pun mengalami peningkatan, dengan tujuan untuk memberikan pelayanan secara baik kepada kegiatan usaha umum, pertambangan, perkebunan, kontraktor dan angkutan laut yang membutuhkan Bahan Bakar Solar.
SEJARAH DAN PROFILE PERUSAHAAN 4
VISIMenjadi Perusahaan Nasional yang professional, unggul & tangguh dalam bidang transportir minyak di Kawasan Timur Indonesia.
MISI• Mampu menciptakan peluang usaha. Sehingga menjadi
perusahaan yang terbaik di Indonesia.• Mengutamakan kualitas & service terbaik dengan kepuasan
pelanggan.• Menjadi mitra usaha yang andal, terpercaya & berkualitas.• Bersikap professional & komitmen menjalankan tata kelola
usaha yang baik.
VISI DAN MISI 5
STRUKTUR ORGANISASI 6
SKEMA USAHA/BISNIS PENGANGKUTAN BBM 7
DAFTAR ARMADA & NILAI INVESTASI8
WILAYAH PENGANTARAN PRODUK 9
Wilayah Operasional :- .- .- .
ANALISA KEEKONOMIAN10
• Pengembangan strategi Pemasaran ke wilayah Sulawesi Utara.
• Strategi peningkatan pelayanan demi terus tercapainya kepuasan pelanggan.
• Strategis Organisasi dan pengembangan SDM.• Strategi pengelolaan keuangan yang efektif dan
efisien.• Penambahan dan pengembangan armada
angkutan Mobil Tanki.
RENCANA BISNIS KEDEPAN 11
• Setiap awak Mobil Tanki/petugas lapangan telah dibekali pengetahuan tentang upaya-upaya keselamatan kerja sesuai prosedur yang berlaku standard di lingkungan kerja PT. Pertamina (Persero).
• Armada Mobil Tanki telah dilengkapi dengan sarana K3LL seperti yang dipersyaratkan standard Pertamina (Persero), antara lain :o Helmeto Rompio Sepatu Safetyo Pemadam Kebakarano Kotak P3Ko Kaca Mata Pengamano Maskero Serta kelengkapan pendukung lainnya yang telah standard.
PROSEDUR OPERASIONAL TERKAIT K3LL12
PENTINGNYA GROUNDING CABLE
• Mobil Tanki harus memakai grounding cable (penangkal petir).
• Mobil Tanki harus berhenti ketika terjadi hujan yang menimbulkan terjadinya petir.
• Tancapkan grounding cable ke tanah untuk menghindari kebakaran atau ledakan terhadap mobil yang berisi minyak disaat terkena petir, karena petir yang mengenai mobil dialirkan kedalam tanah.
13
• TujuanMenerangkan bahwa aturan dan ketentuan mengenai proses pembongkaran BBM, memastikan bahwa personil yang terkait dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik dan benar.
Membuat metode kerja untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan.
• Ruang LingkupProsedur ini meliputi mekanisme pembongkaran BBM dari unit Mobil Tanki ke Tangki stock/storage milik konsumen.
• ReferensiKebijakan Manajemen
• DefinisiPembongkaran BBM adalah proses pemindahan BBM dari unit Mobil Tanki ke tanki storage milik konsumen sesuai dengan pesanan dari masing-masing konsumen setiap harinya.
A. STANDARD OPERATION PROCEDURE PROSEDUR BONGKAR DAN MUAT BBM (1)
14
• PENANGGUNG JAWAB :
Bagian Penerimaan Konsumen, bertanggung jawab dalam hal : Melakukan penerimaan BBM dan menandatangani Berita Acara serah terima BBM Melakukan Standard Operation Procedure penerimaan BBM, meliputi mulai dari
pembongkaran hinggan seluruh BBM selesai dipindahkan ke tangki/storage konsumen.
• Awak Mobil Tanki : Mengantar BBM kepada konsumen, dan menandatangani bersama Berita Acara serah
terima BBM dengan konsumen penerima.
• Penerimaan BBM Konsumen : Bertanggung jawab terhadap penerimaan dan kebenaran BBM yang diterima, dan
memastikan BBM diterima sesuai dengan surat jalan/delivery order/berita acara.
• KETENTUAN UMUM : Driver melakukan pengiriman BBM ke konsumen sesuai dengan Delivery Order / surat
jalan/Berita Acara yang dibawa. Setelah Mobil Tanki sampai ke lokasi konsumen, awak mobil tanki menyerahkan Delivery
Order, Surat Jalan, Berita Acara Serah Terima BBM kepada petugas penerima BBM konsumen, dan dilakukan pemeriksaan bersama, kemudian BBM dilakukan pembongkaran ke tangki / storage konsumen hingga selesai.
STANDARD OPERATION PROCEDURE PROSEDUR BONGKAR DAN MUAT BBM (2)
15
Bagian Penerimaan Konsumen melakukan prosedure penerimaan BBM dari Mobil Tanki, dengan rincian sbb :
• Menerima Delivery Order, Surat Jalan, Berita Acara Serah terima BBM.• Membuka Segel pengaman tanki BBM mobil tanki.• Melakukan sounding terhadap ketinggian cairan BBM dalam Tanki BBM mobil tanki,
dengan menggunakan deepstick (sounding meter).• Melakukan pengacuan ketinggian cairan/soundingan sesuai dengan ketinggian pada
buku tera/kalibrasi metrologi mobil tanki yang bersangkutan.• Melakukan pengecekan kandungan air dengan menggunakan pasta air yang
dioleskan pada pipa sounding, jika pasta tersebut berwarna merah mengartikan ada kandungan air didalam BBM, dan jika tidak berarti BBM tersebut bersih dan tidak mengandung air.
Ketika hasil ukuran masih dalam batas toleransi maka proses pembongkaran dilakukan sampai dengan seluruh BBM tersebut selesai dipindahkan ke tangki / storage konsumen.
Setelah proses pembongkaran selesai, maka petugas penerima konsumen menandatangani semua dokumen terkait dengan penyerahan/penerimaan BBM, dengan menyerahkan copian dari masing-masing dokumen tersebut untuk dikembalikan lagi ke kantor/transportir, menandakan/sebagai bukti bahwa BBM telah diantar dan diterima dengan baik oleh konsumen.
STANDARD OPERATION PROCEDURE PROSEDUR BONGKAR DAN MUAT BBM (3)
16
Sopir dan kondektur secara bersama-sama berkoordinasi dalam melakukan pemasangan bottom loading dengan baik dan benar.
Melakukan pemasangan grounding ke mobil tanki Menempatkan pemadam kebakaran pada posisi standby Tempelkan 1 bottom ke pride reader Petugas pengisian melakukan preset sesuai quantity Delivery
Order (contohnya 5.000 liter). Petugas pengisian menekan tombol start untuk memulai
pengisian. Setelah selesai, sopir dan kernet bersama-sama berkoordinasi
melakukan pelepasan bottom loading dan kabel ground serta menempatkan alat pemadam kebakaran pada posisi semula diatas mobil tanki.
B. STANDARD OPERATION PROCEDURE PROSEDUR PENGANTARAN BBM
17
C. PROSEDUR TANGGAP DARURAT
• Keadaan Darurat Kebakaran Penemu awal kebakaran memadamkan kebakaran awal dengan menggunakan alat
pemadam api ringan/alat pemadam api beroda. Jika api tidak dapat dipadamkan segera menggunakan peralatan yang tersedia atau
segera melaporkan kejadian kepada pemadam kebakaran. Sambil menunggu bantuan tiba pekerja mengusahakan pengamanan agar api/kebakaran
tidak meluas. Segera laporkan pihak berwajib agar cepat dilakukan tindakan pengamanan lebih lanjut.
• Keadaan Darurat Kecelakaan
Awak mobil tanki yang bersangkutan segera menghubungi pemilik transportir selanjutnya melaporkan kepada pihak berwajib (pihak Kepolisian), untuk segera dilakukan pengamanan lokasi kejadian.
• Kedaan Darurat Tumpahan Minyak Jika terjadi tumpahan Minyak segera laporkan sesuai dengan otorisasi setempat yang
telah ditentukan. Singkirkan semua kondisi yang memungkinkan terjadinya penyalaan api. Keringkan tumpahan Minyak menggunakan bahan penyerap (sorbet), pasir, tanah
lempung dan bahan penghambat kebakaran lainnya. Bersihkan dan buang pada tempat pembuangan yang telah ditentukan oleh peraturan
setempat agar tidak terjadi mencemari lingkungan.
18
Nomor Telpon yang dapat dihubungi jika terjadi keadaan darurat :
• Polda : 0911-352912
• Pemadam Kebakaran : 0911-361113
• Rumah Sakit : 0911-343002
D. EMERGENCY CALL 19
HANDLING STATE OF EMERGENCY
TENAGA KERJA
ALAT
BAHAN
KESELAMATAN(SAFETY)
KESEHATAN(HEALTH)
LINGKUNGAN(ENVIRONMENT)
PROSES
20
NO PROPERTI UNITLIMITS
TEST METHODS ASTMMIN MAX
1 Bilangan Cetana :
- Angka Cetana atau 48 D 613-95
- Indeks Cetana 45 D 4737-96A
2 Berat Jenis (pada suhu 15º C kg/m 815 870 D 1298/D 4052-96
3 Viskositas (pada suhu 40º C mm/s 2.0 5.0 D 445-97
4 Kandungan sulfur % m/m 0.35 D 2622-98
5 Distilasi D86-99A
Recovery 300º C % vol 40
6 Titik nyala º C 60 D 93-99C
7 Titik tuang º C 18 D 97
8 Residu Karbon % m/m 0.1 D 4530-97
9 Kandungan Air % vol 0.05 D 95
10 Korosi Bilah Tembaga menit Kelas 1 D 130-94
11 Kandungan Abu % m/m 0.01 D 482-95
12 Kandungan Sendimen % m/m 0.01 D 437
13 Bilangan Asam Kuat Mg KOH/g 0 D 664
14 Bilangan Asam Total Mg KDH/g 0.6 D 664
15 Warna No. ASTM 3.0 D 1500
SPESIFIKASI PRODUK 21
DAFTAR MOBIL TANKI22
MOBIL TANKI - DE 8238 AD
TAMPAK DEPAN
TAMPAK SAMPING 2TAMPAK SAMPING 1
TAMPAK BELAKANG
Tampak Depan Tampak Belakang
Tampak Samping
23
DAFTAR CALON PELANGGAN 24
TEST REPORT PRODUK BBM SOLAR PERTAMINA
25
DOKUMEN PERIZINAN1. NPWP
26
2. TDP 27
3. SIUP 28
4. SITU 29
5. HO 30
6. SK Pengesahan Menkumham 31
7 SURAT IJIN REKLAME 32
KEUR MOBIL DE 8238 AD 33
STNK MOBIL TANKI 34
PT. Maluku Putra Utama siap menjadi stakeholder dalam pendistribusian BBM Industri dengan mengacu kepada :
Visi dan Misi perusahaan Struktur Perusahaan Mengutamakan Kepuasan Pelanggan Memberikan Rasa Nyaman Kepada Pelanggan Tercapainya Sasaran Kepuasan Pelanggan
Kebijakan Pemerintah dalam program menggalakan pemakaian produk dalam Negeri.
PENUTUP 35
SEKIAN DAN TERIMA KASIH