Mencoba memahami konsep [email protected]
Latar belakang
Tanggap Darurat
ER dan Pengurangan
Resiko bencana oleh
Masyarakat
2007 - 2009
2009 – 2011/12 2013
RESILIENSI
2014
RESILIENSI
2014
ERICAERICA
DADA
Program Resiliensi Karina 2014-2017
“Communities in disaster prone areas are more
resilient to risks and are able to cope and recover from shocks with dignity”
1.Communities in disaster prone areas
(2) more resilient to risks
(3) able to cope and recover from
shocks with dignity”
AncamanAncaman
bencana
bencana
Resilien
Resilien
PENCEGAHAN
MITIGASI
Elemen-elemen yang berisiko meliputi apapun yang dapat rusak, orang, infrastruktur, hasil panen, kapal, kendaraan, dan sebagainya. (Sumber: Terminologi UN/ISDR)
serangkaian kegiatan yang dilakukan sebagai upaya untuk menghilangkan dan/atau mengurangi ancaman bencana
serangkaian upaya untuk mengurangi risiko bencana baik melalui pembangunan fisik maupun penyadaran dan peningkayan kemampuan menghadapi ancaman bencana
Ketahanan hidup
Ketahanan hidup
Penghidupan
Penghidupan
lingkungan hidup
lingkungan hidup
kebersamaan hidup
kebersamaan hidup
Regulasi/advokasi
Intrl.
Regulasi/advokasi
Intrl. Cordaid –IIRR (Rusrty)
Analisa risiko bencana/PDRA
1. Data dan Peniliaian ancaman (terkait perubahan iklim)2. Kajian kerentanan, kemampuan dan dampak /risiko bencana3. Pengetahuan dan ketrampilan dalam beradaptasi dan inovasi
Community Managed Approach
Cita-citaKetahanan hidup elemen yang berisiko
1. Kesadaran, pengetahuan dan ketrampilan2. tata kelola dan penyerapan informasi3. Sosialisasi dan pelatihan/pendidikan4. Pengembangan budaya aman dan perilaku 5. Pembelajaran dan pengkajian
VS
Level 1:Pengakuan Hak Individu dan kolektif
1. Persediaan pangan, air bersih, kesehatan dan tempat tinggal2. Perlindungan sosial
Level 2:Penghidupan yang berkelanjutan
1. Mata pencaharian2. Instrumen keuangan3. Pasar
Level 3:Lingkungan hidup/ekosistem
1. Manajemen sumber daya lingkungan dan alam, pemanfaatan lahan2. perlindungan infrastruktur
Level 4: Penguatan Komunitas dan organisasinya
1. Kapasitas dan koordinasi2. Sistem peringatan dini3. Kesiapsiagaan dan rencana kontijensi4. posko tanggap darurat5. Pemulihan dan pembangunan6. relawan, partisipasi anggota komunitas dan akuntabilitas
1. Kebijakan, perencanaan, prioritas dan komitmen politik2. regulasi: adat, perdus. Perdes, PP, UU dsb3. Kemitraan dan partisipasi4. integrasi kebijakan dan pelaksanaan, SOP5. Mekanisme dan struktur institusional
Level 5 & 6:Kebijakan, perjanjian, protoktol, regulasi
karakter1. Tanggap:mampu beradaptasi dengan lingkungannya dan mampu mengantisipasi ancaman yang mungkin datang secara tiba-tiba di masa mendatang dengan segala pemikiran, alat dan cara yang dimiliki oleh masyarakat itu sendiri.2. Tanggon:a. Mampu bertahan dalam keterbatasan.b. Mampu untuk membangun siasat dan memobilisasi dukungan di satu sisi, dan harapan serta semangat hidup di sisi lain
3. Trengginas/uleta. Mampu mengadakan usaha-usaha untuk bersahabat dengan risiko yang mengancam diri dan kehidupan mereka,b. Mampu untuk beradapatasi (inovasi) terhadap diri sendiri dan lingkungan dalam menghadapi risiko bencana.
4. ‘Berdaya’ (Transformasi)a. Mampu menyadari betul sumberdaya, kapasitas yang dimiliki dan kesenjangan yang ada. b. mampu menemukenali akses yang ada dan dapat dimanfaatkan/memiliki akses dan kontrol terhadap sumber daya.
Pilih Komunit
as
Pilih Komunit
as
Relasi & kemitraa
n
Relasi & kemitraa
n
Kajian resikoKajian resiko RAKRAK
Penguatan
Org. Mas
Penguatan
Org. Mas
Aksi PRBAksi PRB
monevPartisipa
tif
monevPartisipa
tif
Lesson learntLesson learnt
PROSES PENDAMPINGAN (cfr. Prinsip-prinsip) Community Managed
Kebijakan
lembaga
Kebijakan
lembaga
kontijensi
kontijensi
Development
Development
Berbagai Peran dalam menjalankan CM
P
Lembaga/karitas dioses
Komunitas
KRBP
RAK PRB
Org. Masy
MONEV P/Lesson learnt
Widescreen Test Pattern (16:9)
Aspect Ratio Test
(Should appear circular)
16x9
4x3
Top Related