Anna Rejeki Simbolon B1J008068Rosi Istiqomah B1J008084Annisaturrahmah B1J008107Dadan Ramadhan B1J008191Prasetyo Hade B1J008190
PENDAHULUAN
Sistem imun adalah sistem perlindungan pengaruh luar biologis yang dilakukan oleh
sel dan organ khusus pada suatu organisme. Jika sistem kekebalan bekerja dengan
benar, sistem ini akan melindungi tubuh terhadap infeksi bakteri dan virus, serta
menghancurkan sel kanker dan zat asing lain dalam tubuh. Jika sistem kekebalan
melemah, kemampuannya melindungi tubuh juga berkurang, sehingga
menyebabkan patogen, termasuk virus , dapat berkembang dalam tubuh. Sistem
kekebalan juga memberikan pengawasan terhadap sel tumor, dan terhambatnya
sistem ini juga telah dilaporkan meningkatkan resiko terkena beberapa jenis
kanker.
Fungsi sistem imun :
1. Melindungi tubuh dari invasi penyebab penyakit; menghancurkan &
menghilangkan mikroorganisme atau substansi asing (bakteri,
parasit, jamur, dan virus, serta tumor) yang masuk ke dalam tubuh
2. Menghilangkan jaringan atau sel yg mati atau rusak untuk
perbaikan jaringan.
3. Mengenali dan menghilangkan sel yang abnormal.
Perbedaan komponen sistem imun spesifik dan non spesifik
Spesifik Non Spesifik
•Respon tidak spesifik•Eksposur menyebabkan respon maksimal segara•Komponen imunitas selular dan respon imun humorall•Tidak ada memori imunologikal•Ditemukan hampir pada semua bentuk kehidupan
•Respon spesifik patogen dan antigen•Perlambatan waktu antara eksposur dan respon maksimal•Komponen imunitas selular dan respon imun humoral•Eksposur menyebabkan adanya memori imunologikal•Hanya ditemukan pada Gnathostomata
Sistem Imun Non spesifikMerupakan pertahanan tubuh terdepan dalam melawan
mikroorganisme disebut nonspesifik karena tidak ditujukan terhadap mikroorganisme tertentu meliputi : a. pertahanan fisik ; kulit, selaput lendir , silia saluran pernafasan b. pertahanan kimia ; mukus, minyak, serumen, asam HCL, lisozim, keringat, ludah, air mata dan air susu c. pertahanan humoral - komplemen mengaktifkan fagosit dan membantu destruktif bakteri dan parasit ( menghancurkan sel membran bakteri, faktor kemotaktik yang mengarahkan makrofag ke tempat bakteri, diikat pada permukaan bakteri yg memudahkan makrofag untuk mengenal dan memakannya - interferon --- suatu glikoprotein yg dihasilkan sel manusia yg mengandung nukleus dan dilepaskan sebagai respons terhadap infeksi virus.
STRUKTUR MORFOLOGI SEL IMUN NON SPESIFIK
SEL NK (Natural Killer)• Natural Killer Cells (Sel Natural Killer), Sel Natural Killer
(NK) diketahui secara morfologi mirip dengan limfosit ukuran besar dan dikenal sebagai limfosit granular besar. Sekitar 10–15% limfosit yang beredar pembuluh darah tepi adalah sel NK. Sel NK memainkan peran penting pada respon dan pengaturan imun bawaan. Sel NK mengenal dan melisiskan sel terinfeksi patogen dan sel kanker. Sel NK melisiskan sel dengan melepaskan sejumlah granul sitolitik di sisi interaksi dengan target. Komponen utama granul sitolitik adalah perforin. Sel NK juga menghasilkan sitokin dan kemokin yang digunakan untuk membunuh sel target, termasuk IFN-?, TNF-a, IL-5, dan IL-13.
Sel mast
Sel Mast terletak di jaringan konektif dan membran mukosa dan mengatur respon peradangan.[36] Mereka berhubungan dengan alergi dan anafilaksis.[33] Basofil dan eosinofil berhubungan dengan neutrofil. Mereka mengsekresikan perantara bahan kimia yang ikut serta melindungi tubuh terhadap parasit dan memainkan peran pada reaksi alergi, seperti asma.[37] Sel pembunuh alami adalah leukosit yang menyerang dan menghancurkan sel tumor, atau sel yang telah terinfeksi oleh virus.
Sel Neutrofil
• Merupakan sel fagosit yang berasal dari sel bakal myeloid dalam sumsum tulang
• Terdapat enzim lisozim dan laktoferin• Jumlahnya sekitar 60-70% dari semua sel
darah putih (leukosit).• Hanya berada dalam sirkulasi kurang dari 48
jam
NEUTROFIL
Sel Basofil
• Jenis leukosit yang paling sedikit jumlahnya• Berfungsi sebagai fagosit• Tidak pernah beredar dalam darah tapi
tersebar di jaringan ikat di seluruh tubuh.
BASOFIL
SISTEM IMUN SPESIFIK
Sistem imun spesifik dapat bekerja sendiri untuk menghancurkan benda asing yang berbahaya, tetapi umumnya terjalin kerjasama yang baik antara antibodi, komplemen , fagosit dan antara sel T makrofag.sistem imun spesifik ada 2 yaitu;a. sistem imun spesifik humoral b. sistem imun spesifik selular
Sistem imun spesifik humoral
• Yang berperan adalah limfosit B atau sel B• Sel B berasal dari sel asal multipoten• Bila sel B dirangsang oleh benda asing, sel
akan berproliferasi dan berkembang menjadi sel plasma yang dapat membentuk antibodi
• Antibodi yang dihasilkan berfungsi sebagai pertahanan terhadap infeksi ekstraseluler, virus, dan bakteri serta menetralisir toksinnya.
Komponen Sel B
IgG- IgG mrpk komponen utama Ig serum
-BM 160000 Da
-Kadar IgG dalam serum = 13 mg/ml = 75% total Ig
-Dapat menembus plasenta masuk ke fetus, so berperan sbg imunitas bayi hingga 6-9 bln
-Bersifat opsonin (siap untuk dimakan) krn sel fagosit (monosit & makrofag) mempunyai reseptor untuk fraksi Fc (Fragmen crystallizable) dari IgG.
-IgG banyak ditemukan dalam darah, cairan serebrospinal & peritoneal.
IgA
- dalam serum kadarnya sedikit, tetapi dalam cairan sekresi saluran nafas, sal cerna, sal kemih, air mata, keringat, ludah, & air susu kadarnya lebih tinggi berbentuk IgA sekretori (sIgA)
-IgA serum or sekretori dapat menetralisir toksin & virus
-BM 165 000 Da
-IgA serum dapat mengaglutinasi & mengganggu motilitas kuman shg memudahkan fagositosis.
-IgA dapat meningkatkan fungsi sel polimorfonuklear (opsonisasi) krn sel tsb punya reseptor Fc dari IgA
IgM
- merpk Ab pertama yg dibentuk dalam respon imun
-M = makroglobulin, BM 900000 Da.
-IgM adalah Ig terbesar, pentamer
-IgM dibentuk paling awal pada respon imun primer dibanding IgG, oki kadar IgM >> petunjuk infeksi dini
-Bayi baru lahir, kadar IgM=10% IgM orang dewasa, krn IgM ibu tidak dapat menembus plasenta.
-Bayi Usia 12 minggu mulai membentuk IgM bila sel-B dirangsang oleh infeksi intrauterin (sifilis, rubela, toksoplasmosis, virus sitomegalo).
-IgM anak mencapai kadar orang dewasa stlh usia 1 tahun.
IgD
- Kadarnya sangat rendah
-Krn tidak dilepas oleh sel plasma & rentan thd enzim proteolitik
-Mrpk komponen permukaan sel B, dan petanda diferensiasi sel B yang lebih matang.
- BM 200000 Da
-Kadar paling sedikit dalam serum, mrpk antibodi reaginik.
-IgE mudah diikat sel mastosit, basofil & eosinofil yg permukaannya punya reseptor Fc dari IgE.
-Dibentuk oleh sel plasma dalam selaput lendir saluran nafas & cerna.
-Kadarnya tinggi pada alergi, infeksi cacing, skistosomiasis, trikinosis, & berperan pada imunitas parasit.
IgE
Sistem imun spesifik seluler
• Yang berperan adalah limfosit T atau sel T• Berasal dari sel yang sama seperti sel B• Pada orang dewasa dibentuk dalam sumsum
tulang belakang namun proliferasi dan diferensiasinya terjadi di kelenjar timus
• Berfungsi untuk pertahanan terhadap bakteri yang hidup intraseluler, virus, jamur dan parasit
Komponen Sel T
Sel Th (T helper)• Berperan menolong sel B dalam diferensiasi
dan memproduksi antibodi• Melepas limfokin yang mengaktifkan
makrofag
Sel Ts ( T supressor)• Berperan menekan aktivitas sel T yang lain
dan sel B• Dapat dibagi menjadi sel Ts spesifik dan sel Ts
nonspesifik
Sel Tdth ( T Delayed type hypersensitivity)• Berperan pada pengerahan makrofag dan sel
inflamasi lainnya ketempat terjadinya reaksi hipersensitivitas tipe lambat
Sel Tc (T cytotoxic)• Berupa limfosit kecil yang berasal dari sel asal
dalam sumsum tulang belakang.• Berfungsi mengeliminasi sel yang terinfeksi
virus, menghancurkan sel ganas, dan sel histoinkompatibel (transplantasi).