Fera Susanti112015069
RENAL COLIC
Traktus urinarius meliputi ginjal, ureter,
vesika urinaria, dan uretra
Traktus Urinarius
Mempertahankan keseimbangan H20 di tubuh
Membantu mempertahankan keseimbangan asam-basa tubuh
Mengontrol keseimbangan cairan tubuh
Mengubah vitamin D menjadi bentuk aktifnya
Sistem sekresi tubuh
Fungsi ginjal
Batu saluran kemih menurut tempatnya (batu ginjal & batu
kandung kemih).
Batu saluran kemih merupakan penyebab penyakit terbanyak
yang mengenai bagian disekitar saluran kemih.
Batu ginjal (mengandung komponen kristal serta matriks organik). Lokasi (dikaliks atau pelvis) dan bila akan keluar
dapat berhenti diureter atau dikandung kemih.
Batu ginjal sebagian besar mengandung batu kalsium.
Batu oksalat, kalsium oksalat, atau kalsium fosfat
BATU GINJAL
• Herediter• Umur• Jenis kelamin
Faktor intrinsik :
• Geografi• Iklim dan temperatur • Asupan air• Diet• Pekerjaan
Faktor ekstrinsik :
ETIOLOGI
FAKTOR RESIKO
Ras
Keturunan
Jenis kelamin
Bakteri
Kurang minum
Air minum jenuh mineral
Pekerjaan
Makanan Suhu tempat
kerja
Batu saluran kemih lebih banyak diderita oleh pria
dibandingkan dengan wanita.
Dengan perbandingan 3-4:1.
Batu amonium magnesium fosfat atau struvit >> pada
wanita dengan usia rata-rata sekitar 30 - 50 tahun.
Dengan interval rata-rata kekambuhan sekitar 50% 5 tahun 70% 10 tahun meskipun sudah
mendapatkan terapi bedah.
• Keluhan tergantung pada posisi atau letak batu, besar batu dan penyulit yang telah terjadi.
• Keluhan yang paling dirasakan oleh pasien adalah nyeri pada pinggang.
• Hematuria sering kali dikeluhkan oleh pasien akibat trauma pada mukosa saluran kemih yang disebabkan oleh batu.
• Pada pemeriksaan fisik (nyeri ketok pada CVA, teraba ginjal pada sisi sakit akibat hidronefrosis, retensi urin, demam/menggigil)
GEJALA KLINIS
- Usia-Jenis kelamin
KelainanMorfologi
- Profesi- Mentalitas
- Konstitusi Nutrisi
- Musim- Ras
Gangguan aliran air keruh
Kelainan Metabolik Faktor genetik
- Keturunan
Infeksi saluran kemih
Eksresi inhibitor menurunEksresi bahan pembentuk batu meningkat
- Kelainan kristaluria- Agregalasi kristal
- Pertumbuhan kristal
Perubahan fisiko-kimiawi supersaturasi
PATOGENESIS
• Pemeriksaan laboratorium• Pemeriksaan hematologi • pemeriksaan urin• Ultrasonografi (USG)• Pemeriksaan radiologi (foto polos
abdomen/ultrasonografi)
PEMERIKSAAN PENUNJANG
ESWL (Extracorporeal
Shockwave Lithotripsy)
PNL (Percutaneous Nephro
Litholapaxy)Litotripsi
Ureteroskopi atau uretero-renoskopi Ekstrasi Dormia
TERAPI
KOMPLIKASI
Komplikasi Akut
Signifikan
avulsi ureter
trauma organ pencernaan
sepsis
trauma vaskuler
urinoma
Tidak Signifikan
perforasi ureter
hematom perirenal
infeksi saluran kemih
Komplikasi Jangka Panjang
striktur ureter
obstruksi hidronefrosis