KURIKULUM & PEMBELAJARAN DALAMPARADIGMA

BARU

AKHMAD SUDRAJAT, M.Pd.

Paramita Production

2011

sumber

BAB IKONSEP DASAR KURIKULUM

Deskripsi Singkat

Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi atau materi serta metode-metode dalam penyelenggaraan pembelajaran dalam mencapai tujuan pendidikan nasional. Kurikulum merupakan komponen utama dalam sistem pendidikan.Kurikulum berfungsi bagi guru (tataran operasional), bagi sekolah(tataran manajerial), bagi masyarakat (mengakomodir harapan) dan bagi siswa.

Repleksi

Kurikulum mempunyai kedudukan yang sentral dalam pendidikan. Dimana kurikulum merupakan input instrumental atau alat dalam proses pembelajaran yang kemudian dilaksanakan dan dikembangkan oleh guru. Guru menjadi tokoh kunci dalam pengembangan kurikulum.

BAB IILANDASAN DAN

PRINSIP PENGEMBANGAN KURIKULUM

LANDASAN DAN PRINSIP PENGEMBANGAN KURIKULUM

Landasan Pengembangan Kurikulum

Landasan Filosofis

Landasan Psikologis

Landasan Sosiologis

Landasan IPTEK

Prinsip-Prinsip Pengembangan Kurikulum

Deskrispi singkat

Kurikulum menempati posisi yang sangat strategis dalam keseluruhan kegiatan pendidikan, dalam arti akan menjadi penentu terhadap proses pelaksanaan dan hasil yang ingin dicapai pendidikan. Maka dalam penyusunan dan pengembangan kurikulum diperlukan beberapa landasan yang kokoh dan kuat.Prinsip-prinsip yann digunakan dalam kegiatan pengembangan kurikulum pada dasarnya bersumber dari landasn dan teori kurikulum.

Refleksi

Semua prinsip kurikulum mempunyai implikasi bagi proses pembelajaran.Penentuan landasan kurikulum sangat mempengaruhi hasil dari pengembangan kurikulum.

BAB IIIKOMPONEN-KOMPONEN

KURIKULUM

KomponenTujuan

Evaluasi

MetodeMateri

Deskripsi singkat

Komponen tujuan memegan peranan penting dan straregis yang akan mewarnai keseluruhan komponen-komponen lainnya. Tujuan dari pendidikan ialah agar siswa dapat mencapai kedewasaan.Perumusan tujuan pendidikan sangat terkait erat dengan filsafat yang melandasinya. Dalam implementasinya untuk mengembangkan pendidikan hampir tidak mungkin merumuskan tujuan pendidikan hanya berpegang pada satu filsafat, untuk itu digunakan model eklektik dalam perumusan tujuan pendidikan.

RefleksiKomponen tujuan diaplikasikan dalam tujuan pembelajaran . Dimana tujuan pembelajaran merupakan tujuan operasional yang hendak dicapai dari setiap kegiatan pembelajaran.Keberhasilan pencapaian tujuan pembelajaran akan menentukan keberhasilan tujuan pendidikan pada tingkat berikutnya.Untuk itu dalam proses perumusan tujuan harus sebaik-baiknya agagr keberhasilan pendidkan akan tercapai.

BAB IVBELAJAR : KONSEP DAN

TEORI

Konsep dan Teori

Hakikat Belajar

Pilar Belajar

Teori Belajar

Deskrispi singkat

Hakikat belajar adalah perubahan perilaku sebagia hasil belajar atau prestasi belajar. Menuru Bloom perubahan perilaku yang terjadi dapat meliputi kawasan kognitif, afektif dan psikomotor.Pilar belajar, mencakup: Learning to Know, Learning to Do, Learning to Be dan Learning to Live Togethe. Teori pokok belajar mencakup : Teori Behaviorisme, Kognivisme, dan Gestalt.

Refleksi

Keberhasilan belajar dicirikan dengan adanya perubahan perilaku individu sebagai hasil dari belajar. Berbicara soal teori belajar , dalam konteks pembelajaran paradigma baru teori belajar yang dianjurkan untuk digunakan adalah teori belajar kognitivisme dan teori gestalt, karena kedua teori ini berorientasi pada pengembangan humanistik.

BAB VPEMBELAJRAN : KONSEP

DASAR DAN RAGAM

Konsep Dasar

Pembelajran

•Pengertian Pembelajaran•Prinsip-prinsip Pembelajaran•Komponen-komponen Pembelajaran

Ragam Pembelajar

an

•Pembelajaran Konstruktivisme•Pembelajaran Kontekstual•Pembelajaran Aktif•Pembelajaran Kooperatif•Pembelajaran Tuntas•Pembelajaran Remedial•Pembelajaran Pengayaan

Deskripsi singkat

Pembelajaran (instruction) merupakan interaksi dan komunikasi transaksional yang bersifat timbal balik antara guru dengan siswa.Komponen pembelajaran adalah berbagai komponen yang dapat mempengaruhiproses dan kualitas pembelajaran.Ragam pembelajaran, mencakup: Pembelajaran Konstruktivisme, Kontekstual, Aktif, Kooperatif, Tuntas, Remedial dan Pengayaan.

Refleksi

Seorang guru harus pandai-pandai memilih ragam pembelajaran sesuai dengan kondisi dan situasi dalam proses pembelajaran. Jika pemilihan ragam pembelajaran tepat sesuia dengan komponen pembelajaran maka proses pembelajaran akan berjalan dengan baik dan menghasilkan hasil yang baik.

BAB VIPERAN DAN KOMPETENSI GURU

Peran Guru dalam Pembelajaran

Manajer Pembelajaran

Fasilitator

Motivator

Pembimbing

Kompetensi Guru

Keterampilan Dasar

Mengajar

Deskripsi singkat

Guru mempunyai peranan penting dalam pelaksanaan pembelajaran. Guru dapat berperan sebagai Manajer Pembelajaran, sebagai Fasilitator, dan juga berperan sebagai Motivator.Dalam menjalankan peran dan fungsinya, seorang guru seyogyanya didukung oleh berbagai kompetensi sehingga dapat menjalankan tugasnya dengan baik.

Refleksi

Seorang guru harus mempunyai kompetensi layaknya sebagai seorang Fasilitator serta Motivator dalam proses pembelajaran. Untuk itu seorang guru harus mempunyai keterampilan dasar mengajar yangn merupakan subkomponen pedagogik, yang berkenaan dengan keterampilan teknis dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran seperti keterampilan membuka pelajaran, keterampilan berkomunikasi, keterampilan menutup pembelajaran dan keterampilan mengelola kelas.

BAB VIIPROSES PEMBELAJARAN

Pendekatan, Strategi dan Metode Pembelajaran

Metode Pembelajaran

Media Pembelajaran

Sumber Belajar

Deskripsi singkat

Dalam proses pembelajaran dikenal beberapa istilah, yaitu pendekatan pembelajaran, strategi pembelajaran, model pembelajaran, metode pembelajaran dan skill (mencakup teknik dan taktik). Itu semua merupakan faktor penting dalam mencapai keberhasilan proses pembelajaran. Jika proses pembelajaran baik maka output yang dihasilkan akan memiliki kualitas yang baik.

Refleksi

Pembelajaran akan berhasil bila dalam proses pelaksanaannya dilaksanakan dengan baik. Proses pembelajaran bisa berjalan dengan baik bila pendekatan, strategi, metode, media serta sumber belajar yang digunakan sesuai dengan kompetensi yang ingin dicapai, karakteristik mata pelajaran, karakteristik siswa, alokasi waktu, dan fasilitas yang menunjang.

Refleksi buku

Buku ini berisi hal-hal yang berkaitan dengan loncatan paradigma kurikulum dan pembelajaran, baik dalam perspektif teoritis maupun kebijakan pendidikan nasional.Wacana tentang kurikulum 2013 merupakan salah satu contoh dari kurikulum dan pembelajaran dalam paradigma baru. Semoga saja kurikulum baru tersebut dapat memberikan kebijakan-kebijakan serta sistem pendidikan yang lebih baik sehingga cita-cita bangsa Indonesia untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dapat tercapai, dan dapat menciptakan anak-anak indonesia menjadi manusia yang lebih berkualitas.

SekianTerima Kasih

Risa Suci Lestari2011031121

2 cPendidikan Ekonomi