KETERAMPILAN DASAR KEBIDANAN II
KELAS A SEMESTER 2Disusun Oleh :
Eva AfrianiDina Safitri
Hanida Zaitun NiyahSiti Khadijah
Tahun Ajaran 2012/2013AKBID ABDI PERSADA BANJARMASIN
PEMBERIAN OBAT DAN
CAIRAN
Pengertian Pemberian Obat
Obat merupakan substansi yang
diberikan pada mnusia atau binatang
untuk jenis perawatan,pengobatan,
pencegahan dari gangguan. Obat adalah
substansi yang diberikan untuk diagnosis,
pengobatan, tindakan atau pereda gejala
atau untuk pencegahan penyakit.
Standar obat
a) Dalam pemberian obat, bidan harus mengetahui
tentang standar obat
b) Dokter, bidan atau perawat dan ahli farmasi
menggunakan standar obat untuk memastikan klien
menerima obat yang alami dalam dosis yang aman
dan efektif.
C) Obat harus mengetahui stndar-standar yang di
tetapkan.
d) Standar yang diterima masyarakat harus
mengetahui kriteria berikut :
•Purity (kemurnian)
•Potensi(konsentrasi)
•Biovailability (keseimbangan ilmu, pabrik, reaksi)
•Efficacy (efektif/kemanjuran).
•Safety (keamanan)
Reaksi Obat
a) Setelah obat yang diberikan, maka
didalam tubuh ,obat akan menimbulkan
reaksi.
b) Reaksi obat dalam tubuh, dihitung dalam
satuan paruh waktu.
c) Satuan waktu paruh adalah interval
waktu yang diperlukan tubuh untuk proses
eliminasi hingga pengurangan konsentrasi
obat dalam tubuh.
Reaksi obat berhubungan dengan hal-hal
dibawah ini :
1. faktor fisiologi yang mempengaruhi reaksi
obat-obatan
2. variable-variabel yang mempengaruhi
reaksi obat-obatan.
3. efek obat-obatan.
Faktor Fisologi yang
Mempengaruhi Reaksi Obat-
Obatan
Metabolisme Obat
Ekskresi Dari Metode Obat-Obatan
Varibel Variebel yang Mempengaruhi
Reaksi Obat Obatan :
Usia dan berat badan
Jenis kelamin
Faktor genetik
Faktor fisiologis
Kondisi sakit kronis dan berat
Waktu dan cara pemberian
Lingkungan
Efek Obat-Obatan
Merupakan efek yang tidak sengaja, tidak diramalkan
dan kemungkinan berbahaya.
Contoh penggunaan obat kodein fospat
dapat membuat seorang klien mengalami
konstepasi ini di anggap tidak berbahaya, namun
digoksin dapat mengakibatkan disartmia jantung
yang dapat menyebabkan kematian
Perhitungan dosis obat
kalkolasi dan perhitungan dosis yang akurat
sangat penting di perhatikan oleh bidan, misalnya:
a. Ketika mengukur obat cair , perawat menggunakan
wadah pengukur yang standar.
b. Prosudur perhitungan obat dilakukan dengan
sistematis untuk memperkecil kemungkinan
terjadinya kesalahan.
c. ketika mempersiapkan obat, perawat
menghitung setiap dosis, memperhatikan
kalkolasi dengan cermat, dan menghindari
gangguan dari aktifitas keperawatan lain.
Lanjutan.....
Pemberian Cairan
Cara Perpindahan Cairan
1. Difusi
2. Osmosis
3. Transpor Aktif
Faktor yang berpengaruh dalam pengaturan cairan
Tekanan cairan
Membran Semipermiabel
Faktor yang mempengaruhi kebutuhan cairan dan elektrolit
Usia TemperaturDietStresSakit
Tindakan untuk mengatasi gangguan
dalam pemenuhan kebutuhan cairan
dan elektrolit
1. Pemberian cairan melalui infus
2. Transfusi Darah
TERIMAKASIH…