OTOT & KULIT
Akupunktur 1C Poltekkes Kemenkes Surakarta
OTOT (MUSKULUS) Otot (Muskulus) merupakan suatu organ yang
memungkinkan tubuh dapat bergerak (alat gerak
aktif).
Ilmu yang mempelajari tentang Otot
(Muskulus) adalah MYOLOGI.
Sel Otot dibagi menjadi 3 golongan, yaitu :
1. Otot Motoritas (Otot Serat Melintang/Otot Lurik)
2. Otot Otonom (Otot Polos)
3. Otot Jantung
Anatomy_OTOT & KULIT
1. Otot Motoritas
Otot Motoritas disebut juga otot serat melintang/otot lurik
karena didalamnya protoplasma mempunyai garis-garis
melintang. Pada umumnya otot ini melekat pada
kerangka, sehingga disebut juga otot kerangka. Otot ini
bergerak menurut kemauan (otot sadar), pergerakannya
cepat tetapi cepat lelah, dan rangsangan dialirkan melalui
saraf motoris. Berfungsi untuk menggerakkan tulang.
Anatomy_OTOT & KULIT
2. Otot Otonom
Otot Otonom juga disebut otot polos karena
protoplasmanya licin dan tidak mempunyai garis-garis
melintang. Otot ini dapat bekerja diluar kemauan (otot
tak sadar). Otot ini terdapat pada alat-alat dalam, seperti:
ventrikulus, usus, kandung kemih, pembuluh darah.
Berfungsi menyusun organ-organ dalam tubuh.
Anatomy_OTOT & KULIT
3. Otot Jantung
Otot Jantung bentuknya menyerupai otot serat melintang,
dimana didalam sel protoplasmanya terdapat serabut-
serabut melintang yang bercabang. Otot ini dapat
bergerak sendiri secara otomatis dan mendapat
rangsangan dari susunan otonom. Otot jantung hanya
terdapat pada jantung. Berfungsi menggerakkan jantung.
Anatomy_OTOT & KULIT
Fungsi Sistem Otot Rangka
1. Menghasilkan gerakan rangka
2. Mempertahankan sikap & posisi
tubuh
3. Menyokong jaringan lunak
4. Menunjukkan pintu masuk & keluar
saluran dlm sistem tubuh
5. Mempertahankan suhu tubuh
Anatomy_OTOT & KULIT
Kontraksi Otot
Kontraksi Isometric (static contraction) Kontraksi dimana otot-otot tidak memanjang atau memendek sehingga tidak tampak suatu gerakan yang nyata tetapi didalam otot ada tegangan dan semua tenaga yang dikeluarkan dalam otot akan diubah menjadi panas. Contoh gerakan mendorong tembok seolah hendak merobohkannya.
Kontraksi Isotonic (dynamic contraction) Kontraksi yang disebabkan memanjang atau memendeknya otot-otot. Contoh gerakan saat latihan menggunakan barbell.
Kontraksi Isokonetik Kontraksi yang bersifat konsentrik, artinya saat berkontraksi otot memendek. Contoh gerakan lengan pada renang gaya bebas.
Kontraksi Eksentrik Kontraksi yang terjadi karena pemendekan atau panjang otot tetap.
Anatomy_OTOT & KULIT
Bagian-Bagian Otot
Muskulus Kaput (kepala otot)
Muskulus Venter (empal otot)
Muskulus Kaudal (ekor otot)
Fasia (selaput pembungkus otot)
Origo (muskulus kaput yang melekat pada tulang)
Insersi (muskulus kaudal yang melekat pada tulang)
Tendo (jaringan ikat yang keras dan liat)
Anatomy_OTOT & KULIT
Macam-Macam Otot
Menurut bentuknya :
1. Otot Serabut sejajar
2. Otot Bentuk kumparan
3. Otot Bentuk kipas
4. Otot Bentuk sirip
5. Otot Bentuk melingkar
Menurut jumlah kepala :
1. Otot Biseps (berkepala dua)
2. Otot Triseps (berkepala tiga)
3. Otot Quadriseps (berkepala
empat)
Menurut letaknya :
1. Otot bagian kepala
2. Otot bagian leher
3. Otot bagian dada
4. Otot bagian perut
5. Otot bagian punggung
6. Otot bagian lengan
(anggota gerak atas)
7. Otot bagian kaki (anggota
gerak bawah)
Anatomy_OTOT & KULIT
Menurut pekerjaanya :
1. Otot Sinergis (bersamaan)
2. Otot Antagonis (berlawanan)
3. Otot Abduktor (menjauhi tubuh)
4. Otot Adduktor (mendekati tubuh)
5. Otot Fleksor (membengkokkan sendi)
6. Otot Ekstensor (meluruskan kembali sendi)
7. Otot Pronator (ulna dan radial dalam keadaan sejajar)
8. Otot Suppinator (ulna dan radial dalam keadaan menyilang)
9. Otot Endorotasi (memutar kedalam)
10. Otot Eksorotasi (memutar keluar)
11. Otot Dilatasi (memanjang)
12. Otot Kontraksi (memendek)
Anatomy_OTOT & KULIT
Anatomy_OTOT & KULIT
Otot Kepala
1. Otot pundak Kepala Muskulus Frontalis
Muskulus Oksipitalis
2. Otot wajah Muskulus Rektus Okuli
Muskulus Oblikus Okuli
Muskulus Orbikularis Okuli
Muskulus Levator Palpebra Superior
3. Otot mulut/bibir dan pipi Muskulus Triangularis
Muskulus Quadratus Labii Superior
Muskulus Quadratus Labii Inferior
Muskulus Buksinator
Muskulus Zigomatikus
4. Otot pengunyah Muskulus Maseter (mengangkat
rahang bawah)
Muskulus Temporalis (menarik rahang bawah keatas & kebelakang)
Muskulus Pterigoid (menarik rahang bawah kedepan)
5. Otot lidah Anatomy_OTOT & KULIT
Otot Leher
1. Muskulus Platisma
2. Muskulus
Sternokleidomastoid
3. Muskulus Longisimus
Kapitis
Muskulus Splenius
Muskulus Semispinalis
Kapitis
Anatomy_OTOT & KULIT
Otot Bahu dan Dada
Muskulus Deltoid (otot segitiga)
Muskulus Subskapularis (otot depan tulang belikat)
Muskulus supraspinatus (otot atas tulang belikat)
Muskulus Infraspinatus (otot bawah tulang belikat)
Muskulus Teres Mayor (otot lengan bulat besar)
Muskulus Teres Minor (otot lengan belikat kecil)
Muskulus Pektoralis Mayor (otot dada besar)
Muskulus Pektoralis Minor (otot dada kecil)
Muskulus Subklavikula (otot bawah selangka)
Muskulus Serratus Anterior Superior
Muskulus Serratus Anterior Inferior
Muskulus Interkostalis Eksternal & Internal
Muskulus Diafragmatikus
Otot Bahu Otot Dada
Anatomy_OTOT & KULIT
Otot Perut 1. Dinding Perut
Muskulus Abdominis Internal (dinding perut)
Muskulus Abdominis Eksternal
Muskulus Obliqus Eksternus Abdominis
Muskulus Obliqus Internus Abdominis
Aponeurosis
Muskulus Rektus Abdominis
Muskulus Tranfersus Abdominis
2. Dinding Depan Perut
Muskulus Psoas (Muskulus Quadratus Lumborum)
Muskulus Iliakus Anatomy_OTOT & KULIT
Otot Punggung 1. Otot yang menggerakkan lengan
Muskulus Trapezius (otot kerudung)
Muskulus Latisimus Dorsi (otot punggung lebar)
Muskulus Romboid (otot belah ketupat)
2. Otot antara ruas tulang belakang dan iga
Muskulus Serrataus Posterior Inferior (otot gergaji belakang bawah)
Muskulus Serratus Superior Inferior
3. Otot punggung sejati
Muskulus Interspinalis Transversi
Muskulus Sakrospinalis (Muskulus Erektor Spina)
Muskulus Quadratus Lumborum Anatomy_OTOT & KULIT
Otot Lengan
Otot ketul (fleksor)
• Muskulus Biseps Braki (otot lengan berkepala 2)
• Muskulus Brakialis (otot lengan dalam)
• Muskulus Korakobrakialis
Otot kedang (ekstensor)
• Muskulus Triseps Braki (otot lengan berkepala 3)
• Muskulus kepala luar
• Muskulus kepala dalam
• Muskulus kepala panjang
1. Pangkal lengan atas
Anatomy_OTOT & KULIT
2. Lengan bawah Ketul
Telapak tangan – pronator
teres
Ibu jari
Muskulus Palmaris longus
Muskulus Fleksor Karpi
Radialis
Muskulus Fleksor Digitorum
Sublimis
Muskulus Fleksor Digitorum
Profundus
Memutar radialis
Muskulus Pronator Teres
Quadratus
Muskulus Supinator Bravis
Punggung tangan
Telapak tangan
Tenar
Hipotenar
Kedang
Muskulus Ekstensor Karpi
Radialis Longus
Muskulus Ekstensor Karpi
Radialis Brevis
Muskulus Ekstensor Karpi
Ulnaris
Muskulus Digitorum Karpi
Radialis
Muskulus Ekstensor Policus
Longus
Anatomy_OTOT & KULIT
Otot Panggul
1. Sebelah depan
Muskulus Psoas Mayor
Muskulus Iliakus
Muskulus Psoas Minor
2. Sebelah Belakang
1. Muskulus Gluteus Maksimus
2. Muskulus Gluteus Medius dan Minimus
Anatomy_OTOT & KULIT
Otot Tungkai (anggota gerak bawah)
1. Otot Paha Abduktor
• Muskulus Abduktor Maldanus
• Muskulus Abduktor Brevis
• Muskulus Abduktor Longus
Ekstensor (Quadriseps) • Muskulus Rektus Femoris
• Muskulus Vastus Lateralis Eksternal
• Muskulus Vastus Medialis Internal
• Muskulus Vastus Intermedialis
Fleksor • Muskulus Biseps Femoris
• Muskulus Semi Membranosus
• Muskulus Semi Tendinosis
• Muskulus Sartorius
Anatomy_OTOT & KULIT
2. Otot Tungkai Bawah
Muskulus Tibialis Anterior
Muskulus Ekstensor digitorum komonis Longus
Ligamen patelar
Muskulus proneuslongus
Muskulus Tibialis Posterior
Muskulus gastrok nemius
Muskulus saleus
Muskulus Popliteus (Tendo Achilles)
3. Muskulus Falangus Longus
4. Muskulus Eextensor Falangus
Anatomy_OTOT & KULIT
KULIT (INTEGUMEN) Kulit (Integumen) merupakan organ tubuh paling besar
yang melapisi seluruh bagian tubuh, membungkus
daging dan organ-organ yang ada didalamnya.
Kulit terdiri dari 3 lapisan :
Epidermis (kulit ari)
Dermis (kulit jangat)
Subkutis (jaringan penyambung di bawah kulit)
Anatomy_OTOT & KULIT
Epidermis
Anatomy_OTOT & KULIT
Epidermis (kulit ari)
merupakan bagian kulit paling
luar.
Lapisan pada epidermis :
Lapisan tanduk (stratum
corneum)
Lapisan bening (stratum
lucidum)
Lapisan berbutir (stratum
granulosum)
Lapisan bertaju (stratum
spinosum)
Lapisan benih (stratum
germinativum atau stratum
basale)
Dermis
Anatomy_OTOT & KULIT
Dermis (kulit jangat)
menjadi tempat ujung saraf
perasa, tempat keberadaan
kandung rambut, kelenjar
keringat, kelenjar minyak,
pembuluh-pembuluh darah
dan getah bening, dan otot
penegak rambut.
Kelenjar keringat pada
dermis :
Kelenjar keringat ekrin
Kelenjar keringat apokrin
Subkutis
Anatomy_OTOT & KULIT
Lapisan ini mengandung
jaringan lemak,
pembuluh darah dan
limfe. Ketebalan dan
kedalaman jaringan
lemak bervariasi
sepanjang kontur tubuh,
paling tebal di daerah
pantat dan paling tipis
terdapat di kelopak mata.
Struktur Kulit
Anatomy_OTOT & KULIT
Fungsi Kulit
Anatomy_OTOT & KULIT
Pelindung atau proteksi, kulit
melindungi tubuh dari pengaruh luar
seperti luka dan serangan kuman,
mencegah zat kimia dan bakteri
masuk ke dalam tubuh.
Penerima rangsang, kulit sangat
peka terhadap berbagai rangsang
sensorik yang berhubungan dengan
sakit, suhu panas atau dingin,
tekanan, rabaan, dan getaran.
Pengatur panas, kulit mengatur
suhu tubuh.
Pengeluaran (ekskresi), kulit
mengeluarkan keringat melalui pori-
pori keringat.
Penyimpanan, kulit dapat
menyimpan lemak di dalam kelenjar
lemak.
Penyerapan terbatas, kulit dapat
menyerap zat-zat tertentu, terutama
zat-zat yang larut dalam lemak
dapat diserap ke dalam kulit.
Penunjang penampilan, terkait
dengan kecantikan yaitu keadaan
kulit yang tampak halus, putih dan
bersih akan dapat menunjang
penampilan.
Mengekspresikan emosi, seperti
kulit memerah, pucat maupun
konstraksi otot penegak rambut.
Kelainan pada Kulit
Anatomy_OTOT & KULIT
Kutil (verucca vulgaris), sejenis tumbuhan epidermal yang
disebabkan oleh virus.
Siringoma, berupa tumbuhan jinak yang terjadi karena pelebaran saluran kelenjar keringat.
Xanthoma, sejenis penyakit yang ditandai dengan terjadinya lempeng – lempeng pipih atau benjolan berwarna kuning jingga.
Keratosis seboroik, berwujud sebagai tumbuhan epidermal jinak yang disebabkan oleh penebalan lapisan tanduk.
Naevus pigmentosus (tahi lalat)
Melanosis, bercak-bercak berwarna coklat kehitaman.
Anatomy_OTOT & KULIT
Panu, bentuk lain dari dermatofitosis yaitu infeksi jamur dangkal yang disebabkan oleh fungus mallasezia furtur.
Kurap, merupakan dermatofitosis yang berupa infeksi kulit berbentuk bulat-bulat besar dan menimbulkan rasa gatal.
Tinea pedis, sejenis penyakit yang disebabkan oleh jamur pada kaki terutama pada telapak kaki dan sela-sela jari kaki.
Alergi (hipersensitivitas), perubahan kemampuan tubuh yang didapat dan khas untuk bereaksi terhadap zat.
Biang keringat (miliaria), yaitu suatu kelainan kulit yang disebabkan oleh adanya retensi keringat akibat tersumbatnya poripori kelenjar keringat.
Hiperidrosis, yaitu suatu keadaan bilamana keringat dihasilkan berlebihan.
Anidrosis, yaitu suatu keadaan bila kulit tidak dapat berkeringat, yang disebabkan kelenjar keringat tidak mampu berfungsi lagi atau karena suatu penyakit.
Bromidrosis, yaitu terdapatnya keringat yang berbau (bau badan).
Anatomy_OTOT & KULIT