SISTEM ENDOKRINNur Hidayat
adalah sistem kontrol kelenjar tanpa saluran (ductless) yang menghasilkan hormon yang tersirkulasi di tubuh melalui aliran darah untuk mempengaruhi organ-organ lain
MENGAPA DISEBUT ENDOKRIN ??DISEBUT JUGA HORMONBERPERAN MEMBAWA PESANKARENA HASIL SEKRESINYA TIDAK DIBUANG KELUAR TUBUH TETAPI MASUK KE DALAM ALIRAN DARAHSEDANGKAN EKSOKRIN HASIL SEKRESINYA DIBUANG KELUAR TUBUH KELENJAR LUDAH, KERINGAT, URINELEBIH KURANG 50 HORMON MERUPAKAN PRODUK SEL DARI SISTEM ENDOKRINSECARA KIMIAWI HORMON DIBAGI MENJADI 3 KELAS HORMON STEROID TESTOSTERON, ESTRADIOL;
HORMON PEPTIDA INSULIN, PROLAKTIN HORMON DERIVAT ASAM AMINO NOREPINEPHRIN, EPINEPHRIN & THYROKSIN
disebut juga kelenjar internal (organ) senyawa yang dihasilkan tidak keluar dari tubuh. Jaringan sekretoris dibagi menjadi sel kelenjar, saluran kelenjar, dan saluran getah. Fungsi utamanya adalah menghasilkan dan melepaskan hormon-hormon secara langsung ke dalam aliran darah
KELENJAR APA SAJA YANG DAPAT MENGHASILKAN HORMON
HIPOFISA HIPOFISA ANTERIOR, MEDULA, POSTERIORTHYROIDPARATHYROIDADRENAL KORTEKS & MEDULAPANKREAS SEL ALPHA, SEL BETA, SEL DELTA, SEL FLAMBUNG (GASTER)DUODENUM (USUS HALUS = INTESTINUM TENUE)OVARIUMTESTISTHYMUSPLASENTA
Organ Endokrin UtamaFigure 16.1Kelenjar Endokrin Pituitay, thyroid, parathyroid, adrenal, pineal, dan thymus Pancreas dan gonad menghasilkan hormon dan produk eksokrin Hypothalamus mempunyai fungsi neuronal dan hormonal Jaringan/organ lain yg menghasilkan hormon Sel Adipose Kantung sel pada usus halusLambungGinjalJantung
Endocrine glands pituitary, thyroid, parathyroid, adrenal, pineal, and thymus The pancreas and gonads produce both hormones and exocrine productsThe hypothalamus has both neural functions and releases hormonesOther tissues and organs that produce hormones Adipose cellsPockets of cells in the walls of the small intestineStomachKidneysHeart
Mekanisme Kerja HormonRespon bergantung pada tipe target sel Hormon menghasilkan salah satu atau lebih perubahan sel pada target sel seperti:
Mengubah permeabilitas membran plasma Stimulasi sintesis protein Aktivasi atau deaktivasi sistem enzimMenginduksi aktivitas sekresiStimulasi mitosis
Hormon bersirkulasi ke semua jaringan tetapi hanya mengaktivasi sel targetSel Target harus mempunyai reseptor spesifik sbg tempat untuk mengikat hormonReseptor ini bisa intraseluler atau berada pada membran plasmaContoh aktivitas hormon
Reseptor ACTH hanya ditemukan pada sel tertentu pada korteks adrenalReseptor Tiroksin ditemukan pada hampir semua sel pada tubuhSpesifisitas Target Sel
Tergantung pada 3 faktor
Kadar hormon pada darahJumlah relatif reseptor pada sel targetAfinitas reseptor terhadap hormonUp-regulation sel target menambah reseptor sbg respon thd hormonDown-regulation sel target kehilangan reseptor sbg respon thd hormon
Aktivasi sel target
Hormon bersirkulasi dalam tubuh dalam 2 bentuk bebas atau berikatan
Steroid dan hormon tiroid berikatan dengan protein plasmaYang lain tidakjelas/ unencumberedKonsentrasi hormon yang bersirkulasi menggambarkan:
Kecepatan pelepasanKecepatan inaktivasi dan pengeluaran dari tubuhHormon dikeluarkan dari darah melalui:
Enzim degradasiGinjal Sistem enzim hatiKonsentrasi Hormon Dalam Darah
3 tipe interaksi hormonPermissiveness suatu hormon tidak dapat menjalankan fungsinya tanpa keberadaan hormon lainSynergism lebih dari satu hormon efek yg sama pada sel targetAntagonism satu atau lebih hormon melawan kerja hormon lainnya
Interaksi Hormon di Sel Target
Kadar Hormon dalam Darah: Dikontrol oleh sistem umpan balik negatifBerubah2 dalam jangka waktu singkatHormon disintesis dan dilepas sbg respon terhadap stimulus hormonal, neural, dan humoral
Kontrol Pelepasan Hormon
Stimulus Humoral Figure 16.4a stimulus Humoral sekresi hormon sbg respon langsung dari perubahan kadar ion dan nutrien dalam darah contoh: konsentrasi ion kalsium dalam darah penurunan kadar Ca2+ menstimulasi kelenjar paratiroid untuk melepaskan PTH (parathyroid hormone) PTH menyebabkan konsentrasi Ca2+ meningkat dan stimulusnya berhenti
Stimulus Neural Stimulus Neural serabut saraf menstimulasi pelepasan hormonSistem saraf simpatis preganglionik menstimulasi medula adrenal melepaskan katekolamin
Figure 16.4b
Stimulus Hormonal Figure 16.4cStimulus Hormonal pelepasan hormon sbg respon dari hormon yg diproduksi kelenjar lainHormon hipotalamus menstimulasi adenohipofisis Selanjutnya, hormon menstimulasi target mensekresikan hormonnya
Sistem saraf memodifikasi stimulasi kelenjar endokrin dan mekanisme umpan balik negatifnya Sistem saraf dapat mengambil alih kontrol endokrin normalContoh, kontrol kadar glukosa darahNormalnya sistem endokrin mempertahankan kadar glukosa Dalam keadaan stress, tubuh memerlukan glukosa lebih Hipotalamus dan sistem saraf simpatis diaktifkan untuk mensuplai glukosa dalam kadar yg cukup
Modulasi Sistem Saraf
Kelenjar Pituitari organ dua lobus yang mensekresi 9 hormon utamaNeurohipofisis lobus posterior (jaringan neural ) dan infundibulumMenerima, menyimpan dan melepaskan hormon dari hipotalamusAdenohipofisis lobus anterior , tersusun atas jaringan glanduler Mensintesis dan mensekresi sejumlah hormon
Organ Endokrin Utama: Pituitari (Hipofisis)
Figure 16.5Major Endocrine Organs: Pituitary (Hypophysis)
Lobus posterior adalah pertumbuhan ke arah bawah dari jaringan neural hipotalamusMempunyai hubungan neural dengan hipotalamus (traktus hipotalamik-hipofiseal )Nukleus hipotalamus mensintesis oksitosin dan antidiuretic hormone (ADH)Hormon ini ditranspor ke hipofisis posterior
Hubungan Pituitari-Hipotalamik: Lobus Posterior
Lobus anterior Hipofisis adalah pembentukan seperti kantung dari mukosa oralTidak ada hubungan neural langsung dengan hipotalamusTerdapat hubungan vaskuler, sistem portal hipotalamus, terdiri dari:Pleksus kapiler primerVena portal hipofisealPleksus kapiler sekunder
Hubungan Pituitari-Hipotalamik: Lobus Anterior
Hipotalamus mengirimkan stimulus kimiawi ke hipofisis anteriorHormon releasingMenstimulasi pelepasan hormonHormon Inhibiting (penghambat) menghentikan sintesis dan pelepasan hormon
Aktivitas Adenohipofisis
Hormon tropik yang dilepaskan adalah:Thyroid-stimulating hormone (TSH) Adrenocorticotropic hormone (ACTH)Follicle-stimulating hormone (FSH) Luteinizing hormone (LH)Juga melepaskan Growth hormone (GH)Prolactin (PRL)
Aktivitas Adenohipofisis
Figure 16.7Kelenjar TiroidKelenjar endokrin terbesar, terletak pada leher sisi anterior, terdiri dari dua lobus lateral dihubungkan dengan jaringan median disebut ismus
Terdiri dari folikel yang memproduksi glikoprotein tiroglobulinKoloid (tiroglobulin + iodine) mengisi lumen folikel dan merupakan prekursor hormon tiroidSel endokrin lain, sel parafolikuler, memproduksi hormon kalsitonin
Struktur Kelenjar TiroidFigure 16.7
Hormon Tiroid (TH) hormon metabolik utama dalam tubuhTH berurusan dengan:Oksidasi GlukosaMeningkatkan kecepatan metabolisme Produksi panasTH memainkan peranan dalam:Mempertahankan tekanan darahMengatur pertumbuhan jaringanPembentukan sistem saraf dan skeletal Maturasi dan kemampuan reproduksi
Thyroid Hormone
Hormon peptida yg dihasilkan oleh sel parafolikuler, atau sel CMenurunkan kadar kalsium pada anakAntagonis parathyroid hormone (PTH) Terget pada tulang, dimana:Menghambat aktivitas osteoklas (resorbsi tulang) dan pelepasan kalsium dari matriks tulangMenstimulasi uptake kalsium dan inkorporasi ke dalam matriks tulangPengaturan melalui humoral (konsentrasi ion kalsium dalam darah) mekanisme umpan balik negatif
Kalsitonin
Kelenjar Paratiroid Figure 16.10aKelenjar kecil yang terletak pada aspek posterior tiroidSel tersusun dalam struktur seperti tali mengandung sel oksifil dan chief cells
Kelenjar Paratiroid Figure 16.10aChief (principal) cells mensekresi PTHPTH (parathormone) meregulasi keseimbangan kalsium dalam darah
Kelenjar Adrenal paired, bentuk piramid di puncak ginjalSecara struktural dan fungsional terdapat dua macam kelenjarMedula Adrenal jaringan saraf berperan sebagai bagian dari susunan saraf simpatisKorteks Adrenal jaringan glandular, berasal dari mesoderm embrionik
Kelenjar Adrenal (Suprarenal)
Figure 16.12a
Figure 16.12aKorteks Adrenal Zona glomerulosa mineralokortikoid (terutama aldosteron) Zona fasciculata glukokorticoid (terutama kortisol) Zona reticularis gonadokortikoid (terutama androgen)
mensintesis dan melepaskan hormon steroid disebut kortikosteroid
Mengatur konsentrasi elektrolit pada cairan ekstraselulerAldosteron mineralokortikoid paling penting Mempertahankan keseimbangan Na+ dengan mengurangi ekskresi natrium dari tubuhMenstimulasi reabsorbsi Na+ oleh ginjalSekresi Aldosteron distimulasi oleh:Peningkatan kadar K+ darahKadar rendah Na+Menurunkan volume dan tekanan
Mineralokortikoid
Menolong tubuh menahan tekanan dengan:Menjaga kadar glukosa relatif konstanMempertahankan volume darah dan mencegah perpindahan air ke dalam jaringankortisol memicu:Glukoneogenesis (formasi glukosa dari bahan nonkarbohidrat)Peningkatan kadar glukosa darah, asam lemak, dan asam amino
Glukokortikoid (kortisol)
Kadar glukokortikoid yg berlebihan:Menekan pembentukan kartilago dan tulangMenghambat inflamasiMenghambat sistem imunPerubahan fungsi kardiovaskular, neural, dan GI
Glukokortikoid (kortisol)
Terutama androgen, hormon sex pria, yang terpenting adalah testosteronAndrogen berkontribusi pada:Onset pubertasTimbulnya karakteristik seks sekunderDorongan seks pada wanita Androgen dapat diubah menjadi estrogen setelah menopause
Gonadokortikoid (Hormon Seks )
Terbentuk dari sel kromatin yang mensekresikan epinefrin dan nor epinefrinSekresi hormon ini menyebabkan:Peningkatan kadar gula darahKonstriksi pembuluh darahDenyut jantung lebih cepatDarah dialirkan dari otak, jantung, dan otot skelet
Medula Adrenal
Epinefrin adalah stimulator jantung dan aktivitas metabolik yang lebih potenNorepinefrin lebih berpengaruh pada vasokonstriksi perifer dan tekanan darah
Medula Adrenal
Kelenjar bentuk triangular , yg mempunyai sel eksokrin dan endokrin, terletak di belakang lambung Sel Acinar menghasilkan cairan kaya enzim yg digunakan untuk pencernaan (eksokrin)Pancreatic islets/pulau (islets/pulau Langerhans) menghasilkan hormon (endokrin)Islets mengandung dua macam sel :Sel Alpha () menghasilkan glukagonSel Beta () memproduksi insulin
Pankreas
Hormon Polipeptida 29-amino-acid , agen hiperglikemik potenTarget utama adalah hati, yang menyebabkan:Glicogenolisis pemecahan glikogen menjadi glukosaGlukoneogenesis sintesis glukosa dari asam laktat dan nonkarbohidratMelepaskan glukosa dari sel hati ke darah
Glukagon
Insulin:Menurunkan kadar glukosa darahMeningkatkan transpor glukosa ke dalam sel tubuhMelawan aktivitas metabolik yang akan meningkatkan kadar glukosa darah
Insulin
Setelah glukosa memasuki sel, ikatan insulin memicu aktivitas enzimatik yang:Mengkatalisa oksidasi glukosa untuk produksi ATPMempolimerisasi glukosa menjadi glikogenMengubah glukosa menjadi lemak (terutama di jaringan adiposa)
Insulin
Wanita Ovarium, sepasang, pada rongga abdominopelvik menghasilkan estrogen dan progesteronBertanggung jawab untuk: Maturasi organ reproduktifMunculnya karakteristik seks sekunder pada wanitaPerkembangan mammae & perubahan siklik pd mukosa uterus
Gonad
PriaTestes berada pada kantung ekstra-abdominal (skrotum) memproduksi testosteronTestosteron:Memulai maturasi organ reproduktif priaMunculnya karakteristik seks sekunder pria dan dorongan seksPenting untuk produksi spermaMempertahankan organ seks dalam kondisi fungsionalnya
Gonad
Kelenjar Pineal Kelenjar kecil menggantung pada atap ventrikel III otakProduksi melatoninMelatonin :Siklus siang/malamProses fisiologis yg menunjukkan variasi ritmik (temperatur, tidur, selera makan)
Kelenjar Endokrin Lain
TimusKelenjar berlobus berada dekat sternum pada toraksProduksi timopoietin dan timosins=Penting untuk perkembangan limfosit T dalam sistem imun
Kelenjar Endokrin Lain
Endocrine glands pituitary, thyroid, parathyroid, adrenal, pineal, and thymus The pancreas and gonads produce both hormones and exocrine productsThe hypothalamus has both neural functions and releases hormonesOther tissues and organs that produce hormones Adipose cellsPockets of cells in the walls of the small intestineStomachKidneysHeart