7/25/2019 perbedaan gene streptokokkus B hemoliticus pada faringitis berulang
1/23
Dr. Sudarman,Sp.THT-KL
dentifikasi Gen Bakterial pada Pasien ya
ng Mengalami Faringitis Streptokokus Be
rulang
den tif icat ion Of The Bacteria l Ge ne n P
at ient W ho R epeatedly e!elop Streptoc
occal P haryngit isYuichiro Tsuji, Ichihashi Izumi
Jurnal Reading
Pembimbing:
Indah Purnama Sari | Esty Jayanti | Benazier Marcella
Oleh:
7/25/2019 perbedaan gene streptokokkus B hemoliticus pada faringitis berulang
2/23
2
Abstrak
LatarBelakan
g
Metod
e
Simpulan
Hasil
7/25/2019 perbedaan gene streptokokkus B hemoliticus pada faringitis berulang
3/23
3
Abstrak
LatarBelaka
ng
Metod
e
Simpulan
Hasil
Penelitian ini bertujuan untuk menentukanapakah bakteri patogen pada onset penakitberbeda secara genetik dan apakah hal inimempengaruhi pilihan metode terapeutik ke
depanna untuk !aringitis"tonsillitis akutStreptokokus -hemolyticus grup #
7/25/2019 perbedaan gene streptokokkus B hemoliticus pada faringitis berulang
4/23
4
Abstrak
LatarBelaka
ng
Meto
de
Simpulan
Hasil
S$ab !aring diambil dari pasien anak
S$ab dikultur, dan Streptokokus hemolitikusterdeteksi %&' kali
Bakteri patogen diisolasi dari pasien angterin!eksi lebih dari sekali dan mengamati
bakteri menggunakan pulse-feld gelelectrophoresis
7/25/2019 perbedaan gene streptokokkus B hemoliticus pada faringitis berulang
5/23
5
Abstrak
LatarBelakan
g
Metod
e
Simpulan
Hasil Semua pasien memiliki gen ang sama jikaperiode perkembangan relaps berlangsungselama ( bulan sejak in!eksi pertama) #kan
tetapi, semua pasien ang mengalami rein!eksisetelah + bulan atau lebih memiliki gen tertentuang berbeda
7/25/2019 perbedaan gene streptokokkus B hemoliticus pada faringitis berulang
6/23
6
Abstrak
LatarBelakan
g
Metod
e
Simpulan
Hasil #ngka kekambuhan"rein!eksi untuk penakitini signikan, dan diperlukan perhatian khususterhadap penatalaksanaanna
Perubahan pada pemberian obat antibiotikmungkin diperlukan pada in!eksi ang keduakecuali sudah lebih dari + bulan sejak in!eksipertama
7/25/2019 perbedaan gene streptokokkus B hemoliticus pada faringitis berulang
7/23
Pendahuluan
"ekam#uhan sering dialami pasien anak dengan faringitis Streptokokus %&hemolyticus grup' (streptokokus hemolitikus)*
Informasi genetik #akteri patogen #erguna untukmemilih metode terapi dan menentukan keefektifan eradikasi #akteri*
Bakteri patogen diisolasi dari faring pasien anak d
engan faringitis+tonsilitis le#ih dari sekali menggunakan pulse&field gel electrophoresis (PFG,)*
7
7/25/2019 perbedaan gene streptokokkus B hemoliticus pada faringitis berulang
8/23
Metode8
7/25/2019 perbedaan gene streptokokkus B hemoliticus pada faringitis berulang
9/23
Metode - Prosedur PFG,9
7/25/2019 perbedaan gene streptokokkus B hemoliticus pada faringitis berulang
10/23
Metode - Prosedur PFG,10
7/25/2019 perbedaan gene streptokokkus B hemoliticus pada faringitis berulang
11/23
Metode - "asus Su#yek
ilakukan pengamatan pada ./ laki&laki dan 01 perempuan (total2.3)
4sia rata&rata pasien adalah 56/0 73*.2 (7 2 S)
8umlah kasus dengan kultur&positif adalah 39: 25 laki&laki dan 2/ perempuan menun;ukkan hasil
kultur&positif le#ih dari sekali Terdapat noda pada pola elektroforesis yang diam
ati pada PFG, salah satu kasus;umlah total kasus yang diperiksa adalah 9:
11
7/25/2019 perbedaan gene streptokokkus B hemoliticus pada faringitis berulang
12/23
7/25/2019 perbedaan gene streptokokkus B hemoliticus pada faringitis berulang
13/23
7/25/2019 perbedaan gene streptokokkus B hemoliticus pada faringitis berulang
14/23
7/25/2019 perbedaan gene streptokokkus B hemoliticus pada faringitis berulang
15/23
7/25/2019 perbedaan gene streptokokkus B hemoliticus pada faringitis berulang
16/23
7/25/2019 perbedaan gene streptokokkus B hemoliticus pada faringitis berulang
17/23
Pem#ahasan17
7/25/2019 perbedaan gene streptokokkus B hemoliticus pada faringitis berulang
18/23
Pem#ahasan18
keputusan terapi harus dibuatdengan mempertimbangkan !aktor6!aktor penjamu, situasi epidemik,dan ri$aat in!eksi pada pasienpediatrik secara komprehensi!
in!eksi dua kali atau lebih,antara ( bulan sampai +bulan setelah in!eksi
7/25/2019 perbedaan gene streptokokkus B hemoliticus pada faringitis berulang
19/23
Pem#ahasan
proporsi kasusin!eksi pluralkultur !aringpositi! adalahkurang6lebih
(12
Pasien tidakmendatangi klinik
ga$at darurat ataurumah sakitpendidikan ketikamengalamikekambuhan"rein!eksi,namun mengunjungi
dokter laanan primerang dekat denganrumahna periode panjangpenelitian, aitu lebihdari % tahun
secara signikan tidakdipengaruhi olehkekuatan antibiotikang dipilih
19
7/25/2019 perbedaan gene streptokokkus B hemoliticus pada faringitis berulang
20/23
Pem#ahasan
Tabel "
menunjukkan bah$arasio kambuh dalam (bulan relatiAe terhadapangka in!eksi multipeladalah 5(2 >%'"%%@)
kekambuhan ang dialami dalam
( bulan disebabkan oleh bakteriang sama sekitar ((2 dianggapsebagai kebetulan pada nilaitersebut
(++ kasus diberikan ce!dinir &
mg"kgBB & kali sehari>5mg"kgBB"hari@, angkakekambuhan adalah (;,(2 jadihasil sama seperti penelitiansebelumna
2/12/16 03:22:31 PM
7/25/2019 perbedaan gene streptokokkus B hemoliticus pada faringitis berulang
21/23
Pem#ahasan
penentuanjenismolekulermenggunakan analisispolimorsm
e panjang!ragmenrestriksipada 9#total
3itoussi et al.,melaporkanbah$a
kegagalanbakteriologisdisebabkanoleh strain
homolog pada1'2 kasus danakuisisi strainbaru pada &'2
Bisadibandingkandenganpenelitian inipada angkakekambuhan"rein!eksi setelahterapi antibiotik
di mana strainang samamenebabkansebagian besar2/12/16 03:22:31 PM
7/25/2019 perbedaan gene streptokokkus B hemoliticus pada faringitis berulang
22/23
Pem#ahasan
2/12/16 03:22:31 PM
akan berguna untukmenentukan terapiang sesuai untuk
kasus rein!eksi di4epang
Studi6studi
mengenaikekambuhan"rein!ek
si plural dalamjangka $aktu ang
pendek ang
disebabkan olehstrain ang sama
berguna untukmenganalisis pola
genetik streptokokushemolitikus >Musseret al.)
teknik P378
7/25/2019 perbedaan gene streptokokkus B hemoliticus pada faringitis berulang
23/23
Simpulan23
Berdasarkan penelitian genetik ini padapasien dengan !aringitis streptokokus,
semua kasus memiliki gen ang samaselama ( bulan, di sisi lain semua kasus
memiliki gen ang berbeda setelah +bulan atau lebih sejak in!eksi pertama