Faringitis Diana

17
Oleh : Diana Hapsari 20040310081

description

i

Transcript of Faringitis Diana

  • Oleh : Diana Hapsari20040310081

  • 1. Faringitis akut2. Faringitis kronis3. Faringitis spesifik

  • Penyebab :1.Kuman golongan streptokokus B hemolitikus2. Streptokokus viridans3. Streptokokus piogenes4. Infeksi virus ex : virus influenza, adenovirus dan ECHOInfeksi menular melalui kontak dari sekret hidung dan ludah (droplet infections)

  • Gejala dan Tanda:1. Nyeri tenggorok2.Sulit Menelan 3. Demam4.Mual5.Kelenjar limfa leher membengkak Pemeriksaan :Tampak faring hiperemis,udem dan dinding posterior faring bergranula.

  • Terapi:1. Jika diduga infeksi virus : diberi analgesik dan tablet hisap, antibiotik diberikan jika penyebabnya bakteri gram positif, dan juga bisa diberi kumur air hangat2. Jika diduga infeksi jamur : diberi Solutio Nystatin 100.000 unit 2 kali sehariBila pengobatan kurang adekuat dan daya tahan tubuh penderita sedang menurun maka faringitis akut ini dapat berulang dan berakhir menjadi faringitis kronis.

  • Pembagianya ada 2 macam :1. Faringitis kronis hiperplastikA. PatologiTerjadi perubahan mukosa dinding posterior faringTampak kelenjar limfa di bawah mukosa faring dan lateral band hiperplasi.B. Gejala : tenggorokan gatal dan kering , batuk yang berdahakC. Pemeriksaan : didapatkan mukosa dinding posterior tidak rata (granular)D. Terapi : Terapi lokal dg kaustik faring (memakai zat kimia larutan nitras argenti) dan juga bisa dengan listrik (electro cauter)Pengobatan simtom : obat kumur, obat hisap,obat batuk antitusif dan ekspektoran

  • 2. Faringitis Kronis atrofiA. EtiologiSering timbul bersamaan denganrinitis atrofi, sehingga pada rinitis atrofi,udara pernafasan tidak diatur suhu serta kelembapannya, sehingga menimbulkan rangsangan serta infeksi pada faringB. Gejala dan tandaTenggorokan kering dan tebal serta mulut berbauC. Pemeriksaan Didapat mukosa faring ditutupi oleh lendir yang kental dan bila diangkat tampak mukosa keriingD. TerapiDitujukan pada rinitis atrofi, ditambah dengan obat kumur dan menjaga kebersihan mulut.

  • 3. Faringitis SpesifikDibagi menjadi 2 yaitu :A. Faringitis Luetika Penyebab infeksi treponema palidumGambaran klinis tergantung stadium Stadium primer : lidah, palatum mole, tonsil dan dinding posterior faring berbentuk bercak keputihan, jika infeksi terus berlangsung timbul ulkus di daerah faring dan pembesaran kelenjar mandibula yg tidak nyeri tekan.

  • Stadium sekunder :jarang ditemukan, terdapat eritema pada dinding faring yang menjalar ke arah laring Stadium tertier : Terdapat guma, predilesi pada tonsil dan palatumDiagnosis: pemeriksaan serologik dan terapi penisilin dlm dosis tinggi.

  • B. Faringitis tuberkulosaMerupakan proses sekunder dari tuberkulosis paru.Cara infeksinya eksogen yaitu dengan kontak dengan sputum yang mengandung kuman atau inhalasi kuman melalui udara dan cara infeksi endogen yaitu penyebaran melalui darah pada tuberkulosis miliaris dan jg bisa dengan limfogen

  • A. Gejala : keadaan umum pasien buruk karena anoreksia dan odinofagi, nyeri hebat ditenggorokan, nyeri telinga dan pembesaran kelenjar limfa servikal.B. Diagnosa : pemeriksaan sputum basil tahan asam, foto thorak untuk tuberkulosis paru, biopsi jaringan untuk menyingkirkan keganasanC. Terapi : Terapi tuberkulosis paru

  • TRIMAKASIH..