Peraturan Presiden Nomor 13 Tahun 2015 (pasal 2), KEMENRISTEKDIKTI mempunyai tugas menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang riset, teknologi, dan pendidikan tinggi untuk membantu Presiden
menetapkan visi tahun 2015-2019 sebagai berikut : “Terwujudnyapendidikan tinggi yang bermutu serta kemampuan iptek dan inovasi untukmendukung daya saing bangsa”
Pendidikan tinggi yang bermutu : untuk menghasilkan lulusan yang berpengetahuan, terdidik, dan terampil,
kemampuan iptek dan inovasi dimaknai oleh keahlian SDM dan lembagalitbang serta perguruan tinggi dalam melaksanakan kegiatan penelitian, pengembangan, dan penerapan iptek yang ditunjang oleh penguatankelembagaan, sumber daya, dan jaringan.
Undang-undang Nomor 12 Tahun 2012 tentangPendidikan Tinggi Pasal 45 menegaskan bahwapenelitian di perguruan tinggi diarahkan untukmengembangkan ilmu pengetahuan danteknologi, serta meningkatkan kesejahteraanmasyarakat dan daya saing bangsa.
Perguruan Tinggi1. NEW CONCEPT2. INOVATION3. NEW TECHNOLOGY
Kualitas penelitian
1. Publikasi (SCOPUS)2. H-index; Jumlah Sitasi; Impact Faktor3. Patent4. Produk (hilirisasi)
Kedudukan dosen sebagai tenaga profesional berfungsi untukmeningkatkan martabat dan peran dosen sebagai agenpembelajaran, pengembang ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni, serta pengabdi kepada masyarakat berfungsi untuk meningkatkanmutu pendidikan nasional.
Pasal 1 Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 44 tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi; menyebutkan bahwaStandar Nasional Pendidikan Tinggi, adalah satuan standar yang meliputi :1. Standar Nasional Pendidikan, 2. Standar Nasional Penelitian, dan3. Standar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat.
Secara umum tujuan penelitian di perguruan tinggi adalah:
A. menghasilkan penelitian yang sesuai dengan prioritasnasional
B. menjamin pengembangan penelitian unggulan spesifikberdasarkan keunggulan komparatif dan kompetitif;
C. mencapai dan meningkatkan mutu sesuai target danrelevansi hasil penelitian bagi masyarakat Indonesia; dan
D. meningkatkan diseminasi hasil penelitian danperlindungan kekayaan intelektual secara nasional daninternasional
Tujuan pengabdian kepada masyarakat di perguruan tinggi adalah:
A. menciptakan inovasi teknologi untuk mendorong pembangunanekonomi Indonesia dengan melakukan komersialisasi hasilpenelitian;
B. memberikan solusi berdasarkan kajian akademik atas kebutuhan, tantangan, atau persoalan yang dihadapi masyarakat, baik secaralangsung maupun tidak langsung;
C. melakukan kegiatan yang mampu mengentaskan masyarakattersisih (preferential option for the poor) pada semua strata, yaitu masyarakat yang tersisih secara ekonomi, politik, sosial, dan budaya; dan
D. melakukan alih teknologi, ilmu, dan seni kepada masyarakat untukpengembangan
E. martabat manusia dan kelestarian sumber daya alam.
BIDANG FOKUS RENCANA INDUK RISET NASIONAL 2015-2040
Nawa Cita
RPJMN
Solusi Aktual
1. Ketahanan Pangan
2. Penciptaan dan Pemanfaatan Energi Baru dan
Terbarukan
3. Pengembangan Teknologi Kesehatan dan Obat
4. Pengembangan Teknologi dan Manajemen
Transportasi
5. Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
6. Pengembangan Teknologi Pertahanan dan Keamanan
7. Material Maju
8. Kemaritiman
9. Manajemen Penanggulangan Kebencanaan
10. Sosial Humaniora – Seni Budaya – Pendidikan
7
Kondisi penelitian UB
KPI PERGURUAN TINGGI
OUTPUT RISET BOBOT
Jurnal internasional terindeks scopus 17,2
Jurnal internasional (terindeks selain scopus) 14,4
Jurnal nasional terakreditasi 10,6
Buku ajar 12,8
Teknologi Tepat Guna 13,2
Kekayaan Intelektual 18,0
Prototype (laboratorium-TRL6; industry-TRL-7) 14,4
RANK 39 >300
USIA < 50 years < 100 years
Research Medium Low
Dosen (Ph.D) 1.882 (70%) 636 (32%)
Post Graduate 44% 8%
Artikel Scopus 26,720 1.300
POSISI UB DI INDONESIA DALAM SCOPUS
International Journal Of Chemtech Research 69*
International Journal Of Applied Engineering Research 49*
Agrivita 43
Arpn Journal Of Engineering And Applied Sciences 41*
International Journal Of Pharmtech Research 37*
Journal Of Applied Sciences Research 37*
Aip Conference Proceedings 32
Applied Mechanics And Materials 32
International Food Research Journal 24
Livestock Research For Rural Development 24
Biomarkers And Genomic Medicine 17
Applied Mathematical Sciences 16
Medical Journal Of Indonesia 15
Acta Medica Indonesiana 14
International Journal Of Poultry Science 14
American Eurasian Journal Of Sustainable Agriculture 12*
2016 340
2015 331
2014 262
2013 140
2012 80
2011 86
2010 38
2009 25
2008 22
2007 17
2006 16
2005 17
2004 11
2003 7
2002 5
2001 7
author 156dosen 1941persen 8.04
1.2 impact factor
Institution AC FC WFC
1. University of Indonesia (UI) 6 1.58 1.58
2. Geological Agency of Indonesia 4 1.35 1.35
3. Indonesian Institute of Sciences (LIPI) 13 1.23 1.23
4. Bandung Institute of Technology (ITB) 9 2.53 1.03
5. Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR) 1 1 1
6. Badan Informasi Geospasial (BIG) 3 0.66 0.66
7. PT Freeport Indonesia, Freeport-McMoRan Inc. 1 0.33 0.33
8. BPPT 2 0.26 0.26
9. Ma Chung University 2 0.25 0.25
9. Diponegoro University 1 0.25 0.25
11 Eijkman Institute for Molecular Biology 3 0.21 0.21
12 University of Riau (UR) 1 0.17 0.17
13 BMKG 1 0.17 0.17
14 National Research Archaeology 2 0.16 0.16
15 Bogor Agricultural University (IPB) 2 0.14 0.14
16 Universitas Hasanuddin (UNHAS) 3 0.08 0.08
17 University of Brawijaya (UB) 2 0.06 0.06
18 BIOTROP, SEAMEO 1 0.02 0.02
18 University of Tadulako 1 0.02 0.02
20 Center for International Forestry Research (CIFOR) 2 0.02 0.02
21 National Institute of Aeronautics and Space (LAPAN) 1 0.10 0.02
22 Jakarta Eye Center (JEC) 1 0.02 0.02
Tujuan jangka panjang Penelitian UB (2025):
Penelitian untuk mengembangkan inovasi
dan pengetahuan yang berdampak secarainternasional.
Periode Capaian (milestone) Penelitian Universitas Brawijaya
2011-2015
(Nasional)
2016-2020
(ASIA )
2021-2025
(Global)
Riset Unggulan Universitas Brawijaya
1.Ketahanan Pangan
2.Ketahanan Energi
3.Good Governance
4.Agroforestry
5.Kesehatan, Gizi dan Obat-obatan
ROAD MAP
Apa itu Peta Jalan Penelitian
• Mile stones kegiatan penelitian dalam ruang waktu tertentu (5-20 tahun) yang dilakukan oleh peneliti (monodisiplin) dan atau kelompok peneliti baik secara multidispliner atau intra/inter disiplin atau industri R&D .
• peta jalan dapat berupa : peta jalan R&D (Research & pengembangan),peta jalan teknologi dan peta jalan produk.
• Satu peta jalan penelitian dapat mencakup 3 bagian sekaligus : risetdasar (R&D), riset terapan (Teknologi) dan riset pengembangan(produk).
• peta jalan sebaiknya ditampilkan sebagai bentuk grafik (sumbu xsebagai waktu, dan sumbu y (sumbu kegiatan penelitian) atau diagramfishbone. Atau bentuk lain diagram, dengan tujuan untuk memudahkandalam visualisasi peta jalan
• peta jalan penelitian bukan alur penelitian atau metoda
• Luaran (outcome) peta jalan dapat berupa hak Kekayaan intelektual (HKI) 23
Model peta jalan Penelitian
Ris
et
Das
ar
Ris
et
Tera
pan
Ris
et
Pe
nge
mb
anga
n
TAHUN (Multi Tahun)
Model 1 Model 3Model 2
Model 4
Model 5
Model 6
24
Pusat Studi pada tahun 1978 -2008
a. Pusat Penelitian Lingkungan Hidup (PPLH);
b. Pusat Penelitian Kependudukan (PPK);
c. Pusat Penelitian Pembangunan Wilayah Pedesaan
(PPPWP);
d. Pusat Penelitian Ilmu Sosial (PPIS);
e. Pusat Penelitian Peran Wanita (PPPW);
f. Pusat Kajian Makanan Tradisional (PKMT).
Pusat Studi pada tahun 2008-2015
a. Pusat Penelitian Lingkungan Hidup (PPLH);
b. Pusat Penelitian Gender dan Kependudukan (PPGK);
c. Pusat Penelitian Kebumian dan Mitigasi Bencana (PPKMB);
d. Pusat Penelitian Biokonversi (PPB);
e. Pusat Penelitian Ilmu Sosial (PPIS);
f. Pusat Penelitian Pengembangan Porang Indonesia (P4I);
g. Pusat Penelitian Pembangunan dan Inovasi Daerah (P3ID).
Pusat Studi dan layanan Tahun 20151. Maize Research Center (Pusat Studi Jagung)2. Pusat Studi Kebumian dan Mitigasi Bencana3. Pusat Studi Peradaban4. Pusat Studi Halalan Thoyib (Halal Thoyib Science Center)5. Pusat Studi Tanaman Ubi-ubian6. Pusat Studi Budaya dan Laman Batas7. Pusat Studi Gender (PSG)8. Pusat Studi Biosystem9. Pusat Studi Lingkungan Hidup (PSLH)10. Sentra Hak Kekayaan Intelektual (Sentra HKI)11. Pusat Penelitian Teknologi Sistem dan Material Maju12. Pusat Studi Pesisir dan Kelautan (PSPK)13. Pusat Penelitian dan Pengembangan Porang Indonesia P4I 14. Pusat Studi Pesantren dan Pemberdayaan Masyarakat15. Pusat Studi Pengembangan Pangan Lokal16. Pusat Studi Energi dan Sumber Daya Alam17. Pusat Pengolahan Lahan Terdegradasi dan Bekas Tambang18. Pusat studi peyakit degenarif19. Pusat studi pembangungna pedesaan
Kategori
PenelitianSkema
Kompetitif
Nasional
Desent
ralisasi
A. SKEMA KOMPETITIF NASIONAL
Penelitian
Dasar
Penelitian Kerja Sama Luar Negeri (PKLN) -
Penelitian Berbasis Kompetensi (PBK) -
Penelitian
Terapan
Penelitian Strategis Nasiona (PSN) -
Penelitian Penciptaan dan Penyajian Seni (P3S) -
Penelitian Unggulan Strategis Nasional (PUSN) -
Penelitian
Peningkatan
Kapasitas
Penelitian Dosen Pemula (PDP) -
Penelitian Kerja Sama Antar Perguruan Tinggi (PKPT) -
Penelitian Tim Pascasarjana (PTP) -
Penelitian Disertasi Doktor (PDD) -
Penelitian Pendidikan Magister menuju Doktor untuk
Sarjana Unggul (PMSDU) -
Penelitian Pascadoktor (PPD) -
B. SKEMA DESENTRALISASI
PUPT
Penelitian Dasar Unggulan Perguruan Tinggi (PDUPT) -
Penelitian Terapan Unggulan Perguruan Tinggi (PTUPT) -
Penelitian Pengembangan Unggulan Perguruan Tinggi
(PPUPT)-
PENGABDIAN
TRI DHARMA PT
Tridharma
Perguruan
Tinggi
Pendidikan Penelitian PPM
Inovasi Ilmu Baru
Produk
Masyarakat
TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI
Pendidikan
Penelitian PPM
Solution
Problems
Publikasi (sharing), paten, penguatan ilmu/teknologi/seni
Kesejahteraanmasyarakat
Lulusan, bahan ajar
Karir Akademik
PERUBAHAN NAMA SKEMA PENGABDIAN
No Skema Edisi X Skema Edisi XI
1 Iptek bagi Masyarakat (IbM) Program Kemitraan Masyarakat (PKM)
2 Iptek bagi Kewirausahaan (IbK) Program Pengembangan Kewirausahaan (PPK)
3 Iptek bagi Produk Ekspor (IbPE) Program Pengembangan Produk Eksport (P3E)
4 Iptek bagi Produk Unggulan Daerah (IbPUD) Program Pengembangan Produk Unggulan
Daerah (P3UD)
5 Iptek bagi Inovasi Kreativitas Kampus (IbKIK) Program Pengembangan Unit Produk
Intelektual Kampus (P2UPIK)
6 Iptek bagi Wilayah (IbW) Program Kemitraan Wilayah (PKW)
7 Iptek bagi Wilayahantara PT-CSR atau PT-
Pemda-CSR
Program Kemitraan Wilayah (PKW-CSR)
8 Iptek bagi Desa Mitra (IbDM) Program Pengembangan Desa Mitra (P2DM)
9 Program Hi-Link Tetap
10 Program Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran dan
Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM)
Tetap
No Skema Sifat Dana
1. Program Kemitraan Masyarakat (PKM) Mono tahun 40 - 50 jt
2. Program Pengembangan Kewirausahaan (PPK) Multi tahun 100 – 150 jt
3. Program Pengembangan Produk Ekspor
(PPPE)
Multi tahun 100 – 150 jt
4. Program Pengembangan Produk Unggulan
Daerah (PPPUD)
Multi tahun (3 tahun) 75 – 100 jt
5. Program Pengembangan Usaha Produk
Intelektual Kampus (PPUPIK)
Multi tahun (3 tahun) 150 – 200 jt
6. Program Kemitraan Wilayah (PKW) Multi tahun (3 tahun) 100 – 150 jt
7 Program Kemitraan Wilayah antara PT-CSR
atau PT-Pemda-CSR
Multi tahun (3 tahun) 100 – 150 jt
8. Program Pengembangan Desa Mitra (PPDM) Multi tahun (3 tahun) 100 – 150 jt
9. Program Hi-Link Multi tahun (3 tahun) 150 – 250 jt
10. Program Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran dan
Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM)
75 – 100 jt
SBK PENELITIANPERMENKEU 33 dan 106 (2016)
SBK PENELITIAN
1. SBK PENELITIAN PEMBINAAN
2. SBK PENELITIAN DASAR3. SBK PENELITIAN TERAPAN4. SBK PENELITIAN PENGEMBANGAN
5. SBK PENELITIAN AKTUAL STRATEGIS
DANA MAKSIMUMTOPIK Dasar Terapan Pengembangan
Pangan- Pertanian 98,000,000 226,000,000 578,100,000
Encrgi-EBT 118,500,000 231,900,000 1,134,800,000
Keschatan-Obat 317,000,000 458,800,000 1,058,100,000
Trnnsportasi 178,400,000 153,200,000 359,600,000
Teknologi informasi dan komunikasi 93,900,000 218,400,000 412,500,000
Hankam 245,000,000 41,020,000 569,600,000
Material Maju 162,100,000 380,800,000 433,500,000
Kemarit iman 151,100,000 219,000,000 311,500,000
Kcbcncanaan 133,800,000 337,500,000 1,093,700,000
Sosial Humanion-Studi literatur (Dlm Negeri) 130,000,000 100,000,000 525,000,000
Sosial Humaniora-Studi literatur (Luar Negeri ) 240,000,000 175,000,000
Sosial Humaniora-Lapangan Dlm Negeri (Kecil) 300,000,000 300,000,000
Sosial Humaniora-Lapangan Dlm Negeri (Midl) 490,000,000 490,000,000
Sosial Humaniora-Lapangan Dlm Negeri (Besar) 675,000,000 675,000,000
Sosial Humaniora-Lapangan Luar Negeri 650,000,000 650,000,000
Inse
nti
flu
aran
tam
bah
an
Inse
nti
flu
aran
tam
bah
an
Inse
nti
flu
aran
tam
bah
an
Insentif luaran tambahan
Publikasi
Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Nomor 20 tahun 2017
kewajiban publikasi ilmiah ini bagi dosen yang memiliki jabatanakademik tinggi, yakni Lektor Kepala dan Profesor
keharusan publikasi ilmiah untuk dosen yang memiliki jabatanakademik Asisten Ahli dan Lektor telah diatur dalamPeraturan Menteri Penertiban Aparatur Negara dan ReformasiBirokrasi Nomor 17 tahun 2013 tentang Jabatan FungsionalDosen dan Angka Kreditnya.
karya ilmiah dapat berbentuk: (1) Jurnal Nasional, (2) Jurnal Nasional Terakreditasi Kemristekdikti, (3) Jurnal Internasional, (4) Jurnal Internasional Bereputasi.
Jurnal Nasional sebagai berikut: a. Karya ilmiah ditulis dengan memenuhi kaidah ilmiah dan etikakeilmuan; b. Memiliki ISSN; c. Memiliki terbitan versi online; d. Bertujuan menampung/mengkomunikasikan hasil-hasil penelitian ilmiahe. Ditujukan kepada masyarakat ilmiah/penelitif. Diterbitkan oleh Penerbit/ Badan Ilmiah/ Organisasi Profesi/Organisasi
Keilmuan/ Perguruan Tinggi dengan unit-unitnya; g. Bahasa yang digunakan adalah Bahasa Indonesia dan atau Bahasa Inggris
dengan abstrak dalam Bahasa Indonesia dan atau Bahasa Inggris; h. Memuat karya ilmiah dari penulis yang berasal dari minimal 2(dua) institusi
yang berbeda; i. Mempunyai dewan redaksi/editor yang terdiri dari para ahli dalam bidangnya
dan berasal dari minimal 2 (dua) institusi yang berbeda.
Jurnal Nasional Terakreditasi adalah Jurnal Ilmiah Nasional yang diakreditasi oleh Kemristekdikti.
Jurnal nasional yang diakui dan disetarakan sebagai JurnalNasionalT erakreditasi, yaitu Jurnal Nasional Terindeks di Science and Technology Indeks (Sinta) atau di AkreditasiJurnal Nasional (Arjuna) yang telah memenuhi standard tatakelola jurnal nasional terakreditasi (Q1 sampai denganQ6).
Jurnal Internasional1. Karya ilmiah yang diterbitkan ditulis dengan memenuhi kaidah
ilmiah2. Memiliki ISSN; 3. Ditulis dengan menggunakan bahasa resmi PBB 4. Memiliki terbitan versi online; 5. Dewan Redaksi paling sedikit berasal dari 4 (empat) negara; 6. dalam 1 (satu) nomor terbitan paling sedikit penulisnya berasal
dari 2 (dua) negara; 7. Diterbitkan Penerbit (Publisher) kredibel; 8. Terindeks oleh pemeringkat internasional (contoh SJR) atau ISI9. Alamat jurnal dapat ditelusuri daring; 10.Proses review dilakukan dengan baik dan benar; 11.Jumlah artikel setiap penerbitan adalah wajar12.format tampilan setiap terbitan tidak berubah ubah; 13.Tidak pernah ditemukan sebagai jurnal meragukan
Karya Ilmiah pada prosiding internasional yang terindeks basis data internasional (Web of Science, Scopus)dinilai sama dengan jurnalinternasional; dengan kriteria sebagai berikut: 1. Diselenggarakan oleh asosiasi profesi, atau perguruan tinggi, atau
lembaga ilmiah yang bereputasi; 2. Steering committee(Panitia Pengarah) terdiri dari para pakar yang
berasal dari berbagai negara; 3. Ditulis dalam bahasa resmi4. Editor berasal dari berbagai negara sesuai dengan bidang
ilmunya; 5. Penulis paling sedikit berasal dari 4 (empat) negara; 6. Memiliki ISBN.
Jurnal Internasional Bereputasi adalah1. Diterbitkan oleh Penerbit (Publisher) kredibel; 2. Terindeks Web of Sciencedan/atau Scopus; serta mempunyai faktor dampak
(impact factor) lebih besar dari 0 (nol) dari ISI Web of Science (Thomson Reuters) atau mempunyai faktor dampak (SJR) dari SCImago Journal and Country Rank paling rendah Q3 (quartile tiga);
3. Alamat jurnal dapat ditelusuri daring; 4. Editor Boards dari Jurnal dapat ditelusuri daring 5. Proses review dilakukan dengan baik dan benar; 6. Jumlah artikel setiap penerbitan adalah wajar dan format tampilan
setiap terbitan tidak berubah ubah; 7. Tidak pernah diketemukan sebagai jurnal yang tidak bereputasi atau jurnal
meragukan oleh Ditjen Dikti/ Ditjen Sumber Daya dan Iptek; 8. Jurnal Ilmiah Nasional terakreditasi A dari Kemristekdikti yang diterbitkan
dalam salah satu bahasa PBB, terindeks di DOAJ dengan indikator green thick (centang dalam lingkaran hijau) disetarakan/diakui sebagai jurnalinternasional bereputasi.
Top Related