A H S A N U L M I N A NK O N S U LTA N U N D P E L E C T I O N - M D P U N T U K B AWA S LU R I
PERAN STAF SEKRETARIAT DALAM MEMBANTU
PENGAWASAN PEMILU
DISAMPAIKAN DALAM ACARA BIMBINGAN TEKNIS STAF SEKRETARIAT PANWASLUKADA
LANDASAN HUKUM
1. UU NO 22/2007, Pasal 103Dalam menjalankan tugasnya, Bawaslu, Panwaslu Provinsi, Panwaslu Kabupaten/Kota, dan Pawnaslu Kecamatan dbantu oleh sekretariat
2. Peraturan Bawaslu Nomor 30 tahun 2009
Struktur Organisasi PanwaslukadaAnggota Panwaslukada
Ketua merangkap
anggotaAnggota Anggota
Membidangi umum
Membidangi Pengawasan
Membidangi penanganan pelanggaran
Sekretariat Panwaslukada
Bidang UmumBidang
Pengawasan
Bidang pengananan pelanggaran
Kasek
POSISI DAN PERAN STAF SEKRETARIAT DALAM PENGAWASAN PEMILU
SECARA UMUM: Memberikan dukungan teknis dan administratif dalam pelaksanaan pengawasan pemilu.
SECARA KHUSUS: Membantu anggota Panwaslukada yang membidangi pengawasan dalam: menyusun dan menetapkan program dan kegiatan pengawasan Pemilu Kada; a) menyiapkan bahan teknis untuk kebutuhan pengawasan Pemilu Kada; b) mengelola data dan bahan hasil pengawasan Pemilu Kada; dan c) lain-lain tugas yang ditetapkan oleh kepala sekretariat sepanjang tidak bertentangan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
CAKUPAN TUGAS DIVISI PENGAWASAN DAN HUBUNGAN MASYARAKAT
Divisi Pengawasan dan Hubungan Masyarakat mempunyai tugas; mempersiapkan rencana, langkah-langkah,
dan strategi pengawasan Pemilu Kada; danmenjalin kemitraan dengan berbagai pihak
untuk memperluas pengawasan partisipatif.
PRINSIP DASAR YANG PERLU DIPAHAMI DALAM MEMBANTU TUGAS PENGAWASAN
Staf sekretariat Panwaslukada terikat oleh kode etik (Per-Bawaslu Nomor 30 tahun 2009, pasal 2): Pengawas Pemilu Kada dan pegawai Sekretariat Panwaslu Kada berpedoman pada asas: mandiri; jujur; adil; kepastian hukum; tertib penyelenggara pemilu; kepentingan umum; keterbukaan; proporsionalitas;profesionalitas; akuntabilitas;efisiensi; dan efektifitas.
Dalam menjalankan tugas dan fungsinya, Kepala Sekretariat Panwaslu Kabupaten/Kota bertanggung jawab kepada Panwaslu Kabupaten/Kota (Peraturan Bawaslu nomor 30 tahun 2009 pasal 55).
Koordinator bidang pada Sekretariat Panwaslu Provinsi dan Kabupaten/Kota bertanggung jawab kepada Kepala Sekretariat Panwaslu Provinsi dan Kabupaten/Kota sesuai tingkatannya masing-masing.
Koordinator bidang wajib menyampaikan laporan berkala dengan tepat waktu kepada Kepala Sekretariat Panwaslu Provinsi dan Kabupaten/Kota sesuai tingkatannya masing-masing.
Pegawai pada Sekretariat Panwaslu Kecamatan, dalam menjalankan tugas dan fungsinya, bertanggung jawab kepada Kepala Sekretariat Panwaslu Kecamatan.
PRINSIP KERJA DALAM PENGAWASAN PEMILUKADA
PAHAMI PERATURAN
KENALI TITIK RAWAN PELANGGAR
AN
KENALI AKTOR/KELOMPOK POTENSIAL
PELAKU PELANGGARAN
JALANKAN PENGAWASAN
PREVENTIF MELALUI
SOSIALISASI DAN
KOORDINASI
LAKUKAN FIELD
MONITORING
TINDAKLANJUTI TEMUAN PELANGGAR
AN
DOKUMENTASIKAN PROSES
DAN HASIL PENGAWAS
AN
BENTUK DUKUNGAN SEKRETARIAT DALAM PENGAWASAN PEMILU
Pengawasan Pemilukada
Membangun hubungan antar lembaga
menyiapkan bahan teknis untuk kebutuhan
pengawasan Pemilu Kada
mengelola data dan bahan hasil
pengawasan Pemilu Kada
• Menyiapkan surat permohonan salinan data dari instansi/pihak terkait
• Menggali/Menyiapkan data dan dokumen terkait dari sumber-sumber lain misalnya kliping media
• Mengumpulkan data untuk kebutuhan pengawasan tahapan pemilukada
• Membuat klasifikasi data dan menyajikannya kepada anggota Panwaslu
• Menertibkan pengarsipan data yang telah dianalisis
Membantu anggota Panwaslu dalam melakukan identifikasi stakeholder dan membangun komunikasi dan kerja sama
• Menyiapkan data profil lembaga –lembaga terkait dengan pengawasan pemilu• Membantu anggota
melakukan komunikasi intensif dengan lembaga terkait• Membantu anggota
menyiapkan kerangka kerja sama (bila diperlukan)
Top Related