Penguatan AkuntabilitaS LAN-RI
2012“MENUJU K/L PERCONTOHAN
AKUNTABILITAS 2015”
Penyamaan Persepsi
• Apa itu Akuntabilitas?• Sejauh mana ruang lingkup
Akuntabilitas?• Bagaimana kondisi Akuntabilitas
kita?
Accountability is …
• Modul LAKIP Kementerian PAN, 2010: “kewajiban untuk menyampaikan pertanggungjawaban atau untuk menjawab & menerangkan kinerja & tindakan seseorang/badan hukum/ pimpinan kolektif suatu organisasi kpd pihak yg memiliki hak atau berkewenangan untuk meminta keterangan atau pertanggungjawaban.
• Oxford Advance Learner’s Dictionary: required or expected to give an explanation for one’s action (sesuatu yg dibutuhkan/ diharapkan untuk memberikan penjelasan/jawaban mengenai suatu tindakan seseorang).
• J.B. Ghartey: upaya mencari jawaban terhadap pertanyaan yg berhubungan dengan pelayanan apa, siapa, kepada siapa, milik siapa, yg mana, dan bagaimana.
Beyond Accountability …
• setiap upaya memberi nilai tambah thd tanggungjawab jabatan;
• setiap upaya menegakkan norma; • setiap upaya menghindari penyimpangan &
perangkap jabatan; • keteladanan (exemplary paragon);• sikap kepedulian & kebersamaan (care and
share);• keakraban & kedekatan (intimacy) baik
kepada bawahan maupun mitra kerja;• kepercayaan timbal balik (reciprocal trust)
secara vertical, horisontal maupun diagonal.
Why?
• Nilai SAKIP LAN masih CC dalam 2 tahun terakhir.
• Nilai kesiapan RB untuk area perubahan Akuntabilitas masih rendah.
• Tacit spirit untuk menjadikan LAN sbg rujukan / role model bagi instansi lain dlm praktek administrasi pemerintahan belum terwujud sepenuhnya.
• Sebagai “Guru”, LAN baru tahap “digugu” (dipercaya) namun belum “ditiru” (diteladani).
So What?
• Memperkokoh Sistem Akuntabilitas LAN secara utuh, bukan hanya salah satu bagian kecil (misal LAKIP).
• Menguatkan tekad untuk melakukan the best of every us dan membentuk mainstreaming atas setiap upaya yg terarah pada penguatan institusi (filosofi lidi).
• Penataan 4-D: 1) Perencanaan; 2) SDM; 3) Pedoman Perilaku; 4) Center of Excellence.
For What?
• Memberi nilai tambah thd praktik organisasi scr keseluruhan, khususnya dlm program RB.
• Meningkatkan kadar kemanfaatan institusi thd stakeholders-nya sekaligus public trust terhadap LAN.
• Memperkuat akuntabilitas publik LAN menjalankan mandat membangun SANKRI.
What to do?• Susun Blueprint Pembangunan Sistem Akuntabilitas
LAN.• Susun Regulasi Perilaku: Perkalan ttg Keterbukaan
Pengelolaan Keuangan (financial disclosure), Perkalan ttg Benturan Kepentingan (conflict of Interest); Perkalan ttg Kode Etik (Code of Conduct), Perkalan ttg Pengelolaan Pengaduan & Whistleblower.
• Ciptakan 3 Center of Excellence : Pusat Pelayanan Informasi; Pusat Pengaduan; Pusat Pelaporan Gratifikasi.
• Susun Pedoman Review Renstra.• Lakukan Revisi Renstra di lingkungan LAN, serta
Sinkronisasi dokumen2 perencanaan & Asistensi Revisi Renstra/LAKIP Satker.
• Peningkatan Disiplin Kerja dan Disiplin Kinerja.
Dimensi 2012 2013 2014 2015PERENCA-
NAANPenyusunan Blueprint Pembangunan Sistem Akuntabilitas LAN
Revisi Renstra Kedeputian, Pusat Kajian/ Litbang, PKP2A & STIA
Penyusunan draft Renstra LAN 2015-2019
Penyusunan Pedoman Revisi Renstra
Asistensi Revisi Renstra/LAKIP Satker
Asistensi Penyusunan Renstra Satker 2015-2019
Revisi Renstra LAN
SDM Pembinaan rutin Disiplin Kerja menuju “Zero Absence” 2014.Pembinaan rutin Disiplin Kinerja menuju “Best Performance” 2015.
When and How? (1)
When and How? (2)
Dimensi 2012 2013 2014 2015REGULASI PERILAKU
Perkalan ttg Kode Etik (Code of Conduct)
Perkalan Keterbukaan Pengelolaan Keuangan (financial disclosure)Perkalan Benturan Kepentingan (conflict of Interest)Perkalan Pengelolaan Pengaduan & Whistleblower
CENTER OF EXCELLENCE
Pembentukan Pusat Pelayanan InformasiPembentukan Pusat PengaduanPembentukan Pusat Pelaporan Gratifikasi
Terima Kasih
“MENUJU K/L PERCONTOHAN
AKUNTABILITAS 2015”
Top Related