Penguatan Peran Deputi III LAN Melalui Penajaman Kajian Hukum Administrasi Negara Guna Meningkatkan...

35
Seminar Seminar Karya Karya Tulis Tulis Prestasi PrestasiPerseorangan Perseorangan(KTP (KTP-2) 2) Diklatpim Diklatpim Tingkat Tingkat I I Angkatan Angkatan XXV XXV Jakarta Jakarta, 15 , 15 Mei Mei 2013 2013

description

Seminar Karya Tulis Prestasi Perseorangan (KTP-2) Diklatpim Tingkat I Angkatan XXV Jakarta, 15 Mei 2013

Transcript of Penguatan Peran Deputi III LAN Melalui Penajaman Kajian Hukum Administrasi Negara Guna Meningkatkan...

Page 1: Penguatan Peran Deputi III LAN Melalui Penajaman Kajian Hukum Administrasi Negara Guna Meningkatkan Kualitas Peraturan Perundang-Undangan dan Kebijakan Nasional di Bidang Administrasi

SeminarSeminar KaryaKarya TulisTulis PrestasiPrestasi PerseoranganPerseorangan (KTP(KTP--2)2)DiklatpimDiklatpim TingkatTingkat I I AngkatanAngkatan XXVXXV

JakartaJakarta, 15 , 15 MeiMei 20132013

Page 2: Penguatan Peran Deputi III LAN Melalui Penajaman Kajian Hukum Administrasi Negara Guna Meningkatkan Kualitas Peraturan Perundang-Undangan dan Kebijakan Nasional di Bidang Administrasi

PENDAHULUANPENDAHULUAN

Page 3: Penguatan Peran Deputi III LAN Melalui Penajaman Kajian Hukum Administrasi Negara Guna Meningkatkan Kualitas Peraturan Perundang-Undangan dan Kebijakan Nasional di Bidang Administrasi

Logical Framework KTP-2

•• SituasiSituasiProblematikProblematik s/d s/d Action to be taken Action to be taken to improve to improve situationsituation

SSMSSMSSMSSMSSMSSMSSMSSM

•• GambaranGambaran tentangtentang4 4 kemungkinankemungkinanmasamasa depandepan s/d s/d memilihmemilih skenarioskenarioterbaikterbaik

Scenario Scenario Scenario Scenario Scenario Scenario Scenario Scenario PlanPlanPlanPlanPlanPlanPlanPlan

•• OperasionalisasiOperasionalisasi& & aktualisasiaktualisasistrategistrategi/ / skenarioskenario dalamdalamRenstraRenstra

Strategic Strategic Strategic Strategic Strategic Strategic Strategic Strategic PlanPlanPlanPlanPlanPlanPlanPlan

ShortShort--term Analysisterm Analysis

MiddleMiddle--term Analysisterm Analysis

Operational AnalysisOperational Analysis

BabBab IIII BabBab IVIV

BabBab IIIIII

Page 4: Penguatan Peran Deputi III LAN Melalui Penajaman Kajian Hukum Administrasi Negara Guna Meningkatkan Kualitas Peraturan Perundang-Undangan dan Kebijakan Nasional di Bidang Administrasi

5 Mei 19585 Mei 19585 Mei 19585 Mei 19585 Mei 19585 Mei 19585 Mei 19585 Mei 1958

PidatoPidato PM PM JuandaJuanda & &

DirekturDirektur LAN I, LAN I, Mr. Mr. PrajudiPrajudi

AtmosudirdjoAtmosudirdjo

KeppresKeppres No. No. 103/2001 103/2001 jojo. . PerpresPerpres No. No.

64/2005 64/2005 tentangtentang KTFK KTFK

SOTK LPNKSOTK LPNK

20132013201320132013201320132013

RancanganRancanganPerpresPerpres LAN & LAN & RestrukturisasiRestrukturisasiKelembagaanKelembagaan

Milestones LAN 1958-2013

LAN sbg Policy Think Tank

Page 5: Penguatan Peran Deputi III LAN Melalui Penajaman Kajian Hukum Administrasi Negara Guna Meningkatkan Kualitas Peraturan Perundang-Undangan dan Kebijakan Nasional di Bidang Administrasi

1.1. Symbolic Policy Symbolic Policy vsvs EvidenceEvidence--based based PolicyPolicy;;

2.2. EsensiEsensi & & RuangRuang LingkupLingkup Adm. Negara;Adm. Negara;

3.3. KinerjaKinerja KebijakanKebijakan & & PeraturanPeraturanPerundangPerundang--UndanganUndangan::�� PengujianPengujian UU,UU,

�� EvaluasiEvaluasi & & KlarifikasiKlarifikasi PerdaPerda,,

�� SengketaSengketa KewenanganKewenangan LembagaLembaga Negara,Negara,

�� SengketaSengketa TUN.TUN.

Sandaran Teori & Kebijakan

Page 6: Penguatan Peran Deputi III LAN Melalui Penajaman Kajian Hukum Administrasi Negara Guna Meningkatkan Kualitas Peraturan Perundang-Undangan dan Kebijakan Nasional di Bidang Administrasi

PerumusanPerumusan & & PemecahanPemecahanMasalahMasalah MenggunakanMenggunakan

SSMSSM

Page 7: Penguatan Peran Deputi III LAN Melalui Penajaman Kajian Hukum Administrasi Negara Guna Meningkatkan Kualitas Peraturan Perundang-Undangan dan Kebijakan Nasional di Bidang Administrasi

Situasi Problematis

Page 8: Penguatan Peran Deputi III LAN Melalui Penajaman Kajian Hukum Administrasi Negara Guna Meningkatkan Kualitas Peraturan Perundang-Undangan dan Kebijakan Nasional di Bidang Administrasi

Rich Picture

Page 9: Penguatan Peran Deputi III LAN Melalui Penajaman Kajian Hukum Administrasi Negara Guna Meningkatkan Kualitas Peraturan Perundang-Undangan dan Kebijakan Nasional di Bidang Administrasi

CATWOE Analysis

Page 10: Penguatan Peran Deputi III LAN Melalui Penajaman Kajian Hukum Administrasi Negara Guna Meningkatkan Kualitas Peraturan Perundang-Undangan dan Kebijakan Nasional di Bidang Administrasi

Conceptual Model (CM)

Page 11: Penguatan Peran Deputi III LAN Melalui Penajaman Kajian Hukum Administrasi Negara Guna Meningkatkan Kualitas Peraturan Perundang-Undangan dan Kebijakan Nasional di Bidang Administrasi

Perbandingan CM dengan Real World (1)

AKTIVITAS DALAMAKTIVITAS DALAM MODELMODEL DUNIA NYATA / DUNIA NYATA / REAL WORLDREAL WORLD

MelakukanMelakukan pemetaanpemetaan masalahmasalahrendahnyarendahnya kualitaskualitas perundangperundang--undanganundangan secarasecara kausalistikkausalistik..

BelumBelum adaada pemetaanpemetaan yang yang terintegrasiterintegrasi antarantar lembagalembaga; ; setiapsetiapinstansiinstansi memilikimemiliki petapeta masalahmasalah, , rencanarencana pengambanganpengambangan, , dandanprogram yang program yang terpisahterpisah satusatu dengandengan yang lain.yang lain.

MenentukanMenentukan prioritasprioritaspemecahanpemecahan masalahmasalah..

BelumBelum adaada sistemsistem prioritasprioritas nasionalnasional kajiankajian kebijakankebijakan dandan HAN. HAN. SelamaSelama iniini banyakbanyak dokumendokumen yang yang bisabisa ditafsirkanditafsirkan sebagaisebagaiprioritasprioritas nasionalnasional, , sepertiseperti Program Program LegislasiLegislasi NasionalNasional, , atauatauRPJM RPJM NasionalNasional..

Membangun sinergi, koordinasi, Membangun sinergi, koordinasi, dan kemitraan dengan instansi dan kemitraan dengan instansi terkait.terkait.

MasihMasih kuatnyakuatnya egosimeegosime sektoralsektoral dalamdalam perumusanperumusan kebijakankebijakansertaserta tidaktidak adaada forum forum komunikasikomunikasi kebijakankebijakan antarantar instansiinstansipemerintahpemerintah. .

Merumuskan Merumuskan common platformcommon platformpeningkatan peraturan perpeningkatan peraturan per--UUUU--an nasional.an nasional.

TidakTidak adaada dokumendokumen besarbesar ((grand design, roadmapgrand design, roadmap, , atauataublueprintblueprint) ) tentangtentang pembangunanpembangunan sistemsistem kebijakankebijakan nasionalnasional. . UU No. 12/2011lebih UU No. 12/2011lebih mengaturmengatur daridari dimensidimensi normative normative namunnamun kurangkurang memberimemberi guidanceguidance tentangtentang strategistrategi dandanprogram program untukuntuk mewujudkanmewujudkan kebijakankebijakan nasionalnasional yang yang berkualitasberkualitas..

Menumbuhkan budaya Menumbuhkan budaya akademik dalam proses akademik dalam proses perumusan kebijakan nasional.perumusan kebijakan nasional.

PendekatanPendekatan politispolitis lebihlebih mendominasimendominasi pendekatanpendekatan teknokratisteknokratisdandan akademisakademis..

Page 12: Penguatan Peran Deputi III LAN Melalui Penajaman Kajian Hukum Administrasi Negara Guna Meningkatkan Kualitas Peraturan Perundang-Undangan dan Kebijakan Nasional di Bidang Administrasi

Perbandingan CM dengan Real World (2)

AKTIVITAS DALAM MODEL DUNIA NYATA / REAL WORLD

MerumuskanMerumuskan pedomanpedomanpelibatanpelibatan masyarakatmasyarakatuntukuntuk menjaminmenjaminkebijakankebijakan yang yang inklusifinklusif..

MasyarakatMasyarakat belumbelum terlibatterlibat aktifaktif dalamdalam siklussiklus penyusunanpenyusunankebijakankebijakan. . SelainSelain belumbelum adaada peraturanperaturan yang “yang “memaksamemaksa” ” masyarakatmasyarakat untukuntuk berpartisipasiberpartisipasi, , jugajuga adaada indikasiindikasikurangnyakurangnya antusiasmeantusiasme masyarakatmasyarakat untukuntuk terlibatterlibat dalamdalamperancanganperancangan hinggahingga pelaksanaanpelaksanaan kebijakan.peraturankebijakan.peraturan..

MenyusunMenyusun agenda agenda kajiankajiankebijakankebijakan berbasisberbasiskebutuhankebutuhan dandan evidenceevidence..

Agenda Agenda kebijakankebijakan barubaru sebatassebatas disusundisusun untukuntuk kebutuhankebutuhanindividual individual lembagalembaga tertentutertentu, , belumbelum adaada policy dialoguepolicy dialogueyang yang mempertemukanmempertemukan dandan mengintegrasikanmengintegrasikan agenda agenda lintaslintas lembagalembaga..

Membenahi manajemen Membenahi manajemen kajian untuk kajian untuk meningkatkan peran meningkatkan peran lembaga.lembaga.

KajianKajian kebijakankebijakan dandan HAN HAN masihmasih menghadapimenghadapi banyakbanyakkendalakendala dilihatdilihat daridari aspekaspek SDM SDM penelitipeneliti, , anggarananggaran yang yang tersediatersedia, , mekanismemekanisme perencanaanperencanaan, , dandan sebagainyasebagainya..

Melakukan kajian untuk Melakukan kajian untuk menghasilkan menghasilkan rekomendasi bagi para rekomendasi bagi para pengambil kebijakan.pengambil kebijakan.

HasilHasil kajiankajian dandan rekomendasirekomendasi kebijakankebijakan seringsering diabaikandiabaikanoleholeh parapara pengambilpengambil kebijakankebijakan karenakarena hasilhasil kajiankajian dandanrekomendasirekomendasi tersebuttersebut relatifrelatif kurangkurang berkualitasberkualitas..

Page 13: Penguatan Peran Deputi III LAN Melalui Penajaman Kajian Hukum Administrasi Negara Guna Meningkatkan Kualitas Peraturan Perundang-Undangan dan Kebijakan Nasional di Bidang Administrasi

Desirable & Feasible Changes

Page 14: Penguatan Peran Deputi III LAN Melalui Penajaman Kajian Hukum Administrasi Negara Guna Meningkatkan Kualitas Peraturan Perundang-Undangan dan Kebijakan Nasional di Bidang Administrasi

Desirable & Feasible Changes

Page 15: Penguatan Peran Deputi III LAN Melalui Penajaman Kajian Hukum Administrasi Negara Guna Meningkatkan Kualitas Peraturan Perundang-Undangan dan Kebijakan Nasional di Bidang Administrasi

PenggambaranPenggambaran MasaMasa DepanDepanSistemSistem KebijakanKebijakan MenggunakanMenggunakan

Scenario PlanningScenario Planning

Page 16: Penguatan Peran Deputi III LAN Melalui Penajaman Kajian Hukum Administrasi Negara Guna Meningkatkan Kualitas Peraturan Perundang-Undangan dan Kebijakan Nasional di Bidang Administrasi

Focal Concern & Driving Forces

Page 17: Penguatan Peran Deputi III LAN Melalui Penajaman Kajian Hukum Administrasi Negara Guna Meningkatkan Kualitas Peraturan Perundang-Undangan dan Kebijakan Nasional di Bidang Administrasi

Keterkaitan Antar Driving Forces

Tingkat

K emampuan/K apasitasLegislasi

Tingkat Egoisme

Sektoral

EfektivitasK oordinasi/K omunikasi

K ebijakan Antar Lembaga

Efektivitas Harmonisasidalam Perumusan

Peraturan/K ebijakan

K etepatanPersepsi/O rientasi terhadap

Peraturan/ K ebijakan

K adar Budaya AkademikDalam Siklus K ebijakan/

Pengambilan K eputusan

Tingkat Dukungan

K ajian/Litbang K ebijakan

Efektivitas Lembaga

K ajian/Litbang K ebijakan

K eluasan N etworking &

K erjasama Antar LembagaK ajian/Litbang K ebijakan

Efektivitas Partisipasi Masyarakatdalam Perumusan hingga

Implementasi Peraturan/K ebijakan

K etersediaan dan TingkatDukungan Sumber Daya

K ajian/Litbang K ebijakan

S

S

S

S

S

S

S

S

SS

SS

S

S

S

SS

O

S

R1

B1

S

O

B2

S

SR2

S

S

R3

R5

S

R4

SS R7

S

S

O

O

R6

S

R8

S

S

O

B3

Page 18: Penguatan Peran Deputi III LAN Melalui Penajaman Kajian Hukum Administrasi Negara Guna Meningkatkan Kualitas Peraturan Perundang-Undangan dan Kebijakan Nasional di Bidang Administrasi

Analisis Leverage

Page 19: Penguatan Peran Deputi III LAN Melalui Penajaman Kajian Hukum Administrasi Negara Guna Meningkatkan Kualitas Peraturan Perundang-Undangan dan Kebijakan Nasional di Bidang Administrasi

Matriks Skenario

Page 20: Penguatan Peran Deputi III LAN Melalui Penajaman Kajian Hukum Administrasi Negara Guna Meningkatkan Kualitas Peraturan Perundang-Undangan dan Kebijakan Nasional di Bidang Administrasi

Ciri-Ciri Kutub

NihilNihil (+)(+)• Jumlah aturan tidak banyak,

cukup yg memiliki keterkaitanantar instansi atau ygdibutuhkan masyarakat;

• Perumusan kebijakan dilakukandalam forum kebijakan secarainklusif;

• Dalam pembahasan racanganperaturan, setiap instansi atautokoh individual lebihmengedepankan kepentingannasional;

• Produk hukum yg dihasilkancenderung tidak ada penolakan / perlawanan dari stakeholders ygterkena regulasi tersebut.

1. 1. EgoismeEgoisme SektoralSektoral

SangatSangat KuatKuat ((––))• Banyak instansi berlomba membuat

produk hukum di berbagai level;

• Tidak pernah dilakukan komunikasikebijakan dengan stakeholders;

• Kepentingan rakyat banyak cenderungdiabaikan;

• Rawan terhadap munculnya konflikkewenangan antar lembaga, danbenturan substansi antar peraturan;

• Pembahasan suatu aturan selalu menyitawaktu yg panjang;

• Ketiadaan strong leadership yg mampumengakomodasi perbedaan kepentingankedalam kepentingan nasional;

• Energi nasional terbuang sia-sia tanpamenghasilkan manfaat yang signifikan.

Page 21: Penguatan Peran Deputi III LAN Melalui Penajaman Kajian Hukum Administrasi Negara Guna Meningkatkan Kualitas Peraturan Perundang-Undangan dan Kebijakan Nasional di Bidang Administrasi

Ciri-Ciri Kutub

Optimal (+)Optimal (+)• Pertimbangan politis dalam

perumusan kebijakan relatifkecil, pertimbangan akademik/ teknokratik lebih menonjol;

• Kualitas peraturan jauh lebihbaik sehingga mengurangikemungkinan diuji materi;

• Kebutuhan sosialisasi dan ujipublik terhadap (rancangan) peraturan/kebijakan tidak perludilakukan tersendiri, sehinggabisa menghemat sumber daya(anggaran);

• Para policy makers lebihconfidence karena kebijakanyang diambil berdasarkan padabukti-bukti yg obyektif.

2. 2. DukunganDukungan KajianKajian TerhadapTerhadap KebijakanKebijakan

TanpaTanpa DukunganDukungan ((––))• Peraturan/kebijakan sangat lemah baik

secara filosofis, historis, sosiologis, maupun teoretis;

• Kemungkinan gagalnya peraturan lebihbesar yg melahirkan symbolic policy atauinvolusi kebijakan;

• Inefisiensi program dan anggaran cukupbesar karena perumusan kebijakan danpengkajian kebijakan memerlukananggaran secara terpisah dan tidakreinforcing;

• Masyarakat tidak mendapatkan manfaatlangsung dari fungsi pengaturan olehpemerintah;

• Kemungkinan uji materi dan revisiperaturan/kebijakan secara terusmenerus sangat besar.

Page 22: Penguatan Peran Deputi III LAN Melalui Penajaman Kajian Hukum Administrasi Negara Guna Meningkatkan Kualitas Peraturan Perundang-Undangan dan Kebijakan Nasional di Bidang Administrasi

MetaforaMetaforaMetaforaMetaforaMetaforaMetaforaMetaforaMetafora SkenarioSkenarioSkenarioSkenarioSkenarioSkenarioSkenarioSkenario

Page 23: Penguatan Peran Deputi III LAN Melalui Penajaman Kajian Hukum Administrasi Negara Guna Meningkatkan Kualitas Peraturan Perundang-Undangan dan Kebijakan Nasional di Bidang Administrasi

Narasi Skenario (1)

Metafora Sistem Peraturan Berkarakter Wibisana – “Membela Kebenaran” (Skenario 1)

Metafora ini melambangkan bahwa sistem peraturan perundang-undangan/kebijakan di Indonesia sudah sangat berkualitas, baik dari sisi prosedural (proses perumusannya) maupun materi atau substansi yang diaturnya. Peraturan/kebijakan lahir semata-mata untuk memenuhi kebutuhan publik (by needs), bukan karena dorongan egoisme yang sempit. Dengan adanya peraturan/kebijakan yang berkualitas tinggi ini, maka akan tercipta hubungan antar instansi pemerintah, antara pemerintah dan masyarakat, serta antar kelompok masyarakat secara tertib, yang mengedepankan kepentingan kolektif diatas kepentingan individual, serta menjaga keseimbangan hak dan kewajiban secara selaras dan harmonis. Harmoni dalam hubungan bernegara dan bermasyarakat ini pada gilirannya akan menjadi faktor yang mempercepat pencapaian tujuan nasional sebagaimana amanat UUD 1945.

Page 24: Penguatan Peran Deputi III LAN Melalui Penajaman Kajian Hukum Administrasi Negara Guna Meningkatkan Kualitas Peraturan Perundang-Undangan dan Kebijakan Nasional di Bidang Administrasi

Narasi Skenario (2)

Metafora Sistem Peraturan Berkarakter Laksmana – “Membela Pemimpin” (Skenario 2)

Metafora ini melambangkan bahwa sistem peraturan perundang-undangan/kebijakan di Indonesia akan semakin terfragmentasi karena hanya memperhatikan kepentingan pimpinannya semata, tanpa melihat kepentingan yang lebih luas dan strategis. Para pengambil keputusan dan perumus kebijakan hanya bekerja berdasarkan “petunjuk” pimpinan (by order), bukan untuk menjalankan visi misi organisasi. Dalam hal ini, sepanjang pimpinan insitusi tadi diisi oleh orang-orang baik, maka masih dapat diharapkan akan lahir peratuan/kebijakan yang berkualitas. Namun bila institusi dipimpin oleh orang yang berpikir picik, hanya mementingkan diri sendiri dengan mengorbankan orang banyak, maka masa depan sistem peraturan/kebijakan berada pada bahaya yang serius. Loyalitas adalah hal yang sangat baik, namun jika hanya dipersembahkan kepada segelintir orang, maka terlalu banyak orang yang tidak bisa mendapat manfaat dari kebijakan yang ada.

Page 25: Penguatan Peran Deputi III LAN Melalui Penajaman Kajian Hukum Administrasi Negara Guna Meningkatkan Kualitas Peraturan Perundang-Undangan dan Kebijakan Nasional di Bidang Administrasi

Narasi Skenario (3)

Metafora Sistem Peraturan Berkarakter Kumbakarna – “Membela Institusi Meski Harus Melawan Kebenaran” (Skenario 3)

Metafora ini melambangkan para pengambil keputusan dan perumus kebijakan yang hanya bisa melihat kedalam (inward looking). Prinsip hidupnya yang penting berhasil menjalankan tugas tanpa peduli dengan pihak/orang lain. Bagi mereka, adalah hal yang lumrah bahwa untuk mencapai keberhasilan sendiri tadi, seringkali dibarengi dengan pengorbanan kepentingan instansi lain.

Benturan kewenangan, tumpang tindih aturan, dan pertentangan kebijakan dianggap hal yang biasa asal memberikan keuntungan bagi institusinya.

Page 26: Penguatan Peran Deputi III LAN Melalui Penajaman Kajian Hukum Administrasi Negara Guna Meningkatkan Kualitas Peraturan Perundang-Undangan dan Kebijakan Nasional di Bidang Administrasi

Narasi Skenario (4)

Metafora Sistem Peraturan Berkarakter Rahwana –“Mengkhianati Kebenaran” (Skenario 4)

Metafora ini melambangkan peraturan/kebijakan disusun tanpa ada pertimbangan rasional sama sekali. Tidak ada analisis cost-benefit atau resiko resiko dari sebuah peraturan/kebijakan. Sesuatu yang seharusnya diatur justru tidak dibuat aturannya, sementara sesuatu yang tidak perlu diatur justru dibahas secara serius. Kesepakatan antar pihak dalam perumusan kebijakan juga sering dikhianati oleh pihak tertentu. Kualitas kebijakan/peraturan menjadi sangat rendah, sehingga hanya menguntungkan sedikit orang namun mengakibatkan protes banyak orang lainnya. Kemungkinan terjadinya policy failuresangat tinggi, sehingga kebijakan/peraturan juga dengan sendirinya gagal untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat dan tujuan-tujuan lain yang dimandatkan oleh Konstitusi.

Page 27: Penguatan Peran Deputi III LAN Melalui Penajaman Kajian Hukum Administrasi Negara Guna Meningkatkan Kualitas Peraturan Perundang-Undangan dan Kebijakan Nasional di Bidang Administrasi

Rekomendasi Kebijakan

RekomendasiRekomendasi yang yang dipilihdipilih adalahadalahSkenarioSkenario 1, 1, yakniyakni Sistem Sistem

Peraturan/Kebijakan Berkarakter Peraturan/Kebijakan Berkarakter Wibisana, dengan harapan dapat Wibisana, dengan harapan dapat

meminimalisir situasi pada 3 (tiga) meminimalisir situasi pada 3 (tiga) kuadran kuadran skenario lainnyaskenario lainnya..

Page 28: Penguatan Peran Deputi III LAN Melalui Penajaman Kajian Hukum Administrasi Negara Guna Meningkatkan Kualitas Peraturan Perundang-Undangan dan Kebijakan Nasional di Bidang Administrasi

PengembanganPengembangan KebijakanKebijakandandan RencanaRencana

ImplementasinyaImplementasinya

Page 29: Penguatan Peran Deputi III LAN Melalui Penajaman Kajian Hukum Administrasi Negara Guna Meningkatkan Kualitas Peraturan Perundang-Undangan dan Kebijakan Nasional di Bidang Administrasi

Vision & Mission Statement

Menjadi Menjadi Policy Think Tank yang Handal dan Policy Policy Think Tank yang Handal dan Policy Partners yang Terpercaya Dalam Membangun Sistem Partners yang Terpercaya Dalam Membangun Sistem Kebijakan dan Hukum Administrasi Negara Berbasis Kebijakan dan Hukum Administrasi Negara Berbasis Bukti (EvidenceBukti (Evidence--based Policy)based Policy)

•• MenghasilkanMenghasilkan kajiankajian dandan rekomendasirekomendasi kebijakankebijakan yang yang sesuaisesuaidengandengan tuntutantuntutan dandan kebutuhankebutuhan didi bidangbidang sistem kebijakan sistem kebijakan dan hukum administrasi negaradan hukum administrasi negara;;

•• MenyelenggarakanMenyelenggarakan fasilitasifasilitasi dandan advokasiadvokasi kebijakankebijakan didibidangbidang sistem kebijakan dan hukum administrasi negarasistem kebijakan dan hukum administrasi negara;;

•• MelakukanMelakukan monitoring monitoring dandan evaluasievaluasi kebijakankebijakan didi bidangbidangsistem kebijakan dan hukum administrasi negarasistem kebijakan dan hukum administrasi negara;;

•• MengembangkanMengembangkan kapasitaskapasitas kelembagaankelembagaan dandan SDM SDM bidangbidangsistem kebijakan dan hukum administrasi negarasistem kebijakan dan hukum administrasi negara;;

•• MembangunMembangun policy networkingpolicy networking..

Page 30: Penguatan Peran Deputi III LAN Melalui Penajaman Kajian Hukum Administrasi Negara Guna Meningkatkan Kualitas Peraturan Perundang-Undangan dan Kebijakan Nasional di Bidang Administrasi

Nilai-Nilai Organisasi

� Kualitas� Obyektivitas

� Profesionalitas� Harmoni

� Networking

Page 31: Penguatan Peran Deputi III LAN Melalui Penajaman Kajian Hukum Administrasi Negara Guna Meningkatkan Kualitas Peraturan Perundang-Undangan dan Kebijakan Nasional di Bidang Administrasi

T u j u a n

• Merumuskan dan menyediakan rekomendasikebijakan pada bidang sistem kebijakan dan hukum administrasi negara;

• Menyelenggarakan dan menghasilkan kajian danpublikasi terkait di bidang sistem kebijakan dan hukum administrasi negara;

• Memberikan pelayanan perkonsultasian pada bidangsistem kebijakan dan hukum administrasi negara;

• Meningkatkan kapasitas kelembagaan (SDM, mekanisme/tata laksana kajian, metodologi kajian, jaringan kerja, dan lain-lain) agar dapat menunjang pelaksanaan tugas secara optimal.

Page 32: Penguatan Peran Deputi III LAN Melalui Penajaman Kajian Hukum Administrasi Negara Guna Meningkatkan Kualitas Peraturan Perundang-Undangan dan Kebijakan Nasional di Bidang Administrasi

Sasaran dan IKU (1)

1.1. TersedianyaTersedianya dandan terimplementasikannyaterimplementasikannya rekomendasirekomendasikebijakankebijakan ygyg berkualitasberkualitas bagibagi instansiinstansi pusatpusat & & daerahdaerah, , dengandengan IKU: IKU:

•• PersentasePersentase kebijakankebijakan//peraturanperaturan didi tingkattingkat K/L/K/L/PemdaPemda ygygdisusundisusun atauatau direvisidirevisi berdasarkanberdasarkan rekomendasirekomendasi kajiankajian, , atauatau

•• PersentasePersentase masalahmasalah aktualaktual didi tingkattingkat K/L/K/L/PemdaPemda ygyg dapatdapatdipecahkandipecahkan atauatau dikurangidikurangi berdasarkanberdasarkan rekomendasirekomendasi kajiankajian..

2.2. TersusunnyaTersusunnya dandan terdistribusikannyaterdistribusikannya laporanlaporan hasilhasilpenelitianpenelitian//kajiankajian sertaserta publikasipublikasi terkaitterkait didi bidangbidang sistem sistem kebijakan dan kebijakan dan HANHAN, , dengandengan IKU:IKU:

•• JumlahJumlah laporanlaporan hasilhasil kajiankajian / / policy paper / policy briefpolicy paper / policy brief & & publikasipublikasi lainnyalainnya dalamdalam kurunkurun waktuwaktu tertentutertentu, , atauatau

•• JumlahJumlah issuissu kebijakankebijakan ygyg menjadimenjadi obyekobyek kajiankajian, , atauatau

•• JumlahJumlah K/L/K/L/PemdaPemda dandan pihakpihak lain lain ygyg telahtelah menerimamenerima laporanlaporanhasilhasil penelitianpenelitian dandan publikasipublikasi lainnyalainnya..

Page 33: Penguatan Peran Deputi III LAN Melalui Penajaman Kajian Hukum Administrasi Negara Guna Meningkatkan Kualitas Peraturan Perundang-Undangan dan Kebijakan Nasional di Bidang Administrasi

Sasaran dan IKU (2)

3.3. TerlaksananyaTerlaksananya konsultasikonsultasi dandan advokasiadvokasi kebijakankebijakan, , dengandengan IKU: IKU:

•• JumlahJumlah K/L/K/L/PemdaPemda atauatau pihakpihak lain yang lain yang memberimemberi umpanumpanbalikbalik dandan menyatakanmenyatakan keinginankeinginan untukuntuk menjadimenjadi mitramitra LAN LAN ((cqcq. . DeputiDeputi III) III) dalamdalam pembenahanpembenahan administrasiadministrasi negaranegara didiinstansinyainstansinya, , atauatau

•• PersentasePersentase peningkatanpeningkatan wawasanwawasan dandan kemampuankemampuan analistisanalistisdandan akademisakademis SDM SDM didi K/L/K/L/PemdaPemda, , atauatau

•• PersentasePersentase peningkatanpeningkatan program program capacity building capacity building yang yang dilakukandilakukan K/L/K/L/PemdaPemda atasatas inspirasiinspirasi daridari kajiankajian//rekomendasirekomendasiLAN, LAN, atauatau

•• JumlahJumlah silaturahmisilaturahmi kelembagaankelembagaan ygyg terjalinterjalin untukuntukmemperkuatmemperkuat hubunganhubungan antarantar lembagalembaga & & mempertajammempertajamprogram program kajiankajian, , sepertiseperti audiensiaudiensi, , studistudi banding, banding, kunjungankunjungankerjakerja biasabiasa, , praktekpraktek kerjakerja lapanganlapangan daridari perguruanperguruan tinggitinggi, , dsbdsb..

Page 34: Penguatan Peran Deputi III LAN Melalui Penajaman Kajian Hukum Administrasi Negara Guna Meningkatkan Kualitas Peraturan Perundang-Undangan dan Kebijakan Nasional di Bidang Administrasi

Sasaran dan IKU (3)

4.4. TercapainyaTercapainya peningkatanpeningkatan kapasitaskapasitas kelembagaankelembagaan sbgsbgpenunjangpenunjang pelaksanaanpelaksanaan tugastugas, , dengandengan IKU: IKU:

•• JumlahJumlah forum forum diskusidiskusi ((knowledgeknowledge--shared shared atauatau knowledgeknowledge--enrichmentenrichment) ) ygyg diadakandiadakan padapada periodeperiode waktuwaktu tertentutertentu, , atauatau

•• JumlahJumlah program program diklatdiklat ygyg diikutidiikuti oleholeh penelitipeneliti//stafstaf bidangbidangkajiankajian, , atauatau

•• JumlahJumlah penelitipeneliti//stafstaf kajiankajian ygyg dikirimdikirim untukuntuk mengikutimengikutiprogram program pengembanganpengembangan diridiri, , atauatau

•• JumlahJumlah publikasipublikasi ygyg dihasilkandihasilkan penelitipeneliti diluardiluar laporanlaporan hasilhasilpenelitianpenelitian, , baikbaik secarasecara mandirimandiri maupunmaupun timtim, , atauatau

•• JumlahJumlah jurnaljurnal terakreditasiterakreditasi ygyg memuatmemuat hasilhasil penelitianpenelitian LAN LAN dandan makalahmakalah//artikelartikel parapara penelitipeneliti, , atauatau

•• JumlahJumlah media lain media lain selainselain jurnaljurnal terakreditasiterakreditasi ((jurnaljurnal belumbelumterakreditasterakreditas, , majalahmajalah, , buletinbuletin, , korankoran, website, , website, dlldll) ) ygygmemuatmemuat hasilhasil penelitianpenelitian LAN LAN dandan artikelartikel parapara penelitipeneliti..

Page 35: Penguatan Peran Deputi III LAN Melalui Penajaman Kajian Hukum Administrasi Negara Guna Meningkatkan Kualitas Peraturan Perundang-Undangan dan Kebijakan Nasional di Bidang Administrasi

Terima KasihMohonMohon arahanarahan dan dan masukanmasukan ……