LAPORAN AKUNTABILITAS PUSDIKLATWAS BPKP TAHUN...

52
LAPORA PUSD N AN AKUNTABILIT DIKLATWAS BPKP TAHUN 2017 Nomor : LAP-457/DL.2/2018 Tanggal :21 Februari 2018 TAS P

Transcript of LAPORAN AKUNTABILITAS PUSDIKLATWAS BPKP TAHUN...

Page 1: LAPORAN AKUNTABILITAS PUSDIKLATWAS BPKP TAHUN 2017pusdiklatwas.bpkp.go.id/asset/uploaded/lap_akuntabilitas_2017.pdf · orang yang terdiri atas: 10orangmengikuti kelas di LAN enggara

LAPORAN AKUNTABILITASPUSDIKLATWAS BPKP

Nomor : LAP

LAPORAN AKUNTABILITASPUSDIKLATWAS BPKP

TAHUN 2017

Nomor : LAP-457/DL.2/2018

Tanggal :21 Februari 2018

LAPORAN AKUNTABILITAS PUSDIKLATWAS BPKP

Page 2: LAPORAN AKUNTABILITAS PUSDIKLATWAS BPKP TAHUN 2017pusdiklatwas.bpkp.go.id/asset/uploaded/lap_akuntabilitas_2017.pdf · orang yang terdiri atas: 10orangmengikuti kelas di LAN enggara

untuk meningkatkan dan mengembangkan berbagai inovasi dibidang ked

dari jenis diklat maupun dari metodologi pemelajaran yang mengikuti pola diklat

modern berbasis teknologi informasi. Inovasi yang telah dilakukan diantaranya

pengembangan Aplikasi Simdiklat,

learning, metode pemelajaran dengan alat peraga, pengembangan aplikasi Registrasi

Online, pengembangan New Adult Learning Methodology

BPKP Corporate University

Renstra BPKP 2015-2019, serta m

memberikan akreditasi bagi lembaga diklat lain untuk penyelenggaraan diklat

fungsional auditor.

Semoga capaian kinerja Pusdiklatwas BPKP selama Tahun 2017 dapat

ditingkatkan dan memberikan kontribusi b

dalam mencapai tujuan yang diharapkan, khususnya dalam peningkatan kompetensi

SDM.

P R A K A T A

Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan

YME karena dengan karunia dan ridho

dapat melewati tahun 2017 dengan lancar.

Laporan Akuntabilitas Pusdiklatwas BPKP Tahun

2017 merupakan salah satu bentuk akuntabilitas

Pusdiklatwas BPKP dalam melaksan

bidang peningkatan kompetensi Sumber Daya

Manusia di lingkungan BPKP maupun di

lingkungan mitra kerja BPKP yaitu Kementerian,

Lembaga, Pemerintah Daerah, dan instansi lain

seperti Kepolisian, TNI, dan Universitas.

Sebagai bentuk pertanggung

Pusdiklatwas BPKP kepada Pimpinan BPKP dan

para mitra kerja atas kepercayaan dan dukungan

yang telah diberikan kepada Pusdiklatwas BPKP

selama ini, Pusdiklatwas BPKP selalu berupaya

untuk meningkatkan dan mengembangkan berbagai inovasi dibidang ked

dari jenis diklat maupun dari metodologi pemelajaran yang mengikuti pola diklat

modern berbasis teknologi informasi. Inovasi yang telah dilakukan diantaranya

pengembangan Aplikasi Simdiklat, Learning Management System (LMS

, metode pemelajaran dengan alat peraga, pengembangan aplikasi Registrasi

New Adult Learning Methodology, rencana mengembangkan

Corporate University dalam rangka menyelaraskan program diklat dengan

2019, serta menyiapkan diri menjadi lembaga diklat yang akan

memberikan akreditasi bagi lembaga diklat lain untuk penyelenggaraan diklat

Semoga capaian kinerja Pusdiklatwas BPKP selama Tahun 2017 dapat

memberikan kontribusi bagi kinerja BPKP dan mitra kerja BPKP

dalam mencapai tujuan yang diharapkan, khususnya dalam peningkatan kompetensi

Kepala Pusat,

Djoko Prihardono, Ak., M.Comm, CA, CFrA

P R A K A T A

i

Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan

YME karena dengan karunia dan ridho-Nya kami

dapat melewati tahun 2017 dengan lancar.

Laporan Akuntabilitas Pusdiklatwas BPKP Tahun

2017 merupakan salah satu bentuk akuntabilitas

Pusdiklatwas BPKP dalam melaksanakan tugas di

bidang peningkatan kompetensi Sumber Daya

Manusia di lingkungan BPKP maupun di

lingkungan mitra kerja BPKP yaitu Kementerian,

Lembaga, Pemerintah Daerah, dan instansi lain

seperti Kepolisian, TNI, dan Universitas.

Sebagai bentuk pertanggungjawaban

Pusdiklatwas BPKP kepada Pimpinan BPKP dan

para mitra kerja atas kepercayaan dan dukungan

yang telah diberikan kepada Pusdiklatwas BPKP

selama ini, Pusdiklatwas BPKP selalu berupaya

untuk meningkatkan dan mengembangkan berbagai inovasi dibidang kediklatan baik

dari jenis diklat maupun dari metodologi pemelajaran yang mengikuti pola diklat

modern berbasis teknologi informasi. Inovasi yang telah dilakukan diantaranya

Learning Management System (LMS), metode e-

, metode pemelajaran dengan alat peraga, pengembangan aplikasi Registrasi

, rencana mengembangkan

dalam rangka menyelaraskan program diklat dengan

enyiapkan diri menjadi lembaga diklat yang akan

memberikan akreditasi bagi lembaga diklat lain untuk penyelenggaraan diklat

Semoga capaian kinerja Pusdiklatwas BPKP selama Tahun 2017 dapat terus

agi kinerja BPKP dan mitra kerja BPKP

dalam mencapai tujuan yang diharapkan, khususnya dalam peningkatan kompetensi

Djoko Prihardono, Ak., M.Comm, CA, CFrA, QIA

Page 3: LAPORAN AKUNTABILITAS PUSDIKLATWAS BPKP TAHUN 2017pusdiklatwas.bpkp.go.id/asset/uploaded/lap_akuntabilitas_2017.pdf · orang yang terdiri atas: 10orangmengikuti kelas di LAN enggara

ii

Prakata i

Daftar Isi ii

Profil Pusdiklatwas BPKP 1

Capaian Kinerja 7

Capaian Keuangan 16

Modul, Buku Kerja, Panduan kerja, & Alat Peraga 17

Produk Multimedia dan e-Learning 26

Penerapan SPIP 27

Quality Assurance 28

Rencana Pengembangan BPKP Corporate University 29

Sumber Daya Manusia 35

Fasilitas Diklat 36

Testimoni Stakeholder 40

Peristiwa dan Kegiatan Tahun 2017 46

D A F T A R I S I

Page 4: LAPORAN AKUNTABILITAS PUSDIKLATWAS BPKP TAHUN 2017pusdiklatwas.bpkp.go.id/asset/uploaded/lap_akuntabilitas_2017.pdf · orang yang terdiri atas: 10orangmengikuti kelas di LAN enggara

Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 192 Tahun 2014 dan Keputusan

Kepala BPKP Nomor : Kep

adalah salah satu unit kerja BPKP yang mempunyai tugas melaksanakan

penyelenggaraan, pembinaan, dan koordinasi

pelatihan.

Dalam melaksanakan tugas tersebut, Pusdiklatwas

fungsi sebagai berikut:

Penyusunan program pendidikan dan pelatihan kedinasan, fungsional,

dan teknis;

Perencanaan, penyusunan, dan pengembangan materi

pelatihan fungsional dan teknis;

Perencanaan kebutuhan dan pembinaan widyaiswara dan instruktur;

Penyelenggaraan, pembinaan, dan koordinasi kegiatan pendidikan

dan pelatihan, pembentukan, pengembangan, dan penjenjangan

jabatan fungsional aud

Penetapan persyaratan dan pemberian akreditasi penyelenggaraan

pendidikan dan pelatihan pembentukan dan penjenjangan jabatan

fungsional auditor;

Evaluasi pelaksanaan hasil pendidikan dan pelatihan serta

laporannya; dan

Pengelolaan kepegawaian dan pelaksanaan urusan tata usaha,

keuangan, barang milik/kekayaan negara dan urusan rumah tangga.

PROFIL PUSDIKLATWAS

kan Peraturan Presiden Nomor 192 Tahun 2014 dan Keputusan

Kepala BPKP Nomor : Kep-06.00.00-080/K/2001, Pusdiklatwas BPKP

adalah salah satu unit kerja BPKP yang mempunyai tugas melaksanakan

penyelenggaraan, pembinaan, dan koordinasi kegiatan pendidikan dan

Dalam melaksanakan tugas tersebut, Pusdiklatwas BPKP

Penyusunan program pendidikan dan pelatihan kedinasan, fungsional,

Perencanaan, penyusunan, dan pengembangan materi pendidikan dan

pelatihan fungsional dan teknis;

Perencanaan kebutuhan dan pembinaan widyaiswara dan instruktur;

Penyelenggaraan, pembinaan, dan koordinasi kegiatan pendidikan

dan pelatihan, pembentukan, pengembangan, dan penjenjangan

jabatan fungsional auditor, serta pendidikan dan pelatihan teknis;

Penetapan persyaratan dan pemberian akreditasi penyelenggaraan

pendidikan dan pelatihan pembentukan dan penjenjangan jabatan

Evaluasi pelaksanaan hasil pendidikan dan pelatihan serta

Pengelolaan kepegawaian dan pelaksanaan urusan tata usaha,

keuangan, barang milik/kekayaan negara dan urusan rumah tangga.

PROFIL PUSDIKLATWAS BPKP

1

kan Peraturan Presiden Nomor 192 Tahun 2014 dan Keputusan

Pusdiklatwas BPKP

adalah salah satu unit kerja BPKP yang mempunyai tugas melaksanakan

kegiatan pendidikan dan

BPKP mempunyai

Penyusunan program pendidikan dan pelatihan kedinasan, fungsional,

pendidikan dan

Perencanaan kebutuhan dan pembinaan widyaiswara dan instruktur;

Penyelenggaraan, pembinaan, dan koordinasi kegiatan pendidikan

dan pelatihan, pembentukan, pengembangan, dan penjenjangan

itor, serta pendidikan dan pelatihan teknis;

Penetapan persyaratan dan pemberian akreditasi penyelenggaraan

pendidikan dan pelatihan pembentukan dan penjenjangan jabatan

Evaluasi pelaksanaan hasil pendidikan dan pelatihan serta penyusunan

Pengelolaan kepegawaian dan pelaksanaan urusan tata usaha,

keuangan, barang milik/kekayaan negara dan urusan rumah tangga.

Page 5: LAPORAN AKUNTABILITAS PUSDIKLATWAS BPKP TAHUN 2017pusdiklatwas.bpkp.go.id/asset/uploaded/lap_akuntabilitas_2017.pdf · orang yang terdiri atas: 10orangmengikuti kelas di LAN enggara

2

KEPALA

Djoko Prihardono, Ak., M.Comm, CA, CFrA, QIA

KABID P2E DR.Api Achmad

Rochjadi, Ak

KABID P3JFA Moch. Fachrudin,SE,

M.Acc

.

KABID P3KT

Rizal, Ak,M.B.A

KABAG TU

Daridin, Ak.MM

KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL

KASUBBAG KEUANGAN

Yuspiardi, SE, M.Si

KASUBBAG KEPEGAWAIAN

Sugianto,SH.MH

KASUBBAG UMUM

Fadjar Patriono

KASUBBID PD

Nanik Sri Hastuti, S.H., MH

KASUBBID ED

Saut G.T. Hutabarat, Ak., MM.

KASUBBID PMD

David Bobby,Ak,M.Kom

KASUBBID P2D

Hanik Inayatur Rohmah, SE, M.PP,M.EcDev,

KASUBBID P3TS

Dindin Safrudin,A.Md

KASUBBID P3K

Arfan A. Dalimunthe, SE, MPP, M.EcDev

KASUBBID P5JFA

Sigit Satrio Wibowo, Ak. M.MT

KASUBBID P4JFA

Listari Trisyanti

Struktur Organisasi

Page 6: LAPORAN AKUNTABILITAS PUSDIKLATWAS BPKP TAHUN 2017pusdiklatwas.bpkp.go.id/asset/uploaded/lap_akuntabilitas_2017.pdf · orang yang terdiri atas: 10orangmengikuti kelas di LAN enggara

3

Visi dan Misi

MISI 1. Meningkatkan Kompetensi

Aparatur Negara dalam

Mengimplementasikan SPIP

2. Meningkatkan Kapasitas

Manajemen dan Sumber Daya

Diklat

VISI Menjadi Lembaga Diklat Terdepan

dan Terpercaya di Lingkungan

Pemerintahan

Page 7: LAPORAN AKUNTABILITAS PUSDIKLATWAS BPKP TAHUN 2017pusdiklatwas.bpkp.go.id/asset/uploaded/lap_akuntabilitas_2017.pdf · orang yang terdiri atas: 10orangmengikuti kelas di LAN enggara

Sebagai unit kerja BPKP, Pusdiklatwas BPKP

menempatkan nilai-nilai luhur BPKP.

Nilai Luhur

PIONIR

Sebagai unit kerja BPKP, Pusdiklatwas BPKP menjunjung tinggi serta

nilai luhur BPKP.

PROFESIONAL

INTEGRITAS

ORIENTASI PENGGUNA

NURANI dan AKAL SEHAT

INDEPENDEN

RESPONSIBEL

Nilai Luhur

4

menjunjung tinggi serta

ORIENTASI PENGGUNA

NURANI dan AKAL SEHAT

Page 8: LAPORAN AKUNTABILITAS PUSDIKLATWAS BPKP TAHUN 2017pusdiklatwas.bpkp.go.id/asset/uploaded/lap_akuntabilitas_2017.pdf · orang yang terdiri atas: 10orangmengikuti kelas di LAN enggara

Segenap jajaran Manajemen dan Staf Pusdiklatwas BPKP dalam

menjalankan tugas fungsinya bertekad untuk mencapai kinerja

yang terbaik dengan lima butir

Peningkatan Kompetensi

Penyempurnaan Secara

Berkesinambungan

Kebijakan Mutu

Segenap jajaran Manajemen dan Staf Pusdiklatwas BPKP dalam

menjalankan tugas fungsinya bertekad untuk mencapai kinerja

yang terbaik dengan lima butir kebijakan mutu :

Mengedepankan Kepuasan Pelanggan

Inovasi Segala Bidang Kediklatan

Peningkatan Kompetensi

Berkesinambungan

Kebijakan Mutu

SASARAN

MUTU/RENSTRA/

Renja

5

Segenap jajaran Manajemen dan Staf Pusdiklatwas BPKP dalam

menjalankan tugas fungsinya bertekad untuk mencapai kinerja

Patuh Pada Peraturan

Perundang-undangan

Inovasi Segala Bidang Kediklatan

Page 9: LAPORAN AKUNTABILITAS PUSDIKLATWAS BPKP TAHUN 2017pusdiklatwas.bpkp.go.id/asset/uploaded/lap_akuntabilitas_2017.pdf · orang yang terdiri atas: 10orangmengikuti kelas di LAN enggara

Dengan motto “Mendidik, Melayani

kemitraan di seluruh penjuru Indonesi

Pengawasan Intern Pemerintah yaitu dengan unit kerja dan perwakilan BPKP,

Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah

Universitas).

Unit Kerja Pusat dan Perwakilan BPKP

Pemerintah Kabupaten/Kota dan Pemerintah Provinsi dari 34 Provinsi

Stakeholders

Dengan motto “Mendidik, Melayani, dan Inovasi” (2MI), Pusdiklatwas

kemitraan di seluruh penjuru Indonesia dalam peningkatan kompetensi Aparat

Pengawasan Intern Pemerintah yaitu dengan unit kerja dan perwakilan BPKP,

Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah, dan Instansi Lain (TNI, POLRI

Unit Kerja Pusat dan Perwakilan BPKP 83 Kementerian dan Lembaga

Pemerintah Kabupaten/Kota dan TNI, POLRI dan Universitasdari 34 Provinsi

Stakeholders

6

dan Inovasi” (2MI), Pusdiklatwas BPKP menjalin

dalam peningkatan kompetensi Aparat

Pengawasan Intern Pemerintah yaitu dengan unit kerja dan perwakilan BPKP,

dan Instansi Lain (TNI, POLRI, dan

Kementerian dan Lembaga

TNI, POLRI dan Universitas

Page 10: LAPORAN AKUNTABILITAS PUSDIKLATWAS BPKP TAHUN 2017pusdiklatwas.bpkp.go.id/asset/uploaded/lap_akuntabilitas_2017.pdf · orang yang terdiri atas: 10orangmengikuti kelas di LAN enggara

Realisasi penyelenggaraan diklat pada

jumlah peserta sebanyak 12.776

Diklat Kedinasan, dengan peserta

Diklat Teknis Substansi, tersel

Diklat Fungsional Auditor, terselenggara

Diklat Non JFA Certification

Jumlah Peserta Diklat sesuai Jenis Diklat tergambar sebagai berikut

Jumlah peserta Diklat berdasarkan asal instansi tergambar sebagai berikut:

31,57%1,85%

-

2.000

4.000

6.000

8.000

10.000

K/L

2.165

Jumlah Peserta Diklat Berdasarkan

CAPAIAN KINERJA

Realisasi penyelenggaraan diklat pada tahun 2017 sebanyak 429 kelas dengan total

12.776 orang yang terdiri atas:

Diklat Kedinasan, dengan peserta 10orangmengikuti kelas di LAN

Diklat Teknis Substansi, terselenggara 284 kelas dengan peserta 8.496

Diklat Fungsional Auditor, terselenggara 137 kelas dengan peserta

Certification, terselenggara 8 kelas dengan peserta 23

Jumlah Peserta Diklat sesuai Jenis Diklat tergambar sebagai berikut :

eserta Diklat berdasarkan asal instansi tergambar sebagai berikut:

0,08%

66,50%

1,85%

Penyelenggaraan Diklat Tahun 2017

Kedinasan

Teknis Substansi

Fungsional Auditor

Non JFA Certification

K/L Pemda BPKP Instansi Lain

2.165

8.599

1.452 560

Peserta Diklat Berdasarkan Asal Instansi Tahun 201

CAPAIAN KINERJA

7

kelas dengan total

496 orang

kelas dengan peserta 4.034 orang

kelas dengan peserta 236 orang

eserta Diklat berdasarkan asal instansi tergambar sebagai berikut:

Penyelenggaraan Diklat Tahun 2017

Teknis Substansi

Fungsional Auditor

Non JFA Certification

sal Instansi Tahun 2017

Page 11: LAPORAN AKUNTABILITAS PUSDIKLATWAS BPKP TAHUN 2017pusdiklatwas.bpkp.go.id/asset/uploaded/lap_akuntabilitas_2017.pdf · orang yang terdiri atas: 10orangmengikuti kelas di LAN enggara

Peserta diklatFungsional Auditor

kenaikan sebanyak 594orang

peserta diklat Fungsional Audior

Perbandingan Jumlah peserta Diklat Fungsional Auditor tergambar sebagai berikut :

Jumlah peserta diklat Fungsional Auditor

berikut:

RM & STAR

2016 1.036

2017 1.683

1.036

1.683

-

500

1.000

1.500

2.000

2.500

3.000

3.500

4.000

4.500

Perbandingan Peserta

Peserta Diklat JFA Menurut

Diklat Fungsional Auditor

Fungsional Auditor tahun 2017 sebanyak 4.034 orang mengalami

orang atau meningkat sebesar 17,27% dibandingkan dengan

Fungsional Audior tahun 2016 sebanyak 3.440

Perbandingan Jumlah peserta Diklat Fungsional Auditor tergambar sebagai berikut :

Fungsional Auditor berdasarkan asal instansi tergambar sebagai

PNBP

2.404

2.351

2.404

3.440

1.683

2.351

Perbandingan Peserta Diklat Fungsional Auditor

18,64%

64,85%

12,62% 3,89%

Peserta Diklat JFA Menurut Asal InstansiTahun 2017

K/L Pemda BPKP Instansi Lain

Diklat Fungsional Auditor

8

orang mengalami

ibandingkan dengan

3.440 orang peserta.

Perbandingan Jumlah peserta Diklat Fungsional Auditor tergambar sebagai berikut :

berdasarkan asal instansi tergambar sebagai

Total

3.440

4.034

3.440

4.034

Diklat Fungsional Auditor

Page 12: LAPORAN AKUNTABILITAS PUSDIKLATWAS BPKP TAHUN 2017pusdiklatwas.bpkp.go.id/asset/uploaded/lap_akuntabilitas_2017.pdf · orang yang terdiri atas: 10orangmengikuti kelas di LAN enggara

Selama tahun 2016

Pemerintah Daerah. Hal ini terkait potensi jumlah APIP di Pemerintah Daerahyang

jauh lebih banyak dibanding instansi lainnya. Jumlah peserta diklat dari

2017 sebanyak 2.616 orang

2.201. Jumlah peserta dari

Lainnyamenunjukkan sedikit penurunan

0

1.000

2.000

3.000

K/LJum

lah

Pe

sert

a

K/L

2016 685

2017 752

Perkembangan Jumlah Peserta Diklat Fungsional Auditor Menurut Asal Instansi

dan 2017 peserta diklat didominasi para

Pemerintah Daerah. Hal ini terkait potensi jumlah APIP di Pemerintah Daerahyang

jauh lebih banyak dibanding instansi lainnya. Jumlah peserta diklat dari

2017 sebanyak 2.616 orangmeningkat sebanyak 415 orang dari tahun 201

Jumlah peserta dari K/L dan BPKPmeningkat,sedangkan peserta dari

sedikit penurunan.

Pemda BPKP

Pemda BPKP

2.201 304

2.616 509

Perkembangan Jumlah Peserta Diklat Fungsional Auditor Menurut Asal Instansi

9

dominasi para APIP dari

Pemerintah Daerah. Hal ini terkait potensi jumlah APIP di Pemerintah Daerahyang

jauh lebih banyak dibanding instansi lainnya. Jumlah peserta diklat dari Pemda tahun

tahun 2016 sebanyak

eserta dari Instansi

Instansi Lain

Instansi Lain

250

157

Perkembangan Jumlah Peserta Diklat Fungsional Auditor Menurut Asal Instansi

Page 13: LAPORAN AKUNTABILITAS PUSDIKLATWAS BPKP TAHUN 2017pusdiklatwas.bpkp.go.id/asset/uploaded/lap_akuntabilitas_2017.pdf · orang yang terdiri atas: 10orangmengikuti kelas di LAN enggara

Jumlah Peserta diklatTeknis Substansi

penurunan sebanyak 381orang

peserta diklat tahun 201

disebabkan karena pada awalnya tidak tersedia anggaran Rupiah Murni untuk Diklat

Teknis Substansi, namun dengan adanya penghematan anggaran diklat Kedinasan

maka pada Revisi VII diselenggarakan sebanyak 2 kelas.

Diklat Teknis Substansi tergambar sebagai berikut :

Jumlah peserta diklat

sebagai berikut:

Peserta Diklat Teknis Substansi Menurut

0%20%40%60%80%

100%

RM & STAR

2017 3.253

2016 3.889

Perbandingan Peserta

Diklat Teknis Substansi

Non-JFA Certification

Peserta diklatTeknis Substansi tahun 2017 sebanyak 8.496

orang atau menurunsebesar 4,29% dibandingkan dengan

tahun 2016 sebanyak8.877 orang peserta.Penurunan tersebut

disebabkan karena pada awalnya tidak tersedia anggaran Rupiah Murni untuk Diklat

tansi, namun dengan adanya penghematan anggaran diklat Kedinasan

maka pada Revisi VII diselenggarakan sebanyak 2 kelas. Perbandingan jumlah Peserta

Diklat Teknis Substansi tergambar sebagai berikut :

iklat Teknis Substansi berdasarkan asal instansi tergambar

9%

16%

70%

5%

Peserta Diklat Teknis Substansi Menurut Asal Instansi Tahun 2017

BPKP K/L Pemda Instansi Lainnya

RM & STAR PNBP Total

3.253 5.243 8.496

3.889 4.988 8.877

Perbandingan Peserta Diklat Teknis Substansi

Diklat Teknis Substansi, Kedinasan

JFA Certification

10

orang mengalami

ibandingkan dengan

Penurunan tersebut

disebabkan karena pada awalnya tidak tersedia anggaran Rupiah Murni untuk Diklat

tansi, namun dengan adanya penghematan anggaran diklat Kedinasan

Perbandingan jumlah Peserta

berdasarkan asal instansi tergambar

Instansi

Kedinasan dan

Page 14: LAPORAN AKUNTABILITAS PUSDIKLATWAS BPKP TAHUN 2017pusdiklatwas.bpkp.go.id/asset/uploaded/lap_akuntabilitas_2017.pdf · orang yang terdiri atas: 10orangmengikuti kelas di LAN enggara

Pada tahun 2017jumlah peserta

mengalami kenaikan,sedangkan

sebesar 58,97% dan 40,89%

Jumlah peserta Diklat Kedinasan (Diklat Kepemimpinan) pada tahun 201

orang dengan mengikutkan peserta diklat di LAN. Jumlah peserta diklat ini

orang dibandingkan tahun 20

-

1.000

2.000

3.000

4.000

5.000

6.000

K/L

2016 1.185

2017 1.357

Jum

lah

Pes

erta

Perkembangan Jumlah Peserta Diklat Teknis Substansi Menurut Asal

jumlah peserta diklat Teknis Substansi dari K/L

sedangkan peserta diklat dari BPKPdan Instansi lain

dan 40,89% dibandingkan tahun 2016.

Jumlah peserta Diklat Kedinasan (Diklat Kepemimpinan) pada tahun 201

dengan mengikutkan peserta diklat di LAN. Jumlah peserta diklat ini

tahun 2016 sebanyak 82 orang.

Pemda BPKP Instansi Lain

5.082 1.935 675

5.496 794 399

Perkembangan Jumlah Peserta Diklat Teknis Substansi Menurut Asal Instansi

11

dari K/L dan Pemda

dan Instansi lain menurun

Jumlah peserta Diklat Kedinasan (Diklat Kepemimpinan) pada tahun 2017sebanyak 10

dengan mengikutkan peserta diklat di LAN. Jumlah peserta diklat inimenurun72

Instansi Lain

675

399

Perkembangan Jumlah Peserta Diklat Teknis Substansi Menurut Asal

Page 15: LAPORAN AKUNTABILITAS PUSDIKLATWAS BPKP TAHUN 2017pusdiklatwas.bpkp.go.id/asset/uploaded/lap_akuntabilitas_2017.pdf · orang yang terdiri atas: 10orangmengikuti kelas di LAN enggara

Non-JFA Certification merupakan diklat yang diselenggarakan sebelum mengikuti

ujian sertifikasi selain sertifikasi auditor. Pada tahun 201

sebanyak 236 orang atau meningkat sebesar

sebanyak 231 orang. Jumlah

instansi tergambar sebagai berikut:

Pada tahun 2017jumlah peserta kenaikan, sedangkan peserta penurunan. Perkembangan jumlah perserta diklat sebagai berikut:

24%

Peserta Diklat Non-JFA Certification

BPKP

2016 122

2017 139

0

20

40

60

80

100

120

140

160

Jum

lah

Pes

erta

Perkembangan Jumlah Peserta Diklat

merupakan diklat yang diselenggarakan sebelum mengikuti

ujian sertifikasi selain sertifikasi auditor. Pada tahun 2017 peserta Non

orang atau meningkat sebesar 2,16% dibandingkan tahun 201

Jumlah peserta diklat Non-jfa certification

instansi tergambar sebagai berikut:

jumlah peserta diklat Non-JFA Certificationdari sedangkan peserta diklat dariK/L, Pemda dan Instansi lain mengalami

Perkembangan jumlah perserta diklat Non-JFA Certification

58%

16% 2%

JFA Certification Menurut Asal Instansi Tahun 201

BPKP K/L Pemda Instansi Lainnya

K/L Pemda

71 33

56 37

Perkembangan Jumlah Peserta Diklat Non JFA Certification Menurut Asal Instansi

12

merupakan diklat yang diselenggarakan sebelum mengikuti

on-jfa certification

% dibandingkan tahun 2016

jfa certificationberdasarkan asal

dari BPKP mengalami dan Instansi lain mengalami

JFA Certificationtergambar

Instansi Tahun 2017

Instansi lainnya

5

4

Non JFA Certification

Page 16: LAPORAN AKUNTABILITAS PUSDIKLATWAS BPKP TAHUN 2017pusdiklatwas.bpkp.go.id/asset/uploaded/lap_akuntabilitas_2017.pdf · orang yang terdiri atas: 10orangmengikuti kelas di LAN enggara

0 100

NTB

Sulawesi Barat

Kepulauan Riau

Sulawesi Tenggara

Maluku

Sulawesi Utara

Maluku Utara

Kalimantan Timur

Kalimantan Tengah

Bengkulu

Papua Barat

Sulawesi Tengah

Kalimantan Utara

Banten

Gorontalo

Bali

Kalimantan Selatan

Bangka Belitung

DI Aceh

Jambi

NTT

Riau

Sumatera Selatan

Lampung

Kalimantan Barat

Jawa Tengah

Jawa Timur

Sumatera Barat

Papua

Sumatera Utara

Sulawesi Selatan

Jawa Barat

Peserta Diklat yang Berasal dari Pemerintah Daerahdengan

Sebaran Peserta Diklat Tahun 2017

143

149

151

152

156

169

181

188

188194

205

207

207217

220

224

226

241

248

252

266

271

273

290

295

344

368

391

393

414574

100 200 300 400 500 600

Peserta Diklat yang Berasal dari Pemerintah Daerah Tahun 2017dengan Jumlah Peserta >143 Orang

Peserta Diklat Tahun 2017

13

574

694

700 800

Tahun 2017

Peserta Diklat Tahun 2017

Page 17: LAPORAN AKUNTABILITAS PUSDIKLATWAS BPKP TAHUN 2017pusdiklatwas.bpkp.go.id/asset/uploaded/lap_akuntabilitas_2017.pdf · orang yang terdiri atas: 10orangmengikuti kelas di LAN enggara

0

Kementerian Pertahanan

Kementerian Hukum dan HAM

Kementerian Kesehatan

Kementerian ESDM

Kementerian Agama

Kementerian Keuangan

Kementerian Perhubungan

Badan Narkotika Nasional

Kemenakertrans

Peserta Diklat yang Berasal dari

20 40 60 80 100 120 140 160

80

81

88

91

107

113

yang Berasal dari Kementerian/Lembaga Tahun 2017 Jumlah Peserta >80 orang peserta

14

160 180 200

160

177

192

Kementerian/Lembaga Tahun 2017

Page 18: LAPORAN AKUNTABILITAS PUSDIKLATWAS BPKP TAHUN 2017pusdiklatwas.bpkp.go.id/asset/uploaded/lap_akuntabilitas_2017.pdf · orang yang terdiri atas: 10orangmengikuti kelas di LAN enggara

0

Universitas

Tentara Nasional Indonesia

Kepolisian Republik Indonesia

Peserta Diklat

Pengelolaan Siskeudes

Penyelenggaraan SPIP Integratif

Reviu Laporan Keuangan K/L/Pemda

Penilaian Maturitas SPIP K/L/Pemda

Peningkatan Kapabilitas APIP

Probity Audit PBJ di lingkungan APIP

Penyusunan LKPD

Penilaian Angka Kreit JFA di lingkungan APIP

Self Assesment Penilaian Maturitas SPIP

Sepuluh Diklat Teknis Substansi Lingkungan Pemda

50 100 150 200 250 300 350

44

113

iklat yang Berasal dari Instansi lainnyaTahun 2017

0 500 1000 1500

Audit

Pengelolaan Siskeudes

Penyelenggaraan SPIP Integratif

Reviu Laporan Keuangan K/L/Pemda

Penilaian Maturitas SPIP K/L/Pemda

Peningkatan Kapabilitas APIP

Probity Audit PBJ di lingkungan APIP

Penyusunan LKPD

Penilaian Angka Kreit JFA di lingkungan APIP

Self Assesment Penilaian Maturitas SPIP

604

534

467

448

423

418

415

399

352

Sepuluh Diklat Teknis Substansi Paling Diminati Lingkungan Pemda Tahun 2017

JUMLAH PESERTA DIKLAT

15

400 450

403

dari Instansi lainnya

2000 2500

2271

di

PESERTA DIKLAT

Page 19: LAPORAN AKUNTABILITAS PUSDIKLATWAS BPKP TAHUN 2017pusdiklatwas.bpkp.go.id/asset/uploaded/lap_akuntabilitas_2017.pdf · orang yang terdiri atas: 10orangmengikuti kelas di LAN enggara

Realisasi

No Program

1 Pengawasan Intern Akuntabilitas Keuangan Negara dan Pembinaan Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah

Penyelenggaraan dan Pengembangan Pendidikan dan Pelatihan Pengawasan

2 Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Terkait Lainnya BPKP

Pengadaan dan Penyaluran Sarana dan Prasarana

Fasilitas Dukungan Manajemen BPKP

Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya

Dana Loan yang di drop/ diluncurkan (STAR)

JUMLAH

Target awal Penerimaan Neg2017sebesarRp27.652.575.000Rp30.845.041.640,00 atau 111,54t.

-

5.000.000

10.000.000

15.000.000

20.000.000

25.000.000

30.000.000

35.000.000

Target

CAPAIAN KINERJA KEUANGAN

Realisasi Anggaran Tahun 2017

Kegiatan Anggaran

(Revisi VII) Realisasi s

Desember 2017

Penyelenggaraan dan Pengembangan Pendidikan dan Pelatihan Pengawasan

80.654.008.000 76.985.548.654

Pengadaan dan Penyaluran Sarana dan Prasarana

14.125.000.000 13.626.950.900

Fasilitas Dukungan Manajemen BPKP

27.523.416.000 26.1

Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya

1.754.443.000 1.589.254.519

Dana Loan yang di drop/ diluncurkan (STAR)

5.807.909.000

129.864.776.000 118.392.640.221

Target awal Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Pusdiklatwas Rp27.652.575.000,00. Realisasi PNBP tahun 201

Rp30.845.041.640,00 atau 111,54% dari targe

Target Realisasi

27.652.575.000 30.845.041.640

Target dan Realisasi PNBP Tahun 2017

CAPAIAN KINERJA KEUANGAN

16

Tahun 2017

Realisasi s.d. Desember 2017

Capaian (%)

76.985.548.654 95,45

13.626.950.900 96,47

190.886.148 95,16

1.589.254.519 90,58

0 0

118.392.640.221 91,17

ra Bukan Pajak (PNBP) Pusdiklatwas BPKP tahun ,00. Realisasi PNBP tahun 2017 sebesar

Realisasi

30.845.041.640

Tahun 2017

Page 20: LAPORAN AKUNTABILITAS PUSDIKLATWAS BPKP TAHUN 2017pusdiklatwas.bpkp.go.id/asset/uploaded/lap_akuntabilitas_2017.pdf · orang yang terdiri atas: 10orangmengikuti kelas di LAN enggara

17

DIKLAT FUNGSIONAL AUDITOR

No. Jenjang Nama Modul Tahun

Modul

1 Terampil/Ahli Tata Kelola, Manajemen Risiko, Pengendalian Intern

2016

2 Ketua Tim Kebijakan Publik 2016

3 Terampil/Ahli Manajemen Pemerintah Pusat 2016

4 Terampil/Ahli Manajemen Pemerintah Daerah 2016

5 Terampil/Ahli Kode Etik dan Standar Audit Intern 2014

6 Terampil/Ahli Manajemen Pemerintah Pusat 2014

7 Terampil/Ahli Manajemen Pemerintah Daerah 2014

8 Terampil/Ahli Tata Kelola, Manajemen Risiko, Pengendalian Intern

2014

9 Terampil/Ahli Audit Intern 2014

10 Ahli Komunikasi Audit Intern 2014

11 Ketua Tim Kepemimpinan 2014

12 Ketua Tim Kebijakan Publik 2014

13 Ketua Tim Manajemen Sumber Daya Organisasi 2014

14 Ketua Tim Manajemen Risiko Integratif 2014

15 Ketua Tim Komunikasi Audit Intern II 2014

16 Daltu Filosofi Auditing 2007

17 Daltu Kebijakan Pengawasan 2010

18 Daltu Manajemen Pengawasan Stratejik 2007

19 Daltu Kendali Mutu 2007

Buku Kerja

1 Terampil/Ahli Manajemen Pemerintah Pusat 2016

2 Terampil/Ahli Praktik Audit Intern III 2016

3 Terampil/Ahli Evaluasi Atas Implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP)

2016

MODUL, BUKU KERJA, PANDUAN KERJA, DAN ALAT PERAGA

DIKLAT

Page 21: LAPORAN AKUNTABILITAS PUSDIKLATWAS BPKP TAHUN 2017pusdiklatwas.bpkp.go.id/asset/uploaded/lap_akuntabilitas_2017.pdf · orang yang terdiri atas: 10orangmengikuti kelas di LAN enggara

18

Buku Kerja

4 Terampil/Ahli Kode Etik dan Standar Audit Intern 2014

5 Terampil/Ahli Manajemen Pemerintah Pusat 2014

6 Terampil/Ahli Manajemen Pemerintah Daerah 2014

7 Terampil/Ahli Tata Kelola, Manajemen Risiko dan Pengendalian Intern

2014

8 Terampil/Ahli Audit Kinerja 2014

9 Terampil/Ahli Reviu Laporan Keuangan 2014

10 Terampil/Ahli Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

2014

11 Ahli Komunikasi Audit Intern 2014

12 Ahli Audit Investigasi 2014

13 Ketua Tim Kebijakan Publik 2014

14 Ketua Tim Tata kelola, Manajemen Risiko dan Pengendalian Intern III (MSDO dan MRI)

2014

15 Ketua Tim Audit Intern - Penyusunan PKA 2014

16 Ketua Tim Audit Intern - Reviu dan Simpulan 2014

17 Ketua Tim Komunikasi Audit Intern II 2014

18 Ketua Tim Kepemimpinan dan Layanan Prima 2014

DIKLAT TEKNIS SUBSTANSI

No. DIKLAT NAMA MODUL Tahun

Modul

1 Anggaran Berbasis Kinerja (Pemda)

Konsepsi Anggaran Berbasis Kinerja di Lingkungan Pemda

2012

2 Analisis Pemecahan Masalah

Analisis Pemecahan Masalah 2011

3 Audit Berbantuan Komputer

TI dan Sistem Akuntansi Instansi 2013

4 Audit Berbasis Risiko Audit Berbasis Risiko 2014

5 Audit BLUD Audit BLUD 2014

6 Audit BMD Audit atas Pengelolaan BMD 2008

7 Audit BMD Audit Pengelolaan BMD 2016

8 Audit E-Procurement Audit atas PBJ Secara Elektronik 2014

9 Audit Forensik Kerangka Dasar Hukum dan Peraturan Perundang-Undangan

2007

Page 22: LAPORAN AKUNTABILITAS PUSDIKLATWAS BPKP TAHUN 2017pusdiklatwas.bpkp.go.id/asset/uploaded/lap_akuntabilitas_2017.pdf · orang yang terdiri atas: 10orangmengikuti kelas di LAN enggara

19

No. DIKLAT NAMA MODUL Tahun

10 Audit Forensik Pemberi Keterangan Ahli 2007

11 Audit Forensik Valuasi Bisnis 2007

12 Audit Forensik Pencucian Uang 2007

13 Audit Forensik Penelusuran Aset 2007

14 Audit Forensik Teknik Audit atas Kecurangan Transaksi Keuangan

2007

15 Audit Forensik Perilaku Menyimpang 2007

16 Audit Forensik Penilaian Risiko 2007

17 Audit Forensik Pencegahan dan Pendeteksian Fraud 2007

18 Audit Forensik Teknik Wawancara dan Komunikasi Lanjutan 2007

19 Audit Forensik Kecurangan dalam Pengadaan Barang dan Jasa

2007

20 Audit Forensik Fraud Control Plan (FCP) 2016

21 Audit Forensik Audit Klaim 2016

22 Audit Investigatif Aspek Hukum bagi Auditor Investigatif 2013

23 Audit Investigatif Konsepsi Audit Investigatif 2013

24 Audit Investigatif Perencanaan Audit Investigatif 2013

25 Audit Investigatif Pengumpulan dan Evaluasi Bukti 2013

26 Audit Investigatif Teknik Wawancara 2007

27 Audit Investigatif Pelaporan 2007

28 Audit Investigatif Aspek Hukum dalam Audit Investigasi 2016

29 Audit Kinerja Audit Kinerja 2011

30 Audit Pengadaan Barang/Jasa

Audit Pengadaan Barang/Jasa 2014

31 Evaluasi AKIP Evaluasi AKIP 2014

32 Kompetensi Auditor Pengantar Auditing 2012

33 Kompetensi Auditor Pengelolaan Keuangan Negara 2012

34 Kompetensi Auditor Pengelolaan Kinerja 2012

35 Kompetensi Auditor Penugasan Auditor 2012

36 Kompetensi Auditor Pertanggungjawaban Keuangan Negara 2012

37 Kompetensi Auditor SPIP 2012

38 Kompetensi Auditor Peningkatan Kapabilitas APIP 2016

39 Kompetensi Auditor Penilaian dan Penetapan Angka Kredit Auditor

2016

Page 23: LAPORAN AKUNTABILITAS PUSDIKLATWAS BPKP TAHUN 2017pusdiklatwas.bpkp.go.id/asset/uploaded/lap_akuntabilitas_2017.pdf · orang yang terdiri atas: 10orangmengikuti kelas di LAN enggara

20

No. DIKLAT NAMA MODUL Tahun

40 Kompetensi Auditor Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM) 2016

41 Kompetensi Auditor Reformasi Birokrasi 2012

42 Manajemen BMN Akuntansi BMN 2011

43 Manajemen BMN Penatausahaan BMN 2011

44 Manajemen BMN Pengelolaan BMN 2011

45 Manajemen Pengawasan

Manajemen Pengawasan 2014

46 Optimalisasi PAD Optimalisasi PAD 2011

47 Optimalisasi PAD Audit Pendapatan Asli Daerah (PAD) 2016

48 Pengadaan Barang/Jasa

Penyesuaian Harga 2016

49 Audit Kinerja Audit Kinerja I 2017

50 Audit Kinerja Audit Kinerja II 2017

51 Audit Pengadaan Barang/Jasa

Audit Pengadaan Barang/Jasa 2017

52 Rencana Kerja Anggaran Pemda

Rencana Kerja Anggaran (RKA) Pemerintah Daerah I

2017

53 Rencana Kerja Anggaran Pemda

Rencana Kerja Anggaran (RKA) Pemerintah Daerah II

2017

54 Optimalisasi PAD Optimalisai Pendapatan Asli Daerah (OPAD) I 2017

55 Optimalisasi PAD Optimalisai Pendapatan Asli Daerah (OPAD) I 2017

56 Audit Intern Pelaksanaan dan Supervisi Audit Intern 2017

57 Pengelolaan Negara Bukan Pajak

Pengelolaan Penerimaan Negara Bukan Pajak I

2017

58 Pengelolaan Negara Bukan Pajak

Pengelolaan Penerimaan Negara Bukan Pajak II

2017

59 Pengelolaan BMD Pengelolaan BMD 2009

60 Pengelolaan Keuangan BLUD

Mekanisme Pengelolaan Keuangan BLUD 2012

61 Pengelolaan Keuangan BLUD

Pengelolaan BLU 2011

62 Pengelolaan Keuangan Daerah

Pengelolaan Keuangan Daerah 2014

63 Penilaian Aset Penilaian Aset Daerah untuk Non Laporan Keuangan

2010

64 Penilaian Aset Penilaian Aset Lancar & Investasi utk Penyusunan LK Daerah

2010

65 Penilaian Aset Penilaian Aset Non Lancar utk Penyusunan LK Daerah

2010

Page 24: LAPORAN AKUNTABILITAS PUSDIKLATWAS BPKP TAHUN 2017pusdiklatwas.bpkp.go.id/asset/uploaded/lap_akuntabilitas_2017.pdf · orang yang terdiri atas: 10orangmengikuti kelas di LAN enggara

21

No. DIKLAT NAMA MODUL Tahun

66 Penilaian Risiko Konsep dan Implementasi Risk Assessment 2010

67 Penilaian Risiko Analisis Risiko 2010

68 Penilaian Risiko Identifikasi Risiko 2010

69 Penulisan LHA yang Efektif

Penulisan Laporan Hasil Audit 2010

70 Penyelenggaraan SPIP Integratif

Penyelenggaraan SPIP Integratif 2013

71 Penyelenggaraan SPIP Integratif

Simulasi Penyelenggaraan SPIP 2013

72 Penyelenggaraan SPIP Integratif

Monitoring Penyelenggaraan SPIP 2013

73 Penyusunan Kertas Kerja Audit

Penyusunan Kertas Kerja Audit 2014

74 Penyusunan LAKIP Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

2011

75 Penyusunan LAKIP Evaluasi Atas Implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP)

2016

76 Penyusunan LAKIP Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

2016

77 Penyusunan Laporan Keuangan Pemda

Penyusunan Laporan Keuangan Pemda 2014

78 Penyusunan Laporan Keuangan SKPD

Penyusunan Laporan Keuangan SKPD 2014

79 Probity Audit Konsepsi Probity Audit 2013

80 Reviu Laporan Keuangan Pemda

Reviu Laporan Keuangan Pemda 2016

81 Reviu Laporan Keuangan Pemda

Reviu Laporan Keuangan Pemda 2014

82 Reviu Lap. Keu. Pemerintah Pusat

Standar Akuntansi Pemerintah 2011

83 Reviu Lap. Keu. Pemerintah Pusat

Sistem Akuntansi Instansi 2011

84 Reviu Lap. Keu. Pemerintah Pusat

Konsep Reviu atas Laporan Keuangan Kementerian Keuangan/Lembaga

2011

85 Reviu Lap. Keu. Pemerintah Pusat

Reviu Laporan Keuangan Kementerian/Lembaga Berbasis Akrual

2016

86 SPIP Gambaran Umum SPIP 2009

87 SPIP Lingkungan Pengendalian 2009

88 SPIP Konsep dan Implementasi Risk Assessment 2010

89 SPIP Kegiatan Pengendalian 2010

Page 25: LAPORAN AKUNTABILITAS PUSDIKLATWAS BPKP TAHUN 2017pusdiklatwas.bpkp.go.id/asset/uploaded/lap_akuntabilitas_2017.pdf · orang yang terdiri atas: 10orangmengikuti kelas di LAN enggara

22

No. DIKLAT NAMA MODUL Tahun

90 SPIP Informasi dan Komunikasi 2009

91 SPIP Pemantauan Pengendalian Intern 2009

92 SPIP Penilaian Maturitas SPIP 2016

93 Audit Tingkat Dasar Audit Tingkat Dasar 2015

94 Audit Tingkat Lanjutan Audit Tingkat Lanjutan 2015

95 Reviu Rencana Kerja Anggaran

Reviu Rencana Kerja Anggaran 2015

96 Manajemen Risiko Manajemen Risiko 2015

97 Penyusunan Laporan Hasil Audit

Penyusunan Laporan Hasil Audit 2015

98 Pengelolaan BMD Pengelolaan BMD 2015

99 Pengelolaan BMD Pengelolaan BMD 2016

100 Audit PNBP Audit PNBP 2015

101 BUMD Evaluasi GCG BUMD 2016

102 BUMD Asistensi GCG BUMD 2016

103 Pengelolaan Keuangan Desa

Pengelolaan Sistem Keuangan Desa 2016

104 EKHP Evaluasi Hambatan Kelancaran Pembangunan (EKHP)

2016

105 SIA Sistem Informasi Akuntansi (SIA) 2016

106 Lintas Sektoral Audit Lintas Sektoral 2016

107 PHLN Audit Pinjaman Hibah Luar Negeri 2016

108 Perbendaharaan Modul Perbendaharaan 2017

Modul E-Learning

1 Peningkatan Kapabilitas APIP

Peningkatan Kapabilitas APIP 2017

2 Manajemen Pengawasan

Manajemen Pengawasan 2017

3 Reviu RKA K/L Reviu RKA Kementerian/Lembaga 2017

4 Pengelolaan Keuangan Desa

Pengelolaan Keuangan Desa 2017

BUKU KERJA, PANDUAN INSTRUKTUR& ALAT PERAGA

No DIKLAT BUKU KERJA TAHUN

1 Anggaran Berbasis Kinerja (Pemda)

Anggaran Berbasis Kinerja 2012

Page 26: LAPORAN AKUNTABILITAS PUSDIKLATWAS BPKP TAHUN 2017pusdiklatwas.bpkp.go.id/asset/uploaded/lap_akuntabilitas_2017.pdf · orang yang terdiri atas: 10orangmengikuti kelas di LAN enggara

23

No DIKLAT BUKU KERJA TAHUN

2 Analisis Pemecahan Masalah

Analisis Pemecahan Masalah 2011

3 Audit Berbasis Risiko Audit Berbasis Risiko 2014

4 Audit Berbasis Risiko Audit Berbasis Risiko 2016

5 Audit Investigatif Audit Investigatif 2013

6 Audit Investigatif FCP Diagnostic Asessment 2016

7 Audit Investigatif FCP Fraud Risk Asessment 2016

8 Audit Kinerja Audit Kinerja Pengelolaan Keuangan 2013

9 Audit Kinerja - Pemda Audit Kinerja Pemda 2012

10 Audit Kinerja Audit Kinerja 2011

11 Audit Pengadaan Barang/Jasa

Audit Pengadaan Barang/Jasa 2011

12 Audit Tingkat Dasar Simulasi Audit Tingkat Dasar 2012

13 Manajemen Pengawasan

Manajemen Pengawasan 2014

14 Pengelolaan Keuangan BLUD

Pengelolaan Keuangan BLUD 2014

15 Penilaian Aset Penilaian Aset utk Penyusunan LK 2011

16 Penilaian Aset Penilaian Aset utk Kepentingan Non LK 2011

17 Penulisan LHA yang Efektif

Laporan Hasil Audit - Penyajian Temuan Audit

2011

18 Penyelenggaraan SPIP Integratif

SPIP di Lingkungan Pemda 2014

19 Penyusunan Kertas Kerja Audit

Penyusunan Kertas Kerja Audit 2014

20 Probity Audit

Penandatanganan Kontrak Konstruksi, Kontrak Pengadaan Barang/Jasa Lainnya, serta Pemanfaatan dan Penatausahaan Pengadaan Barang/Jasa

2013

21 Probity Audit Penandatanganan dan Pelaksanaan Kontrak Jasa Konsultansi Badan Usaha dan Perorangan

2013

22 Probity Audit Audit atas Pemilihan Penyedia Barang/Jasa dengan Pascakualifikasi dan Prakualifikasi

2013

23 Probity Audit Audit Perencanaan Pengadaan Barang/Jasa dan Persiapan Pemilihan Penyedia Barang/Jasa

2013

24 Reviu Laporan Keuangan Pemda

Reviu Laporan Keuangan Pemerintah Daerah 2014

25 Audit Tingkat Dasar Audit Tingkat Dasar 2015

Page 27: LAPORAN AKUNTABILITAS PUSDIKLATWAS BPKP TAHUN 2017pusdiklatwas.bpkp.go.id/asset/uploaded/lap_akuntabilitas_2017.pdf · orang yang terdiri atas: 10orangmengikuti kelas di LAN enggara

24

No DIKLAT BUKU KERJA TAHUN

26 Audit Tingkat Lanjutan Audit Tingkat Lanjutan 2015

27 Audit Tingkat Lanjutan Audit Tingkat Lanjutan 2016

28 Reviu Rencana Kerja Anggaran

Reviu Rencana Kerja Anggaran 2015

29 Manajemen Risiko Manajemen Risiko 2015

30 Penyusunan Laporan Hasil Audit

Penyusunan Laporan Hasil Audit 2015

31 Pengelolaan BMD Pengelolaan BMD 2015

32 Pengelolaan BMD Pengelolaan BMD 2016

33 Pengelolaan BMD Audit Pengelolaan BMD 2016

34 Audit BLU Audit BLU 2015

35 LAKIP Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)

2016

36 BUMD Evaluasi GCG BUMD 2016

37 Optimalisasi PAD Audit Pendapatan Asli Daerah (PAD) 2016

38 Pengelolaan Keuangan Desa

Pengelolaan Sistem Keuangan Desa 2016

39 SIA Sistem Informasi Akuntansi (SIA) 2016

40 BUMD Asistensi GCG BUMD 2016

41 SPIP Penilaian Maturitas SPIP 2016

42 Lintas Sektoral Audit Lintas Sektoral 2016

43 Reviu Lap. Keu. Pemerintah Pusat

Reviu Laporan Keuangan Kementerian/Lembaga Berbasis Akrual

2016

44 Kompetensi Auditor Peningkatan Kapabilitas APIP 2016

45 Kompetensi Auditor Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM) 2016

46 Analisa Pemecahan Masalah

Analisa Pemecahan Masalah 2017

47 Reviu LK Daerah Reviu Laporan Keuangan Daerah 2017

48 Pengelolaan PNBP Pengelolaan PNBP 2017

49 RKA Pemda Reviu RKA Pemerintah Daerah 2017

50 Optimalisasi PAD Optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (OPAD) 2017

51 Audit Kinerja Audit Kinerja 2017

52 Audit Pengadaan Barang/Jasa

Audit Pengadaan Barang/Jasa 2017

53 Audit PBJ Lab. Audit APBJ – Tahap Pelaksanaan 2017

54 Manajemen Pemda Manajemen Pemerintah Daerah 2017

Page 28: LAPORAN AKUNTABILITAS PUSDIKLATWAS BPKP TAHUN 2017pusdiklatwas.bpkp.go.id/asset/uploaded/lap_akuntabilitas_2017.pdf · orang yang terdiri atas: 10orangmengikuti kelas di LAN enggara

25

No DIKLAT BUKU KERJA TAHUN

55 Audit PNBP Audit Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP)

2017

PANDUAN INSTRUKTUR

1 Audit Berbasis Risiko Audit Berbasis Risiko (Panduan Instruktur) 2016

2 Audit Tingkat Dasar Audit Tingkat Dasar 2015

3 Audit Tingkat Lanjutan Audit Tingkat Lanjutan 2015

4 Riviu Rencana Kerja Anggaran

Reviu Rencana Kerja Anggaran 2015

5 Manajemen Risiko Manajemen Risiko 2015

6 Penyusunan Laporan Hasil Audit

Penyusunan Laporan Hasil Audit 2015

7 Pengelolaan BMD Pengelolaan BMD 2015

8 Audit Investigatif Audit Investigatif 2015

ALAT PERAGA

1 Pemahaman atas Auditan

Pemahaman atas Auditan 2015

2 Penilaian Risiko Penilaian Risiko 2015

3 Identifikasi dan Evaluasi Tingkat Pengendalian

Identifikasi dan Evaluasi Tingkat Pengendalian

2015

4 Penulisan Laporan Hasil Audit

Penulisan Laporan Hasil Audit 2015

5 Perencanaan Audit Perencanaan Audit 2015

6 Pengumpulan Bukti Audit Keuangan

Pengumpulan Bukti Audit Keuangan 2015

7 Penyusunan Temuan Audit

Penyusunan Temuan Audit 2015

8 Dokumen Perencanaan Audit

Dokumen Perencanaan Audit 2015

9 Pengumpulan Bukti Audit Non Keuangan

Pengumpulan Bukti Audit Non Keuangan 2015

10 Teknik Audit Audio Visual Video Teknik Audit 2016

11 Fraud Audit Audio Visual Video Fraud Audit 2016

12 Gambaran umum Laboratorium Audit Gambaran Umum 2016

13 Pengadaan Barang/Jasa

Audio Visual PBJ 2017

14 Etika Dalam Audit Audio Visual Etika Dalam Audit 2017

15 Good Governance Pemda

Audio Visual Good Governance Pemerintah Daerah

2017

Page 29: LAPORAN AKUNTABILITAS PUSDIKLATWAS BPKP TAHUN 2017pusdiklatwas.bpkp.go.id/asset/uploaded/lap_akuntabilitas_2017.pdf · orang yang terdiri atas: 10orangmengikuti kelas di LAN enggara

Pusdiklatwas BPKP telah mengembangkan inovasi

dari jenis diklat yang diberikan maupun dari metodologi

pola diklat modern berbasis teknolo

Salah satu inovasi yang telah dilakukan adalah pengembangan

Pengembangan diklat melalui

yang sama efektifnya dengan p

mengakomodasi jumlah peserta yang lebih banyak dari berbagai wilaya

Dalam menunjang pemelajaran

produk-produk multimedia sebagai beriku

24

50

Produk Multi

PRODUK MULTIMEDIA & E

Pusdiklatwas BPKP telah mengembangkan inovasi-inovasi di bidang kediklatan, baik

dari jenis diklat yang diberikan maupun dari metodologi pemelajaran yang mengikuti

pola diklat modern berbasis teknologi informasi.

Salah satu inovasi yang telah dilakukan adalah pengembangan

embangan diklat melalui e-learning ditujukan untuk menyele

yang sama efektifnya dengan pola tradisional (class room)

mengakomodasi jumlah peserta yang lebih banyak dari berbagai wilaya

Dalam menunjang pemelajaran online, Pusdiklatwas BPKP telah mengembangkan

produk multimedia sebagai berikut :

53

8

Produk Multimedia dan E-LearningTahun 2017

Film

Bahan Ajar Mandiri

Animasi

Video Klip

Konten E

PRODUK MULTIMEDIA & E-LEARNING

26

inovasi di bidang kediklatan, baik

pemelajaran yang mengikuti

Salah satu inovasi yang telah dilakukan adalah pengembangan e-learning.

enggarakan diklat

(class room) tetapi mampu

mengakomodasi jumlah peserta yang lebih banyak dari berbagai wilayah Indonesia.

, Pusdiklatwas BPKP telah mengembangkan

Bahan Ajar Mandiri

Video Klip

Konten E-Learning

LEARNING

Page 30: LAPORAN AKUNTABILITAS PUSDIKLATWAS BPKP TAHUN 2017pusdiklatwas.bpkp.go.id/asset/uploaded/lap_akuntabilitas_2017.pdf · orang yang terdiri atas: 10orangmengikuti kelas di LAN enggara

27

Pada tahun 2017 Pusdiklatwas BPKP telah melakukan pemutakhiran risk register.

Risk register tersebut dikelola dengan aplikasi web based dan dikompilasi secara

nasional. Hasil pemutahiran register risiko tersebut digunakan untuk penyempurnaan

Quality Prosedur (QP’s) atau Standar Prosedur Baku/SOP.Kegiatan pengendalian

keseluruhan kegiatan di Pusdiklatwas BPKP tertuang dalam prosedur pengendalian

atau “QP”.Pada tahun 2017, dari total 148QP kegiatan utama Pusdiklatwas BPKP,

telah dilakukan revisi sebanyak 15 QP.

Dalam rangka mempertahankan sertifikat ISO 9001:2008 setiap tahun dilakukan

surveillance audit dari PT. TUV NORD Indonesia. Dari hasil penilaian disimpulkan

bahwa dari segi kualitas pengendalian di Pusdiklatwas BPKP sama baiknya dengan

lembaga internasional lain di seluruh dunia yang juga memperoleh ISO 9001:2008.

Informasi dan komunikasi di Pusdiklatwas BPKP dilakukan dalam berbagai bentuk.

Salah satunya adalah diterapkannya Sistem Informasi Kediklatan terintegrasi untuk

mengelola data kediklatan sejak perencanaan kegiatan diklat (kurikulum, mata ajar,

jadwal diklat), memproses data penyelenggaraan diklat, sampai dengan data hasil

evaluasi diklat.

Pemantauan kegiatan diklat terkait kinerja instruktur, modul diklat, dan

penyelenggaraan diklat (konsumsi, mess, maupun kualitas fasilitas) dilakukan rutin

dalam setiap diklat. Internal Pusdiklatwas BPKP telah melaksanakan Audit Mutu

Internal (AMI), audit internal Pusdiklatwas BPKP yang menilai kesesuaian antara

pelaksanaan kegiatan dengan QP-nya.

PENERAPAN SPIP

Page 31: LAPORAN AKUNTABILITAS PUSDIKLATWAS BPKP TAHUN 2017pusdiklatwas.bpkp.go.id/asset/uploaded/lap_akuntabilitas_2017.pdf · orang yang terdiri atas: 10orangmengikuti kelas di LAN enggara

28

Pusdiklatwas BPKP sejak tahun 2007 telah menerapkan Sistem Manajemen Mutu ISO

9001:2008 dengan diperolehnya Sertifikat ISO 9001:2008 dari PT. Tuv Nord

Indonesia dan masih dapat dipertahankan sampai dengan tahun 2017.

Pusdiklatwas BPKP telah mendapatkan pendelegasian kewenangan Akreditasi

Lembaga Diklat dalam menyelenggarakan Diklat Teknis dan Diklat Fungsional dari

LAN sesuai Keputusan Kepala LAN Nomor 488/K.1/PDP/10.4 yang berlaku untuk

jangka waktu lima tahun sampai dengan tahun 2020.

Pusdiklatwas BPKP juga memperoleh Akreditasi A dari LAN untuk Program

Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Golongan I,II dan III, Kepemimpinan Tingkat IV,

dan Kepemimpinan Tingkat III (Akreditasi B) sesuai Keputusan Kepala LAN Nomor

516/K.1/PDP/10.4 yang berlaku untuk jangka waktu lima tahun sampai dengan tahun

2021.

Pusdiklatwas BPKP mendapatkan akreditasi A dari Lembaga Kebijakan Pengadaan

Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) untuk Program Pelatihan dan Pelaksanaan Ujian

Sertifikasi Keahlian Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah sesuai Keputusan Deputi

Bidang Pengembangan dan Pembinaan Sumber Daya Manusia Nomor 2 Tahun 2017

yang berlaku untuk jangka waktu lima tahun sampai dengan tahun 2022.

Standarisasi proses kerja telah mendorong badan diklat lain untuk melakukan studi

banding proses diklat, penerapan ISO, dan e-learningdi Pusdiklatwas BPKP. Hal ini

menunjukkan bahwa Pusdiklatwas BPKP telah diakui sebagai lembaga diklat yang

dapat menjadi rujukan atau contoh bagi lembaga diklat lain.

Pusdiklatwas BPKP sedang merevisi tarif Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP)

untuk mengakomodir perubahan yang terjadi dalam bidang kediklatan agar kualitas

penyelenggaraan diklat dapat terus dijaga dan ditingkatkan.

Pusdiklatwas mengembangkan BPKP Corporate University dalam rangka menyelaraskan program-program diklat yang diselenggarakan Pusdiklatwas dengan Renstra BPKP 2015-2019. Dalam jangka pendek Pusdiklatwas BPKP akan berkoordinasi dengan unit-unit kerja di lingkungan BPKP dalam menyusunGrand Design dan Road Map BPKP Corporate University.

QUALITY ASSURANCE

Page 32: LAPORAN AKUNTABILITAS PUSDIKLATWAS BPKP TAHUN 2017pusdiklatwas.bpkp.go.id/asset/uploaded/lap_akuntabilitas_2017.pdf · orang yang terdiri atas: 10orangmengikuti kelas di LAN enggara

29

BPKP sebagai salah satu instansi pemerintah yang mempunyai peran sentral dalam bidang

pengawasan internal, memiliki tugas yang cukup berat dalam mendukung target pemerintah

berkaitan dengan penerapan SPIP, peningkatan APIP, dan pencegahan tindak pidana korupsi.

Upaya yang perlu dilakukan oleh BPKP adalah menyelaraskan dan mengoptimalkan SDM

yang dimiliki sehingga mampu mencapai target tersebut. Upaya yang paling tepat adalah

dengan membentuk corporate university.

Sejak tahun 2014, Pusdiklatwas BPKPmengembangkan metode pembelajaran jarak jauh

dengan infrastuktur pembelajaran berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi, atau

electronic-learning (e-learning) untuk melengkapi metode pembelajaran di kelas (tatap muka).

Kedua metode pembelajaran juga seringkali digabungkan pelaksanaannya, dan disebut Diklat

Blended Learning, mencakup Diklat Fungsional Auditor dan Diklat Teknis Substantif.

Pembangunan infrastuktur dan pengembangan metode tersebut, diharapkan dapat

dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan kapasitas organisasi

BPKP dan stakeholders-nya, terutama APIP pada Kementerian/Lembaga/Pemda.

Pusdiklatwas BPKP telah melakukan kegiatan benchmarking pada beberapa BUMN dan

lembaga, yaitu pada Indonesia Port Corporation–Corporate University (IPC Corpu) atau PT

Pendidikan Maritim dan Logistik Indonesia (PMLI) PT Pelindo II, Institut BPJS Ketenagakerjaan

(BPJS Ketenagakerjaan Corporate University), Kemenkeu Corporate University (Badan

Pendidikan dan Pelatihan Keuangan), Pertamina Corporate University (PCU), Telkom

Corporate University (TCU), Anti-Corruption Learning Center (ACLC) – KPK (Pusat Edukasi

Anti Korupsi).

Pusdiklatwas BPKP telah menyelenggarakan workshop pada tanggal 8 Desember 2017 dengan

mengundang konsultanbidang corporate learning yang dimaksudkan sebagai sarana untuk

mendiskusikan konsep dan praktik corporate university, serta media untuk melakukan

sosialisasi bagi seluruh unit kerja di BPKP.

Kegiatan yang dilakukan pada proses transformasi, adalah Analysis Of Current Learning

System. Hal ini telah dilakukan evaluasi awal terhadap kondisi Pusdiklatwas BPKP saat ini,

terkait dengan kesiapannya untuk bertransformasi menjadi bagian dari BPKP Corporate

University. Hal penting yang mendukung upaya transformasi dan menjadi modal dasar bagi

BPKP menjadi Corporate University adalah Kurikulum, Model pembelajaran Blended Learning

telah menyesuaikan dengan New Adult Learning Method. Kekuatan ini sangat mendukung

peran corporate university, pengembangan Layanan berbasis IT yang mulai

diimplementasikan, Widyaiswara dan Instruktur memiliki kompetensi yang memadai di

bidangnya, kepercayaan dari Kementerian, Lembaga, dan Pemda dalam pengembangan SDM

dan Pusdiklatwas BPKP telah memperoleh akreditasi dari LAN, LKPP dan TUV-NORD (ISO

9001/2008).

BPKP CORPORATE UNIVERSITY

Page 33: LAPORAN AKUNTABILITAS PUSDIKLATWAS BPKP TAHUN 2017pusdiklatwas.bpkp.go.id/asset/uploaded/lap_akuntabilitas_2017.pdf · orang yang terdiri atas: 10orangmengikuti kelas di LAN enggara

Sumber Daya Manusia Pusdiklatwas BPKP berjumlah 117 orang

menurut Jabatan, Pangkat, dan Pendidikan serta perbandingan dengan tahun 2016

tergambar sebagai berikut :

49

24

44

25

0

10

20

30

40

50

60

PFU PFA

Komposisi Pegawai Pusdiklatwas BPKP menurut Jabatan

32 33

-

20

40

60

80

100

Gol IV

Komposisi Pegawai Pusdiklatwas BPKP menurut Pangkat

2

32

2

0

10

20

30

40

50

S3

Komposisi Pegawai Pusdiklatwas BPKP menurut Pendidikan

Sumber Daya Manusia Pusdiklatwas BPKP berjumlah 117 orang. Komposisi pegawai

menurut Jabatan, Pangkat, dan Pendidikan serta perbandingan dengan tahun 2016

tergambar sebagai berikut :

19 16

4 4 2

2216

4 3

WI Struktural Prakom Arsiparis Dokter

Komposisi Pegawai Pusdiklatwas BPKP menurut Jabatan

2016 2017

83

4

80

Gol III

Komposisi Pegawai Pusdiklatwas BPKP menurut Pangkat

2016 2017

32 32

12

39

26

14

S2 S1/DIV D3

Komposisi Pegawai Pusdiklatwas BPKP menurut Pendidikan

2016 2017

30

. Komposisi pegawai

menurut Jabatan, Pangkat, dan Pendidikan serta perbandingan dengan tahun 2016

12 1

Dokter Analis Kepeg

Komposisi Pegawai Pusdiklatwas BPKP menurut Jabatan

4

Gol II

Komposisi Pegawai Pusdiklatwas BPKP menurut Pangkat

4136

LAINNYA

Komposisi Pegawai Pusdiklatwas BPKP menurut Pendidikan

Page 34: LAPORAN AKUNTABILITAS PUSDIKLATWAS BPKP TAHUN 2017pusdiklatwas.bpkp.go.id/asset/uploaded/lap_akuntabilitas_2017.pdf · orang yang terdiri atas: 10orangmengikuti kelas di LAN enggara

1 00

5

10

15

20

Widyaiswara Utama

Widyaiswara Menurut Jabatan

1 10

5

10

15

20

S3

Widyaiswara Menurut Pendidikan

Pusdiklatwas BPKP didukung oleh 22

Widyaiswara menurut Pendidikan dan Jabatan serta perbandingan dengan tahun 2016

tergambar sebagai berikut :

Widyaiswara

1416

Widyaiswara Madya Widyaiswara Muda

Widyaiswara Menurut Jabatan

2016 2017

1518

S2

Widyaiswara Menurut Pendidikan

2016 2017

Pusdiklatwas BPKP didukung oleh 22 orang Widyaiswara yang berkualitas.

Widyaiswara menurut Pendidikan dan Jabatan serta perbandingan dengan tahun 2016

Widyaiswara

31

46

Widyaiswara Muda

3 3

S1

orang Widyaiswara yang berkualitas. Komposisi

Widyaiswara menurut Pendidikan dan Jabatan serta perbandingan dengan tahun 2016

Page 35: LAPORAN AKUNTABILITAS PUSDIKLATWAS BPKP TAHUN 2017pusdiklatwas.bpkp.go.id/asset/uploaded/lap_akuntabilitas_2017.pdf · orang yang terdiri atas: 10orangmengikuti kelas di LAN enggara

32

Dalam rangka peningkatan kualitas SDM,Pusdiklatwas BPKP selalu memberikan

kesempatan kepada pegawainya untuk mengikuti diklat, seminar, dan workshop baik

di dalam maupun di luar negeri. Jenis diklat, seminar dan workshop yang diberikan

sangat beragam, baik yang berhubungan dengan pekerjaan yang dilakukan oleh

pegawai secara langsung, maupun yang bertujuan untuk menambah pengetahuan

kepada pegawai.

Pada Tahun 2017, peningkatan kualitas SDM yang diikuti oleh pegawai Pusdiklatwas

BPKP sebagai berikut :

1. Workshop International Professional Practice Framework & Standars IIA, 1 orang

2. Pelatihan "Web Application Training", 3 orang

3. Narasumber dalam Workshop Auditing 2017, 1 orang

4. Penetapan Kelulusan dan penyerahan Sertifikat PelatihanNarasumber Pengadaan

Barang dan Jasa berbasis SKKNI 2016, 2 orang

5. Diklat Jabatan Fungsional Auditor Madya, 4 orang

6. Rapat Pengurus/Musyawarah Asosiasi Forensik Indonesia (DPP AFI) di Jakarta, 1

orang

7. Pertemuan Ilmiah Tahunan (PIT) Nasional ke-3 Ikatan Widyaiswara Indonesia

Provinsi Banten, 1 orang

8. Training Of Trainers (TOT) Peningkatan Kapasitas PUG,3 orang

9. Seminar Nasional dengan tema "Strategi Implementasi Internal Control Over

Financial Reporting dalam Rangka Peningkatan Kualitas Laporan Keuangan

Pemerintah Pusat Tahunan Anggaran 2017", 3 orang

10. Penyamaan Persepsi Stakeholder Layanan Penyelesaian Sengketa Pengadaan

Barang/Jasa Pemerintah, 3 orang

11. Penyampaian Informasi Hasil Sidang TTP Periode April 2017 dan Kebijakan

Pembinaan Widyaiswara di LAN Jakarta, 2 orang

12. Pembentukan Pemberi Keterangan Ahli Baru Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

Tahun 2017 Gelombang I, 1 orang

13. Workshop Learning Focus dan ISD Pembelajaran Antikorupsi untuk Segen ASN,

Komunitas dan Bisnis, 1 orang

14. Sosialisasi "Manajemen PNS" dengan Narasumber dari Kementerian PAN dan RB

serta BKN, 2 orang

15. Seminar Nasional Internal Audit, 1 orang

16. Rapat Persiapan Inpassing kedalam Jabatan Fungsional Widyaiswara, 1 orang

17. Seminar AIA "Business Models Of The Future", 4 orang

18. Penyamaan Persepsi terkait Penanganan Permasalahan Kontrak di GedungLKPP

Jakarta, 1 orang

19. Mega Seminar Lessons From - Disney U, 1 orang

Peningkatan Kualitas SDM

Page 36: LAPORAN AKUNTABILITAS PUSDIKLATWAS BPKP TAHUN 2017pusdiklatwas.bpkp.go.id/asset/uploaded/lap_akuntabilitas_2017.pdf · orang yang terdiri atas: 10orangmengikuti kelas di LAN enggara

33

20. Tes TOEFL di LBPP LIA Pramuka, Jakarta, 2 orang

21. Seminar ISO-37001:2016, 1 orang

22. Pelatihan "Clound Onboard",2 orang

23. Penyamaan Persepsi terkait Penanganan Permasalahan Kontrak (Kontrak Payung,

Kontrak Multiyears, dan Kontrak Bersyarat), 1 orang

24. Pelatihan & Ujian Asesor Kompetensi, 1 orang

25. Diklat Penilaian Maturitas SPIP, 4 orang

26. Diklat Sertifikasi Jabatan Fungsional Arsiparis Angkatan IV Tahun 2017, 1 orang

27. Paparan Revisi Perka 1633 Tahun 2012, 1 orang

28. Tes Psikologis Calon Mediator,Konsiliator,dan Arbiter LPS PBJP, 2 orang

29. Narasumber pada Workshop PBJ Pemerintah bagi Pejabat Fungsional Auditor, 1

orang

30. FGD Layanan Informasi&Komunikasi Publik Tahun 2017, 3 orang

31. Workshop ISSN 2017: ISSN dan wajib simpan sebagai Syarat Terindeks ISJD dan

Terakreditasi Nasional, 1 orang

32. Pelatihan dan Sertifikasi Certified Risk Management Professional (CRMP), 2 orang

33. Peningkatan Kapasitas Pemberi Keterangan Ahli,1 orang

34. Seminar Hasil Litbang "Mendorong Efektivitas Good Governance Dengan

Meningkatkan Akuntabilitas Lintas Sektor dan Menata Sistem Pendukung Kinerja

Serta Memahami Faktor-Faktor Penyebab Korupsi", 3 orang

35. Pelatihan Mediator Layanan Penyelesaian Sengketa Kontrak Pengadaan

Barang/Jasa Pemerintah (LPS PBJP), 1 orang

36. 2017 IIA Indonesia National Conference, 1 orang

37. Diklat Teknis Penulisan Ilmiah, 2 orang

38. Seminar "Algorithm Penta Helix Pendidikan di Era Disrupsi dan Artificial

Intelligence (AI) Peluang dan Tantangan", 1 orang

39. Seleksi Calon Peserta Diklatpim Tk.II Tahun 2017, 1 orang

40. Rapat Koordinasi Narasumber/Pengajar PBJ dari LKPP, 1 orang

41. Diklat TOT Self Assessment dan Validasi Penilaian Maturitas SPIP dan Peningkatan

Kapabilitas APIP, 2 orang

42. Diklat Pengadaan Barang dan Jasa, 2 orang

43. Undangan dari Biro Kepegawaian dan Organisasi BPKP bagi pegawai BPKP yang

telah menyelesaikan Tugas Belajar S2,S1 dan D IV dilingkungan BPKP Pusat, 3

orang

44. Peningkatan kapasitas pemberi keterangan ahli, 1 orang

45. Seminar Nasional dan Temu Alumni Program Beasiswa Pusbindiklatren Bappenas,

2 orang

46. Peer Asessment bagi Asesor Kompetensi LSP P-II KPK, 1 orang

47. Witness/asessmen penyuluhan antikorupsi secara perdana, bagi Asesor

Kompetensi LSP P-II KPK, 1 orang

48. Workshop ACLS, 1 orang

Page 37: LAPORAN AKUNTABILITAS PUSDIKLATWAS BPKP TAHUN 2017pusdiklatwas.bpkp.go.id/asset/uploaded/lap_akuntabilitas_2017.pdf · orang yang terdiri atas: 10orangmengikuti kelas di LAN enggara

49. Seminar Dies Forum dan

Padjadjaran 2017, 1 orang

50. Awareness dan Interest

Pemerintah Batch1, 1 orang

51. Rapat Koordinasi Narasumber/Pengajar PBJ dari LKPP, 2 orang

52. Workshop Multimedia, 2 orang

53. Forum Kepegawaian Tahun 2017, 5 orang

54. National Anti Fraud Conference

55. Diklat dan Sertifikasi Penyuluhan AntiKorupsi

LAN, 1 orang

56. Seminar "Peran Alumni STAR dalam mengawal Akuntabilitas Pemerintah", 5 orang

57. Pelatihan Data Analyze

Seminar Dies Forum dan HandsOn Fakultas Kedokteran Gigi Un

2017, 1 orang

Awareness dan Interest Pelaksana Probity Advice Pengadaan Bar

orang

Rapat Koordinasi Narasumber/Pengajar PBJ dari LKPP, 2 orang

Workshop Multimedia, 2 orang

Forum Kepegawaian Tahun 2017, 5 orang

National Anti Fraud Conference (NAFC), 1 orang

iklat dan Sertifikasi Penyuluhan AntiKorupsi berstandar SKKNI diPusdiklat TF

Seminar "Peran Alumni STAR dalam mengawal Akuntabilitas Pemerintah", 5 orang

Analyze Using SPSS, 3 orang

34

Fakultas Kedokteran Gigi Universitas

Pengadaan Barang/Jasa

berstandar SKKNI diPusdiklat TF

Seminar "Peran Alumni STAR dalam mengawal Akuntabilitas Pemerintah", 5 orang

Page 38: LAPORAN AKUNTABILITAS PUSDIKLATWAS BPKP TAHUN 2017pusdiklatwas.bpkp.go.id/asset/uploaded/lap_akuntabilitas_2017.pdf · orang yang terdiri atas: 10orangmengikuti kelas di LAN enggara

Untuk memberikan pelayanan prima

BPKP juga mempekerjakan 8

petugas mess, 19 orang tenaga satuan pengamanan, 15 orang tenaga administrasi, 11

orang tenaga kebersihan (cleaning service)

tenaga perawat, dan satu orang tenaga pramutamu.

Komposisi THL Pusdiklatwas BPKP tergambar sebagai berikut :

Selain THL yang ada di Pusdiklatwas

Pengelola Diklat Bali sebanyak 4 orang dan di

sebanyak 1 orang sehingga jumlah seluruh THL sebanyak 9

19

15

116

Komposisi THL Pusdiklatwas BPKP Tahun 2017

Tenaga Harian Lepas

Untuk memberikan pelayanan prima kepada peserta diklat, selain PNS Pusdiklatwas

juga mempekerjakan 88Tenaga Harian Lepas (THL) yang terdiri dari 3

petugas mess, 19 orang tenaga satuan pengamanan, 15 orang tenaga administrasi, 11

(cleaning service), 6 orang tenaga pengemudi, satu orang

dan satu orang tenaga pramutamu.

Komposisi THL Pusdiklatwas BPKP tergambar sebagai berikut :

Selain THL yang ada di Pusdiklatwas BPKP Ciawi juga terdapat THL di

Bali sebanyak 4 orang dan di Kantor Pengelola Diklat

sebanyak 1 orang sehingga jumlah seluruh THL sebanyak 93orang.

356

11

Komposisi THL Pusdiklatwas BPKP Tahun 2017

Tenaga Harian Lepas

35

peserta diklat, selain PNS Pusdiklatwas

yang terdiri dari 35 orang

petugas mess, 19 orang tenaga satuan pengamanan, 15 orang tenaga administrasi, 11

naga pengemudi, satu orang

Ciawi juga terdapat THL di Kantor

Kantor Pengelola DiklatMakassar

Komposisi THL Pusdiklatwas BPKP Tahun 2017

Petugas Mess

Satuan Pengamanan

Administrasi

Cleaning Service

Pengemudi

Perawat

Pramu Tamu

Page 39: LAPORAN AKUNTABILITAS PUSDIKLATWAS BPKP TAHUN 2017pusdiklatwas.bpkp.go.id/asset/uploaded/lap_akuntabilitas_2017.pdf · orang yang terdiri atas: 10orangmengikuti kelas di LAN enggara

36

Pusdiklatwas BPKP berada di desa Pandansari, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor,

dengan udara yang sejuk dan dikelilingi dengan hijaunya pepohonan, Pusdiklatwas

BPKP menjadi tempat yang sangat baik untuk proses pemelajaran.

Sebagai tempat pemelajaran, fasilitas yang disediakan oleh Pusdiklatwas BPKP terdiri

atas fasilitas pemelajaran, fasilitas akomodasi dan fasilitas penunjang.

Fasilitas pemelajaran di Pusdiklatwas BPKP berupa dua buah gedung diklat, yang di

dalamnya terdapat 14 ruang kelas, perpustakaan, laboratorium komputer, dan dua

buah aula.

Fasilitas akomodasiberupa 4 buah gedung mess dan 3 bungalow yang terdiri dari 169

kamar dengan 374 tempat tidur. Ruang Makan berjumlah 5 ruang makan dengan

kapasitas 50 orang per ruang makan.

Fasilitas penunjang :

Untuk menunjang kebugaran peserta diklat, tersedia sarana olahraga yaitu

gymnasium, lapangan tenis, lapangan futsal, lapangan voli, meja pingpong, arena

jogging, dan kegiatan senam.

Untuk melaksanakan ibadah, tersedia masjid “Baitul Ilmi”,

Untuk pelayanan kesehatan tersedia poliklinik gigi dan umum.

Untuk melengkapi pelayanan terhadap kebutuhan peserta diklat, tersedia ATM,

Mini Market, Travel Agent, Wifi, dan SMS Center diklat. Sarana outbound yang

aman dan nyaman tersedia untuk mendukung pelaksanaan diklat.

FASILITAS PEMELAJARAN.

Kampus 1 Pusdiklatwas BPKP

FASILITAS DIKLAT

Page 40: LAPORAN AKUNTABILITAS PUSDIKLATWAS BPKP TAHUN 2017pusdiklatwas.bpkp.go.id/asset/uploaded/lap_akuntabilitas_2017.pdf · orang yang terdiri atas: 10orangmengikuti kelas di LAN enggara

37

Kampus 2 Pusdiklatwas BPKP

Ruang Kelas Laboratorium Komputer

Aula Pusdiklatwas Perpustakaan

Page 41: LAPORAN AKUNTABILITAS PUSDIKLATWAS BPKP TAHUN 2017pusdiklatwas.bpkp.go.id/asset/uploaded/lap_akuntabilitas_2017.pdf · orang yang terdiri atas: 10orangmengikuti kelas di LAN enggara

Ruang Makan Peserta Diklat

Bungalow

Gymnasium

Jogging Track

FASILITAS AKOMODASI

Peserta Diklat Mess Peserta

Bungalow Sarana Angkutan

FASILITAS PENUNJANG

Lapangan Tenis dan Volley

Ruang Rapat

38

Peserta Diklat

dan Volley

Ruang Rapat

Page 42: LAPORAN AKUNTABILITAS PUSDIKLATWAS BPKP TAHUN 2017pusdiklatwas.bpkp.go.id/asset/uploaded/lap_akuntabilitas_2017.pdf · orang yang terdiri atas: 10orangmengikuti kelas di LAN enggara

ATM Bank

Lapangan Futsal

Mini Market “Beunghar”

Sarana Fotocopy

Masjid “Baitul Ilmi

Lapangan Futsal Sarana Outbond

Poliklinik Umum dan Gigi

Keamanan

39

Masjid “Baitul Ilmi”

Sarana Outbond

Poliklinik Umum dan Gigi

Page 43: LAPORAN AKUNTABILITAS PUSDIKLATWAS BPKP TAHUN 2017pusdiklatwas.bpkp.go.id/asset/uploaded/lap_akuntabilitas_2017.pdf · orang yang terdiri atas: 10orangmengikuti kelas di LAN enggara

Aca Mulyana,SH,M.H Sekretaris Inspektorat Jenderal Kementerian Perhubungan RI

kedinasan yang nyata. Pengembangan metode

proses pembelajaran, tetapi ada kelemahan apabila jaringan internet tidak memadai.

Peserta diklat dituntut untuk belajar mandiri dan tanpa mengganggu tugas kedinasan.

Tenaga Pengajar dan modul yang perlu diperbaharui dengan aturan terbaru, bobot

materi dan praktek sebaiknya berimbang dan dikembangkan dengan studi

kasus/praktek lapangan ya

instansi serta akses Wifi perlu ditingkatkan untuk menunjang pembelajaran

TESTIMONI STAKEHOLDER

Aca Mulyana,SH,M.H Sekretaris Inspektorat Jenderal Kementerian Perhubungan RI

Pusdiklatwas BPKP memiliki peran yang

penting dan sangat diperlukan dalam

peningkatan kapabilitas dan kompetensi

APIP, terutama dalam pembentukan dan

penjenjangan JFA. Kesesuaian kurikulum

atau substansi mata diklat dengan kebutuhan

di lapangan perlu ditingkatkan dan

dikembangkan sesuai kebutuhan saat ini,

terutama studi kasus yang diberikan dan

perlu pengembangan lebih l

individu. Perlu ditambahkan juga materi

yang langsung terkait dengan praktek

kedinasan yang nyata. Pengembangan metode e-learning sangat bermanfaat dalam

proses pembelajaran, tetapi ada kelemahan apabila jaringan internet tidak memadai.

eserta diklat dituntut untuk belajar mandiri dan tanpa mengganggu tugas kedinasan.

odul yang perlu diperbaharui dengan aturan terbaru, bobot

materi dan praktek sebaiknya berimbang dan dikembangkan dengan studi

yang dapat diimplementasikan di lingkup k

instansi serta akses Wifi perlu ditingkatkan untuk menunjang pembelajaran

STAKEHOLDER

40

Sekretaris Inspektorat Jenderal Kementerian Perhubungan RI

Pusdiklatwas BPKP memiliki peran yang

penting dan sangat diperlukan dalam

peningkatan kapabilitas dan kompetensi

terutama dalam pembentukan dan

Kesesuaian kurikulum

atau substansi mata diklat dengan kebutuhan

di lapangan perlu ditingkatkan dan

dikembangkan sesuai kebutuhan saat ini,

terutama studi kasus yang diberikan dan

perlu pengembangan lebih lanjut dari setiap

individu. Perlu ditambahkan juga materi

yang langsung terkait dengan praktek

sangat bermanfaat dalam

proses pembelajaran, tetapi ada kelemahan apabila jaringan internet tidak memadai.

eserta diklat dituntut untuk belajar mandiri dan tanpa mengganggu tugas kedinasan.

odul yang perlu diperbaharui dengan aturan terbaru, bobot

materi dan praktek sebaiknya berimbang dan dikembangkan dengan studi

ng dapat diimplementasikan di lingkup kedinasan tiap

instansi serta akses Wifi perlu ditingkatkan untuk menunjang pembelajaran e-learning.

Page 44: LAPORAN AKUNTABILITAS PUSDIKLATWAS BPKP TAHUN 2017pusdiklatwas.bpkp.go.id/asset/uploaded/lap_akuntabilitas_2017.pdf · orang yang terdiri atas: 10orangmengikuti kelas di LAN enggara

Drs. Wawas Swathatafrijiah,M.ScInspektur Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT)

metode e-learning secara substansi sudah baik, namun tetap harus ada met

muka karena dapat berinteraksi dengan widyaiswara dan peserta diklata dari instansi

lain. Widyaiswara sudah mempunya

tentang ketentuan/peraturan yang dapat digunakan jika terjadi kasus di instansi dan

cara penyelesaiannya. Metode pengajaran sebaiknya lebih dititikberatkan pada kasus

kasus yang terjadi maupun yang akan dialami peserta diklat.

Pusdiklatwas BPKP sudah cukup baik.

ujian sebaiknya tidak terlalu lama

disibukkan dengan tugas-tugas rutin pengawasan.

Drs. Wawas Swathatafrijiah,M.Sc Inspektur Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT)

Pusdiklatwas BPKP menjadi pusat rujukan

para auditor dalam menempa ilmu

pengawasan yang semakin berkembang

sehubungan adanya paradigm

menuju kapabilitas level 3. Pusdiklatwas

BPKP menjadi pusat rujukan aplikasi audit,

reviu, evaluasi, dan pemantauan berbasi

komputer yang mungkin akan menjadi

fonemena yang akan datang. Dengan adanya

aplikasi audit akan memudahkan auditor

dalam penerapannya.

metode belajar dengan menggunakan

learning secara substansi sudah baik, namun tetap harus ada met

muka karena dapat berinteraksi dengan widyaiswara dan peserta diklata dari instansi

Widyaiswara sudah mempunyai pengalaman audit dan perlu adanya bank data

tentang ketentuan/peraturan yang dapat digunakan jika terjadi kasus di instansi dan

cara penyelesaiannya. Metode pengajaran sebaiknya lebih dititikberatkan pada kasus

kasus yang terjadi maupun yang akan dialami peserta diklat. Sarana dan prasarana di

Pusdiklatwas BPKP sudah cukup baik. Jadwal diklat sertifikasi auditor

sebaiknya tidak terlalu lama, karena setelah selesai diklat peserta sudah

tugas rutin pengawasan.

41

Inspektur Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT)

BPKP menjadi pusat rujukan

para auditor dalam menempa ilmu

pengawasan yang semakin berkembang

sehubungan adanya paradigma pengawasan

menuju kapabilitas level 3. Pusdiklatwas

menjadi pusat rujukan aplikasi audit,

dan pemantauan berbasis

omputer yang mungkin akan menjadi

datang. Dengan adanya

memudahkan auditor

dalam penerapannya. Pengembangan

metode belajar dengan menggunakan

learning secara substansi sudah baik, namun tetap harus ada metode tatap

muka karena dapat berinteraksi dengan widyaiswara dan peserta diklata dari instansi

pengalaman audit dan perlu adanya bank data

tentang ketentuan/peraturan yang dapat digunakan jika terjadi kasus di instansi dan

cara penyelesaiannya. Metode pengajaran sebaiknya lebih dititikberatkan pada kasus-

Sarana dan prasarana di

sertifikasi auditor dengan jadwal

peserta sudah lupa dan

Page 45: LAPORAN AKUNTABILITAS PUSDIKLATWAS BPKP TAHUN 2017pusdiklatwas.bpkp.go.id/asset/uploaded/lap_akuntabilitas_2017.pdf · orang yang terdiri atas: 10orangmengikuti kelas di LAN enggara

Ir. Rudy Suhendar,M.Sc Sekretaris Inspektorat Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)

segi teknik/metode audit yang digunakan serta pengemba

yang perlu dievaluasi apakah metode

karena perlu standar tinggi dalam menilai kelulusan peserta diklat dan disarankan

adanya pre test awal pegawai yang

sebaiknya dapat berbahasa Inggris dan modul dapat dibuat dalam dua bahasa

(Indonesia dan Inggris). Jam pelatihan dapat diperpanjang dengan studi kasus

terutama kasus Investigasi serta perlu adanya praktek Labo

praktek kasus-kasus.

Ir. Rudy Suhendar,M.Sc Sekretaris Inspektorat Jenderal Kementerian Energi dan Sumber

)

Menghadapi persaingan global, Pusdiklatwas

BPKP perlu terus meningkatkan kualitasnya

dan berbenah diri untuk mempersiapkan APIP

Pengembangan metode e

efektif bagi auditor yang memiliki beban kerja

tinggi, namun demikian perlu adanya

methode antara e-learning

Peserta diklat dapat melakukan sharing dan

memperluas jaringan (networking)

peserta diklat instansi lain

peningkatan wawasan auditor terutama dari

segi teknik/metode audit yang digunakan serta pengembangan temuan hasil audit. Hal

yang perlu dievaluasi apakah metode e-learning untuk mempermudah kelulusan,

karena perlu standar tinggi dalam menilai kelulusan peserta diklat dan disarankan

awal pegawai yangmengikuti diklat penjenjangan. Tenaga pengajar

sebaiknya dapat berbahasa Inggris dan modul dapat dibuat dalam dua bahasa

(Indonesia dan Inggris). Jam pelatihan dapat diperpanjang dengan studi kasus

terutama kasus Investigasi serta perlu adanya praktek Laboratorium Audit untuk

42

Sekretaris Inspektorat Jenderal Kementerian Energi dan Sumber

Menghadapi persaingan global, Pusdiklatwas

BPKP perlu terus meningkatkan kualitasnya

untuk mempersiapkan APIP.

e-learning cukup

efektif bagi auditor yang memiliki beban kerja

erlu adanya mix

dan tatap muka.

eserta diklat dapat melakukan sharing dan

(networking) dengan

peserta diklat instansi lain.Terdapat

peningkatan wawasan auditor terutama dari

ngan temuan hasil audit. Hal

untuk mempermudah kelulusan,

karena perlu standar tinggi dalam menilai kelulusan peserta diklat dan disarankan

mengikuti diklat penjenjangan. Tenaga pengajar

sebaiknya dapat berbahasa Inggris dan modul dapat dibuat dalam dua bahasa

(Indonesia dan Inggris). Jam pelatihan dapat diperpanjang dengan studi kasus

ratorium Audit untuk

Page 46: LAPORAN AKUNTABILITAS PUSDIKLATWAS BPKP TAHUN 2017pusdiklatwas.bpkp.go.id/asset/uploaded/lap_akuntabilitas_2017.pdf · orang yang terdiri atas: 10orangmengikuti kelas di LAN enggara

Ir.Yandi Tubagus Sekretaris Inspektorat Kota Cimahi

Metode pengembangan

bermanfaat untuk mengawali pelaksanaan diklat (tatap muka), sehingga pada saat

pelaksanaan diklat peserta sudah mendapatkan pengetahuan/materi awal dikla

Pelayanan Pusdiklatwas BPKP sudah baik dan dapat mengakomodir kebutuhan

peningkatan kompetensi pegawai

mendukung pelaksanaan tugas pengawasan. Namun demikian

terkait dengan bahan ajar/modul dapat

lebih up to date. Pola anggaran untuk penyelenggaraan diklat tidak hanya berupa

pola pengiriman peserta diklat (PNBP).

Sekretaris Inspektorat Kota Cimahi

Keberadaan Pusdiklatwas BPKP diperlukan

untuk mendukung peran Inspektorat kota

Cimahi sebagai APIP dalam peningkatan

profesionalisme SDM. Pusdiklatwas BPKP

sebagai lembaga yang menyelenggarakan

Diklat yang berkaitan dengan pengawasan

sangat berperan dalam meningkatkan

kompetensi para auditor. S

diklat di Pusdiklatwas BPKP

memuaskan, terasa banyak hal yang didapat

untuk pelaksanaan tugas-tugas pengawasan.

Metode pengembangan E-learning merupakan metode pembelajaran yang

bermanfaat untuk mengawali pelaksanaan diklat (tatap muka), sehingga pada saat

pelaksanaan diklat peserta sudah mendapatkan pengetahuan/materi awal dikla

Pelayanan Pusdiklatwas BPKP sudah baik dan dapat mengakomodir kebutuhan

peningkatan kompetensi pegawai, dengan kurikulum yang memadai

mendukung pelaksanaan tugas pengawasan. Namun demikian,

terkait dengan bahan ajar/modul dapat disajikan lebih menarik lagi tidak

. Pola anggaran untuk penyelenggaraan diklat tidak hanya berupa

pola pengiriman peserta diklat (PNBP).

43

Keberadaan Pusdiklatwas BPKP diperlukan

untuk mendukung peran Inspektorat kota

Cimahi sebagai APIP dalam peningkatan

Pusdiklatwas BPKP

sebagai lembaga yang menyelenggarakan

Diklat yang berkaitan dengan pengawasan,

sangat berperan dalam meningkatkan

. Setelah mengikuti

diklat di Pusdiklatwas BPKP cukup

, terasa banyak hal yang didapat

tugas pengawasan.

merupakan metode pembelajaran yang

bermanfaat untuk mengawali pelaksanaan diklat (tatap muka), sehingga pada saat

pelaksanaan diklat peserta sudah mendapatkan pengetahuan/materi awal diklat.

Pelayanan Pusdiklatwas BPKP sudah baik dan dapat mengakomodir kebutuhan

engan kurikulum yang memadai dan dapat

sebagai masukan

disajikan lebih menarik lagi tidak full text, dan

. Pola anggaran untuk penyelenggaraan diklat tidak hanya berupa

Page 47: LAPORAN AKUNTABILITAS PUSDIKLATWAS BPKP TAHUN 2017pusdiklatwas.bpkp.go.id/asset/uploaded/lap_akuntabilitas_2017.pdf · orang yang terdiri atas: 10orangmengikuti kelas di LAN enggara

Estiarty Aryani,SPT,M.TSekretaris Inspektorat

keuangan dan BMN. Penggunaan metode e

mempermudah auditor menambah wawasan, peningkatan kinerja pasca diklat pun

dapat dirasakan oleh unit/atasan langsung auditor yang bersangkutan. Namun

demikian ada beberapa hal yang perlu ditingkatkan yaitu pemutakhiran modul diklat,

gaya bahasa modul agar lebih lugas, diskusi

olah raga, menu makanan agar lebih variatif, ruang kelas agar diperluas, dan agar

diupayakan pengaturan kelas berbentuk Letter U, sehingga proses pembelajaran

menjadi lebih efektif. Khusus untuk kamar mess agar lebih

meningkatkan kebersihan kamar beserta perlengkapan tempat tidurnya

Estiarty Aryani,SPT,M.T Sekretaris Inspektorat Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan

Keberadaan Pusdiklatwas BPKP masih

sangat diperlukan untuk meningkatkan

kompetensi APIP.Layanan Pusdiklatwas

dalam mengakomodasi kebutuhan

peningkatan kompetensi cukup baik, cepat

dan fleksibel sehingga permintaan diklat

dapat segera terpenuhi.Kesesuaian

kurikulum/substansi diklat dengan

kebutuhan di lapangan cukup relevan dan

memadai hanya saja perlu ditingkatkan

lagi,khususnya untuk pengelolaan

keuangan dan BMN. Penggunaan metode e-learning cukup membantu untuk

enambah wawasan, peningkatan kinerja pasca diklat pun

dapat dirasakan oleh unit/atasan langsung auditor yang bersangkutan. Namun

demikian ada beberapa hal yang perlu ditingkatkan yaitu pemutakhiran modul diklat,

gaya bahasa modul agar lebih lugas, diskusi/pemecahan kasus, kegiatan dan sarana

olah raga, menu makanan agar lebih variatif, ruang kelas agar diperluas, dan agar

diupayakan pengaturan kelas berbentuk Letter U, sehingga proses pembelajaran

menjadi lebih efektif. Khusus untuk kamar mess agar lebih memperhatikan dan

meningkatkan kebersihan kamar beserta perlengkapan tempat tidurnya

44

Ketenagakerjaan RI

Keberadaan Pusdiklatwas BPKP masih

sangat diperlukan untuk meningkatkan

kompetensi APIP.Layanan Pusdiklatwas

dalam mengakomodasi kebutuhan

peningkatan kompetensi cukup baik, cepat

dan fleksibel sehingga permintaan diklat

terpenuhi.Kesesuaian

kurikulum/substansi diklat dengan

kebutuhan di lapangan cukup relevan dan

memadai hanya saja perlu ditingkatkan

lagi,khususnya untuk pengelolaan

learning cukup membantu untuk

enambah wawasan, peningkatan kinerja pasca diklat pun

dapat dirasakan oleh unit/atasan langsung auditor yang bersangkutan. Namun

demikian ada beberapa hal yang perlu ditingkatkan yaitu pemutakhiran modul diklat,

/pemecahan kasus, kegiatan dan sarana

olah raga, menu makanan agar lebih variatif, ruang kelas agar diperluas, dan agar

diupayakan pengaturan kelas berbentuk Letter U, sehingga proses pembelajaran

memperhatikan dan

meningkatkan kebersihan kamar beserta perlengkapan tempat tidurnya.

Page 48: LAPORAN AKUNTABILITAS PUSDIKLATWAS BPKP TAHUN 2017pusdiklatwas.bpkp.go.id/asset/uploaded/lap_akuntabilitas_2017.pdf · orang yang terdiri atas: 10orangmengikuti kelas di LAN enggara

Watini Sekretaris Inspektorat Kota Depok

harus harus ditingkatkan yaitu

pengawasan, penambahan praktisi pada pe

untuk metode pembelajaran, dan penambahan studi kasus yang

Pemda pada modul diklat, serta fasillitas pembelajaran, kamar, dan variasi makanan

Sekretaris Inspektorat Kota Depok

Keberadaan Pusdiklatwas BPKP sangat strategis

dalam meningkatkan kompetensi pegawai

khususnya APIP di Inspektorat Kota Depok.

Meskipun kuota peserta diklat masih dirasakan

terbatas, pelayanan Pusdiklatwas

mengakomodir kebutuhan peningkatan

kompetensi pegawai selama ini dirasakan cukup

memadai. Baik pegawai sendiri maupun

inspektur(atasan langsung pegawai) merasakan

adanya peningkatan kinerja setelah

diklat, namun demikian masih ada hal

harus harus ditingkatkan yaitu up-datingbahan ajar terhadap isu-isu terkini terkait

pengawasan, penambahan praktisi pada pengajar, penggunaan metode

untuk metode pembelajaran, dan penambahan studi kasus yang

Pemda pada modul diklat, serta fasillitas pembelajaran, kamar, dan variasi makanan

45

Keberadaan Pusdiklatwas BPKP sangat strategis

dalam meningkatkan kompetensi pegawai,

khususnya APIP di Inspektorat Kota Depok.

Meskipun kuota peserta diklat masih dirasakan

elayanan Pusdiklatwas BPKP dalam

mengakomodir kebutuhan peningkatan

kompetensi pegawai selama ini dirasakan cukup

memadai. Baik pegawai sendiri maupun

pektur(atasan langsung pegawai) merasakan

adanya peningkatan kinerja setelah mengikuti

amun demikian masih ada hal-hal yang

isu terkini terkait

ngajar, penggunaan metode role play

untuk metode pembelajaran, dan penambahan studi kasus yang applicable bagi

Pemda pada modul diklat, serta fasillitas pembelajaran, kamar, dan variasi makanan.

Page 49: LAPORAN AKUNTABILITAS PUSDIKLATWAS BPKP TAHUN 2017pusdiklatwas.bpkp.go.id/asset/uploaded/lap_akuntabilitas_2017.pdf · orang yang terdiri atas: 10orangmengikuti kelas di LAN enggara

BPP Keuangan Jakarta BPP Teknologi

Universitas Pendidikan

PPATK Jakarta

PERISTIWA & KEGIATAN

KUNJUNGAN MITRA

BPP Keuangan Jakarta BPP Teknologi

Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung

PPATK Jakarta Kunjungan ADB-STAR

PERISTIWA & KEGIATAN TAHUN 2017

46

BPP Keuangan Jakarta BPP Teknologi

(UPI) Bandung

STAR

2017

Page 50: LAPORAN AKUNTABILITAS PUSDIKLATWAS BPKP TAHUN 2017pusdiklatwas.bpkp.go.id/asset/uploaded/lap_akuntabilitas_2017.pdf · orang yang terdiri atas: 10orangmengikuti kelas di LAN enggara

Kunjungan

WORKSHOP

KEBERSAMAAN DAN SOSIAL

Family Gathering Pusdiklatwas

Kunjungan Tamu dari University Malaysia

WORKSHOP CORPORATE UNIVERSITY

KEBERSAMAAN DAN SOSIAL

Pusdiklatwas BPKP Partisipasipada HUT BPKP 3

47

CORPORATE UNIVERSITY

HUT BPKP 34

Page 51: LAPORAN AKUNTABILITAS PUSDIKLATWAS BPKP TAHUN 2017pusdiklatwas.bpkp.go.id/asset/uploaded/lap_akuntabilitas_2017.pdf · orang yang terdiri atas: 10orangmengikuti kelas di LAN enggara

Iedul Qurban 143

Bantuan Buku ke SD Pandansari I&II Santunan untuk Putra Putri THL

Donor Darah di Pusdiklatwas

Pengajian di

Iedul Qurban 1438 H Halal Bil Halal 1438

Buku ke SD Pandansari I&II Santunan untuk Putra Putri THL

Pusdiklatwas Sembako untuk Dhuafa

Pengajian di Aula dan Masjid Pusdiklatwas BPKP

48

8 H

Buku ke SD Pandansari I&II Santunan untuk Putra Putri THL

Pusdiklatwas BPKP

Page 52: LAPORAN AKUNTABILITAS PUSDIKLATWAS BPKP TAHUN 2017pusdiklatwas.bpkp.go.id/asset/uploaded/lap_akuntabilitas_2017.pdf · orang yang terdiri atas: 10orangmengikuti kelas di LAN enggara

Peserta dan Penerima

Garage S

Peserta dan Penerima Umroh AwardPusdiklatwas BPKP Tahun 2017

Garage Sale Pusdiklatwas BPKP 2017

49

latwas BPKP Tahun 2017