PENGELOLAAN DATA DAN INFORMASI
DAYA DUKUNG DAYA TAMPUNG LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN EKOREGION
JAWA BERBASIS WEBGIS (e – AKSES)
DI PUSAT PENGENDALIAN PEMBANGUNAN EKOREGION JAWA
Disusun Oleh:
SUGENG WACHYONO, ST
No. Presensi: 29/DIKLATPIM III/I/2017
PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEPEMIMPINAN TINGKAT III ANGKATAN I
YOGYAKARTA
2017
EXECUTIVE SUMMARY LAPORAN PROYEK PERUBAHAN
PENGELOLAAN DATA DAN INFORMASI
DAYA DUKUNG DAYA TAMPUNG LINGKUNGAN HIDUP DAN
KEHUTANAN EKOREGION JAWA BERBASIS WEBGIS (e – AKSES)
DI PUSAT PENGENDALIAN PEMBANGUNAN EKOREGION JAWA
Disusun Oleh:
SUGENG WACHYONO, ST No. Presensi: 29/DIKLATPIM III/I/2017
PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEPEMIMPINAN TINGKAT III
ANGKATAN I YOGYAKARTA
2017
Data Proyek Perubahan
Judul
Proyek Perubahan
Pengelolaan Data Dan Informasi Daya Dukung Daya
Tampung Lingkungan Hidup Dan Kehutanan
Ekoregion Jawa Berbasis Webgis (e–Akses)
Di Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion Jawa
Nama Penyusun
Proyek Perubahan
Sugeng Wachyono, ST
NIP. 19730526 1998 031 001
Nomor Handphone dan
081392122226
[email protected] dan atau [email protected]
Asal Instansi Penyusun
Proyek Perubahan
Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion Jawa (P3E Jawa)
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Pengembangan
Kompetensi yang Diikuti
1. Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Golongan III (Diklat Prajab
III) Angkatan IV Tahun 1998 yang diselenggarakan oleh Lembaga
Adddministrasi Negara Provinsi Sulawesi Selatan pada tanggal 24
September s.d 14 Oktober 1998 di Propinsi Daerah Tingkat I
Sulawesi Selatan (182 JPL) Nomor : 230088/PRAJAB III/IV/LAN/1998
2. Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Tingkat IV (Diklat PIM
TK. IV) Angkatan ke III tahun 2011 yang diselenggarakan oleh
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kementerian Lingkungan Hidup
pada tanggal 17 Januari 2011 s.d 22 Pebruari 2011 di Pusdiklat
KLH Jakarta (135 JPL). Nomor : 065/Diklatpim Tk. IV/LAN/2011
Deskripsi singkat
Proyek Perubahan
e-AKSES merupakan rangkaian aktivitas merencanakan,
menyimpan, mengorganisasi dan menyiarkan/publish data, serta
menyelenggarakan kegiatan pengelolaan data dan informasi secara
tertib dan terdokumentasi
e-Akses merupakan bentuk pengejawantahan negara hadir
ditengah-tengah masyarakat melalui pemberian layanan data dan
informasi DDDT SDA- LHK secara luas, handal, akuntabel dan
murah/gratis kepada stakeholder sebagai rujukan data pengendalian
pembangunan.
e-Akses merupakan bentuk penyikapan terhadap kebijakan
pembangunan (perekonomian) negara yang difokuskan pada
pembangunan infrastruktur, termasuk didalamnya infrastruktur
konektifitas untuk mencapai target dan sasaran kegiatan (non fisik),
sehingga dengan inovasi ini negara dapat berhemat milyaran rupiah
dalam setahun.
e-AKSES merupakan langkah nyata reformasi birokrasi melalui
peningkatan kualitas pelayanan publik (lebih cepat, lebih murah,
lebih aman, dan lebih mudah dijangkau).
Milestone
Proyek Perubahan
Milestone 1. Koordinasi area perubahan
Milestone 2. Rapat Koordinasi penyusunan pengembangan
pengelolaan data dan sistem informasi
Milestone 3. Sosialisasi Satu Data berbasis jaringan local (NAS)
Milestone 4. Sosialisasi satu data berbasis jaringan internet (NAS)
Milestone 5. Penyediaan kekurangan server
Milestone 6. Penyediaan kekurangan bandwith jaringan
Milestone 7. Pembentukan tim pokja/teknis
Milestone 8. Penyusunan rancang bangun aplikasi network area
storage (NAS)
Milestone 9. Penyusunan rancang bangun aplikasi DokumenON
Milestone 10. Penyusunan rancang bangun Aplikasi WEBGIS
Milestone 11. Penyusunan pedoman penggunaan aplikasi NAS
Milestone 12. Penyusunan penggunaan aplikasi DokumenON
Milestone 13. Penyusunan penggunaan Aplikasi WEBGIS
Milestone 14. Inventarisasi dan maping kebutuhan data sektor
Milestone 15. Penyusunan Blueprint Satu data pengendalian
pembangunan
Milestone 16. Uji Coba e-AKSES
Milestone 17. Entry Data
Milestone 18. Publik hearing (milestine tambahan)
Milestone 19. Pengembangan aplikasi helpdesk (milestine
tambahan)
Milestone 20. Penusunan Analisis data dan Informasi Statistik
sebagai bahan pengembangan Aplikasi NAS, DokumenON dan
Webgis (milestone jangka menengah)
Milestone 21. Sosialisasi, Koordinasi dan sinkronisasi data DDDT SDA-
LH (milestone jangka panjang)
Milestone 22. Evaluasi dan pelaporan pelaksanaan proyek perubahan
Jangka Pendek
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat
dan hidayahNya sehingga penyusunan laporan implementasi proyek perubahan Pengelolaan Data Dan Informasi Daya Dukung Daya Tampung Lingkungan Hidup Dan Kehutanan Ekoregion
Jawa Berbasis Webgis (E – Akses)Di Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion Jawa ini
dapat disusun.
Sehubungan dengan hal tersebut maka penyediaan data yang akurat, lengkap, mutakhir dan
akuntabel sangat diperlukan. Salah satu upaya untuk menyediakan data sebagaimana tersebut di
atas, diperlukan adanya sistem data yang dapat diakses kapan saja dan dimana saja. Proyek
perubahan ini, merupakan langkah awal untuk mewujudkan keperluan tersebut.
Selanjutnya, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pihak-pihak yang
telah memberikan dukungan material dan spiritual sehingga kami dapat menyelesaikan tugas-
tugas Diklat Kepemimpinan III angkatan I Tahun 2017 sebagai berikut :
1. Bapak Dr. Drs. Sugeng Priyanto, M.Si, selaku Kepala Pusat Pengendalian Pembangunan
Ekoregion Jawa sekaligus sebagai mentor yang telah membimbing dan memberikan arahan
secara langsung selama proyek perubahan;
2. Bapak Drs. YM. Soekatno, MM, selaku coach, yang telah memberikan bimbingan, masukan
dan saran selama penyusunan proposal sampai pelaksanaan proyek perubahan dan sampai
selesainya penyusunan laporan ini;
3. Drs. H. Alip Sudardjo, M.Pd selaku tim penguji 1 dan Drs. Pitarto, M.Si selaku Tim Penguji
2 yang telah memberikan saran dan masukan;
4. Tim Kerja Proyek perubahan, atas dukungannya dalam pelaksanaan proyek perubahan.;
5. Bapak dan Ibu Widyaiswara, dan para pejabat serta staf di Bandiklat DIY, teman-teman
peserta Diklatpim III Angkatan I Tahun 2017 maupun semua pihak yang tidak dapat kami
sebutkan satu persatu yang telah membantu penyelenggaraan Diklatpim III Angkatan I
Tahun 2017.
Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam pelaksanaan proyk perubahan dan
penyusunan laporan ini, untuk itu, masukan, kritik dan saran kami harapkan agar tujuan proyek
perubahan ini dapat terwujud dengan baik..
Yogyakarta, Agustus 2017
Penyusun
DAFTAR ISI
hal
HALAMAN JUDUL ……………………………………………………………………. i
KOMITMEN TINDAK LANJUT PROYEK PERUBAHAN ………………………….. iii
DATA PROYEK PERUBAHAN ………………………………………………………. iv
KATA PENGANTAR ………………………………………………………………….. vi
DAFTAR ISI ……………………………………………………………………………. vii
EXECITIVE SUMMARY
A. Pendahuluan ……………………………………………………………………… 1
B. Maksud, Tujuan dan Manfaat ……………………….………………………….. 3
C. Implementasi …………………………………………………………………….. 4
D. Penutup ………………………………………………………………………….. 12
PENGALAMAN BELAJAR SELAMA MEMIMPIN PERUBAHAN ……………….. 14
LAMPIRAN …………………………………………………………………………….. 16
EXECUTIVE SUMMARY
“Pengelolaan Data Dan Informasi Daya Dukung Daya Tampung Lingkungan Hidup Dan
Kehutanan Ekoregion Jawa Berbasis Webgis (e–Akses)”
Di Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion Jawa
A. PENDAHULUAN
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (UUD 1945), Pasal 28
huruf H menyatakan bahwa ”lingkungan hidup yang baik dan sehat merupakan hak asasi
dan hak konstitusional bagi setiap warga negara Indonesia”. Oleh karena itu, negara,
pemerintah, dan seluruh pemangku kepentingan berkewajiban untuk melakukan
perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup agar lingkungan hidup dapat tetap
menjadi sumber dan penunjang hidup bagi rakyat Indonesia serta mahluk hidup lainnya.
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup, Pasal 63 ayat (1) huruf b, yang menyebutkan “Dalam perlindungan
dan pengelolaan lingkungan hidup, Pemerintah bertugas dan berwenang menetapkan
norma, standar, prosedur, dan kriteria”. Oleh karena itu, Negara, pemerintah, dan
seluruh pemangku kepentingan berkewajiban untuk melakukan perlindungan dan
pengelolaan lingkungan hidup dlm rangka keberlanjutan fungsi SDA dan LH
UUD Negara RI 1945 hasil amandemen sebagai acuan hukum yang mendasar,
didalamnya telah memberikan landasan konstitusional bagi terselenggaranya praktik
pemerintahan yang berdasarkan hukum dan prinsip demokrasi yang merupakan
karakteristik good governance. Selain itu, telah diatur pula tentang bagaimana
seharusnya kelembagaan negara menyelenggarakan urusan pemerintahan secara terbuka,
demokratis, dan aspiratif yang mencerminkan prinsip demokrasi, sebagaimana diatur
dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional, Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan
Informasi Publik, Undang-Undang Nomor 25 tahun 2009 tentang Pelayanan Publik, dan
sebagainya.
Ditinjau secara keseluruhan, hubungan data dan pengelolaan SDA-LH (pembangunan)
seperti dua sisi mata uang, artinya bahwa tanpa data berintegritas tinggi tidak mungkin
ada keterpaduan pengendalian pembangunan atau sebaliknya pengelolaan SDA-LH
(pengendalian pembangunan) yang tidak terpadu, mustahil ada data pembangunan yang
punya integritas tinggi.
P3E Jawa adalah unsur penunjang
pelaksanaan tugas kementerian yang
berada di bawah dan bertanggung
jawab langsung kepada menteri
melalui Sekretaris Jenderal. (Permen
LHK No P.18/2015, Pasal 1522, ayat
1). Tugas pokok Pusat Pengendalian
Pembangunan Ekoregion Jawa (P3E
Jawa) adalah melaksanakan
pengendalian pembangunan
lingkungan hidup dan kehutanan di
wilayah ekoregion
Perwujudan dari pengendalian pembangunan tersebut adalah meningkatkatnya kualitas
lingkungan hidup (IKLH)
tahun 2019 di ekoregion
jawa pada rentang angka
66,5 s.d 68,5 (target sasaran
strategis RPJMN 2015-
2019).
Langkah dan upaya
pengendalian pembangunan
adalah dengan mewujudkan
partisipasi aktif dari
stakeholder pembangunan. Melalui inovasi teknologi informasi, pengintegrasian pengelolaan
data merupakan modal/langkah awal partisipasi aktif stakeholder untuk turut serta dalam
pengelolaan SDA-LH (pembangunan) yang berkeadilan/berkelanjutan.
Berdasarkan gambar strategi yang akan dilakukan oleh P3E Jawa diatas, maka beberapa
permasalahan yang akan dihadapi antara lain :
Cakupan volume data sekurang-kurangnya tersebar di 119 kabupaten/kota
Cakupan data terdiri dari 9 sektor pembangunan, yaitu : (1) Hutan dan hasil hutan; (2)
Pertanian; (3) Energi; (4) Pertambangan; (5) Kelautan; (6) Transportasi; (7) Manufaktur;
(8) Industri; dan (9) Jasa.
Cakupan jenis data sekurang-kurangnya tersebar di 1.071 stakeholder/OPD/wali data
(9 sektor pembangunan x 119 Kabupaten/kota)
INVENTARISASI
PERENCANAAN :
EVALUASI DAN TINDAK LANJUT
STRATEGI P3E Jawa
9 SEKTOR PRIORITAS :1. Hutan2. Pertambangan3. Energi4. Pertanian5. Kelautan6. Transportasi7. Manufaktur8. Industri9. Jasa
Rencana Pengelolaan SDA-LH
DDDT SDA-LHEvaluasi dan Aksi Pengendalian Pembangunan
Peningkatan Angka IKLH
Tata Ruang RPJMD Renstra DLH
Untuk itu, melalui inovasi ini
diharapkan P3E Jawa dapat
mewujudkan sistem satu data untuk
pengendalian pembangunan yang
berkeadilan. Data dengan integritas
tinggi, maka akan menghasilkan
informasi pembangunan yang lebih
cepat dan akurat. Setiap tantangan
pembangunan juga memerlukan
jawaban dengan data yang konsisten
dan standar, baik definisi, klasifkasi, satuan, maupun menggunakan asumsi yang sama serta
riwayat data yang dapat ditelusuri/akuntabel.
Data yang dihasilkan objektif, tepat waktu dan selalu dimutakhirkan, maka akan memotret
dan menggambarkan kondisi pembangunan terkini. Tak kalah penting, data tersebut juga
dapat diakses secara luas dengan mudah dan cuma-cuma.
B. MAKSUD, TUJUAN DAN MANFAAT
Secara umum, maksud dan tujuan dari gagasan inovasi (perubahan) ini adalah memberikan
kemudahan akses/layanan yang luas kepada stakeholder terhadap data dan informasi DDDT
SDA-LHK yang handal dan akuntabel. (Tujuan dan manfaat setiap milestone terlampir)
Selain itu stakeholder juga dapat mengaksesnya dengan mudah dan murah, sehingga dapat
memanfaatkannya sebagai bahan pengambilan keputusan secara cepat, akurat dan akuntabel melalui
perangkat yang dimilikinya, dimanapun berada dan kapan saja.
Dengan demikian, hasil yang dapat
dirasakan adalah :
1) Data DDDT SDA-LH
menjadi instrument rujukan data
dalam pengambilan keputusan yang
dapat dipertanggungjawabkan
2) Komitmen dan kesadaran
pengambil keputusan terhadap
pentingnya pengelolaan data dan
informasi meningkat
3) Tersedianya SDM yang
berkompeten di bidang pengelolaan
data dan informasi.
4) Sistem penyimpanan data yang efektif, efisien dan mudah diakses
5) Memiliki ssstem pelaporan yang handal dan akuntabel
Target Klien
1 Seluruh Pegawai P3EJ
KLHK;
1 Penyusunan rancang bangun
aplikasi Network Area Storage
(NAS) lokal dan internet
a Aksesbilitas yang luas bagi
seluruh stakeholder
a Rapat teknis Seluruh Pegawai, Kepala Pusat, Para
Kabid (1, 2 dan 3) P3E Jawa, Kepala
Dinas LH, Kepala BAPPEDA, Kepala
BPS dan kepala dinas 9 sektor terkait
2 Bidang 1, 2 dan 3; 2 Penyusunan Rancang Bangun
aplikasi WebGis
b Akurasi dan kecepatan
pengelolaan data dan informasi,
karena dapat
disampaikan/diterima/digunakan
dan dilacak setiap saat dan
dimana saja.
b Pembentukan forum kerja/teknis
3 JFU Pengelola data dan informasi3 Penyusunan rancang bangun
aplikasi DokumenON
c Kepemilikan arsip
digital/dokumen pelaksanaan
kegiatan yang handal
c Pembuatan buku panduan (manual
book) aplikasi
4 Rekanan penyedia jasa
pembuatan aplikasi
4 Penyediaan sarana prasarana
(server, jaringan, tim
pokja/teknis)
d Sosialisasi
5 Rekanan penyedia jasa
jaringan 5 Implementasi
6 DLH, BAPPEDA, BPS dan
dinas sektor terkait
6 evaluasi dan pelaporan
1 Tim efektif, JFU pengelola data
dan informasi
a Komputer/gadget
2 Komputer dan jaringan internet b Jaringan internet
3 Dana; c Komputer server
4 Ruang Kerja;
5 Peraturan /SK
UNSUR BIAYA MANFAAT
1 Biaya Rapat; a
2 Biaya pengadaan sarana prasarana b
3 Biaya Sosialisasi
4 Biaya pembuatan aplikasi dan pengadaan sarana c
d Memiliki sistem data base berkala (series) yang terintegrasi dan handal
KANVAS INOVASI PROYEK PERUBAHAN
PENGELOLAAN DATA DAN INFORMASI DDDT SDA-LHK EKOREGION JAWA BERBASIS WEBGIS (e-AKSES)
Tata pengelolaan data dan informasi yang efektif dan efisien
Tersedianya database/arsip yang series dan aman serta dapat digunakan
sebagai bahan pengambilan keputusan berikutnya
Menuju Good Environmental Government (tata kelola pemerintahan yang
baik dan berwawasan lingkungan)
di Kantor Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion Jawa
MITRA KERJA KEGIATAN UTAMA Nilai Yang Ditawarkan Hubungan Klien
SARANASUMBER DAYA
Proyek perubahan yang dilaksanakan juga merupakan langkah dan upaya untuk mewujudkan
P3E Jawa sebagai ‘Knowladge Base Information” melalui integrasi data pengendalian
pembangunan di ekoregion jawa. Hal ini dapat dilihat pada titik berat inovasi (perubahan) ini
adalah pemberian layanan dan akses kemanfaatan data dan informasi.
Titik berat inovasi (perubahan) ini adalah
pemberian layanan dan akses
kemanfaatan data dan informasi DDDT
SDA-LHK ke kabupaten dan kota untuk
mendukung perencanaan program,
kegiatan dan anggaran pengelolaan SDA
LHK di IKLH Kabupaten/Kota. Hal ini
dikarenakan kebutuhan terhadap data
tersebut untuk mewujudkan sasaran
prioritas IKU/IKD dalam RPJMD yaitu
peningkatan kinerja pengelolaan
lingkungan hidup.
Untuk itu, dengan semangat/komitmen Kepala P3E Jawa yang tinggi dan didukung oleh para
stakeholder di daerah, maka tujuan dan sasaran RPJMN/RPJMD untuk memberikan
pembangunan yang berkeadilan secara hirarki dapat dicapai lebih mudah.
C. IMPLEMENTASI
e-AKSES merupakan rangkaian aktivitas merencanakan, menyimpan, mengorganisasi dan
menyiarkan/publish data, serta menyelenggarakan kegiatan pengelolaan data dan informasi
secara tertib dan terdokumentasi.
Cakupan data yang menjadi sasaran inovasi sekurang-kurangnya 1.071 data yang melipti 9
(sembilan) jenis data sektoral yang berada di 119 (seratus sembilan belas) Kabupaten/Kota di
6 (enam) Provinsi. Memperhatikan cakupan data yang sangat luas, sedangkan kebutuhan
penggunaan data untuk pengambilan keputusan memerlukan waktu yang cepat, handal dan
akurat, bahkan secara ekonomi mampu menghemat anggaran milyaran rupiah, maka inovasi
(perubahan) yang dilakukan adalah memanfaatkan sistem dan teknologi informasi.
Adapun gagasan yang dilakukan adalah membuat sistem aplikasi, penyediaan sarana
prasarana yang memadai dan mengembangkan kapasitas sumberdaya manusia pengelola data
tersebut. Untuk itu, inovasi yang dilakukan adalah :
Penyusunan data analisis statistik daya dukung daya tampung;
Pembuatan aplikasi webgis;
Pembuatan aplikasi Network area Sorage (NAS) atau data online;
Pembuatan aplikasi dokumen online (DokumenON);
Pembentukan tim teknis/pokja.
Kelima inovasi tersebut kemudian dijadikan dalam satu nama yang disebut e-Akses.
Mempperhatikan kondisi/cakupan pemilik (wali) data dan jenis data yang harus dijangkau,
maka akan mengakibatkan hambatan komunikasi/interaksi antara user di daerah dan
administrator di P3E Jawa karena letak geografis, waktu tempuh dan biaya yang mahal.
Sehingga langkah yang dilakukan untuk mengatasi tantangan komunikasi yang lebih
responsif adalah dengan menambahkan 2 (dua) milestone, yaitu (1) milestone publik hearing
melalui media sosial; dan (2) mengembangkan aplikasi helpdesk yang digunakan sebagai
sarana memberikan saran masukan.
Untuk dapat mewujudkan 5 (lima) inovasi tersebut, diperlukan 32 (tiga puluh dua)
tahap/milestone dan terbagi menjadi 3 (tiga) tahap, yaitu Jangka Pendek, Jangka Menengah
dan Jangka Panjang. Sedangkan untuk menyelesaikanya memerlukan waktu sekurang-
kurangnya 18 (delapan belas) bulan
atau sampai bulan Desember 2018.
Pada pelaksanaan Jangka Pendek,
proyek perubahan ini sudah
menyelesaikan 4 (empat) inovasi dan
bahkan menambah inovasi lain
(helpdesk dan publik hearing).
Jangka Menengah dan Jangka
Panjang, pada dasarnya sudah
disiapkan pada saat ini, sehingga
untuk menuntaskan e-Akses cukup
menggunakan waktu 4 (empat) bulan
kedepan atau berakhir pada bulan
Desember 2017.
Sampai dengan saat ini, hasil yang sudah bisa di rasakan dan digunakan adalah :
Kemudahan akses menu peta analisis data dan informasi DDDT dalam Aplikasi webgis
Kemudahan akses data kabupaten/kota dalam Aplikasi NAS/Data Center
Kemudahan akses menu pelaporan/dokumen dalam Aplikasi DokumenON
Kemudahan akses menu analisis on screen dalam Aplikasi Webgis dan DokumenON
Ketiga Aplikasi bersifat terbuka dan bisa digunakan oleh seluruh stakeholder setelah
mendapat persetujuan dari administrator (Kepala P3E Jawa)
Keuntungan langsung menggunakan e-Akses
Anggaran dapat dihemat dan
digunakan untuk keperluan lain
Pembuktian Negara dapat hadir
Masyarakat dapat berpastisipasi
dalam pengendalian pembangunan
Stakeholder lebih mudah mengambil
keputusan
Kapasitas transportasi data tidak
terbatas
Kapan dan dimana saja, selalu
cantik berkarya
Sedangkan user/pengguna adalah stakeholder internal dan stakeholder eksternal,
Stakeholder internal meliputi 4 (empat bidang dan 1 (satu) bagian, Bagian Tata Usaha,
Bidang Inventarisasi DDDT SDA LH, Bidang Rencana Pengelolaan SDA LH dan Bidang
Evaluasi Tindak Lanjut.
Stakeholder eksternal yang memanfaatkan data tersebut adalah Bappeda, Dinas Tata
Ruang, BPS, Dinas Kehutanan, Dinas Pertanian, Dinas Pertambangan dan Energi, Dinas,
Kelautan, Dinas Perhubungan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Pariwasata,
dunia uaaha, masyarakat, kelompok dan lain-lain. Hal ini bisa dilihat pada kunjungan
website P3E Jawa yang rata-rata perhari dikunjungi oleh 200 s.d 300 orang.
Dengan demikian, kondisi yang diharapkan pada proyek perubahan ini akan lebih mudah
untuk dirasakan oleh para stakeholder. Kondisi tersebut antara lain :
Data DDDT SDA-LH menjadi instrument rujukan data dalam pengambilan keputusan
yang dapat dipertanggungjawabkan
Komitmen dan kesadaran pengambil keputusan terhadap pentingnya pengelolaan data
dan informasi meningkat
Tersedianya SDM yang berkompeten di bidang pengelolaan data dan informasi.
Sistem penyimpanan data yang efektif, efisien dan mudah diakses
Memiliki system pelaporan yang handal dan akuntabel
Dengan berjalanya sistem ini, maka seluruh stakeholder akan sangat diuntungkan karena
akan lebih mudah mengambil keputusan lingkungan. Sehingga, benar adanya jika :
e-Akses merupakan bentuk pengejawantahan negara hadir ditengah-tengah masyarakat
melalui pemberian layanan data dan informasi DDDT SDA- LHK secara luas, handal,
akuntabel dan murah/gratis kepada stakeholder sebagai rujukan data pengendalian
pembangunan.
e-Akses merupakan bentuk penyikapan terhadap kebijakan pembangunan
(perekonomian) negara yang difokuskan pada pembangunan infrastruktur, termasuk
didalamnya infrastruktur konektifitas untuk mencapai target dan sasaran kegiatan (non
fisik), sehingga dengan inovasi ini negara dapat berhemat milyaran rupiah dalam setahun.
e-AKSES merupakan langkah nyata reformasi birokrasi melalui peningkatan kualitas
pelayanan publik (lebih cepat, lebih murah, lebih aman, dan lebih mudah dijangkau).
Pelaksanaan proyek perubahan dapat digambarkan dalam tahapan berikut ini.
Gambaran Aplikasi e-AKSES
e-akses merupakan varian baru yang dikembangkan Pusat Pengendalian Pembangunan
Ekoregion Jawa, didalam menjawab tantangan “Big Data”. Selain hal tersebut, sekaligus
dipergunakan untuk kebutuhan diklatpim Bp. Sugeng Wachyono, S.T.
Aplikasi dapat diakses melalui http://p3ejawa.menlhk.go.id/e-akses, Bertemakan “Mari
Kita Wujudkan data terpadu” hal ini mendukung pembangungan yang berkeadilan.
Aplikasi ini dilengkapi dengan 4 (empat) Modul, yaitu :
1. Dokumen Online
Berisikan laporan, majalah, buku, penelitian, dengan model digital dan dapat di lihat
secara langsung tanpa harus mengunduh.
2. Web GIS
Memuat tentang informasi
data Daya Dukung Daya
Tampung (D3T)
Lingkungan Hidup
kedalam bentuk data
spasial, yang sering kita
dengar dengan sebutan
web gis.
3. Data Center
Berisi tentang kumpulan
data dokumen, gambar,
video. Model
penyimpananannya adalah
secara online, sehingga dapat diakses dari mana saja dan kapan saja.
Aplikasi ini dimanfaatkan secara terbatas khusus untuk pegawai Pusat pengendalian
Pembangunan Ekoregion Jawa, dengan menggunakan user yang telah dipersiapkan
oleh team helpdesk.
4. Helpdesk
Aplikasi ini bersifat supporting, jika terjadi kendala dalam pemanfaatan aplikasi yang
telah dimiliki oleh p3ejawa. Helpdesk dibentuk dengan berdasarkan SK Kepala P3E
Jawa, dan aplikasi besifat online dengan menggunakan komunikasi via email dengan
terdokumentasi melalui fasilitas yang telah dikelompokkan, seperti: kelompok
jaringan Internet, Jaringan Telp Ekstension, Aplikasi, dan Server.
Kelengkapan pendukung sistem aplikasi e-AKSES
Online akses
Interaktif analisis ‘webgis’
Data center pada Server P3E Jawa (4 rak)
Helpdesk
Bandwith yang cukup (dedicated)
Milestone/pentahapan utama
1) Sosialisasi, koordinasi proyek perubahan
Penyampaian konsep dan rencana inovasi kepada stakeholder internal KLHK, baik
yang berkedudukan di Yogyakarta maupun di Jakarta, dengan output akhir adalah
kesepahaman tata kelola data dan informasi yang efektif dan efisien serta dukungan
pelaksanaan inovasi.
2) Pembentukan tim kreatif/efektif dan tim teknis/pokja
3) Penyediaan sarana prasarana berupa
bandwith dan server
4) Penyusunan rancang bangun aplikasi
5) Penyusunan pedoman penggunaan
aplikasi
6) Uji coba aplikasi
7) Entry data
8) Monitoring evaluasi
Adapun detail pelaksanaan berdasarkan aplikasi yang diselesaikan adalah :
1. Hasil akhir Aplikasi Dokumen Online
Milestone/tahapan utama dan visual aplikasi dokumen online
Penyusunan tim kehumasan
Penyusunan kerangka acuan dokumen
online
Penyusunan rancang bangun dokumen
online
Pemasangan/instalasi aplikasi dokumen
di server P3E Jawa
Penyusunan buku pedoman penggunaan
aplikasi dokumen online
Uji coba aplikasi dokumen online
Entry data
Evaluasi dan monitoring
http://p3ejawa.menlhk.go.id/e-magazine
2. Hasil akhir Aplikasi Webgis
Milestone/tahapan utama Visual aplikasi webgis
Penyusunan tim webgis
Penyusunan kerangka acuan webgis
Penyusunan rancang bangun webgis
Pemasangan/instalasi aplikasi webgis di
server P3E Jawa
Penyusunan buku pedoman penggunaan
aplikasi webgis
Uji coba aplikasi webgis
Entry data
Evaluasi dan monitoring
http://webgis.ppejawa.com
3. Hasil akhir Aplikasi Data Center/Data online
Milestone/tahapan utama dan Visual aplikasi NAS
Penyusunan tim jaringan
Penyusunan kerangka acuan NAS
Penyusunan rancang bangun NAS
Pemasangan/instalasi aplikasi NAS di
server P3E Jawa
Penyusunan buku pedoman penggunaan
aplikasi NAS
Uji coba aplikasi NAS
Entry data
Evaluasi dan monitoring
http://ppejawa.com/cloud/
4. Hasil akhir aplikasi helpdesk
Milestone/tahapan utama dan Visual aplikasi helpdesk
Penunjukan tim helpdesk
Penyusunan rancang bangun aplikasi
helpdesk
Pemasangan/instalasi aplikasi helpdesk
Penyusunan buku pedoman penggunaan
aplikasi helpdesk
Uji coba aplikasi helpdesk
Entry data
Evaluasi dan monitoring
http://ppejawa.com/layanan
PENUTUP
A. Kesimpulan
Untuk dapat mewujudkan sasaran strategis KLHK (RPJMN 2015-2019), yaitu meningkatkan
kualitas lingkungan hidup (IKLH), maka P3E Jawa sebagai lembaga midle structure KLHK di
ekoregion jawa melakukan upaya/langkah-langkah strategis dalam pencapaianya. Langkah
tersebut selain melakukan internalisasi sasaran RPJMN kedalam RPJMD, juga melakukan
integrasi data antara pusat dan daerah melalui sebuah sistem yang disebut e-AKSES.
Dengan demikian, e-AKSES merupakan rangkaian aktivitas merencanakan, menyimpan,
mengorganisasi dan menyiarkan/publish data, serta menyelenggarakan kegiatan pengelolaan
data dan informasi secara tertib dan terdokumentasi
Secara umum, maksud dan tujuan dari gagasan inovasi (perubahan) ini adalah memberikan
kemudahan akses/layanan yang luas kepada stakeholder terhadap data dan informasi DDDT
SDA-LHK yang handal dan akuntabel.
Memperhatikan cakupan data se-ekoregion jawa yang sangat luas, sedangkan kebutuhan
penggunaan data untuk pengambilan keputusan memerlukan waktu yang cepat, handal dan
akurat, bahkan secara ekonomi mampu menghemat anggaran milyaran rupiah, maka inovasi
(perubahan) yang dilakukan adalah memanfaatkan sistem dan teknologi informasi.
Dengan teknologi, diharapkan hambatan komunikasi/interaksi antara user di daerah dan
administrator di P3E Jawa akibat letak geografis, waktu tempuh dan biaya yang mahal dapat
diatasi. Untuk mendukung tujuan utama tersebut, maka dilakukan inovasi tambahan untuk
mempercepat komunikasi dan lebih responsif dengan menambahkan 2 (dua) milestone, yaitu (1)
milestone publik hearing melalui media sosial; dan (2) mengembangkan aplikasi helpdesk yang
digunakan sebagai sarana memberikan saran masukan.
Secara keseluruhan, untuk dapat mewujudkan inovasi tersebut diperlukan 32 (tiga puluh dua)
tahap/milestone dan terbagi menjadi 3 (tiga) tahap, yaitu Jangka Pendek, Jangka Menengah dan
Jangka Panjang. Sedangkan untuk menyelesaikanya memerlukan waktu sekurang-kurangnya 18
(delapan belas) bulan atau sampai bulan Desember 2018.
Berdasarkan pelaksanan sampai dengan disusunya laporan ini, maka dapat disimpulkan beberapa
hal sebagai berikut :
1. Berdasarkan arahan dan petunjuk pada saat seminar proposal beberapa waktu yang lalu, yaitu
agar aplikasi webgis dan aplikasi dokumen online diselesaikan pada Jangka Pendek, maka
pada tahap Jangka Pendek proyek perubahan ini dapat menyelesaikan 4 (empat inovasi)
sekaligus. Sehingga dapat dikatakan bahwa :
Melakukan percepatan pelaksanaannya sekitar 12 (dua belas) bulan dari yang seharusnya
atau menghemat waktu 8 (delapan) bulan.
Sedangkan inovasi belum selesai adalah penyusunan data analisis statistik daya dukung
daya tampung dapat diselesaikan dalam kurun waktu 4 (empat) bulan) atau sampai bulan
desember 2017.
2. Proyek perubahan yang dilaksanakan merupakan langkah dan upaya untuk mewujudkan P3E
Jawa sebagai ‘Knowladge Base Information” melalui integrasi data pengendalian
pembangunan di ekoregion jawa. Hal ini dapat dilihat pada titik berat inovasi (perubahan) ini
adalah pemberian layanan dan akses kemanfaatan data dan informasi.
Untuk itu, dengan semangat/komitmen Kepala P3E Jawa yang tinggi dan didukung oleh para
stakeholder di daerah, maka tujuan dan sasaran RPJMN/RPJMD untuk memberikan
pembangunan yang berkeadilan secara hirarki dapat dicapai lebih mudah.
3. Proyek perubahan ini melibatkan stakeholders eksternal dan internal. Untuk itu strategi
komunikasi, baik dengan stakeholders internal maupun eksternal merupakan faktor penting
dalam keberhasilan proyek perubahan.
4. Secara garis besar, poin-poin inovasi dalam proyek perubahan ini adalah :
Tersedianya menu peta analisis data dan informasi DDDT dalam Aplikasi webgis
Tersedianya data kabupaten/kota dalam Aplikasi NAS/Data Center
Tersedianya menu pelaporan/dokumen dalam Aplikasi DokumenON
Tersedianya menu analisis on screen dalam Aplikasi Webgis dan DokumenON
Ketiga Aplikasi bersifat terbuka dan bisa digunakan oleh seluruh stakeholder setelah
mendapat persetujuan dari administrator (Kepala P3E Jawa)
5. Berdasarkan arahan dan petunjuk Sekretaris Jenderal KLHK, maka sistem ini diharapkan
dapat digunakan di jajaran KLHK seluruh indonesia.
B. Rekomendasi
1. Upaya mewujudkan integrasi data pengendalian pembangunan dan sekaligus menjadikan
P3E Jawa sebagai ‘Knowladge Base Information” perlu segera ditindaklanjuti melalui
koordinasi dengan instansi sektoral di provinsi/kabupaten/kota untuk menyeragamkan sistem
pengelolaan data dari aspek elemen data, meta data dan wali data.
2. Perjanjian Kerjasama, MoU, Deklarasi merupakan tindak lanjut yang dapat dilaksanakan
oleh semua instansi/stakeholder untuk menyepakati pengelolaan data di bidang/sektor
masing-masing.
3. Perlu adanya forum data sebagai wadah koordinasi, integrasi, sinkronisasi, dan standarisasi
data, khususnya data non spasial.
PENGALAMAN BELAJAR DARI LABORATORIUM KEPEMIMPINAN
N a m a : Sugeng Wachyono.ST
No Presensi : 29
Jabatan : Kepala Bagian Tata Usaha
Instansi : P3E Jawa KLHK
Judul Proyek Perubahan
: PENGELOLAAN DATA DAN INFORMASI DAYA
DUKUNG DAYA TAMPUNG LINGKUNGAN HIDUP
DAN KEHUTANAN EKOREGION JAWA
BERBASIS WEBGIS (e - AKSES)
DI PUSAT PENGENDALIAN PEMBANGUNAN
EKOREGION JAWA
No. Milestone/Kegiatan Pengalaman pembelajaran
1 Koordinasi 1. Kemampuan analisis permasalahan berawal dari
identifikasi permasaslahan sampai dengan strategi
penyelesaian, menggunakan alat analisis (SWOT)
2. Perlunya strategi komunikasi dengan stakeholders
(internal) dalam menyampaikan rencana proper
untuk
3. memperoleh dukungan
4. Perlunya kemampuan memimpin rapat dan
mengarahkan peserta rapat untuk dapat memberikan
pendapat dan masukan
5. Perlunya kemampuan mengambil kesimpulan rapat
dan pengambilan keputusan
6. Perlunya sikap menghargai pendapat orang lain
7. Pemanfaatan media sosial secara bijak, akan
memberikan manfaat yang kadang tidak
diperhitungkan atau direncanakan dari awal.
2 Sosialisasi 1. Perlunya strategi komunikasi dengan stakeholders
(eksternal) dalam menyampaikan rencana satu data
pengendalian pembangunan (e-AKSES)
2. Perlunya menyiapkan dan menguasai substansi yang
akan disampaikan
3. Perlunya kemampuan menjelaskan substansi dan
menjawab pertanyaan atau menanggapi pernyataan
4. Pemanfaatan media sosial secara bijak, akan
memberikan manfaat yang kadang tidak
diperhitungkan atau direncanakan dari awal.
3 Pengadaan sarana prasarana Memilih barang produk lokal jauh lebih efektif dan
efisien, hal ini dikarenakan untuk keperluan
maintenance secara cepat dan akurat sesuai kebutuhan
4 Visitasi/Kunjungan Mengadopsi pengalaman lembaga lain jauh lebih efektif
dan efisien untukmengejar sebuah harapan.
5 Pelaporan Penggunaan sarana teknologi dengan bijak akan
menghasilkan dokumen yang sesuai dengan kebutuhan.
Berdasarkan pembelajaran yang diperoleh selama laboratorium kepemimpinan, dapat
disimpulkan hal-hal sebagai berikut :
1. Bahwa dalam pelaksanaan kegiatan, harus benar-benar memenuhi unsur unsur dalam
manajemen yaitu Planing, Organizing, Actuating dan Controlling. Sedangkan tahapan
tahapan tersebut harus dilaksanakan sebaik-baiknya. Apabila ada salah satu yang tidak
berjalan baik, maka kegiatan selanjutnya akan terganggu dan keseluruhan kegiatan juga akan
mengalami kendala.
2. Penguasaan terhadap substansi/materi yang langsung berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan
sangat diperlukan, khususnya untuk pelaksanaan milestone yang bersifat sosialisasi,
koordinasi dan diskusi.
3. Kemampuan dalam mengambil keputusan secara cepat sangat dibutuhkan, karena tidak
semua perencanaan yang disusun dapat berjalan sesuai rencana dan jadwal yang ditetapkan.
4. Bahwa dalam implementasi proyek perubahan perlu memetakan secara detail potensi
permasalahan dan strategi penyelesaiannya, memastikan kerjasama tim kerja, monitoring dan
evaluasi pelaksanaan, kepercayaan pada kemampuan tim kerja, dan penghargaan pendapat
orang lain.
Yogyakarta, Agustus 2017
Lampiran 1. Identifikasi tujuan dan manfaat setiap Milestone/pentahapan
IDENTIFIKASI MANFAAT DAN TUJUAN SETIAP MILESTONE
No. Kegiatan Tujuan Manfaat
JANGKA PENDEK
1 Koordinasi area perubahan
2 Rapat Koordinasi penyusunan
pengembangan pengelolaan data dan
system informasi
Terciptanya kesepahaman tata kelola
data dan informasi yang efektif dan
efisien
Menyamakan persepsi pengelolaan data dan system
informasi
3 Sosialisasi Satu Data berbasis
jaringan local (NAS)
Tercapainya pengetahuan tentang
satu data berbasis jaringan local
Agen data memahami tentang Satu Data berbasis
jaringan local (NAS)
4 Sosialisasi satu data berbasis jaringan
internet (NAS)
Tercapainya pengetahuan tentang
satu data berbasis jaringan internet
Agen data memahami tentang Satu Data berbasis
jaringan internet (NAS)
5 Penyediaan kekurangan server Tersediannya sarana server khusus Sebagai alat penyimpan database yang series
6 Penyediaan kekurangan bandwith
jaringan
Tersedianya bandwith jaringan yang
cukup
Sebagai alat koneksi ke server
7 Pembentukan tim teknis Terwujudnya pembagian tugas dan
tanggung jawab rencana inovasi
Terselesaikanya rencana inovasi lebih cepat, efektif
dan efisien
8 Penyusunan rancang bangun aplikasi
network area storage (NAS)
Terwujudnya rancang bangun
aplikasi network area storage (NAS)
Memudahkan akses transportasi data ke dalam
server
9 Penyusunan rancang bangun aplikasi
DokumenON
Terwujudnya rancang bangun
aplikasi DokumenON
Memudahkan pengisian data informasi DDDT SDA-
LH
10 Pengembangan rancang bangun
Aplikasi Webgis
Terwujudnya rancang bangun
Aplikasi Webgis
Memudahkan pengisian data analisis DDDT SDA-
LH
11 Penyusunan pedoman penggunaan
aplikasi NAS
Terwujudnya pedoman penggunaan
aplikasi NAS
Memudahkan pemahaman penggunaan aplikasi
NAS
12 Penyusunan pedoman penggunaan
Aplikasi DokumenON
Terwujudnya pedoman penggunaan
Aplikasi DokumenON
Memudahkan pemahaman penggunaan aplikasi
DokumenON
13 Penyusunan dokumen penggunaan
WEBGIS
Terwujudnya pedoman penggunaan
Aplikasi Webgis
Memudahkan pemahaman penggunaan aplikasi
WRBGIS
14 Inventarisasi dan maping kebutuhan
data sector
Terwujudnya data 9 sektor yang
valid
Sebagai bahan penyusunan DDDT SDA-LHK
selanjutnya sesuai dengan skala prioritas
15 Penyusunan Blueprint Satu data
pengendalian pembangunan
Dokumen "Draf" Blueprint
pengendalian pembangunan
Memudahkan integrasi data pelaksanaan
pengendalian pembangunan
16 Uji coba system (e-AKSES) Terlaksananya ujicoba sistem e-
AKSES
Mengurangi kesalahan pengunaan sistem/ e-AKSES
17 Entry data Tersedianya data dalam aplikasi Terselesaikanya pengisian data dan informasi lebih
cepat, efektif dan efisien
18 Evaluasi dan pelaporan pelaksanaan
proyek perubahan
19TAMBAHAN
19 Publik Hearing (milestone tambahan) Terlaksananya so sialisasi,
koordinasi, ujicoba secara
partisipatif
Menghemat waktu dan biaya sosialisasi tanpa
mengurangi esensi hasil
20 Pengembangan aplikasi helpdesk
(milestine tambahan)
Tersedianya sarana pendukung
evaluasi dan monitoring secara online
Memudahkan komunikasi pelaksanaan evaluasi dan
monitoring
JANGKA MENENGAH
21 Penyusunan Analisis data dan
Informasi Statistik sebagai bahan
pengembangan Aplikasi Webgis
Terlaksananya penyusunan Analisis
data dan Informasi Statistik sebagai
bahan pengembangan Aplikasi
Webgis
Sebagai bahan penyusunan DDDT SDA-LHK
selanjutnya sesuai dengan skala prioritas
22 Pengembangan rancang bangun
Aplikasi NAS
Tersedianya aplikasi NAS terbaru Terwujudnya pembaharuan rancang bangun aplikasi
network area storage (NAS)
23 Pengembangan rancang bangun
Webgis
Tersedianya aplikasi WEBGIS
terbaru
Terwujudnya pembaharuan rancang bangun Aplikasi
Webgis
24 Pengembangan rancang bangun
Aplikasi DokumenON
Tersedianya aplikasi DokumenON
terbaru
Terwujudnya pembaharuan rancang bangun aplikasi
DokumenON
25 Entry data Tersedianya data dalam aplikasi Terselesaikanya pengisian data dan informasi lebih
cepat, efektif dan efisien
26 Uji coba system (e-AKSES) Terlaksananya ujicoba sistem e-
AKSES tahap ke-2
Mengurangi kesalahan pengunaan sistem/ e-AKSES
JANGKA PANJANG
27 Pembentukan tim teknis Terwujudnya pembagian tugas dan
tanggung jawab rencana inovasi
Terselesaikanya rencana inovasi lebih cepat, efektif
dan efisien
28 Inventarisasi dan maping kebutuhan
data sector
Terwujudnya data 9 sektor yang
valid
Sebagai bahan penyusunan DDDT SDA-LHK
selanjutnya sesuai dengan skala prioritas
29 Sosialisasi, Koordinasi dan
sinkronisasi data DDDT SDA-LH
Terlaksananya
sosialisasi/Tercapainya pengetahuan
tentang sinkronisasi DDDT SDA-LH
Stakeholder terkait memahami system data DDDT
SDA-LH
30 Entry data Tersedianya data dalam aplikasi Terselesaikanya pengisian data dan informasi lebih
cepat, efektif dan efisien
31 Penyusunan Blueprint Satu data
pengendalian pembangunan
Terwujudnya Blueprint Satu data
pengendalian pembangunan
Memudahkan integrasi data pelaksanaan
pengendalian pembangunan
32 Sosialisasi, Diseminasi Blueprint
Satu data pengendalian
pembangunan
Tercapainya pemahaman Blueprint
Satu data pengendalian pembangunan
Stakeholder terkait memahami integrasi data
pelaksanaan pengendalian pembangunan
Lampiran 2. Metode pelaksanaan tahapan/milestone
Milestone 1. Koordinasi area perubahan
Tahapan ini dilaksanakan sebagai persiapan pelaksanaan proyek perubahan yang meliputi lima
kegiatan inovasi dengan hasil akhir adalah area perubahan serta dukungan internal, personil yang
terlibat dan sarana sosialisasi.
Milestone 2. Rapat Koordinasi penyusunan pengembangan pengelolaan data dan sistem
informasi
Penyampaian konsep dan rencana inovasi kepada stakeholder internal KLHK, baik yang
berkedudukan di Yogyakarta maupun di Jakarta, dengan output akhir adalah kesepahaman tata
kelola data dan informasi yang efektif dan efisien serta dukungan pelaksanaan inovasi.
Milestone 3. Sosialisasi Satu Data berbasis jaringan local (NAS)
Penyampaian konsep dan rencana inovasi kepada tim helpdesk dan personil tata usaha dengan
hasil akhir adalah pengetahuan tentang satu data (NAS) berbasis jaringan lokal.
Milestone 4. Sosialisasi satu data berbasis jaringan internet (NAS)
Penyampaian konsep dan rencana inovasi kepada tim helpdesk dan personil tata usaha dengan
hasil akhir adalah pengetahuan tentang satu data (NAS) berbasis jaringan internet.
Milestone 5. Penyediaan kekurangan server
Untuk menyimpan data dan informasi yang digunakan maupun yang dihasilkan, maka diperlukan
sarana penyimpanan tersendiri/khusus sehingga memadai dan aman dengan hasil akhir adalah
penyediaan dan instalasi server
Milestone 6. Penyediaan kekurangan bandwith jaringan
Untuk memberikan akselerasi yang memadai menuju server e-Akses bagi para pengguna, maka
dilakukan penataan bandwith bagi server tersebut maupun pengguna/user dengan hasil akhir
adalah pemasangan dan instalasi bandwith jaringan internet
Milestone 7. Pembentukan tim pokja/teknis
Sebagai penunjang dan pendukung percepatan pelaksanaan inovasi, maka dilakukan
pembentukan tim kerja diluar tugas utama masing-masing anggotanya dengan hasil adalah
pembagian tugas sesuai dengan Surat Keputusan tentang Tim Kelompok Kerja
Milestone 8. Penyusunan rancang bangun aplikasi network area storage (NAS)
Untuk memudahkan akses transportasi data ke server oleh siapapun, dimanapun, kapanpun,
maka diperlukan sebuah sistem yang digunakan untuk mengirim dan mengambil data pada server
dengan hasil akhir adalah rancang bangun aplikasi NAS.
Milestone 9. Penyusunan rancang bangun aplikasi DokumenON
Untuk memudahkan pengisian data dan informasi secara online, maka diperlukan sebuah sistem
yang digunakan untuk mengisi data dengan hasil akhir rancang bangun aplikasi dokumenON.
Milestone 10. Penyusunan rancang bangun Aplikasi WEBGIS
Untuk memudahkan pengisian data analisis peta secara online, maka diperlukan sebuah sistem
yang digunakan untuk mengisi dan menggunakan data dengan hasil akhir rancang bangun
aplikasi Webgis.
Milestone 11. Penyusunan pedoman penggunaan aplikasi NAS
Untuk memudahkan pemahaman cara akses transportasi data ke server oleh siapapun,
dimanapun, kapanpun, maka diperlukan sebuah panduan penggunaan aplikasi dengan hasil akhir
adalah pedoman penggunaan aplikasi NAS.
Milestone 12. Penyusunan penggunaan aplikasi DokumenON
Untuk memudahkan pemahaman cara pengisian data dan informasi secara online, maka
diperlukan sebuah pedoman yang digunakan untuk mengisi data dengan hasil akhir pedoman
penggunaan aplikasi dokumenON.
Milestone 13. Penyusunan penggunaan Aplikasi WEBGIS
Untuk memudahkan pemahaman cara pengisian data analisis peta secara online, maka diperlukan
sebuah pedoman yang digunakan untuk mengisi dan menggunakan data dengan hasil akhir
pedoman penggunaan aplikasi Webgis.
Milestone 14. Inventarisasi dan maping kebutuhan data sektor
Penggunaan jenis data sektor dilakukan secara bertahap baik sektoralnya maupun cakupan
areanya dengan mengacu pada kesiapan sumberdaya yang tersedia dengan hasil akhir berupa
peta daya dukung daya tampung pada aplikasi webgis.
Milestone 15. Penyusunan Blueprint Satu data pengendalian pembangunan
Milestone penyusunan blueprint satu data pengendalian pembangunan yang dilakukan adalah
pada tahap jangka pendek adalah memotret kondisi eksisting kinerja pengendalian pembangunan
bagi ASN berdasarkan tugas pokok dan fungsi. Proses ini merupakan sebagian tahapan
penyusunan dokumen blueprint. Tahapan ini juga akan diikuti dengan dokumen beban kerja
berdasarkan pelaksanaan kerja yang mengacu pada rencana strategis yang ditetapkan tahun 2015.
Untuk dapat mewujudkan dokumen blueprint, maka langkah selanjutnya antara lain adalah
mengumpulkan bahan dari stakeholder daerah sebagai pelaksana pembangunan.
Milestone 16. Uji Coba e-AKSES
e-Akses yang terdiri dari tiga aplikasi tersebut dilakukan percobaan penggunaanya, sehingga
apabila terjadi eror dapat segera dilakukan penyempurnaan. Tahapan ini juga dilakukan dengan
penyebarluasan informasi melalui media sosial dan website guna memperoleh masukan secara
luas dari berbagai kalangan sehingga dapat ditindaklanjuti sesuai kebutuhan di lapangan. Hasil
akhir dari milestone ini adalah kesiapan aplikasi untuk digunakan oleh beberapa pengguna lokal
maupun dari daerah.
Milestone 17. Entry Data
Milestone ini merupakan bagian dari tahapan ujicoba, sehingga proses pengisian data yang
dilakukan dengan mengisi data ujicoba di tiga aplikasi tersebut. Hasil akhir dari milestone ini
adalah tersedianya data pada setiap aplikasi.
Milestone 18. Publik Hearing (milestone tambahan)
Miletone ini bertujuan Menghemat waktu dan biaya sosialisasi tanpa mengurangi esensi hasil
melalui penyebarluasan e-AKSES menggunakan grup WhatssAPP, Facebook, Tweeter dan
Website P3E Jawa.
Milestone 19. Pengembangan aplikasi helpdesk (milestine tambahan)
Milestone ini dilakukan dengan membangun aplikasi helpdesk dengan tujuan untuk
memudahkan komunikasi pelaksanaan evaluasi dan monitoring
Milestone 20. Penyusunan Analisis data dan Informasi Statistik sebagai bahan pengembangan
Aplikasi NAS, DokumenON dan Webgis
Milestone ini termasuk dalam rencana Jangka Menengah, namun pada jangka pendek telah
dilaksanakan persiapan rapat kerja regional (FGD) asistensi penyusunan program dan kegiatan
pengendalian pembangunan dalam rangka meningkatkan kualitas data dan kinerja lingkungan
hidup daerah. Sampai dengan saat ini, hasil akhirnya berupa panduan acara atau pedoman
pelaksanaan kegiatan yang berisi tentang rencana integrasi target capaian angka, kegiatan dan
perencanaan program di 35 kabupaten/kota yang sudah menetapkan IKLH dalam RPJMD untuk
melakukan upaya strategis pengelolaan data dan informasi kinerja pengelolaan lingkungan hidup
daerah serta secara bersama-sama melakukan deklarasi pelaksanaan aksi.
Milestone 21. Sosialisasi, Koordinasi dan sinkronisasi data DDDT SDA-LH
Milestone ini termasuk dalam rencana Jangka Panjang, namun pada jangka pendek telah
dilaksanakan pertemuan dengan Dirjen Planologi KLHK, seluruh P3E se-Indonesia dan Pemkab
Bantul. Pada pertemuan tersebut dilakukan persiapan penyusunsn peraturan menteri tentang daya
dukung daya tampung lingkungan hidup dan kehutanan.
Milestone 22. Evaluasi dan pelaporan pelaksanaan proyek perubahan
Pada milestone ini dilakukan kegiatan evaluasi dan pelaporan proyek perubahan, sebagai sarana
untuk mengukur keberhasilan dari pelaksanaan proyek perubahan secara keseluruhan. Pada
tahapan ini dilaksanakan. Hasil akhir dari tahapan ini adalah tersusunnya laporan proyek
perubahan.
Lampiran 3. Milestone/pentahapan
No Tanggal Program Aksi/
Kegiatan
Indikator
Keberhasilan Capaian
Prosentase
Capaian
Kendala dan
Upaya
Penyelesaiannya
Bukti Fisik Hal
JANGKA PENDEK
1. Milestone 1. Koordinasi area perubahan
7 Juni
2017
Koordinasi dengan
mentor
Terlaksananya
konsultasi area
proyek perubahan
Arahan mentor
tentang area
proyek
perubahan
100% - Catatan hasil
konsultasi
60
Koordinasi internal
struktural
Terselenggaranya
rakor rencana
Proyek perubahan
internal unit
Dukungan
internal
Tata Usaha
terhadap
proyek perubahan
100% - Surat pernyataan
dukungan Kasubag
UK
Surat pernyataan
dukungan Kasubag
Keuangan
Surat pernyataan
dukungan Kasubag
Program
Bahan rancangan
proyek perubahan
62
63
64
65
Pembentukan tim
efektif
Terbentuknya
Tim Efektif
Penunjukan Tim
efektif
100% - Surat penunjukan
sebagai tim efektif
70
15 Juni
2017
Pembuatan bahan
sosialisasi
Tersedianya
materi sosialisasi
Bahan sosialisasi 100% Leaflet dan
standing banner
71
72
2. Milestone 2. Rapat Koordinasi penyusunan pengembangan pengelolaan data dan sistem informasi
8 Juni
2017
Koordinasi internal
Tata Usaha
Terselenggaranya
koordinasi
internal
Internalisasi
pengembangan
sistem data dan
informasi
100% - Bahan Presentasi
Dokumentasi
73
93
Rapar Koordinasi
stakeholder internal
P3EJ
Terselenggaranya
rapat koordinasi
inovasi proyek
perubahan
Dukungan
stakeholder P3EJ
terhadap proyek
perubahan
100% - Undangan
Presensi
Dokumentasi
Surat pernyataan
dukungan
1. Kabid 1
2. Kabid 2
3. Kabid 3
94
95
96
97
98
99
13 Juni
2017
Koordinasi
stakeholder KLHK
di Jakarta
Terselenggaranya
koordinasi
inovasi
pengelolaan data
Dukungan
stakeholder
KLHK terhadap
proyek perubahan
100% - Surat pernyataan
dukungan Sekjen
Surat pernyataan
dukungan
Kapusdatin
Surat pernyataan
dukungan Karo
Umum
Surat pernyataan
dukungan Dirjen
Planologi
100
102
104
106
Koordinasi
stakeholder
eksternal di
Yogyakarta
Terselenggaranya
koordinasi
inovasi
pengelolaan data
Dukungan
stakeholder
KLHK terhadap
proyek perubahan
100% - Surat pernyataan
dukungan Korwil
UPT DIY
Surat pernyataan
dukungan Balai
Statistik DIY
107
108
3. Milestone 3. Sosialisasi Satu Data berbasis jaringan local (NAS)
16 Juni
2017
Sosialisasi internal
Bagian Tata Usaha
Terselenggarakan
ya sosialisasi
Tercapainya
pengetahuan
tentang satu data
berbasis jaringan
local
100% - Undangan
Presensi
Dokumentasi/
Materi Sosialisasi
109
110
112
22 Juni
2017
Sosialisasi teknis
dengan tim helpdesk
Terselenggaranya
sosialisasi dengan
tim helpdesk
Tercapainya
pengetauan
tentang data dan
ujicoba aplikasi
100% - Undangan
Dokumentasi/
Materi Sosialisasi
114
115
4. Milestone 4. Sosialisasi satu data berbasis jaringan internet (NAS)
16 Juni
2017
Sosialisasi dengan
internal Bagian Tata
Usaha
Terselenggaranya
sosialisasi dengan
bagian TU
Tercapainya
pengetahuan
tentang satu data
berbasis jaringan
internet
100% - Undangan
Presensi
Dokumentasi /
Materi Sosialisasi
116
117
120
22 Juni
2017
Sosialisasi teknis
dengan tim helpdesk
Terselenggaranya
sosialisasi dan
ujicoba aplikasi
Tercapainya
pengetahuan
tentang data dan
melakukan
pengujian
aplikasi
100% - Undangan
Dokumentasi /
Materi Sosialisasi
122
123
5. Milestone 5. Penyediaan kekurangan server
23 Juni
2017
Pengadaan dan
Pemasangan dan
instalasi server
Terpasang dan
terinstalasnya
server
Tersedianya
sarana server
khusus
100% - Kerangka acuan
server
Screenshoot hasil
125
6. Milestone 6. Penyediaan kekurangan bandwith jaringan
23 Juni
2017
Pemasangan dan
instalasi jaringan
internet
Terhubung
dengan jaringan
internet
Tersedianya
bandwith jaringan
yang cukup
100% - Kerangka acuan
Dokumentasi foto
nstalasi jaringan/
Screenshoot hasil
133
136
7. Milestone 7. Pembentukan tim pokja/teknis
17 Juni
2017
Rapat Penyusunan
draf Tim dan
tugasnya
Tersusunanya
draf tim pokja
Terwujudnya
pembagian tugas
dan tanggung
jawab rencana
inovasi
100% - Undangan
Presensi
Dokumentasi
Draf SK tim
pokja/ teknis
137
138
140
22 Juni
2017
Persetujuan SK Tim Terbentuk dan
disetujuinya tim
pokja
Terwujudnya
pembagian tugas
dan tanggung
jawab rencana
inovasi
100% - SK Tim pokja/teknis
1. Tim helpdesk
2. Tim jaringan
3. Tim SIG
4. Tim kehumasan
141
145
148
153
8. Milestone 8. Penyusunan rancang bangun aplikasi network area storage (NAS)
9 Juni
2017
Penyusunan
kerangka/draf
aplikasi dengan
Subag Umum
Kepegawaian
Tersedianya
Kerangka acuan
kegiatan aplikasi
NAS
Terwujudnya
kerangka kerja
aplikasi network
area storage
(NAS)
100% - Kerangka acuan
kegiatan aplikasi NAS
158
10 Juni
2017
Pembahasan aplikasi
dengan JFU
pengelola data dan
informasi, serta
teknisi/pihak ketiga
Tersedianya
rancang bangun
aplikasi NAS
Terwujudnya
rancang bangun
aplikasi NAS
100% - Kerangka acuan
kegiatan aplikasi
NAS
(penyempurnaan)
Dokumentasi
158
1 Juli
2017
Pengadaan
aplikasi
Instalasi aplikasi
Terlaksananya
penyusunan
aplikasi secara
online
Terinstalnnya
aplikasi ke dalam
server
100% - Alamat online :
http://ppejawa.com
/cloud/index.php/a
pps/files/?dir=/&fi
leid=63
Screen shoot
166
9. Milestone 9. Penyusunan rancang bangun aplikasi DokumenON
9 Juni
2017
Penyusunan
kerangka/draf
aplikasi dengan
Subag Umum
Kepegawaian
Tersedianya
Kerangka acuan
kegiatan aplikasi
dokumenON
Terwujudnya
kerangka kerja
aplikasi
DokumenON
100% - Kerangka acuan
kegiatan aplikasi
DokumenON
167
10 Juni
2017
Pembahasan aplikasi
dengan JFU
pengelola data dan
informasi, serta
teknisi/pihak ketiga
Tersedianya
rancang bangun
aplikasi
dokumenON
Terwujudnya
rancang bangun
aplikasi
dokumenON
100% - Kerangka acuan
kegiatan aplikasi
dokumenON
(penyempurnaan)
Dokumentasi
167
15 Juli
2017
Pengadaan
aplikasi
Instalasi aplikasi
Terlaksananya
penyusunan
aplikasi secara
online
Terinstalnnya
aplikasi ke dalam
server
100% - Alamat online :
http://p3ejawa.men
lhk.go.id/e-
magazine.html
Screen shoot
176
10. Milestone 10. Penyusunan rancang bangun Aplikasi WEBGIS
9 Juni
2017
Penyusunan
kerangka/draf
aplikasi dengan
Subag Umum
Kepegawaian
Tersedianya
Kerangka acuan
kegiatan aplikasi
Webgis
Terwujudnya
kerangka kerja
aplikasi Webgis
100% - Kerangka acuan
kegiatan aplikasi
Webgis
176
10 Juni
2017
Pembahasan aplikasi
dengan JFU
pengelola data dan
informasi, serta
teknisi/pihak ketiga
Tersedianya
rancang bangun
aplikasi Webgis
Terwujudnya
rancang bangun
aplikasi Webgis
100% - Kerangka acuan
kegiatan aplikasi
Webgis
(penyempurnaan)
176
15 Juli
2017
Pengadaan
aplikasi
Instalasi aplikasi
Terlaksananya
penyusunan
aplikasi secara
online
Terinstalnnya
aplikasi ke dalam
server
100% - Alamat online :
http://webgis.ppeja
wa.com/
Screen shoot
182
11 Milestone 11. Penyusunan pedoman penggunaan aplikasi NAS
16 Juli
2017
Pertemuan
Penyusunan
pedoman
penggunaan aplikasi
Terlaksananya
penyusunan
pedoman
penggunaan
aplikasi
Pedoman
penggunaan
aplikasi NAS
100% - Pedoman penggunaan
aplikasi NAS
182
12. Milestone 12. Penyusunan penggunaan aplikasi DokumenON
18 Juli
2017
Pertemuan
Penyusunan
pedoman
penggunaan aplikasi
Terlaksananya
penyusunan
pedoman
penggunaan
aplikasi
Pedoman
penggunaan
aplikasi
dokumenON
100% - Undangan
Presensi
Dokumentasi
Pedoman
penggunaan
188
189
190
191
aplikasi
dokumenON
13. Milestone 13. Penyusunan penggunaan Aplikasi WEBGIS
18 Juli
2017
Pertemuan
Penyusunan
pedoman
penggunaan aplikasi
Terlaksananya
penyusunan
pedoman
penggunaan
Aplikasi
WEBGIS
Pedoman
penggunaan
aplikasi webgis
100% - Dokumentasi
Pedoman
penggunaan
aplikasi webgis
196
197
14. Milestone 14. Inventarisasi dan maping kebutuhan data sektor
31 Juli
2017
Pertemuan
inventarisasi dan
kebutuhan data
Terwujudnya data
awal 9 sektor
yang valid
Tersedianya data
peta DDDT
dalam aplikasi e-
Akses
100% - Undangan
Presensi
Dokumentasi
Data DDDT dalam
aplikasi
234
235
237
238
15. Milestone 15. Penyusunan Blueprint Satu data pengendalian pembangunan
9
Agustus
2017
Pertemuan
Penyusunan
Blueprint Satu data
pengendalian
pembangunan
Dokumen "Draf"
Blueprint
pengendalian
pembangunan
Tersedianya draf
pengendalian
pembangunan
(dokumen kinerja
SDM)
100% - Undangan
Presensi
Dokumentasi
Dokumen kinerja
pengendalian
pembangunan
ASN
239
240
241
242
16. Milestone 16. Uji Coba e-AKSES
14
Agustus
2017
Pertemuan uji coba
e-Akses
Terlaksananya
ujicoba sistem e-
AKSES
Terlaksananya
ujicoba sistem e-
AKSES
100% - Undangan
Presensi
Dokumentasi
257
259
261
17. Milestone 17. Entry Data
15
Agustus
2017
Pertemuan entry
data
Tersedianya data
dalam aplikasi
Tersedianya data
dalam e-Akses
100% - Undangan
Presensi
Dokumentasi
Screenshot
262
263
264
265
Milestone Tambahan
18 Milestone 18. Publik hearing (milestine tambahan)
15 Juni
2017
Publik hearing
melalui media
Terlaksananya
ujicoba sistem e-
AKSES
Terlaksananya
ujicoba sistem e-
AKSES oleh
pembaca
100% - Pemasangan X
banner di P3eJawa
Pembagian leaflet
Screenshoot di :
1. Grup WA
(struktural
P3EJ, IKLH
se-Jawa)
2. Facebook
3. Tweeter
4. Website P3EJ
266
266
270
267
269
272
19. Milestone 19. Pengembangan aplikasi helpdesk (milestine tambahan)
15 Juli
2017
Pengembangan
aplikasi
Instalasi aplikasi
Terlaksananya
penyusunan
aplikasi secara
online
Terinstalnnya
aplikasi ke dalam
server
100% - Alamat online :
http://p3ejawa.com
/layanan/
Pedoman
pengunaan aplikasi
helpdesk
Screen shoot
273
273
277
JANGKA MENENGAH
20. Milestone 20. Penusunan Analisis data dan Informasi Statistik sebagai bahan pengembangan Aplikasi NAS, DokumenON dan
Webgis
12 Juni
2017
Peenyusunan
analisis data dan
informasi Statistik
Terlaksananya
penyusunan
Analisis data dan
Informasi
Statistik untuk
pengembangan
Aplikasi Webgis
Tersedianya
analisis data dan
informasi statistik
100% - Dokumen panduan
acara FGD (rapat kerja
se Jawa)
277
JANGKA PANJANG
21. Milestone 21. Sosialisasi, Koordinasi dan sinkronisasi data DDDT SDA-LH
8 Juni
2017
Pertemuan
sosialisasi data
DDDT SDA LH
(P3e Se Indonesia)
Terlaksananya
sosialisasi,
koordinasi dan
sinkronisasi data
DDDT SDA-LH
Terlaksananya
sosialisasi,
koordinasi data
DDDT SDA-LH
dengan P3E lain
100% - Presensi
Dokumentasi
Notulensi
282
285
22. Milestone 22. Evaluasi dan pelaporan pelaksanaan proyek perubahan
22
Agustus
2017
Pertemuan evaluasi
dan pelaporan
pelaksanaan proyek
perubahan
Tersusunnya
laporan proyek
perubahan
Laporan proyek
perubahan
100% - Undangan
Presensi
Dokumentasi
Dokumen laporan
akhir pelaksanaan
305
Monitoring dan
evaluasi
Tersusunya
dokumen
monitoring
pelaksanaan
proyek perubahan
Laporan
monitoring dan
evaluasi peroyek
perubahan
Dokumen laporan
hasil monitoring dan
evaluasi
309
Pelaporan Terlaporkanya
pelaksanaan
proyek perubahan
Laporan
pelaksanaan
kepada kepala
P3E Jawa
Nota dinas laporan
pelaksanaan proyek
perubahan jangka
pendek
311
Eksekutif sumary Tersusunya
dokumen
eksekutif sumary
Ringkasan
pelaksanaan
proyek perubahan
Dokumen ringkasan
hasil pelaksanaan
proyek perubahan
314
Top Related