BAB I PENDAHULUAN · D. Sumber Daya Manusia Aparatur ... menjamin kelestarian keanekaragaman hayati...

39
LKJIP Dinas Lingkungan Hidup Tahun 2018 | 1 BAB I PENDAHULUAN A. Dasar Pembentukan Organisasi Kabupaten Kutai Timur dibentuk berdasarkan Undang-undang Nomor 47 Tahun 1999 tentang Pembentukan Kabupaten Nunukan, Kabupaten Malinau, Kabupaten Kutai Barat, Kabupaten Kutai Timur dan Kota Bontang, memiliki luas wilayah 35.747 km 2 atau l7 % dari luas wilayah Provinsi Kalimantan Timur. Secara administratif Kabupaten Kutai Timur memiliki batas wilayah sebagai berikut : Sebelah Utara : Berbatasan dengan Kecamatan Talisayan dan Kecamatan Kelay Kabupaten Berau Sebelah Selatan : Berbatasan dengan Bontang Utara dan Kecamatan Marangkayu Kabupaten Kutai Kartanegara Sebelah Timur : Berbatasan dengan Selat Makasar dan Laut Sulawesi Sebelah Barat : Berbatasan dengan Kecamatan Kembang Janggut dan Kecamatan Tabang Kabupaten Kutai Kartanegara Sebagai bagian dari wilayah Provinsi Kalimantan Timur, Kabupaten Kutai Timur memiliki keunggulan yang strategis dilihat dari luas wilayah dan letak geografis yang memiliki bentangan darat dan laut. Selain keunggulan luas wilayah dan letak yang strategis, daerah ini juga dikenal sebagai daerah yang mempunyai potensi sumberdaya alam yang melimpah. Sumberdaya alam yang dimaksud terdiri dari bahan tambang, kehutanan, pertanian, perkebunan dan lain sebagainya. Dengan potensi sumberdaya alamnya, baik yang dapat diperbaharui maupun yang tidak dapat diperbaharui ini, yang merupakan sumber penggerak roda pembangunan di Kabupaten Kutai Timur sudah sepatutnya dimanfaatkan dengan bijaksana melalui pembangunan yang berwawasan lingkungan.

Transcript of BAB I PENDAHULUAN · D. Sumber Daya Manusia Aparatur ... menjamin kelestarian keanekaragaman hayati...

Page 1: BAB I PENDAHULUAN · D. Sumber Daya Manusia Aparatur ... menjamin kelestarian keanekaragaman hayati khususnya satwa dan tumbuhan ... daya tampung dan daya dukung lingkungan. Ada tiga

LKJIP Dinas Lingkungan Hidup Tahun 2018 |

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Dasar Pembentukan Organisasi

Kabupaten Kutai Timur dibentuk berdasarkan Undang-undang Nomor 47 Tahun

1999 tentang Pembentukan Kabupaten Nunukan, Kabupaten Malinau, Kabupaten

Kutai Barat, Kabupaten Kutai Timur dan Kota Bontang, memiliki luas wilayah 35.747

km2 atau l7 % dari luas wilayah Provinsi Kalimantan Timur.

Secara administratif Kabupaten Kutai Timur memiliki batas wilayah sebagai

berikut :

Sebelah Utara : Berbatasan dengan Kecamatan Talisayan dan

Kecamatan Kelay Kabupaten Berau

Sebelah Selatan : Berbatasan dengan Bontang Utara dan Kecamatan

Marangkayu Kabupaten Kutai Kartanegara

Sebelah Timur : Berbatasan dengan Selat Makasar dan Laut Sulawesi

Sebelah Barat : Berbatasan dengan Kecamatan Kembang Janggut dan

Kecamatan Tabang Kabupaten Kutai Kartanegara

Sebagai bagian dari wilayah Provinsi Kalimantan Timur, Kabupaten Kutai

Timur memiliki keunggulan yang strategis dilihat dari luas wilayah dan letak geografis

yang memiliki bentangan darat dan laut. Selain keunggulan luas wilayah dan letak

yang strategis, daerah ini juga dikenal sebagai daerah yang mempunyai potensi

sumberdaya alam yang melimpah. Sumberdaya alam yang dimaksud terdiri dari bahan

tambang, kehutanan, pertanian, perkebunan dan lain sebagainya.

Dengan potensi sumberdaya alamnya, baik yang dapat diperbaharui maupun

yang tidak dapat diperbaharui ini, yang merupakan sumber penggerak roda

pembangunan di Kabupaten Kutai Timur sudah sepatutnya dimanfaatkan dengan

bijaksana melalui pembangunan yang berwawasan lingkungan.

Page 2: BAB I PENDAHULUAN · D. Sumber Daya Manusia Aparatur ... menjamin kelestarian keanekaragaman hayati khususnya satwa dan tumbuhan ... daya tampung dan daya dukung lingkungan. Ada tiga

LKJIP Dinas Lingkungan Hidup Tahun 2018 |

2

Peraturan Daerah Kabupaten Kutai Timur Nomor 5 Tahun 2013di ubah menjadi

Nomor 26 Tahun 2016 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah.

B. Tugas Pokok dan Fungsi

Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Kutai Timur Nomor 26 Tahun 2016

tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Lingkungan Hidup, telah

ditetapkan kedudukan, tugas dan fungsi Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kutai

Timur.

1. Tugas PokokDinas Lingkungan Hidup Kutai Timur adalah Menyusun dan

melaksanakan kebijakan daerah di bidang lingkungan hidup sesuai peraturan yang

berlaku.

2. Fungsi Dinas Lingkungan Hidup terdiri dari :

a. Perumusan kebijakan daerah di bidang lingkungan hidup;

b. Pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah di bidang

lingkungan hidup;

c. pembinaan pelaksanaan pengelolaan lingkungan hidup;

d. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan

fungsinya;

C. Struktur Organisasi

Dalam rangka penyelenggaraan Pemerintahan, Pembangunan dan Pelayanan

Masyarakat, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kutai Timur ditunjang dengan

rincian Struktur Organisasi berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 26 tahun 2016,

sebagai berikut :

1. Kepala Dinas

2. Kesekretariatan membawahi 3 (tiga) Kepala Subbagian :

a. Kasubbag Keuangan

b. Kasubbag Perencanaan Program

Page 3: BAB I PENDAHULUAN · D. Sumber Daya Manusia Aparatur ... menjamin kelestarian keanekaragaman hayati khususnya satwa dan tumbuhan ... daya tampung dan daya dukung lingkungan. Ada tiga

LKJIP Dinas Lingkungan Hidup Tahun 2018 |

3

c. Kasubbag Umum dan Kepegawaian

3. Kepala Bidang Tata Lingkungan membawahi 3 (tiga) Kepala Seksi :

a. Kepala Seksi Inventarisasi dan Kajian Strategis Lingkungan

b. Kepala Seksi Kajian Dampak Lingkungan

c. Kepala Seksi Perlindungan Lingkungan Hidup

4. Kepala Bidang Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 membawahi 3 (tiga) Kepala

Seksi :

a. Kepala Seksi Pengurangan Sampah

b. Kepala Seksi Pengelolaan Sampah

c. Kepala Seksi Pengelolaan Limbah B3

5.Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan membawahi

3 (tiga) Kepala Seksi :

a. Kepala Seksi Pengendalian Pencemaran Lingkungan

b. Kepala Seksi Pemantauan Lingkungan

c. Kepala Seksi Pengendalian Kerusakan Lingkungan

6.Kepala Bidang Penaatan dan Pengembangan Kapasitas Lingkungan Hidup

membawahi 3 (tiga) Kepala Seksi :

a. Kepala Seksi Penaatan Lingkungan Hidup

b. Kepala Seksi Pengaduan dan Penegakan Hukum Lingkungan Hidup

c. Kepala Seksi Pengembangan Kapasitas Lingkungan Hidup

7. Dinas Lingkungan Hidup membawahi 4 (empat) Kepala UPT :

a. Kepala UPT Laboratorium Lingkungan

b. Kepala UPT Kebersihan dan Persampahan Sangatta Utara

c. Kepala UPT Kebersihan dan Persampahan Sangatta Selatan

Page 4: BAB I PENDAHULUAN · D. Sumber Daya Manusia Aparatur ... menjamin kelestarian keanekaragaman hayati khususnya satwa dan tumbuhan ... daya tampung dan daya dukung lingkungan. Ada tiga

LKJIP Dinas Lingkungan Hidup Tahun 2018 |

4

d. UPT Pengelolaan Limbah Domestik dan Lumpur Tinja

8. Dinas Lingkungan Hidup membawahi Pejabat Fungsional Tertentu :

a. Pejabat Pengawas Lingkungan Hidup ( PPLH )

(Struktur Organisasi Dinas Lingkungan Hidup terlampir)

Page 5: BAB I PENDAHULUAN · D. Sumber Daya Manusia Aparatur ... menjamin kelestarian keanekaragaman hayati khususnya satwa dan tumbuhan ... daya tampung dan daya dukung lingkungan. Ada tiga

LKJIP Dinas Lingkungan Hidup Tahun 2018 |

5

Page 6: BAB I PENDAHULUAN · D. Sumber Daya Manusia Aparatur ... menjamin kelestarian keanekaragaman hayati khususnya satwa dan tumbuhan ... daya tampung dan daya dukung lingkungan. Ada tiga

LKJIP Dinas Lingkungan Hidup Tahun 2018 |

6

D. Sumber Daya Manusia Aparatur

Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kutai Timur sampai dengan 1 Desember

2018 memiliki sumber daya manusia aparatur sebanyak 161 (seratus enam puluh satu)

orang yang terdiri dari 98 (sembilan puluh delapan) orang PNS dan 63 (enam puluh

tiga) orang TK2D.

Berdasarkan jenjang pendidikan, jumlah PNS sarjana / S1 sejumlah 37 (tiga puluh

tujuh), PNS Pasca Sarjana / S2 sejumlah 14 (empat belas) orang dan PNS non sarjana

47 (empat puluh tujuh) orang,TK2D yang sarjana sejumlah 21 (dua puluh satu) orang

dan non sarjana 42 (empat puluh dua) orang.

Berdasarkan jabatan jumlah Esselon II 0 (nol) orang dikarenakan pejabat esselon II

mutasi ke luar daerah jadi jabatan untuk esselon II sekarang kosong, Esselon III a 1

(satu) orang, Esselon III b 4 orang, Esselon IV a 19 (sembilan belas) orang, Esselon IV

b 4 (empat) orang dan jabatan fungsional sebanyak 2 (dua) orang.

E. Sarana Dan Prasarana

Untuk menunjang kegiatan pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya, Dinas

Lingkungan Hidup Kabupaten Kutai Timur dilengkapi dengan sarana dan prasarana

berupa bangunan kantor, kendaraan dinas, inventaris, dan peralatan teknis bidang

lingkungan. Sarana dan prasarana tersebut sebagian dalam kondisi baik dan semuanya

dapat dimanfaatkan secara optimal.

F. Isu – Isu Strategis Lingkungan Hidup

1. Rendahnya Pengelolaan persampahan, limbah B3 dari pelaku usaha,

dan limbah domestik.

Masalah persampahan masih menjadi persoalan yang rumit di Kabupaten Kutai

Timur karena, berdasarkan amanah UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah

Daerah, pengelolaan sampah tidak berhenti pada kegiatan pengangkutan dan

penumpukan. Intervensi pemerintah dalam pengelolaan sampah tidak harus

berhenti pada level teknis dengan mengumpulkan dan mengangkut sampah ke

Tempat Pembuangan Akhir (TPA) saja, melainkan harus juga menjangkau

pengelolaan yang lebih jauh yakni pendaur-ulangan, pengelolaan sampah bersama

pihak swasta dan pemberdayaan masyarakat yang mengolah sampah. Konsentrasi

pada level teknis pengumpulan dan pengangkutan menyebabkan terabaikannya

Page 7: BAB I PENDAHULUAN · D. Sumber Daya Manusia Aparatur ... menjamin kelestarian keanekaragaman hayati khususnya satwa dan tumbuhan ... daya tampung dan daya dukung lingkungan. Ada tiga

LKJIP Dinas Lingkungan Hidup Tahun 2018 |

7

peran pemerintah dalam penguatan kapasitas kognitif berupa kreativitas dan

kesadaran dalam pengelolaan sampah.

DLH harus juga menjamin adanya sosialisasi dan penguatan kapasitas masyarakat

secara individu maupun kolektif dalam mengelola sampah baik dengan metode 3R

(reuse, reduce, dan recycle) dan tidak lagi mengandalkan UPTD KPP sebagai satu-

satunya institusi dalam menangani persoalan sampah. Hal ini menjadi peran

penting yang harus digagas dan dikembangkan oleh Bidang Pengembangan

Kapasitas yang dengan sendirinya akan memberikan hasil yang maksimal bagi

kinerja DLH khususnya dalam agregat persentase pengelolaan sampah dengan unit

hitung setiap desa hingga kecamatan. UPTD KPP yang berada langsung di bawah

Dinas Pekerjaan Umum (PU) merupakan unit pelaksana tugas yang hanya

melayani pengangkutan sampah di wilayah kota (Kecamatan Sangatta Utara dan

Sangatta Selatan) dan belum menjangkau kecamatan-kecamatan lain yang ada di

Kutai Timur.

2. Belum adanya Tata Kelola Sanitasi Lingkungan dan Air Bersih yang Baik.

Sanitasi lingkungan yang sesuai dengan kriteria umum di Indonesia meliputi

pengelolaan sanitasi tempat-tempat umum, fasilitas dan sumber daya yang

digunakan publik, lingkungan pemukiman dan arena publik.Sanitasi lingkungan

didata dengan melakukan pengendalian dan pengawasan terhadap kualitas lokasi-

lokasi tersebut. Hal ini ditopang dengan sosialiasasi, pendampingan dan upaya

peningkatan kesadaran yang kontinu dari DLH dan (atau) SKPD terkait

lainnya.Hal ini sejalan dengan definisi operasional mengenai pengelolaan air

bersih. Air bersih yang dikonsumsi rumah tangga dan juga pusat kegiatan

(pemerintah, swasta dan publik) juga harus mendapat perhatian serius dari DLH

sebagai instansi yang paling bertanggung jawab terhadap kualitas air dan SKPD

terkait lainnya.Persoalan sanitasi dan air bersih untuk wilayah-wilayah pemukiman

masih menjadi bagian dari perencanaan di Bappeda yang eksekusinya akan

dilaksanakan oleh Dinas PU. Hal ini juga masih sebatas wacana yang belum

dieksekusi dalam program maupun kebijakan di level makro juga belum

diimplementasikan dalam kegiatan SKPD. Beberapa persoalan penting yang

muncul di dalam pengelolaan sanitasi dan air bersih yang masih amburadul ini

antara lain, (1) Terbukanya peluang pelaku usaha membuang limbah B3 ke aliran

air sungai dan sumber air bersih, (2) Polusi sungai yang tinggi akibat tidak adanya

Page 8: BAB I PENDAHULUAN · D. Sumber Daya Manusia Aparatur ... menjamin kelestarian keanekaragaman hayati khususnya satwa dan tumbuhan ... daya tampung dan daya dukung lingkungan. Ada tiga

LKJIP Dinas Lingkungan Hidup Tahun 2018 |

8

upaya revitalisasi dan normalisasi sungai, (3) Pembuangan limbah domestik yang

masif dilakukan oleh hampir semua warga yang bermukim di sepanjang aliran

sungai (warga tidak memiliki lubang pembuangan limbah domestik dan semua

bangunan rumah membelakangi sungai), dan (4) Sungai dijadikan lubang sampah

terbuka oleh pelaku usaha maupun warga yang bermukim di sepanjang aliran

sungai.

3. Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang belum terintegrasi.

Kabupaten Kutai Timur merupakan salah satu kabupaten dengan tingkat kepadatan

(densitas) yang sangat rendah. Potensi alokasi lahan untuk RTH masih sangat

potensial. Akan tetapi pengelolaan yang terintegrasi dan terpusat masih menjadi

wilayah garapan yang tidak memiliki kejelasan. Hampir semua SKPD memiliki

lahan yang dikelola menjadi RTH masing-masing SKPD, baik dalam bentuk

taman, arena rekreasi maupun spot-spot hijau. Perencanaan dan strategi

pelaksanaan program dan kegiatanterkait RTH sudah dilakukan oleh Bappeda,

namun tidak pernah ada koordinasi dengan DLH yang seharusnya dijadikan

sebagai SKPD yang mengawal dan mengontrol perencanaan dan program tersebut.

Hal ini secara positif berimplikasi pada kompetisi untuk menata dan mengelola

taman -taman dan RTH yang ada, akan tetapi bila merujuk pada alur kebijakan dan

penetapan target kinerja, hal ini tidak memiliki relevansi yang tegas dengan SKPD-

SKPD yang sesuai amanah UU 23 tahun 2014 tidak memiliki keterkaitan teknis

dengan pengelolaan RTH. DLH Kutai Timur harus bisa menjadi lembaga yang

mampu mengintegrasikan potensi pengelolaan ini.

4. Belum maksimalnya perlindungan keanekaragaman hayati

Ada beberapa kewenangan terkait kehutanan yang sudah di tarik ke provinsi.

Namun, DLH sebagai salah satu Badan yang memiliki Tugas dan Fungsi yang jelas

menyangkut perlindungan dan keberlangsungan keanekaragaman hayati harus juga

bisa memaksimalkan isu-isu lingkungan terkini sebagai bagian penting dan syarat

menentukan target-target kinerja.Sebagai contoh, terkait Luas dan Persentase

Hutan Lindung, DLH bisa memaksimalkan fungsi konservasinya dengan

mengangkat karakteristik keanekaragaman hayati yang ada di wilayah hutan

lindung. Dengan berkonsentrasi pada flora dan fauna endemik misalnya, DLH bisa

turut berkontribusi dalam menentukan luas sebaran dan habitat alami, yang dengan

sendirinya membantu proses perbaikan hutan yang diusahakan di tingkat Provinsi

Page 9: BAB I PENDAHULUAN · D. Sumber Daya Manusia Aparatur ... menjamin kelestarian keanekaragaman hayati khususnya satwa dan tumbuhan ... daya tampung dan daya dukung lingkungan. Ada tiga

LKJIP Dinas Lingkungan Hidup Tahun 2018 |

9

serta bisa memberikan arahan bagi Provinsi untuk menetapkan secara jelas batas-

batas hutan dan bagaimana revitalisasi hutan (reforestasi) bisa berjalan.

Pengelolaan keanekaragaman hayati ini juga bisa dimaksimalkan lewat upaya

pembangunan (kembali) hutan dari desa seperti yang tertuang dalam spirit

pembangunan Bupati/Wakil Bupati terpilih.

5. Tingginya Konflik Internal dan Eksternal KAT terkait Perlindungan

dan Pengelolaan Lingkungan Hidup

DLH masih harus berhadapan dengan pemberdayaan desa-desa konservasi,

penguatan kapasitas komunitas adat terpencil, kesadaran tentang jenis dan batas

hutan, penyelesaian sengkarut wilayah ulayat dan Hutan Lindung Wehea yang

diklaim menjadi hutan adat, hingga pengembalian fungsi hutan dan hutan lindung

yang selama ini dijadikanwilayah pemukiman dan juga penyelesaian konflik

keulayatan baik secara internal (antar anggota Komunitas Adat Terpencil/KAT),

maupun secara eksternal antara KAT dengan pelaku usaha, pemerintah di semua

level dan juga dengan instansi lainnya. Problem pemukiman masyarakat di dalam

hutan lindung menjadi sesuatu yang harus ditangani serius oleh DLH bukan untuk

mengamankan luas hutan lindung (kewenangan Provinsi), melainkan untuk

menjamin kelestarian keanekaragaman hayati khususnya satwa dan tumbuhan

endemik. Sekalipun sudah ada beberapa kali revisi dan pembaruan luas wilayah

lindung, posisi pemukiman yang berada dalam wilayah hutan lindung harus bisa

ditegaskan dengan kebijakan dan langkah-langkah strategis pemerintah. Hal ini

berimplikasi pada penertiban pemukiman dan penguatan daya dukung lingkungan.

Salah satu pintu masuk yang sesuai dengan amanah Undang-Undang adalah

perlindungan keanekaragaman hayati. Dasar ini juga yang bisa mencairkan relasi

dan interaksi DLH dengan Provinsi yang memiliki kewenangan atas luasan dan laju

deforestasi (kawasan).

6. Belum Adanya Kajian Mengenai Daya Dukung dan Daya Tampung

Lingkungan

Terkait daya dukung dan daya tampung lingkungan, DLH Kutai Timur belum

sampai pada petunjuk dan pelaksanaan yang teknis. Beberapa kendala yang

diungkapkan adalah luas wilayah (geografis) dan rentang kendali (spand of

control), serta persoalan demografi (Hak tenurial, dll), dan irisan fungsi dan

Page 10: BAB I PENDAHULUAN · D. Sumber Daya Manusia Aparatur ... menjamin kelestarian keanekaragaman hayati khususnya satwa dan tumbuhan ... daya tampung dan daya dukung lingkungan. Ada tiga

LKJIP Dinas Lingkungan Hidup Tahun 2018 |

10

kewenangan baik di level Kabupaten maupun antara Kabupaten, Provinsi dan

Pusat.Masalah lain adalah minimnya sumber daya dalam hal ini tenaga ahli dan

tenaga fungsional yang bisa mengoperasikan petunjuk teknis terkait peningkatan

daya tampung dan daya dukung lingkungan. Ada tiga kendala utama dalam

persoalan ini yakni, (1) belum adanya regulasi yang mengatur hal ini.Tidak

adanya Perda terkait Lingkungan, RPPLH-PPLH, dan KLHS, (2) rendahnya

tingkat kesadaran pelaku usaha (hanya ada 1 pelaku usaha yang tertib dan ramah

lingkungan—dari 64 pelaku usaha yang diawasi oleh PPLHD DLH Kutai

Timur).(3) belum adanya petunjuk teknis operasional dari Provinsi

terkaitkewenangan yang ditarik ke Provinsi sesuai amanah UU 23 2014 tentang

Pemda. Akan tetapi spirit pembangunan green economy yang digagas Provinsi

Kalimantan Timur sebagai salah satu pengarusutamaan pembangunan bisa

dijadikan rujukan karena secara gamblang sudahmengatur poin-poin teknis

tentang hal ini. Idealisme penyelamatan dan revitalisasi fungsi hutan di wilayah

Kalimantan Timur (dalam green economy), kelesuan perdagangan bahan tambang

(seperti batu bara) menjadikan paradigma dan aksentuasi pembangunan dan

peningkatan pertumbuhan ekonomi tidak lagi pada industri ekstraktif dan

perkebunan (khususnya sawit). Celah ini harus bisa dimaksimalkan DLH untuk

ikut berkontribusi dengan fungsi-fungsi penting yang ada dalam bidang-bidang di

DLH. Reklamasi dan rehabilitasi lahan pasca tambang yang cenderung lamban,

ekspansi atau perluasan lahan perkebunan kelapa sawit, hingga revisi perijinan

penggarapan lahan karst oleh pelaku usaha harus bisa didorong dan dipercepat

sebagai dasar untuk meningkatkan daya tampung dan daya dukung lingkungan.

7. Belum Terdatanya Database Lingkungan Hidup

TidakadanyadatabaselingkunganhidupmenjadikanDLH Kutai Timur tidak bisa

memiliki posisi tawar yang maksimal baik secara internal di hadapan SKPD yang

lain dalam rangka penentuan target kinerja dan realisasinya, maupun secara

eksternal horizontal dengan para pelaku usaha (swasta) yang bisa diberdayakan

untuk membantu perbaikan kualitas lingkungan bahkan secara eksternal vertikal

dengan DLH Provinsi dan Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup (KLH)

dalam rangka penguatan sistem pengendalian dan pengelolaan lingkungan hidup

terpadu. Begitu banyak ide seperti pengembangan ekowisata, peningkatan dan

substitusi jasa lingkungan, pengelolaan limbah dan sampah, sanitasi—air bersih—

Page 11: BAB I PENDAHULUAN · D. Sumber Daya Manusia Aparatur ... menjamin kelestarian keanekaragaman hayati khususnya satwa dan tumbuhan ... daya tampung dan daya dukung lingkungan. Ada tiga

LKJIP Dinas Lingkungan Hidup Tahun 2018 |

11

daerah aliran sungai (DAS), perbaikan Indeks Kualitas Lingkungan (IKL) Air,

Udara, Sungai, Hutan dan Keanekaragaman Hayati tidak bisa maksimal dijalankan

secara berkala (periodik) maupun dalam penentuan kinerja satu tahun anggaran

karena DLH Kutai Timur tidak memiliki databaselingkungan yang terbarukan

(updated) dan ditingkatkan kualitasnya secara konstan (upgraded).

8. Rendahnya Kualitas Air, Udara dan Belum Sempurnanya

Pengukuran Kualitas Tanah

Berdasarkan hasil observasi di beberapa titik yang menjadi sumber air untuk

masyarakat kota Sangatta (Kecamatan Sangatta Utara dan Sangatta Selatan),

kualitas air bersih untuk konsumsi rumah tangga sangat rendah dan terancam bisa

menjadi media yang membantu penularan beberapa penyakit karena hampir tidak

ada pengukuran kualitas air bersih yang memenuhi kriteria dan standar kualitas air

yang ada. Hal ini juga terjadidengan polusi/pencemaran udara. Pengukuran emisi

yang masih sebatas emisi gas buang kendaraan merupakan sesuatu yang sama

sekali tidak bisa memberikan sumbangan bagi pengukuran kualitas udara. Sebagai

salah satu wilayah yang selama sekian tahun menjadi destinasi pertambangan

mineral dan perkebunan kelapa sawit, Kabupaten Kutai Timur sangat bermasalah

dengan kualitas udara. Rendahnya kualitas air dan udara juga kian diperparah

dengan belum pernah adanya pengukuran kualitas tanah dan peluang pengembalian

fungsi lahan (FGD DLH Kutai Timur, Selasa 12 April 2016).

9. Rendahnya Ketaatan Pelaku Usaha dan Rendahnya Kesadaran Masyarakat

Terhadap Regulasi Lingkungan

PPLHD DLH Kutai Timur, hanya ada 1 (satu) dari 64pelaku usaha di Kutai Timur

yang memenuhi 5 aspek dan kewajiban pelaku usaha terkait lingkungan hidup. Hal

ini selain disebabkan oleh begitu banyaknya regulasi Lingkungan Hidup yang

belum selesai, problematika ini juga turut dipantik oleh pembinaan, pengawasan

dan penguatan kesadaran dan kapasitas yang masih kurang. Rata- rata DLH hanya

bisa melakukan pengawasan terhadap komunitas masyarakat, pelaku usaha dan

instansi terkait dua kali dalam setahun. Hal ini tentunya sangat minim data

pengawasan dan hasil uji laboratorium dan penilaiaan ketaatan. Faktor lain yang

bisa saja dimanfaatkan secara negatif adalah pelanggaran yang ada muncul karena

lemahnya pengawasan dan interaksi DLH dengan SKPD terkait yang tidak

Page 12: BAB I PENDAHULUAN · D. Sumber Daya Manusia Aparatur ... menjamin kelestarian keanekaragaman hayati khususnya satwa dan tumbuhan ... daya tampung dan daya dukung lingkungan. Ada tiga

LKJIP Dinas Lingkungan Hidup Tahun 2018 |

12

terintegrasi sehingga kecurangan-kecurangan pelaku usaha dan masyarakat tidak

bisa ditelusuri secara lebih mendalam.

10. Semakin seringnya kejadian kebakaran hutan dan lahan setiap tahunnya

Kebakaran hutan dan berkurangnya hutan dalam arti sesungguhnya menjadi

tanggung jawab Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur. Akan tetapi, resiko dan

persoalan eksternalitas menjadi bagian yang sangat menyulitkan pemerintah

Kabupaten Kutai timur. Laju deforestasi menjadi sesuatu yang bisa melemahkan

fungsi dan capaian kinerja DLH. Untuk itu, perlu ada upaya yang terorganisir

berupa penyesuaian target kinerja dengan DLH dan Dinas Kehutanan Provinsi.

11. Berkurangnya Area Tangkapan dan Terdegradasinya Lahan di

Sekitar Sumber Air

Area tangkapan (catchment area) air (wilayah sekitar sumber air) menjadi sesuatu

yang paling penting ketika pemerintah melalui fungsi-fungsi SKPD ingin

memaksimalkan pelayanan air bersih kepada masyarakat. Hilang dan terus

berkurangnya wilayah tangkapan air di Kabupaten Kutai Timur bisa menjadikan

layanan air minum (dari sisi kualitas maupun ketersediaan dan kecukupan) bisa

terganggu. DLH Kutai Timur harus bisa menjadikan area tangkapan di sekitar

sumber mata air menjadi area yang tidak lagi terganggu oleh aktivitas ekonomi

lainnya. Wilayah-wilayah strategis seperti kawasan karst harus bisa dijaga

kelangsungan keanekaragaman hayatinya sehingga bisa memberikan kontribusi

yang maksimal bagi perbaikan kualitas dan jaminan kecukupan air bersih untuk

waktu-waktu mendatang. Posisi strategis ini juga harus dikawal baku mutunya agar

layanan kepada masyarakat benar-benar maksimal.

12. Meningkatnya Kerusakan Wilayah Karst

Wilayah Karst ditengarai sebagai salah satu wilayah yang cukup diandalkan dalam

pemurnian dan perbaikan kualitas air bersih. Akan tetapi dalam beberapa waktu

terakhir ancaman pengembangan ekonomi lewat alihfungsi lahan justru mengurangi

luas dan kualitas karst di beberapa wilayah Kabupaten Kutai Timur. Hal ini harus

memperoleh respon penting dan teknis dari DLH karena kawasan karst adalah salah

satu kawasan strategis yang bisa memberikan banyak keunggulan bagi Kabupaten

Kutai Timur. Penguatan dan peningkatan kualitas kawasan karst bisa diintervensi

lewat strategi pengendalian dan pelestarian keanekaragaman hayati.

Page 13: BAB I PENDAHULUAN · D. Sumber Daya Manusia Aparatur ... menjamin kelestarian keanekaragaman hayati khususnya satwa dan tumbuhan ... daya tampung dan daya dukung lingkungan. Ada tiga

LKJIP Dinas Lingkungan Hidup Tahun 2018 |

13

13. Tingginya Laju Deforestasi dan Tingginya Emisi Gas Rumah Kaca

Laju deforestasidanemisiGRKdanyangTingginyatinggi

EmisiakansangatGasRumahmempengaruhiKaca kinerja dan target-target capaian

kinerja yang sudah ditentukan oleh DLH Kabupaten Kutai Timur. Hal ini

dikarenakan isu lingkungan yang terkait dengan dua hal ini sangat strategis dan

berimplikasi pada kerusakan lingkungan yang akut. Posisi Kutai Timur yang

dijadikan sasaran pengembangan industri ekstraktif dan perkebunan kelapa sawit

bisa membuat sejumlah SKPD membiarkan kerusakan hutan dan alih fungsi lahan

yang terjadi secara masif. Padahal, kinerja positif dari SKPD-SKPD terkait

termasuk DLH sangat ditentukan oleh sejauh mana laju deforestasi bisa ditekan dan

emisi GRK bisa dikurangi.

14. Rusaknya Ekosistem Pesisir (Mangrove, Terumbu Karang, dan Padang

Lamun)

Pencemaran dan penurunan kualitas air, udara dan tanah di Kabupaten Kutai Timur

diikuti dengan kerusakan yang luar biasa di ekosistem pesisir. Rusaknya ekosistem

pesisir antara lain hilang dan rusaknya mangrove, terumbu karang dan padang

lamun merupakan ancaman lain bagi kerusakan dan penurunan kualitas lingkungan

hidup. Perbaikan sedini mungkin , pencegahan yang terarah dan memiliki fokus

pada kawasan ekosistem pesisir yang sudah rusak merupakan sesuatu yang sangat

penting dan sangat strategis untuk segera dilakukan oleh DLH. Hal ini selain untuk

menjamin adanya kinerja pengendalian dan penguatan lingkungan hidup, juga bisa

menjamin adanya dampak eksternalitas yang lebih luas.

15. Reklamasi dan Rehabilitasi Lahan yang Belum Sesuai dengan Target

DLH dalamkoordinasinyadengan level pemerintahan yang lebih tinggi (Provinsi)

harus bisa mengupayakan upaya konstan dan kontinu terhadap lahan-lahan yang

rusak pasca pertambangan. Reklamasi dan rehabilitasi lahan berperan penting

dalam pengembalian (normalisasi) dan penghidupan kembali (revitalisasi) lahan

yang hancur akibat aktivitas ekstraktif bahan tambang dan mineral. Hasil observasi

menunjukkan begitu banyak lahan bekas tambang di Kabupaten Kutai Timur

belum direklamasi dan direhabilitasi sama sekali. Pemerintah Kutai Timur melalui

DLH harus bisa memberikan argumentasi yang logis dan berimbang mengenai

realitas lahan pasca tambang di Kabupaten Kutai Timur agar langkah dan upaya

Page 14: BAB I PENDAHULUAN · D. Sumber Daya Manusia Aparatur ... menjamin kelestarian keanekaragaman hayati khususnya satwa dan tumbuhan ... daya tampung dan daya dukung lingkungan. Ada tiga

LKJIP Dinas Lingkungan Hidup Tahun 2018 |

14

perbaikan dari Provinsi Kalimantan Timur bisa segera dikedepankan sebagai

sesuatu yang benar-benar mendesak (urgent).

16. Meluasnya Bukaan Lahan Setiap Tahun

Peningkatanratusanribuhektarlahansawit dalam lima tahun terakhir menunjukkan

bahwa fokus dan orientasi pembangunan ekonomi di Kabupaten Kutai Timur

masih berputar di sekitar pengembangan agroindustri perkebunan sawit yang

sesungguhnya tidak sejalan denganideal dan spirit greeneconomyProvinsi

Kalimantan Timur. Dengan bertambah luasnyalahansawitdari waktu ke waktu akan

menimbulkan ancaman yang besar bukan saja terhadap keseimbangan dan

kesinambungan ekosistem, melainkan juga akan memberikan pengaruh yang

signifikan terhadap kualitas dan kecukupan air bersih, ruang hidup pertanian dan

komoditi andalan, perbaikan pengelolaan ketahanan pangan dan lain sebagainya.

Di atas semua itu, ekspansi perkebunan sawit tentunya memberikan pengaruh luar

biasa pada penurunan kualitas lingkungan hidup, khususnya mengenai daya

dukung dan daya tampung lingkungan.

Page 15: BAB I PENDAHULUAN · D. Sumber Daya Manusia Aparatur ... menjamin kelestarian keanekaragaman hayati khususnya satwa dan tumbuhan ... daya tampung dan daya dukung lingkungan. Ada tiga

LKJIP Dinas Lingkungan Hidup Tahun 2018 |

15

BAB II

PERENCANAAN KINERJA

II.1 Pernyataan Visi dan Misi

Pada bagian ini akan dikemukakan rumusan pernyataan visi dan misi DLH.

Visi dan misi Kepala Daerah tersebut pada level berikutnya diturunkan ke tujuan,

sasaran, strategi dan kebijakan.Merujuk pada undang-undang No 23 tahun 2014

tentang Pemerintah Daerah, visi dan misi DLH menggunakan visi dan misi Kepala

Daerah yang dituangkan dalam RPJMD. Adapun visi yang dituangkan dalam

RPJMD dan dijadikan rujukan dalam penyusunan Restra DLH ini adalah

‘Terwujudnya kemandirian Kutai Timur melalui pembangunan agribisnis dan

agroindustri’. Selanjutnya, misi yang digunakan rujukan dalam penyusunan

Renstra DLH ini adalah misi keempat, yaitu meningkatkan pengelolaan ruang

untuk mewujudkan kualitas lingkungan yang lebih baik, lebih sehat dan nyaman

bagi kehidupan manusia.

II.2 Penetapan Tujuan dan Sasaran

Pada bagian ini akan dikemukakan rumusan pernyataan tujuan dan sasaran

jangka menengah DLH. Tujuan dan sasaran adalah tahap perumusan sasaran

strategis yang menunjukkan tingkat prioritas tertinggi dalam perencanaan

pembangunan jangka menengah daerah yang selanjutnya akan menjadi dasar

penyusunan arsitektur kinerja DLH selama lima tahun. Tujuan adalah pernyataan-

pernyataan tentang hal-hal yang perlu dilakukan untuk mencapai visi,

melaksanakan misi, memecahkan permasalahan, dan menangani isu strategis daerah

yang dihadapi.

Sementara itu, sasaran didefinisikan sebagai hasil yang diharapkan dari

suatu tujuan yang diformulasikan secara terukur, spesifik, mudah dicapai, rasional,

untuk dapat dilaksanakan dalam jangka waktu 5 (lima) tahun ke depan. Perumusan

sasaran perlu memperhatikan indikator kinerja sesuai tugas dan fungsi DLH atau

kelompok sasaran yang dilayani, serta profil pelayanan yang terkait dengan

indikator kinerja. Tujuan dan sasaran tersebut selanjutnya akan diturunkan menjadi

strategi dan arah kebijakan.

Page 16: BAB I PENDAHULUAN · D. Sumber Daya Manusia Aparatur ... menjamin kelestarian keanekaragaman hayati khususnya satwa dan tumbuhan ... daya tampung dan daya dukung lingkungan. Ada tiga

LKJIP Dinas Lingkungan Hidup Tahun 2018 |

16

Dalam rangka mencapai visi, melaksanakan misi, memecahkan

permasalahan, dan menangani isu strategis daerah yang dihadapi, DLH Kabupaten

Kutai Timur menetapkan tiga tujuan dengan satu indikator tujuan indeks kualitas

lingkungan hidup. Adapun tiga tujuan dimaksud adalah:

1. Meningkatkan Pengelolaan Biodiversity/keanekaragaman hayati dan

Meningkatkan Kualitas Lingkungan Hidup;

2. Meningkatkan Daya Dukung dan Daya Tampung Lingkungan;

3. Meningkatkan Tata Kelola Lingkungan Hidup.

Pernyataan tujuan dan sasaran jangka menengah DLH beserta indikator kinerjanya

secara detil akan disajikan dalam narasi berikut:

TABEL

TUJUAN SASARAN JANGKA MENENGAH PELAYANAN DLH KUTAI TIMUR

MISI 4 : Meningkatkan pengelolaan ruang untuk mewujudkan kualitas lingkungan yang

lebih baik, lebih sehat dan nyaman bagi kehidupan manusia

No. Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Target Kinerja Sasaran Pada Tahun Ke-

2017 2018 2019 2020 2021

(1) (2) (3) (4) (6) (7) (8) (9) (10)

1. Meningkatkan

Pengelolaan

Biodiversity/

Keanekaragam

anHayati

1.1. Meningkatnya

konservasi SDA

Hayati

1.1.1. Persentase

kawasan

konservasi yang

dilestarikan

10%

10% 10% 10%

1.2. Meningkatnya

pemanfaatan lestari

sumber daya alam

hayati

1.2.1. Persentase luas

RTH terhadap

total luas kawasan

perkotaan

28% 28% 28% 16%

1.2.2.Persentase luas

kawasan

konservasi yang

siap untuk

dimanfaatkan

(Pendidikan,

Ekowisata,dll)

10%

10% 10% 10%

2. Meningkatkan

Daya Dukung

dan Daya

Tampung

2.1. Meningkatkan daya

dukung dan tetap

dipertahankannya

daya tampung

2.1.1. Jumlah

Pencemaran

Lingkungan

15% 15% 15% 15% 15%

Page 17: BAB I PENDAHULUAN · D. Sumber Daya Manusia Aparatur ... menjamin kelestarian keanekaragaman hayati khususnya satwa dan tumbuhan ... daya tampung dan daya dukung lingkungan. Ada tiga

LKJIP Dinas Lingkungan Hidup Tahun 2018 |

17

MISI 4 : Meningkatkan pengelolaan ruang untuk mewujudkan kualitas lingkungan yang

lebih baik, lebih sehat dan nyaman bagi kehidupan manusia

No. Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Target Kinerja Sasaran Pada Tahun Ke-

2017 2018 2019 2020 2021

(1) (2) (3) (4) (6) (7) (8) (9) (10)

Lingkungan

lingkungan

2.1.2. Jumlah

Perusakan

Lingkungan

1 Data 1 Data 1 Data 1 Data

2.1.3. Cakupan pelaku

usaha yang

sudah

menerapkan

pengelolaan

limbah dan

limbah B3

20% 20% 10% 25% 25%

2.1.4. Cakupan UKM

yang sudah

menerapkan

pengelolaan

limbah dan

limbah B3

10 10 10 10

2.1.5. Cakupan rumah

tangga

diwilayah

perkotaan yang

sudah

menerapkan

pengelolaan

limbah

2

IPAL

2

IPAL

2

IPAL

2

IPAL

2.1.6. Volume sampah 1 Data 1 Data 1 Data 1 Data

2.1.7. Baku mutu

lingkungan

(AIr,Udara dan

Tanah)

8

Kec

10

Kec

12

Kec

15

Kec

18

Kec

3. Meningkatkan

Tata Kelola

Lingkungan

Hidup

3.1. Meningkatnya

kepatuhan terhadap

regulasi lingkungan

3.1.1. Persentase

penerapan

kebijakan

lingkungan

100% 100% 100% 100% 100%

3.2. Meningkatnya

partisipasi masyarakat

dalam pengelolaan

lingkungan hidup

3.2.1.Persentase

kelompok

masyarakat

yang terlibat

15% 15% 15% 15% 15%

Page 18: BAB I PENDAHULUAN · D. Sumber Daya Manusia Aparatur ... menjamin kelestarian keanekaragaman hayati khususnya satwa dan tumbuhan ... daya tampung dan daya dukung lingkungan. Ada tiga

LKJIP Dinas Lingkungan Hidup Tahun 2018 |

18

MISI 4 : Meningkatkan pengelolaan ruang untuk mewujudkan kualitas lingkungan yang

lebih baik, lebih sehat dan nyaman bagi kehidupan manusia

No. Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Target Kinerja Sasaran Pada Tahun Ke-

2017 2018 2019 2020 2021

(1) (2) (3) (4) (6) (7) (8) (9) (10)

dalam

pengelolaan

lingkungan

hidup

Page 19: BAB I PENDAHULUAN · D. Sumber Daya Manusia Aparatur ... menjamin kelestarian keanekaragaman hayati khususnya satwa dan tumbuhan ... daya tampung dan daya dukung lingkungan. Ada tiga

LKJIP Dinas Lingkungan Hidup Tahun 2018 |

19

Tabel 2.2. Perencanaan Kerja Tahunan 2018

Satuan Kerja : Dinas Lingkungan Hidup

Indikator

Capaian

Program

Sumber

Dana

Target Uraian Target Uraian Target 2018 2019 2020APBD/

KAB

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1

Penataan

kelembaga

an

Jumlah

Rekening Jasa

Komunikasi,

Sumber Daya

Air dan Listrik

36 rekening Tersedianya Jasa

Komunikasi

Sumber Daya air

dan Listrik

36 rekening 40.000.000 100,000,000 100.000.000 APBD

Kutai

Timur

Dinas

Lingkun

gan

Hidup

Bukit Pelangi

Penataan

kelembaga

an

Persentase

Kebutuhan

Keuangan

BLH

80 Tersedianya

Laporan

Pertanggungjawaba

n

80 160,000,000 250,000,000 25,000,000 APBD

Kutai

Timur

Dinas

Lingkun

gan

Hidup

Bukit Pelangi

Penataan

kelembaga

an

Jumlah

Menghadiri

Undangan,

Sosialisasi,

Rapat dan

Koordinasi

20 kali Meningkatnya

Jumlah Menghadiri

Undangan,

Sosialisasi, Rapat

dan Koordinasi

20 kali 40,000,000 100,000,000 10,000,000 APBD

Kutai

Timur

Dinas

Lingkun

gan

Hidup

Di Dalam

Daerah Kab.

Kutai Timur

Penataan

kelembaga

an

Jumlah

Menghadiri

Undangan,

Sosialisasi,

Rapat dan

Koordinasi

20 kali Meningkatnya

Jumlah Menghadiri

Undangan,

Sosialisasi, Rapat

dan Koordinasi

20 kali 173,000,000 300,000,000 300,000,000 APBD

Kutai

Timur

Dinas

Lingkun

gan

Hidup

Di Luar

Daerah Kab.

Kutai Timur

Penataan

kelembaga

an

Persentase

Pemeliharaan

Kendaraan

Dinas/Operasi

onal

1 Meningkatnya

Pemeliharaan

kendaraan

dinas/operasional

1 65,000,000 150,000,000 150,000,000 APBD

Kutai

Timur

Dinas

Lingkun

gan

Hidup

Bukit Pelangi

Penataan

kelembaga

an

Jumlah

Kendaraan

Operasional

3 Tersedianya

Kendaraan

Operasional

3 648,000,000 500,000,000 500,000,000 APBN Dinas

Lingkun

gan

Hidup

Bukit Pelangi

Penataan

kelembaga

an

Persentase

Pemeliharaan

Gedung

Kantor

80 Terlaksananya

Pemeliharaan

Gedung Kantor

80 60,000,000 150,000,000 150,000,000 APBD

Kutai

Timur

Dinas

Lingkun

gan

Hidup

Bukit Pelangi

Penataan

kelembaga

an

Laporan

Capaian

Kinerja

1 tersedianya

Laporan Capaian

Kinerja

75,000,000 75,000,000 APBD

Kutai

Timur

Dinas

Lingkun

gan

Hidup

Bukit Pelangi

2

Jumlah sekolah

peduli dan

berbudaya

lingkungan

0 Terwujudnya

masyarakat dan

sekolah yang peduli

dan berbudaya

lingkungan

0 75,000,000 200,000,000 200,000,000 APBD

Kutai

Timur

Dinas

Lingkun

gan

Hidup

Kab. Kutai

Timur

3

Jumlah sarana

dan prasarana

sampah yang

berkondisi baik

10 Tersedianya sarana

dan prasarana

persampahan

10 900,000,000 1,500,000,000 1,500,000,000 APBD

Kutai

Timur

Dinas

Lingkung

an Hidup

Kab. Kutai

Timur

Jumlah sarana

dan prasarana

pengelolaan

sampah

Tersedianya sarana

dan prasarana

persampahan

578,000,000 5,100,000,000 5,000,000,000 APBN Dinas

Lingkung

an Hidup

Kab. Kutai

Timur

Unit sarana dan

prasarana

persampahan

yang

berkondisi baik

1 Terlaksananya

operasi dan

pemeliharaan

sapras

persampahan

1 3,900,000,000 500,000,000 500,000,000 APBD

Kutai

Timur

Dinas

Lingkung

an Hidup

Sangata Utara

Unit sarana dan

prasarana

persampahan

yang

berkondisi baik

1 Terlaksananya

operasi dan

pemeliharaan

sapras

persampahan

1,225,000,000 500,000,000 500,000,000 APBD

Kutai

Timur

Dinas

Lingkung

an Hidup

Sangatta

Selatan

Jumlah rumah

tangga yang

memiliki tempat

sampah 3R

50 RT Terwujudnya

rumah tangga yang

memiliki tempat

sampah 3R

50 RT 0 150,000,000 150,000,000 APBD

Kutai

Timur

Dinas

Lingkung

an Hidup

Sangata Utara

dan Sangatta

selatan

Dokumen

adipura

1 dokumen Terlaksananya

evaluasi kota

adipura

1 dokumen 35,000,000 100,000,000 100,000,000 APBD

Kutai

Timur

Dinas

Lingkun

gan

Hidup

Bukit Pelangi

Peningkatan peran serta

masyarakat dalam

pengelolaan persampahan

Persiapan dan evaluasi

penilaian Kota Adipura

Pemantapan, Pemanfaatan, Penggunaan dan Pengelolaan Lahan Serta Lingkungan Hidup

      1.08.15 Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan

Operasional TPA,

Pengelolaan Limbah

Domestik dan Lumpur

Tinja

Penyediaan Prasarana dan

Sarana Pengelolaan

Persampahan

Peningkatan operasi dan

pemeliharaan prasarana

dan sarana Persampahan

Sangatta Utara

Peningkatan operasi dan

pemeliharaan prasarana

dan sarana Persampahan

Sangatta Selatan

Peningkatan aksesibilitas dan kualitas pendidikan      1.08.19 Program Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup

Peningkatan edukasi dan

komunikasi di bidang

lingkungan

Pemeliharaan rutin/berkala

kendaraan Dinas/Mobil

Dinas

Pengadaan Kendaraan

Operasonal

Pemeliharaan rutin/berkala

gedung kantor

xxx. 03 Program Peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan

Penyusunan Laporan

Capaian Kinerja dan Iktisar

Kinerja SKPD

      x.xx.01 Pelayanan Administrasi Perkantoran

Penyediaan Jasa

Komunikasi, Sumber

Daya Air dan Listrik

Penyediaan jasa

administrasi keuangan

Rapat-rapat koordinasi

dan konsultasi di dalam

Daerah

Rapat-rapat koordinasi

dan konsultasi di luar

Daerah

      x.xx.02 Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur

Prakiraan Maju Anggaran SKPD

Pelaksa

na

Lokasi/Desa

Peningkatan Kapasitas Pemerintahan (capacity building)

   1.08 Lingkungan Hidup

RENCANA KERJA ORGANISASI PERANGKAT DAERAH (RENJA-OPD) TAHUN 2018 PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI TIMUR

No

Pri

orit

as

Uru

san

Pro

gra

m/K

UsulanKecam

atan

Ke

lur

ah

an

Sasaran

Indikator Kinerja Output Indikator Kinerja Outcome

Page 20: BAB I PENDAHULUAN · D. Sumber Daya Manusia Aparatur ... menjamin kelestarian keanekaragaman hayati khususnya satwa dan tumbuhan ... daya tampung dan daya dukung lingkungan. Ada tiga

LKJIP Dinas Lingkungan Hidup Tahun 2018 |

20

II.3. Perjanjian Kinerja

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2018

SKPD: DINAS LINGKUNGAN HIDUP

No. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET

1 2 3 4 5

1 Meningkatnya kepatuhan terhadap

regulasi lingkungan hidup

Jumlah kasus lingkungan hidup

yang ditindaklanjuti kasus 12

2 Meningkatnya kepatuhan terhadap

regulasi lingkungan hidup

Jumlah rekomendasi yang

ditindaklanjuti Persen 100%

Standarisasi

Laboratorium

5 paket Terwujudnya

standarisasi

Laboratorium yang

terakreditasi

5 paket 75,000,000 2,000,000,000 1,000,000,000 APBN Dinas

Lingkun

gan

Hidup

Bukit Pelangi

Luas DTA di

waduk, Danau,

Embung, Mata

Air

30 ha Terlaksananya

konservasi DTA

30 ha 1,000,000,000 1,000,000,000 1,000,000,000 APBN

Kutai

Timur

Dinas

Lingkun

gan

Hidup

Kaliorang,

Bengalon

Luas

penghijauan

pada area

sempadan

sungai

120 ha Terlaksananya

reboisasi sempadan

sungai

120 ha 2,000,000,000 2,000,000,000 2,000,000,000 APBD

Kutai

Timur

Dinas

Lingkun

gan

Hidup

Sungai

Sangatta,

Bengalon,

Karangan

Jumlah

Raperda

PPLH, Perda

PPLH, Perda

MHA dalam

pengelolaan

hutan lindung

1 perda tersedianya perda

lingkungan hidup

1 perda 180,000,000 200,000,000 200,000,000 APBD

Kutai

Timur

Dinas

Lingkun

gan

Hidup

Bukit Pelangi

Jumlah

rekomendasi

yang

ditindaklanjuti

1 Terlaksananya

pengawasan

terhadap izin

lingkungan

1 50,000,000 200,000,000 200,000,000 APBD

Kutai

Timur

Dinas

Lingkun

gan

Hidup

Kab. Kutai

Timur

Jumlah kasus

LH yang

ditindaklanjuti

12 kasus Terlaksananya

penanganan kasus

12 kasus 75.000.000 100,000,000 100,000,000 APBD

Kutai

Timur

Dinas

Lingkun

gan

Hidup

Kab. Kutai

Timur

Dokumen

Penetapan

kelas air sungai

2 Sungai Tersedianya

dokumen

Penetapan Kelas

Air

2 Sungai 50,000,000 150,000,000 150,000,000 APBD

Kutai

Timur

Dinas

Lingkun

gan

Hidup

Sungai

Wahau,

Sungai Telen

Dokumen yang

berisi

rekomendasi

penurunan

emisi

10 CO2 eq/thn Tercapainya

penurunan emisi

GRK

10 CO2

eq/thn

50,000,000 150,000,000 150,000,000 APBD

Kutai

Timur

Dinas

Lingkun

gan

Hidup

Kab. Kutai

Timur

Data neraca

limbah B3

kabupaten

3 Kecamatan Tersedianya data

neraca limbah B3

Kabupaten

3

Kecamatan

0 100,000,000 100,000,000 APBD

Kutai

Timur

Dinas

Lingkun

gan

Hidup

Kab. Kutai

Timur

Pemantauan evaluasi dan

pelaporan penurunan emisi

GRK

Penyusunan neraca limbah

B3 kabupaten

Penyusunan Raperda/

Perda di bidang lingkungan

hidup

Pengawasan pelaksanaan

terhadap izin lingkungan

Penanganan kasus

lingkungan

      1.08.20 Program peningkatan pengendalian polusi

Penetapan kelas air

      1.08.16 Program pengendalian pencemaran dan perusakan lingkungan hidup

Pengadaan sarana dan

prasarana laboratorium

lingkungan

Peningkatan konservasi

daerah tangkapan air dan

sumber-sumber air

Penghijauan di area

sempadan sungai

Page 21: BAB I PENDAHULUAN · D. Sumber Daya Manusia Aparatur ... menjamin kelestarian keanekaragaman hayati khususnya satwa dan tumbuhan ... daya tampung dan daya dukung lingkungan. Ada tiga

LKJIP Dinas Lingkungan Hidup Tahun 2018 |

21

3

Meningkatnya daya dukung dan

tetap dipertahankannya daya

tampung lingkungan

Kelas air sungai Sungai 1

4

Meningkatnya daya dukung dan

tetap dipertahankannya daya

tampung lingkungan

Jumlah Penurunan Emisi GRK Dokumen 1

No. Program Anggaran

1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Rp. 561.400.000

2 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Rp. 150.000.000

3 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan Rp. 60.000.000

4 Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan Rp. 9.655.942.000

5 Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Rp. 3. 280.000.000

6 Program Peningkatan Pengendalian Polusi Rp. 100.000.000

7 Program Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi Sumber Daya Alam dan Lingkungan

Hidup Rp. 75.000.000

Jumlah Anggaran

Rp. 13.908.942.000

Page 22: BAB I PENDAHULUAN · D. Sumber Daya Manusia Aparatur ... menjamin kelestarian keanekaragaman hayati khususnya satwa dan tumbuhan ... daya tampung dan daya dukung lingkungan. Ada tiga

LKJIP Dinas Lingkungan Hidup Tahun 2018 |

22

Page 23: BAB I PENDAHULUAN · D. Sumber Daya Manusia Aparatur ... menjamin kelestarian keanekaragaman hayati khususnya satwa dan tumbuhan ... daya tampung dan daya dukung lingkungan. Ada tiga

LKJIP Dinas Lingkungan Hidup Tahun 2018 |

22

Perjanjian Kinerja Tahun 2018

Kegiatan Dinas Lingkungan Hidup Kab. Kutai Timur

Tahun 2016-2021

No SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET

(1) (2) (3) (4)

1 Tercapainya Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik Jumlah pembayaran rekening telepon, listrik, air dan internet 48 kali

2 Tersedianya Jasa Administrasi Keuangan Jumlah pembayaran wakar, portir dan caraka 72 kali

3 Terpenuhinya Rapat dan Koordinasi di Luar Daerah Jumlah Rapat dan Koordinasi di Luar Daerah 20 kali

4 Terpenuhinya Rapat dan Koordinasi di Dalam Daerah Jumlah Rapat dan Koordinasi di Dalam Daerah 10 kali

5 Terlaksanakannya Pemeliharaan Gedung Kantor Jumlah gedung kantor yang terpelihara 3 Unit

6 Terlaksananya Pemeliharaan Mobil Jabatan Jumlah Mobil Jabatan yang terpelihara 3 Unit

7 Tersedianya dokumen laporan capaian kinerja Jumlah dokumen laporan capaian kinerja 2 dokumen

8 Tersedianya Prasarana dan Sarana Pengelolaan Persampahan Jumlah prasarana pengelolaan persampahan 10 Unit

9 Meningkatnya peran serta masyarakat dalam pengelolaan

persampahan

Jumlah kecamatan yang mengikuti sosialisasi

persampahan 5 Kecamatan

10 Keterpenuhan SKP dalam operasi dan pemeliharaan kebersihan

sangatta utara

Persentase keterpenuhan SKP Operasional Kebersihan

sangatta Utara 100%

11 Keterpenuhan SKP dalam operasi dan pemeliharaan kebersihan

sangatta selatan

Persentase keterpenuhan SKP Kebersihan Sangatta

Selatan 100%

12 Keterpenuhan SKP dalam operasi dan pemeliharaan TPA Persentase keterpenuhan SKP Operasional TPA 100%

13 Tersedianya prasarana dan sarana laboratorium Jumlah prasrana laboratorium 5 unit

14 Tersedianya dokumen Adipura Jumlah dokumen adipura 2 Dokumen

15 Tersusunnya raperda MHA dalam Pengelolaan Hutan Lindung

Wehea Jumlah dokumen raperda 2 raperda

16 Tersedianya kendaraan operasional persampahan (DAK) Jumlah kendaraan operasional (DAK) 10 Unit

Page 24: BAB I PENDAHULUAN · D. Sumber Daya Manusia Aparatur ... menjamin kelestarian keanekaragaman hayati khususnya satwa dan tumbuhan ... daya tampung dan daya dukung lingkungan. Ada tiga

LKJIP Dinas Lingkungan Hidup Tahun 2018 |

23

17 Terselesainya Kasus LH yang Ditindak-Lanjuti Jumlah Kasus LH yang Ditindak-Lanjuti 8 Kasus

18 Terlaksananya Pengawasan Terhadap Izin Lingkungan Jumlah Rekomendasi yang Ditindak-Lanjuti 15

rekomendasi

19 Meningkatnya konservasi Derah Tangkapan Air dan Sumber

sumber air (DBH DR) Luas area DTA dan Sumber Air yang tertanami 30 hektar

20 Meningkatnya konservasi daerah sempadan sungai Luas area sempadan sungai yang tertanami 120 hektar

21 Kelas Sungai Jumlah dokumen kelas air sungai 1 dokumen

22 Terwujudnya Masyarakat dan Sekolah yang Peduli dan Berbudaya

Lingkungan

Jumlah Masyarakat dan Sekolah yang Peduli dan

Berbudaya Lingkungan

5 kader

23 Terlaksananya Pemantauan Evaluasi dan Penurunan Emisi GRK Jumlah dokumen GRK 1 Dokumen

Page 25: BAB I PENDAHULUAN · D. Sumber Daya Manusia Aparatur ... menjamin kelestarian keanekaragaman hayati khususnya satwa dan tumbuhan ... daya tampung dan daya dukung lingkungan. Ada tiga

LKJIP Dinas Lingkungan Hidup Tahun 2018 |

24

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

A. Capaian Kinerja Organisasi

Pengukuran kinerja adalah proses sistematik dan berkesinambungan untuk menilai

keberhasilan dan atau kegagalan kegiatan sesuai dengan kebijakan, tujuan, sasaran,

kebijaksanaan dan program yang ditetapkan dalam rangka mewujudkan Visi dan Misi

Organisasi. Digunakan sebagai metode untuk menilai kemajuan yang telah dicapai

dibandingkan dengan tujuan yang telah ditetapkan, tetapi tidak dimaksudkan sebagai

mekanisme untuk memberikan reward/punishment, melainkan sebagai alat komunikasi dan

alat manajemen untuk memperbaiki kinerja organisasi.Adapun pengukuran kinerja pada

Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kutai Timur Tahun 2018 yaitu :

Tabel 3.1. Pengukuran Pencapaian Sasaran Dinas Lingkungan Hidup 2018

No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi Prosentase

1 Meningkatnya konservasi

SDA Hayati

Persentase kawasan

konservasi yang dilestarikan % 10% - -

2

Meningkatnya pemanfaatan

lestari sumber daya alam

hayati

Persentase luas RTH

terhadap total luas kawasan

perkotaan % 10% - -

Persentase luas kawasan

konservasi yang siap untuk

dimanfaatkan (Pendidikan,

Ekowisata,dll)

% 28% - -

3 Meningkatkan daya dukung

dan tetap dipertahankannya

daya tampung lingkungan

Jumlah Pencemaran

Lingkungan % 15% - -

Jumlah Perusakan

Lingkungan Data

Volume Sampah Data 1 1 100

Cakupan Pelaku Usaha yang

Sudah Menerapkan

Pengelolaan Limbah dan

Limbah B3

%

Cakupan UKM yang Sudah

Menerapkan Pengelolaan

Limbah dan Limbah B3 %

Cakupan Rumah Tangga di

Wilayah Perkotaan Yang

Sudah Menerapkan

Pengelolaan Limbah

IPAL 2 - -

Page 26: BAB I PENDAHULUAN · D. Sumber Daya Manusia Aparatur ... menjamin kelestarian keanekaragaman hayati khususnya satwa dan tumbuhan ... daya tampung dan daya dukung lingkungan. Ada tiga

LKJIP Dinas Lingkungan Hidup Tahun 2018 |

25

Baku Mutu Lingkungan

(Air, Udara, Tanah) Kec 10 0 0

4

Meningkatkan Kepatuhan

terhadap Regulasi

Lingkungan Hidup

Presentase Penerapan

Kebijakan Lingkungan % 100 75 75

5

Meningkatkan Partisipasi

Masyarakat dalam

Pengelolaan Lingkungan

Hidup

Persentase Kelompok

Masyarakat yang terlibat

dalam Pengelolaan

Lingkungan Hidup

% 15 0 0

Tabel 3.2. Target dan Realisasi Per Kegiatan Tahun 2018

No Indikator Kinerja Satuan CapaianTh.

2017

Tahun 2018 Kategori

Target Realisasi Persentase

Capaian

1 2 3 4 5 6 7

1

Jumlah pembayaran

rekening telepon,

listrik, air dan internet

Rekening 48 48 41 84.48

2

Jumlah pembayaran

wakar, portir dan

caraka

Orang 72 72 72 100

3

Jumlah undangan rapat

dan koordinasi di luar

Daerah

Kali 20 20 33 100

4

Jumlah undangan rapat

dan koordinasi di dalam

Daerah

Kali 21 10 7 70

5 Jumlah Pemeliharaan

Gedung/Kantor Unit 2 2 2 100

6 Jumlah pemeliharaan

Mobil Dinas Jabatan Unit 6 3 7 100

7

Jumlah dokumen

laporan capaian

kinerja

Dokumen 2 2 2 100

8

Jumlah Prasarana

Pengelolaan

Persampahan

Unit 13 10 720 100

9

Jumlah kecamatan

yang mengikuti

sosialisasi

persampahan

Kecamatan 2 5 0 0

10

Persentase

keterpenuhan SKP

Operasional

Kebersihan sangatta

Utara

% - 100 90 95

11

Persentase

keterpenuhan SKP

Kebersihan Sangatta

Selatan

% - 100 85 85

Page 27: BAB I PENDAHULUAN · D. Sumber Daya Manusia Aparatur ... menjamin kelestarian keanekaragaman hayati khususnya satwa dan tumbuhan ... daya tampung dan daya dukung lingkungan. Ada tiga

LKJIP Dinas Lingkungan Hidup Tahun 2018 |

26

12

Persentase

keterpenuhan SKP

Operasional TPA

% - 100 90 90

13 Jumlah prasrana

laboratorium Unit - 5 3 60

14 Jumlah dokumen

adipura Dokumen - 2 2 100

15 Jumlah dokumen

raperda Dokumen 1 1 0 0

16 Jumlah kendaraan

operasional (DAK) Unit 0 10 0 0

17

Jumlah Kasus LH

yang Ditindak-

Lanjuti

Kasus 12 8 9 100

18

Jumlah Rekomendasi

yang Ditindak-

Lanjuti

Rekomendasi 20 15 4 26.67

19

Luas area DTA dan

Sumber Air yang

tertanami

Hektar - 30 0 0

20

Luas area sempadan

sungai yang

tertanami

Hektar - 120 0 0

21 Jumlah dokumen

kelas air sungai Dokumen 1 1 0 0

22

Jumlah Masyarakat

dan Sekolah yang

Peduli dan

Berbudaya

Lingkungan

Kader 25 5 15 100

23 Jumlah dokumen

GRK Dokumen 1 1 1 100

Tabel 3.3. Realisasi Kinerja 5 Tahun (2016 – 2020)

No Indikator Kinerja Satuan Target

Realisasi Tahun ke-

2016 2017 2018 2019 2020

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1

Jumlah pembayaran rekening

telepon, listrik, air dan

internet

Rekening 240 48 48 41

2 Jumlah pembayaran wakar,

portir dan caraka Orang 360 72 72 72

3 Jumlah undangan rapat dan

koordinasi di luar Daerah Kali 250 18 20 33

Page 28: BAB I PENDAHULUAN · D. Sumber Daya Manusia Aparatur ... menjamin kelestarian keanekaragaman hayati khususnya satwa dan tumbuhan ... daya tampung dan daya dukung lingkungan. Ada tiga

LKJIP Dinas Lingkungan Hidup Tahun 2018 |

27

4 Jumlah undangan rapat dan

koordinasi di dalam Daerah Kali 150 18 21 7

5 Jumlah Pemeliharaan

Gedung/Kantor Unit 15 2 2 2

6 Jumlah pemeliharaan Mobil

Dinas Jabatan Unit 45 6 6 7

7 Jumlah dokumen laporan

capaian kinerja Dokumen 10 2 2 2

8 Jumlah Prasarana

Pengelolaan Persampahan Unit 100 13 13 720

9

Jumlah kecamatan yang

mengikuti sosialisasi

persampahan

Kecamatan

18

2 0

10

Persentase keterpenuhan

SKP Operasional

Kebersihan sangatta Utara

% 100 - - 95

11

Persentase keterpenuhan

SKP Kebersihan Sangatta

Selatan

% 100 - - 85

12 Persentase keterpenuhan

SKP Operasional TPA % 100 - - 90

13 Jumlah prasrana

laboratorium Unit 20 0 - 3

14 Jumlah dokumen adipura Dokumen 10 2 - 2

15 Jumlah dokumen raperda Dokumen 5 0 1 0

16 Jumlah kendaraan

operasional (DAK) Unit 50 - 0 0

17 Jumlah Kasus LH yang

Ditindak-Lanjuti Kasus 60 2 12 9

18 Jumlah Rekomendasi yang

Ditindak-Lanjuti Rekomendasi 480 45 20 4

19

Luas area DTA dan

Sumber Air yang

tertanami

Hektar 36 - - 0

20 Luas area sempadan

sungai yang tertanami Hektar 10 - - 0

21 Jumlah dokumen kelas air

sungai Dokumen 5 - 1 0

22

Jumlah Masyarakat dan

Sekolah yang Peduli dan

Berbudaya Lingkungan

Kader 125 43 25 15

23 Jumlah dokumen GRK Dokumen 5 1 1 1

Page 29: BAB I PENDAHULUAN · D. Sumber Daya Manusia Aparatur ... menjamin kelestarian keanekaragaman hayati khususnya satwa dan tumbuhan ... daya tampung dan daya dukung lingkungan. Ada tiga

LKJIP Dinas Lingkungan Hidup Tahun 2018 |

28

Tabel 3.4. Realisasi Kinerja Sampai Dengan Tahun Ini Dengan Target Jangka Menengah

Yang terdapat Dalam Dokumen Perencanaan Strategis

No Indikator Kinerja Satuan Realisasi Tahun ke-

RPJMD Tahun 2020

2016 2017 2018 2019 2020 Target Realisasi

1 2 3 4 5 6 7 8

1

Jumlah pembayaran

rekening telepon, listrik, air

dan internet

Rekening 48 48 41 240 137

2 Jumlah pembayaran wakar,

portir dan caraka Orang 72 72 72 360 216

3 Jumlah undangan rapat dan

koordinasi di luar Daerah Kali 18 20 33 250 71

4 Jumlah undangan rapat dan

koordinasi di dalam Daerah Kali 18 21 7 150 46

5 Jumlah Pemeliharaan

Gedung/Kantor Unit 2 2 2 15 6

6 Jumlah pemeliharaan Mobil

Dinas Jabatan Unit 6 6 7 45 19

7 Jumlah dokumen laporan

capaian kinerja Dokumen 2 2 2 10 6

8 Jumlah Prasarana

Pengelolaan Persampahan Unit 13 13 720 100 746

9

Jumlah kecamatan yang

mengikuti sosialisasi

persampahan

Kecamatan 2 0 18 2

10

Persentase keterpenuhan

SKP Operasional

Kebersihan sangatta Utara

% - - 95 100 100

11

Persentase keterpenuhan

SKP Kebersihan Sangatta

Selatan

% - - 85 100 100

12 Persentase keterpenuhan

SKP Operasional TPA % - - 90 100 100

13 Jumlah prasrana

laboratorium Unit 0 - 3 20 3

14 Jumlah dokumen adipura Dokumen 2 - 2 10 4

15 Jumlah dokumen raperda Dokumen 0 1 0 5 1

Page 30: BAB I PENDAHULUAN · D. Sumber Daya Manusia Aparatur ... menjamin kelestarian keanekaragaman hayati khususnya satwa dan tumbuhan ... daya tampung dan daya dukung lingkungan. Ada tiga

LKJIP Dinas Lingkungan Hidup Tahun 2018 |

29

16 Jumlah kendaraan

operasional (DAK) Unit - 0 0 50 0

17 Jumlah Kasus LH yang

Ditindak-Lanjuti Kasus 2 12 9 60 23

18 Jumlah Rekomendasi

yang Ditindak-Lanjuti Rekomend

asi 45 20 4 480 75

19

Luas area DTA dan

Sumber Air yang

tertanami

Hektar - - 0 36 0

20 Luas area sempadan

sungai yang tertanami Hektar - - 0 10 0

21 Jumlah dokumen kelas air

sungai Dokumen - 1 0 5 1

22

Jumlah Masyarakat dan

Sekolah yang Peduli dan

Berbudaya Lingkungan

Kader 43 25 15 125 83

23 Jumlah dokumen GRK Dokumen 1 1 5 2

Tabel 3.5 Analisis atas efisiensi penggunaan sumber daya

No Sasaran Satuan %

Capaian

% Penyerapan

Anggaran

Tingkat

Efisiensi

1 2 3 4 5 6

1

Jumlah pembayaran

rekening telepon, listrik,

air dan internet

Rekening 84.48 84.9

2 Jumlah pembayaran

wakar, portir dan caraka Orang 100 99.95

3

Jumlah undangan rapat

dan koordinasi di luar

Daerah

Kali 100 99.99

4

Jumlah undangan rapat

dan koordinasi di dalam

Daerah

Kali 70 99.62

5 Jumlah Pemeliharaan

Gedung/Kantor Unit 98.24 98.27

6 Jumlah pemeliharaan

Mobil Dinas Jabatan Unit 100 97.98

7

Jumlah dokumen

laporan capaian

kinerja

Dokumen 100 78.82

8

Jumlah Prasarana

Pengelolaan

Persampahan

Unit 100 34.92

Page 31: BAB I PENDAHULUAN · D. Sumber Daya Manusia Aparatur ... menjamin kelestarian keanekaragaman hayati khususnya satwa dan tumbuhan ... daya tampung dan daya dukung lingkungan. Ada tiga

LKJIP Dinas Lingkungan Hidup Tahun 2018 |

30

9

Jumlah kecamatan

yang mengikuti

sosialisasi

persampahan

Kecamatan 0 0

10

Persentase

keterpenuhan SKP

Operasional

Kebersihan sangatta

Utara

% 80 98.50

11

Persentase

keterpenuhan SKP

Kebersihan Sangatta

Selatan

% 80 92.26

12

Persentase

keterpenuhan SKP

Operasional TPA

% 80 84.32

13 Jumlah prasrana

laboratorium Unit 60 94.89

14 Jumlah dokumen

adipura Dokumen 100 96.76

15 Jumlah kendaraan

operasional (DAK) Dokumen 0 2.39

16 Jumlah dokumen

raperda Unit 0 50.95

17 Jumlah Kasus LH

yang Ditindak-Lanjuti Kasus 100 88.78

18 Jumlah Rekomendasi

yang Ditindak-Lanjuti Rekomendasi 26.67 93.56

19

Luas area DTA dan

Sumber Air yang

tertanami

Hektar 0 10.25

20 Luas area sempadan

sungai yang tertanami Hektar 0 8.12

21

Jumlah Masyarakat

dan Sekolah yang

Peduli dan Berbudaya

Lingkungan

Kader 100 98.13

22 Jumlah dokumen

GRK Dokumen 100 88.85

23 Jumlah dokumen

kelas air sungai Dokumen 0 99.26

Page 32: BAB I PENDAHULUAN · D. Sumber Daya Manusia Aparatur ... menjamin kelestarian keanekaragaman hayati khususnya satwa dan tumbuhan ... daya tampung dan daya dukung lingkungan. Ada tiga

LKJIP Dinas Lingkungan Hidup Tahun 2018 |

31

Analisis program/kegiatan yang menunjang keberhasilan atau pun kegagalan pencapaian

pernyataan kinerja

Dalam pelaksanaan Kegiatan Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik

tidak terealisasi 100% dikarenakan keterlambatan masuknya tagihan air untuk bulan Desember

yang menyebabkan belum bisa terbayarkan pada tahun 2018, dan untuk tagihan internet dan

koran sudah terbayar sesuai dengan tagihan yang masuk. Selain hal tersebut kendala lainnya

adalah kurangnya anggaran yang tersedia sehingga tidak bisa memenuhi pelayanan dalam

pemeliharaan peralatan kantor seperti Air Conditioner (AC), Komputer dan Printer serta dalam

pengadaan alat tulis kantor.

Pada Kegiatan Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan telah terealisasi 100%

dikarenakan semua honorarium pengelola kegiatan maupun honorarium pelaksana kegiatan di

tahun 2018 sudah terbayarkan.

Sedangkan pada Kegiatan rapat-rapat kordinasi dan konsultasi ke luar daerah dan

kegiatan rapat-rapat kordinasi dan konsultasi ke dalam daerah tidak tercapai dengan sempurna

dikarenakan undangan yang diperoleh tidak sesuai target yang terdapat di Dokumen Pelaksanaan

Anggaran.

Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor tidak maksimal dalam

pelaksanaannya dikarenakan anggaran yang tersedia hanya mencukupi untuk 6 bulan saja yaitu

untuk pemeliharaan taman dan Cleaning service.

Untuk Kegiatan Pemeliharaan Rutin/ Berkala Mobil Jabatan telah memenuhi target

seperti yang diharapkan, namun dikarenakan adanya tambahan beberapa unit mobil baru maka

anggaran yang tersedia di tahun 2018 belum mencukupi untuk pemeliharaan mobil jabatan yang

ada.

Pada Kegiatan Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja

SKPD untuk realisasi fisiknya telah tercapai 100%, tetapi pada realisasi keuangannya hanya

78,82% hal ini disebabkan karena adanya anggaran makanan dan minum rapat yang tidak

terserap, mengingat rapat untuk kegiatan tersebut hanya terlaksana beberapa kali saja.

Kegiatan Penyedia Prasarana dan Sarana Pengelolaan Persampahan realisasi keuangan

dan fisik tidak tercapai 100% dikarenakan ketidaksanggupan penyedia yang terdaftar dalam

rekanan LPSE pada proses e-catalog untuk mengadakan sarana yang diinginkan (Kendaraan

Page 33: BAB I PENDAHULUAN · D. Sumber Daya Manusia Aparatur ... menjamin kelestarian keanekaragaman hayati khususnya satwa dan tumbuhan ... daya tampung dan daya dukung lingkungan. Ada tiga

LKJIP Dinas Lingkungan Hidup Tahun 2018 |

32

Roda Tiga) dan kendaa lainnya dikarenakan keterbatasan waktu dalam melaksanakan pengadaan

tersebut tidak memungkinkan untuk melakukan proses pengadaan (Kegiatan APBDP).

Kegiatan Peningkatan Operasi dan Pemeliharaan Prasarana dan Sarana Persampahan

UPT. Kebersihan Sangatta Utara dan Kegiatan Peningkatan Operasi dan Pemeliharaan Prasarana

dan Sarana Persampahan UPT. Kebersihan Sangatta Selatan dalam pelaksanaannya belum

maksimal dalam pelayanan pengangkutan sampah, hal ini disebabkan karena kurang

terpenuhinya armada untuk mengangkut sampah kota Kecamatan Sangatta Utara dan Sangatta

Selatan dan kondisi tidak teraturnya pembuangan sampah domestik dari masyarakat.

Sedangkan pada kegiatan Operasional UPT TPA Pengelolaan Limbah Domestik dan

Lumpur Tinja, dana operasional belum sepenuhnya dapat terserap dengan maksimal dikarenakan

ada beberapa item yang tidak dapat atau sempat tertagihkan. Contoh dari item tersebut adalah

gerakan jumat bersih, hal ini dikarenakan minimnya anggota dilapangan yang bisa diarahkan

untuk melakukan kerja bakti. Selain itu juga mengenai pembelian sparepart dan jasa service

serta pembelilan pelumas tidak dapat terserap maksimal dikarenakan faktor teknis dilapangan.

Kegiatan Pengadaan Sarana dan Prasarana Laboratorium Lingkungan, realisasi fisik dan

keuangan belum terserap secara maksimal dikarenakan kurangnya anggaran untuk memenuhi

target pengadaan sarana dan prasarana laboratorium seperti yang diharapkan.

Berdasarkan hasil monitoring Adipura Kabupaten Kutai Timur Periode 2017-2018

adalah 62.58 dimana nilai tersebut jauh dari target nilai minimal untuk meraih Adipura yaitu 75,

maka dalam Kegiatan Persiapan dan Evaluasi Penilaian Kota Adipura dilaksanakan berbagai

kegiatan dengan tujuan untuk mewujudkan kota sehat. Program Adipura akan terlaksana dengan

baik jika ditunjang dengan partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat dan Pemerintah

Daerah dalam pengelolaan lingkungan yang sesuai dengan standar kondisi lingkungan yang

ideal. Diharapkan kedepannya kegiatan pengelolaan lingkungan yang ideal ini tidak hanya

dilakukan pada saat menghadapi penilaian Adipura saja melainkan juga menjadi program

Pemerintah Daerah secara terus menerus, secara konsisten dan kontinu menciptakan lingkungan

yang bersih dan teduh sesuai dengan tema lingkungan yang sedang digalakkan yaitu “Clean and

Green”.

Pada Kegiatan Pengadaan Kendaraan Operasional (DAK), realisasi keuangan tidak

terserap 100% dikarenakan ketidaksanggupan penyedia yang terdaftar dalam rekanan LPSE

Page 34: BAB I PENDAHULUAN · D. Sumber Daya Manusia Aparatur ... menjamin kelestarian keanekaragaman hayati khususnya satwa dan tumbuhan ... daya tampung dan daya dukung lingkungan. Ada tiga

LKJIP Dinas Lingkungan Hidup Tahun 2018 |

33

pada proses e-catalog untuk mengadakan sarana yang diinginkan, dan kendala lainnya

dikarenakan kurangnya anggaran yang tersedia untuk melakukan pembelian.

Kegiatan Penyusunan Raperda/ Perda di Bidang Lingkungan Hidup tidak mencapai

target 100% seperti yang diharapkan dikarenakan target yang diharapkan tahun 2018 berupa

Perda MHA Wehea. Dinas Lingkungan Hidup hanya sampai menyusun Raperdanya saja,

tersusunnya dokumen Raperda ini sudah terlaksana pada tahun 2017 dan dokumen Raperda

MHA Wehea sudah diserahkan di Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kabupaten Kutai Timur

untuk diproses dan disahkan menjadi Perda MHA Wehea.

Kegiatan Penanganan Kasus Lingkungan dalam pelaksanaanya belum maksimal

dikarenakan kurangnya anggaran yang tersedia di tahun 2018, mengingat banyaknya kasus yang

masuk pada tahun 2018.

Kegiatan Pengawasan Pelaksanaan Terhadap Izin Lingkungan dalam pelaksanaanya

belum belum secara maksimal dikarenakan keterbatasan anggaran dan kurangnya pejabat

Pengawas lingkungan Hidup untuk melakukan pengawasan terhadap izin lingkungan.

Pada Kegiatan Penghijauan di Area Sempadan Sungai (DBH-DR), realisasi keuangan

tidak terserap 100% karena terkendala dengan baru keluarnya beberapa aturan mekanisme

penanaman dan beberapa produk aturan terkait lokasi mana saja yang bias dilakukan

penanaman, aturan tersebut terbit pada bulan Oktober dan pada bulan November baru diadakan

rapat koordinasi sehingga waktu pelaksanaannya tidak cukup untuk melakukan penanaman. Hal

tersebut juga menjadi salah satu kendala realisasi keuangan tidak terserap 100% pada Kegiatan

Peningkatan Konservasi Daerah Tangkapan Air dan Sumber-sumber Air (DBH-DR), kendala

lainnya adalah sebelum melakukan penanaman harus membuat Rancangan Teknis Kegiatan dan

itu dilakukan 1 tahun sebelum penanaman.

Dalam Kegiatan Penetapan Kelas Air belum mencapai target dengan maksimal

dikarenakan anggaran yang tersedia tidak memadai sehingga tidak ada kajian terkait penetapan

kelas sungai di tahun 2018.

Pada Kegiatan Pemantauan Evaluasi dan Pelaporan Penurunan Emisi GRK, realisasi fisik

belum terlaksana secara maksimal dikarenakan data yang diperoleh belum lengkap untuk

penyusunan databaseline di setiap kecamatan, sedangkan realisasi keuangan tidak terserap 100%

karena keterbatasan waktu dan personil dalam pengambilan data.

Page 35: BAB I PENDAHULUAN · D. Sumber Daya Manusia Aparatur ... menjamin kelestarian keanekaragaman hayati khususnya satwa dan tumbuhan ... daya tampung dan daya dukung lingkungan. Ada tiga

LKJIP Dinas Lingkungan Hidup Tahun 2018 |

34

Kegiatan Edukasi dan komunikasi Masyarakat di Bidang Lingkungan dalam bentuk

pembinaan terhadap sekolah-sekolah Adiwiyata di Kabupaten Kutai Timur. Di tahun 2018

Kabupaten Kutai Timur terdapat 15 sekolah yang mengikuti program Adiwiyata, diantaranya 7

sekolah Adiwiyata Provinsi, 7 sekolah calon Adiwiyata Nasional, dan 1 sekolah calon Adiwiyata

Mandiri. Sekolah yang mendapatkan penghargaan Sekolah Adiwiyata Provinsi oleh Gubernur

Kalimantan Timur pada tanggal 5 Juni 2018 sebanyak 7 sekolah. Dengan jumlah sekolah yang

mendapatkan penghargaan Adiwiyata seperti yang disebutkan diatas maka banyak juga kader

lingkungan yang dihasilkan, ini menunjukkan bahwa Kegiatan Peningkatan Edukasi dan

Komunikasi Masyarakat di Bidang Lingkungan telah berhasil mencapai sasaran.

Page 36: BAB I PENDAHULUAN · D. Sumber Daya Manusia Aparatur ... menjamin kelestarian keanekaragaman hayati khususnya satwa dan tumbuhan ... daya tampung dan daya dukung lingkungan. Ada tiga

LKJIP Dinas Lingkungan Hidup Tahun 2018 |

35

B. Realisasi Anggaran

Tabel 3.6. Anggaran Per Sasaran

No Sasaran Program Anggaran Capaian

(%) Pagu Realisasi

1 2 3 4 5 6

1

Jumlah

pembayaran

rekening telepon,

listrik, air dan

internet

Program

Pelayanan

Administrasi

Perkantoran

561.400.000 554.890.119 98.84

2

Jumlah

pembayaran

wakar, portir dan

caraka

Program

Pelayanan

Administrasi

Perkantoran

3

Jumlah undangan

rapat dan

koordinasi di luar

Daerah

Program

Pelayanan

Administrasi

Perkantoran

4

Jumlah undangan

rapat dan

koordinasi di

dalam Daerah

Program

Pelayanan

Administrasi

Perkantoran

5

Jumlah

Pemeliharaan

Gedung/Kantor

Program

Peningkatan

Sarana dan

Prasarana

Aparatur

150.000.000 147.174.940 98.11

6

Jumlah

pemeliharaan

Mobil Dinas

Jabatan

Program

Peningkatan

Sarana dan

Prasarana

Aparatur

7

Jumlah dokumen

laporan capaian

kinerja

Program

Peningkatan

Pengembangan

Sistem Pelaporan

Capaian Kinerja

dan Keuangan

86.600.000 68,256,792 78.82

8

Jumlah Prasarana

Pengelolaan

Persampahan

Program

Pengembangan

Kinerja

Pengelolaan

Persampahan

9.655.942.000 7,844,387,493 81.12

9

Jumlah

kecamatan yang

mengikuti

sosialisasi

persampahan

Program

Pengembangan

Kinerja

Pengelolaan

Persampahan

10

Persentase

keterpenuhan

SKP Operasional

Kebersihan

Program

Pengembangan

Kinerja

Pengelolaan

Persampahan

Page 37: BAB I PENDAHULUAN · D. Sumber Daya Manusia Aparatur ... menjamin kelestarian keanekaragaman hayati khususnya satwa dan tumbuhan ... daya tampung dan daya dukung lingkungan. Ada tiga

LKJIP Dinas Lingkungan Hidup Tahun 2018 |

36

sangatta Utara

11

Persentase

keterpenuhan

SKP Kebersihan

Sangatta Selatan

Program

Pengembangan

Kinerja

Pengelolaan

Persampahan

12

Persentase

keterpenuhan

SKP Operasional

TPA

Program

Pengembangan

Kinerja

Pengelolaan

Persampahan

13 Jumlah prasrana

laboratorium

Program

Pengembangan

Kinerja

Pengelolaan

Persampahan

14 Jumlah dokumen

adipura

Program Pe

Program

Pengembangan

Kinerja

Pengelolaan

Persampahan

15

Jumlah

kendaraan

operasional

(DAK)

Program

Pengembangan

kinerja

pengelolaan

persampahan

16 Jumlah dokumen

raperda

Program

Pengendalian

Pencemaran dan

Perusakan

Lingkungan

3.280.000.000 447,712,748 13.65

17

Jumlah Kasus

LH yang

Ditindak-Lanjuti

Program

Pengendalian

Pencemaran dan

Perusakan

Lingkungan

18

Jumlah

Rekomendasi

yang Ditindak-

Lanjuti

Program

pengendalian

pencemaran

dan perusakan

lingkungan

hidup

19

Luas area DTA

dan Sumber Air

yang tertanami

Program

pengendalian

pencemaran

dan perusakan

lingkungan

hidup

Page 38: BAB I PENDAHULUAN · D. Sumber Daya Manusia Aparatur ... menjamin kelestarian keanekaragaman hayati khususnya satwa dan tumbuhan ... daya tampung dan daya dukung lingkungan. Ada tiga

LKJIP Dinas Lingkungan Hidup Tahun 2018 |

37

20

Luas area

sempadan sungai

yang tertanami

Program

pengendalian

pencemaran

dan perusakan

lingkungan

hidup

21

Jumlah

Masyarakat dan

Sekolah yang

Peduli dan

Berbudaya

Lingkungan

Program

Peningkatan

Kualitas dan

Akses Informasi

Sumber Daya

Alam dan

Lingkungan

Hidup

75.000.000 73,595,625 98.13

22 Jumlah dokumen

GRK

Program

Peningkatan

Pengendalian

Polusi

100.000.000 94,052,404 94.05

23 Jumlah dokumen

kelas air sungai

Program

Peningkatan

Pengendalian

Polusi

Page 39: BAB I PENDAHULUAN · D. Sumber Daya Manusia Aparatur ... menjamin kelestarian keanekaragaman hayati khususnya satwa dan tumbuhan ... daya tampung dan daya dukung lingkungan. Ada tiga

LKJIP Dinas Lingkungan Hidup Tahun 2018 |

38

BAB IV

PENUTUP

Laporan Akuntabilias Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) Kutai Timur tahun 2018 ini

merupakan salah satu bentuk pertanggung jawaban pelaksanaan kegiatan tahun anggaran 2018.

Disamping LKJIP ini, dari masing-masing Pelaksana Kegiatan juga telah menyusun laporan

kegiatannya yang disampaikan kepada Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kutai

Timur.

Selain itu juga Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) Dinas

Lingkungan Hidup Kutai Timur tahun 2018 bertujuan untuk memberikan gambaran tingkat

pencapaian sasaran maupun tujuan instansi pemerintah sebagai jawaban dari visi, misi dan

tujuan strategis instansi pemerintah yang mengindikasikan tingkat keberhasilan dan kegagalan

pelaksanaan kegiatan – kegiatan sesuai dengan program dan kebijakan yang ditetapkan.

Disadari bahwa pelaksanaan pembangunan lingkungan hidup di Kabupaten Kutai Timur

masih belum berjalan secara optimal. Hal ini antara lain disebabkan kebijakan pembangunan

Kabupaten Kutai Timur yang belum menempatkan sektor lingkungan sebagai

skalaprioritas,minimnya dukungan dana,sarana dan prasarana yang pada akhirnya berpengaruh

terhadap pencapaian kegiatan dan kinerja Dinas Lingkungan Hidup Kab. Kutai Timur secara

keseluruhan. Namum demikian segala kekurangan dan ketidaksempurnaan tentunya harus

menjadi motivasi untuk lebih baik lagi esok hari.

Plt. Kepala,

Aji Wijaya Effendie, S.Hut

NIP. 19700130 200003 1 002