PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Halaman 1 Putusan Nomor 358/PDT/2017/PT MDN
PUTUSAN Nomor 358/Pdt/2017/PT MDN
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA;
Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkara
Perdata dalam tingkat banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut
dalam perkara antara:
I. 1. Sahman Saragih, NIK 1207023112410011, Alamat di Dusun III Km.21
RT.003/RW.002, Desa Tanjung Baru, Kec. Tanjung
Morawa;
2. Enar Br. Haloho, NIK 1.00532/0507/027/DS/93, Alamat di Sintaraya, Tiga
Runggu, Kec. Purba;
3. Dahrani Saragih, NIK 3276034108630002, Alamat di Komplek Green
Garden II Blok D - 2 No.21 RT.001/RW.001, Cinangka,
Sawangan, Depok;
4. Betty Saragih, NIK 1208144307670001, Alamat Sintaraya, Tiga Runggu,
Kec. Purba;
5. Sangap Hesekiel Saragih, NIK 1207281212700006, Alamat di Jl. Prona I,
Kel. Petapahan, Lubuk Pakam. (Nomor 2 s/d Nomor 5
merupakan Ahli Waris dari Alm Senter Saragih;
6. Delvianus Saragih, NIK 1207020810550001, Pekerjaan PNS, Alamat di
Dusun V Desa Wonosari, Kec. Tanjung Morawa;
7. Rosalina Dolan Br. Purba, NIK 0201237112330023, Pekerjaan Pensiunan
PNS, Alamat Dusun Kediri, Kel. Sidodadi R,
Kec. Beringin, Kab. Deli Serdang;
8. A.F Sabarina Saragih, SH, NIK 1271216009630002, Pekerjaan PNS,
Alamat Jl. Melati Raya No. 6A, Kel. Sempakata, Kec.
Medan Selayang, Kota Medan;
9. Ir. Sebastian Elyas Saragih, M.Sc, NIK 3573941107650004, Pekerjaan
Karyawan Swasta, Alamat Perum Puri Gejayan Indah A
- 17, Kaliwaru, Kel. Gondong Catur, Kec. Depok, Kab.
Sleman, Yogyakarta;
10. Dra. Diana Emerita Saragih, NIK 1271076009670003, Pekerjaan
Wiraswasta, Alamat di Jl. Kopra Raya, Ruko No. 7, Kel.
Mangga, Kec. Medan Tuntungan, Kota Medan;
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Halaman 2 Putusan Nomor 358/PDT/2017/PT MDN
11. Ir. Andreas Mulianta Saragih, MT, NIK 1207331109700001, Pekerjaan :
Dosen / Wiraswasta, Alamat di Dusun Kediri, Kel. Sidodadi Ramunia, Kec.
Beringin, Kab. Deli Serdang (Nomor 7 s/d Nomor 11 merupakan ahli waris
dari Alm Drs. Johannes Djamurah Saragih);
12. Parubahan Sibarani, NIK 1207281206580002, Pekerjaan Petani, Alamat di
Jl. P. Siantar Dusun III No. 347, Kel. Pagar Jati, Kec. Lubuk Pakam;
13. Antonius Sibarani, NIK 276040102690001, Pekerjaan Wiraswasta, Alamat
Si. KF. Tandean Gg. Kaskas Lk. IV RT.04/RW.04, Kel. Bandar Sakti,
Kec.Bajenis, (Nomor 12 dan Nomor 13 merupakan ahli waris dari Alm Hutur
Sibarani alias H. Sibarani dan Hannaria Br. Pangaribuan);
14. Rome Br. Sinaga, NIK 0201025204430002, Pekerjaan Ibu Rumah Tangga,
Alamat Jl. K.H. Agus Salim No. 44, Kel. Lubuk Pakam III, Kec. Lubuk Pakam;
15. Hulman Hasoloan Damanik, NIK 1208092408690004, Pekerjaan
Karyawan BUMN, Alamat di Afd I Sidamanik, Desa Bah Butong I, Kec.
Sidamanik, Kab. Simalungun;
16. Jonni Damanik, NIK : 183/002/SM/2007, Pekerjaan : Karyawan BUMN,
Alamat : Afd A Sidamanik, Desa Mekar Sidamanik, Kec. Sidamanik, Kab.
Simalungun;
17. Nelson Damanik, SH, NIK 0201021702670003, Pekerjaan Wiraswasta,
Alamat di Jl. K.H. Agus Salim No. 44, Kel. Lubuk Pakam III, Kec. Lubuk
Pakam;
18. Marita Damanik, NIK 1207284812710001, Pekerjaan PNS, Alamat Gang
Pelita, Dusun Pendidikan, Desa Pagar Merbau III, Kec. Lubuk Pakam,
(Nomor 14 s/d Nomor 18 merupakan ahli waris dari Alm F. Damanik);
19. Samarliana Damanik, NIK 1272034604330001, Pekerjaan Ibu Rumah
Tangga, Alamat di Jl. Mufakat No. 55, Pematang Siantar;
20. Eddy Purba B.BA, NIK 3515062904530001, Pekerjaan PNS, Alamat : di
Pondok Tg. Angin Asri Blok JJ - 19, Jawa Timur;
21. Alexander Purba, NIK 1208011012540003, Pekerjaan PNS, Alamat di
Jl. Kedondong Raya No. 388, Pematang Siantar;
22. Diana Purba, NIK : 3175076203570001, Pekerjaan : PNS, Alamat : Komp.
DPI] Blok D-13, Jl. Swaskarsa III, DKI Jakarta;
23. Hasohan Purba, NIK 127192212580002, Pekerjaan PNS, Alamat di Jl. Sei
Sesirah No. 23-A, Medan;
24. Marnawati Purba, NIK 1272034307600001, Pekerjaan PNS, Alamat di Jl.
Mufakat Kiri No. 47, P. Siantar;
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Halaman 3 Putusan Nomor 358/PDT/2017/PT MDN
25. Ayub Hasudungan Purba, NIK 1272030706620001, Pekerjaan PNS,
Alamat di Jl. Mufakat No. 55, P. Siantar;
26. Parlindungan Purba, NIK 1403090710630001, Pekerjaan Karyawan
Swasta, Alamat di Jl. S. Syarif Qasim Gg. Merpati No.9-A, Bengkalis;
27. Paniel Purba, Tempat/Tgl. Lahir Bengkalis, 25 - 01 - 1965, Pekerjaan
Wiraswasta, Alamat Jl. Mufakat No. 55, P. Siantar (Nomor 19 s/d Nomor 27
merupakan ahli waris dari Alm Perisman V Purba);
28. Drs. S. Sabam R. Sihotang, Tempat / Tgl. Lahir Parlilitan, 19 - 03 - 1956,
Pekerjaan Karyavvan Swasta, Alamat Dusun I Desa Negara Beringin, Kec.
STM Hilir, Kab. Deli Serdang;
29. Osner Sinaga B.A, NIK 1207281411460001, Pekerjaan Pensiunan Guru,
Alamat Gang Tempe Lk. III RT.003/RW.002, Kel. Syahmad, Kec. Lubuk
Pakam;
30. Rahmat Kartolo Purba, SE, NIK 1207280112660001, Pekerjaan Karyawan
Swasta, Alamat di Jl. Antara Perum Jesica Asri, Desa Bakaran Batu, Kec.
Lubuk Pakam;
31. Malem Ukur Br. Bares, NIK 1207027112580050, Pekerjaan Ibu Rumah
Tangga, Alamat Dusun II Punden Rejo, Kel. Punden Rejo, Kec. Tanjung
Morawa;
32. Rismanto Purba, NIK 1207021010750003, Pekerjaan Wiraswasta, Alamat
Dusun H Punden Rejo, Kel. Punden Rejo, Kec. Tanjung Morawa;
33. Midawati Purba, NIK 1207025705770006, Pekerjaan Ibu Rumah Tangga,
Alamat di Dusun I RT.002/RW.003, Desa Lengau Seprang, Kec. Tanjung
Morawa;
34. Marina Wati Purba, NIK 1211026505790004, Pekerjaan Petani, Alamat di
Dusun Aman I, Desa Tanjung Beringin I, Kec. Sumbul;
35. Lidia Wati Purba, NIK 1207025508810002, Pekerjaan Ibu Rumah Tangga,
Alamat Dusun II Punden Rejo, Kel. Punden Rejo, Kec. Tanjung Morawa;
36. Jones Efendi Purba, NIK 1207020711830013, Pekerjaan Wiraswasta,
Alamat di Dusun H Punden Rejo, Kel. Punden Rejo, Kec. Tanjung Morawa;
37. Mulianta Purba, NIK 1207021801860001, Pekerjaan Wiraswasta, Alamat
Dusun II Punden Rejo, Kel. Punden Rejo, Kec. Tanjung Morawa (Nomor 31
s/d Nomor 37 merupakan ahli waris dari Alm. Jenggi Purba alias J.Purba);
38. Piter Saragih, NIK 1271010605380001, Pekerjaan Pensiunan Karyawan
Swasta, Alamat Jl. Pelajar Gang Kurnia No. 13, Medan, Kel. Teladan Timur,
Kec. Medan Kota;
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Halaman 4 Putusan Nomor 358/PDT/2017/PT MDN
39. Nurafiah Br. Saragih alias N. br. Saragih, NIK 0201024705380001,
Pekerjaan Ibu Rumah Tangga, Alamat : 11. Galang Lk.III No. 54, Kel. Cemara,
Kec. Lubuk Pakam;
40. Suruhen Sembiring, NIK 1218011911500001, Pekerjaan Pensiunan PNS,
Alamat Dusun I Desa Sementara, Kec. Pantai Cermin, Kab. Serdang
Bedagai;
41. Sariamin Saragih, NIK 120728661135, Pekerjaan Ibu Rumah Tangga,
Alamat di Jl. Negara No. 29 Lk.III RT.003/RW.003, Kel. Petapahan, Kec.
Lubuk Pakam, Kab. Deli Serdang;
42. RS. Maria Butar butar, NIK 3275026009600010, Pekerjaan PNS, Alamat di
Jl. Kunyit II No. 14, Kel. Kota Baru, Kec. Bekasi Barat, Kota Bekasi, Jawa Barat;
43. Dra. Darmawani Butar butar, NIK 1207024302630002, Pekerjaan PNS,
Alamat Blok C No. 97, Komplek GMT, Limau Manis, Tanjung Morawa;
44. Darwin, NIK 1871130408640010, Pekerjaan PNS, Alamat Perum BKP
Blok Z No. 86, Kemiling Permai, Kota Bandar Lampung;
45. Yanti Nurani, NIK : 1871137009660002, Pekerjaan PNS, Alamat Perum
BKP Blok T No. 54/13, Kemiling Pennai, Kota Bandar Lampung;
46. Ridwan Butar butar, NIK : 1871130707680001, Pekerjaan : Wiraswasta,
Alamat di Jl. Perum BKP Blok Y No. 114, Kemiling Permai, Kota Bandar
Lampung;
47. Andar Richard Butar butar, NIK 1201202606720001, Pekerjaan PNS,
Alamat Perum Sib Nalambok Blok E Sibuluan Nalambok, Kec. Sarudik, Kab.
Tapanuli Tengah;
48. Irwan Frandi Gunawan Butar butar, NIK 1212022911740001, Pekerjaan
PNS, Alamat di Perum KORPRI Toba Indah No. 41, Sibarani Nasampulu,
Kec. Laguboti, Kab. Tobasa;
49. Lenni Masniar Butar butar, SE, NIK : 1207284508760003, Pekerjaan :
PNS, Alamat di Jl. Negara No. 29 Lk.III RT.003/RW.003, Kel. Petapahan,
Kec. Lubuk Pakam, Kab. Deli Serdang (Nomor 41 s/d Nomor 49 merupakan
ahli waris dari Alm Muda Butar-butar alias M.Butar-butar);
50. Marudin Purba Alias M. Purba, NIK 1207282209570001, Pekerjaan
Pensiunan PNS, Alamat Dusun IV PNS I Jl. Lubuk Pakam, Desa Pagar
Merbau Kec. Lubuk Pakam;
51. Jasiman Purba, NIK : 1207261505560002, Pekerjaan : Pedagang, Alamat :
Jl. Medan, Lingk. III No. 05, Kel. Cemara, Kec. Lubuk Pakam ;
52. Rinconi Br. Purba, NIK 1207285010710001, Pekerjaan Ibu Rumah
Tangga, Alamat di Jalan Galang, Gang Jati, Lk.IV, Kel. Cemara, Kec. Lubuk
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Halaman 5 Putusan Nomor 358/PDT/2017/PT MDN
Pakam (Nomor 52 merupakan ahli waris dari Alm Gukguk Purba dan
Munung br. Saragih);
53. Nurmala Panjaitan, NIK 1207285112530001, Pekerjaan PNS, Alamat di Jl.
Medan No. 33 RT.005/RW.002, Kel. Lubuk Pakam III, Kec. Lubuk Pakam;
54. Novita Lusiana Purba, NIK 120728611176002, Pekerjaan Perawat, Alamat
di Perumnas BSP Jl. Manggis II No. 3, Desa Pasar Melintang, Kec. Lubuk
Pakam;
55. Benny Hatorangan Purba, NIK 3175093004780015, Pekerjaan TNI,
Alamat di Jl. Pembangunan No. 19 RT.003/RW.006, Kelapa Dua Wetan,
Kec. Ciracas, Jakarta Timur;
56. Darwin Purba, NIK 3216053001800005, Pekerjaan Karyawan Swasta,
Alamat Villa Mutiara Gading II Blok X 15/3 RT.004/RW.013 Karang Satria,
Kec. Tambun Utara, Kab. Bekasi;
57. Roy Sarion Purba, NIK 1207283101820007, Pekerjaan Peternak, Alamat di
Jl. Medan No. 33 RT.005/RW.002, Kel. Lubuk Pakam III, Kec. Lubuk Pakam;
58. Eva Santhi Purba, NIK : 3511074806840005, Pekerjaan PNS, Alamat di Jl.
DR. Subandi ASMIL YONIF 515 Kostrad RT.001/RW.005, Desa Patemon,
Kec. Tanggul, Kab. Jember (Nomor 53 s/d Nomor 58 merupakan ahli waris
dan Alm Japen Purba);
59. Jan Sejahtera Ginting, NIK 0201112201720007, Pekerjaan Wiraswasta,
Alamat di Dusun I, Desa Pardamean, Kec. Tanjung Morawa;
60. Friadi Sukanta Ginting, Usia 42 Tahun, Pekerjaan PNS, Alamat di Ujung
Batu, Prov. Riau;
61. Julia Triana Ginting, NIK 1408064307740001, Pekerjaan PNS, Alamat di
Desa Dayun RT.09/RW.04, Kab. Siak, Prov. Riau;
62. Media Septa Ginting, NIK 1207021509760002, Pekerjaan Wiraswasta,
Alamat di Dusun I, Desa Perdamean, Kec. Tanjung Morawa;
63. Sri Ulina Ginting, NIK 1271071405780003, Pekerjaan Dokter, Alamat di
Jl. Setia Budi, Villa Setia Budi Makmur 2 Blok C-27, Medan Tuntungan
(Nomor 59 s/d Nomor 63 merupakan Ahli Waris Alm Ngurus Ginting dan Alm
Rumani br. Karokaro);
64. Ny. Hj. Nurhayati A, NIK 1.00680/0206/015/DS96, Pekerjaan Wiraswasta,
Alamat di Jl. Serdang Baru 16, RT.01/RW.04, Kec. Lubuk Pakam;
65. Semmi Br. Purba, Tempat/Tgl. Lahir Bangun Purba, 31 - 01 - 1955,
Pekerjaan Petani, Alamat di Huta Nagoridolok Nagori, Kec. Silou Kahean,
Kab. Simalungun;
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Halaman 6 Putusan Nomor 358/PDT/2017/PT MDN
66. Anto Yuganda Sipayung, Tempat/Tgl. Lahir Punden Rejo, 10 - 10 – 1975,
Pekerjaan Wiraswasta, Alamat di Dusun II Punden Rejo, Kel. Punden Rejo,
Kec. Tanjung Morawa;
67. Erwan Sipayung, NIK 3275052009760008, Pekerjaan Karyawan swasta,
Alamat di Gang Manggis I Bojong Menteng, RT.001/RW.004, Kel. Bojong
Menteng, Kec. Rawa Lumbu, Kota Bekasi;
68. Eka Pindo Sipayung, NIK 1208271904930001, Pekerjaan Belum / Tidak
bekerja, Alamat di Huta Nagoridolok Nagori, Kec. Silou Kahean, Kab.
Simalungun;
69. Juliana Sipayung, NIK 1208274406800003, Pekerjaan Ibu Rumah Tangga,
Alamat di Simpang Opat, Nagori Tani, Kec. Silau Kahean, Kab. Simalungun;
70. Iboy Sipayung, NIK 1471081904830004, Pekerjaan Karyawan Swasta,
Alamat di Jl. Seroja Ujung, Kel. Delima, Kec. Tampan, Kota Pekanbaru;
71. M. Yusuf Sipayung, NIK 1202012809850002, Pekerjaan TNI AD, Alamat di
ASMIL Kipan YONIF 123 Lapo Gambiri, Desa Parbubu Dolok, Kec.
Tarutung, Kab. Tapanuli Utara;
72. Azuin Sipayung, NIK 1471081710880002, Pekerjaan Karyawan Swasta,
Alamat di JI. Seroja Ujung RT.006/RW.003, Kel. Delima, Kec. Tampan, Kota
Pekanbaru (Nomor 65 s/d Nomor 72 merupakan Ahli waris dari Alm Jusim
Sipayung);
73. A. Rosdelina Br. Purba, NIK 1207287112380006, Pekerjaan Ibu Rumah
Tangga, Alamat di Jl. K.H Agus Salim No. 8, Kel. Lubuk Pakam III;
74. Elieser Damanik, NIK 1206192108610002, Pekerjaan PNS, Alamat di Pondok
Bahagia Perumahan SMP, Desa Bah Jambi, Kec. Jawa Maraja, Kab.
Simalungun;
75. Resnauli Damanik, NIK 1271074705640002, Pekerjaan Wiraswasta, Alamat
di Jl. Jahe II No. 9, Perum Simalingkar, Kel. Mangga, Kec. Medan Tuntungan;
76. Simon Parulian Damanik, Drs. MM, NIK 1271021206670001, Pekerjaan
PNS, Alamat di Jl. Sei Brantas No. 4 Blok III, Kel. Babura Sunggal, Kec.
Sunggal, Medan;
77. Benyamin Damanik S.Si, NIK 1271070602690002, Pekerjaan Karyawan
Honorer, Alamat di JI. Jahe II No. 9, Perum Simalingkar, Kel. Mangga, Kec.
Medan Tuntungan (Nomor 73 s/d Nomor 77 merupakan Ahli waris dari Alm
DM Damanik);
78. Ramayani Damanik, NIK 0215095006680001, Pekerjaan Ibu Rumah Tangga
Tangga, Alamat Bandar Bayu, Desa Bandar Bayu, Kec. Kotarih, Kab. Serdang
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Halaman 7 Putusan Nomor 358/PDT/2017/PT MDN
Bedagai ;
79. Sortaulina Damanik, Tempat/Tgl. Lahir Lubuk Pakam, 31 - 10 - 1970,
Pekerjaan Pendeta, Alamat di Dusun Suka Damai,
Desa Sidodadi Ramunia, Kec. Beringin, Kab. Deli
Serdang (Nomor 78 dan Nomor 79 merupakan ahli
waris dart Alm Minggu Damanik dan Alm Rosnalia br.
Purba);
80. Ir. Nurhayati Br. Pinem, Tempat/ Tgl. Lahir di Kabanjahe, 11 - 07 - 1948,
Pekerjaan Pensiunan PNS, Alamat di Jalan Cengkeh
Raya No. 22 B, Perumnas Simalingkar;
81. Arini M Saragih, Tempat/Tgl. Lahir di Medan, 29 - 05 - 1986, Pekerjaan
Bidan, Alamat di Asmil Yonif 100 Rider Desa Namu
Ukur Utara, Kec. Sei Bingai, Kab. Langkat;
82. Irta Meity Raya Saragih, Tempat/ Tgl. Lahir di Deli Serdang, 16 - 05 -
1988, Pekerjaan Mahasiswi, Alamat di Jalan
Cengkeh Raya No. 22 B, Perumnas Simalingkar;
83. Tri Rama Ito Saragih, Tempat/ Tgl. Lahir di Deli Serdang, 22 - 08 - 1990,
Pekerjaan Mahasiswi, Alamat di Jalan Cengkeh Raya
No. 22 B, Perumnas Simalingkar (Nomor 80 s/d
Nomor 83 merupakan ahli waris dari Alm. Ir. Merdin
Saragih);
Dalam hal ini masing-masing diwakili oleh kuasa
hukumnya : ALISMAN SARAGIH, SH., dan ROBERT SINAGA, SH., MH., para Advokat /
Pengacara & Konsultan Hukum pada Kantor Hukum
Alisman Saragih – Robert Sinaga & Rekan, yang
berkedudukan di Jalan Karya Wisata, Tanera C-28
Medan, berdasarkan Surat Kuasa Khusus masing-
masing tertanggal 10 Juni 2015, tanggal 11 Juni
2015, tanggal 12 Juni 2015, tanggal 13 Juni 2015,
tanggal 15 Juni 2015, tanggal 17 Juni 2015 tanggal
19 Juni 2015, dan tanggal 08 Juli 2015,
selanjutnya disebut sebagai Pembanding I, semula Para Penggugat Intervensi;
II. PT. Perkebunan Nusantara II (Persero), diwakili oleh Batara Moeda
Nasution, selaku Direktur Utama, bertempat
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Halaman 8 Putusan Nomor 358/PDT/2017/PT MDN
tinggal di Jalan Tanjung Morawa Km 16,5 Medan,
dalam hal ini diwakili oleh kuasa hukumnya :
JUNAIDI MATONDANG, SH.MH. dan MUNAWAR,
SH. para Advokat dan Konsultan Hukum pada
kantor Advokates & Legal Consultans ”JUNAIDI MATONDANG & REKAN” berkantor di Jalan
Damar III No. 27 Medan, berdasarkan Surat Kuasa
Khusus tanggal 30 Juli 2015, selanjutnya disebut sebagai Pembanding II, semula Tergugat I;
--------------------- L A W A N ----------------------------
I. 1. Supardi, Pekerjaan Pensiunan, Alamat Dusun X, Desa Perdamean,
Tanjung Morawa;
2. Asnan, Pekerjaan Buruh Harian Lepas, Alamat Dusun X, Desa
Perdamean, Tanjung Morawa;
3. Tasno, Pekerjaan Petani/Pekebun, Alamat Dusun X, Desa Perdamaean,
Tanjung Morawa;
4. Ali Usman Siregar, Pekerjaan Pensiunan, Alamat Dusun I, Desa Penara,
Tanjung Morawa;
5. Sardan, Pekerjaan Petani, Alamat Dusun X, Desa Perdamean, Tanjung
Morawa;
6. Karsim, Pekerjaan Karyawan BUMN, Alamat Dusun II, Desa Penara,
Tanjung Morawa;
7. Girun, Pekerjaan Pensiunan, Alamat Dusun I, Desa Penara, Tanjung
Morawa;
8. Tukimin, Pekerjaan Buruh Harian Lepas, Alamat Dusun II, Desa Penara
Kebun, Tanjung Morawa;
9. Supangat, Pekerjaan Karyawan BUMN, Alamat Dusun X, Desa
Perdamean, Tanjung Morawa;
10. Misran, Pekerjaan Petani/Pekebun, Alamat Dusun X, Desa Perdamean,
Tanjung Morawa;
11. Seneng, Pekerjaan Petani, Alamat Dusun IX, Desa Perdamean, Tanjung
Morawa;
12. Idham Sitorus, Pekerjaan Pensiunan, Alamat Dusun I, Desa Penara,
Tanjung Morawa;
13. Herman Jumrik, Pekerjaan Buruh Tani, Alamat Dusun I, Desa Penara
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Halaman 9 Putusan Nomor 358/PDT/2017/PT MDN
Kebun, Tanjung Morawa ;
14. Jumino, Pekerjaan Pensiunan, Alamat Dusun I, Desa Penara Kebun,
Tanjung Morawa;
15. Rusdi, Pekerjaan Pensiunan, Alamat Dusun II, Desa Penara Kebun,
Tanjung Morawa;
16. Ponimin, Pekerjaan Karyawan BUMN, Alamat Dusun I, Desa Penara
Kebun, Tanjung Morawa;
17. Kambi, Pekerjaan Petani/Pekebun, Alamat Dusun 9, Desa Perdamean,
Tanjung Morawa ;
18. Kartem, Pekerjaan Mengurus Rumah Tangga, Alamat Dusun I, Desa
Penara, Tanjung Morawa;
19. Hasan, Pekerjaan Buruh Harian Lepas, Alamat Dusun 2, Desa Penara,
Tanjung Morawa;
20. Iman Sumadi, Pekerjaan Karyawan BUMN, Alamat Dusun I, Desa Penara,
Tanjung Morawa;
21. Said, Pekerjaan Karyawan BUMN, Alamat Dusun II, Desa Penara, Tanjung
Morawa;
22. Muhammad Sabri, Pekerjaan Karyawan Swasta, Alamat Dusun VII, Desa
Dalu X A, Tanjung Morawa;
23. Poniran, Pekerjaan Buruh Harian Lepas, Alamat Dusun II, Desa Penara,
Tanjung Morawa;
24. Misman, Pekerjaan Buruh Tani, Alamat Dusun I, Desa Penara Kebun,
Tanjung Morawa;
25. Boimin, Pekerjaan Buruh Tani, Alamat Dusun V, Desa Perdamean, Tanjung
Morawa;
26. Suly, Pekerjaan Pensiunan, Alamat Dusun I, Desa Penara, Tanjung
Morawa;
27. Hamzah, Pekerjaan Pensiunan, Alamat Dusun II, Desa Penara, Tanjung
Morawa;
28. Suwardi, Pekerjaan Belum / tidak bekerja, Alamat Dusun Mesjid Aras Kabu,
Desa Aras Kabu, Tanjung Morawa;
29. Ahmad, Pekerjaan Petani/Pekebun, Alamat Dusun Mesjid Aras Kabu, Desa
Aras Kabu, Beringin;
30. Mangasa Hutagalung, Pekerjaan Pensiunan, Alamat Dusun I, Desa
Penara, Tanjung Morawa;
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Halaman 10 Putusan Nomor 358/PDT/2017/PT MDN
31. Rajiun, Pekerjaan Buruh Harian Lepas, Alamat Dusun I, Desa Penara,
Tanjung Morawa;
32. Musinah, Pekerjaan Ibu Rumah Tangga, Alamat Dusun X, Desa
Perdamaean, Tanjung Morawa;
33. Jamusi, Pekerjaan Buruh Harian Lepas, Alamat Dusun III, Desa Denai
Lama, Pantai Labu;
34. Yusnan, Pekerjaan Karyawan BUMN, Alamat Dusun Mesjid, Desa Aras
Kabu, Beringin;
35. Aminullah, Pekerjaan Buruh Harian Lepas, Alamat Dusun Mesjid, Desa
Aras Kabu, Beringin;
36. Seno, Pekerjaan Belum / tidak bekerja, Alamat Dusun I, Desa Penara,
Tanjung Morawa;
37. Sun Sumarto, Pekerjaan Pensiunan, Alamat Dusun II, Desa Penara,
Tanjung Morawa ;
38. Ponah, Pekerjaan Mengurus Rumah Tangga, Alamat Dusun II, Desa
Penara, Tanjung Morawa;
39. Rahmaini, Pekerjaan Mengurus Rumah Tangga, Alamat Dusun II, Desa
Penara, Tanjung Morawa;
40. Poniman Sipayung, Pekerjaan Karyawan BUMN, Alamat Dusun I, Desa
Penara, Tanjung Morawa;
41. Drs. S.Sabam R.Sihotang, Pekerjaan Karyawan Swasta, Alamat Dusun I
Desa Penara Negara Beringin, Kec.STM Hilir,
Kab.DeliSerdang;
42. Rudy Yohannes, Pekerjaan Pensiunan, Alamat Jl. Diponegoro Gg.Bhakti
ABRI No.63, Lubuk Pakam ;
43. Surisman, Pekerjaan Buruh Harian Lepas, Alamat Dusun I, Desa Penara,
Tanjung Morawa;
dalam hal ini masing-masing diwakili oleh kuasa
hukumnya:
1. H. REFMAN BASRI, SH., MBA.,
2. ZULCHAIRI, SH., 3. ELIDAWATI HARAHAP, SH., 4. HENDRA BUWONO, SH., 5. SAHRI, SH., dan
6. ARSELAN MOORA, SH., Para Advokat,
berkantor di Jalan Kejaksaan No. 7 Medan,
berdasarkan Surat Kuasa Khusus, masing-masing
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Halaman 11 Putusan Nomor 358/PDT/2017/PT MDN
tanggal 29 April 2015, selanjutnya disebut sebagai Terbanding, semula Para Penggugat;
II. Menteri Negara Agraria Dan Tata Ruang Republik Indonesia, cq. Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Prop.Sumut, cq. Kepala Kantor Pertanahan Kab. Deli Serdang, bertempat tinggal di Jalan
Karya Utama Komplek Pemda Kab. Deli Serdang, selanjutnya disebut sebagai Turut Terbanding, semula Tergugat II;
Pengadilan Tinggi Tersebut ;
Telah membaca Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Medan Nomor : 358
/PDT/2017/PT MDN tanggal 31 Oktober 2017, tentang penunjukan Majelis
Hakim untuk memeriksa dan mengadili perkara ini;
Telah membaca berkas perkara dan surat-surat yang bersangkutan
serta turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam Nomor : 74 /
Pdt.G/2015/PN Lbp tanggal 29 September 2016;
TENTANG DUDUK PERKARA;
Menimbang, bahwa para Penggugat dengan surat gugatan tanggal 25
Mei 2015 yang diterima dan didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri
Lubuk Pakam pada tanggal 25 Mei 2015 dalam Register Nomor
74/Pdt.G/2015/PN Trt, telah mengajukan gugatan sebagai berikut:
1. Bahwa Penggugat 1 s/d 43 adalah pemilik atau pihak satu-satunya yang
berhak diatas tanah seluas 41 Ha (empat puluh satu hektar) berikut segala
sesuatu yang ditanam dan tumbuh serta berdiri diatas tanah terletak di Jalan
Tengah arah ke Desa Aras Kabu, Kebun Penara, Desa Penara Kebun,
Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, selanjutnya sejak
tanggal 20 Oktober 2000 tanah seluas 41 Ha tersebut tidak diberi
perpanjangan HGU kepada Tergugat I oleh Team B Plus karena dituntut
oleh Penggugat 1 s/d 43 melalui kuasanya A.Saragih (Alm).
Bahwa adapun batas-batas dan ukuran-ukuran tanah seluas 41 Ha objek
perkara adalah sebagai berikut :
- Sebelah Utara berbatas dengan Jalan dan Sungai Batugingging
berukuran 18.5 M + 303 M ;
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Halaman 12 Putusan Nomor 358/PDT/2017/PT MDN
- Sebelah Selatan berbatas dengan tanah HGU Kebun Penara PTPN II
berukuran 1163 M ;
- Sebelah Barat berbatas dengan tanah HGU Kebun Penara PTPN II
berukuran 581,5 M ;
- Sebelah Timur berbatas dengan Sungai Batugingging berukuran
1248 M ;
2. Bahwa Pembuktian tanah seluas 41 Ha tersebut telah tidak diberi perpanjangan HGU oleh Team B Plus kepada Tergugat I tersebut
dibuktikan dengan bukti dan dasar legalitas sebagai berikut :
2.1. Surat Keputusan Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor :
52/HGU/BPN/2000, tanggal 12 Oktober 2000, tentang Pemberian Hak
Guna Usaha atas tanah terletak di Kabupaten Deli Serdang, Propinsi
Sumatera Utara,
2.2. Surat Keputusan Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor :
52/HGU/BPN/2000/A/6, tanggal 9 Mei 2003, tentang Ralat dan
Pemberian Perpanjangan Jangka Waktu Pendaftaran Surat Keputusan
Kepala Badan Pertanahan Nasional tanggal 12 Oktober 2000 No.
52/HGU/BPN/2000.
2.3. Surat Risalah Panitia A Pemeriksaan Tanah B Plus
No.01/PPT/BP/2002 yang ditandatangani oleh Team B Plus tersebut
pada tanggal 28 Januari 2002, khususnya pada point 7.18 tentang
Kebun Penara Team B Plus menerangkan bahwa “area yang tidak
direkomendasikan untuk diperpanjang/dikeluarkan dari area yang
dimohon HGUnya seluas 44,5000 Ha karena tuntutan”.
- Bahwa dari tanah tersebut seluas 44,5000 Ha tersebut seluas 41 Ha
adalah tanah yang tidak diberi perpanjangan HGU oleh Team B
Plus kepada Tergugat I karena hasil dari tuntutan Penggugat 1 s/d
43.
2.4. Buku Tabel Pelaksanaan Identifikasi Areal HGU yang tidak
diperpanjang pada gambar peta nomor 26 tentang Kebun Penara.
Menunjukkan letak dan batas serta bentuk tanah seluas 41 Ha yang
tidak diberi perpanjangan HGU kepada Tergugat I dan juga
menunjukkan tanah seluas 533,02 Ha yang diberi perpanjangan HGU
kepada Tergugat I ;
2.5. Buku Peta Tematik Identifikasi nomor 13 tentang Kebun Penara pada
catatan nomor 3 menerangkan area yang tidak diberi perpanjangan
HGU Tergugat I adalah seluas 44,5 Ha terdiri dari :
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Halaman 13 Putusan Nomor 358/PDT/2017/PT MDN
2.5.1. Tanah dengan nomor bidang No.1 seluas 41 Ha ;\
2.5.2. Tanah dengan nomor bidang No.2 seluas 3,5 Ha
Peta Tematik tersebut tidak hanya menunjukkan letak dan batas serta
bentuk tanah seluas 41 Ha Penggugat 1 s/d 43 yang tidak diberi
perpanjangan HGU kepada Tergugat I, akan tetapi juga menunjukkan
letak dan batas serta bentuk tanah seluas 533,02 Ha yang diberi
perpanjangan HGU oleh Team B Plus kepada Tergugat I.
3. Bahwa oleh karena objek perkara seluas 41 Ha tersebut belum diukur
secara kadesteral oleh yang berwenang yakni Tergugat II dan objek perkara
juga belum memiliki sertipikat tanah. Maka luas tanah objek perkara seluas 41 Ha tersebut pantasnya dirubah menjadi seluas ± 41 Ha (lebih kurang empat puluh satu hektar).
4. Bahwa Team B Plus selain telah mengeluarkan tanah objek perkara seluas ±
41 Ha dari perpanjangan HGU Kebun Penara Tergugat I karena tuntutan
Penggugat 1 s/d 43 akan tetapi juga memberi perpanjangan HGU atas tanah
seluas 533,02 Ha Kebun Penara kepada Tergugat I dan tanah seluas 533,02 Ha tersebut telah diterbit sertipikat HGU No.62 atas nama Tergugat I pada tahun 2003 oleh Tergugat II tanpa sepengetahuan Penggugat 1 s/d 43 selaku pemilik tanah yang berbatasan langsung dengan tanah seluas 533,02 Ha yang diterbit SHGU tersebut.
5. Bahwa walaupun tanah seluas 533,02 Ha hak Tergugat I telah diterbit
sertipikat HGU No.62 atas nama Tergugat I sejak tahun 2003 akan tetapi
sampai surat gugatan ini dibuat Tergugat I ternyata masih berusaha
melakukan penguasaan terhadap tanah seluas ± 41 Ha objek perkara yang
bukan hak Tergugat I lagi, dengan cara melakukan kegiatan-kegiatan diatas
tanah objek perkara hak Penggugat 1 s/d 43 tersebut antara lain dengan
cara sebagai berikut :
- Melakukan kegiatan memanen terhadap buah sawit yang bukan haknya lagi.
- Mendirikan plank pengumuman “Perkebunan Perseroan, Persero
PT.Perkebunan Nusantara II Tanjung Morawa Medan areal HGU, Hak Guna Usaha Sertipikat BPN No.62 Kebun T.Garbus, P.Merbau, KUHP 551”, diatas tanah milik Penggugat 1 s/d 43.
6. Bahwa tindakan-tindakan yang dilakukan oleh Tergugat I tersebut adalah
perbuatan yang melawan hukum karena bertentangan dengan Hukum dan
Peraturan Pemerintah yang berlaku antara lain : Pasal 18 ayat (1) Peraturan Pemerintah No.40 Tahun 1996 yang berbunyi :
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Halaman 14 Putusan Nomor 358/PDT/2017/PT MDN
“Apabila Hak Guna Usaha hapus dan tidak diperpanjang atau diperbaharui, bekas pemegang hak wajib membongkar bangunan-bangunan dan benda-benda yang ada diatasnya dan menyerahkan tanah dan tanaman yang ada diatas tanah bekas Hak Guna Usaha tersebut kepada Negara dalam batas waktu yang ditetapkan oleh Menteri”. (Menteri Agraria dan Tata Ruang Republik Indonesia).
7. Bahwa perbuatan Tergugat I melakukan kegiatan melawan hukum diatas
tanah objek perkara milik Penggugat 1 s/d 43 tersebut sangat merugikan
Penggugat 1 s/d 43, karena Penggugat 1 s/d 43 selain terhalang menguasai secara keseluruhan terhadap objek perkara akan tetapi juga terhalang untuk melaksanakan pengukuran secara kadasteral terhadap tanah objek perkara untuk didirikan pagar batas tanah dan memohon sertipikat bukti hak atas tanah dari Tergugat II ;
8. Bahwa dikarenakan perbuatan melawan hukum Tergugat I diatas tanah
objek perkara tersebut telah merugikan Penggugat 1 s/d 43, maka sangat patut dan beralasan hukum Majelis Hakim menghukum Tergugat I dan Tergugat II serta terhadap siapapun yang memperoleh hak daripadanya dihukum untuk menyerahkan tanah objek perkara berikut segala sesuatu yang ditanam dan tumbuh serta berdiri diatasnya kepada Penggugat 1 s/d 43 selaku pihak satu-satunya yang berhak atas tanah objek perkara dimaksud ;
9. Bahwa apabila Tergugat I ada memberikan surat-surat yang berkaitan
dengan penguasaan tanah objek perkara kepada pihak lain, maka hal
tersebut merupakan perbuatan yang tidak berdasarkan hukum, sehingga
sangat beralasan hukum Majelis Hakim menyatakan segala tindakan yang
dilakukan Tergugat I diatas tanah seluas ± 41 Ha yang menjadi objek
perkara perdata ini adalah tidak berkekuatan hukum dan dinyatakan batal
demi hukum ;
10. Bahwa oleh karena objek perkara adalah sah sebagai hak dari Penggugat 1
s/d 43 secara hukum, maka patut secara hukum mendapatkan perlindungan
dan diprioritaskan untuk dapat memproses permohonan hak atas tanah
perkara tersebut untuk dapat diberikan haknya kepada Penggugat 1 s/d 43
oleh Tergugat II selaku Instansi Yang Berwenang di bidang Pertanahan
sehingga patut kiranya Majelis Hakim dapat memerintahkan Tergugat II untuk memproses permohonan Hak atas tanah objek perkara milik Penggugat 1 s/d 43 sesuai dengan prosedur dan ketentuan Hukum yang berlaku ;
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Halaman 15 Putusan Nomor 358/PDT/2017/PT MDN
11. Bahwa untuk menjaga hak dan kepentingan Penggugat 1 s/d 43 selaku
Pemilik tanah objek perkara yang harus dilindungi Undang-undang, untuk
itu dimohonkan agar Pengadilan Negeri Lubuk Pakam meletakkan sita jaminan (conservatoir beslag) atas tanah objek perkara seluas ± 41 Ha terletak di Jalan Tengah arah ke Desa aras kabu, Kebun Penara, Desa Penara Kebun, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, dengan batas-batas :
- Sebelah Utara berbatas dengan Jalan dan Sungai Batugingging
berukuran 18.5 M + 303 M ;
- Sebelah Selatan berbatas dengan tanah HGU Kebun Penara PTPN II
berukuran 1163 M ;
- Sebelah Barat berbatas dengan tanah HGU Kebun Penara PTPN II
berukuran 581,5 M ;
- Sebelah Timur berbatas dengan Sungai Batugingging berukuran 1248 M;
12. Bahwa oleh karena gugatan Penggugat 1 s/d 43 dalam perkara aquo
didasarkan pada bukti-bukti sesuai dengan hukum yang berlaku, maka
berpedoman kepada Pasal 180 ayat 1 Hir patut kiranya kepada Majelis
Hakim dimohonkan menyatakan putusan dalam perkara aquo dapat
dijalankan terlebih dahulu walaupun ada perlawanan (verzet), banding dan
kasasi (uitvoerbaar bih voorrad).
13. Bahwa dikhawatirkan dan atau menghindari adanya itikad tidak baik dari
Tergugat I dan Tergugat II yang tidak melaksanakan atau memenuhi
putusan dalam perkara ini setelah berkekuatan hukum tetap, maka
dimohonkan kepada Majelis Hakim dalam perkara aquo untuk menghukum
Tergugat I dan Tergugat II membayar uang paksa (dwangsom) sebesar
Rp.10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) untuk setiap hari kelalaian
melaksanakan isi putusan dalam perkara aquo sampai dilaksanakannya isi
putusan dalam perkara aquo.
Berdasarkan hal-hal yang telah dikemukan diatas, dimohonkan agar
Pengadilan Negeri Lubuk Pakam berkenan menetapkan suatu hari persidangan
dalam perkara ini dan memanggil para pihak untuk didengar keterangannya
terhadap Gugatan ini dan selanjutnya memeriksa dan memberikan Keputusan
dengan amar sebagai berikut :
1. Mengabulkan Gugatan Penggugat 1 s/d 43 untuk seluruhnya ;
2. Menyatakan sah dan berharga sita jaminan yang telah diletakkan dalam
perkara ini ;
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Halaman 16 Putusan Nomor 358/PDT/2017/PT MDN
3. Menyatakan secara hukum tanah objek perkara seluas ± 41 Ha berikut
segala sesuatu yang ditanam dan tumbuh serta berdiri diatas tanah yang
terletak di Jalan Tengah arah ke Desa aras kabu, Kebun Penara, Desa
Penara Kebun, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang,
dengan batas-batas :
- Sebelah Utara berbatas dengan Jalan dan Sungai Batugingging
berukuran 18.5 M + 303 M ;
- Sebelah Selatan berbatas dengan tanah HGU Kebun Penara PTPN II
berukuran 1163 M ;
- Sebelah Barat berbatas dengan tanah HGU Kebun Penara PTPN II
berukuran 581,5 M ;
- Sebelah Timur berbatas dengan Sungai Batugingging berukuran 1248
M;
Adalah kepunyaan dan milik Penggugat 1 s/d 43.
4. Menyatakan Tergugat I dan Tergugat II melakukan perbuatan melawan
hukum ;
5. Menghukum Tergugat I dan Tergugat II dan siapapun yang memperoleh
hak daripadanya atau menguasainya untuk menyerahkan tanah objek perkara berikut segala sesuatu yang ditanam dan tumbuh serta berdiri diatas tanah tersebut secara sukarela kepada Penggugat 1 s/d 43 ;
6. Memerintahkan Tergugat II untuk memproses permohonan Hak atas
tanah objek perkara milik Penggugat 1 s/d 43 sesuai dengan prosedur
dan ketentuan Hukum yang berlaku ;
7. Menyatakan segala tindakan yang dilakukan Tergugat I atas tanah objek
perkara baik setelah dan/atau sebelum diajukan gugatan ini tidak
berkekuatan hukum dan oleh karenanya batal demi hukum ;
8. Menghukum Tergugat I dan Tergugat II untuk membayar uang paksa
(dwangsom) sebesar Rp.10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) untuk setiap
hari kelalaian melaksanakan isi putusan dalam perkara aquo sampai
dilaksanakannya isi putusan dalam perkara aquo ;
9. Menyatakan putusan dalam perkara aquo dapat dijalankan terlebih
dahulu walaupun ada perlawanan (verzet), banding dan kasasi
(uitvoerbaar bih voorrad) ;
10. Menghukum Tergugat I dan II untuk membayar biaya perkara yang
timbul dalam perkara perdata ;
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Halaman 17 Putusan Nomor 358/PDT/2017/PT MDN
11. Apabila Pengadilan Negeri Lubuk Pakam berpendapat lain mohon
keputusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono) ;
Menimbang, bahwa atas gugatan dari para Penggugat tersebut, Tergugat
I telah mengajukan Jawaban yang pada pokoknya sebagai berikut:
Tentang EXCEPTIE 1.1. Exceptie Eror in Persona
- Bahwa gugatan para Penggugat error in persona, sebab subjek
yang ditarik sebagai Tergugat II di dalam perkara ini adalah Kepala
Kantor Pertanahan Kabupaten Deli Serdang yang merupakan
organisatoris dari orgaan substratum Negara R.I. cq. Pemerintah
R.I. cq. Badan Pertanahan Nasional cq. Kantor Wilayah Pertanahan
Sumatera. Utara cq. Kantor Pertanahan Kabupaten Deli Serdang.
Padahal Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Deli Serdang selaku
organisatoris dari orgaan substratum Negara R.I. cq. Pemerintah
R.I. cq. Badan Pertanahan Nasional cq. Kantor Wilayah Pertanahan
Sumatera Utara cq. Kantor Pertanahan Kabupaten Deli Serdang
adalah tidak mempunyai legitima persona standi injudicio, dan tidak
pula mempunyai harta kekayaan tersendiri terpisah dari kekayaan
rechtpersoon-nya, sehingga oleh karenanya Kepala Kantor (incasu
Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Deli Serdang) tidak dapat
bertindak sebagai persoon di forum peradilan perdata ;
- Bahwa yurisprudensi standard telah menegaskan, bahwa gugatan
harus ditujukan terhadap Badan Hukum, dan bukan terhadap
Direktur dari Badan Hukum tersebut (mohon simak : putusan
Mahkamah Agung RI. Nomor : 419.K/Pdt/1988 tanggal 20 Januari
1993) ;
- Bahwa demikian pula Surat Ketua Mahkamah Agung R.I. tanggal 7
Desember 1992 Nomor : KMA/321/XII/1992 dan tanggal 5 April 1995
Nomor KMA/126/IV/1995 pada pokoknya menegaskan bahwa karena
yang dihukum untuk membayar ganti rugi kepada Penggugat bukan
merupakan badan hukum (yang tidak mempunyai harta kekayaan
tersendiri), maka putusan tidak dapat dieksekusi ;
- Bahwa dalam sistem hukum Indonesia, bahwa yurisprudensi standard
putusan Mahkamah Agung R.I. dan Surat Ketua Mahkamah Agung
R.I. tidak dapat dikesampingkan oleh peradilan setingkat judexfacti ;
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Halaman 18 Putusan Nomor 358/PDT/2017/PT MDN
- Bahwa berdasarkan segala uraian di atas, dengan merujuk secara
persuasif effect pada yurisprudensi standard putusan Mahkamah
Agung R.I. Nomor : 419.K/Pdt/1988 tanggal 20 Januari 1993 dan
Surat Ketua Mahkamah Agung R.I. tersebut, maka surat gugatan
para Penggugat mohon untuk dinyatakan tidak dapat diterima ;
1.2. Exceptie Processueel 1.2.1. - Bahwa di dalam posita gugatannya point 1 baris pertama s/d ke-
dua para Pengugat pada pokoknya mendalilkan, bahwa para
Penggugat adalah pemilik atau pihak satu - satunya yang berhak
atas tanah terperkara seluas 41 ha. (cetak tebal oleh
Tergugat I) ;
- Bahwa dalil posita seperti demikian adalah sangat kabur dan atau
bertentangan antara satu dengan yang lain, sebab frase '”pemilik”
mengandung makna juridis bahwa 'alas hak' para Penggugat
adalah hak milik sebagaimana dimaksud dalam Bab II Bagian III
Undang Undang Nomor 5 Tahun 1960 Tentang Peraturan Dasar
Pokok Pokok Agraria. Sedangkan frase 'pihak satu - satunya yang
berhak' mengandung makna juridis yang jamak yaitu dapat
berupa hak milik atau hak selain hak milik, bahkan dapat juga
berupa hak garap (bagi hasil) ;
- Bahwa jikapun para Penggugat berasumsi atau berwacana
bahwa hak para Penggugat atas tanah terperkara itu adalah
'hak milik' atau 'hak guna usaha' atau 'hak guna bangunan'
sebagaimana yang dimaksudkan dalam Undang - Undang
Nomor 5 Tahun 1960 Tentang Peraturan Dasar Pokok - Pokok
Agraria, namun asumsi atau wacana para Penggugat tersebut
adalah ilusif bahkan absurd, sebab pada posita gugatan point
1 baris ke-lima s/d ke-enam, para Penggugat mendalilkan pula
pada pokoknya, bahwa sejak tanggal 20 Oktober 2000 tanah
terperkara seluas 41 ha tersebut tidak diberi perpanjangan HGU
kepada Tergugat I oleh Tim B Plus (cetak tebal oleh Tergugat
I);
- Bahwa dalil posita gugatan point 1 baris ke-lima s/d ke-enam
tersebut tidak dapat ditafsirkan lain kecuali mengandung
makna juridis bahwa tanah terperkara adalah merupakan
HGU Tergugat I yang baru pada tahun 2000 tidak
diperpanjang lagi ;
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Halaman 19 Putusan Nomor 358/PDT/2017/PT MDN
- Bahwa bila asumsi atau wacana para Penggugat itu
dihubungkan sedemikian rupa dengan dalil point 1 alinea ke-
lima s/d ke-enam tersebut, maka menjadi tidak jelas atas dasar
"alas hak" apa para Penggugat berasumsi atau berwacana
sebagai 'pemilik atau pihak satu - satunya yang berhak atas
tanah terperkara seluas 41 ha.' dimaksud, sedangkan para
Penggugat sendiri gentle mengakui adanya HGU Tergugat I
atas tanah terperkara seluas 41 ha tersebut yang baru tidak
diperpanjang lagi pada tahun 2000 ;
- Bahwa oleh karena di dalam surat gugatannya para Penggugat
menggunakan frase 'pemilik atau pihak satu - satunya yang
berhak', dan selain daripada itu di dalam surat gugatan para
Penggugat sama sekali tidak dijelaskan "alas hak" para
Penggugat dalam mengklaim sebagai 'pemilik atau pihak satu -
satunya yang berhak atas tanah terperkara' tersebut, maka surat
gugatan para Penggugat sangat kabur dan atau positanya
bertentangan antara satu dengan yang lain, serta merugikan
Tergugat I dalam membela diri maupun dalam pembuktian ;
- Bahwa berdasarkan alasan di atas, maka surat gugatan
para Penggugat mohon untuk dinyatakan niet ontvankelijke;
1.2.2. - Bahwa gugatan cumulatie subjectif yang diajukan para Penggugat
telah melanggar asas ketertiban beracara, karena tidak ternyata
ada uraian posita gugatan para Penggugat yang menunjukkan
terdapatnya innerlijke samenhang verbochtheid antara
"kepemilikan" Penggugat yang satu dengan Penggugat -
Penggugat yang lain atas objek perkara, atau dengan lain
perkataan bahwa "kepemilikan" para Penggugat adalah
merupakan "kepemilikan" yang masing - masing berdiri sendiri
dan tidak verktocht antara satu dengan yang lain, immers bila
ditelusuri secara seksama "kepemilikan" para Penggugat atas
tanah terperkara adalah masing - masing berdiri sendiri dan
terpisah antara satu dengan yang lain. Sehingga tidak ternyata
ada satu kesatuan "kepemilikan" yang menunjukkan adanya
koneksitas "kepemilikan" para Penggugat atas tanah terperkara;
- Bahwa yurisprudensi standard tersebut diperkuat lagi oleh
stressing M.A.R.I. yang pada pokoknya menekankan, bahwa
gugatan yang bersifat cumulatief dipersyaratkan hanya dapat
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Halaman 20 Putusan Nomor 358/PDT/2017/PT MDN
dilakukan apabila gugatan - gugatan itu masing - masing
tidak berdiri sendiri atau tidak merupakan gugatan - gugatan
yang satu sama lain dapat dipisahkan ("BEBERAPA
YURISPRUDENSI PERDATA YANG PENTING SERTA
HUBUNGAN KETENTUAN HUKUM ACARA", Prof Z. Asikin
Kusumah Atmadja, SH., Edisi - II, tahun 1992, halaman -
198) ;
- Bahwa berdasarkan alasan juridis di atas, maka surat gugatan
Para Penggugat mohon untuk dinyatakan tidak dapat
diterima ;
1.2.3. - Bahwa dalam perkara ini para Penggugat turut menarik
Tergugat II sebagai processueel partij ;
- Bahwa akan tetapi bila disimak secara seksama keseluruhan
posita gugatan para Penggugat ternyata tidak diuraikan dalam
satu uraian individual yang umumnya diharapkan dapat membuat
terang tentang perbuatan melawan hukum dan atau
kesalahan/schuld/tort apa yang telah dilakukan Tergugat II
secara bersama – sama dengan Tergugat I sehingga Tergugat
II turut ditarik sebagai processueel partij dalam perkara ini ;
- Bahwa oleh karena tidak ternyata ada diuraikan perbuatan
melawan hukum dan atau kesalahan/schuld yang telah dilakukan
Tergugat II secara bersama – sama dengan Tergugat I sehingga
Tergugat II turut ditarik sebagai processueel partij dalam perkara
ini, maka surat gugatan para Penggugat sangat chaotic dan
atau obscuure, dan karenanya telah melanggar asas ketertiban
beracara ;
- Bahwa berdasarkan alasan juridis di atas, maka surat gugatan
Para Penggugat mohon untuk dinyatakan niet ontvankelijke ;
1.2.4. - Bahwa didalam petitum gugatan para Penggugat tidak terdapat
tuntutan ganti kerugian apapun terhadap Tergugat I dan
Tergugat II. Padahal adanya "kerugian' adalah merupakan
anasir esensial dalam hukum Onrecfitmatige; atau dengan lain
perkataan bahwa tidak ada Onrechtmatige' tanpa adanya
`kerugian' (ex Pasal 1365 KUHPerdata) ;
- Bahwa berdasarkan uraian fakta dan juridis di atas,
maka surat gugatan para Penggugat sangat chaotic dan
obscuure ;
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Halaman 21 Putusan Nomor 358/PDT/2017/PT MDN
- Bahwa oleh sebab itu surat gugatan para Penggugat mohon
untuk dinyatakan tidak dapat diterima ;
1.2.5. - Bahwa petitum gugatan butir 7 dalam surat gugatan para
Penggugat adalah melanggar asas ketertiban beracara, karena
bersifat negative dan juga sangat kabur ;
- Bahwa oleh karena itu petitum gugatan butir 5 tersebut mohon
untuk dinyatakan tidak dapat diterima ;
1.3. Exceptie Plurium Litis Consortium - Bahwa telah disebutkan di muka, bahwa pada posita gugatan point 1
baris ke-lima s/d ke-enam, para Penggugat mendalilkan pula pada
pokoknya, bahwa sejak tanggal 20 Oktober 2000 tanah terperkara
seluas 41 ha. tersebut tidak diberi perpanjangan HGU kepada
Tergugat I oleh Tim B Plus (cetak tebal oleh Tergugat I) ;
- Bahwa jikapun sekiranya benar - quad non - bahwa sejak tanggal 20
Oktober 2000 tanah terperkara tersebut tidak diberi perpanjangan
HGU kepada Tergugat I, namun sejak tidak adanya perpanjangan
HGU itu tentulah tanah terperkara menjadi tanah yang dikuasai
langsung oleh negara, dan subjek yang demi hukum berwenang
melakukan pengaturan, penguasaan, pemilikan, pemanfaatan dan
penggunaan tanah terperkara sejak dikuasai langsung oleh negara
adalah Gubernur Sumatera Utara, dan itupun setelah memperoleh
izin pelepasan aset dari Menteri BUMN (vide Konsideran
Menetapkan' butir KETIGA dan KEEMPAT dari Keputusan Kepala
Badan Pertanahan Nasional Nomor : 42/HGU/BPN/2002 tanggal 29
Nopember 2002 Tentang Pemberian Perpanjangan Jangka Waktu
Hak Guna Usaha Atas Tanah Terletak Di Kabupaten Deli Serdang,
Propinsi Sumatera Utara (vide bukti T.I-05) ;
- Bahwa tanpa melalui proses pengaturan, penguasaan, pemilikan,
pemanfaatan dan penggunaan tanah terperkara oleh Gubernur
Sumatera Utara sejak tanah terperkara dikuasai langsung oleh
negara, dan tanpa terlebih dahulu memperoleh izin pelepasan aset
dari Menteri BUMN, maka siapapun tidak dibenarkan hukum untuk
menyerahkan tanah terperkara kepada seseorang/badan hukum
termasuk kepada para Penggugat ;
- Bahwa oleh sebab itu baik Pemerintah Propinsi Sumatera Utara
maupun Kementerian BUMN harus turut ditarik juga sebagai
processueel partij dalam perkara ini, terlebih lagi karena para
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Halaman 22 Putusan Nomor 358/PDT/2017/PT MDN
Penggugat menuntut di dalam petitum gugatannya agar tanah
terperkara diserahkan kepada para Penggugat, dan supaya
Tergugat II memproses permohonan hak para Penggugat atas
tanah terperkara ;
- Bahwa oleh karena Pemerintah Propinsi Sumatera Utara dan
Kementerian BUMN ternyata sama sekali tidak turut ditarik sebagai
processueel partij dalam perkara ini, maka surat gugatan para
Penggugat mohon untuk dinyatakan niet ontvankelijke ;
II. Tentang Pokok Perkara
11.01. Bahwa segala apa yang telah Tergugat I kemukakan didalam
Exceptie, sepanjang relevant dengan pembelaan diri Tergugat I
dalam jawaban tentang pokok perkara ini, mohon kiranya diberlakukan
juga dan dianggap telah tercantum - mutatis mutandis - di bawah ini ;
11.02. Bahwa Tergugat I menolak dan membantah keras seluruh dalil
gugatan para Penggugat, kecuali apa yang Tergugat I terangkan dan
akui secara tegas di bawah ini ;
11.03. Bahwa - ma'af - Tergugat I sama sekall tidak kenal dengan para
Penggugat ;
- Bahwa oleh sebab itu Tergugat I mohon perhatian/pertimbangan
Majelis Hakim agar memerintahkan para Penggugat in persoon
untuk hadir dipersidangan ini guna terpenuhi prinsip fair trial dalam
perkara ini.
11.04. Bahwa benar tanah terperkara adalah kepunyaan (HGU) Tergugat I
yang baru akan berakhir pada tahun 2028 atas dasar Sertifikat Hak
Guna Usaha (HGU) Nomor : 62 tanggal 20 Juni 2003 yang diterbitkan
oleh Tergugat II atas perIntah Kepala Badan Pertanahan Nasional
setelah terlebih dahulu mendapat pertimbangan/persetujuan dari
Kepala Kantor Wilayah Pertanahan Propinsi Sumatera Utara dan usul
dari Panitia B Plus serta rekomendasi persetujuan dari Gubernur
Sumatera Utara Plus (vide: bukti T.1- 01. jo. T.I - 02. jo. T.1- 03.) ;
- Bahwa oleh karena itu adalah tidak benar tanah terperkara telah
dikeluarkan oleh Tergugat II dari Hak Guna Usaha Tergugat I ;
- Bahwa dengan adanya Sertifikat HGU Nomor : 62 tanggal 20 Juni
2003 jo. Surat Keputusan Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor
: 52/HGU/BPN/2000 tanggal 12 Oktober 2000 jo. Surat Keputusan
Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor : 52/HGU/BPN/2000/A/6
tanggal 09 Mei 2003 tersebut (vide : bukti T.I - 01., T.I - 02. dan T.I -
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Halaman 23 Putusan Nomor 358/PDT/2017/PT MDN
03.), maka sesuai asas kepastian hukum dan asas bukti terkuat yang
melekat pada sertifikat tanah (Pasal 19 Undang - Undang Pokok
Agraria Nomor 5 Tahun 1960), maka - dengan sendirinya demi
hukum - seluruh surat yang dipretensikan sebagai "alas hak" para
Penggugat atas tanah terperkara adalah illegal, sebab proses
penerbitan Sertifikat HGU Nomor : 62 tanggal 20 Juni 2003 jo. Surat
Keputusan Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor :
52/HGU/BPN/2000 tanggal 12 Oktober 2000 jo. Surat Keputusan
Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor : 52/HGU/BPN/2000/A/6
tanggal 09 Mei 2003 tersebut (vide : bukti T.I - 01., T.I - 02. dan T.I -
03.), adalah dilakukan dengan memeriksa kesempurnaan data juridis
dan data teknis tanahnya. Sehingga jelas bahwa "alas hak" para
Penggugat atas tanah terperkara sama sekali tidak terdaftar pada
buku tanah di Kantor Pertanahan ;
- Bahwa perihal illegal dan atau tidak terdaftarnya "alas hak" para
Penggugat atas tanah terperkara tersebut semakin dapat dipastikan
dari :
surat gugatan para Penggugat yang sama sekali tidak mampu
menyebutkan 'alas hak produk pihak yang berwenang' 'yang
umumnya diharapkan dapat meligitimasi para Penggugat sebagai
pemegang 'hak milik' atau 'hak guna usaha' atau 'hak guna
bangunan atau bahkan 'hak garap' atas tanah terperkara
tersebut ;
posita gugatan para Penggugat point 10 yang pada pokoknya
berharap "diprioritaskan untuk dapat memproses permohonan
hak" atas tanah terperkara, yang kesemua "harapan" para
Penggugat tersebut tidak dapat ditafsirkan lain kecuali
mengandung makna juridis bahwa para Penggugat sama sekali
tidak memiliki rechtstitel apapun ('hak milik' atau 'hak guna usaha'
atau 'hak guna bangunan' atau 'hak garap') atas tanah terperkara;
Surat Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional
Propinsi Sumatera Utara yang ditujukan kepada Direksi PTPN II
(Persero) tertanggal 21 April 2009 Nomor : 570 - 528 Perihal
Mohon Penjelasan, yang materi isinya menjelaskan sebagai
berikut :
1. Bahwa Areal perkebunan PTP II (Persero) dahulu PTP
IX semula berada dibawa NV. Van Deli Maatschappij
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Halaman 24 Putusan Nomor 358/PDT/2017/PT MDN
(Deli Planters Vereniging) yang membentang antara Sei
Wampu di Kabupaten Langkat sampai Sei Ular di
Kabupaten Deli Serdang, seluas ± 250.000 Ha
sebagaimana dituangkan dalam Keputusan Menteri
Dalam Negeri Nomor Agr.12/5/14 , tanggal 28 Juni 1951 ;
2. Bahwa kemudian atas sebagian tanah seluas ± 250.000
Ha tersebut di atas diduduki atau digarap oleh
masyarakat, atas penggarapan tersebut berdasarkan
Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor
Agr.12/5/14 tanggal 28 Juni 1951 menetapkan antara
lain menyerahkan kembali kepada Negeri (ic.
Pemerintah) seluas ± 125.000 Ha yang kemudian
ditindak lanjuti dengan Surat Keputusan Gubernur
Sumatera Utara No.36/K/Agr tanggal 28 September
1951 yang isinya antara lain menunjuk penggunaan
tanah untuk keperluan perusahaan dan yang
dikembalikan kepada pemerintah (ic. dikeluarkan) ;
3. Bahwa tanah yang dikeluarkan seluas ± 125.000 Ha
sebagaimana dimaksud dalam Surat Keputusan Menteri
Dalam Negeri Nomor Agr.12/5/14 tanggal 28 Juni 1951
dan Surat Keputusan Gubernur Sumatera Utara
No.36/K/Agr tanggal 28 September 1951 adalah tanah
yang disebut sebagai tanah suguhan ;
4. Bahwa untuk melaksanakan pembagian atas tanah
yang dikembalikan kepada pemerintah seluas ±
125.000 Ha sebagaimana dimaksud dalam Surat
Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor Agr.12/5/14
tanggal 28 Juni 1951 jo. Surat Keputusan Gubernur
Sumatera Utara No.36/K/Agr tanggal 28 September
1951 tersebut di atas, pemerintah membentuk Kantor
Penyelenggara Pembagian Tanah (KPPT) dan berada
dibawah pimpinan Residen Sumatera Timur ;
5. Tata cara membagikan tanah-tanah seluas ± 125.000 Ha
yang disebut sebagai tanah suguhan kepada
masyarakat dilaksanakan oleh Gubernur/Kepala Daerah
Provinsi Sumatera Utara Ub. Residen/Kepala Kantor
Penyelenggara Pembagian Tanah Ub. Bupati kepada
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Halaman 25 Putusan Nomor 358/PDT/2017/PT MDN
penggarap yang nyata di areal tersebut dengan
membuat peta pembagian tanah ;
6. Kemudian untuk menyelesaikan masalah tanah
garapan dan pada sisi yang lain penggarapan diatas tanah areal konsesi terus berkembang sehingga
untuk mengatasi masalah tersebut Pemerintah
menerbitkan Undang Undang Darurat No. 8 Tahun
1954 Tentang Penyelesaian Soal Pemakaian Tanah
Perkebunan Oleh Rakyat jo. UU No. 1 Tahun 1956
Tentang perubahan dan tambahan Undang Undang
Darurat No. 8 Tahun 1954 yang di undangkan tanggal 2
Oktober 1956 ;
7. Bahwa dengan terbitnya Undang Undang Darurat No. 8
Tahun 1954 jo. UU No. 1 Tahun 956 yang mulai berlaku
pada tanggal 2 Oktober 1956 maka garapan yang terjadi diatas tanah perkebunan setelah tanggal tersebut di atas tidak diikutsertakan dalam penyelesaiannya ;
8. Bahwa untuk dapat diketahui keadaan pemakaian tanah
perkebunan maka diadakan invertarisasi terhadap
keadaan kebun dan pemakai-pemakai tanah perkebunan
sesuai dengan Surat Menteri Agraria No. K.U.3/2/12
tanggal 19 Juni 1954 perihal pelaksanaan Undang-
Undang Darurat No. 6 Tahun 1954 Tentang
Penyelesaian Soal Pemakaian Tanah Perkebunan Oleh
Rakyat, kemudian dengan Surat Menteri Agraria No. K.U.
3/3/6 tanggal 24 Juli 1954, antara lain yaitu
memerintahkan untuk memberikan "Kartu Tanda
Pendaftaran" kepada petani penggarap yang telah terdaftar yang dikeluarkan oleh camat ;
9. Selanjutnya pemerintah melalui Menteri Agraria
menerbitkan Surat Keputusan No. SK. 102/Ka/1955 dan
No. SK.105/Ka/1955 masingmasing tanggal 30 Juni
1955 yang merupakan tindak lanjut dari keputusan
bersama antara Menteri Agraria, Menteri Pertanian,
Menteri Perekonomian, Menteri Dalam Negeri dan
Menteri Kehakiman No. 1/1955 tanggal 30 Juni 1955
menetapkan antara lain :
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Halaman 26 Putusan Nomor 358/PDT/2017/PT MDN
a. Membentuk Kantor Reorganisasi Pemakaian Tanah
Sumatera Timur (KRPT) ;
b. Menentukan tanah mana yang akan dilangsungkan menjadi tanah perkebunan dan tanah mana yang akan
dijadikan tanah pemerintah. (lc. dikeluarkan) ;
Bahwa dengan dibentuknya Kantor Reorganisasi
Pemakaian Tanah Sumatera Timur maka tugas-tugas
yang selama ini dilaksanakan KPPT yang berkerja
dibawah pimpinan Residen Sumatera Timur beralih menjadi
tugas Kantor tersebut di atas ;
10. Kemudian berdasarkan Surat Keputusan Menteri Agraria
No.24/HGU/65 tanggal 10 juni 1965 kepada PPN
Tembakau Deli (PTPN II Persero) diberikan HGU seluas
59.000 Ha, namun tidak dapat didaftarkan berhubungan
masih terdapat garapan dan batas areal HGU yang belum
definitif, untuk mengatasi hal tersebut Gubernur KDH TK I
Sumatera Utara membentuk Tim Penyelesaian Tanah
Garapan dan Areal PTP. IX (TPTGA-IX) berdasarkan
Surat Keputusan No. 197 Tahun 1979 tanggal 4
September 1979, jo. No.18/T. Tahun 1980 tanggal 16
April 1980 yang tugasnya antara lain :
- Meneliti dan menentukan garapan yang dilindungi UU
Darurat No. 8 Tahun 1954 dan Peperti No. 2 Tahun
1960 yang berada dalam areal PTP. IX menurut SK
Menteri Agraria tanggal 10-6-1965 No. SK
24/HGU/1965;
- Meneliti dan mengusulkan areal yang difinitif untuk
PTP. IX kepada Gubernur Kepala Daerah TK - I
Sumatera Utara/Menteri Dalam Negeri ;
Dengan demikian sertipikat-sertipikat HGU yang diterbitkan atas nama PTPN II (Persero) dahulu PTP. IX berdasarkan Surat Keputusan No.24/HGU/1965 tanggal 10
Juni 1965 merupakan hasil rekomendasi dari TPTGA-IX,
bersih dari garapan yang dilindungi Undang-Undang
sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Darurat No.
8 Tahun 1954 jo Undang-Undang No. 1 Tahun 1956 ;
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Halaman 27 Putusan Nomor 358/PDT/2017/PT MDN
11. Pada tahun 1997 PTPN II mengajukan permohonan
perpanjangan HGU atas tanah yang terletak di Kabupaten
Deli Serdang, Kabupaten Langkat, dan Kota Binjai, karena
banyaknya tuntutan/garapan rakyat atas areal perkebunan
tersebut Gubernur Sumatera Utara menerbitkan Keputusan
Nomor 593.4/065/K/Tahun 2000 tanggal 11 Februari 2000
jo. Nomor 593.4/2060/K/Tahun 2000 tanggal 17 Mei 2000
yang membentuk Panitia Penyelesaian Perpanjangan HGU
PTPN II dan Penyelesaian Masalah Tuntutan/Garapan
Rakyat atas areal PTPN II yang disebut juga Panitia B Plus.
Adapun tugas Panitia B Plus antara lain :
- Menginventarisasi semua masalah dan atau tuntutan
rakyat terhadap areal PT. Perekebunan Nusantara II sekaligus menilai/manganalisis kebenaran tuntutan rakyat atas tanah tersebut ;
- Memberikan pendapat dan pertimbangan atas
permohonan perpanjangan HGU dan penyelesaian
tuntutan rakyat atas areal PTP II yang dituangkan
dalam Risalah Pemeriksaan Tanah dan atau Berita
Acara lainnya ;
Panitia B Plus tersebut merupakan penambahan tugas
dan wewenang Panitia B sebagaimana diatur dalam
Keputusan Kepala Badan Pertanahan Nasional No. 12
Tahun 1992 yang mengatur tentang Panitia Pemeriksaan
Tanah (Panitia A untuk Hak Milik, HGB, Hak Pakai dan Panitia B untuk HGU). Dalam melaksanakan tugasnya Panitia B Plus menempuh 2 (dua) tahap kegiatan yaitu
tahap pertama melakukan proses perpanjang HGU yang
bersih dari tuntutan/garapan dan telah diterbitkan HGU
nya berdasarkan Keputusan Kepala Badan Pertanahan
Nasional No. 5 /HGU/BPN/2000 tanggal 12 Oktober 2000,
No. 52/HGU/BPN/2000 tanggal 12 Oktober 2000, No.
53/HGU/BPN/2000 tanggal 24 Oktober 2000, No.
57/HGU/BPN/2000 tanggal 6 Desember 2000, No
58/HGU/BPN/2000 tanggal 6 desember 2000. Tahap
kedua melakukan penelitian atas tuntutan/garapan
rakyat hasilnya ditindak lanjuti dengan terbitnya
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Halaman 28 Putusan Nomor 358/PDT/2017/PT MDN
Keputusan Kepala Badan Pertanahan Nasional No.
42/HGU/BPN/2000, No. 43/HGU/BPN/2000 dan No.
44/HGU/ BPN/2000 masing-masing tanggal 22
Nopember 2002 serta No. 10/HGU/BPN/2004 tanggal 6
Februari 2004 ;
12. Bahwa untuk penyelesaian tuntutan/garapan
masyarakat atas areal eks HGU diserahkan
pengaturan, penguasaan, pemilikan, pemanfaatan
dan penggunaannya kepada Gubernur Sumatera
Utara setelah memperoleh pelepasan asset dari Menteri yang berwenang sebagaimana dimaksud
dalam Keputusan Kepala Badan Pertanahan Nasional
No. 42/HGU/BPN/2000, No. 43/HGU/BPN/2000 dan
No. 44/HGU/BPN/2000 masing-masing tanggal 22
Nopember 2002 ;
13. Berdasarkan uraian tersebut di atas, serta memperhatikan
Surat Kepala Badan Pertanahan Nasional Notnor 540.1-
1138 tanggal 10 Mei 2004 yang ditujukan kepada
Sekertaris Jenderal U.p. Kepala Biro Persidangan DPR RI di Jakarta perihal penjelasan masalah tanah eks Consessie NV. Van Deli Maatschappij yang
diredistribusikan kepada msyarakat petani penggarap,
dan posisi tanah PTPN II (Persero), bahwa tuntutan tanah
suguhan maupun tuntutan yang mempergunakan bukti-
bukti garapan baik SKPT-SL, KTPPT, tidak ada lagi diatas
tanah HGU PTPN II karena sudah diselesaikan oleh
pemerintah pada saat itu ;
(cetak tebal oleh Tergugat I) (vide: bukti T.I - 04.) ; - Bahwa berdasarkan segala uraian fakta dan juridis di atas, maka
tidak benar tanah terperkara merupakan hak atau hak guna usaha'
atau 'hak guna bangunan' atau 'hak garap' para Penggugat ;
- Bahwa terlepas dari segala uraian juridis dan faktual di atas,
beralasan pula untuk ditambahkan, bahwa dasar para Penggugat
mengklaim sebagai "pemilik" atau merasa "berhak" atas tanah
terperkara adalah karena adanya regulasi atau surat - surat
keputusan dari Kepala Badan Pertanahan Nasional yang pada
pokoknya - menurut pada Penggugat tidak memberi perpanjangan
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Halaman 29 Putusan Nomor 358/PDT/2017/PT MDN
HGU kepada Tergugat I atas tanah terperkara karena tuntutan
para Penggugat (vide : posita gugatan para Penggugat point 1 dan
2) ;
- Bahwa andaipun benar - quad non - terdapat regulasi atau surat -
surat keputusan dari Kepala Badan Pertanahan yang tidak memberi
perpanjangan HGU kepada Tergugat I atas tanah terperkara karena
tuntutan para Penggugat, namun tidaklah lantas demi hukum
dengan sendirinya tanah terperkara menjadi 'hak milik' atau 'hak
guna usaha' atau 'hak guna bangunan' para Penggugat, sebab
tanah yang tidak diberi perpanjangan HGU dengan sendirinya demi
hukum menjadi tanah yang langsung dikuasai oleh negara (vide :
Diktum PERTAMA dari Keputusan Kepala Badan Pertanahan
Nasional Nomor : 52/HGU/BPN/2000 tanggal 12 Oktober 2000
Tentang Pemberian Hak Guna Usaha Atas Tanah Terletak Di
Kabupaten Deli Serdang, Propinsi Sumatera Utara) (vide bukti T.I —
02.).; dan untuk kemudian pengaturan, penguasaan, pemilikan,
pemanfaatan dan penggunaannya menjadi kewenangan absoluute
Gubernur (incasu Gubernur Sumatera Utara), dan itupun setelah
terlebih dahulu memperoleh izin pelepasan aset dari Menteri BUMN
(vide : Konsideran Menetapkan' butir KETIGA dan KEEMPAT dari
Keputusan Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 42/HGU/BPN/2002 tanggal 29 Nopember 2002 Tentang
Pemberian Perpanjangan Jangka Waktu Hak Guna Usaha Atas
Tanah Terletak Di Kabupaten Deli Serdang, Propinsi Sumatera
Utara) (vide: bukti T.I - 05.) ;
- Bahwa bila disimak secara seksama dalil posita gugatan para
Penggugat, sesungguhnya para Penggugat menyadari, bahwa jika
tanah terperkara tidak diberi perpanjangan HGU - quad non,
maka tanah terperkara diserahkan kepada negara dan
karenanya menjadi tanah yang langsung dikuasai negara, dan
bukannya diserahkan kepada para Penggugat, sebab para
Penggugat secara satria mengutip ketentuan Pasal 18 ayat (1)
Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 1996 yang berbunyi :
"Apabila Hak Guna Usaha hapus dan tidak diperpanjang atau
diperbaharui, bekas pemegang hak wajib membongkar bangunan
- bangunan dan benda - benda yang ada di atasnya dan
menyerahkan tanah dan tanaman yang ada di atas tanah bekas
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Halaman 30 Putusan Nomor 358/PDT/2017/PT MDN
Hak Guna Usaha tersebut kepada Negara dalam batas waktu
yang ditetapkan oleh Menteri. " (cetak tebal oleh Tergugat I) ;
- Bahwa dengan demikian, sesungguhnya para Penggugat tidak memiliki hak apapun atas tanah terperkara, dan oleh karenanya
dalam perkara ini para Penggugat hanya "bermimpi" dan atau sangat prematuure bahkan melanggar hukum dalam memproklamirkan diri sebagai "pemilik" atau merasa "berhak" atas tanah terperkara ;
11.05. Bahwa sama sekali tidak benar dan karenanya mengada - ada saja
pretensi para Penggugat yang menuding Tergugat I telah
melakukan perbuatan melawan hukum dan atau bertentangan
dengan Pasal 18 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun
1996 yang berbunyi :
"Apabila Hak Guna Usaha hapus dan tidak diperpanjang atau
diperbaharui, bekas pemegang hak wajib membongkar bangunan -
bangunan dan benda - benda yang ada di atasnya dan menyerahkan
tanah dan tanaman yang ada di atas tanah bekas Hak Guna Usaha
tersebut kepada Negara dalam batas waktu yang ditetapkan oleh
Menteri" (cetak tebal oleh Tergugat I) ;
- Bahwa benar Tergugat I menguasal tanah terperkara, dan tentu
saja Tergugat I memanen buah sawit dl atas tanah terperkara
karena tanah terperkara dan pohon - pohon sawit yang tumbuh dan
atau terdapat di atas tanah terperkara adalah sah kepunyaan
Tergugat I dan tercatat sebagai aktiva tetap Tergugat I serta tidak
ada penghapusan dari aset Tergugat I oleh Menteri BUMN selaku
pemegang saham tunggal Tergugat I ;
- Bahwa juga tidak pernah ada ketetapan dari Badan Pertanahan
Nasional ataupun dari Menteri Agraria dan Tata Ruang R.I. yang
pada pokoknya memerintahkan penyerahan dan atau menetapkan
batas waktu penyerahan tanah terperkara oleh Tergugat I kepada
Negara ;
- Bahwa dengan demikian Tergugat I secara formil adalah pemilik
dan secara materil adalah selaku bezitter atas tanah terperkara.
Sehingga oleh karenanya menurut hukum Tergugat I adalah
selaku voile eigenaar atas tanah terperkara. Sedangkan para
Penggugat sama sekali tidak memenuhi syarat juridis untuk
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Halaman 31 Putusan Nomor 358/PDT/2017/PT MDN
diprokiamirkan baik sebagai `pemilik formil maupunsebagai
`bezitter' atas tanah terperkara ;
- Bahwa oleh sebab itu, serta juga atas alasan dalil - dalil jawaban
Tergugat I di atas, maka petitum gugatan butir 3, dan demikian
pula oleh karenanya petitum - petitum yang lain dan selebihnya,
mohon untuk ditolak ; Berdasarkan segala uraian di atas, maka gugatan para Penggugat
tidak mempunyai dasar hukum, dan oleh karenanya telah cukup alasan
faktual dan juridis bagi Pengadilan Negeri Lubuk Pakam untuk menolak seluruh gugatan para Penggugat atau setidaknya menyatakan surat gugatan
para Penggugat tidak dapat diterima (niet ontvankelijke) ;
Menimbang, bahwa atas gugatan dari para Penggugat tersebut, Tergugat
II juga telah mengajukan Jawaban yang pada pokoknya sebagai berikut:
Dalam Eksepsi : 1. Tentang Kompetensi Absolut (Pasal 160 R.Bg/134 H.I.R.).
- Bahwa berdasarkan Pasal 160 R.Bg/134 H.I.R. dan di dalam dalil
gugatan Para Penggugat antara lain menyatakan bahwa Penggugat I
sampai dengan 43 adalah pemilik atau pihak satu-satunya yang berhak di atas tanah seluas 41 Ha (empat puluh satu hektar) berikut segala sesuatu yang ditanam dan tumbuh, serta berdiri di atas tanah terletak di Jalan Tengah arah ke Desa Aras Kabu, Kebun Penara, Desa Penara Kebun, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, dan selanjutnya sejak tanggal 20 Oktober
2000 tanah seluas 41 Ha tersebut tidak diperpanjang HGU nya kepada
Tergugat I oleh Team B Plus karena dituntut oleh Penggugat I sampai
dengan 43 melalui kuasanya A. Sargih (Alm) ;
- Bahwa disebutkan bukti tanah seluas 41 Ha dimaksud tidak diberikan
perpanjangan HGU nya oleh Team B Plus adalah antara lain : Surat Keputusan Kepala Badan Pertanahan Nasional RI Nomor : 52/HGU/BPN/2000 tanggal 12 Oktober 2000 tentang Pemberian Hak
Guna Usaha Atas Tanah Terletak di Kabupaten Deli Serdang, Propinsi
Sumatera Utara, Surat Keputusan Kepala Badan Pertanahan Nasional RI Nomor : 52/HGU/13PN/A/2003 tanggal 9 Mei 2003 tentang Ralat dan Pemberian Perpanjangan Jangka Waktu
Pendaftaran Surat Keputusan Kepala Badan Pertanahan Nasional RI
tanggal 12 Oktober 2000 Nomor : 52/HGU/BPN/2000, Surat Risalah
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Halaman 32 Putusan Nomor 358/PDT/2017/PT MDN
Panitia B Plus No. 1/PPT/BP/2002 yang ditandatangani oleh Team B
Plus pada tanggal 28 Januari 2002 khususnya pada point 7.18 tentang Kebun Penara Team B Plus menerangkan bahwa area yang
tidak direkomendasikan untuk diperpanjang/dikeluarkan dari area yang
dimohon HGU nya seluas 44,5000 Ha karena tuntutan, Buku Tabel Pelaksanaan Identifikasi Areal HGU yang tidak diperpanjang pada gambar peta nomor 26 tentang Kebun Penara, Buku Peta Tematik Identifikasi nomor 13 pada catatan nomor 3 yang menerangkan
area yang tidak diperpanjang HGU nya kepada Tergugat I dan saat ini
merupakan obyek perkara a quo;
- Bahwa dari hal ini membuktikan yang menjadi dasar gugatan
Penggugat (Fundamentum Petendi) dalam perkara a quo adalah
adanya Surat Keputusan Kepala Badan Pertanahan Nasional RI Nomor : 52/HGU/BPN/2000 tanggal 12 Oktober 2000, Surat Keputusan Kepala Badan Pertanahan Nasional RI Nomor : 52/HGUMPN/A/2003 tanggal 9 Mei 2003, Surat Risalah Panitia B Plus No. 1/PPT/BP/2002 tanggal 28 Januari 2002 khususnya pada point 7.18 tentang Kebun Penara, Buku Tabel Pelaksanaan Identifikasi Areal HGU yang tidak diperpanjang pada gambar peta nomor 26 dan Buku Peta Tematik Identifikasi nomor 13 pada catatan nomor 3 yang menyangkut tentang Keputusan Tata Usaha Negara, dimana hal ini adalah suatu bentuk penetapan tertulis yang
dikeluarkan oleh Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara yang berisi
tindakan hukum Tata Usaha Negara yang berdasarkan peraturan
perundang - undangan yang berlaku, yang bersifat konkret, individual,
dan final, yang menimbulkan akibat hukum bagi seseorang atau badan
hukum perdata (Vide Pasal 1 Ayat 3 UndangUndang No. 5 Tahun 1986 jo. Undang-Undang No. 9 Tahun 2004 jo. Undang-Undang No. 51 Tabun 2009 tentang Peradilan Tata Usaha Negara) yang
diterbitkan oleh Tergugat II sebagai Pejabat Tata Usaha Negara
berupa adanya Surat Keputusan Kepala Badan Pertanahan Nasional RI Nomor : 52/HGU/BPN/2000 tanggal 12 Oktober 2000, Surat Keputusan Kepala Badan Pertanahan Nasional RI Nomor : 52/HGU/BPN/A/2003 tanggal 9 Mei 2003, Surat Risalah Panitia B Plus No. 1/PPT/BP/2002 tanggal 28 Januari 2002 khususnya pada point 7.18 tentang Kebun Penara, Buku Tabel Pelaksanaan Identifikasi Areal HGU yang tidak diperpanjang pada gambar peta
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Halaman 33 Putusan Nomor 358/PDT/2017/PT MDN
nomor 26 dan Buku Peta Tematik Identifikasi nomor 13 pada catatan nomor 3, sehingga adalah tidak tepat objek gugatan untuk
diperiksa Majelis Hakim a quo, karena nyata-nyata telah bertentangan dengan ketentuan Pasal 47, Pasal 53, Pasal 77 ayat (1) Undang-Undang No. 5 Tahun 1986 jo. Undang-Undang No. 9 Tahun 2004 jo. Undang-Undang No. 51 Tahun 2009 tentang Peradilan Tata Usaha Negara, dimana kewenangan untuk mengadili perkara ini
berada pada Peradilan Tata Usaha Negara. Untuk itu beralasan hukum
kiranya mohon Majelis Hakim a quo berkenan menyatakan gugatan
Para Penggugat tidak dapat diterima (Niet Onvankelijke Verklaard) ; - Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 77 ayat 1 UU No. 5 Tahun
1986 dijelaskan bahwa eksepsi tentang kewenangan absolut Pengadilan dapat diajukan setiap waktu selama pemeriksaan dan meskipun tidak ada eksepsi tentang kewenangan absolut Pengadilan apabila Hakim mengetahui hal itu, ia karena iabatannva wajib menyatakan bahwa Pangadilan tidak berwenang mengadili sengketa yang bersangkutan. Oleh karena
dalam hal ini Tergugat II ada mengajukan eksepsi tentang
kewenangan absolut, dengan demikian sudah meniadi kewajiban Hakim untuk terlebih dahulu memeriksa, memutus dan menyelesaikan apakah sengketa a quo menjadi kewenangannya, dengan kata lain Majelis Hakim harus mengambil keputusan terlebih dahulu tentang kewenangan absolut yang diajukan Tergugat II dengan kata lain Majelis Hakim harus mengambil keputusan terlebih dahulu tentang kewenangan absolut yang diajukan Tergugat II ;
2. Tentang Gugatan Kurang Pihak (Plurium Litis Consortium) - Bahwa sebagaimana diketahui yang menjadi dasar obyek gugatan
dalam perkara a quo salah satunya adalah adanya rekomendasi dari Panitia B Plus yang dibentuk oleh Gubernur Provinsi Sumatera Utara dan Surat Keputusan Kepala Badan Pertanahan
Nasional RI Nomor : 52/HGU/BPN/2000 tanggal 12 Oktober 2000,
Surat Keputusan Kepala Badan Pertanahan Nasional RI Nomor :
52/HGU/BPN/AJ2003 tanggal 9 Mei 2003 ;
- Bahwa dengan tidak diikutsertakannya Gubernur Provinsi Sumatera Utara, dimana dasar pembentukan dari Team B Plus dalam perkara a quo terbukti bahwa gugatan Penggugat kurang pihak.
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Halaman 34 Putusan Nomor 358/PDT/2017/PT MDN
Oleh karena itu, untuk lebih menjamin dan tetap terpeliharanya tertib
administrasi sebagaimana yang telah ditetapkan dalam ketentuan
peraturan perundang-undangan yang berlaku, Tergugat memohon
kepada Majelis Hakim Yang Terhormat untuk berkenan menyatakan
bahwa gugatan Penggugat kurang pihak.
3. Tentang Dilatoria - Bahwa dasar yang menjadi gugatan yang disampaikan oleh Para
Penggugat adalah sangat prematur dimana karena belum adanya kejelasan hubungan hukum dengan nama yang ada dalam matiriks Panitia B Plus dimaksud, serta alas hak yang meniadi dasar gugatan Para Penggugat, yaitu Surat Keputusan Kepala Badan Pertanahan Nasional RI Nomor : 52/HGU/BPN/2000 tanggal 12 Oktober 2000, Surat Keputusan Kepala Badan Pertanahan Nasional RI Nomor : 52/HGU/BPN/A/2003 tanggal 9 Mei 2003, Surat Risalah Panitia B Plus No. 1/PPT/BP/2002 tanggal 28 Januari 2002 khususnya pada point 7.18 tentang Kebun Penara, Buku Tabel Pelaksanaan Identifikasi Areal HGU yang tidak diperpanjang pada gambar peta nomor 26 dan Buku Peta Tematik Identifikasi nomor 13 pada catatan nomor 3, serta belum juga ada izin pelepasannya dari Menteri yang berwenang, dalam hal ini Menteri Badan Usaha Milik Negara Republik Indonesia. Hal ini sesuai dengan bunyi Diktum
KEEMPAT pada Surat Keputusan Kepala Badan Pertanahan Nasional
Nomor : 52/HGU/BPN/2000 tanggal 12 Oktober 2000 tentang
Pemberian Hak Guna Usaha Atas Tanah Terletak di Kabupaten Deli
Serdang, Propinsi Sumatera Utara, serta juga ketentuan Pasal 19 ayat 1
dan 2 Undang-Undang No. 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar
Pokok-Pokok Agraria dan telah sesuai juga dengan Asas-asas Umum
Pemerintahan yang Baik, yaitu berdasarkan Undang-Undang Nomor 28
Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas
Dan Korupsi, Kolusi dan Nepotisme, dimana belum dilakukan
pemeriksaan data fisik dan data yuridis sehingga belum bisa dipastikan
adanya kaitan hukumnya dengan Para Penggugat, oleh karena itu
beralasan hukum kiranya Majelis Hakim menolak gugatan Para
Penggugat untuk seluruhnya ;
II. Dalam Pokok Perkara : 1. Bahwa Tergugat menolak dengan tegas seluruh dalil - dalil gugatan
Penggugat terkecuali terhadap hal-hak yang secara tegas diakui oleh
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Halaman 35 Putusan Nomor 358/PDT/2017/PT MDN
Tergugat dalam perkara ini ;
2. Bahwa keseluruhan yang tercantum dalam eksepsi diatas secara mutatis-
mutandis mohon dianggap telah termuat dalam pokok perkara ini, oleh
karenanya tidak perlu diulangi lagi ;
3. Bahwa rekomendasi dari Panitia B Plus yang dibentuk oleh Gubernur Provinsi Sumatera Utara sifatnya adalah suatu usulan kepada Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia terhadap tanah-tanah yang akan dikeluarkan dari permohonan perpanjangan Hak Guna Usaha mink PT. (Perseroan Terbatas) Perkebunan Nusantara II Ic. Tergugat I ;
4. Bahwa sesuai dengan bunyi Pasal 29 Peraturan Menteri Negara Agraria/Kepala BPN Nomor. 9 Tabun 1999 tentang Tata Cara Pemberian
dan Pembatalan Hak Atas Tanah Negara dan Hak Pengelolaan pada
pokoknya disampaikan "Bahwa apabila HGU berakhir dan pemegan hak tidak diberikan perpanjangan hak baru, maka pemegang hak lama diwaiibkan menjaga tanah dimaksud sebelum diterbitkan pemegang hak baru" ;
5. Bahwa atas hal-hal yang telah disebutkan sebelumnya dapat disimpulkan,
rekomendasi Panitia B Plus terhadap tanah-tanah yang diusulkan untuk
dikeluarkan dari Perpanjangan Hak Guna Usaha milik dari Tergugat I,
adalah belum final dan mengikat karena bentuknya adalah usulan atau rekomendasi yang belum mendapatkan persetujuan dari Menteri yang berwenang, dalam hal ini Menteri Badan Usaha Milik Negara Republik Indonesia. Hal ini sesuai dengan bunyi Diktum KEEMPAT pada. Surat
Keputusan Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor : 42/HGU/BPN/2002
tanggal 29 Nopember 2002 tentang Pemberian Perpanjangan Jangka
Waktu HGU Atas tanah Terletak Di Kabupaten Deli Serdang, Propinsi
Sumatera Utara ;
6. Bahwa selain belum mendapatkan persetujuan dari Menteri yang berwenang, dalam hal ini Menteri Badan Usaha Milik Negara Republik Indonesia, usulan tersebut juga harus ditindaklanjuti dengan pengaturan terhadap Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan dan Pemanfaatannya dari Gubernur Provinsi Sumatera Utara, sebagimana juga diatur dalam Diktum KEEMPAT pada Surat Keputusan
Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor : 52/HGU/BPN/2000 tanggal 12 Oktober 2000 tentang Pemberian Hak Guna Usaha Atas Tanah
Terletak di Kabupaten Deli Serdang, Propinsi Sumatera Utara, hal ini
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Halaman 36 Putusan Nomor 358/PDT/2017/PT MDN
juga belum pemah dilaksanakan ;
7. Bahwa persetujuan dari Menteri yang berwenang sebagaimana diatur
dalam Surat Keputusan Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor :
52/HGU/BPN/2000 tanggal 12 Oktober 2000 adalah wajib diperlukan, dalam perkara a quo adalah Menteri Badan Usaha Milik Negara sebagaimana diatur dalam Pasal 14 Ayat (3) Huruf h Undang-Undang Nomor. 19 Tahun 2003 Tentang Badan Usaha Milik Negara, dimana
pada pokoknya diatur Menteri bertindak sebagai RUPS dan wajib
mendapatkan persetujuan Menteri untuk mengambil keputusan dalam
RUPS mengenai pengalihan aktiva Jo. Peraturan Pemerintah Nomor. 41 Tahun 2003 Tentang Pelimpahan Kedudukan Tugas dan Kewenangan
Menteri Keuangan Pada Perusahaan Perseroan (PERSERO), Perusahaan
Umum (PERUM) dan Perusahaan Jawatan (PERJAN) kepada Menteri
Negara Badan Usaha Milik Negara Jo. Peraturan Pemerintah Nomor. 45 Tahun 2005 Tentang Pendirian, Pengurusan, Pengawasan dan
Pembubaran Badan Usaha Milk Negara.
Maka berdasarkan hal-hal tersebut diatas, Tergugat II ic. Kantor
Pertanahan Kabupaten Deli Serdang mohon kepada Majelis Hakim yang
memeriksa dan mengadili perkara ini berkenan memutuskan yang amarnya
sebagai berikut :
Dalam Eksepsi : - Menerima eksepsi dari Tergugat II ic. Kantor Pertanahan Kabupaten Deli
Serdang untuk seluruhnya ;
- Menyatakan Pengadilan Negeri Kls. I-B Lubuk Pakam tidak berwenang
mengadili perkara ini dan yang berwenang adalah Pengadilan Tata Usaha
Negara Medan ;
- Menyatakan gugatan Penggugat ditolak untuk seluruhnya atau setidak-
tidaknya dinyatakan tidak dapat diterima ;
Dalam Pokok Perkara : 1. Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya atau setidak-tidaknya
menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima ;
2. Menghukum Penggugat untuk membayar seluruh biaya yang timbul dalam
perkara ini.
Apabila Majelis Hakim Yang Terhomat kiranya berpendapat lain, maka
TERGUGAT II memohon untuk memutus perkara ini dengan seadil-adilnya (et
aequo et bono) ;
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Halaman 37 Putusan Nomor 358/PDT/2017/PT MDN
Menimbang, bahwa selanjutnya dipersidangan tingkat pertama
Pengadilan Negeri Lubuk Pakam telah hadir Penggugat Intervensi, sesuai
dengan surat permohonan Intervensi bertanggal 10 Agustus 2015 bermaksud
hendak menggabungkan diri dalam perkara ini;
Menimbang, bahwa terhadap permohonan Intervensi tersebut, setelah
mendengar tanggapan dari Para Penggugat dan Tergugat I serta Tergugat II,
Pengadilan telah menjatuhkan putusan sela tanggal 21 September 2015 Nomor
74/Pdt.G/2015/PN-Lbp yang pada pokoknya mengijinkan Para Penggugat
Intervensi menjadi pihak dalam perkara ini;
Menimbang, bahwa atas eksepsi mengenai kewenangan mengadili yang
diajukan oleh Tergugat II, Majelis Hakim telah menjatuhkan putusan sela
tanggal 21 Maret 2016 yang pada pokoknya menyatakan Menolak Eksepsi
Tergugat II dan Menyatakan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam berwenang
memeriksa dan memutus perkara gugatan No. 74/Pdt.G/2015/PN-Lbp;
Menimbang bahwa berdasarkan gugatan para Penggugat dan jawaban
Tergugat I dan II serta gugatan Intervensi tersebut, Pengadilan Negeri Lubuk
Pakam Nomor 74 /Pdt.G/2015/PN Lbp tanggal 29 September 2016 telah
menjatuhkan putusan yang amarnya sebagai berikut:
MENGADILI :
DALAM PERKARA POKOK: DALAM EKSEPSI:
Menolak eksepsi Tergugat I dan II untuk seluruhnya;
DALAM POKOK PERKARA: 1. Mengabulkan gugatan Penggugat-Penggugat untuk sebahagian.
2. Menyatakan Perbuatan Tergugat I, dan Tergugat II sebagai Perbuatan
Melawan Hukum (Onrechmatigdaad) ;
3. Menyatakan Penggugat-Penggugat adalah pemilik sah atas tanah seluas 41
Ha (Empat Puluh Satu hektar) berikut segala sesuatu yang berada diatasnya
terletak di Gang Tengah, Desa Penara Kebon, Kecamatan Tanjung Morawa,
Kabupaten Deli Serdang, adapun batas-batas dan ukuran tanah tersebut
adalah sebagai berikut;
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Halaman 38 Putusan Nomor 358/PDT/2017/PT MDN
- Sebelah Utara berbatas dengan Jalan dan Sungai Batugingging
berukuran 18.5 M + 303 M ;
- Sebelah Selatan berbatas dengan tanah HGU Kebun Penara PTPN II
berukuran 1163 M ;
- Sebelah Barat berbatas dengan tanah HGU Kebun Penara PTPN II
berukuran 581,5 M ;
- Sebelah Timur berbatas dengan Sungai Batugingging berukuran 1248 M;
Adalah kepunyaan dan milik Penggugat 1 s/d 43. 4. Menyatakan Tergugat I dan Tergugat II melakukan perbuatan melawan
hukum ;
5. Menghukum Tergugat I dan Tergugat II dan siapapun yang memperoleh hak
daripadanya atau menguasainya untuk menyerahkan tanah objek perkara
berikut segala sesuatu yang ditanam dan tumbuh serta berdiri diatas tanah
tersebut secara sukarela kepada Penggugat 1 s/d 43 ;
6. Memerintahkan Tergugat II untuk memproses permohonan Hak atas tanah
objek perkara milik Penggugat 1 s/d 43 sesuai dengan prosedur dan
ketentuan Hukum yang berlaku ;
7. Menyatakan segala tindakan yang dilakukan Tergugat I atas tanah objek
perkara baik setelah dan/atau sebelum diajukan gugatan ini tidak
berkekuatan hukum dan oleh karenanya batal demi hukum ;
8. Menghukum Tergugat I dan II secara tanggung renteng untuk membayar
biaya perkara yang timbul dalam perkara ini sebesar Rp. 6.066.000,- (Enam
juta enam puluh enam ribu rupiah);
9. Menolak gugatan Penggugat-Penggugat selain dan selebihnya ;
DALAM PERKARA INTERVENSI: - Menolak gugatan Para Penggugat intervensi untuk seluruhnya;
Setelah membaca berturut-turut :
1. 3 (tiga) Relaas Pemberitahuan Putusan Pengadilan Negeri masing-
masing No. 74/Pdt.G/2015/PN-LBP, yang menerangkan bahwa kepada
putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam No. 74/Pdt.G/2015/PN-LBP
tersebut diatas telah diberitahukan masing-masing kepada pihak Penggugat
tanggal 2 Nopember 2016, kepada Tergugat I tanggal 26 Oktober 2016 dan
kepada Tergugat II tanggal 25 Oktober 2016;
2. Risalah Pernyataan Permohonan Banding Nomor : 74 / Pdt.G / 2015 / PN
Lbp, tanggal 12 Oktober 2016.2yang dibuat dan ditanda tangani oleh
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Halaman 39 Putusan Nomor 358/PDT/2017/PT MDN
Panitera1 Pengadilan Negeri Lubuk Pakam, yang menerangkan bahwa Para
Penggugat Intervensi melalui Kuasanya menyatakan banding terhadap
Putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam Nomor 74 /Pdt.G/2015/PN-Lbp,
tanggal 29 September 2016;
3. Relaas Pemberitahuan Pernyataan Banding yang dibuat dan ditanda tangani
Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri Medan kepada kuasa Terbanding /
para Penggugat tanggal 11 September 2017;
4. Relaas Pemberitahuan Pernyataan Banding yang dibuat dan ditanda tangani
Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri Lubuk Pakam kepada Turut
Terbanding I semula Tergugat I, tanggal 26 Januari 2017;
5. Relaas Pemberitahuan Pernyataan Banding yang dibuat dan ditanda
tangani Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri Lubuk Pakam kepada Turut
Terbanding II semula Tergugat II, tanggal 26 Januari 2017;
6. Memori Banding dari kuasa hukum para Penggugat Intervensi / Para
Pembanding tertanggal 07 November 2016 yang diterima di Kepaniteraan
Pengadilan Negeri Lubuk Pakam tanggal 08 Nopember 2016;
7. Relaas Pemberitahuan dan Penyerahan Memori Banding kepada para
Terbanding semula Para Penggugat, yang dibuat dan ditanda tangani
Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri Medan tanggal 04 Agustus 2017;
8. Relaas Pemberitahuan dan Penyerahan Memori Banding kepada Turut
Terbanding I semula Tergugat I, yang dibuat dan ditanda tangani Jurusita
Pengganti Pengadilan Negeri Medan tanggal 04 September 2017;
9. Relaas Pemberitahuan dan Penyerahan Memori Banding kepada Turut
Terbanding II semula Tergugat II, yang dibuat dan ditanda tangani Jurusita
Pengganti Pengadilan Negeri Lubuk Pakam tanggal 21 Juli 2017;
10. Kontra Memori Banding dari kuasa hukum para Penggugat / para
Terbanding tertanggal 28 Agustus 2017 yang diterima di Kepaniteraan
Pengadilan Negeri Lubuk Pakam tanggal 28 Agustus 2017;
11. Relaas Pemberitahuan dan Penyerahan Kontra Memori Banding kepada
kuasa hukum Para Pembanding semula Para Penggugat Intervensi yang
dibuat dan ditanda tangani Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri Lubuk
Pakam, tanggal 22 September 2017;
12. Relaas Pemberitahuan dan Penyerahan Kontra Memori Banding kepada
Turut Terbanding I semula Tergugat I, yang dibuat dan ditanda tangani
Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri Medan, tanggal 22 September 2017;
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Halaman 40 Putusan Nomor 358/PDT/2017/PT MDN
13. Relaas Pemberitahuan dan Penyerahan Kontra Memori Banding kepada
Turut Terbanding II semula Tergugat II, yang dibuat dan ditandatangani
Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri Lubuk Pakam, tanggal 31-10-2017;
14. Risalah Pernyataan Permohonan Banding Nomor : 74/Pdt.G/2015/PN
Lbp, tanggal 4 Nopember 2016.2yang dibuat dan ditandatangani Panitera1
Pengadilan Negeri Lubuk Pakam, yang menerangkan bahwa Tergugat I
melalui Kuasanya menyatakan banding terhadap Putusan Pengadilan Negeri
Lubuk Pakam Nomor 74 /Pdt.G/2015/PN-Lbp, tanggal 29 September 2016;
15. Relaas Pemberitahuan Pernyataan Banding yang dibuat dan ditanda tangani
Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri Medan kepada kuasa Terbanding /
para Penggugat tanggal 24 Juli 2017;
16. Relaas Pemberitahuan Pernyataan Banding yang dibuat dan ditanda tangani
Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri Lubuk Pakam kepada Turut
Terbanding II semula Tergugat II, tanggal 09 Mei 2017;
17. Relaas Pemberitahuan Pernyataan Banding yang dibuat dan ditanda
tangani Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri Medan kepada Pembanding I
semula para Penggugat Intervensi, tanggal 24 Juli 2017;
18. Relaas Pemberitahuan Mempelajari Berkas,2yang dibuat dan ditanda
tangani oleh Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri Medan tanggal 24 Juli
2017 kepada Kuasa Pembanding I semula Para Penggugat Intervensi, agar
mempelajari berkas banding dikepaniteraan Pengadilan Negeri Lubuk
Pakam dalam tenggang waktu 14 (empat belas ) hari sebelum berkas
dikirim ke Pengadilan Tinggi Sumatera Utara di Medan untuk pemeriksaan
ditingkat banding, terhitung setelah tanggal Relaas Pemberitahuan diterima;
19. Relas Pemberitahuan Mempelajari Berkas,2 yang dibuat dan ditanda
tangani Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri Medan tanggal 24 Juli 2017
kepada Kuasa Terbanding semula Para Penggugat agar mempelajari
berkas banding dikepaniteraan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam dalam
tenggang waktu 14 (empat belas) hari, sebelum berkas dikirim ke
Pengadilan Tinggi Sumatera Utara di Medan untuk pemeriksaan ditingkat
banding, terhitung setelah tanggal Relaas Pemberitahuan diterima;
20. Relas Pemberitahuan Membaca Berkas Perkara2 yang dibuat dan ditanda
tangani Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri Medan tanggal 12 Juni 2017
kepada Turut Terbanding I semula Tergugat I / Pembanding II, agar
mempelajari berkas banding dikepaniteraan Pengadilan Negeri Lubuk
Pakam dalam tenggang waktu 14 (empat belas) hari, sebelum berkas
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Halaman 41 Putusan Nomor 358/PDT/2017/PT MDN
dikirim ke Pengadilan Tinggi Sumatera Utara di Medan untuk pemeriksaan
ditingkat banding, terhitung setelah tanggal Relaas Pemberitahuan diterima;
21. Relas Pemberitahuan Membaca Berkas Perkara2 yang dibuat dan ditanda
tangani Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri Lubuk Pakam tanggal 09 Mei
2017 kepada Turut Terbanding II semula Tergugat II, agar mempelajari
berkas banding dikepaniteraan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam dalam
tenggang waktu 14 (empat belas) hari, sebelum berkas dikirim ke
Pengadilan Tinggi Sumatera Utara untuk pemeriksaan ditingkat banding; TENTANG PERTIMBANGAN HUKUMNYA;
Menimbang, bahwa permohonan banding dari para Penggugat Intervensi
/ Pembanding I dan dari Tergugat I / Pembanding II, keduanya telah diajukan
dalam tenggang waktu dan menurut tata cara serta memenuhi persyaratan yang
ditentukan undang–undang, oleh karena itu permohonan banding tersebut
secara formal dapat diterima ;
Menimbang, bahwa Pembanding I / para Penggugat Intervensi telah
mengajukan Memori Banding, yang pada pokoknya mengemukakan hal-hal
sebagai berikut:
1. Bahwa dasar gugatan TERBANDING I / Penggugat Asal dalam Posita pertama
Gugatannya, yaitu sebagai berikut :
“Bahwa Penggugat 1 s/d 43 adalah pemilik atau satu-satunya yang berhak
diatas tanah seluas 41 Ha (empat puluh satu hektar) berikut segala sesuatu
yang ditanam dan tumbuh serta berdiri diatas tanah terletak di Jalan Tengah
arah Desa Aras Kabu, Kebun Penara, Desa Penara Kebun, Kec. Tanjung
Morawa, Kab. Deli Serdang, selanjutnya sejak tanggal 20 Oktober 2000 tanah seluas 41 Ha tersebut tidak diberi perpanjangan HGU kepada Tergugat I (PTPN II) oleh Tim B Plus karena dituntut oleh Penggugat 1 s/d 43 melalui Kuasanya A.Saragih (Alm)”
Bahwa dalil TERBANDING I / Penggugat Asal tersebut adalah REKAYASA, sebab TERBANDING I / Penggugat Asal sendiri telah membantah dalil gugatannya, adapun yang membantah dalil tersebut, yaitu :
a. TERBANDING I / Penggugat Asal Nomor 1 yaitu SUPARDI. [Vide Bukti P.I-23]
b. TERBANDING I / Penggugat Asal Nomor 2, yaitu ASNAN. [Vide Bukti P.I-22]
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Halaman 42 Putusan Nomor 358/PDT/2017/PT MDN
c. TERBANDING I / Penggugat Asal Nomor 37, yaitu SUN SUMARTO. [Vide Bukti P.I-24]
d. TERBANDING I / Penggugat Asal Nomor 42, yaitu RUDY YOHANNES. [Vide Bukti P.I-25]
Bahwa pada pokoknya SUPARDI, ASNAN, SUN SUMARTO dan RUDY YOHANNES menjelaskan, TIDAK PERNAH MEMBERIKAN KUASA KEPADA A.SARAGIH (Alm) untuk mengurus tanah di Afd III Desa Penara Kebun, Kec. Tanjung Morawa, Kab. Deli Serdang seluas 41 Ha.
Bahwa pada pokoknya SUPARDI, ASNAN, SUN SUMARTO dan RUDY YOHANNES menjelaskan pernah menggarap di kebun penara sekitar tahun
1980-an, akan tetapi telah ditinggalkan, dan juga areal yang digarap berbeda lokasi dengan areal yang dikuasai oleh Kelompok Alfonsius Saragih, sehingga tidak ada kaitannya dengan Alfonsius Saragih. Bahwa pengakuan jujur dari TERBANDING I / Penggugat Asal Nomor 1, 2, 37 dan 42 tersebut diatas adalah merupakan bukti yang sempurna. Karena mana gugatan TERBANDING I / Penggugat Asal seharusnya DITOLAK.
Bahwa demikian juga dalil TERBANDING I / Penggugat Asal yang
menyebutkan : “tanah seluas 41 Ha tidak diberi perpanjangan HGU Kepada TERBANDING II / Tergugat I oleh TIM B PLUS karena dituntut oleh TERBANDING I / Penggugat Asal 1 s.d 43 melalui Kuasanya A.Saragih (Alm)”, dalil ini dibantah tegas oleh PEMBANDING karena mana beban bukti terletak kepada Penggugat Asal/TERBANDING I, akan tetapi dalil tersebut juga tidak dapat dibuktikan. Oleh karena mana, Gugatan TERBANDING I / Penggugat Asal harus DITOLAK.
2. Bahwa pertimbangan hukum pada halaman 66 putusan tersebut menyatakan :
“TERBANDING I / Para Penggugat yang dapat membuktikan kronologis
kepemilikan tanah objek perkara yang diperoleh Para Penggugat / TERBANDING I
berdasarkan bukti P-5, P-9b identik dengan bukti P-15,…………………….. dst”
Bahwa pertimbangan hukum tersebut majelis hakim tersebut diatas adalah
SALAH BESAR, dan hanya dibuat-buat.
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Halaman 43 Putusan Nomor 358/PDT/2017/PT MDN
3. Bahwa dalam pertimbangan Judex Factie menguatkan Bukti P-7a, P-7b, P-7c dan
P-7D yang diajukan TERBANDING I/ Penggugat Asal, adalah suatu
KEKELIRUAN, dengan alasan hukum sebagai berikut:
- Bahwa bukti P-7a, P-7b, P-7c yang diajukan TERBANDING I penggugat Asal,
yang mana membuktikan Hendra, Dani dan OK. Rusli mempunyai tanah pekara
sesuai dengan SKT Tersebut. Sebenarnya bukti-bukti tersebut sudah
dipatahkan dengan bukti Outhentik yaitu Putusan Pengadilan Negeri Lubuk
Pakam No. 133/Pdt.G/1998/PN-Lp [Vide Bukti P.I – 11D]. Seperti yang termuat
dalam Keterangan Saksi pada halaman 27 s/d 31 pada Putusan No. 133/Pdt.G/1998/PN-Lp.-
- Bahwa oleh karena Bukti dengan Gugatnnya adalah saling betentangan dan terlihat jelas kebohongan dan REKAYASA yang dibuat oleh TERBANDING I/ Penggugat Asal, maka seharunsya Bukti tersebut dikesampingkan, dan Gugatan DITOLAK.
- Bahwa secara logika hukum, andai kata benar tanah perkara adalah kepunyaan
TERBANDING I/ Penggugat Asal, mengapa tidak pernah memperjuangkan
Haknya. Bahwa apabila bisa tanah perkara dikeluarkan dari HGU PTPN II Oleh
TIM B PLUS tanpa ada perjuangan dan upaya? - Bahwa justru sebaliknya kelompok Alfonsius Saragih yang tergabung dalam
Petani Penggarap Proyek Persawahan di Afd III Desa Penara Kebun [vide Bukti P.I – 14], Menunjuk Kuasa Hukum ALISMAN SARAGIH, SH sebagai Pengacaranya dan kemudian menempuh jalur hukum untuk memperjuangkan
tanah tersebut melalui Gugatan Perkara No. 17/Pdt.G/1994/PN-Lp Jo No.
83/Pdt.g/1995 PT – Mdn Jo No. 1405.K/Pdt/1997 dan perkara No.
133/Pdt.G/1998/PN-Lp.- juga menempuh jalur Non Hukum;
- Bahwa Majelis Hakim telah salah dalam mempetimbangkan hanya 4 orsang
saksi dari PEMBANDING, akan tetapi saksi yang diajukan PEMBANDING /
Penggugat Intervensi ada 6 orang saksi, yaitu : Haposan Limbong, Agus Basuki, Ngatemin, Remanson Sigumonrong, Anni R Butar-Butar Sujiatik, SH.
- Bahwa berdasarkan fakta tersebut di atas sungguh sangat disayangkan judex
Factie dalam pertimbangan Hukum pada halaman 63 pada Putusan ini yang
berbunyi :
‘’ menimbang bahwa Bukti P.I – 11A Surat Putusan Pengadilan Negeri
No. 17/Pdt.G/1994/PN-Lp, Bukti P.I – 11B Surat Putusan Pengadilan
Tinggi No. 83/Pdt/1995/PT-Mdn, Bukti P.I – 11 C Putusan Mahkamah
Agung No. 1405.K/Pdt/1997 tanggal 25-5-1999 dan Bukti P.I – 11D
Putusan Pengadilan Negeri No. 133/Pdt.G/1998/PN-Lp, ternyata setelah
Majelis Hakim meneliti isi Putusan tersebut tidak ada kaitannya dengan
materi pokok guguatan para penggugat intervensi, maka oleh karenanya
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Halaman 44 Putusan Nomor 358/PDT/2017/PT MDN
Majelis Hakim berpendapat bukti-bukti tersebut diatas tidak mempunyai
pembuktian sehingga harus dikesampingkan.’’
- Bahwa atas Pertimbangan majelis hakim tersebut diata, sungguh sangat
memprihatinkan dan menjadi perhatian Kami secara sungguh-sungguh. Bukan
saja KEKELIRUAN YANG SANGAT FATAL, Tapi majelis hakim yang memutus
pekara ini tidak mencermati dengan baik bukti-bukti yang diajuakan, dan bahkan
tidak dapat mengaitkan antara satu bukti dengan bukti yang lain diajukan Para
Penggugat Intervensi / PEMBANDING yang diberi tanda P.I.
BUKTI LAIN REKAYASA. - Bahwa bukti PEMBANDING yang diberi tanda P.I- 27 dan P.I -28 adalah
bukti untuk membuktikan bahwa Gugatan Asal oleh TERBANDING I No. 1
s/d No. 43 adalah REKAYASA, dimana TERBANDING I No. 39 yaitu Rahmaini
adalah istri dari Raden Surya Atmaja, halmana dibuktikan dengan Bukti
PEMBANDING yang diberi tanda P.I – 28 yaitu Keluarga Raden Surya Atmaja,
dan terlihat jelas dlam Kartu Keluarga tersebut bahwa Rahmaini adalah istrinya,
dan untuk membuktikan REKAYASA yang kami maksud diatas, mohon
perhatian bukti PEMBANDING yang diberi tanda P.I – 27 yaitu Berita Acara
Pemeriksaan terhadap RADEN SURYA ATMAJA oleh PAPAM Kebun Tanjung
Garbus, Pemeriksaan terhadap Raden Surya Atmaja dilakukan pad ahari Rabu,
tanggal 9 – 9- 2015, oleh Kapen Inf. K. Manik, Jabatan sebagai Papam Kebun
Tanjung Garbus. Bahwa Raden Surya Atmaja mulai bekerja di PTPN II pada Tahun 2000 sebagai mandor transport kebun kwala sawit, dan kemudian MUTASI pad tahun 2007 ke Kebun Tanjung Garbus di Afd III Penara Kebun sebagai Karyawan Pemel, dan barulah pada Tahun 2008 menjadi centeng di
Afd III Desa Penara Kebun.
- Bahwa bukti PEMBANDING yang diberi tanda P. I – 32 adalah Surat yang
ditanda tangani oleh Rahmat Basuki dan Drs. S. Sabam R. Sihotnag
menyangkut objek perkara, yang mana Rahmat Basuki secara jelas dan
Gamblang menyatakan Bahwa semuanya adalah REKAYASA dari pihak
Andriani Jafar, TONI WIJAYA alias TW, dan kawan-kawan.
- Bahwa oleh karena bukti-bukti PEMBANDING tersebut sangat erat kaitannya
dengan perkara pokok, seharusnya Bukti-bukti tersebut tidak dikesampingkan
oleh majelis hakim. Namun oleh majelis hakim bukti-bukti tersebut
dikesampingkan.
- Bahwa Bukti PEMBANDING yang diberi tanda P.I – 33 adalah Surat yang dibuat
oleh Rahmat Basuki yang ditujukan kepada kapolres Deli Serdang. Sebagai
akibat dicabutnya kuasa oleh Drs. S Sabam R. Sihotnag dari Kuasa Huku
TERBANDING I / Penggugat Asal dalam Gugatan No. 74/Pdt.G/2015/Pn-lp dan
kemudian menggabulkan diri dengan PEMBANDING / Penggugat Intervensi,
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Halaman 45 Putusan Nomor 358/PDT/2017/PT MDN
maka rahmat Basuki melaporkan Drs. S. Sabam R. Sihotang ke Polres oleh
Rahmat Basuki akan pebuatannya yang telah iktu dalam Tim Andriani Jafar,
Toni Wijaya, DKK dalam merekayasa gugatan ini, maka Rahmat Basuki
menyadari akibat hukum dari perbuatnnya, maka Rahmat Basuki keluar dari Tim
Andriani Jafar, Toni Wijaya, DKK, dan atas keluarnya Rahmat basuki kemudian
Rahmat Basuki membuat Surat Penyataan (vide Bukti P.I – 30), dan kemudian
juga mencabut pengaduan terhadap Drs. S. Sabam R. Sihotang pada
Kepolisian Resort Deli Serdang (Vide Bukti P. I- 33), dan kemudian menyebut
bahwa segala perbuatan hukum yang dilakukan Andriani Jafar, Toni Wijaya,
baik melalui Gugatan Perdata, Pembuatan Akte Notaris No. 111 dan Akte
Notaris No. 112, termasuk pelaporan polisi terhadap Drs. S. Sabam R.
Sihotang, adalah REKAYASA. TENTANG GUGATAN INTERVENSI
YANG DITOLAK/TIDAK DIKABULKAN
- Bahwa TIM B PLUS telah mengabulkan Permohonan Alfonsius Saragih,
DKK ( 50 KK) dengan dasar pertimbangan, selengkapnya kami salin disini,
sebagai berikut:
- Bahwa dengan Putusan dan Rekomendasi dari TIM B PLUS tersebut di atas
sudah FINAL, bahwa tanah perkara adalah milik dari Alfonsius Saragih,
DKK (50 KK), sebgaimana yang terdapat dalam bukti P.I-14.
- Bahwa sebelum TIM B PLUS mengabulkan permohonan Alfonsius Saragih,
DKK (50 KK), terlebih dahulu memeriksa bukti –bukti baik bukti Surat
maupun memeriksa ke lokasi tanah perkara, dan pada saat pemeriksaan di
lapangan, ALISMAN SARAGIH, SH sebagai Kuasa Hukum juga turut
menghadirinya.
- Bahwa lagi pula dasar pertimbangan lainnya Putusan MA N0.
1405.K/Pdt/1997 tanggal 25 Mei 1999, jelas-jelas tidak ada nama seorang
pun dari Penggugat 1 s/d 43 Sebagai pihak, bukti ini jals membuktikan
bahwa tanah perkara adalah milik Alfonsius Saragih, DKK (50KK) bersama
dengan seluruh Anggota Petani Penggarap Proyek Persawahan Afd III Desa
Penara Kebun {Vide Bukti P.I-14 dan P.I-16} - Bahwa tanah perkara seluas 41Ha yang dikeluarkan dari HGU berdasarkan
keputusan TIM B PLUS yang diberikan kepada Alfonsius Saragih, DKK
(50KK); - Bahwa Keputusan dalam Matrikulasi TIM B PLUS adalah LIMITATIF artinya
tidak ada orang lain pemilik tanah perkara selain dari Petani Penggarap
Proyek Persawahan Afd III Desa Penara Kebun sebanyak 50KK ,
Sebagaimana yang diterangkan dimuka. Olej karenanya ahli waris yang
menggantikan kedudukan orangtuanya untuk menghadapi Penggugat Asal
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Halaman 46 Putusan Nomor 358/PDT/2017/PT MDN
tidak ada masalah hukum lagi, terkecuali ada keberatan dari internal yang
50 KK tersebut.
- Bahwa tanah perkara telah diberikan kepada Petani Penggarap Proyek
Persawahan Afd III Desa Penara Kebun sebanyak 50 KK. Dan untuk
selanjutnya tidak diperpanjang HGU-nya sebagai mana dimaksud pada SK
BPN Np. 42/HGU/BPN/2002, namaun akan tetapi karenan belum ada ijin
pelepasan asset dari Menteri BUMN maka tanah perkara belaum dapat
dikuasai penuh, karena masih ditananami kelapa sawit.
- Bahwa hal ini bukan hanya terjadi untuk tanah perkara, tetapi seluruh tanah
yang menyagkut dengan PTPN II Sumatera Utara.
Bahwa berdasarkan kepada keberatan-keberatan yang telah dikemukakan
dalam Memori Banding ini, mohon Pengadilan Tinggi Medan dalam mengadili
Perkara mengambol Keputusan sebagai berikut :
M E N G A D I L I :
Membatalkan Putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam Nomor 74/Pdt.G/2015/PN-Lp tertanggal 29 September 2016; Mengadili sendiri :
1. Menerima Memori Banding Pembanding/ Penggugat Intervensi untuk
seluruhnya; 2. Menyatakan sah dan berharga Sita Jaminan yang diletakkan dalam perkara Ini; 3. Menyatkan secara hukum bahwa PEMBANDING ( Para Penggugat Intervensi
dan Para Turut Tergugat Intervensi) yaitu : PEMBANDING / Para Penggugat Intervensi;
4. Para Turut Tergugat Intervensi, nama-nama nya sebagai berikut : 1. Rufinus Saragih,
2. Junner Saragih,
3. A. saragih ,
4. M Purba alias Marinus Purba.
Adalah Pemegang Hak yang Sah atas tanah yang terletak di Afd III Desa
Penara Kebun, Kec. Tanjugn Morawa, Kab. Deli Serdang Seluas 41 Ha ( empat
ratus satu hektar), dengan batas-batas sebagai berikut :
- Utara : berbatasan dengan Sungai Batugingging sepanjang +416 M.
- Selatan : berbatas denan areal HGU PTPN II sepanjang + 1067 M - Barat : berbatasan dengan areal HGU PTP II sepanjang + 818 M;
- Timur : berbatasan dengan Sungai batugingging sepanjang + 1134 M
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Halaman 47 Putusan Nomor 358/PDT/2017/PT MDN
- Menghukum TERBANDING I / Penggugat Asal untuk menyerahkan tanah
objek perkara atau orang lain pihak manapun yang mendapat hak dari padanya
dalam keaadaan aman dan kosong:
- Menghukum TERBANDING II/ Tergugat I Asal untuk menyerahkan tanah objek
perkara kepada PEMBANDING / Penggugat Intervensi dalam keadaan aman
dan telah dikosongkan:
- Menyatakan Putusan dalam perkara ini dapat dijalankan terlebih dahulu
walaupun ada perlawanan (Verzet);
Atau:
Apabila Majelis Hakim pemeriksa perkara pada Pengadilan Tinggi Medan
berpendapat lain, mohon Keputusan yang seadil –adilnya (ex aequo et bono);
Menimbang, bahwa Terbanding I / Para Penggugat telah mengajukan
Kontra Memori Banding, yang pada pokoknya mengemukakan hal-hal sebagai
berikut:
1. Bahwa dalil Memori Banding Pembanding pada angka (1) yang menyatakan
Terbanding I/Penggugat Asal 1, 2, 37 dan 42 (Supardi, Asnan, Sun Sumarto
dan Rudy Yohannes) tidak pernah memberikan kuasa kepada A. Saragih
(Almarhum) berdasarkan Bukti P.I-23, 22, 24 dan 25 dengan dalil bantahan
sebagai berikut :
1.1. Bahwa tidak benar tanah yang digarap oleh Terbanding-I berbeda
dengan tanah yang dikuasai oleh kelompok Alfonsius Saragih
sebagaimana yang dapat dibuktikan dengan bukti P-1, P-2 dan P-3
dan bukti lainnya yang berhubungan dengan kepemilikan hak Para
Penggugat/Terbanding I ;
1.2. Bahwa pencabutan surat kuasa yang didalilkan oleh Pembanding
sebagaimana dengan surat pernyataan Drs. S. Sabam R. Sihotang,
justru sebaliknya telah menguatkan dalil Terbanding – I bahwa dahulu
objek sengketa merupakan tanah yang dikuasai oleh Terbanding – I,
dimana sampai saat ini adalah pihak Terbanding - I dengan bukti tanaman palawija terutama jagung yang ditanam oleh Terbanding-I dan Pembanding tidak mengetahui batas dan ukuran serta luas dan tata letak tanah objek perkara, tidak menguasai tanah objek perkara dan Pembanding juga bukan pihak yang menguasai dan mengusahai tanah objek gugatan sejak menerima pinjam pakai dari PTP II pada tanggal 21 Juni 1978 sampai dieksekusi oleh PTP II pada awal tahun 1992.
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Halaman 48 Putusan Nomor 358/PDT/2017/PT MDN
1.3. Bahwa pihak satu-satunya yang mengetahui dengan jelas tentang
batas dan ukuran serta luas dan tata letak objek tanah gugatan dan
pihak yang menguasai dan mengusahai tanah objek gugatan/gugatan
intervensi sejak tahun 1978 sampai dieksekusi oleh PTP II pada awal tahun 1992 adalah Terbanding-I, termasuk Drs. S Sabam R Sihotang.
1.4. Bahwa tidak benar dalil Memori Banding Pembanding pada halaman 17 yang menyatakan : “tanah seluas 41 Ha tidak diberi
perpanjangan HGU kepada Terbanding II/Tergugat I oleh Tim B Plus
karena dituntut oleh Terbanding I/Penggugat Asal 1 s/d 43 melalui
kuasanya A. Saragih (Almarhum) tidak dapat dibuktikan”, sebab dengan jelas dan terang pertimbangan hukum Majelis Hakim dalam perkara aquo pada halaman 55 dan 56 menyatakan :
”Menimbang……dst, menyatakan tanah tersebut (tanah
terperkara) kembali menjadi tanah negara yang dikuasai oleh
negara dan ditegaskan menjadi objek landreform yang akan di
redistribusikan sesuai dengan Pasal 1 huruf (d) Peraturan
Pemerintah No. 224 tahun 1961 sehingga dengan demikian
maka tanah terperkara telah termasuk yang dihapuskan Hak
Guna Usahanya, menimbang…….dihubungkan dengan asas
bahwa tanah memiliki fungsi sosial, maka Majelis Hakim
berpendapat keputusan panitia pemeriksa tanah B Plus
Propinsi Sumatera Utara yang menyetujui mengeluarkan dari
areal perkebunan tanjung morawa sebidang tanah seluas
kurang lebih 41 Ha untuk kepentingan pertanian rakyat, yang
dalam perkara aquo adalah Para Penggugat……dst, sehingga
dengan demikian Majelis Hakim berpendapat bukti P-5, P-6, P-
9 a dan P-9 b tersebut memiliki kekuatan hukum untuk
mendukung dalil Gugatan Para Penggugat“.
2. Bahwa tidak benar dalil Memori Banding Pembanding pada angka (2)
halaman 17 yang menyatakan bahwa Majelis Hakim salah besar dalam
pertimbangan hukumnya halaman 66 putusan yang menyatakan pada
pokoknya Pembanding adalah yang berhak atas tanah objek sengketa,
sebab Majelis Hakim dalam perkara aquo telah mempertimbangkan seluruh
bukti-bukti surat Para Pihak dan saksi-saksi di persidangan dan khususnya
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Halaman 49 Putusan Nomor 358/PDT/2017/PT MDN
Majelis Hakim telah memberikan pertimbangan hukum pada halaman 55 dan
66 yang pada pokoknya menyatakan :
“menimbang, bahwa selanjutnya setelah Majelis Hakim mempelajari
secara seksama bukti surat P.I2-6, P.I-27, P.I-29 A, P-I-29 B, P.I-32
dan P.I-33, ternyata juga tidak ada kaitannya dengan objek perkara
maka Majelis Hakim berpendapat terhadap bukti-bukti tersebut juga
tidak mempunyai kekuatan pembuktian sehingga harus
dikesampingkan”
“Menimbang, bahwa saksi-saksi yang diajukan oleh Penggugat
Intervensi yaitu saksi Haposan Limbong, Saksi Remanson
Sigomonrong, Saksi Anni R. Butar dan Saksi Sujiatik, ternyata Para
Saksi tersebut hanya dapat menerangkan tentang objek perkara saat
ini dikuasai oleh ahli waris Para Penggugat Intervensi tanpa dapat
menerangkan status kepemilikan objek perkara tersebut sehingga keterangan saksi-saksi tersebut tidak dapat menyangkal dalil gugatan Para Penggugat yang dapat membuktikan kronologis kepemilikan tanah objek perkara yang diperoleh Para Penggugat berdasarkan bukti surat P-5, P-9 b yang identik dengan bukti P-15 berupa fotocopy Surat Keputusan BPN Propinsi Sumatera Utara,
Risalah Pemeriksaan Panitia Tanah B Plus yang dimaksud dalam
keputusan Gubernur Sumatera Utara Nomor : 593.4/065/K/tahun
2000 tanggal 11 Februari 2000 telah mengadakan penelitian terhadap
tuntutan/garapan rakyat diatas areal PT Perkebunan Nusantara
menyetujui mengeluarkan dari areal perkebunan tanjung morawa
sebidang tanah seluas 4.423.6700 Ha yang mana pembagian tanah
tersebut dilakukan berdasarkan ketentuan PP No. 224 Tahun 1961,
sehingga objek perkara telah dikeluarkan dari Hak Guna Usaha
PTPN II (Tergugat-I) tersebut………..dst, dan Para Penggugat telah berhasil membuktikan dalil Gugatannya atas tanah terperkara oleh karenanya atas Gugatan Para Penggugat Intervensi haruslah ditolak”;
3. Bahwa tidak benar dalil Memori Banding Pembanding pada angka (3) dan
angka (4) halaman 20 s/d 24 yang menyatakan pertimbangan Majelis Hakim
pada halaman 57 dimana Majelis Hakim menguatkan bukti P-7 a, P-7 b, P-7
c dan P-7 d yang diajukan oleh Terbanding I /Penggugat Asal adalah suatu
kekeliruan, dengan dalil bantahan sebagai berikut :
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Halaman 50 Putusan Nomor 358/PDT/2017/PT MDN
3.1. Bahwa Majelis Hakim telah memberikan pertimbangan hukum pada
halaman 57 yang menyatakan sebagai berikut :
“Menimbang, bahwa selanjutnya terhadap bukti P-7 a, P-7 b, P-7 c
dan P-d yang merupakan nama-nama petani penggarap proyek
persawahan AFD III, Desa Penara Kebun, Kecamatan Tanjung
Morawa, Kabupaten Deli Serdang, yang membuktikan bahwa
pihak yang menguasai diatas tanah terperkara adalah mayoritas
etnis jawa yang berdomisili di Desa Penara Kebun, maka Majelis
berpendapat bahwa terhadap bukti-bukti tersebut yang
menerangkan tentang keberadaan Para Penggugat yang
mendiami dan berdomisili di lokasi tanah objek terperkara sebagai
tanah garapan Para Penggugat dapat memiliki kekuatan hukum
untuk mendukung dalil Gugatan Para Penggugat…..dst demikian
juga terhadap bukti surat P-1 dan P-11”
3.2. Bahwa gugatan PN, PT dan MARI yang didalilkan Pembanding tersebut “hanya digugat oleh 4 orang saja yakni Penggugat Alfonsius Saragih, dan 2 anak kandung Alfonsius Saragih Junner Saragih dan Rufinus Saragih beserta Fidelis Sihotang” sedang Fidelis Sihotang tidak ada hubungan dengan Pembanding dan Junner Saragih dan Rufinus Saragih, selaku anak kandung Alfonsius Saragih, bukan pihak yang pernah menguasai ataupun mengusahai tanah objek gugatan Penggugat/Terbanding I atau objek gugatan Pembanding.
3.3. Bahwa tidak benar tentang Keterangan saksi OK Rusli selaku Kepala
Desa Penara Kebun, dalam Putusan Perkara Perdata No.
133/Pdt.G/1998/PN-LP “Bahwa saksi hanya mengenal beberapa orang dari Pembanding seperti Alfonsius Saragih, karena Pembanding tidak bertempat tinggal di desa Penara” dan menggunakan keterangan saksi OK Rusli tersebut untuk dijadikan dugaan bahwa Pembanding adalah pihak yang mengada-ngada dan berbohong dalam perkara No. 74/Pdt.G/2015/PN LBP”.
3.4. Bahwa berdasarkan Surat-surat Keterangan Tanah dan 1 (satu) gambar peta lampiran surat keterangan tanah yang diterbitkan oleh Pejabat Negara OK Rusli Kepala Desa Penara Kebun pada tanggal 15 April 1996 diatas tanah objek perkara sebelum perkara
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Halaman 51 Putusan Nomor 358/PDT/2017/PT MDN
No. 133/Pdt.G/1998/PN-LP dalil Terbanding digugat di PN Lubuk Pakam. Surat-surat Keterangan Tanah dan gambar peta lampiran tersebut
sebagai berikut :
– Surat Keterangan Tanah No.061/SKT/PK/1996 tanggal 15 April
1996 atas nama Dani.
– Surat Keterangan Tanah No.043/SKT/PK/1996 tanggal 15 April
1996 atas nama Hendra.
– Surat Keterangan Tanah No.044/SKT/PK/1996 tanggal 15 April
1996 atas nama OK Rusli
– Gambar Peta tanah seluas ± 41 Ha Desa Penara Kebun yang
telah dibagi menjadi 48 (empat puluh delapan) bidang tanah
tertanggal 15 April 1996 ditandatangani oleh OK Rusli Kepala
Desa Penara Kebun.
3.5. Bahwa Surat Keterangan Tanah dan gambar peta tersebut
membuktikan bahwa pada tanggal 15 April 1996 sebelum perkara
perdata No.133/Pdt.G/1998/PN-LP digugat di Pengadilan Negeri
Lubuk Pakam, OK Rusli selaku Pejabat Negara Kepala Desa Penara
Kebun telah secara resmi menerbitkan Surat Keterangan Tanah dan
gambar peta lampiran surat keterangan tanah yang tersebut pada
point 1 sampai point 4 diatas. Bahwa berdasarkan surat keterangan
tanah dan gambar peta tanah tersebut membuktikan pihak yang
menguasai dan mengusahai diatas tanah objek gugatan mayoritas adalah suku jawa yang berdomisili di lokasi Desa Penara Kebun, bukan di Kota Lubuk Pakam dan sekitarnya.
3.6. Bahwa fakta mayoritas adalah suku jawa tersebut membuktikan OK Rusli telah memberi keterangan palsu sebagai saksi di Perkara No.133/Pdt.G/1998/PN-LP, diduga OK Rusli telah “diatur untuk memberi keterangan saksi yang tidak benar” untuk kepentingan dan keuntungan Penggugat dalam Perkara No.133/Pdt.G/1998/PN-LP, karena apabila OK Rusli selaku Kepala Desa Penara Kebun memberi keterangan palsu di Surat Keterangan Tanah yang diterbit dan ditandatangan oleh dirinya sendiri selaku Pejabat Negara, maka ancaman hukuman adalah 7 tahun penjara, karena memberi keterangan palsu diakte authentik Surat Keterangan Tanah tersebut dan apabila
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Halaman 52 Putusan Nomor 358/PDT/2017/PT MDN
melakukan pemalsuan terhadap Surat Keterangan Tanah tersebut, maka ancaman hukuman adalah 6 tahun penjara.
3.7. Bahwa Surat Keterangan Tanah dan gambar peta tersebut juga
membuktikan dalil Penggugat Intervensi point 10, point 11, point 12
dan point 13 tentang gugatan perdata No.133/Pdt.G/1998/PN-LP dan
dalil Pembanding khususnya dalil point 13 tentang “maka patut
diduga bahwa Para Tergugat Intervensi I/Para Penggugat Konvensi
(ic. Terbanding) adalah pihak yang mengada-ngada dan berbohong
dalam perkara No. 74/Pdt.G/2015/PN.LBP”, adalah dalil yang memfitnah dan direkayasa oleh Pembanding.
4. Bahwa tidak benar dalil Memori Banding Pembanding pada angka (5) halaman
24 yang menyatakan kelompok Alfonsius Saragih yang berhak atas tanah
perkara aquo karena telah menempuh jalur hukum dengan Gugatan perdata,
dengan dalil bantahan sebagai berikut :
4.1. Bahwa Majelis Hakim dalam perkara aquo telah memberikan
pertimbangan hukum dalam putusannya sesuai dengan ketentuan
hukum yang berlaku dari halaman 50 s/d 72 dengan memeriksa bukti
surat dan saksi dari Para Pihak sehingga diperoleh fakta hukum
Terbanding I telah dapat membuktikan dalil Gugatannya.
4.2. Bahwa Pembanding sendiri juga telah mengakui objek perkara milik
dari Terbanding I sebagaimana dalil memori banding pada angka (5)
halaman 24 yang menyatakan ; “bahwa secara logika hukum,
andaikata benar tanah perkara adalah kepunyaan Terbanding
I/Penggugat Asal mengapa tidak diperjuangkan haknya atau
menguasai tanpa ada perjuangan”
4.3. Bahwa berdasarkan dalil Pembanding dalam gugatan intervensinya
yang mengakui terhadap adanya SK BPN No. 42/HGU/BPN/2002
tersebut, maka Pembanding telah mengakui bahwa Pembanding bukan “pemegang hak yang sah” atas tanah terletak di Afd III di
Penara Kebun (objek sengketa) dan juga telah mengakui dirinya bukan pemegang hak yang sah atas tanah gugatan Terbanding I karena Pembanding mengakui objek sengketa harus menunggu izin pelepasan aset dari Menteri BUMN dan membayar aset tanah objek gugatan kepada Terbanding II berdasarkan undang undang pelepasan aset BUMN yang berlaku dan juga terbukti
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Halaman 53 Putusan Nomor 358/PDT/2017/PT MDN
Pembanding adalah rekan Terbanding II (PTPN II), karena dalil adanya SK BPN No.42/HGU/BPN/2002 tersebut jelas berpihak kepada dan menguntungkan PTPN II selaku Terbanding II.
4.4. Bahwa Pembanding selain tidak pernah menguasai dan mengusahai
tanah objek gugatan hasil pinjam pakai dari PTP II sejak tahun 1978
juga terbukti bahwa Pembanding juga tidak mengetahui dimana batas
dan ukuran serta luas dan tata letak tanah seluas 41 Ha objek perkara
yang dikecualikan dari perpanjangan HGU Kebun Penara Terbanding
II (PTPN II), karena setelah seluruh tanah eks HGU yang dikeluarkan
dari perpanjangan HGU selesai diukur oleh Kanwil BPN Sumatera
Utara, berdasarkan Surat Perintah Tugas 2009, maka “diterbitlah”
Peta Tematik Identifikasi tertanggal 19 Desember 2012, “bukan Peta Identifikasi PTPN II Kebun Tanjung Garbus sebagaimana yang didalilkan Pembanding”, karena peta identifikasi yang didalilkan Pembanding tersebut lengkapnya disebut “Peta Pelaksanaan Intervensi Identifikasi Areal HGU yang tidak diperpanjang berdasarkan SK No.42/HGU/BPN/2002 tanggal 29 Nopember 2002”.
4.5. Bahwa Pembanding bukan pihak yang memberi kuasa kepada Alfonsius Saragih untuk menuntut terhadap tanah yang diokupasi oleh PTP II pada awal tahun 1992, karena Pembanding tidak mengetahui dengan jelas batas dan ukuran serta luas dan letak tanah objek gugatan seluas 41 Ha, karena Pembanding tidak pernah menguasai dan mengusahai serta mengukur terhadap tanah objek perkara, sehingga luas tanah objek perkara yang didalilkan Pembanding dalam Gugatan Intervensinya seluas ± 61,5 Ha, sedangkan Gugatan Pokok Terbanding I adalah seluas 41 Ha yang genap karena tanpa (±).
5. Bahwa Pembanding dahulu Penggugat Intervensi terbukti adalah pihak yang tidak berhak atas tanah perkara karena tidak ada hubungan dalam bentuk apapun juga dengan tanah seluas ± 41 Ha milik Terbanding I terbukti dengan fakta dan bukti sebagai berikut : 5.1. Bahwa pembanding dahulu penggugat intervensi terbukti melakukan
dugaan pemalsuan dengan cara berulang kali berganti nama pemilik tanah/ penggarap tanah dan juga berulang kali berganti luas tanah pemilik tanah/penggarap tanah tersebut, sehingga menjadi
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Halaman 54 Putusan Nomor 358/PDT/2017/PT MDN
bertentangan satu dengan lainnya. Dugaan pemalsuan tersebut terbukti pada alat bukti- alat bukti dan surat gugatan pembanding dahulu penggugat intervensi sebagai berikut :
a) Daftar nama-nama petani penggarap proyek persawahan Afd III Desa Penara Kebun ke Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang sebanyak 50 KK tanggal 28 Desember 1991 (alat bukti PI-14
Pembanding) MEMBUKTIKAN : Nama-nama penggarap dalam Daftar hanya 31 KK bukan 50 KK, karena hanya angka saja dari nomor 1 sampai nomor 50, karena ada KK yang memiliki lebih dari 1 (satu) nomor.
b) Putusan PN No. 17/Pdt.G/1994/PN.LP (alat bukti PI-11A
Pembanding) Putusan PT No. 83/Pdt/1995/PT Mdn (alat bukti PI-11B
Pembanding) Putusan MARI No. 1405 K/Pdt/1997 tanggal 25 Mei 1991 (alat bukti PI-11C Pembanding) MEMBUKTIKAN : Penggugat asal hanya 4 (empat) orang saja bukan 50 KK.
c) Putusan No. 133/Pdt.G/1998 tanggal 19 Maret 1999 (alat bukti PI-
11D Pembanding)
MEMBUKTIKAN : Pembanding Sahman Saragih dkk hanya 38 orang bukan 50 orang dan juga terdapat 20 nama yakni H. Simanggunsong dkk yang nama-namanya dan luas-luas tanahnya tidak tersebut dalam alat bukti (a) diatas yakni Daftar nama-nama Petani penggarap proyek persawahan Afd III Desa Penara Kebun Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang sebanyak 50 KK tanggal 28 Desember 1991 dan juga tidak tersebut pada alat bukti (b) diatas dan alat bukti (d) dan (e) dibawah ini.
d) Surat Pernyataan Sahman Saragih tanggal 10 Juni 2015 (alat bukti
P-16 Penggugat Intervensi)
MEMBUKTIKAN : Anggota kelompok Sahman saragih dkk hanya 31 KK bukan 50 KK hanya angka saja dari nomor 1 sampai nomor 50, karena ada KK yang memiliki lebih dari 1 (satu) nomor, selain itu luas tanah
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Halaman 55 Putusan Nomor 358/PDT/2017/PT MDN
Sahman Saragih bertambah dan dirubah dari semula 20.000 M² yang tersebut dalam daftar nama-nama Petani Penggarap Proyek persawahan Afd III Desa Penara tanggal 28 Desember 1991 sehingga menjadi 25.000 M² dan juga menambah 1 KK yang baru bernama Merdin Saragih. Bahwa nama tersebut tidak pernah tersebut pada alat bukti (a), (b) dan (c) diatas
e) Surat gugatan Penggugat Intervensi tanggal 10 Agustus 2015 MEMBUKTIKAN : Jumlah Penggugat Intervensi hanya 23 orang bukan sebanyak 83 orang, karena 13 orang dari 23 orang tersebut adalah almarhum dan dalam 23 orang tersebut terdapat 1 orang yang baru yang ditambah oleh pembanding dahulu Penggugat Intervensi yakni penggugat intervensi Ny. Hj. Nurhayati A, karena nama tersebut tidak pernah tersebut pada alat bukti pembanding dahulu penggugat Intervensi (a), (b), (c) dan (d) diatas.
bahwa dugaan pemalsuan terhadap pemilik/penggarap tanah dan luas tanah yang dilakukan Penggugat intervensi, lebih jelas dan terang terpapar dalam surat paparan tentang perbedaan-perbedaan diantara 5 alat bukti pembanding dahulu penggugat intervensi (A) sampai (E) sebagaimana tersebut diatas, akibat dari dugaan pemalsuan yang dilakukan oleh Pembanding dahulu penggugat intervensi (surat paparan tersebut adalah alat bukti tambahan P-1A
Terbanding 1).
5.2. Bahwa pembanding terbukti tidak mengetahui letak dan batas serta ukuran tanah perkara seluas 41 Ha karena berdasarkan 4 batas dan 4
ukuran tanah seluas 41 Ha yang tersebut dalam petitum ke 3 (tiga)
pembanding adalah sebagai berikut :
- sebelah utara berbatas dengan sungai batu gingging sepanjang
± 416 m
- sebelah selatan berbatas dengan area HGU
sepanjang ± 1.067 m
- sebelah barat berbatas dengan area HGU sepanjang ± 818 m
- sebelah timur berbatas dengan sungai batu gingging sepanjang ± 1.134 m
Bahwa berdasarkan 4 batas dan 4 ukuran tanah petitum ketiga pembanding dahulu penggugat intervensi tersebut, maka luas tanah
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Halaman 56 Putusan Nomor 358/PDT/2017/PT MDN
gugatan pembanding adalah seluas ± 61 Ha bukan 41 Ha, karena seluas ± 20 Hadari tanah seluas ± 61 Ha tersebut bertumpang tindih diatas ± 20 Ha tanah SHGU No. 62 luas 53302 Ha PTPN II, karena letak tanah perkara seluas ± 41 Ha pada batas sebelah selatan dan batas sebelah barat adalah berbatas langsung dengan tanah SHGU No. 62 atas nama PTPN II, bahwa tentang kebenaran tersebut terbukti dengan jelas berdasarkan gambar peta tambahan bukti P-1 B Terbanding I.
5.3. Bahwa pembanding dahulu Penggugat Intervensi terbukti tidak memiliki bukti surat yang menentukan yakni surat perjanjian pinjam pakai tanah rawa/rendahan Afd III Perkebunan Tanjung Garbus No. 2 /TG/1978 tanggal 21 Juni 1978 ditanda tangani Administator PT. Perkebunan II (PTP II) Kebun Tanjung Garbus Ir. H.P Umar Lubis tanggal 21 Juni 1978 (bukti P-2) yang dimiliki oleh Terbanding I dahulu para penggugat selaku pihak yang bercocok tanam diatas tanah perkara, berasal dari pinjam pakai sejak tahun 1978 sampai awal tahun 1992, tanah pinjam pakai tersebut diokupasi.
5.4. Bahwa Pembanding dahulu Penggugat Intervensi selain tidak
mengetahui letak dan batas serta ukuran tanah seluas 41 Ha objek perkara ternyata juga tidak menguasai tanah perkara, sebagaimana yang dilakukan oleh Terbanding I tentang hal tersebut telah diakui oleh Para Pembanding dahulu Penggugat Intervensi pada point 1,5 halaman 3 Replik Para Penggugat Intervensi sebagai berikut :
“Bahwa Para Penggugat Intervensi adalah pihak yang taat aturan
hukum, belum mau menguasai tanah perkara karena masih ada urusan administrasi yang belum selesai bukan seperti para Tergugat Intervensi I/Penggugat Asal, yang sejak gugatan dimajukan lantas berusaha secara ilegal dan melawan hukum dengan menguasai tanah perkara terbukti dari tanamannya dirusak oleh PTPN II/Tergugat Intervensi II” sehingga terbukti pembanding dahulu Penggugat Intervensi adalah pihak yang tidak pernah menguasai serta mengusahai dengan bercocok tanam diatas tanah perkara, maka seharusnya tidak melakukan gugatan intervensi ini. Bahwa berdasarkan fakta dan bukti 1,2, 3 dan 4 diatas, maka terbukti
Pembanding adalah pembanding dahulu penggugat intervensi yang
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Halaman 57 Putusan Nomor 358/PDT/2017/PT MDN
tidak benar, maka seharusnya tidak pantas melakukan gugatan intervensi ini.
5.5. Bahwa Supardi, Asnan, Sun Sumarto, Rudy Yohannes dan Sabam Sihotang adalah korban terpancing janji dan rayuan Pembanding, sehingga membuat surat pernyataan yang merugikan dirinya sendiri, karena tergiur dengan janjian uang dan tanah yang lebih luas dari hasil pembagian secara merata dari Terbanding I, tentang kebenaran tersebut terbukti bahwa Sabam Sihotang membuat pernyataan yang merugikan dirinya sendiri, karena dijanjikan Pembanding tanah seluas 4 ha (empat hektar) daripada tanah seluas ± 0,9535 Ha yang akan diperoleh dari Terbanding I dengan perhitungan 41 Ha : 43 Penggugat Asal = 0,9535 Ha setiap orang. Tanah seluas 4 Ha, tersebut muncul, dalam surat kuasa No. 018/Sk-AS RS/VI/2015 tanggal 10 Juni 2015 dengan pemberi kuasa Drs.S. Sabam R Sihotang kepada Alisman Saragih, SH (Surat Kuasa S. Sabam R. Sihotang, Drs, Tambahan Bukti P-3 B Terbanding 1).
6. Bahwa tentang dalil Memori Banding Pembanding pada angka (6) halaman 25
tentang saksi telah diberikan pertimbangan hukum oleh Majelis Hakim dan telah
ditanggapi oleh Terbanding I pada bantahan Terbanding diatas pada angka (3)
dan (4) diatas dan tanggapan tersebut merupakan satu kesatuan sebagai
bantahan Terbanding I terhadap dalil Memori Banding Pembanding angka (6).
7. Bahwa tentang dalil Memori Banding Pembanding pada angka (7) dan (8)
halaman 26 s/d 30 pada pokoknya dalil yang telah diulang-ulang dan tidak
berkaitan dengan dalil Gugatan pada perkara aquo, selain dan selebihnya telah
ditanggapi oleh Terbanding I dan pertimbangan hukum Majelis Hakim dalam
putusannya.
8. Bahwa tentang dalil Memori Banding Pembanding pada halaman 31 tentang
Gugatan Intervensi yang ditolak/tidak dikabulkan adalah dalil yang sama dan
oleh karena telah diberikan tanggapan dan bantahan terhadap dalil Memori
Banding pada perkara pokok maka bantahan pada perkara pokok juga
merupakan bantahan Terbanding I terhadap dalil Memori Banding Pembanding
tentang Gugatan Intervensi dan telah dipertimbangkan oleh Majelis Hakim
dalam perkara aquo pada putusannya
Berdasarkan uraian-uraian hukum dalam Kontra Memori Banding diatas,
telah cukup alasan bagi Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan untuk menolak
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Halaman 58 Putusan Nomor 358/PDT/2017/PT MDN
dalil-dalil Memori Banding Pembanding untuk seluruhnya dan menerima dalil-
dalil Kontra Memori Banding Terbanding-I dengan mengambil Putusan sebagai
berikut :
- MENGADILI - 1. Menerima dalil-dalil Kontra Memori Banding Terbanding-I untuk
keseluruhannya.
2. Menolak dalil-dalil Memori Banding Pembanding untuk keseluruhannya;
3. Menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam No 74/Pdt.G/2015/
PN Lbp tertanggal 29 September 2016.
4. Menghukum Pembanding untuk membayar ongkos perkara yang timbul di
Tingkat Banding dalam perkara a quo.
Menimbang, bahwa setelah mempelajari dan meneliti serta mencermati
dengan seksama berkas perkara beserta salinan resmi putusan Pengadilan
Negeri Lubuk Pakam Nomor 74/Pdt.G/2015/PN Lbp tanggal 29 September 2016
dan telah pula membaca serta mempelajari dengan seksama surat Memori
Banding dari Pembanding I semula Para Penggugat Intervensi dan Kontra
Memori Banding dari Terbanding / Tergugat I Intervensi semula para Penggugat,
berikut berita acara pemeriksaan persidangan serta alat bukti surat, Pengadilan
Tinggi berpendapat bahwa keberatan dari Pembanding semula Penggugat
Intervensi telah dipertimbangkan oleh Hakim tingkat pertama dan Pengadilan
Tinggi dapat menyetujui dan membenarkan putusan Hakim tingkat pertama
tersebut, oleh karena dalam pertimbangan-pertimbangan hukumnya telah
memuat dan menguraikan dengan tepat dan benar semua keadaan serta alasan
alasan yang menjadi dasar untuk mengabulkan gugatan para Penggugat /
Terbanding / para Tergugat Intervensi I untuk sebahagian, serta menolak gugatan
para Penggugat Intervensi / Pembanding I untuk seluruhnya;
Menimbang, bahwa dengan hal demikian, maka pertimbangan hukum
Hakim tingkat pertama tersebut diambil alih dan dijadikan dasar pertimbangan
Pengadilan Tinggi sendiri serta dianggap telah tercantum dalam putusan di
tingkat banding, sehingga putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam Nomor
74/Pdt.G/2015/PN Lbp tanggal 29 September 2016 dapat dipertahankan dalam
peradilan tingkat banding dan oleh karenanya haruslah dikuatkan;
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Halaman 59 Putusan Nomor 358/PDT/2017/PT MDN
Menimbang, bahwa oleh karena pihak Pembanding dipihak yang kalah,
baik dalam peradilan tingkat pertama maupun dalam peradilan tingkat banding,
maka semua biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan dibebankan kepada
mereka;
Memperhatikan Undang Undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Undang
Undang Pokok Agraria, Undang Undang Nomor 49 Tahun 2009 tentang
Peradilan Umum dan peraturan perundang-undangan lain yang berhubungan
dengan perkara ini;
MENGADILI:
- Menerima permohonan banding dari Pembanding I semula Penggugat
Intervensi dan permohonan banding dari Pembanding II semula Tergugat
I;
- Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam tanggal 29
September 2016 Nomor 74/Pdt.G/2015/PN Lbp yang dimohonkan banding
tersebut;
- Menghukum Pembanding I semula para Penggugat Intervensi dan
Pembanding II semula Tergugat I serta Turut Terbanding semula Tergugat
II, secara tanggung renteng untuk membayar seluruh biaya perkara yang
timbul dalam kedua tingkat peradilan, yang ditingkat banding ditetapkan
sejumlah Rp.150.000,00 (seratus lima puluh ribu rupiah);
Demikianlah diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim
Tingkat Banding pada hari Rabu tanggal 20 Desember 2017 oleh kami :
SABUNGAN PARHUSIP, SH.MH, Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan selaku
Hakim Ketua didampingi SABAR TARIGAN SIBERO, SH.MH. dan LINTON
SIRAIT, SH.MH. Hakim Tinggi pada Pengadilan Tinggi Medan. masing-masing
sebagai Hakim-Hakim Anggota, yang ditunjuk untuk memeriksa dan mengadili
perkara tersebut dalam peradilan tingkat banding, berdasarkan Penetapan
Ketua Pengadilan Tinggi Medan Nomor 358/PDT/2017/PT MDN tanggal 31
Oktober 2017, putusan tersebut diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum
pada hari Senin tanggal 8 Januari 2018, oleh Hakim Ketua dengan didampingi
Hakim Anggota tersebut serta HARSONO, SH.MH. sebagai Panitera Pengganti
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Halaman 60 Putusan Nomor 358/PDT/2017/PT MDN
pada Pengadilan Tinggi Medan, tanpa dihadiri oleh kedua belah pihak
berperkara maupun kuasa hukumnya;
Hakim - Hakim Anggota, Hakim Ketua,
SABAR TARIGAN SIBERO, SH.MH. SABUNGAN PARHUSIP, SH.MH. LINTON SIRAIT, SH.MH. Panitera Pengganti,
H A R S O N O, SH.MH.
Perincian Biaya:
1. Meterai Rp. 6.000,00 2. Redaksi Rp. 5.000,00 3. Pemberkasan Rp. 139.000,00 Jumlah Rp. 150.000,00
Top Related