7/28/2019 Penatalaksanaan Penyakit Jantung Hipertensi
1/1
Penatalaksanaan Penyakit jantung Hipertensi
Penatalaksanaan penyakit jantung hipertensi meliputi perubahan gaya hidup (nonfarmakologi) dan terapi farakologi.
Terapi Farmakologi
Diuretik
Diuretik thiazide dosis rendah sering digunakan sebagai agen lini pertama, sendiri atau
dalam kombinasi dengan obat antihipertensif lain. Thiazide menghambat pompa Na+/Cl
di tubulus konvultus distal sehingga meningkatkan ekskresi natrium. Dalam jangka
panjang mereka juga dapat berfungsi sebagai vasodilator. Mereka memberikan efekpenurunan tekanan darah tambahan ketika dikombinasi dengan beta blocker, ACE
inhibitor atau penyekat reseptor angiotensin. Dosis untuk hydrochlorotiazide berkisar dari
6,25 mg hingga 50 mg/hari. Target farmakologis utama untuk diuretik loop adalah
kotransporter natrium, kalium, klorida di lengkung henle.
Penyekat system rennin angiotensinAce Inhibitor mengurangi produksi angiotensin II, meningkatkan kadar bradikinin dan
mengurangi aktivitas system saraf simpatis. Penyekat reseptor angiotensin II
menyediakan blockade reseptor angiotensin yang secara selektif.
Antagonis aldosteron
Spironolakton adalah antagonis aldosteron nonselektif yang dapat digunakan sendiri atau
dalam kombinasi dengan diuretik thiazide. Pada pasien CHF, spironolakton diberikansebagai tambahan terhadap terapi konvensional dengan ACE inhibitor, digoxin dan loop
diuretic.
Beta blocker
Penyekat reseptor adrenergic mengurangi tekanan darah melalui penurunan curah
jantung, karena reduksi kecepatan detak jantung dan kontraktilitas. Mekanisme lain yangdiajukan adalah efek pada system saraf pusat dan pelepasan renin.
Penyekat adrenergik
Antagonis adrenoreseptor selektif postsinaptik mengurangi tekanan darah melaluipenurunan resistensi vaskular perifer.
Penyekat kanal kalsiumAntagonis kalsium mengurangi resistensi vaskular melalui penyekatan yang mengurangi
kalsium intraselluler dan vasokonstriksi
Top Related