DEFINISIadalah pemberian nutrisi pada klien yang tidak mampu memenuhi kebutuhan nutrisi peroral melalui pipa lambung (NGT)
TUJUANMengurangi komplikasi infeksiMemperbaiki toleransi pasienMempertahan integritas ususMempertahankan respon imunologisMemberikan sumber energi yang tepat
Memenuhi kebutuhan nutrisi klien
INDIKASI 1 pada klien yang memerlukan asupan nutrisi dengan saluran cerna yang masih berfungsi :
Penyakit HIV/AIDS dengan malnutrisiKaheksia pada penyakit jantung dan kanker
Penurunan kesadaran/ komaDisfagia/ obstruksi esofagus
INDIKASI 2Anoreksia pada infeksi yang beratPembedahan atau kanker pada kepala/leher
Keadaan hipemetabolisme (luka bakar, trauma)
Asupan oral yang tidak mencukupiInflamasi usus
KONTRA INDIKASI Perdarahan gastrointestinal
yang hebat Vomitus yang persisten Ileus obstruksi Diare hebat Enterokolitis hebat
PROSEDUR PEMASANGAN NGTPersiapan Alat: Pipa penduga dalam tempatnya Spuit 50 cc lobang tengah Handscoen 1 pasang Pengalas Bengkok Plester Gunting
PERSIAPAN ALAT 2 Kom berisi air putih Stetoskop Klem Tangue spatel Lubrikan yang larut air (Aqua jell ) Lidi kapas Tissu/kassa Kantong drenase Sampiran
Persiapan pasien:Jelaskan prosedur yang akan dilakukan pada klien dan keluarga
Atur posisi klien semi fowler atau fowler tinggi dengan meletakkan bantal di kepala klien
Cara kerja 1: Dekatkan alat kepada klien Pasang sampiran Perawat cuci tangan Pasangkan pengalas di daerah dada Letakkan bengkok di dekat klien Pasang sarung tangan Bersihkan hidung dengan lidi kapas Bersihkan sekret dari lobang hidung dengan
tissu/ kassa Buang lidi kapas dan tissu ke dalam bengkok
Cara kerja 2:Uji kepatenan udara dari lobang hidung dnegan
cara menutup salah satu hidung dan klien dianjurjan bernafas normal
Ambil pipa penduga atau slang NGT, tentukan panjang slang yang akan dimasukkan
Berikan pelicin (jell) pada ujung slang 3-5 cm dan klem pangkal slang,lalu masukkan melalui lobang hidung yang paten secara perlahan sambil klien dianjurkan untuk menelan (bagi klien yang sadar)
Beri fiksasi sementara Tentukan apakah slang tersebut benar-benar sudah
masuk ke lambung
Cara Kerja 3:Fiksasi slang NGT di bagian hidung dan pipi tanpa mengganggu kenyamanan klien
Evaluasi respon klien selama dan setelah tindakan
Rapikan alat dan klienBuka sarung tanganPerawat cuci tanganDokumentasikan
Prosedur pemberian nutrisi melalui NGT
Persiapan alat :Spuit 50 cc lobang tengah/ nutrisi bagPengalasBengkokKlemTissu/kassaMakanan dalam bentuk cairAir minum putihObat-obatan (bila ada)
Persiapan klienJelaskan prosedur yang akan dilakukan kepada klien dan keluarga
Atur posisi kien semi fowler
Cara kerja 1: - Perawat cuci tangan- Perawat cuci tangan- Pasangkan pengalas di daerah dada- Pasangkan pengalas di daerah dada- Letakkan bengkok di dekat klien- Letakkan bengkok di dekat klien- Buka klem pada pangkal slang- Buka klem pada pangkal slang- Lakukan tindakan pemberian makanan cair - Lakukan tindakan pemberian makanan cair dengan cara: pasang corong spuit pada dengan cara: pasang corong spuit pada pangkal slangpangkal slang
Cara kerja 2 :Masukkan air matang kira –kara 15 cc pada
awal dengan cara dituangkan lewat pinggir corong. Biarkan mengalir sendiri tanpa tekanan ( gaya grafitasi)
Berikan makanan berbentuk cair yang tersedia, bilas dengan air putih, lalu berikan obat-obatan yang sudah digerus dan dicampur air putih.Setelah itu masukkan air putih pembilas sampai slang bersih dari sisa makan dan obat.Harus diperhatikan bahwa tidak boleh ada udara yang masuk ke dalam slang selama pemberian makanan
Klem slang NGT Catat hasil respon klien selama dan
setelah pemberian nutrisiRapikan alat dan klienCatat jumlah makan yang diberikanPerawat cuci tangan
PEMANTAUAN
Cek kepatenan slang NGT ( menghindari aspirasi dan obstruksi pada slang)
Pemberian makan cair tidak boleh lebih dari 150 cc setiap kali pemberian
Cek temperatur makanan agar tidak terlalu panas/dingan
Pemantauan sisa makan di lambung untuk menentukan kemampuan penyerapan
Libatkan keluarga
Top Related