Tugas karya tulis ilmiah
PEMANFAATAN DAN PEMELIHARAAN POTENSI TERUMBU KARANG SEBAGAI OBJEK PARIWISATA
OLEH:
CAHYO WIJAYANTO
L24112254
PROGRAM STUDI SOSIAL EKONOMI PERIKANAN
JURUSAN PERIKANAN
FAKULTAS ILMU KELAUTAN DAN PERIKANAN
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2014
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT, berkat rahmat dan karunia-Nya saya
dapat menyelesaikan karya tulis yang berjudul “Pemanfaatan Potensi Budidaya Terumbu
Karang” ini. Shalawat dan salam tak lupa dihaturkan kepada junjungan kita nabi besar
Muhammad SAW. Terima kasih saya ucapkan kepada Ibu Arindra yang telah membimbing
saya dalam menyusun karya tulis ini.
Karya tulis ini disusun untuk membahas mengenai potensi budidaya terumbu karang
dan masalah yang menyertainya serta solusi bagaimana seharusnya mengatasi masalah itu
agar budidaya Terumbu karang dapat menjadi potensi yang dapat dimanfaatkan secara optimal
untuk meningkatkan pertumbuhan sector ekonomi dan Pariwisata
Saya menyadari karya tulis ini masih banyak kekurangan, untuk itu sangat diharapkan
kritik dan saran untuk perbaikan karya tulis ini di masa mendatang.
Makassar, 20 Februari 2015
Penulis
ABSTRAK
Terumbu karang merupakan bangunan ribuan karang yang menjadi tempat hidup berbagai ikan dan makhluk laut lainnya. Bayangkanlah kalau terumbu karang tidak ada ataupun rusak maka berbagai ikan dan makhluk laut lainnya pun terancam punah.,oleh karena itu terumbu karang harus kita lestarikan sejak sekarang karena terumbu karang mempunyai potensi yang sangat besar untuk dijadikan sebagai objek wisata bahari yang dapat menarik minat para wisatawan mancanegara ataupun domestic untuk menyelam melihat keindahan terumbu karang dan beragam makhluk laut lainnya. agar potensi ini dapat berjalan dengan baik perlu dilakukannya pembenahan ataupun cara-cara membudidayakan terumbu karang agar tidak terancam punah sehingga dapat terus meningkatkan pertumbuhan sector ekonomi Negara. Makalah ini membahas mengenai terumbu karang secara umum, seperti potensi yang dapat dimanfaatkan dari terumbu karang, cara membudidayakannya, kondisi terumbu karang, dan upaya penanggulangan terumbu karang agar tidak punah. Diharapkan makalah ini dapat memberikan informasi bagi kita semua, sehingga kita dapat terus memanfaatkan potensi kelautan kita ini demi kesejahteraan masyarakat Indonesia.
I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar dengan jumlah pulaunya yang
menjapai 17.508 pulau dengan luas lautnya sekitar 3,1 juta km2 Wilayah lautan yang luas
tersebut menjadikan Indonesia mempunyai kekayaan dan keanekaragaman hayati terbesar di
dunia, salah satunya adalah ekosistem terumbu karang. Terumbu karang merupakan
ekosistem khas daerah tropis dengan pusat penyebaran di wilayah Indo-Pasifik. Diperkirakan
luas terumbu karang yang terdapat di perairan Indonesia adalah lebih dari 60.000 km2, yang
tersebar luas dari perairan Kawasan Barat Indonesia sampai Kawasan Timur Indonesia
(Walters, 1994 dalam Suharsono, 1998).
Potensi sumberdaya alam kelautan ini tersebar di seluruh Indonesia dengan beragam
nilai dan fungsi, antara lain nilai rekreasi (wisata bahari), nilai produksi (sumber bahan pangan
dan ornamental) dan nilai konservasi (sebagai pendukung proses ekologis dan penyangga
kehidupan di daerah pesisir, sumber sedimen pantai dan melindungi pantai dari ancaman
abrasi) (Fossa dan Nilsen, 1996). Ditinjau dari aspek ekonomi, ekosistem terumbu karang
menjadi tumpuan hidup bagi masyarakat pesisir di sekitarnya (Suharsono, 1998).
Ekosistem terumbu karang merupakan bagian dari ekosistem laut yang penting karena
menjadi sumber kehidupan bagi beraneka ragam biota laut. Di dalam ekosistem terumbu
karang ini pada umumnya hidup lebih dari 300 jenis karang, yang terdiri dari sekitar 200 jenis
ikan dan berpuluh‐puluh jenis moluska, crustacean, sponge, alga, lamun dan biota lainnya
(Dahuri, 2000). Terumbu karang bisa dikatakan sebagai hutan tropis ekosistem laut. Ekosistem
ini terdapat di laut dangkal yang hangat dan bersih dan merupakan ekosistem yang sangat
penting dan memiliki keanekaragaman hayati yang sangat tinggi.
Keunikan dan keindahan serta keanekaragaman kehidupan di bawah laut dari
kepulauan Indonesia yang membentang luas di cakrawala khatulistiwa masih banyak
menyimpan misteri dan tantangan terhadap potensinya.
Salah satu dari potensi tersebut atau sumber daya hayati yang tak ternilai harganya dari
segi ekonomi atau ekologinya adalah sumber daya terumbu karang, apabila sumber daya
terumbu karang ini dikaitkan dengan pengembangan wisata bahari tentu mempunyai potensi
yang sangat besar. Karena keberadaan terumbu karang tersebut sangat penting dalam
pengembangan berbagai sector termasuk sector pariwisata.
Pengembangan pariwisata bahari memiliki kelebihan diyakini dapat mempunyai efek berganda (mutiplier effect) yang dapat menyerap tenaga kerja, meningkatkan pendapatan masyarakat, mendatangkan devisa bagi negara, dan dapat mendorong konservasi lingkungan.
Jika kita telusuri bersama, ada banyak manfaat yang bisa diperoleh melalui biota laut
yang satu ini, diantaranya Seperti yang kita ketahui bersama, keindahan terumbu karang
maupun hewan laut yang lainnya seperti, aneka ragam ikan, kuda laut dan siput laut, yang
dapat menghadirkan decak kagum bagi yang melihatnya, membuat terumbu karang menjadi
salah satu objek wisata yang menjanjikan yang akan menarik para wisatawan pada
kegiatan diving, glass bottom boat, snorkeling dan personal favorite, karena variasi terumbu
karang yang berwarna-warni dan bentuk yang memikat merupakan atraksi sendiri bagi
wisatawan asing maupun domestic.
Bukan hanya itu terumbu karang mengandung bahan-bahan kimia yang berpotensi
sebagai obat bagi manusia Selain itu kini manfaat yang dihadirkan terumbu karang terancam
punah karena kondisi ekosistem terumbu karang Indonesia berada dalam tahap yang
mengkhawatirkan. Maka dari itu selain kita memanfaatkan potensinya kita juga harus
melestarikan dan membudidayakan terumbu karang ini agar kita dapat menjadikan terumbu
karang ini sebagai objek wisata bawah laut yang dapat menjadi sumber pertumbuhan ekonomi
masyarakat menuju Negara bahari.
1.2. Rumusan masalah.
Potensi apa sajakah yang dapat dimanfaatkan dari terumbu karang ?
Bagaimana kondisi terumbu karang di indonesia ?
Bagaimana cara melestarikan terumbu karang dan cara membudidayakannya ?
Bagaimana upaya-upaya menjadikan terumbu karang sebagai objek wisata bawah laut?
di indonesia wilayah manakah yang memiliki potensi terumbu karang yang sangat besar
sebagai objek wisata ?
1.3. Tujuan
Berdasarkan latar belakang diatas, maka tulisan ini bertujuan untuk memberikan
sejumlah pengetahuan mengenai pengembangan potensi sekaligus memberikan gambaran
tentang terumbu karang sebagai objek wisata dan beberapa pemanfaatan yang lain untuk
pertumbuhan sektor ekonomi dan kesejahteraan rakyat. Diharapkan dengan adanya penjelasan
mengenai terumbu karang ini kita dapat menyadari bahwa laut kita memiliki potensi yang
sangat besar dan ikut berpartisipasi dalam pertumbuhan sector ekonomi Negara.
1.4. Manfaat.
Penulisan ini kiranya dapat bermanfaat dan memberikan informasi tentang pemanfaatan
potensi ekosistem terumbu karang sebagai objek wisata.dan beberapa pemanfaatan yang
lainnya.
II. TINJAUAN PUSTAKA
Seperti yang dikatakan Yoeti (2008) dalam Ardhyani (2009), Pariwisata memiliki beberapa dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi yang antara lain berupa:
1. Menciptakan kesempatan berusaha
2. Dapat menciptakan kesempatan kerja (employment)
3. Meningkatkan pendapatan masyarakat melalui efek pengganda (multiplier effect)
4. Meningkatkan penerimaan pajak pemerintah dan retribusi daerah
5. Meningkatkan pendapatan nasional atau Gross Domestic Product (GDP)
6. Mendorong peningkatan investasi dari sektor industri pariwisata dan sektor ekonomi terkait lainnya
7. Memperkuat neraca pembayaran
Terumbu karang merupakan sekumpulan hewan karang yang saling bersimbiosis
dengan sejenis tumbuhan alga. Kumpulan karang dibentuk oleh ribuan hewan kecil yang
disebut polip, polip ini kemudian berkembang hingga jutaan dan terbentuklah struktur dasar dari
terumbu karang. Di perairan indonesia yang notabene merupakan perairan tropis, karang dapat
tumbuh subur karena suhu perairannya berkisar antara 21 – 29 derajat celcius, sementara bila
di perairan yang suhunya lebih rendah pertumbuhan karang akan lebih lambat. Selain di
perairan tropis, karang pun dapat tumbuh subur di perairan subtropis contohnya di jepang
selatan dan florida amerika.( blogdetik.com,2010)
Potensi yang sangat besar dalam pertumbuhan ekonomi ialah terumbu karang sebagai
objek wisata bahari. Karena Pengembangan pariwisata bahari ini memiliki kelebihan diyakini
dapat mempunyai efek berganda (mutiplier effect) yang dapat menyerap tenaga kerja,
meningkatkan pendapatan masyarakat, mendatangkan devisa bagi negara, dan dapat
mendorong konservasi lingkungan. Dan bersyukurkah, Indonesia dianugerahi kawasan terumbu
karang yang paling spektakuler, diakui oleh kalangan mana pun di dunia. Inilah peluang yang
sangat besar untuk dimanfatkan seperti yang telah dijelaskan bahwa terumbu karang Indonesia
telah diakui oleh Dunia sehingga dapat meningkatkan pendapatan Negara dari sector ekonomi.
Maka, semua penggemar selam atau snorkeling pasti tahu, setidaknya pernah mendengar,
eksotisnya isi bawah laut Taman Laut Bunaken di Sulawesi Utara. Atau di kawasan Pulau
Derawan dan Sangalaki di Kalimantan Timur, Takabonerate di Sulawesi Selatan, kawasan Raja
Ampat di Papua, perairan Pulau Komodo, hingga yang cukup dekat seperti di Kepulauan
Seribu, Jakarta.seharusnya dengan melihat bahwa Indonesia memiliki pulau-pulau indonesia
yang sangat berpotensi untuk dikembangkan sebagai objek wisata. Maka kita harus ikut
berpartisipasi dalam menjaga dan melestarikan terumbu karang agar tetap dalam kondisi yang
baik. Sehingga membuat para wisatawan tertarik untuk menyelam di laut kita.
Contoh laut Indonesia yang mempunyai potensi terumbu karangnya yaitu, Bunaken juga
sebagai tempat menyelam terkenal dari 10 tempat penyelaman tersohor yang ada di dunia.
Memiliki 20 titik untuk menyelam serta kedalaman yang bervariasi hingga mencapai kedalaman
1.344 meter.
Taman Laut Bunaken termasuk di antara 10 tempat penyelaman terpopuler di dunia.
Disekitar Pulau Bunaken terdapat 12 titik penyelaman. Titik inilah yang sering dikunjungi
wisatawan asing menjadi tempat paling asyik untuk menyelam dengan keindahan bawah
lautnya, karena terdapat penurunan dinding karang yang terjal dan menjadi tempat makanan
para ikan-ikan, goa-goa serta lekukan-lekukan yang sangat menakjubkan.apalagi dengan
adanya candi dibawah laut yang sempat menarik simpati masyarakat dunia untuk mengunjungi
laut Indonesia Melihat kenyataan ini kita harap pemerintah dapat memperhatikan dan
mengembangkan objek wisata bawah laut yang ada di Indonesia.dan menyediakan alat dan
fasilitas untuk menyelam (www.explore.indo.com 2010 ). apabila objek ini dikelola secara baik
maka tak menutup kemungkinan Indonesia akan menghasilkan pendapatan yang cukup
meningkat.
Upaya agar Indonesia tetap dijuluki sebagai Negara bahari yang mempunyai terumbu karang
yang beraneka ragam, ialah dengan mempromosikan dari dalam maupun luar negeri, bahwa
laut Indonesia mempunyai keindahan terumbu karang yang sangat eksotis(madhusin.
Multiply.com)
III. Metodelogi penelitian.
Karya tulis ini disusun berdasarkan data data dan informasi sekunder yang didapat dari
berbagai sumber seperti artikel dan sumber informasi dari berbagai media internet dan berbagai
refrensi lainya yang membantu mengumpulkan informasi karya tulis ilmiah
IV. Hasil dan Pembahasan.
I. Tentang Terumbu karang
Terumbu karang merupakan sekumpulan hewan karang yang saling bersimbiosis
dengan sejenis tumbuhan alga. Kumpulan karang dibentuk oleh ribuan hewan kecil yang
disebut polip, polip ini kemudian berkembang hingga jutaan dan terbentuklah struktur dasar dari
terumbu karang. Di perairan indonesia yang notabene merupakan perairan tropis, karang dapat
tumbuh subur karena suhu perairannya berkisar antara 21 – 29 derajat celcius, sementara bila
di perairan yang suhunya lebih rendah pertumbuhan karang akan lebih lambat. Selain di
perairan tropis, karang pun dapat tumbuh subur di perairan subtropis contohnya di jepang
selatan dan florida amerika.( blogdetik.com,2010)
Terumbu karang termasuk ekosistem yang paling tua di bumi ini. Tahap pertama evolusi
terumbu karang terjadi kira-kira 500 juta tahun yang lalu. Terumbu karang modern ada sejak
lebih dari 50 juta tahun yang lalu. Waktu yang dibutuhkan terumbu karang untuk tumbuh adalah
antara 5000 sampai 10.000 tahun . Jadi terumbu yang kita lihat sekarang ini telah berumur lebih
dari 10.000! Hal-hal apa saja yang dapat merusak Terumbu Karang?
Terumbu karang adalah ekosistem yang rentan dan mudah rusak. Terumbu karang dapat rusak
oleh beberapa proses antara lain: pengendapan, pencemaran, penagkapan ikan yang merusak,
sampah, gempa, bintang laut pemangsa karang yang disebut bulu seribu
II. Potensi Terumbu karang di Nusantara
Sebagai negara maritim, indonesia memiliki kekayaan biota laut yang sangat beragam.
salah satu kekayaan biota laut yang terdapat di indonesia adalah terumbu karang. Bahkan
indonesia merupakan negara yang memiliki terumbu karang terkaya di dunia. Sekitar 85.200
km2 atau 18% dari seluruh terumbu karang di dunia yang jumlahnya 284.300 km2 berada di
hamparan dalam samudra di indonesia. Negara kita ini memiliki 93 ribu km2 wilayah periran
yang di dalamnya terdapat 4000 jenis hewan laut (ikan dan udang-udangan), 600 jenis batu
karang, dan 2500 jenis moluska. Kita sebagai warga negara indonesia patut berbangga karena
indonesia juga termasuk wilayah Coral triangel atau segitiga karang dunia yang menjadi pusat
ekosistem keragaman laut di dunia. Raja ampat, papua barat merupakan kawasan
penyumbang terumbu karang terbesar di indonesia dan sekaligus menjadi kepulawan dengan
jenis terumbu karang terbanyak di dunia, yang memiliki hampir 500 lebih jenis karang dan 100
spesies ikan laut. Selain itu masih ada wilayah yang memiliki jenis terumbu karang yang banyak
antara lain, Kepulawan derawan, kalimantan timur; Kep.wakatobi, Sultra; nusa penida,bali; yang
masing-masing memiliki kekayaan terumbu karang yang tidak kalah bagus:
(http://netsains.com/2008/10/). Sayangnya, keberadaan terumbu karang di dunia khususnya di
indonesia mulai terancam. Di indonesia saja persentase perusakan terumbu karang tiap
tahunnya menunjukan kenaikan yang signifikan, dalam kurun waktu 4 tahun (2004-2008) 34%
terumbu karang di indonesia berkondisi sangat buruk, dan ironisnya hanya 3 % terumbu karang
yang dalam keadaan sangat baik.( blog detik.com,2010 )
Potensi yang sangat besar dalam pertumbuhan ekonomi ialah terumbu karang sebagai
objek wisata bahari. Karena Pengembangan pariwisata bahari ini memiliki kelebihan diyakini
dapat mempunyai efek berganda (mutiplier effect) yang dapat menyerap tenaga kerja,
meningkatkan pendapatan masyarakat, mendatangkan devisa bagi negara, dan dapat
mendorong konservasi lingkungan. Dan bersyukurkah, Indonesia dianugerahi kawasan terumbu
karang yang paling spektakuler, diakui oleh kalangan mana pun di dunia. Inilah peluang yang
sangat besar untuk dimanfatkan seperti yang telah dijelaskan bahwa terumbu karang Indonesia
telah diakui oleh Dunia sehingga dapat meningkatkan pendapatan Negara dari sector ekonomi.
Maka, semua penggemar selam atau snorkeling pasti tahu, setidaknya pernah mendengar,
eksotisnya isi bawah laut Taman Laut Bunaken di Sulawesi Utara. Atau di kawasan Pulau
Derawan dan Sangalaki di Kalimantan Timur, Takabonerate di Sulawesi Selatan, kawasan Raja
Ampat di Papua, perairan Pulau Komodo, hingga yang cukup dekat seperti di Kepulauan
Seribu, Jakarta.seharusnya dengan melihat bahwa Indonesia memiliki pulau-pulau indonesia
yang sangat berpotensi untuk dikembangkan sebagai objek wisata. Maka kita harus ikut
berpartisipasi dalam menjaga dan melestarikan terumbu karang agar tetap dalam kondisi yang
baik. Sehingga membuat para wisatawan tertarik untuk menyelam di laut kita.
Contoh laut Indonesia yang mempunyai potensi terumbu karangnya yaitu, Bunaken juga
sebagai tempat menyelam terkenal dari 10 tempat penyelaman tersohor yang ada di dunia.
Memiliki 20 titik untuk menyelam serta kedalaman yang bervariasi hingga mencapai kedalaman
1.344 meter.
Taman Laut Bunaken termasuk di antara 10 tempat penyelaman terpopuler di dunia.
Disekitar Pulau Bunaken terdapat 12 titik penyelaman. Titik inilah yang sering dikunjungi
wisatawan asing menjadi tempat paling asyik untuk menyelam dengan keindahan bawah
lautnya, karena terdapat penurunan dinding karang yang terjal dan menjadi tempat makanan
para ikan-ikan, goa-goa serta lekukan-lekukan yang sangat menakjubkan.apalagi dengan
adanya candi dibawah laut yang sempat menarik simpati masyarakat dunia untuk mengunjungi
laut Indonesia Melihat kenyataan ini kita harap pemerintah dapat memperhatikan dan
mengembangkan objek wisata bawah laut yang ada di Indonesia.dan menyediakan alat dan
fasilitas untuk menyelam (www.explore.indo.com 2010 ). apabila objek ini dikelola secara baik
maka tak menutup kemungkinan Indonesia akan menghasilkan pendapatan yang cukup
meningkat.
Upaya agar Indonesia tetap dijuluki sebagai Negara bahari yang mempunyai terumbu karang
yang beraneka ragam, ialah dengan mempromosikan dari dalam maupun luar negeri, bahwa
laut Indonesia mempunyai keindahan terumbu karang yang sangat eksotis(madhusin.
Multiply.com)
Selain nilai ekonominya, terumbu karang merupakan laboratorium alam yang sangat
unik untuk berbagai penelitian yang dapat mengungkapkan penemuan yang berguna bagi
kehidupan manusia.
Terumbu karang juga dipercaya memiliki bahan-bahan kimia yang dapat digunakan
sebagai obat-obatan. Banyak sekali penelitian dan percobaan untuk mengetahui manfaat apa
saja yang dapat dimaksimalkan dari terumbu karang dalam bidang kesehatan. Sekarang juga
sedang dikembangkan obat-obatan dari organisme yang hidup di koral. Obat-obatan yang
sedang dikembangkan adalah obat untuk kanker. Terumbu karang mengandung kalsium
karbonat yang berguna untukpengobatan tulang rapuh.Bahan-bahan alami dari organisme laut
dapat menjadi salah satu sumber obat-obatan di dunia farmasi. Obat-obatan yang ada saat ini,
mulai dari aspirin hingga penurun kolesterol, diracik dari tetumbuhan atau bakteri.
Produk farmasi kelautan memiliki ikatan yang kuat dalam karakteristik metabolisme lemak dan
protein. Hal ini jauh berbeda dengan karakteristik yang didapat para ahli dari tetumbuhan dan
hewan darat. Organisme laut berevolusi dengan kondisi yang jauh berbeda sehingga cara
mereka memproduksi enzim dan protein pun berbeda pula. Secara kimia, enzim dan protein
tersebut memiliki karakteristik yang masih perlu didalami secara analitis.( Anton Timur
Jaelani.2008 ).
III. Kondisi Terumbu Karang Indonesia
Namun bagaimanakah kondisi terumbu karang kita saat ini ?? Kondisi terumbu karang
di Indonesia sangatlah memprihatinkan ini dikarenakan karena proses kehidupan yang
memerlukan waktu yang sangat lama untuk tumbuh berkembang dan membentuk seperti
kondisi saat ini.bayangkan saja untuk membuat terumbu karang yang setinggi 1 cm saja
membutuhkan waktu 1 tahun. Maka selama 100 tahun terumbu karang hanya tumbuh 100 cm
saja. Jika karang yang tingginya 5 meter dirusak, diperlukan waktu 500 tahun lagi agar kembali
seperti semula. Bayangkan betapa ironinya kenyataan ini maka dengan kita melihat fakta ini
adakah terbesit dalam pikiran kita untuk berupaya melestarikan aset Negara yang dapat
memberikan manfaat bagi manusia dan beranekaragam makhluk hidup laut yang berkembang
biak di terumbu karang ini.
Melihat kondisi ini tentu berbagai upaya untuk membudidayakan terumbu karang telah
dilakukan salah satunya yaitu metode pembuatan karang di teluk pemuteran yang telah berhasil
menarik simpati dunia. Masyarakat di Desa Teluk Pemuteran, Buleleng, Bali kini boleh
berbangga. Pasalnya, metode pembuatan terumbu karang yang ada di perairan sepanjang
Desa Teluk Pemuteran tersebut kini mendapat perhatian dan sekaligus akan dikembangkan
dunia. Tempat ini kini menjadi salah satu daya tarik wisata bahari di Bali yang banyak
dikunjungi wisatawan mancanegara (wisman). Bahkan beberapa waktu lalu, sejumlah Menteri
Pariwisata ASEAN, Cina, Jepang dan Korea berkunjung ke Desa Teluk Pemuteran ini.Perairan
di Teluk Pemuteran ini memiliki spesies ikan terkaya di dunia. Berkat adanya upaya pelestarian
terumbu karang, Desa Teluk Pemuteran kini menjadi lokasi wisata bahari yang banyak
mengundang minat wisman untuk melakukan diving dan snorkeling. ( sinar harapan 2010 ).
Padahal dulunya Kondisi terumbu karang di perairan Teluk Pemuteran ini dahulu cukup
memprihatinkan. Hal ini disebabkan banyak warga setempat yang mencari ikan dengan cara
pengeboman dan dinamit, sehingga merusak terumbu karang yang ada. Padahal daerah ini
mempunyai potensi yang cukup bagus bagi pengembangan wisata bahari. Semoga dengan
adanya contoh ini kita dapat mengembangkan potensi laut-laut yang ada di Indonesia sebagai
objek wisata bahari yang tidak kalah indahnya dengan teluk pemuteran ini seperti taman laut
bunaken, pulau abang dan laut lainnya yang berpotensi besar terhadap keindahan bawah
lautnya.. Dan mempraktekan pembuatan karang ini di berbagai wilayah laut di Indonesia dalam
mencegah terjadinya kepunahan terumbu karang ini.Inipun diperkuat dengan adanya
penjelasan bahwa Indonesia memiliki terumbu karang terluas didunia (60.000 km2), tetapi
hanya tinggal sedikit saja (6,20%) dalam kondisi yang masih sangat bagus.
Selain itu dalam membudidayakan terumbu karang ada kiat-kiat khusus yaitu teknik
transpalansi terumbu karang yang prosesnya sangat lah mudah. Dari teknik ini menunjukkan
keberhasilan dalam potensi ekspor ke luar negeri. Terumbu karang yang diekspor ini
merupakan hasil budidaya dan bukan merupakan pengambilan langsung dari alam
berikut upaya dalam menjaga kelestarian terumbu karang agar tetap lestari :
Jangan menyentuh, berdiri di atas karang, atau mengumpulkan karang ketika sedang bermain
di laut atau snorkeling
Jika anda adalah seorang penyelam, perhatikan gerakan fin, tabung, dan alat selam lainnya,
jangan sampai membentur karang
Bergabunglah dengan badan pelestarian lingkungan laut. ( www.terangi.or.id 2010)
Sebagai contoh perairan Taman Nasional Bunaken yang menyimpan keindahan 13 genera
karang hidup yang didominasi oleh jenis terumbu karang tepi dan terumbu karang penghalang.
Yang paling menarik adalah tebing karang vertikal sampai sejauh 25-50 meter ini. Tentunya
sudah berhasil membuat para wisatawan terpesona akan keindahannya.(www.dephut,go.id )
V. SIMPULAN DAN SARAN.
KESIMPULAN :
Indonesia memiliki potensi kelautan yang sangat besar. Contohnya terumbu karang yang dapat
memberikan pendapatan di sector pertumbuhan ekonomi. Terumbu karang merupakan aset
Negara yang tak ternilai harganya. Tinggal bagaimana cara kita untuk mengembangkan
ataupun mengelola potensi terumbu karang ini agar menjadi suatu yang dapat meningkatkan
pertumbuhan ekonomi Negara. Terumbu karang di Indonesia ini memiliki ribuan macam jenis
yang tersebar di pulau-pulau Indonesia.
Dengan adanya peluang ini kita juga berharap pemerintah dan masyarakat ikut berpartisipasi
untuk tetap menjaga kelestariannya dengan cara seperti membudidayakannya, dan beberapa
cara yang dapat menyelamatkan terumbu karang ini dari ancaman kepunahan sehingga kitapun
bisa tetap mengembangkan terumbu karang ini menjadi objek wisata bawah laut dan
menunjukkan bahwa Negara Indonesia adalah Negara bahari.
SARAN :
1. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut tentang cara membudidayakan terumbu karang buatan
dengan cara transpalansi sehingga dapat menghasilkan terumbu karang yang memiliki
keindahan dan kualitas yang sama dengan terumbu karang yang asli.
2. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai potensi terumbu karang yang bisa dijadikan
sebagi obat-obatan untuk kesehatan.
3. Perlunya Keterlibatan masyarakat dalam pengelolaan sumber daya terumbu karang sangat
penting mulai dalam tahap perencanaan, pelaksanaan, pemantauan sampai pada tahap
evaluasi dari suatu cara pengeloaan agar hasil yang dicapai pun sesuai yang diinginkan.
DAFTAR PUSTAKA
Suharsono, 1994. Metode penelitian terumbu karang. Pelatihan metode penelitian dan kondisi terumbu karang. Materi Pelatihan Metodologi Penelitian Penentuan Kondisi Terumbu Karang: 115 hlm.
Penjelasan tentang Terumbu Karang ( www.blogdetik.com,2010)
Potensi Terumbu Karang di Indonesia (www. blogdetik.com,2010)
Pusat terumbu karang dunia (http://netsains.com/2008/10/indonesia-pusat-terumbu-karang-dunia/)
Grafik Wisatawan Asing di Indonesia, Sumber: Kementrian Budaya dan Pariwisata Indonesia
Potensi Taman Laut Bunaken (www.explore.indo.com 2010 ).
Upaya Mempromosikan Objek Wisata Bahari (Madhusin.www.Multiply.com)
7. Potensi Terumbu Karang sebagai obat-obatan ( Anton Timur Jaelani.2008 ).
Metode Pembuatan Karang di Teluk Pemuteran ( sinar harapan 2010 ).
Proyek Budidaya Karang sebagai Ekspor Negara (majalah demersal )
Upaya dalam menjaga kelestarian terumbu karang agar tetap lestari (www.terangi.or.id 2010)
Perairan Taman Nasional Bunaken yang menyimpan keindahan 13 genera karang hidup (www.dephut,go.id )
Transpalansi terumbu karang di Sanur Bali Gerakan Masyarakat Cinta Biota (pandekomang.wordpress.com)
Kerusakan parah yang terjadi di Indonesia (alamendah, www.wordpress.com)
Patung yang sudah ditumbuhi karang (www.divephotoguide.com)
Keindahan ekosistem terumbu karang dilaut pangkalpinang (www.ubb.ac.id)
Seorang penyelam sedang melihat candi yang berada di bawah laut (www.divephotoguide.com)