Mitigasi Kerusakan Terumbu Karang Batang

5
MITIGASI KERUSAKAN TERUMBU KARANG UNTUK KEGIATAN PERIKANAN DAN WISATA BAHARI DI KABUPATEN BATANG JAWA TENGAH I. PENDAHULUAN Latar Belakang Kondisi ekosistem terumbu karang di Indonesia saat ini mengalami tekanan dan sebagian telah rusak. Kerusakan terumbu karang secara langsung akan mengurangi fungsifungsi alami sehingga memerlukan penanganan secara komprehensif dengan melibatkan masyarakat pesisir. Memperhatikan kondisi terumbu karang dewasa ini serta pentingnya nilai lingkungan maupun ekonominya bagi kehidupan manusia, maka perlu dilakukan upaya mitigasi kerusakan terumbu karang untuk mencegah dan memperbaiki kerusakan terumbu karang dengan cara mengembangkan model terumbu karang buatan (artificial reef) yang dimodifikasi dengan teknik transplantasi karang. II. LINGKUP PEKERJAAN Lokasi Pekerjaan Lokasi penenggelaman terumbu buatan dilaksanakan di perairan Kabupaten Batang, Jawa Tengah. Ruang Lingkup Pekerjaan mitigasi Terumbu Karang ini adalah : a) Survey pemilihan lokasi yang sesuai untuk penenggelaman terumbu buatan, meliputi survey tutupan terumbu karang (LIT), Bathimetri, hidrooseanografi (arus dan kualitas air), sedimen dan substrat dasar dan biologi perairan. b) Membuat perencanaan dan persiapan transplantasi terumbu dan coral farming, meliputi : Desain rak dan pemilihan lokasi terumbu donor ; Pengadaan bibit, penempatan dalam rak, dan penyimpanan sementara dalam perairan di sekitar lokasi kegiatan sejumlah 2000 bibit. c) Pelaksanaan kegiatan pembuatan dan penenggelaman terumbu buatan, meliputi Pembuatan 3 unit terumbu buatan dari beton dengan volume perunit terumbu minimal 2,5 m 2 ; Transplantasi karang pada terumbu buatan. d) Pembuatan dokumentasi kondisi dan kegiatan bawah air. e) Melakukan pelatihan kepada kelompok masyarakat.

Transcript of Mitigasi Kerusakan Terumbu Karang Batang

Page 1: Mitigasi Kerusakan Terumbu Karang Batang

MITIGASI KERUSAKAN TERUMBU KARANG UNTUK KEGIATAN PERIKANAN DAN WISATA BAHARI  DI KABUPATEN BATANG JAWA TENGAH 

 

I.   PENDAHULUAN 

Latar Belakang 

Kondisi ekosistem terumbu karang di Indonesia saat  ini mengalami tekanan dan sebagian telah rusak. Kerusakan terumbu karang secara langsung akan mengurangi fungsi‐fungsi alami sehingga memerlukan  penanganan  secara  komprehensif  dengan  melibatkan  masyarakat  pesisir. Memperhatikan kondisi  terumbu karang dewasa  ini serta pentingnya nilai  lingkungan maupun ekonominya bagi kehidupan manusia, maka perlu dilakukan upaya mitigasi kerusakan terumbu karang  untuk  mencegah  dan  memperbaiki  kerusakan  terumbu  karang  dengan  cara mengembangkan model terumbu karang buatan (artificial reef) yang dimodifikasi dengan teknik transplantasi karang. 

 II.  LINGKUP PEKERJAAN 

Lokasi Pekerjaan 

Lokasi  penenggelaman  terumbu  buatan  dilaksanakan  di  perairan  Kabupaten  Batang,  Jawa Tengah. Ruang Lingkup Pekerjaan mitigasi Terumbu Karang ini adalah : 

a) Survey  pemilihan  lokasi  yang  sesuai  untuk  penenggelaman  terumbu  buatan,  meliputi survey tutupan terumbu karang (LIT), Bathimetri, hidro‐oseanografi (arus dan kualitas air), sedimen dan substrat dasar dan biologi perairan. 

b) Membuat perencanaan dan persiapan transplantasi terumbu dan coral farming, meliputi : Desain rak dan pemilihan lokasi terumbu donor ; Pengadaan bibit, penempatan dalam rak, dan  penyimpanan  sementara  dalam  perairan  di  sekitar  lokasi  kegiatan  sejumlah  2000 bibit. 

c) Pelaksanaan  kegiatan  pembuatan  dan  penenggelaman  terumbu  buatan,  meliputi Pembuatan 3 unit terumbu buatan dari beton dengan volume per‐unit terumbu minimal 2,5 m2 ; Transplantasi karang pada terumbu buatan. 

d) Pembuatan dokumentasi kondisi dan kegiatan bawah air. e) Melakukan pelatihan kepada kelompok masyarakat. 

    

Page 2: Mitigasi Kerusakan Terumbu Karang Batang

III.  HASIL PEKERJAAN  

3.1.  Kondisi ekosistem terumbu karang di lokasi pekerjaan 

Kondisi ekosistem terumbu karang di perairan Ujung Negoro, Kab. Batang dalam keadaan rusak. Persentase  tutupan  karang  (hard  coral)  tertinggi  dari  keseluruhan  transek  pengamatan mencapai  15,7%.  Berdasarkan  KEPMEN  LH  No.  04  Th.  2001  tentang  kriteria  baku  kerusakan terumbu karang menetapkan bahwa persentase tutupan karang pada kisaran 0‐24,9% tergolong ke dalam kategori buruk atau rusak. Persentase tutupan karang mati yang ditumbuhi alga, Dead Coral with  Algae  (DCA) menduduki  porsi  paling  tinggi  dari  keseluruhan  kategori.  Persentase tutupan  DCA  di  Karang  Kretek  berkisar  43,8‐73,2%.  Hewan  Spon  adalah  invertebrata  yang berasosiasi dengan karang keras yang banyak menutupi  substrat dasar hingga mencapai 12%. Sedangkan invertebrata lain (Others/OT) yang ditemukan di lingkungan terumbu karang Karang Kretek  yaitu  Sea Whip  yang mencapai  9,6%.  Selebihnya  substrat  dasar  berupa  karang mati dihuni oleh cacing dan ditumbuhi bivalvia dan Tiram Kapak.  3.2.  Penentuan lokasi penenggelaman terumbu buatan Menurut Buku  Pedoman  Pengelolaan  Terumbu Buatan  dan  Transplantasi  Karang  (DKP,  2007) menyebutkan bahwa penentuan lokasi penempatan terumbu buatan dan transplantasi karang di suatu  perairan  memerlukan  informasi  aspek‐aspek  geologi‐geomorfologi,  hidro‐oseanografi, kualitas  air  laut  dan  biologi  lingkungan  (termasuk  kondisi  terumbu  karang  alami).  Penentuan lokasi  penenggelaman  didasarkan  pada  hasil  survei  dan  hasil  analisis  survei  lapangan. Kesesuaian  penenggelaman  terumbu  karang  buatan  pada  pekerjaan  ini  didasarkan  pada pertimbangan  topografi dasar perairan dan mengacu pada nilai  tutupan  terumbu karang yang tertinggi  di  stasiun  tersebut  sehingga  dapat  mendukung  keberlangsungan  terumbu  buatan nantinya. Lokasi penenggelaman terumbu karang pada posisi 06o 53' 34.0" LS; 109o 49' 09,1" BT pada kedalaman 5 meter. Lebih jelas dapat dilihat pada gambar di bawah. 

Page 3: Mitigasi Kerusakan Terumbu Karang Batang

 Peta lokasi penenggelaman terumbu beton di Kabupaten Batang 

 

 Peta Bathimetri Perairan Ujung Negoro Kab. Batang, Jawa Tengah 

 

#

#

#

###

# # # # # #

##

###

#

#

##

#

## #

#

#

# ##

#

#

# #

#

##

## #

#

###

##

#

#

#

#

#

#

##

# #

#

#

#

#

#

###

#

##

#

#

##

#

##

##

##

##

###

#

#

##

#

#

# #

## # #

##

#

##

#

#

#

#

##

##

# ###

## #

#

#

#

# ##

##

#

#

#

#

#

##

#

#

#

###

#

#

#

#

#

## #

##

#

##

#

##

#

##

# ##

###

#

#

#

#

#

#

#

##

#

#

##

##

#

#

##

# #

##

###

##

# ## #

#

####

#

##

#

#

#

#

#

###

##

###

##

##

#

##

###

##

# ##

#####

#

#

##

#

#

##

#

##

##

#

#

#

#

#

#

#

#

# # # # # # ## #

#

###

##

##

#

#

##

####

#

#

#

# ## #

##

#

##

#

##

#

#

#

#

#

#

#

#

#

#

#

#

#

#

##

##

#

Ka yeh

TulisBR EBE S

Wang on

BATA NG

Ke nten g

UN GAR AN

Ad iwe rna

Pak un cen

Suk ore jo

Mra ng gen

MAGEL ANG

Sawa ng an

Pas ad ean Margo rejo

Ba njaran ya r

Ra ndu do ngk al

BANJA RNE GARA

Petu ng kriyan a

LAUT JAWA

SAMUDERA HINDIA

108

108

109

109

110

110

111

111

-8 -8

-7 -7

-6 -6

% %%% %

% %% % %# # #

Karang Kretek4.5

1.5

#TKB_03 #

TKB_02

# TKB_01#

MEJA TRANSPLAN

6°54

'35"

6°54'35"

6°54

'10"

6°54'10"

6°53

'45"

6°53'45"

6°53

'20"

6°53'20"

6°52

'55"

6°52'55"

6°52

'30"

6°52'30"

109°47'30"

109°47'30"

109°47'55"

109°47'55"

109°48'20"

109°48'20"

109°48'45"

109°48'45"

109°49'10"

109°49'10"

109°49'35"

109°49'35"

109°50'00"

109°50'00"366000

366000

367000

367000

368000

368000

369000

369000

370000

370000

371000

371000

9236

000 9236000

9237

000

9237000

9238

000

9238000

9239

000

9239000

Tempat Menarik#þ

$ Gedung Sekolah; Gereja&\ Kantor Camat&\ Kantor Desa&\ Kantor Kelurahanâ Kantor Polisi%a Kantor PosÚ Kuburan Islamþ Mesjid& PasarÑ Rumah Sakit/Puskesmas

#

Penggunaan LahanLautEmpangPemukiman

Tegalan/LadangSemak/BelukarSawah Irigasi

Rumput/Tanah KosKebun/Perkebunan

MITIGASI TERUMBU KARANGBATANG

BA TA NG

Sk al a 1 : 25.000

PETA LOKASI PENENGGELAMANTERUMBU KARANG BUATAN

Edisi I - 2007Diagram Lokasi

Proyeksi Sistem Grid Datum Horizontal Datum Verti kal Satuan Tinggi Selang Kontur

: .............. Transverse Mercator: .............. Grid Geografic dan Grid Universal Mercator : .............. Datum Geodesi Nasional 1995 (DGN 95): .............. Muka Air Laut Batang: .............. Meter: .............. 0,5 Meter

Batas Desa/KelurahanBatas Kecamatan

Jalan LainJalan Lokal

Jalan Setapak

Jalan RayaJalur Kereta Api

Garis PantaiSungai

Kontur Bathimetri

S

N

EW

Sumber :1. Peta Rupa Bumi Indonesia Skala 1 : 25.000 Tahun 2000 BAKOSURTANAL2. Survey Lapangan, Oktober 2007

0 450 Meter

Sungai Musiman

Meja Transplan%

Terumbu Karang Buatan#

Stasiun Penenggelaman

Tempat Menarik#þ

$ Gedung Sekolah; Gereja&\ Kantor Camat&\ Kantor Desa&\ Kantor Kelurahanâ Kantor Polisi%a Kantor PosÚ Kuburan Islamþ Mesjid& PasarÑ Rumah Sakit/Puskesmas

#

Penggunaan LahanLautEmpangPemukiman

Tegalan/LadangSemak/BelukarSawah Irigasi

Rumput/Tanah KosKebun/Perkebunan

MITIGASI TERUMBU KARANGBATANG

BATANG

Sk al a 1 : 25.000

PETA BATIMETRI

Edi si I - 2007Diagram Lokasi

#

#

#

###

# # # # # #

##

###

#

#

##

#

## #

#

#

##

#

#

#

# #

#

##

#

## #

#

##

##

#

#

#

#

#

#

#

#

# #

# #

#

#

#

#

#

#

##

#

#

##

#

#

#

# #

##

#

#

##

# #

##

#

#

#

##

#

#

##

##

# #

##

#

##

#

#

#

#

##

##

# #

##

## #

#

#

#

##

#

##

#

#

#

#

#

# #

##

##

#

#

####

#

#

##

#

#

#

# #

##

#

#

#

#

#

#

#

#

#

##

##

#

##

#

#

#

##

#

#

#

##

#

#

##

#

#

#

#

##

# #

##

###

##

# #

# #

#

####

#

##

#

#

#

#

#

##

#

##

#

# # #

#

#

##

#

#

###

##

# #

#

#

####

#

#

#

#

#

#

##

#

#

#

#

#

#

#

#

#

#

#

#

#

# # # # # # ## #

#

###

##

#

#

#

#

##

##

##

#

#

#

# ## #

#

##

##

#

##

#

#

#

#

#

#

#

##

#

#

#

#

#

#

##

#

#

#

# Kayeh

TulisBREBES

Wangon

BATAN G

Kenteng

UNG ARAN

Adiwerna

Pakuncen

Sukorejo

Mranggen

MAG ELANG

Sawangan

Pas adean Margorejo

Banjar anyar

Randudongkal

BANJAR NEGA RA

Pet ungkriyana

LAUT JAW A

SAMUDERA HINDIA

108

108

109

109

110

110

111

111

-8 -8

-7 -7

-6 -6

Proyeksi Sistem Grid Datum Horizontal Datum Vertikal Satuan Tinggi Selang Kontur

: .............. Transverse Mercator: .............. Grid Geografic dan Grid Universal Mercator : .............. Datum Geodesi Nasional 1995 (D GN 95): .............. Muka Air Laut Batang: .............. Meter: .............. 0,5 Meter

Batas Desa/KelurahanBatas Kecamatan

Jalan LainJalan Lokal

Jalan Setapak

Jalan RayaJalur Kereta Api

Garis PantaiSungai Sungai Musiman

Kontur Bathimetri

S

N

EW

0 500 Meter

Sumber :1. Peta Rupa Bumi Indonesia Skala 1 : 25.000 Tahun 2000 BAKOSURTANAL2. Survey Lapangan, Oktober 2007

þ

þ

þ

þ

þ

$

$

$

Ú #þ

#

#

#

#

#

#

#

#

#

#

#

Sumur

Rowokudo

Roban Kulon

Ponowareng Dua

DESA PONOWARENG

Ujungnegoro Dua

DESA UJUNGNEGORO

Ujungnegoro SatuDESA KARANGGENENG

Karanggeneng Satu

K. K

aran

ggen

eng

K. Sendang

K. Jamban

K. S

umur

K. S

ono

Ujungnegoro

LAUT JAWA

Karang Kretek

7.5

7.0

6.5

6.0

3.5

4.5

3.0

4.0

5.0

5.5

2.5

2.0

1.0

10.0

4.5

0.5

1.5

2.0

8.0

7.5

8.5

9.0 9.5

6°55

'00"

6°55'00"

6°54

'35"

6°54'35"

6°54

'10"

6°54'10"

6°53

'45"

6°53'45"

6°53

'20"

6°53'20"

6°52

'55"

6°52'55"

6°52

'30"

6°52'30"

109°47'30"

109°47'30"

109°47'55"

109°47'55"

109°48'20"

109°48'20"

109°48'45"

109°48'45"

109°49'10"

109°49'10"

109°49'35"

109°49'35"

109°50'00"

109°50'00"366000

366000

367000

367000

368000

368000

369000

369000

370000

370000

371000

371000

923

6000

9236000

923

7000

9237000

923

8000

9238000

923

9000

9239000

924

0000

9240000

Page 4: Mitigasi Kerusakan Terumbu Karang Batang

3

Tkdmmbspm

 

 3KpptHs

 

 

3.3.  Perenca

Terumbu bukalau  dilihatdengan kubamasing  kuramodel  ini  aberlindung sedimentasi penyusun  kumenangkal p

3.4.  SosialisKegiatan  sospantai  Ujungpeserta yangtokoh masyaHal ini pentisehingga dap

anaan dan d

uatan yang dt  dari  penamah. Untuk beang  lebih  15adalah  kesesbagi  ikan. cukup  ting

ubah untuk pengoperasia

D

sasi dan Pelasialisasi  dilag  Negoro  dg diundang aarakat, aparang untuk mepat mencega

Pelaksanaan

desain terum

didesain mermpakkannyaeton penyus50  kg  dan  bsuaian  modSelain  itu ggi  sehinggamenambah an alat tangk

esain terumb

atihan kepadksanakan  paengan mengadalah masyaat desa, daneningkatkan ah kerusakan

n Sosialisasi d

mbu buatan

rupakan terua  jenis  terumsunnya dengerat  kubah el  dengan dengan  kona  dimodifikaketinggiannkap pukat pa

bu buatan ber

da kelompokada  bulan  Nggunakan marakat pesisin pegawai Dipemahamann karang lebi

dan Pelatihan

umbu buatanmbu  buatangan  jumlah 1piramid  kurkondisi  perandisi  perairasi  dengan ya. Model  tantai. 

rbentuk kubah

k masyarakatNovember  2metoda  Focusir antara lainnas Kelautan masyarakah lanjut yang

n Mitigasi Ke

n dengan mo  ini  merupa11 beton, merang  lebih  7airan  yang an  yang  mpenambaha

terumbu  jen

h piramid

t 2007  kepadas  Grup  Discn : kelompokn dan Perikat terhadap mg diakibatkan

erusakan Ter

odel kubah. akan  campuempunyai be700  kg.  Dasakurang  ada

mempunyai an  pada  jumis  ini  juga  e

a  masyarakacussion  (FGDk nelayan Maanan Kabupamanfaat terun oleh manu

rumbu Karan

Sebenarnyaran  piramiderat masing‐ar  pemilihannya  tempatkarakteristikmlah  betonefektif untuk

at  di  sekitarD).    Peserta‐aju Makmur,aten Batang.umbu karangusia. 

ng 

a d ‐n t k n k 

r ‐, . g 

Page 5: Mitigasi Kerusakan Terumbu Karang Batang

3.4.  Penenggelaman terumbu buatan dan transplantasi karang  Kegiatan yang melibatkan banyak tenaga manusia ini membutuhkan perkiraan kondisi laut yang mendukung. Gelombang, arus dan angin yang tidak terlalu  besar, tidak terjadi hujan dan tingkat kekeruhan  yang  rendah  merupakan  faktor‐faktor  yang  sangat  mendukung  kegiatan penenggelaman  ini. Terumbu diangkut dengan ponton, yang ditarik oleh perahu menuju  lokasi penenggelama. Adapun  jarak  lokasi penenggelaman dari  tempat pengangkutan  lebih kurang 5 km.  Proses  penenggelaman  ini membutuhkan  koordinasi  yang  rapi  antara  penyelam  dengan tenaga  pengangkut  yang  ada  di  ponton,    juga  saling  pengertian  antar  penyelam  yang  ada  di bawah air mengingat kondisi perairan yang keruh dengan jarak pandang <1 meter.  

Proses pengangkutan terumbu beton dari tempat pembuatan 

Proses pembuatan ”Ponton” untuk mengangkut terumbu beton 

Proses pengangkutan terumbu beton dari pantai Ujung Negoro menuju lokasi penenggelaman 

Persiapan penenggelaman terumbu beton yang dibantu oleh nelayan 

Terumbu beton yang telah ditransplan Stock koloni karang untuk transplantasi