BIOREMEDIASI
PEMANFAATAN BAKTERI Pseudomonas
aeruginosa SEBAGAI PEREMEDIASI LIMBAH
CAIR TUMPAHAN MINYAK
OLEH :
KELOMPOK 5
KARTIKA APRIYANTI (F1C1 13 037)
TRISNA (F1C1 14 100)JURUSAN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAMUNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI2016
Limbah Tumpahan Minyak
Limbah Tumpahan
Minyak
Limbah tumpahan minyak mengandung senyawa hidrokarbon (Parafin, Aromatik, Resin dan Aspalten) yang dapat mencemari perairan akibat adanya kegiatan pelayaran, industri di tengah laut dan kecelakaan kapal tanker.
Teknik Pengolahan Limbah Tumpahan Minyak
Penyisihan mekanik
Pemindahan minyak kedalam
suatu wadah
Insitu burning
Pembakaran minyak pada
permukaaan laut
Penggunaan sorbent
Penebaran sorbent pada permukaan
minyak
Bioremediasi
Penebaran bakteri di seluruh
permukaan minyak
Dispersan kimia
Pemicahan lapisan minyak menjadi tetesan
kecil
Washing oil
Pembersihan minyak pada permukaan air
Bioremediasi
Bioaugmentasi
Biostimulasi
Bioremediasi
Teknologi yang memanfaatkan mikroba untuk mengubah hidrokarbon minyak bumi dari kontaminasi melalui mekanisme biodegradasi alamiah
Teknik menebarkan mikroba ketika terjadi pencemaran minyak
Teknik yang menggunakan pupuk mineral untuk menumbuhkan mikroba diperairan yang tercemar minyak
Proses Bioremediasi
Kelebihan
Proses bioremediasi mudah
Ramah lingkungan
Proses pengolahan limbah relatif cepat
In situ, proses bioremediasi limbah ditempat asalnya
Biaya pengerjaan relatif murah
Kekurangan
Proses penebaran yang tidak efisien
Pertumbuhan mikroba yang tidak terkontrol
Proses Bioremediasi
Kelebihan
Proses penebaran yang relatif efisien
Ex situ, proses bioremediasi limbah dengan memindahkannta ke tempat lain kemudian dikembalikan ketempatnya semula
Kekurangan
Pertumbuhan mikroba yang terkontrol
Biaya pengerjaan mahal
Proses bioremediasi susah
Dibutuhkan alat canggih
Proses pengolahan lama
Mikroba Pendegradasi Limbah Minyak
11
23
4
5 76 8
910
Menurut Winata (2014), terdapat 53 jenis mikroba yang dapat mendegradasi limbah minyak dilaut, diantaranya :
Marinobacter
Alcanivorax
BacillusNovospingobium
Pseudomonas
Oceanobacter
Stappia Rhodobacter
Spingobium
Thalassosphira
Bakteri Pseudomanas Aeruginosa
Bakteri Pseudomonas aeruginosa
Bakteri Pseudomonas aeruginosa adalah patogen oportunistik, yang memanfaatkan kerusakan pada pertahanan inang untuk memulai suatu infeksi. Bakteri ini berukuran sekitar 0,6 x 2 µm dan termasuk bakteri gram negatif
Karakterisasi Bakteri Pseudomonas aeruginosa
Menggunakan unsur karbon
sebagai nutrisi utama serta nitrogen dan
phospor sebagai nutrisi tambahan
Hidup pada pH media antara
6,0 – 9,0 dalam air garam
Mampu menggunakan
respirasi aerob dan respirasi anaerob (apabila tumbuh dalam nutrien
sempit)
Tumbuh dengan optimal pada
suhu 370C dan dapat bertahan hidup pada suhu
100C - 450C dalam air garam
Mekanisme Bakteri Pseudomonas aeruginosa pada Proses Degradasi Minyak
Proses remediasi minyak oleh bakteri Pseudomonas aeruginosa terjadi secara in situ
Mekanisme Degradasi Hidrokarbon dalam Sel Bakteri Pseudomonas aeruginosa
1. Hidrokarbon Alifatik (Proses Aerob)
Mekanisme Degradasi Hidrokarbon dalam Sel Bakteri Pseudomonas aeruginosa
2. Hidrokarbon Aromatik (Proses Anaerob)
ReferensiAditiawati, P., Megga, R.P dan Dea, I.A. 2001. Isolasi Bertahap Bakteri Pendegradasi Minyak Bumi dari Sumur
Bangko. Procedding Simpossium Nasional IATMI.
Anonim. 2012. Bioremediasi. http://matakuliahbiologi.blogspot.co.id/2016/06/bioremediasi.html?m=1
Hidayani, D.Y.N. 2009. Pengaruh Induksi Bakteri Pseudomonas aeruginosa Terhadap Human Umbilical Vein Endothelial Cells (HUVECs) Culture. Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan. 1(1).
Mayasari, E. 2005. Pseudomonas aeruginosa. USU Repository Press. Medan.
Nurul, A. 2011. Metode Penanggulangan Tumpahan Minyak di Laut. http://agusnurul.blogspot.co.id/2011/02/metode–penanggulangan–tumpahan–mintak.html?=1
Retno, T.D.L dan Nana, M. 2013. Bioremediasi Lahan Tercemar Limbah Lumpur Minyak Menggunakan Campuran Mikroba Berbasis Kompos Iradasi. Jurnal Ilmia Aplikasi Isotop dan Radiasi. ISSN 1907 – 0322.
Winata, S.M. 2014. Pseudomonas aeruginosa. http://www.kerjanya.net/fag/5767–pseudomonas–aeruginosa.html
Yani, M dam Akbar, Y. 2010. Proses Biodegradasi Minyak Diesel Oleh Campuran Bakteri Pendegradasi Hidrokarbon. J. Tek. Ind. Pert. 19(1).
Thank You
Top Related