8/18/2019 PBL 26-Gizi Masyarakat
http://slidepdf.com/reader/full/pbl-26-gizi-masyarakat 1/25
Pendahuluan
Setiap bahan makanan mempunyai susunan kimia yang berbeda-beda dan
mengandung zat gizi yang bervariasi pula baik jenis maupun jumlahnya. Baik secara
sadar maupun tidak sadar manusia mengkonsumsi makanan untuk kelangsungan
hidupnya. Dengan demikian jelas bahwa tubuh manusia memerlukan zat gizi atau zat
makanan, untuk memperoleh energy guna melakukan kegiatan fisik sehari-hari, untuk
memelihara proses tubuh dan untuk tumbuh dan berkembang khususnya bagi yang
masih dalam pertumbuhan.
!ebutuhan zat-zat makanan oleh tubuh setiap hari tergantung dari banyak factor,
antara lain, jenis kelamin, umur, jenis pekerjaan dan pada keadaan tertentu seperti ibu
yang sedang hamil dan menyusui. !ekurangan dan kelebihan zat makanan dalam
tubuh seseorang akan menimbulkan masalah kesehatan tersendiri. !ekurangan akan
menimbulkan penyakit busung lapar pada anak-anak, anemia dan lainnya, serta tubuh
mudah sekali terserang penyakit."
Dalam tinjauan pustaka ini akan dibahas mengenai gizi masyarakat. #ulai dari
program gizi yang diselenggarakan pemerintah, peran serta posyandu dan masyarakat,
promosi kesehatan di bidang gizi, system rujukan dan bagaimana system surveilans
gizi yang ada di $ndonesia.
Kesehatan Ibu dan Anak
Program Gizi
%rogram %erbaikan &izi #asyarakat adalah salah satu program pokok %uskesmas
yaitu program kegiatan yang meliputi peningkatan pendidikan gizi, penanggulangan
!urang 'nergi %rotein, (nemia &izi Besi, &angguan (kibat !ekurangan $odium)&(!$*, !urang +itamin (, !eadaan zat gizi lebih, %eningkatan Surveilans &izi, dan
%erberdayaan saha %erbaikan &izi !eluarga#asyarakat.
!egiatan-kegiatan program ini ada yang dilakukan harian, bulanan, smesteran )
bulan sekali* dan tahun )setahun sekali* serta beberapa kegiatan investigasi dan
intervensi yang dilakukan setiap saat jika ditemukan masalah gizi misalnya ditemukan
adanya kasus gizi buruk. !egiatan program %erbaikan &izi #asyarakat dapat
dilakukan dalam maupun di luar gedung %uskesmas. /
1
8/18/2019 PBL 26-Gizi Masyarakat
http://slidepdf.com/reader/full/pbl-26-gizi-masyarakat 2/25
Kegiatan Program Gizi Harian
• %eningkatan pemberian (S$ 'ksklusif adalah %emberian (S$ tanpa makanan
dan minuman lain pada bayi berumur nol sampai dengan bulan
• %emberian #%-(S$ anak umur - "0 bulan adalah pemberian makanan
pendamping (S$ pada anak usia -"0 bulan dari keluarga miskin selama 12
hari.
• %emberian tablet besi )12 tablet* pada ibu hamil adalah pemberian tablet besi
)12 tablet* selama masa kehamilan.
• %emberian %#3 pemulihan pada !eluarga #iskin adalah balita keluarga
miskin yang ditangani di sarana pelayanan kesehatan sesuai tatalaksana gizi di
wilayah puskesmas
• !egiatan investigasi dan intervensi yang dilakukan setiap saat jika ditemukan
masalah gizi misalnya ditemukan adanya kasus gizi buruk.
Kegiatan Program Gizi Bulanan
•
%emantauan %ertumbuhan Berat Badan Balita )%enimbangan Balita* adalah pengukuran berat badan balita untuk mengetahui pola pertumbuhan dan
perkembangan berat badan balita.
• !egiatan konseling gizi dalam rangka peningkatan pendidikan gizi dan
%erberdayaan saha %erbaikan &izi !eluarga#asyarakat.
!egiatan program gizi yang dilakukan semesteran ) bulan sekali*, yaitu %emberian
!apsul +itamin ( )Dosis "22.222 S$* pada balita adalah pemberian kaspsul vitamin
( dosis tinggi kepada bayi dan anak balita secara periodik yaitu untuk bayi diberikan
setahun sekali pada bulan 4ebruari dan (gustus dan untuk anak balita enam bulan
sekali dan secara serentak dalam bulan 4ebruari dan (gustus. /
Kegiatan Program Gizi Tahunan
• %emantauan Status &izi balita
• %emantaun konsumsi gizi
• %emantauan penggunaan garam beryodium
2
8/18/2019 PBL 26-Gizi Masyarakat
http://slidepdf.com/reader/full/pbl-26-gizi-masyarakat 3/25
%elaksana program &izi di %uskesmas dilakukan oleh tenaga gizi berpendidikan D
)(sisten (hli &izi* dan D$$$ )(hli #adya &izi* serta SD0 &izi )Sarjana &izi* yang
khusus dipersiapkan atau mahir dalam saha %erbaikan &izi !eluarga#asyarakat
atau sebagai tenaga profesinal di bidang gizi. %elaksana %rogram &izi dapat juga
dilakukan oleh tenaga kesehatan lain yang telah dilatih dalam pelaksanaan program
gizi puskesmas. /
Jenis Pelatihan Tenaga Gizi
• %elatihan konseling (S$
• %elatihan %emantauan %ertumbuhan Balita
• %elatihan !onseling #%-(S$
• %elatihan 3atalaksana &izi Buruk
• %elatihan pengelolaan %rogram &izi %uskesmas
• Dan beberapa pelatihan gizi lainnya yang dilakukan untuk meningkatkan
kemampuan petugas dalam melaksanakan program gizi di masyarakat.
Pedoman Program Gizi
• Buku Surveilans &izi
• Buku %egangan !ader %osyandu
• Buku #anajemen pemberian +itamin (
• Buku #anajemen %emberian 3ablet 4e
• Buku %edoman %emberian (S$
• Buku %edoman #%-(S$
• Buku %edoman %emberian &aram Beryodium
• Buku Standar %emantauan %ertumbuhan Berat Badan Balita
• Buku %engelolaan #akanan %endamping (ir Susu $bu )(S$ untuk usia -"0
3
8/18/2019 PBL 26-Gizi Masyarakat
http://slidepdf.com/reader/full/pbl-26-gizi-masyarakat 4/25
bulan*
Buku-buku pedoman ini telah dikeluarkan oleh Departemen !esehatan 5$, juga telah
dikembangkan oleh Dinas !esehatan %ropinsi bahkan agar lebih operasional buku-
buku tersebut telah juga dikembangkan oleh Dinas !esehatan !abupaten!ota.
%engawasan, evaluasi dan bimbingan dari Dinas !esehatan !abupatenkota biasanya
dilakukan dalam bentuk sebagai berikut 6 /
. !unjungan %etugas Dinas !esehatan !abupatenkota untuk melakukan
supervisi atau bimbingan tehnis program gizi pada setiap tahunnya.
". mpan balik 7aporan )feedbeck* laporan cakupan selama setahun dari Dinas
!esehatan kabupaten kota dari laporan rekapitulasi puskesmas yang dikirm
setiap bulan di Dinas !abupatenkota.
/. %ertemuan monitoring dan evaluasi program gzi ditingkat !abupaten kota.
Beberapa 8utput dari program &izi masyarakat yang dilaksanakan di %uskesmas
diperoleh dari buku register )pencatatan* setiap kegiatan yang kemudian dibuatkan
laporan per posyandu atau setiap unit pelayanan gizi, direkapitulasi menjadi perdesa
dan selanjutnya dikirim ke Dinas !esehatan !abupatenkota dalam bentuk laporan
bulanan, smester dan tahunan. Setiap laporan dapat memberikan gambaran tempat,
waktu, person )sasaran*. /
9umlah sasaran )person* biasanya dibuat atau telah disepakatiditetapkan oleh Dinas
!esehatan kabupatenkota atau sumber yang telah ada di %uskesmas sebagai hasil
dari pendataan sasaran program. /
Output Program Gizi
. 9umlah anak usia -"0 bulan dari keluarga miskin yang mendapat #%-(S$
". 9umlah Balita yang memiliki !#S, jumlah balita yang ditimbang, :aik Berat
Badannya termasuk juga Balita dengen Berat Badan dibawah &aris #erah
)B&#* pada !#S
/. 9umlah Balita mendapatkan !apsul +itamin (
4
8/18/2019 PBL 26-Gizi Masyarakat
http://slidepdf.com/reader/full/pbl-26-gizi-masyarakat 5/25
0. 9umlah Balita mendapatkan tablet 4/ dengan 12 tablet selama kehamilan.
;. &ambaran Status &izi Balita
. &ambaran !onsumsi &izi
<. &ambaran penggunaan &aram Beryodium
=. 7aporan hasil $nvestigas dan $ntervensi &izi buruk. Dan beberapa laporan
lainnya.
Demikian %rogram &izi #asyarakat di %uskesmas yang fungsi utama pelaksanannya
adalah mempersiapkan, memelihara dan mempertahakan agar setiap orang>-
terutama kelompok rawan ibu hamil, bayi, ibu menyusui, anak balita>>?
mempunyai status gizi baik, dapat hidup sehat dan produktif. 4ungsi ini dapat
terwujud kalau setiap petugas dalam melaksanakan program gizi dilakukan dengan
baik dan benar sesuai komponen-komponen yang harus ada dalam program perbaikan
gizi masyarakat di %uskesmas. /
Kartu Menuju Sehat (KMS)
!artu #enuju Sehat untuk Balita )!#S-Balita* adalah alat yang sederhana dan
murah, yang dapat digunakan untuk memantau kesehatan dan pertumbuhan anak.
8leh karenanya !#S harus disimpan oleh ibu balita di rumah, dan harus selalu
dibawa setiap kali mengunjungi posyandu atau fasilitas pelayanan kesehatan,
termasuk bidan dan dokter. !#S-Balita menjadi alat yang sangat bermanfaat bagi ibu
dan keluarga untuk memantau tumbuh kembang anak, agar tidak terjadi kesalahan
atau ketidakseimbangan pemberian makan pada anak.0
!#S-Balita juga dapat dipakai sebagai bahan penunjang bagi petugas kesehatan
untuk menentukan jenis tindakan yang tepat sesuai dengan kondisi kesehatan dan gizi
anak untuk mempertahankan, meningkatkan atau memulihkan kesehatannya.0
!#S balita berisi catatan penting tentang pertumbuhan, perkembangan anak,
imunisasi, penanggulangan diare, pemberian kapsul vitamin (, kondisi kesehatan
anak, pemberian (S$ eksklusif dan #akanan %endamping (S$, pemberian makanan
anak dan rujukan ke %uskesmas5S. !#S balita juga berisi pesan-pesan penyuluhan
kesehatan dan gizi bagi orang tua balita tentang kesehatan anaknya.0
5
8/18/2019 PBL 26-Gizi Masyarakat
http://slidepdf.com/reader/full/pbl-26-gizi-masyarakat 6/25
#anfaat !#S-Balita adalah6 0
• Sebagai media untuk mencatat dan memantau riwayat kesehatan balita secara
lengkap, meliputi 6 pertumbuhan, perkembangan, pelaksanaan imunisasi,
penanggulangan diare, pemberian kapsul vitamin (, kondisi kesehatan anak
pemberian (S$ eksklusif, dan #akanan %endamping (S$.
• Sebagai media edukasi bagi orang tua balita tentang kesehatan anak
• Sebagai sarana komunikasi yang dapat digunakan oleh petugas untuk menentukan
penyuluhan dan tindakan pelayanan kesehatan dan gizi.
Berdasarkan catatan hasil penimbangan, perkembangan, serta keadaan kesehatan anak
dalam !#S-Balita, kaderpetugas kesehatan dapat melakukan konseling atau dialog
dengan ibu balita tentang pertumbuhan anaknya serta membantu ibu dalam
memecahkan masalah pertumbuhan anaknya. !onseling tersebut dilakukan setelah
mencatat hasil penimbangan anak pada !#S-Balita. Sebelum melakukan konseling,
kaderpetugas kesehatan dapat menggali secara mendalam tentang hal-hal yang
berkaitan dengan hasil penimbangan bulan ini, sesuai dengan arah grafik.0
&ambar . !artu #enuju Sehat
Beberapa kemungkinan dari hasil pencatatan berat badan balita pada !#S adalah6 0
6
8/18/2019 PBL 26-Gizi Masyarakat
http://slidepdf.com/reader/full/pbl-26-gizi-masyarakat 7/25
&rafik pertumbuhan anak naik berkaitan dengan nafsu makan anak yang
baikmeningkat berarti ibu telah cukup memberikan makanan dengan gizi
seimbang.
&rafik pertumbuhan tidak naik bisa dikaitkan dengan nafsu makan anak menurun
karena sakit, atau karena ibunya sakit )pola asuh tidak baik*, atau sebab lain yang
perlu digali dari ibu.
Dengan demikian isi atau pesan-pesan yang diberikan disesuaikan dengan grafik
pertumbuhan anak tersebut dan disesuaikan dengan penjelasan ibunya tentang
keadaan kesehatan anaknya.0
Posyandu
Pengertian
%osyandu merupakan salah satu bentuk paya !esehatan Bersumber Daya
#asyarakat )!B#* yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, untuk dan
bersama masyarakat dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan, guna
memberdayakan masyarakat dan memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam
memperoleh pelayanan kesehatan dasar untuk mempercepat penurunan angka
kematian ibu dan bayi.;
%engintegrasian layanan sosial dasar di %osyandu adalah suatu upaya mensinergikan
berbagai layanan yang dibutuhkan masyarakat meliputi perbaikan kesehatan dan gizi,
pendidikan dan perkembangan anak, peningkatan ekonomi keluarga, ketahanan
pangan keluarga dan kesejahteraan sosial.
!B# adalah wahana pemberdayaan masyarakat, yang dibentuk atas dasar
kebutuhan masyarakat, dikelola oleh, dari, untuk dan bersama masyarakat, dengan
bimbingan dari petugas %uskesmas, lintas sektor dan lembaga terkait lainnya.
%emberdayaan masyarakat adalah segala upaya fasilitasi yang bersifat non instruktif,
guna meningkatkan pengetahuan dan kemampuan masyarakat, agar mampu
mengidentifikasi masalah yang dihadapi, potensi yang dimiliki, merencanakan dan
melakukan pemecahannya dengan memanfaatkan potensi setempat.;
%emberdayaan masyarakat di bidang kesehatan adalah proses pemberian informasi
kepada individu, keluarga atau kelompok )klien* secara terus menerus dan
berkesinambungan mengikuti perkembangan klien, serta proses membantu klien, agar
7
8/18/2019 PBL 26-Gizi Masyarakat
http://slidepdf.com/reader/full/pbl-26-gizi-masyarakat 8/25
klien tersebut berubah dari tidak tahu menjadi tahu atau sadar )aspek pengetahuan
atau knowledge*, dari tahu menjadi mau )aspek sikap atau attitude*, dan dari mau
menjadi mampu melaksanakan perilaku yang diperkenalkan )aspek tindakan atau
practice*.
%elayanan kesehatan dasar di %osyandu adalah pelayanan kesehatan yang mencakup
sekurang-kurangnya ; )lima* kegiatan, yakni !esehatan $bu dan (nak )!$(*,
!eluarga Berencana )!B*, imunisasi, gizi, dan penanggulangan diare.;
Tujuan
. 3ujuan mum
#enunjang percepatan penurunan (ngka !ematian $bu )(!$*, (ngka !ematian Bayi
)(!B* dan (ngka !ematian (nak Balita )(!(B(* di $ndonesia melalui upaya
pemberdayaan masyarakat.;
". 3ujuan !husus
• #eningkatnya peran masyarakat dalam penyelenggaraan upaya kesehatan dasar,
terutama yang berkaitan dengan penurunan (!$, (!B dan (!(B(.
• #eningkatnya peran lintas sektor dalam penyelenggaraan %osyandu, terutama
berkaitan dengan penurunan (!$, (!B dan (!(B(.
• #eningkatnya cakupan dan jangkauan pelayanan kesehatan dasar, terutama
yang berkaitan dengan penurunan (!$, (!B dan (!(B(.;
Sasaran
Sasaran %osyandu adalah seluruh masyarakat, utamanya6 bayi, balita, ibu hamil, ibu
nifas dan ibu menyusui, pasangan usia subur.;
Fungsi
Sebagai wadah pemberdayaan masyarakat dalam alih informasi dan keterampilan dari
petugas kepada masyarakat dan antar sesama masyarakat dalam rangka mempercepat
penurunan (!$, (!B dan (!(B(. Dan, sebagai wadah untuk mendekatkan
pelayanan kesehatan dasar, terutama berkaitan dengan penurunan (!$, (!B dan
(!(B(.;
Manfaat
1. Bagi Masarakat
8
8/18/2019 PBL 26-Gizi Masyarakat
http://slidepdf.com/reader/full/pbl-26-gizi-masyarakat 9/25
• #emperoleh kemudahan untuk mendapatkan informasi dan pelayanan
kesehatan dasar, terutama berkaitan dengan penurunan (!$, (!B dan
(!(B(.
• #emperoleh layanan secara profesional dalam pemecahan masalah kesehatan
terutama terkait kesehatan ibu dan anak.
• 'fisiensi dalam mendapatkan pelayanan kesehatan dasar terpadu dan
pelayanan sosial dasar sektor lain terkait.;
!. Bagi Kader" pengurus Posandu dan tokoh masarakat
•
#endapatkan informasi terlebih dahulu tentang upaya kesehatan yang terkait
dengan penurunan (!$, (!B dan (!(B(
• Dapat mewujudkan aktualisasi dirinya dalam membantu masyarakat
menyelesaikan masalah kesehatan terkait dengan penurunan (!$, (!B dan
(!(B(.;
#. Bagi Puskesmas
•
8ptimalisasi fungsi %uskesmas sebagai pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan, pusat pemberdayaan masyarakat, pusat pelayanan
kesehatan perorangan primer dan pusat pelayanan kesehatan masyarakat
primer.;
• Dapat lebih spesifik membantu masyarakat dalam pemecahan masalah
kesehatan sesuai kondisi setempat.
• #endekatkan akses pelayanan kesehatan dasar pada masyarakat.;
$. Bagi sektor lain
• Dapat lebih spesifik membantu masyarakat dalam pemecahan masalah
kesehatan dan sosial dasar lainnya, terutama yang terkait dengan upaya
penurunan (!$, (!B dan (!(B( sesuai kondisi setempat.
• #eningkatkan efisiensi melalui pemberian pelayanan secara terpadu sesuai
dengan tugas, pokok dan fungsi )tupoksi* masing-masing sektor.;
Lokasi
9
8/18/2019 PBL 26-Gizi Masyarakat
http://slidepdf.com/reader/full/pbl-26-gizi-masyarakat 10/25
%osyandu berada di setiap desakelurahan atau sebutan lainnya yang sesuai. Bila
diperlukan dan memiliki kemampuan, dimungkinkan untuk didirikan di 5@, dusun,
atau sebutan lainnya yang sesuai.;
Pengorganisasian
Struktur organisasi %osyandu ditetapkan oleh musyawarah masyarakat pada saat
pembentukan %osyandu. Struktur organisasi tersebut bersifat fleksibel, sehingga dapat
dikembangkan sesuai dengan kebutuhan, kondisi, permasalahan dan kemampuan
sumberdaya. Struktur organisasi minimal terdiri dari ketua, sekretaris, dan bendahara
serta kader %osyandu yang merangkap sebagai anggota.
;
!emudian dari beberapa %osyandu yang ada di suatu wilayah )desakelurahan atau
dengan sebutan lain*, selayaknya dikelola oleh suatu nit!elompok %engelola
%osyandu yang keanggotaannya dipilih dari kalangan masyarakat setempat. nit
%engelola %osyandu tersebut dipimpin oleh seorang ketua, yang dipilih dari para
anggotanya. Bentuk organisasi nit %engelola %osyandu, tugas dan tanggung jawab
masing- masing unsur %engelola %osyandu, disepakati dalam nit!elompok
%engelola %osyandu bersama masyarakat setempat.;
Aontoh alternatif Bagan !epengurusan %engorganisasi %osyandu di desakelurahan
atau sebutan lainnya sebagai berikut6
&ambar ". Bagan kepengurusan pengorganisasian posyandu di desa atau kelurahan.
%engelola %osyandu adalah unsur masyarakat, lembaga kemasyarakatan, organisasi
10
8/18/2019 PBL 26-Gizi Masyarakat
http://slidepdf.com/reader/full/pbl-26-gizi-masyarakat 11/25
kemasyarakatan, lembaga swadaya masyarakat, lembaga mitra pemerintah, dan dunia
usaha yang dipilih, bersedia, mampu, dan memiliki waktu dan kepedulian terhadap
pelayanan sosial dasar masyarakat di %osyandu. ;
%engelola %osyandu dipilih dari dan oleh masyarakat pada saat musyawarah
pembentukan %osyandu. !riteria pengelola %osyandu antara lain sebagai berikut6 ;
. Diutamakan berasal dari para dermawan dan tokoh masyarakat setempat.
". #emiliki semangat pengabdian, berinisiatif tinggi dan mampu memotivasi
masyarakat.
/. Bersedia bekerja secara sukarela bersama masyarakat.
Kader Posyandu
!ader %osyandu yang selanjutnya disebut kader adalah anggota masyarakat yang
bersedia, mampu dan memiliki waktu untuk menyelenggarakan kegiatan %osyandu
secara sukarela. ;
Sistem Rujukan
#ekanisme hubungan kerja yang memadukan satu strata pelayanan dengan strata
pelayanan kesehatan lain banyak macamnya. Salah satu di antaranya dikenal dengan
nama system rujukan )re%erral sstem*, $ndonesia juga menganut system rujukan ini,
seperti yang dapat dilihat dalam Sistem !esehatan :asional. $nilah sebabnya
pelayanan kesehatan yang ada di $ndonesia, dibedakan atas beberapa strata seperti
misalnya 5umah Sakit yang dibedakan atas beberapa kelas, mulai dari D pada tingkat
yang paling bawah sampai ke kelas ( pada tingkat yang paling atas.
(dapun yang dimaksud dengan system rujukan di $ndonesia, seperti yang telah
dirumuskan dalam S! #enteri !esehatan 5$ :o. /" tahun 1<" ialah suatu system
penyelenggaraan pelayanan kesehatan yang melaksanakan pelimpahan tanggung
jawab timbal balik terhadap satu kasus penyakit atau masalah kesehatan secara
vertical dalam arti dari unit yang berkemampuan kurang kepada unit yang lebih
mampu atau secara horizontal dalam arti unit-unit yang setingkat kemampuannya.
. 5ujukan kesehatan
11
8/18/2019 PBL 26-Gizi Masyarakat
http://slidepdf.com/reader/full/pbl-26-gizi-masyarakat 12/25
5ujukan ini terutama dikaitkan dengan upaya pencegahan penyakit dan
peningkatan derajat kesehatan. Dengan demikian rujukan kesehatan pada
dasarnya berlaku untuk pelayanan kesehatan masyarakat ) pu&lic health
ser'ices*. 5ujukan kesehatan dibedakan atas tiga macam yakni rujukan
teknologi, sarana dan operasional.
". 5ujukan medik
5ujukan ini terutama dikaitkan dengan upaya penyembuhan penyakit serta
pemulihan kesehatan. Dengan demikian rujukan medic pada dasarnya berlaku
untuk pelayanan kedokteran )medical ser'ices*. Sama halnya dengan rujukan
kesehatan, rujukan medic ini dibedalan atas tiga macam yakni rujukan
penderita, pengetahuan dan bahan-bahan pemeriksaan.
(pabila system rujukan ini dapat terlaksanan, dapat diharapkan terciptanya pelayanan
kesehatan yang menyeluruh dan terpadu. Beberapa manfaat juga akan diperoleh yang
jika ditinjau dari unsur pembentuk pelayanan kesehatan terlihat sebagai berikut6
. Dari sudut pemerintah sebagai penentu kebijakan
9ika ditinjau dari sudut pemerintah sebagai penentu kebijakan kesehatan
) polic maker *, manfaat yang akan diperoleh antara lain6
a. membantu penghematan dana, karena tidak perlu menyediakan berbagai
macam peralatan kedokteran pada setiap sarana kesehatan,
b. memperjelas system pelayanan kesehatan, karena terdapat hubungan kerja
antara berbagai sarana kesehatan yang tersedia,
c. memudahkan pekerjaan administrasi, terutama pada aspek perencanaan.
". Dari sudut masyarakat sebagai pemakai jasa pelayanan
9ika ditinjau dari sudut masyarakat sebagai pemakai jasa pelayanan )health
consumer *, manfaat yang akan diperoleh antara lain6
a. meringankan biaya pengobatan, karena dapat dihindari pemeriksaan yang
sama secara berulang-ulang,
b. mempermudah masyarakat dalam mendapatkan pelayanan, karena telah
diketahui dengan jelas fungsi dan wewenang setiap sarana pelayanan
kesehatan.
12
8/18/2019 PBL 26-Gizi Masyarakat
http://slidepdf.com/reader/full/pbl-26-gizi-masyarakat 13/25
/. Dari sudut kalangan kesehatan sebagai penyelenggara pelayanan kesehatan
9ika ditinjau dari sudut kalangan kesehatan sebagai penyelenggara pelayanan
kesehatan )health pro'ider *, manfaat yang akan diperoleh antara lain6
a. memperjelas jenjang karier tenaga kesehatan dengan berbagai akibat
positif lainnya seperti semangat kerja, ketekunan dan dedikasi,
b. membantu peningkatan pengetahuan dan keterampilan yakni melalui
kerjasama yang terjalin,
c. memudahkan dan atau meringankan beban tugas, karena setiap sarana
kesehatan mempunyai tugas dan kewajiban tertentu.
Jenjang Pelayanan Kesehatan
Berdasarkan tingkat pelayanan kesehatan maka jenjang pelayanan kesehatan
dibedakan atas lima, yakni6 <
&ambar /. 7ima jenjang pelayanan kesehatan.
Secara skematis ke lima jenjang pelayanan kesehatan tersebut dapat digambarkan
sebagai berikut6 <
13
8/18/2019 PBL 26-Gizi Masyarakat
http://slidepdf.com/reader/full/pbl-26-gizi-masyarakat 14/25
&ambar 0. Skema lima jenjang pelayanan kesehatan.
Jalur ujukan
5ujukan pelayanan medis6 <
• (ntara masyarakat dengan puskesmas
• (ntara puskesmas pembantubidan di Desa dengan puskesmas
• $ntern petugas puskesmaspuskesmas rawat inap
• (ntar puskesmas atau puskesmas dengan rumah sakit, atau fasilitas pelayanan
lainnya.
5ujukan pelayanan kesehatan masyarakat6 <
• Dari puskesmas ke Dinas !esehatan !abupaten!ota
• Dari puskesmas ke instansi lain yang lebih kompeten baik intrasektoral
maupun lintas sektoral
• Bila rujukan di tingkat !abupaten !ota masih belum mampu menanggulangi,
bisa diteruskan ke %ropinsi%usat.
Promosi Kesehatan
!saha Per"aikan Gizi Keluarga di #ndonesia
%rogram saha %erbaikan &izi !eluarga )%&!* yang merupakan salah satu
program promosi dan proteksi kesehatan dan telah direkomendasikan oleh @8
14
8/18/2019 PBL 26-Gizi Masyarakat
http://slidepdf.com/reader/full/pbl-26-gizi-masyarakat 15/25
terhadap kemungkinan terjadinya kekurangan gizi pada masyarakat $ndonesia serta
dikelola antar departemen sejak tahun delapan puluhan telah berhasil dan diterima
oleh masyarakat. :amun belakangan ini setelah bergulirnya reformasi dan otonomi
daerah, program %&! ternyata tidak lagi berjalan sebagaimana mestinya dengan
munculnya berbagai kasus busung lapar dan penyakit polio di beberapa daerah. Salah
satu penyebabnya belakangan ini hampir semua %osyandu di $ndonesia tidak aktif,
sedangkan peran posyandu adalah ujung tombak sukses atau tidaknya program
kegiatan %&! di masyarakat. "
Tu(uan )mum )PGK
#eningkatkan dan membina keadaan gizi seluruh anggota masyarakat. "
Tu(uan Khusus )PGK
. %artisipasi dan pemerataan kegiatan
• Semua anggota masyarakat ikut serta aktif dalam penyelenggaraan
kegiatan. %enanggung jawab kegiatan adalah anggota masyarakat
setempat yang telah mendapat pelatihan.
• Di daerah, kegiatan %&! meluas sampai ke semua dukuh.
• %ada setiap dukuh, semua balita, ibu hamil dan ibu menyusui tercakup
dalam kegiatan ini. "
". %erubahan tingkah laku agar mendukung tercapainya perbaikan gizi
• Semua balita ditimbang setiap bulan, dan hasil timbangannya dicatat di
!artu #enuju Sehat )!#S*.
• Semua bayi disusui ibunya sampai usia " tahun atau lebih, dan
mendapat makanan lain yang sesuai dengan kebutuhannya.
• Semua anak yang berumur -; tahun mendapat satu kapsul vitamin (
dosis tinggi setiap bulan.
15
8/18/2019 PBL 26-Gizi Masyarakat
http://slidepdf.com/reader/full/pbl-26-gizi-masyarakat 16/25
• Semua anak yang mencret segera diberi minum 7aruta &ula &aram
atau 7arutan 8ralit.
• Setiap ibu hamil minum tablet 3ambah Darah tiap bulan mulai usia
kehamilan <-1 bulan.
• Setiap pekarangan dimanfaatkan untuk bahan makanan bergizi untuk
keluarga.
• Setiap pasangan usia subur mengerti dan mengikuti !eluarga
Berencana. "
Keluarga Sadar Gizi (K$%$&#)
!riteria keluarga mandiri sadar gizi6 8
. Biasa makan beraneka ragam makanan.
". Selalu memantau kesehatan dan pertumbuhan anggota keluarganya )menimbang
berat badan*, khususnya balita dan ibu hamil.
/. Biasa menggunakan garam beryodium.
0. #emberi dukungan kepada ibu melahirkan agar memberikan (S$ saja pada bayi
sampai umur 0 bulan.
;. Biasa makan pagi.
!eluarga dikatakan !adarzi, bila dapat melaksanakan seluruh perilaku tersebut. 9ika
salah satu perilaku belum dapat dilaksanakan, maka keluarga tersebut belum !adarzi. =
Pengaktifan Peran Masyarakat
!egiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, pemahaman dan
keterampilan petugas dalam rangka memberikan pelayanan dan penanganan gizi yang
berkualitas. Selain itu kegiatan ini untuk meningkatkan pengetahuan, pemahaman dan
perilaku masyarakat tentang gizi. 1
Gerakan 'asional Pereatan Per"aikan Gizi
&erakan :asional %ercepatan %erbaikan &izi adalah upaya meningkatkan partisipasi
dan kepedulian pemangku kepentingan secara terencana dan terkoordinasi untuk
meningkatkan pengetahuan, sikap, dan perilaku masyarakat menerapkan gizi
16
8/18/2019 PBL 26-Gizi Masyarakat
http://slidepdf.com/reader/full/pbl-26-gizi-masyarakat 17/25
seimbang dalam kehidupan sehari-hari menuju manusia $ndonesia prima. 1
!egiatan %okok &erakan :asional %ercepatan %erbaikan &izi
a* !ampanye tingkat :asional dan Daerah
b* %eningkatan kapasitas petugas di tingkat nasional, provinsi
*osialisasi Pencegahan dan Penanggulangan *tunting
!egiatan sosialisasi ini bertujuan memperoleh pemahaman yang sama tentang
penerapan pencegahan dan penanggulangan stunting. Sasaran pesertanya adalah
pemangku kepentingan dari dinas kesehatan provinsi, lintas sektor dan lintas
program.1
+kselerasi Per&aikan Gizi pada 1,,, Hari Pertama Kehidupan -alam angka
Pencegahan dan Penanggulangan *tunting
!egiatan akselerasi ini bertujuan mempercepat status gizi dan kesehatan ibu dan anak
pada periode 222 hari yaitu "<2 hari selama kehamilannya dan </2 hari pada
kehidupan pertama bayi yang dilahirkannya dengan sasaran pemangku kepentingan
dari dinas kesehatan provinsi dan kabupatenkota serta lintas sektor dan lintas
program. 1
*osialisasi dan +d'okasi Penanggulangan Masalah G+K/
Bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan dukungan dari lintas sektor terkait
dalam penanggulangan masalah &(!$ di tingkat kabupaten. Salah satu output -nya
adalah terbentuknya 3im &(!$ tingkat !abupaten. 1
+d'okasi Pengem&angan Ta&uria -i 0 Tu(uh2 Pro'insi Terpilih
Bertujuan untuk meningkatkan kepedulian atau dukungan dari penentu kebijakan di
daerah terkait pelaksanaan pemberian taburia. (dvokasi dilakukan di < )3ujuh*
provinsi terpilih yaitu %rovinsi 7ampung, 9awa Barat, 9awa 3engah, !alimantan
3imur, Sulawesi 3engah, Sulawesi 3enggara dan #aluku tara. 1
*osialisasi *ur'eilans Gizi -an *M* Gatewa
%ada tahun "2" telah dikembangkan aplikasi pelaporan kasus balita gizi buruk
dengan S#S gateway. ntuk pelaksanaan aplikasi tersebut akan dilaksanakan
sosialisasi, yang bertujuan untuk menyebarkan informasi kegiatan surveilans gizi dan
pelaporan kasus balita gizi buruk dengan *M* gatewa. (dapun sasaran dari kegiatan
17
8/18/2019 PBL 26-Gizi Masyarakat
http://slidepdf.com/reader/full/pbl-26-gizi-masyarakat 18/25
ini adalah pengelola gizi tingkat %usat, pengelola gizi provinsi dan %erguruan
3inggi%oltekes. 1
Surveillance Gii
Pengertian
Surveilans gizi yang dimaksud adalah suatu proses pengumpulan, pengolahan dan
diseminasi informasi hasil pengolahan data secara terus menerus dan teratur tentang
indikator yang terkait dengan kinerja pembinaan gizi masyarakat. 2
Prinsi*Prinsi %asar
• 3ersedia data yang akurat dan tepat waktu
• (da proses analisis atau kajian data
• 3ersedianya informasi yang sistematis dan terus menerus
• (da proses penyebarluasan informasi, umpan balik dan pelaporan
• (da tindak lanjut sebagai respon terhadap perkembangan informasi
Manfaat
!egiatan surveilans gizi bermanfaat untuk memberikan informasi pencapaian kinerja
dalam rangka pengambilan tindakan segera, perencanaan jangka pendek dan
menengah serta perumusan kebijakan, baik di kabupatenkota, provinsi dan pusat.
Selain itu kegiatan surveilans gizi juga bermanfaat untuk mengevaluasi pencapaian
kinerja pembinaan gizi masyarakat. 2
Kegiatan Sur+eillane Gizi
!egiatan surveilans gizi meliputi kegiatan pengumpulan dan pengolahan data,
penyajian serta diseminasi informasi bagi pemangku kepentingan. $nformasi dari
surveilans gizi dimanfaatkan oleh para pemangku kepentingan untuk melakukan
tindakan segera maupun untuk perencanaan program jangka pendek, menengah
maupun jangka panjang serta untuk perumusan kebijakan, seperti terlihat pada
gambar di bawah ini. 2
18
8/18/2019 PBL 26-Gizi Masyarakat
http://slidepdf.com/reader/full/pbl-26-gizi-masyarakat 19/25
&ambar ;. Skema pelaksanaan surveilans gizi.
. %engumpulan Data
%engumpulan data secara cepat, akurat, teratur dan berkelanjutan dari berbagai
kegiatan surveilans gizi sebagi sumber informasi, yaitu6 2
•
!egiatan rutin yaitu penimbangan bulanan, pemantauan dan pelaporankasus gizi buruk, pendistribusian tablet 4e ibu hamil, pendistribusian
kapsul vitamin ( balita, dan pemberian (S$ 'ksklusif.
• !egiatan survei khusus yang dilakukan berdasarkan kebutuhan, seperti
konsumsi garam beriodium, pendistribusian #%-(S$ dan %#3,
pemantauan status gizi anak dan ibu hamil dan @anita sia Subur
)@S* risiko !urang 'nergi !ronis )!'!* atau studi yang berkaitan
dengan masalah gizi lainnya.
&ambar menunjukkan berbagai data dan sumbernya pada kegiatan surveilans gizi. 2
19
8/18/2019 PBL 26-Gizi Masyarakat
http://slidepdf.com/reader/full/pbl-26-gizi-masyarakat 20/25
&ambar . Sumber data pada kegiatan surveilans gizi.
Dalam pelaksanaan pengumpulan data, bila ada puskesmas yang tidak melapor atau
melapor tidak tepat waktu, data laporan tidak lengkap dan atau tidak akurat maka
petugas Dinkes !abupaten!ota perlu melakukan pembinaan secara aktif untuk
melengkapi data. !egiatan ini dapat dilakukan melalui telepon, Short #essage
Service )S#S* atau kunjungan langsung ke puskesmas. 2
". %engolahan Data dan %enyajian $nformasi
%engolahan data dapat dilakukan secara deskriptif maupun analitik, yang
disajikan dalam bentuk narasi, tabel, grafik dan peta.
20
8/18/2019 PBL 26-Gizi Masyarakat
http://slidepdf.com/reader/full/pbl-26-gizi-masyarakat 21/25
&ambar <. #ekanisme dan alur pelaporan, umpan balik serta koordinasi
pelaksanaan surveilans gizi.
/. Diseminasi $nformasi
Diseminasi informasi dilakukan untuk menyebarluaskan informasi surveilans
gizi kepada pemangku kepentingan. !egiatan diseminasi informasi dapat
dilakukan dalam bentuk pemberian umpan balik, sosialisasi atau advokasi.
mpan balik merupakan respon tertulis mengenai informasi surveilans gizi
yang dikirimkan kepada pemangku kepentingan pada berbagai kesempatan
baik pertemuan lintas program maupun lintas sektor.
Sosialisasi merupakan penyajian hasil surveilans gizi dalam forum koordinasi
atau forum-forum lainnya sedangkan advokasi merupakan penyajian hasil
surveilans gizi dengan harapan memperoleh dukungan dari pemangku
kepentingan. 2
Pelaoran dan !man ,alik Serta Koordinasi
#ekanisme dan alur pelaporan, umpan balik serta koordinasi pelaksanaan surveilans
21
8/18/2019 PBL 26-Gizi Masyarakat
http://slidepdf.com/reader/full/pbl-26-gizi-masyarakat 22/25
gizi digambarkan sebagai berikut6 2
• 7aporan kegiatan surveilans dilaporkan secara berjenjang sesuai sumber data
)bisa mulai dari %osyandu atau dari %uskesmas*
• Dinas !esehatan !abupaten!ota dan Dinas !esehatan %rovinsi berkoordinasi
dengan 5umah Sakit )5S*" %usat%rovinsi!abupaten !ota tentang data
terkait, seperti data kasus gizi buruk yang mendapat perawatan.
• Dinas !esehatan !abupaten!ota mengirimkan rekapitulasi laporan dari
%uskesmas )!ecamatan* dan dari 5S !abupaten!ota ke Dinas !esehatan
%rovinsi dan Direktorat Bina &izi, Ditjen Bina &izi dan !esehatan $bu dan
(nak, !ementerian !esehatan 5$, sesuai dengan frekuensi pelaporan.• mpan balik hasil kegiatan surveilans disampaikan secara berjenjang dari
%usat ke %rovinsi setiap / bulan atau setiap saat bila terjadi perubahan kinerja,
dari %rovinsi ke !abupaten!ota dan dari !abupaten!ota ke !ecamatan
)%uskesmas* serta Desa!elurahan )%osyandu* sesuai dengan frekuensi
pelaporan pada setiap bulan berikutnya.
#ndikator Ke"erhasilan Pelaksanaan Kegiatan Sur+eillane Gizi
ntuk mengetahui keberhasilan kegiatan surveilans gizi perlu ditetapkan indikator
atau parameter objektif yang dapat dipahami dan diterima oleh semua pihak. Dengan
menggunakan indikator tersebut diharapkan dapat diketahui keberhasilan kegiatan
surveilans gizi, dan dapat pula digunakan untuk membandingkan keberhasilan
kegiatan surveilans gizi antar wilayah. 1
%enentuan indikator keberhasilan kegiatan surveilans gizi didasarkan pada6
1
(. $ndikator $nput
• (danya tenaga manajemen data gizi yang meliputi pengumpul data dari
laporan rutin atau survei khusus, pengolah dan analis data serta penyaji
informasi
• 3ersedianya instrumen pengumpulan dan pengolahan data
22
8/18/2019 PBL 26-Gizi Masyarakat
http://slidepdf.com/reader/full/pbl-26-gizi-masyarakat 23/25
• 3ersedianya sarana dan prasarana pengolahan data
• 3ersedianya biaya operasional surveilans gizi
B. $ndikator %roses
• (danya proses pengumpulan data
• (danya proses editing dan pengolahan data
• (danya proses pembuatan laporan dan umpan balik hasil surveilans gizi
• (danya proses sosialisasi atau advokasi hasil surveilans gizi
A. $ndikator 8utput
• 3ersedianya informasi gizi buruk yang mendapat perawatan
• 3ersedianya informasi balita yang ditimbang berat badannya )DS*
• 3ersedianya informasi bayi usia 2- bulan mendapat (S$ 'ksklusif
• 3ersedianya informasi rumah tangga yang mengonsumsi garam beriodium
• 3ersedianya informasi balita -;1 bulan yang mendapat kapsul vitamin (
• 3ersedianya informasi ibu hamil mendapat 12 tablet 4e
• 3ersedianya informasi kabupatenkota yang melaksanakan surveilans gizi
• 3ersedianya informasi penyediaan bufferstock #%-(S$ untuk daerah bencana
• 3ersedianya informasi data terkait lainnya )sesuai dengan situasi dan kondisi
daerah*
Kesim!ulan
!ebutuhan zat-zat makanan oleh tubuh setiap hari tergantung dari banyak factor,
antara lain, jenis kelamin, umur, jenis pekerjaan dan pada keadaan tertentu seperti ibu
yang sedang hamil dan menyusui. !ekurangan dan kelebihan zat makanan dalam
tubuh seseorang akan menimbulkan masalah kesehatan tersendiri. !ekurangan akan
menimbulkan penyakit busung lapar pada anak-anak, anemia dan lainnya, serta tubuh
mudah sekali terserang penyakit.
23
8/18/2019 PBL 26-Gizi Masyarakat
http://slidepdf.com/reader/full/pbl-26-gizi-masyarakat 24/25
%rogram %erbaikan &izi #asyarakat adalah salah satu program pokok %uskesmas
yaitu program kegiatan yang meliputi peningkatan pendidikan gizi, penanggulangan
!urang 'nergi %rotein, (nemia &izi Besi, &angguan (kibat !ekurangan $odium
)&(!$*, !urang +itamin (, !eadaan zat gizi lebih, %eningkatan Surveilans &izi, dan
%erberdayaan saha %erbaikan &izi !eluarga#asyarakat.
!egiatan-kegiatan program ini ada yang dilakukan harian, bulanan, smesteran )
bulan sekali* dan tahun )setahun sekali* serta beberapa kegiatan investigasi dan
intervensi yang dilakukan setiap saat jika ditemukan masalah gizi misalnya ditemukan
adanya kasus gizi buruk. !egiatan program %erbaikan &izi #asyarakat dapat
dilakukan dalam maupun di luar gedung %uskesmas.
Selain daripada program gizi puskesmas juga diperlukan bantuan dari posyandu dan
keaktifan peran masyarakat. Diperlukan pula usaha promosi kesehatan dibidang gizi
yaitu saha %erbaikan &izi !eluarga dan !eluarga Sadar &izi. Setelah semua usaha
ini dilakukan yang tidak kalah penting adalah kegiatan surveilans gizi yang bertujuan
memberikan informasi ke pusat mengenai kasus-kasus gizi yang ada sehingga pusat
dapat merenspons dan akhirnya kasus-kasus gizi dapat tertangani secara baik.
"aftar Pustaka
. Suhardjo dan !usharto A#. %rinsip-prinsip ilmu gizi. Cogyakarta6 !anisius
"222. h. -".
". Ahandra B. $lmu kedokteran pencegahan dan komunitas. 9akarta6 '&A "22.
h. ""<-;0.
/. (li (5. %rogram perbaikan gizi masyarakat di puskesmas. / (pril "2".
Diakses dari6 http6dinkes.polewalimandarkab.go.idprogram-perbaikan-gizi-masyarakat-puskesmas, "1 9uni "2/.
0. !artu menuju sehat. Departemen !esehatan 5$. Diunduh dari6
http6gizi.depkes.go.idpedoman-gizidownload!#Sbaganrev.doc
;. %edoman umum pengelolaan posyandu. !ementrian !esehatan 5$ "2. h.
-0/. Diunduh dari6
http6www.promkes.depkes.go.idindeE.phpmediaroompedoman-dan-bukuF
downloadG"6pedoman-umum-posyandu
24
8/18/2019 PBL 26-Gizi Masyarakat
http://slidepdf.com/reader/full/pbl-26-gizi-masyarakat 25/25
. (zwar (. %engantar administrasi kesehatan. 3angerang6 Bina 5upa (ksara
"22. h. 01-;.
<. %edoman manajemen puskesmas. %royek !esehatan !eluarga dan &izi.
Departemen !esehatan "22". h. ;<-2. Diunduh dari6
http6agus/0drajat.files.wordpress.com"222pedoman-manajemen-
puskesmas.pdf
=. !eluarga sadar gizi. Departemen !esehatan 5$. Diunduh dari6
http6gizi.depkes.go.idpedoman-gizidownloadkadarzi.doc
1. 5encana kerja pembinaan masyarakat tahun "2/. Direktorat 9endral Bina
&izi dan !$(. !ementrian !esehatan 5$ "2/. h. <-1. Diunduh dari6
http6gizi.depkes.go.iddownload%edomanH"2&izibkH"2rencanaH"2kerja
H"2giziH"24$:(7.pdf
2. %etunjuk pelaksanaan surveilans gizi. !ementrian !esehatan 5$ "2". h. -
". Diunduh dari6 http6gizi.depkes.go.iddownload%edomanH"2&izi:ew-
Buku-Surveilans-4inal.pdf