PATOLOGI
INTRODUCTION
Patologi (Yunani)
Pathos : Penyakit
Logos : Ilmu
Ilmu yang mempelajari sifatesensial penyakit , khususnyaperubahan struktural sertafungsional pada sel, jaringandan organ tubuh, yang menyebabkan ataudisebabkan penyakit
Patologi
Konsep patologi dibagi menjadi 4 yaituetiologi, patogenesis, Kelainan morfologik, kelainan fungsi dan gejala klinik
Jejas (injury)
Reaksi sel terhadap jejas
Penyakitmerupakanmanifestasiadanya defek ataukerusakanmolekuler-struktural dalamsel
Unit trekecil daritubuh manusia
Sel
Jaringan
Organ tubuh
Sistem organ
Tubuh manusia
JEJAS ENDOGEN
JEJAS EKSOGEN
ETIOLOGI JEJAS
Jejas endogen
Defek genetik
Faktor imun
Produksi hormonal tidak adekuat
Hasil metabolisme yang tidak sempurna
Aging
Jejas eksogen
Agen kimiawai : obat-obatan
Agen fisik : trauma, ionisasi radiasi, suhu, listrik, tekanan
Agen Biologi : Infeksimikroorganisme,virus, parasit dll
Contd
Dalam kehidupan sehari-hari jejas disebabkanoleh keadaan hipoksik atau anoksik
Pada penderita penyakit traktus respiratorius, jantung, anemi, arteriosklerosis, ataupenekanan dari luar karena tumor dsb
REAKSI SEL TERHADAP JEJAS
Adaptasi
Reversible
Irreversible
Reaksi sel terhadap jejas
Sel Normal
Peningkatankebutuhanfungsional Kerusakan sel
reversibel
Kerusakan selirreversibel
AdaptasiHIPERTROFI
ATROFI HIPERPLASIA
DISPLASIA
Akumulasi
Kematian sel(NEKROSIS)
Sel kembali normalNeoplasma
Jejas hebat letal
Jejas ringan-sedang, sub letal
Jejasringan,kurang
bermakna
Peningkatan: intensitas
dan periodeJejaspersisten
ISKEMIA DAN HIPOKSIA
Iskemia (Ischein: menekan, haima : darah)
Etiologi : Konstriksi (neurogen, stimuli),obstruksi
Akibat : jejas sel, bisa reversibel (degenerasi) atau ireversibe(nekrosis)
Hipoksia
Penurunan pemasukan oksigen ke jaringan dibawah kadar fisiologik, walaupun perfusijaringan oleh darah memadai.
Etiologi : Defek transport oksigen, aktifitassumsum tulang, keracunan sianida, penurunan barometrik pada ketinggian yang tinggi, kegagalan transpor oksigen
Akibat : Jejas sel
Peran berbagai zat dan komponenintrasel dalam menghadapi jejas sel
Heat Shock Protein : berperan dalam aktivitasmetabolisme sel
Perubahan subseluler (Lisosom, RE, Mitokondria dll)
Mekanisme jejas sel pada infeksi virus
Kerusakan sel secara : Sitopatik atau sitolisisdan onkogenik
SITOPATIK dan ONKOGENIK
Virus menempel sel target masuk kedalam sel replikasi virus intrasel Lisis sel
Imortalitas sel terinfeksi virus disertaireplikasi tidak terkontrol terjadi pada infeksivirus onkogenik
PERUBAHAN POST MORTEM
MATI : terhentinya kehidupan
Perubahan pada mayat
Algor Mortis : Perubahan suhu tubuhmenjadi lebih kurang sama dengan suhusekeliling karena terhentinya prosesmetabolisme
Rigor Mortis (kaku mayat ) : 2-3 jam sesudah kematian aglutinasi danpresipitasi protein otot. Hilang setelah 2-3 hari
Livor Mortis (lebam mayat) merah tuakeunguan karena hemolisis darah yang terkumpul di bagian posisi terbawah mayat