5. PATOFISIOLOGI PERITONITIS
Kontaminasi bakteri pada cavum peritonium
Infeksi akut/perforasi traktus GI/traktus
urinarius
Penyebaran bakteri ke peritonium
Luka/trauma penetrasi
Kuman dari luar masuk cavum
peritoneu
Komplikasi dari proses inflamasi
organ intraabdominal
Iritasi lambing (getah lambung/getah empedu/getah
pankreas)
Inflamasi pada peritoneum
Aktivitas pristaltik usus ↓
Ileus
Usus menjadi meregang
Mengaktifkan neutrofil & makrofag
Pelepasan zat pirogen endogen
Meransang sel endotel hipotalamus
mengeluarkan asam arakidonat
Memicu pengeluaran prostaglandin
Malabsorbsi air pada colon
KONSTIPASI
KETIDAKSEIMBANGAN NUTRISI KURANG DARI KEBUTUHAN
TUBUH
BB me↓
Absorbs makanan terganggu
Keluarnya eksudat fibrosa
RISIKO INFEKSI
Pelepasan mediator kimiawi (histamine,
bradikinin, serotonin, interleukin)
pe↑ permeabilitas kapiler dan membrane mengalami kebocoran
Meransang saraf nyeri
Nyeri
NYERI AKUT
Memicu kerja thermostat
hipotalamus
Suhu tubuh me↑
hipertermia
Pengumpulan cairan dirongga peritoneum
Kehilang sejumlah besar cairan
pe↑ tekanan intraabdominal
Asites
KELEBIHAN VOLUME CAIRAN
INTESTINALMeransang saraf nyeri
Nyeri
NYERI AKUT
Menekan diafragma
pe↓ ekspansi paru
Sesak nafas
POLA NAFAS TIDAK EFEKTIF
hipotensiDehidrasi
KEKURANGAN VOLUME
NITRAVASKULER Aliran darah ke ginjal me↓
GFR me↓
Oliguria
GANGGUAN ELIMINASI URIN
Aliran darah ke jaringan me↓
GANGGUAN PERFUSI
JARINGAN PERIFER
Mendesak lambung
HCl↑
Meransang pusat muntah di hipotalamus
MUAL & MUNTAH
BB me↓
KETIDAKSEIMBANGAN NUTRISI DARI
KEBUTUHAN TUBUH
Oksigen ke perfifer me↓
Metabolism anaerob
Energy me↓
KELEMAHAN