Download - NASKAH AKADEMIK RTR KSP.docx

Transcript
  • 7/24/2019 NASKAH AKADEMIK RTR KSP.docx

    1/7

    NASKAH AKADEMIK

    RANCANGAN PERATURAN DAERAH PROVINSI SULAWESI SELATAN

    NO. TAHUN 2015

    TENTANG

    RENCANA TATA RUANG KAWASAN STRATEGIS PROVINSI (RTR KSP)

    PENGEMBANGAN BUDIDAYA RUMPUT LAUT MELIPUTI

    PERAIRAN PANTAI DAN ATAU TAMBAK

    2015 2035

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. L!" B#$%&'

    Berdasarkan amanat UUD 1945 Pasal 33 bahwa bumi dan air dan segala

    kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dipergunakan sebesar-besarnya

    untuk kesejahteraan rakyat adalah sebuah amanat institusional yang merupakan

    tanggup jawab negara !anggung jawab untuk mensejaterakan masyarakat ini

    selanjutnya harus dijabarkan dalam aturan main yang mem"asilitasi segalabentuk interest-interest baik itu yang bermoti" ekonomi#politik dan sosial budaya

    Begitupula dalam $aris-garis Besar %aluan &egara 1999-'((4

    sebagaimana dimuat dalam )etetapan *ajelis Permusyawaratan +akyat +,

    &omor ,.*P+.1999 khususnya pada Bab , mengenai /rah )ebijakan %uru" %0

    umber Daya /lam dan 2ingkungan %idup dapat disimpulkan bahwa kebutuhan

    akan penetapan kelembagaan dan penegakan hukum tentang pengelolaan

    sumber daya alam dan pelestarian lingkungan hidup merupakan kegiatan pokok

    yang sangat penting

    )enyataan-kenyataan saat ini memperlihatkan bahwa laut dan pesisir

    makin menjadi rusak dan daya dukung sumber daya alam bagi kehidupan

    manusia menjadi semakin menipis %al itu disebabkan selain oleh karena tidak

    adanya pembatasan armada penangkapan dan belum dibentuknya ona-ona

    peman"aatan sehingga pola peman"aatan yang ada enderung eploitati" dan

    belum jelasnya batas antara daerah penangkapan nelayan skala tradisional dan

    modern

  • 7/24/2019 NASKAH AKADEMIK RTR KSP.docx

    2/7

    %al ini memberi implikasi bahwa pengelolaan sumber daya alam laut tidak

    memberi kesempatan kepada masyarakat $%$ di sekitarnya untuk mengelola

    sekaligus meman"aatkan dan melindungi sumber daya alam tersebut ebab

    lain yang tidak kurang pentingnya adalah kelemahan &*!!+*&$ di dalam

    mengelola dan menegah kerusakan sumber daya alam bersi"at publik yang

    non-komoditas tetapi memiliki kemampuan yang memberi man"aat kepada

    manusia# dan juga kelemahan institusional dalam penataan dan penguasaan

    serta peman"aatannya# kelemahan seara institusional ini pulalah yang menjadi

    pemiu kon"lik baik antara nelayan tradisional dengan modern maupun dengan

    nelayan dan ,#-+// "+-,+! $+!

    )eperluan adanya peraturan daerah yang mengatur ona peman"aatan

    daerah pesisir dan laut# bukan saja untuk kebutuhan perlindungan sumber daya

    alam pesisir dan laut dari kegiatan yang merusak# tetapi juga sebagai upaya

    untuk melindungi kepentingan $& *%$ %#$ (!"/*&$) terhadap

    kepentingan $& *%$ #*" (M/#"&) 6onasi ini nantinya diharapkan

    menjadi penengah dari berbagai kepentingan yang ada di wilayah lautan#

    sehingga kedepan akan ada ona yang jelas seperti daerah penangkapan

    modern# tradisional dan juga ditentukan pula dimana sebagai daerah budidayaserta sebagai alur pelayaran elain itu penentuan onasi akan membatasi

    antara kegiatan yang $# !+ &' !/% $#dilakukan di wilayah pesisir#

    sehingga pembangunan kedepan akan menjamin keberlangsungan sumber

    daya

    B. I/#&!%* M*$

    1. P#"-*$& &' D/,

    )eenderungan terjadinya degradasi lingkungan di kawasan

    pesisir saat ini disebabkan karena pola peman"aatan wilayah pesisir dan

    pulau-pulau keil yang masih bersi"at terbuka 7O,#& A#**8# prinsip

    open access ini tidak hanya berdampak pada ketidak jelasan

    kewenangan pengelolaan ruang tapi juga berimplikasi terhadap laju

    degradasi ekosistem karena tanggung jawab seara indiidu maupun

    kelompok sangat kurang sebagai akibat adanya pemahaman bahwa

    wilayah pesisir merupakan milik bersama

    Dengan lahirnya UU &o': !ahun '((: tentang Pengelolaan

    ;ilayah Pesisir dan Pulau pulau )eil serta Peraturan *enteri )elautan

  • 7/24/2019 NASKAH AKADEMIK RTR KSP.docx

    3/7

    dan Perikanan &o1< !ahun '((= tentang Perenanaan Pengelolaan

    ;ilayah Pesisir dan Pulau- Pulau )eil# maka dipandang perlu adanya

    upaya untuk mendorong Pemerintah Daerah dalam melakukan

    pengelolaan wilayah pesisir dan pulau-pulau keil seara terpadu# yang

    diawali dengan melakukan penyusunan dokumen perenanaan

    pengelolaan wilayah pesisir dan pulau-pulau keil seara baik alah satu

    dari dokumen perenanaan pengelolaan wilayah pesisir yang mengatur

    aspek *,*$adalah R#&& 4&*

    ;ilayah Pesisir dan Pulau-Pulau )eil yang rentan mengalami

    kerusakan akibat aktiitas >rang dalam meman"aatkan sumber dayanya

    atau akibat benana alam elain itu# akumulasi dari berbagai kegiatan

    eksploitasi yang bersi"at parsial.sektoral di ;ilayah Pesisir dan Pulau-

    Pulau )eil atau dampak kegiatan lain di hulu wilayah pesisir yang

    didukung peraturan perundang-undangan yang ada sering menimbulkan

    kerusakan umber Daya Pesisir dan Pulau-Pulau )eil P#"!+"&

    ,#"+&/&'+&/&'& &' / $# #""#&!* ,/ #%*,$!*

    S+-#" D P#**" /& P+$+P+$+ K#$ tanpa memperhatikan

    kelestarian sumber daya ementara itu# kesadaran nilai strategis daripengelolaan wilayah pesisir dan pulau-pulau keil seara berkelanjutan#

    terpadu# dan berbasis masyarakat relati" kurang )urang dihargainya hak

    masyarakat adat.lokal dalam pengelolaan umber Daya Pesisir dan

    Pulau- Pulau )eil# terbatasnya ruang untuk partisipasi masyarakat dalam

    pengelolaan umber Daya Pesisir dan Pulau-Pulau )eil menunjukkan

    bahwa prinsip pengelolaan pesisir dan pulau-pulau keil terpadu belum

    terintegrasi dengan kegiatan pembangunan dari berbagai sektor dan

    daerah istem pengelolaan pesisir tersebut belum mampu mengeliminasi

    "aktor-"aktor penyebab kerusakan dan belum memberi kesempatan

    kepada sumber daya hayati untuk dapat pulih kembali seara alami atau

    sumber daya nonhayati disubstitusi dengan sumber daya lain

    >leh sebab itu# keunikan wilayah pesisir dan pulau-pulau keil

    yang rentan berkembangnya kon"lik dan terbatasnya akses peman"aatan

    bagi masyarakat pesisir dan pulau-pulau keil# perlu dikelola seara baik

    agar dampak aktiitas manusia dapat dikendalikan dan sebagian wilayah

    pesisir dipertahankan untuk konserasi *asyarakat perlu didorong untuk

  • 7/24/2019 NASKAH AKADEMIK RTR KSP.docx

    4/7

    mengelola wilayah pesisirnya dengan baik dan yang telah berhasil perlu

    diberi &*#&!# tetapi yang merusak perlu diberi *&%* &orma-norma

    Pengelolaan ;ilayah Pesisir dan Pulau-Pulau )eil tersebut disusun

    dalam lingkup perenanaan# peman"aatan# pengelolaan# pengendalian#

    dan pengawasan# dengan memperhatikan norma-norma yang diatur

    dalam peraturan perundang-undangan lainnya seperti Undang-Undang

    &omor '< !ahun '((: tentang Penataan +uang 72embaran &egara

    +epublik ,ndonesia !ahun '((: &omor

  • 7/24/2019 NASKAH AKADEMIK RTR KSP.docx

    5/7

    ' *engatasi kon"lik peman"aatan sumberdaya dan untuk memandu

    peman"aatan jangka panjang# pembangunan dan pengelolaan

    sumberdaya di dalam wilayah renana

    3 *engurangi# menghentikan# menanggulangi# dan mengendalikan

    tindakan dari kegiatan-kegiatan merusak terhadap habitat dan

    sumberdaya di wilayah laut dan pesisir serta melindungi kepentingan

    $& !"/*&$dari ,#"*&'&dengan $& -/#"&@

    4 *enjamin dan mendorong peman"aatan sumber daya laut dan

    pesisir oleh nelayan lokal )abupaten Bulukumba dan melaksanakan

    pengawasan ketat terhadap nelayan pendatang@

    5 *emberi batasan yang jelas pola peman"aatan wilayah laut dan

    pesisir seperti ona budidaya# ona penangkapan tradisional# ona

    peman"aatan umum# ona rekreasi# serta ona perlindungan

  • 7/24/2019 NASKAH AKADEMIK RTR KSP.docx

    6/7

    masyarakat pesisir serta masyarakat yang berkepentingan lain# termasuk

    pihak pengusaha

    /dapun kegunaan dari Penyusunan &askah /kademik +6;P3)

    adalah sebagai auan bagi perenana dan pengelola sumberdaya pesisir

    dan pulau-pulau keil di )abupaten Bulukumba dalam menetapkan arahan

    peman"aatan untuk setiap bagian dari wilayah pesisir dan Pulau-Pulau )eil

    ementara kegunaan +enana 6onasi wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau )eil

    adalah0

    1 !erwujudnya ona peman"aatan yang sesuai dengan peruntukannya@

    ' !ertatanya ona peman"atan wilayah pesisir dan pulau-pulau keil

    sehingga dapat mengoptimalkan potensi lahan yang ada dan dapat

    mendorong produkti"itas

    3 Berkembangnya sumberdaya di wilayah pesisir bagi peman"aatan

    ekonomi melalui ara-ara keilmuan yang benar dan adil seara

    ekonomis@

    4 !erwujudnya tanggunggugat 7akuntabilitas8 dan kepemimpinan dalam

    peman"aatan lahan pada wilayah pesisir dan pulau-pulau keil

    D. M#!/#

    *etode penyusunan &askah /kademik ini pada dasarnya menggunakan

    metode penelitian yang terdiri dari 0

    1 tudi Pustaka

    tudi literatur ini merupakan bagian dari metode yuridis normati" atau

    biasa juga disebut dengan penelitian sosiolegal*etode ini bertujuan

    untuk menelaah seara mendalam data sekunder yang berupa peraturan

    perundang ? undangan serta hasil pengkajian dari +enana 6onasi

    ;ilayah Pesisir )abupaten Bulukumba yang dilaksanakan oleh A

    */DP pada !ahun '(1(

    ' Diskusi

  • 7/24/2019 NASKAH AKADEMIK RTR KSP.docx

    7/7

    Diskusi ini dilakukan dengan melalu C$D 7Focus Group Discussion8 sebagaiupaya rapat dengar pendapat untuk mengetahui lebih lanjut mengenai "akta-"akta

    empirik yang ada di lapangan dan untuk mendapatkan data "aktor nonhukumyang terkait dan berpengaruh terhadap perundang-undangan yang diteliti