Naskah akademik CC PENS

38
DAFTAR ISI Daftar Isi ............................................................................................... 1 Kata Pengantar ................................................................................... 2 BAB I .................................................................................................... 3 1.1 Latar Belakang ..................................................................... 3 1.2 Tujuan .................................................................................. 4 1.3 Keluaran ............................................................................... 4 BAB II .................................................................................................... 5 2.1 Pendirian Community College ........................................................ 5 2.2 Rencana Pengembangan ............................................................... 10 2.3 Prosedur Pendirian Community College......................................... 12 2.4 Dukungan Infrastruktur ................................................................... 13 BAB III 3.1 Sistem Pendidikan Community College.......................................... 17 3.2 Kurikulum Community College........................................................ 18 3.3 Model Pembelajaran ....................................................................... 20 3.4 SIstem Informasi Manajemen Community College ........................ 23 3.5 Seamless Education ....................................................................... 27 BAB IV .................................................................................................. 29 4.1 Kesimpulan ..................................................................................... 30 4.2 Saran............................................................................................... 32 DAFTAR PUSTAKA ............................................................................. 33 Lampiran............................................................................................... 34 1

description

Naskah Akademik CC PENS sebagai referensi

Transcript of Naskah akademik CC PENS

Page 1: Naskah akademik CC PENS

DAFTAR ISI

Daftar Isi ............................................................................................... 1Kata Pengantar ................................................................................... 2BAB I .................................................................................................... 3

1.1 Latar Belakang ..................................................................... 31.2 Tujuan .................................................................................. 41.3 Keluaran ............................................................................... 4

BAB II .................................................................................................... 52.1 Pendirian Community College ........................................................ 52.2 Rencana Pengembangan ............................................................... 102.3 Prosedur Pendirian Community College......................................... 122.4 Dukungan Infrastruktur ................................................................... 13

BAB III3.1 Sistem Pendidikan Community College.......................................... 173.2 Kurikulum Community College........................................................ 183.3 Model Pembelajaran ....................................................................... 203.4 SIstem Informasi Manajemen Community College ........................ 233.5 Seamless Education ....................................................................... 27

BAB IV .................................................................................................. 294.1 Kesimpulan ..................................................................................... 304.2 Saran............................................................................................... 32

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................. 33Lampiran............................................................................................... 34

1

Page 2: Naskah akademik CC PENS

Kata Pengantar

2

Page 3: Naskah akademik CC PENS

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pendidikan merupakan hak bagi seluruh warga Negara Republik

Indonesia dengan tidak ada batasan kondisi kaya dan miskin. Sayangnya

hingga saat ini akses pendidikan bagi warga Negara dengan kemampuan

ekonomi rendah masih sangat sulit. Baik itu dikarenakan dari sisi kekuatan

membayar biaya yang lebih ataupun karena kondisi waktu dan wilayah yang

tidak memungkinkan peserta didik untuk menjalaninya.

Pemerataan pintu akses pendidikan perlu dibuka selebar-lebarnya bagi

siapapun yang ingin berinvestasi pada bidang ilmu. Seperti kita ketahui

bahwa dalam kehidupan saat ini terbagi menjadi 4 kuadran yaitu pada

Kuadran I: Pintar – Mampu, Kuadran II: Kurang Pintar – Mampu, Kuadran III:

Kurang Pintar – Kurang Mampu dan Kuadran IV: Pintar – Kurang Mampu.

Gambar 1.1 Kuadran Kehidupan

Kuadran III dan IV saat ini di Indonesia berjumlah sekitar 60% yang

merupakan jumlah yang cukup besar dan secara otomatis memerlukan

3

Page 4: Naskah akademik CC PENS

sebuah solusi untuk melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi. Saat ini

perkuliahan lebih banyak terpusat di kota-kota besar yang mengharuskan

para peserta didik untuk bermigrasi dari kota atau daerah asal mereka. Hal ini

tentunya akan berbanding lurus dengan biaya yang harus mereka keluarkan.

Migrasi yang dilakukan para peserta didik juga akan berpengaruh

terhadap daerah asal dimana kecenderungan yang terjadi adalah kecilnya

jumlah mereka yang kembali ke daerah asal setelah menyelesaikan

perkuliahan. Sumber daya manusia yang telah terdidik dan tidak kembali ke

daerah asal tentunya akan berpengaruh pada perkembangan daerah asal.

Pendidikan dengan akses yang mudah, dekat dari rumah dan tentunya

dengan biaya murah menjadi sebuah solusi yang diperlukan. Disamping itu,

pemenuhan terhadap kebutuhan dan potensi daerah yang bersangkutan juga

menjadi alasana utama dari pengembangan pendidikan berbasis daerah ini.

Berlatar belakang hal inilah maka Community College(CC) dimunculkan.

Community College di Indonesia mengadopsi model CC yang ada di Amerika

Serikat dengan latar belakang yang sama yakni memberi akses seluas-

luasnya bagi para peserta didik di daerah dengan tetap mengoptimalkan

semua potensi dan memenuhi kebutuhan daerah-daerah tersebut.

Community College di Amerika Serikat yang menjadi rujukan CC di

indonesia telah dirintis mulai tahun 1901 telah berjalan sekitar 100 tahun

lebih. Konsep utama dari CC di Amerika Serikat adalah Community Need

Assesment atau pemenuhan kebutuhan masyarakat. Masyarakat mendapat

kesempatan seluas-luasnya dalam akses pendidikan tinggi, dengan biaya

yang murah karena ada didaerah, karena profil pengajar di daerah biasanya

pengajarnya lebih sabar dan telaten dalam mendampingi siswa dalam

meningkatkan kompetensinya.Tentunya biaya pengembangan CC didaerah

pasti jauh lebih murah dibandingkan mendirikan perguruan tinggi baru karena

CC di Indoenesia saat ini bisa ditempelkan di SMK Besar di kabupaten

tersebut, untuk mengembangkan CC biaya dapat didukung oleh pemerintah

propinsi dan kabupaten serta sumber dana yang berasal antara lain dari

private organization atau private company

4

Page 5: Naskah akademik CC PENS

Konsep Open Admission yang ada pada CC Amerika memungkinkan

semua orang dengan tidak ada batasan umur untuk mengikuti pendidikan di

CC. Konsep ini juga yang juga diadopsi dalam pola pendidikan CC di

Indonesia untuk menciptakan pemerataan dan keadilan dalam memperoleh

akses pendidikan yang seluas-luasnya. Dalam konsep Open Admission akan

muncul didalamnya beberapa program untuk menjaga kualitas para peserta

didik misalnya dalam bentuk matrikulasi ataupun pendampingan.

1.2 TujuanTujuan penyelenggaraan pendidikan Community College adalah untuk

- Meningkatkan daya saing lulusan SMK/SMU/MA di dunia kerja

- Meningkatkan akses ke tingkat pendidikan tinggi

- Mendukung percepatan penerapan TIK dan kelistrikan didaerah

- Mengurangi pengangguran dan memutus rangkai kemiskinan

- Mensinerginakan pendidikan vokasi(SMK) dan pendidikan tinggi

vokasi(politeknik)

1.3 Keluaran- Mampu memenuhi kebutuhan tenaga kerja lokal dan menciptakan

bidang usaha baru yang mampu bertahan di daerah

- Mahasiswa mampu melanjutkan ke jenjang lebih tinggi dengan adanya

konsep seamless education. Seamless education ini mampu berjalan

dengan adanya sinergi dengan perguruan tinggi baik yang berada di

daerah tersebut maupun di kota besar

- Meningkatkan jenjang pendidikan lebih tinggi daripada setingkat SMA

atau SMK tanpa harus keluar dari daerah asal

5

Page 6: Naskah akademik CC PENS

BAB 2SEJARAH COMMUNITY COLLEGE

DI INDONESIA

2.1 Pendirian Community CollegeCommunity College di Indonesia mulai dibangun pada tahun 2002

dengan ide awal sebagai embrio politeknik daerah di Indonesia. Seiring

perjalanan waktu, pendirian Community College di daerah ini tidak menjadi

rencana strategis Departemen Pendidikan Nasional. Community College di

wilayah Jawa Timur sendiri berjumlah 19 Community College pada tahun

2002.

Community College yang berdiri pada tahun 2002 hanya memiliki satu

jurusan yaitu Teknologi Informasi. Lokasi dari Community College sendiri

berada didalam lingkungan Sekolah Menengah Kejuruan(SMK). Hal ini

mengingat SMK merupakan basis pendidikan kejuruan dan telah memiliki

sumber daya manusia yang mumpuni dengan banyaknya yang telah

menyelesaikan pendidikan S2. Selain itu SMK telah dilengkapi berbagai

sarana dan prasarana untuk menunjang pendidikan kejuruan. Pemanfaatan

SMK besar juga untuk menjadi jembatan seamless education bagi para

mahasiswa Community College untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan

yang lebih tinggi.

Seluruh Community College yang berada di wilayah Jawa Timur

berada dalam pembinaan PENS-ITS. Selama 10 tahun terhitung sejak tahun

2002 hingga saat ini, PENS-ITS telah membina seluruh Community College

yang berada dalam SMKN besar di daerah kabupaten atau kota di

JawaTimur. Jumlah alumni yang telah berhasil lulus mulai angkatan pertama

6

Page 7: Naskah akademik CC PENS

hingga tahun 2010 mencapai sekitar 1200 orang. Para alumni ini tersebar

diberbagai bidang pekerjaan baik di instansi pemerintah, swasta, instansi

pendidikan dan wiraswasta.

Sinergi yang dilakukan PENS-ITS dengan Pendidikan Menengah

Kejuruan,Pemerintah Daerah serta SMK bersangkutan dalam proses

pengembangan Community College terus dilakukan hingga saat ini. Hal ini

terbukti dengan jumlah Community College yang bertambah yang awalnya

berjumlah 18 saat ini telah mencapai angka 25 dari 38 yang ditargetkan.

Berikut ini daftar Community College yang berada dalam binaan PENS-ITS

Tabel 2.1 Daftar lokasi Community College di wilayah JawaTimur

No Lokasi Community College1 Kabupaten Tuban2 Kabupaten Bojonegoro3 Kabupaten Lamongan4 Kabupaten Gresik5 Kabupaten Surabaya6 Kabupaten Sidoarjo7 Kabupaten Mojokerto8 Kabupaten Jombang9 Kabupaten Mojokerto10 Kabupaten Nganjuk11 Kota Madiun12 Kabupaten Ponorogo13 Kabupaten Pacitan14 Kabupaten Ngawi15 Kabupaten Trenggalek16 Kabupaten Blitar17 Kabupaten Kediri18 Kabupaten Tulungagung19 Kota Pasuruan20 Kabupaten Pasuruan21 Kabupaten Probolinggo22 Kabupaten Bondowoso23 Kabupaten Situbondo24 Kabupaten Banyuwangi25 Kabupaten Sampang26 Kabupaten Kalianget

7

Page 8: Naskah akademik CC PENS

Community College yang tersebar di sebagian besar daerah kabupaten dan

kota di JawaTimur dapat digambarkan peta penyebarannya seperti di bawah

ini.

Gambar 2.1 Peta penyebaran CC di JawaTimur

Pengembangan Community College di daerah terus dilakukan untuk

mencapai tujuan-tujuan sebagai berikut:

- Meningkatkan daya saing lulusan SMK/SMU/MA di dunia kerja

- Meningkatkan akses ke tingkat pendidikan tinggi

- Mendukung percepatan penerapan TIK dan kelistrikan didaerah

- Mengurangi pengangguran dan memutus rangkai kemiskinan

- Mensinerginakan pendidikan vokasi(SMK) dan pendidikan tinggi

vokasi(politeknik)

PENS-ITS selaku pembina Community College di wilayah JawaTimur

terus melakukan berbagai inovasi strategi pembinaan dalam rangka

mengembangkan Community College sebagai salah satu program seamless

di Indonesia. Strategi pembinaan itu antara lain

- Mendesain Kurikulum dan SAP, sesuai dengan kompetensi dunia kerja

- Mendesain Laboratorium Komputer

8

Page 9: Naskah akademik CC PENS

- Memberikan training dan standarisasi pengajar CC (Training for

Teacher)

- Menyiapkan soal test, untuk seleksi mahasiswa baru CC

- Memberikan fasilitas dosen tamu dari PENS

- Memberikan fasilitas kuliah tamu dari CC ke PENS

- Mengupgrade teknologi untuk pengajar CC, sesuai dengan trend IT

secara reguler

- Menguji Tugas Akhir yang dilakukan PENS dan CC, sebagai syarat

kelulusan

- Memberikan fasilitas wisuda di ITS, untuk seluruh CC secara

bersamaan

- Memberikan pembinaan secara kontiyu untuk mengoptimalkan

peminat mahasiswa CC

- PENS ITS Memberikan Sertifikat kelulusan Pendidikan Satu Tahun

- Memberikan fasilitas 10% alumni CC melanjutkan ke D3 PENS ITS

- Pada tahun 2006 sampai sekarang juga dikembangkan system

pembelajaran jarak jauh.

Pembinaan yang intensif ini telah menghasilkan pencapaian yang

memuaskan. Salah satunya dari sisi jumlah alumni. Pengumpulan data

jumlah alumni telah dilakukan mulai tahun 2002 hingga tahun 2009. Hasil

pengumpulan data sebagai berikut:

Tabel 2.2. Data Lulusan Community College Binaan PENS-ITSAngkatan Tahun Lulus Jumlah Alumni

1 2003 2492 2004 2883 2005 3114 2006 8255 2007 4906 2008 4647 2009 399

9

Page 10: Naskah akademik CC PENS

Gambar 2.1 Grafik pertumbuhan mahasiswa

Jumlah ini akan terus berkembang mengingat tahun 2010 ini telah

dibuka beberapa Community College yang baru. Rata-rata jumlah mahasiswa

tiap Community College adalah 30 orang, ini belum termasuk apabila memiliki

lebih dari satu jurusan.

Jumlah ini meningkat dua kali lipat jika dibandingkan dengan jumlah

alumni yang diwisuda tahun 2010 yang mencapai angka 434 wisudawan.

Apabila target 38 Community College terpenuhi untuk wilayah JawaTimur,

maka jumlah alumni yang dihasilkan akan semakin banyak. Apabila

dilakukan analisa dalam bentuk tabel dan grafik seperti di bawah ini:

Tabel 2.2. Data Lulusan Community College Binaan PENS-ITSAngkatan Tahun Lulus Jumlah Alumni

1 2003 2492 2004 2883 2005 3114 2006 8255 2007 4906 2008 4647 2009 3998 2010 4349 2011 810

10

Page 11: Naskah akademik CC PENS

Gambar 2.2 Grafik pertumbuhan jumlah alumni

Para alumni Community College telah tersebar di berbagai bidang. Dari hasil

pengumpulan data para alumni, dapat digambarkan grafik penyebarannya

seperti di bawah ini:

Gambar 2.3 Grafik penyebaran alumni CC

Dari grafik di atas dapat terlihat bahwa penyebaran terbesar pada guru

computer sebanyak 40%, kemudian disusul Teknisi Komputer sebesar 25%,

Programmer 20%, Instruktur Komputer pada Kursus Komputer sebesar 10%

dan terakhir pada bidang wirausaha IT sebesar 5%.

2.2 Rencana Pengembangan

PENS-ITS selaku pembina CC di JawaTimur terus melakukan inovasi

guna mengembangkan CC. Terlihat dari pertumbuhan jumlah CC didaerah

yang semakin banyak. Di awali dengan 19 CC dan hingga kini telah berdiri 19

11

Page 12: Naskah akademik CC PENS

CC di daerah kabupaten dan kota. PENS-ITS menargetkan pada tahun 2011

jumlah wisudawan CC akan mencapai 1000 orang dan pada tahun berikutnya

akan mencapai 2000 orang. Hal ini tidaklah mustahil mengingat target CC

yang ada di JawaTimur akan mencapai 38 CC. Analisa kebutuhan daerah

juga akan terus dilakukan agar para alumni CC nantinya benar-benar

merupakan SDM-SDM yang memiliki skill sesuai dengan kebutuhan daerah

tersebut.

Selain jurusan-jurusan yang telah ada, PENS-ITS menargetkan dua

jurusan lain yakni otomasi dan mekatronika. Jurusan ini tentunya akan dibuka

sesuai dengan lokasi dan kebutuhan daerah dimana CC yang bersangkutan

berada. Kedepannya PENS-ITS akan menerapkan teknologi pembelajaran

jarak jauh untuk CC melalui Dosenjaga. Melalui Dosenjaga ini nantinya akan

ada beberapa dosen PENS-ITS yang telah ditunjuk sesuai dengan jurusan

dan materi yang ada di CC untuk melayani diskusi atau pertanyaan dari para

mahasiswa CC secara online.

Gambar 2.4 Mahasiswa CC belajar secara online melalui dosenjaga

Mahasiswa CC nantinya juga memungkinkan untuk mengerjakan dan

mengupload tugas dari dosenjaga. Komunikasi secara langsung dapat

dilakukan melalui media VOIP atau juga chat. Melalui sistem ini mahasiswa

akan belajar secara mandiri dan terbimbing. Tingkat keaktifan mahasiswa

juga bisa terlihat dari data absensi yang ada dalam dosenjaga.

12

Page 13: Naskah akademik CC PENS

Inovasi dan pengembangan ini akan terus dilakukan demi terwujudnya

pemerataan pendidikan bagi semua kalangan melalui Community College

yang ditempuh selama 1 tahun dan akan memungkinkan para lulusannya

untuk bekerja atau melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi..

2.3 Prosedur Pendirian Community College

Target pendirian CC sejumlah 38 yang tersebar di kabupaten dan kota

di wilayah JawaTimur semakin mendekati kenyataan. Ini terbukti dengan

dibukanya beberapa CC yang baru di beberapa kabupaten. Untuk pendirian

CC, PENS menerapkan beberapa syarat yang harus dipenuhi sebelum

mendirikan CC. Beberapa syarat tersebut antara lain:

- ICT center yang beroperasi dengan baik

- Program Teknologi Informasi

Laboratorium Komputer dengan Intranet berbasis CISCO dan ada

koneksi Internet

- Program Multimedia

Laboratorium/studio Multimedia

Laboratorium Komputer dengan software dari Adobe dan Autodesk

- Program Instalasi Listrik

Laboratorium Instalasi Listrik

- Program Automation

Laboratorium Automation berbasis Siemens atau Schnieder

SMK memiliki jurusan yang sama dengan program CC (Guru tersedia

dan siap ditraining)

13

Page 14: Naskah akademik CC PENS

Pihak PENS-ITS akan melakukan studi kelayakan terhadap SMK yang

nantinya akan menjadi tempat CC. Studi ini akan melihat dan memastikan

bahwa sarana dan fasilitas sesuai dengan jurusan yang akan dibuka. Pihak

SMK melalui Kepala Sekolah berkewajiban menyiapkan ICT Center,

Laboratorium dan menyiapkan guru yang nantinya akan di upgrade.

Apabila semua prosedur telah dilalui, maka selanjutnya dijalin

Memorandum Of Understanding(MOU) antara SMK dengan PENS beserta

Dinas Pendidikan Setempat. Semua prosedur di atas dapat digambarkan

seperti di bawah ini:

Gambar 2.4 Prosedur pendirian CC

Pada gambar 2.4 dapat terlihat bahwa PENS-ITS melalui Wakil

Direktur IV, Kepala Unit Terkait, dan Program Studi Terkait akan menyiapkan

Kurikulum, Silabus, materi pelatihan, Ujian dan juga pembinaan Community

College. Setelah MOU terjalin maka guru-guru SMK berlatar belakang yang

sama dengan jurusan yang akan dibuka akan menjalani pelatihan di PENS-

ITS untuk meningkatkan skill sesuai dengan kurikulum jurusan yang di buka

di CC terkait.

14

Page 15: Naskah akademik CC PENS

2.3 Dukungan Infrastruktur

Lokasi CC yang tersebar di seluruh wilayah JawaTimur memerlukan

pengaturan dan koordinasi yang intensif. Selain belajar di masing-masing CC,

para mahasiswa juga mendapatkan agenda tambahan berupa belajar baik

melalui elearning ataupun melalui Video Conference. Untuk memenuhi ini

tentunya memerlukan dukungan infrastruktur yang memadai dari pihak

PENS-ITS selaku pembina, terutama infrastruktur jaringan komputer.

Pengembangan infrastuktur jaringan komputer di PENS telah cukup

significant, hal ini terlihat dengan peningkatan bandwidth untuk jalur internet

dan intranet yang ada di kampus ini. Saat ini jalur penyebaran informasi yang

ada di PENS memiliki tiga jalur komunikasi yaitu jalur VIPNET Internet

Service Provider yang memiliki bandwidth 5 MBps internasional dan 2 MBps

IIX yang terkoneksi ke internet, jalur Jardiknas (Jaringan Pendidikan

Nasional) juga terkoneksi ke internet dengan bandwidth 2 Mbps pada tahun

2006-2008, tapi pada tahun 2009 berkurang menjadi 1 Mbps, dan jalur yang

ketiga jalur INHERENT jalur intranet yang telah dibangun dengan biaya yang

cukup mahal oleh DIKTI untuk lingkungan perguruan tinggi sebagai media

informasi dan komunikasi. PENS ITS pada tahun 2006 telah memiliki

bandwidth INHERENT 150 MBps mengunakan media Fiber Optic (FO)

sebagai media komunikasinya. Selain itu untuk mendukung intranet

INHERENT kampus ini juga memiliki MCU (Multypoint Control Unit) sebagai

pengendali teleconferen dengan banyak node, MCU yang dimiliki ini mampu

maksimum 8 node secara bersamaan berinteraksi secara real-time baik audio

maupun video streaming. Hal ini diperlukan untuk pemaparan presentasi

kuliah jarak jauh. Jaringan infrastuktur yang dimiliki PENS ITS dapat dilihat

pada gambar 2.3.

15

Page 16: Naskah akademik CC PENS

Gambar 2.3 Jalur Internet VIPNET, jalur internet Jardiknas dan intranet

INHERENT

Gambar 2.4.Traffic Load jaringan PENS ITS

16

Page 17: Naskah akademik CC PENS

Dari hasil pengamatan kepadatan jalur pemakaian ketiga infrastruktur

tersebut, terlihat bahwa jalur INHERENT sangat tidak optimal karena

pemakaiannya rata-rata hanya 1-10% artinya infrastruktur yang telah

dibangun dengan biaya yang sangat mahal oleh DIKTI untuk media informasi

dan komunikasi sangat tidak efesien padahal hampir seluruh perguruan tinggi

telah dibangun infrastruktur ini. Penyebabnya antara lain INHERENT bukan

internet hanya intranet, padahal jalur lokal seperti intranet seperti ini, mestinya

harus dipikirkan content yang mampu memperluas akses orang untuk

mendapatkan informasi seluas-luasnya atau dengan jalur ini mestinya orang

belajar sudah tidak dibatasi secara wilayah geografis, sehingga seperti di

negara-negara lain yang sudah mampu melaksanakan pendidikan jarak jauh

dengan menggunakan media Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).

17

Page 18: Naskah akademik CC PENS

BAB 3SISTEM COMMUNITY COLLEGE

3.1 Sistem Pendidikan Community CollegeSistem pendidikan Community College dikembangkan bersama

dibawah pembinaan PENS-ITS. Dalam hal ini PENS-ITS selaku pembina

menerapkan beberapa strategi salah satunya adalah pembuatan kurikulum

yang menjadi patokan bagi seluruh CC di JawaTimur. Proses pembelajaran

diterapkan dengan tatap muka dimasing-masing CC dan pada periode

tertentu yakni 2 minggu sekali dilaksanakan pembelajaran melalui video

conference bersama dengan PENS-ITS.

Manajemen pendidikan CC juga diatur dengan memanfaatkan

teknologi sistem informasi guna mengatur dan memonitor nilai mahasiswa,

jumlah lulusan dan tingkat keterserapan para alumninya. Selain itu model

pembelajaran yang diterapkan juga memungkinkan para mahasiswa CC

untuk melakukan perkuliahan di PENS-ITS dengan mengunjungi kampus

PENS-ITS. Perkuliahan dengan dosen tamu juga secara reguler diterapkan

untuk memberikan materi tambahan dan meningkatkan motivasi mahasiswa

CC.

Rencana kedepan adalah menggabungkan seluruh CC di JawaTimur

dalam sebuah sistem pendidikan jarak jauh terintegrasi melalui media

dosenjaga. Melalui media ini mahasiswa akan mampu belajar secara mandiri

dan terbimbing. Proses pembelajaran online, pemberian tugas, upload tugas,

voip, chat dan absensi semuanya dapat dilakukan secara online. PENS-ITS

akan menyiapkan dosen yang akan aktif untuk berada dalam dosenjaga guna

melayani diskusi dan pertanyaan dari para mahasiswa.

18

Page 19: Naskah akademik CC PENS

Gambar 3.1 Model pembelajaran Community College

3.2 Kurikulum Community CollegeCommunity College yang berada dibawah binaan PENS-ITS memiliki jurusan

Teknologi Informasi dan Multimedia. Jenjang pendidikan yang ditempuh

selama 1tahun ini tentunya memerlukan sebuah susunan kurikulum yang

diharapkan akan menghasilkan output yang bisa langsung bekerja dan juga

melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi.

Berikut ini kurikulum untuk jurusan Teknologi Informasi:

Tabel 3.1 Kurikulum CC Jurusan Teknologi Informasi

Semester 1No Matakuliah Jam SKS

1 Bahasa Inggris 1 2 22 Matematika Diskrit 2 23 Pengenalan Dasar Komputer dan Internet 3 24 Desain Web 3 35 Program Aplikasi Bisnis dan Perkantoran 3 35 Algoritma Pemrograman 1 2 26 Database 2 27 Konsep Jaringan Komputer 2 28 Merakit, Perawatan dan Perbaikan Komputer 3 39 Praktikum Konsep Jaringan Komputer 3 1

19

Page 20: Naskah akademik CC PENS

11 Praktikum Algoritma Pemrograman 1 3 112 Praktikum Database 3 1

31 24

No Matakuliah Jam SKS1 Bahasa Inggris 2 2 22 Statistik dan Probabilitas 2 23 Algoritma Pemrograman 2 3 34 Sistem Informasi Manajemen 3 15 Administrasi Jaringan Komputer 3 36 Pengembangan dan Administrasi Database 3 37 Pemrograman Berbasis Web 3 38 Workshop Technopreneur 3 39 Kerja Praktek 3 1

10 Proyek Akhir 6 331 24

Pada akhir semester para mahasiswa diwajibkan untuk menyelesaikan tugas

akhir sebagai syarat kelulusan. Selanjutnya tugas akhir ini akan langsung diuji

oleh dosen penguji yang berasal dari PENS-ITS. Ini bertujuan untuk

mempertahankan dan menjaga kualitas para lulusan.

Beberapa community College juga membuka jurusan multimedia. Diharapkan

jurusan ini juga akan dibuka di beberapa Community College lain tentunya

dengan analisa kondisi dan peluang didaerah tersebut. Kurikulum yang

menjadi acuan pada jurusan Multimedia seperti berikut ini:

Tabel 3.2 Kurikulum CC Multimedia

Semester 1No Matakuliah Jam SKS1 Bahasa Inggris 1 2 22 Pengenalan Dasar Komputer dan Internet 3 33 Disain Web 3 34 Program Aplikasi Bisnis dan Perkantoran 3 35 Algoritma dan Pemrograman Web 2 2

20

Page 21: Naskah akademik CC PENS

6 Advertising dan Publishing 2 27 Animasi 2D 2 28 Story Boarding 2 29 Interpreneurship 1 2 2

10 Praktikum Advertising dan Publishing 3 111 Praktikum Animasi 2D 3 1

12

Praktikum Algoritma dan Pemrograman

Web 3 130 24

No Matakuliah Jam SKS1 Bahasa Inggris 2 2 22 Teknik Gambar 3D 3 33 Audio Editing 2 24 Foto Editing 2 25 Animasi 3D 2 26 Video Editing 3 37 Workshop Multimedia Terapan 3 38 Praktikum Animasi 3D 3 19 Interpreneurship 2 2 2

10 Kerja Praktek 3 111 Proyek Akhir 6 3

31 24

Kurikulum yang diterapkan diharapkan akan mampu mempermudah dalam

proses seamless yang menjadi agenda besar Community College.

3.3 Model PembelajaranModel pembelajaran di Community College memiliki kesamaan dengan model

yang di terapkan di politeknik yakni 40% teori dan 60% praktikum. Mahasiswa

juga berada dalam kelas dengan model pembelajaran tatap muka antara

dosen dan mahasiswa disatu tempat dan waktu yang sama.

21

Page 22: Naskah akademik CC PENS

Gambar 3.2 Sistem Pembelajaran Community College

Beberapa model pembelajaran juga diterapkan pada Community College

diantaranya:

1. Kuliah Tatap Muka

Model perkuliahan ini sama dengan model perkuliahan pada

pendidikan profesional lainnya. Artinya mahasiswa dan dosen berada

dalam waktu dan tempat yang sama. Kuliah tatap muka ini mencakup

teori dan praktikum.

2. Kuliah Tamu

Pada model pembelajaran ini seorang dosen dari PENS-ITS akan

datang ke Community College yang ada didaerah untuk memberikan

perkuliahan selama satu atau dua hari. Tidak menutup kemungkinan

juga para mahasiswa untuk datang ke main kampus PENS-ITS untuk

melakukan perkuliahan. Hal ini salah satunya untuk mengenalkan main

kampus kepada para mahasiswa Community College, terutama

mereka yang ingin melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi.

22

Page 23: Naskah akademik CC PENS

Gambar 3.3 Kuliah tamu CC

3. Kuliah Jarak Jauh (VCon)

Pada model pembelajaran ini, mahasiswa dan dosen berada pada

waktu yang sama akan tetapi pada tempat yang berbeda. Dengan

menggunakan peralatan VCon, maka perkuliahan dilakukan dengan

dosen pada main kampus yang selanjutnya akan langsung diterima

para mahasiswa dimasing-masing Community College di daerah. Pada

model perkuliahan ini materi dan diskusi bisa dilakukan secara

langsung.

Gambar 3.4 Kuliah Teleconference menggunakan VCon

4. Elearning

Elearning memungkinkan para mahasiswa untuk belajar dari mana

saja, kapan saja dan dengan siapa saja. Fasilitas ini memudahkan

23

Page 24: Naskah akademik CC PENS

mahasiswa untuk melakukan pembelajaran dari jarak jauh dengan

memanfaatkan teknologi internet untuk mengunduh materi,

mengerjakan tugas dan melakukan tanya jawab baik langsung(chat)

dan tidak langsung(forum dan email)

3.4 Sistem Manajemen Community CollegeCommunity College yang tersebar diberbagai kota dan kabupaten di

JawaTimur tentunya memerlukan penanganan yang serius terutama terkait

manajemen perkuliahan, nilai dan mahasiswanya. Untuk memenuhi

kebutuhan tersebut, maka dibuatlah Sistem Informasi Manajemen Community

College untuk mengolah data CC secara terintegrasi di PENS-ITS.

Gambar 3.5 Sistem Informasi Manajemen CC

Community College Information Center ini merupakan integritas sistem

informasi berbasis web dari seluruh Comunity College yang bekerjasama

dengan EEPIS-ITS , Content yang disediakan adalah sebagai berikut :

- Sistem informasi akademik

- Sistem informasi jurusan

- Sistem informasi kemahasiswaan

- Sistem informasi kepegawaian

24

Page 25: Naskah akademik CC PENS

Pada sistem ini memungkinkan masing-masing CC memasukkan dan

mengatur data akademik, jurusan, kemahasiswaan dan kepegawaian secara

langsung. Beberapa fitur dari Sistem informasi ini antara lain

- Manajemen data kepegawaian

Fitur ini memungkinkan CC untuk memasukkan dan mengatur data

para pegawai CC yang bersangkutan. Melalui fitur ini akan terlihat

jumlah pegawai masing-masing CC di daerah.

Gambar 3.6 Manajemen data kepegawaian CC

Gambar di atas menjelaskan tentang pengaturan data pegawai CC.

Melalui tampilan ini CC yang bersangkutan mampu melakukan

penambahan data, perubahan data dan penghapusan data pegawai

- Manajemen data akademik

Manajemen data akademik disini mencakup data tentang penilaian

proposal tugas akhir dan penilaian tugas akhir. Masing-masing CC bisa

langsung memasukkan data nilai melalui fitur ini.

25

Page 26: Naskah akademik CC PENS

Gambar 3.7 Fitur manajemen data akademik

Melalui menu ini juga memungkinkan CC untuk memasukkan data

judul tugas akhir, melihat nilai mahasiswa, memasukkan nilai dan juga

melakukan pengaturan bobot penilaian Tugas Akhir

Gambar 3.8 Daftar judul tugas akhir mahasiswa CC

- Manajemen Data Akademik

Manajemen data akademik berdasarkan jurusan yang ada pada

masing-masing CC. Pada fitur ini mencakup antara lain daftar jurusan,

daftar mahasiswa, daftar matakuliah, jadwal kuliah, daftar nilai, rapat

kenaikan, daftar rangking hingga raport dan transkrip

26

Page 27: Naskah akademik CC PENS

Gambar 3.9 Manajemen data akademik

Pada gambar di atas dapat terlihat berbagai fitur yang ada pada

manajemen data akademik. Melalui fitur ini juga apabila CC memulai

tahun akademik yang baru, maka data mahasiswa harus segera

dimasukkan.

Gambar 3.10 Menampilkan data nilai mahasiswa

Pada gambar 3.10 terlihat bahwa nilai mahasiswa secara keseluruhan

bisa langsung ditampilkan dan diperbarui.

27

Page 28: Naskah akademik CC PENS

Dengan dukungan Sistem Informasi yang terintegrasi dari seluruh CC

yang tersebar di wilayah JawaTimur dapat membantu dalam

mengambil berbagai keputusan dan memunculkan inovasi untuk

pengembangan CC kedepannya.

3.5 Seamless EducationSeamless Education memungkinkan para mahasiswa untuk

melanjutkan ke level lebih tinggi dengan berbekal kredit yang telah diakui.

Bagi para mahasiswa CC, seamless education ini akan memungkinkan

mereka melanjutkan ke level lebih tinggi, misalnya D3 dengan waktu tempuh

tinggal 2 tahun. PENS-ITS selaku pembina CC di JawaTimur telah

merancang program seamless education ini yang dapat digambarkan sebagai

berikut:

Gambar 3.11 Rancangan seamless education

Melalui rancangan ini mahasiswa yang telah menyelesaikan

pendidikan setingkat SMA/SMK bisa melanjutkan kuliah di CC. Selanjutnya

apabila mereka ingin melanjutkan ke level berikutnya maka mereka bisa

memilih melanjutkan ke D2,D3 atau D4. Tentunya waktu yang ditempuh akan

lebih pendek dengan adanya seamless ini. Misalnya untuk D2 yang harusnya

ditempuh selama dua tahun dapat ditempuh hanya setahun mengingat telah

diakuinya pendidikan 1 tahun yang ditempuh selama di CC.

28

Page 29: Naskah akademik CC PENS

Pada level pendidikan D4, dapat ditempuh dengan tiga model yakni

melalui lintas jalur, melalui Distance Learning(DL) atau bisa juga melalui

Reguler. Lintas jalur artinya adalah mereka yang telah menyelesaikan

pendidikan D3 kemudian melanjutkan ke level D4. Untuk yang reguler adalah

mereka yang dari awal mendaftar pendidikan level D4 melalui ujian masuk

politeknik.

Syarat dan ketentuan tertentu berlaku bagi mereka yang nantinya ingin

melanjutkan ke level lebih tinggi, yakni adanya tes dan matrikulasi.

Pendidikan setingkat D2,D3 dan D4 ini selanjutnya dapat ditempuh dengan

cara pendidikan jarak jauh. Hal ini tentunya akan sangat memudahkan para

peserta didik. Beberapa keuntungan dengan ditempuhnya secara jarak jauh

adalah:

- Para mahasiswa yang telah bekerja tidak perlu keluar dari tempat

kerjanya untuk melanjutkan kuliah. Konsep kerja-belajar-kerja

diterapkan dalam hal ini

- Daya tampung mahasiswa bisa lebih banyak karena seluruh

mahasiswa tidak langsung ditampung di kampus

29

Page 30: Naskah akademik CC PENS

- Biaya yang hemat bagi para peserta didik karena mereka tidak perlu

pindah ke kampus yang dituju. Mereka bisa tetap tinggal didaerah

masing-masing dengan mempersiapkan internet sebagai salah satu

media untuk melakukan pembelajaran jarak jauh.

Seamless education bisa diwujudkan dengan adanya kerjasama dengan

perguruan tinggi baik di daerah atau di kota besar. Kerjasama ini untuk

membuat sebuah sinergi antara kurikulum yang ditempuh selama di CC yang

nantinya akan diakui oleh perguruan tinggi dengan kurikulum yang ada pada

perguruan tinggi. Sinergi ini diperlukan agar proses seamless dapat berjalan

secara lancar.

30

Page 31: Naskah akademik CC PENS

BAB 4KESIMPULAN COMMUNITY COLLEGE

4.1 KesimpulanDari hasil uji kinerja pendidikan yang sampai saat ini masih dikembangkan

oleh PENS ITS, maka dapat kami simpulkan sebagai berikut:

• Pendidikan Community College yang ada saat ini mestinya bisa

memberikan kesempatan anak bangsa Indonesia untuk memperoleh

pendidikan yang murah dan berkwalitas jika komitmem bersama dalam

membangun dan mencerdaskan bangsa. Karena hal ini terbukti

Community College IT binaan PENS-ITS memiliki perkembangan yang

cukup signifikan dihati masyarakat yang berada digaris bawah.

Pendidikan ini murah karena dilaksanakan di daerah, sehingga living

cost daerah jauh lebih murah dibandingkan hidup dikota. Profil SMK

Besar layak mengembangkan Community College di daerah sebagai

salah satu pilihan dalam menyelesaikan kebutuhan SDM daerah yang

jenjang pendidikannya makin tinggi dan harus memenuhi syarat.

• Perlu ada integrasi pendidikan daerah dan kota, saling mendukung

satu sama lainnya. Penetralisasi SDM dan teknologi ditingkatkan

secara kontiyu sehingga tidak ada sekat yang lebar.Untuk memberikan

kesempatan anak bangsa belajar seluas-luasnya tanpa ada klasifikasi

antara kaya dan miskin. Pemerataan akses pendidikan akan sangat

terasa tidak adil karena pendidikan tidak untuk semua anak

bangsa.Artinya masyarakat yang terlanjur berada dikwadran III dan IV

menjadi fokus untuk segera diselesaikan,demi konsep keadilan yang

merata, dengan memberikan pendidikan yang murah tapi berkwalitas,

berbasis sinergi perguruan tinggi kota yang berkwalitas dengan

pendidikan daerah sebagai mitranya.

31

Page 32: Naskah akademik CC PENS

• Solusi pendidikan di kwadran III dapat diselesaikan dengan

pengembangan Community College di daerah yang di bina oleh

perguruan tinggi dan vendor industri yang diakui stakeholder, dalam

mengembangkan kompetensi SDM didaerah sesuai dengan kebutuhan

masyarakat daerah.

• Seamless Education merupakan efesiensi pendidikan yang

berkesinambungan, walaupun nantinya ada aturan matrikulasi atau

ekivalensi untuk menutupi kesenjangn yang mungkin dianggap ada.

Sebagai contoh pendidikan Community College didaerah mestinya

setelah lulus pendidikan satu tahun, mereka dapat melanjutkan kuliah

melalui Pendidikan Jarak Jauh(PJJ) dengan harus ada beberapa

matrikulasi untuk pemetakan kompetensi dan penyamaan ilmu dasar

yang dianggap penting.

• Kalau input student sedikit pasti logikanya output lulusannya sedikit

atau bahkan lebih sedikit lagi. Tidak mungkin bisa lebih banyak, kalau

input sedikit berharap output besar maka rusaklah pendidikan di

Indonesia ini. Kalau Input student banyak/besar secara logika

memungkinkan output lulusannya bisa lebih sedikit,sedikit , agak besar

bahkan output lulusanya bisa besar sesuai dengan input yang ada.

Apakah masuknya ke pendidikan tinggi diketati atau output lulusannya

yang diketati, ini yang harus segera direvolusi pendidikan kita.

Pendidikan butuh proses, input sedikit, input banyak tapi kalau

prosesnya sesuai dengan SOP pendidikan yang baik dan benar pasti

pendidikan ini lebih barokah untuk kemaslakatan rakyat Indoensia

yang lebih besar, bagaimana menghasilkan output besar berkwalitas

dari input yang besar pula.

4.2 Saran- Solusi untuk pendidikan bagi mereka yang kurang mampu mestinya

harus menjadi tanggung jawab pemerintah daerah untuk memberikan

beasiswa yang jumlah bisa lebih banyak karena biaya pendidikannya

sangat murah lewat Communty College jika daerah belum mampu

memberikan biaya pendidikan yang baik maka diknas propinsi Jawa

32

Page 33: Naskah akademik CC PENS

Timur harus memberikan fasilitas untuk menyelesaikan permasalahan

pendidikan yang murah tapi berkwalitas sesuai dengan kebutuhan

pasar kerja, Konsep belajar, bekerja,bekerja dan belajar atau bekerja

sambil belajar sangat cocok untuk menyelesaikan permasalahan di

kwadran III dan IV. Sehingga perlu dikembangkan pendirian

Community College pada 38 kabupaten di Jawa Timur.

- Solusi berikutnya adalah memberikan akses seluas-luasnya untuk

masyarakat yang berada di kwadran IV lewat pendidikan D3

Pendidikan Jarak Jauh(PJJ), dengan cara magang di sekolah-sekolah

atau instansi pemerintah, mengunakan TIK/Jardiknas dalam

pembelajarannya tentunya akan memberikan biaya kuliah yang lebih

murah karena mereka masih tetap berada di daerahnya, living cost

jauh lebih murah dibanding dengan di kota. Untuk melakukan

pendidikan jarak jauh ini dibutuhkan bentuk kerjasama yang baik

antara diknas daerah, diknas propinsi dan PENS ITS sebagai

penyelenggara Pendidikan Jarak Jauh di Jawa Timur. Bisa jadi

masyarakat yang semula berada di kwadran III setelah menempuh

pendidikan CC akan meningkatkan ketrampilan dan kecerdasanya

sehingga kesempatan alumni CC yang telah bekerja sambil belajar

untuk meneruskan kuliahnya lagi lewat PJJ atau lewat pendidikan

Lintas Jalur yang sudah di integrasikan dengan seamless education.

33

Page 34: Naskah akademik CC PENS

DAFTAR PUSTAKA

[1]. Dadet pramadhianto,Titon Dutono,Edi Satriyanto, Peneilitian Uji Kinerja

Pengembangan Jarak Jauh di PENS ITS kerjasama dengan SEAMOLEC,

2008.

[2]. Agus T Stipan,Amalia Hanum,Dwi Susanto,Dona Wahyudi,Eko

Cahyono,Erlianto Basuki,Fariha Dwi Somanti,Saukya Singgih, Laporan

Study Banding Community College di Amerika Serikat, 2008

[3]. Edi Satriyanto, Pemerataan akses pendidikan Tinggi Kaum duafa di

Jatim , 2008

34

Page 35: Naskah akademik CC PENS

LampiranFoto Penghargaan Presiden Republik Indonesia atas keberhasilan pembinaan CC di JawaTimur oleh PENS-ITS

Foto Dokumentasi Wisuda CC

Rektor ITS saat itu M.Nuh DEA

35

Page 36: Naskah akademik CC PENS

Prosesi Wisuda

36

Page 37: Naskah akademik CC PENS

Foto Penandatangan MOU CC

Bapak Wawali Kota Mojokerto

37

Page 38: Naskah akademik CC PENS

Bapak Tris,MM, Diknas Pddk Prop Jatim

Kepala Diknas Pddk Kota Mojokerto

Direktur PENS:Ir.Dadet P,M.Eng,PhD

38