1
Ir. Hesty Anita Kurniawati, M.ScPerlengkapan Kapal
( MN 091333 )
BAB I
PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang
International Maritime Organisation (IMO) telah mengamanatkan pelaksanaan
penuh Global Maritime Distress and Safety System (GMDSS) sejak 1
Februari 1999. Semua kapal penumpang dan kapal kargo yang lebih besar dari
300 gross tonnage harus dilengkapi dengan peralatan yang diperlukan oleh
GMDSS sejak tanggal tersebut.
MMSI digunakan untuk jenis-jenis kapal yang berlayar pada pelayaran
internasional sebagai berikut :
1. Semua kapal penumpang yang mengangkut lebih dari 12 orang tanpa
mengenal ukuran
2. Kapal kargo > 300 GT
I.2 Regulasi
1. Article 19 of the ITU Radio Regulations
2. ITU-R Recommendation M.585-4
3. IMO Assembly Resolution A.887 (21) of 25 November 1999
4. International Telecommunication Union (ITU) Circular-letter CM/4 dated 9
February 1998
5. Appendix 43 of the ITU Radio Regulations
1.3 Tujuan
Tujuan dibuatnya makalah ini adalah untuk mengetahui definisi dan fungsi
MMSI sebagai suatu sistem komunikasi ship to ship, ship to shore, shore to
ship dan shore to shore.
Kelompok 101
1
Ir. Hesty Anita Kurniawati, M.ScPerlengkapan Kapal
( MN 091333 )
BAB II
MMSI (Maritime Mobile Service Identity)
2.1 Definisi
MMSI adalah sebuah deret angka yang terdiri dari sembilan digit nomer seri
dalam bentuk digital yang dikirim menggunakan frekuensi radio (yang
digunakan oleh DSC, AIS dan peralatan tertentu lainnya) yang secara unik
mengidentifikasi ship stations, ship earth stations, coast stations, earth coast
stations dan group calls. Identitas - identitas ini dibuat sedemikian rupa
sehingga bisa digunakan oleh Telephone dan pengguna Telex yang terhubung
ke jaringan telekomunikasi umum untuk memanggil kapal - kapal secara
otomatis. MMSI diatur dan dikelola secara internasional oleh ITU
(International Telecommunications Union) yang berpusat di Geneva. MMSI
sendiri merupakan salah satu dari tujuh elemen data GMDSS selain Call Sign,
Selective Call Number (yang saat ini sedang dipertimbangkan untuk diganti
dengan MMSI), Mobile Earth Station Identification Number (MESIN), Ship
Earth Station Identity Number, Ship Station Identity dan 406 MHZ EPIRB
Unique Identifier Number. Pada MMSI, tiga angka pertama yang terdapat
pada deret angka, dikenal dengan istilah MID. MID (Maritime Identification
Digits) adalah tiga digit angka yang berkisar antara 201 sampai 775 yang
digunakan sebagai media komunikasi dari suatu kapal ke daratan
menggunakan radio komunikasi untuk memberi tahu asal negara kapal
tersebut atau base area pada pesan DSC dan pesan AIS. ITU memfasilitasi
pemberian MID ke suatu negara.
Kelompok 102
1
Ir. Hesty Anita Kurniawati, M.ScPerlengkapan Kapal
( MN 091333 )
Berikut ini tabel contoh kode MID dari beberapa negara:
Kode MID Nama Negara
211 Jerman
316 Canada
412 China
525 Indonesia
622 Mesir
701 Argentina
503 Australia
512 New Zeland
Wilayah MID dibagi berdasarkan digit pertamanya:
# Jika angka 2, berarti merujuk ke daerah Eropa
# Jika angka 3, berarti merujuk ke daerah Amerika Utara dan Laut Karibia
# Jika angka 4, berarti merujuk ke daerah Asia (tetapi Asia Tenggara tidak
termasuk)
# Jika angka 5, berarti merujuk ke daerah Samudra Pasifik, wilayah timur
Samudra Hindia dan Asia Tenggara
# Jika angka 6, berarti merujuk ke daerah Afrika, Samudra Atlantik dan
wilayah barat Samudra Hindia
# Jika angka 7, berarti merujuk ke daerah Amerika Selatan.
Perlu diingat bahwa negara - negara yang tidak memiliki akses ke perairan
internasional, mereka tidak memiliki MID number.
Kelompok 103
1
Ir. Hesty Anita Kurniawati, M.ScPerlengkapan Kapal
( MN 091333 )
Terdapat Empat Macam Kode MMSI Yang Umum Digunakan:
1. Ship Station Identities
Menggunakan 9 digit angka kode identitas, dengan format:
MIDXXXXXX
Dimana MID adalah kode negara dan figur X adalah angka mulai dari 0
sampai 9 yang di berikan oleh negara yang bersangkutan (negara asal kapal).
Jika kapal tersebut telah atau akan dilengkapi Inmarsat B, C atau M maka
terdapat tiga angka nol di belakang identitasnya:
MIDXXX000
Jika kapal telah atau akan menggunakan Inmarsat C, maka terdapat satu angka
nol di belakang identitasnya:
MIDXXXXX0
Jika kapal dilengkapi Inmarsat A atau memiliki peralatan satelit lain selain
Inmarsat maka identitasnya tidak terdapat angka 0 di belakangnya.
2. Group Ship Station Call Identities
Group Ship Station Call Identities untuk memanggil lebih dari satu kapal
secara bersamaan, menggunakan format:
0MIDXXXXX
Dimana angka pertama adalah 0 dan X adalah angka dari 0 sampai 9 yang di
berikan oleh negara yang bersangkutan. Dalam kasus ini, kapal dapat
melakukan panggilan hanya kepada kapal yang negara asalnya sama dengan
negara yang terdaftar dalam group ship ini, tetapi tidak mencegah kapal ini
untuk melakukan panggilan kepada kapal satu group yang memiliki lebih dari
satu nationality, yang terdaftar dalam group ship ini.
Kelompok 104
1
Ir. Hesty Anita Kurniawati, M.ScPerlengkapan Kapal
( MN 091333 )
3. Coast Station Identities
Coast Station Identities menggunakan format:
00MIDXXXX
Dimana dua angka pertamanya adalah 0 dan X adalah angka dari 0 sampai 9
yang di berikan oleh negara yang bersangkutan. MID mewakili negara dimana
coast station atau coast earth station berada.
4. Groups Coast Station Identities
Group coast stations identities yang digunakan untuk memanggil secara
bersamaan lebih dari satu coast station, menggunakan format:
00MIDXXXX
Dimana dua angka pertama adalah nol dan X adalah angka 0 sampai 9 yang
diberikan oleh negara yang bersangkutan.
Selain empat macam MMSI yang telah disebutkan di atas, kode MMSI ini juga
dapat digunakan oleh:
1. Search and Rescue Aircraft
Peralatan AIS dan DSC yang digunakan pada SAR aircraft memakai format:
111MIDXXX
Dimana angka 111 menandai bahwa dia adalah SAR aircraft dan X adalah
angka 0 sampai 9 yang diberikan oleh negara yang bersangkutan. Di Amerika,
MMSI tipe ini hanya digunakan oleh U.S.C.C. (United States Coast Guard).
2. AIS Aids to Navigation (AtoN)
AIS yang digunakan untuk pertolongan pada navigasi menggunakan format:
99MIDXXXX
Dimana angka 99 menandai bahwa dia adalah AtoN dan X adalah angka 0
sampai 9 yang diberikan oleh negara yang bersangkutan. Di Amerika, MMSI
tipe ini hanya dipesan dan digunakan oleh pemerintah federal.
Kelompok 105
1
Ir. Hesty Anita Kurniawati, M.ScPerlengkapan Kapal
( MN 091333 )
3. Craft Associated with a Parent Ship
Peralatan AIS dan DSC yang digunakan kapal kecil yang terasosiasi dengan
kapal induk menggunakan format:
98MIDXXXX
Dimana angka 98 menandai bahwa dia adalah kapal kecil yang terasosiasi
dengan kapal induk dan X adalah angka 0 sampai 9 yang diberikan oleh
negara yang bersangkutan. Tidak ada ketetapan yang mengatur untuk
menggunakan MMSI tipe ini di Amerika.
4. AIS Search and Rescue Tansmitter (SART)
AIS SART menggunakan format:
970XXYYYY
Dimana angka 970 mengindikasikan AIS SART dan X adalah angka yang
diberikan oleh International Association for Marine Electronics Companies
(CIRM) dan merujuk ke pabrikan yang memproduksi SART, serta Y adalah
angka yang diberikan oleh pabrikan yang mengidentifikasi SART.
Table1: Format MMSI
Communication Acces Area of
Operation
MMSI Format
Teresetrial /
INMARSAT A
Manual-Coaststation
(National)/Satellite
Domestic waters/
All areas
Format 1(525XXXXXX)
Terrestrial /
INMARSAT C
Automatic-CoastStation /Satellite
Domestic waters/
All areas
Format 2(525XXXXX0)
Terrestrial Automatic-Coaststation
Regional waters Format 3(525XXXX00)
Terrestrial /
INMARSAT B,M
Automatic(Worldwide)
Satellite
InternationalWaters
All areas
Format 4(525XXX000)
Kelompok 106
1
Ir. Hesty Anita Kurniawati, M.ScPerlengkapan Kapal
( MN 091333 )
2.2 Cara Kerja
Misalnya pada saat kapal mengalami kecelakaan, maka kapal tersebut
mengirimkan sinyal melalui EPIRB (dalam hal ini alat yang dipakai adalah
EPIRB) ke stasiun pantai terdekat. Maka stasiun pantai tersebut akan
menampilkan data, data yang ditampilkan tersebut berupa sembilan digit yang
merupakan kode MMSI. Dari kode tersebut dapat diketahui nama kapal,
owner dan lokasi kapal tersebut. Stasiun pantai tersebut berkawajiban untuk
menolong dan memberi tahu pada negara asal kapal yang mengalami distress.
MMSI dapat diprogram ke dalam radio GMDSS kapal dan bisa juga
diprogram ke pesawat EPIRB, AIS, SSAS (Ship Security Alert System) dan
LRIT. SSAS sendiri adalah tombol alarm yang memberi berita ke seluruh
kapal - kapal di group ship juga owner kapal. Tombol ini letaknya
tersembunyi yang hanya diketahui oleh Captain dan Chief Officer atau orang
sesudah Captain, ini adalah bagian dari ISPS Code di kapal ketika kapal dalam
keadaan emergency. Biasanya SSAS digunakan jika kapal diserang pembajak
atau teroris dan saat distress.
Contoh kasus lainnya, ketika terjadi distress, kapal akan mengirimkan sinyal
darurat melalui DSC berupa sembilan digit angka MMSI atau call sign (detail
dapat dilihat di VIIA list of call sign and numerical ID. Tidak dibahas secara
mendetail karena makalah ini hanya membahas mengenai MMSI saja) ke
seorang operator. The DSC System akan memberi informasi kepada operator
tadi sehingga operator tersebut dapat mengetahui identitas dari kapal yang
bersangkutan, mulai dari nama kapal, owner, tipe distress, posisi hingga waktu
dimana kapal sedang mengalami distress. Jadi, dalam keterangan yang
dikirimkan oleh DSC tadi terkandung informasi mengenai kapal yang berasal
dari kode MMSI.
Kelompok 107
1
Ir. Hesty Anita Kurniawati, M.ScPerlengkapan Kapal
( MN 091333 )
Pada Class A AIS Unit, MMSI adalah salah satu dari sekian banyak data yang
di broadcast setiap 2 sampai 10 detik saat kapal sedang berlayar dan setiap 3
menit pada saat kapal at anchor. Hal yang sama berlaku juga untuk AtoN
Stations, AIS Base Stations dan SAR Aircraft.
List VIIA adalah daftar yang ada di article ITU, yang berisi tentang daftar dari
callsign dan numerical identities dari stasiun-stasiun yang digunakan oleh
Maritime Mobile dan Maritime Mobile-Satelite Services. Kode-kode MMSI
terdapat di dalamnya.
2.3 Alat - Alat Yang Digunakan
Alat - alat yang dapat diprogramkan MMSI diantaranya:
1. 406 MHZ EPIRB Identifier
2. AIS
3. DSC
4. Telephone
5. Telex
6. SSAS
7. SART
8. SITOR (narrow-band direct printing) Identifier
9. Basis for Certain Inmarsat Identifiers
Kelompok 108
1
Ir. Hesty Anita Kurniawati, M.ScPerlengkapan Kapal
( MN 091333 )
EPIRB DSC
SART SSAS SITOR
Telephone Wireless AIS Telex
Kelompok 109
1
Ir. Hesty Anita Kurniawati, M.ScPerlengkapan Kapal
( MN 091333 )
2.4 Cara Mendapatkan Kode MMSI
2.4.1 U.S. Non-Federal User
Untuk mendapatkan sebuah MMSI, yang memiliki kepentingan komersial
atau siapapun yang melakukan perjalanan diluar Amerika dan Kanada, harus
apply dulu ke FCC (Federal Communication Center) untuk mendapatkan
sebuah ship station license. Biasanya untuk kapal – kapal pemerintah tidak
dikenakan biaya. Bagi pengguna yang tidak memiliki kepentingan komersial
(misalnya traveller) yang tinggal di perairan Amerika, bisa mendapatkan
sebuah kode MMSI melalui organisasi – organisasi yang sudah disetujui,
misalnya BOAT US, SEA TOW, U.S. Power Squadron, dan Shine Micro.
Sebagian besar dari organisasi – organisasi ini menyediakan kode MMSI
secara gratis bahkan untuk non-member sekalipun.
2.4.2 U.S. Federal User
Para pengguna dari kalangan federal bisa mendapatkan kode MMSI melalui
agency radio spectrum management office milik mereka.
2.4.3 DSC-equipped VHF Handhelds
VHF handhelds yang digunakan oleh Amerika harus memiliki MMSI yang
terhubung pada kapal pada setiap handheld sebagai penghubung utama,
meskipun radio lain di kapal itu menggunakan MMSI yang sama. Non-
commercial users dari VHF handhelds yang tidak terhubungkan dengan
berbagai kapal yang menggunakan MMSI disediakan oleh organisasi seperti
BOAT US, SEA TOW and U.S Power Squadron.
2.4.4 Outside the U.S.
Di luar AS, pengguna dapat memperoleh MMSI dari otoritas telekomunikasi
atau ship registry, dengan mendapatkan atau mengubah lisensi ship earth
station. Kanada dapat memperoleh MMSI dari Industri Kanada.
Kelompok 1010
1
Ir. Hesty Anita Kurniawati, M.ScPerlengkapan Kapal
( MN 091333 )
2.5 Masalah Yang Mungkin Dihadapi
Karena semua kapal-kapal pelayaran internasional, serta semua kapal yang
dilengkapi dengan Inmarsat B atau M ship earth station, ditetapkan MMSIs
dengan format MIDXXX000, masalah serius Internasional muncul dalam
jumlah yang cukup menentukan MID kepada semua pemerintah yang
membutuhkannya. Sebagai contoh, sebuah negara yang memiliki 10.000
Inmarsat-dilengkapi 10 kapal akan memerlukan MID hanya untuk
menampung 10.000 kapal. Jika 50.000 boaters memutuskan untuk
mengepaskan Inmarsat M terminal kecil, 50 MID tambahan akan diperlukan
untuk menampungnya.
Masalahnya, ada Inmarsat-dilengkapi dengan kapal karena rekomendasi ITU
mensyaratkan bahwa ship earh station Inmarsat diberi identitas (MESIN)
TMIDXXXYY, dimana T menunjukkan jenis stasiun Inmarsat, sedangkan YY
menunjukkan stasiun Inmarsat ekstensi (misalnya “00” mungkin menunjukkan
telepon di jembatan, “01” mungkin menunjukkan sebuah mesin faks di ruang
radio, dll) ), dan MIDXXX menunjukkan jumlah stasiun kapal, yang berkaitan
dengan identitas stasiun kapal ditugaskan MIDXXX000.
MMSI itu dimaksudkan untuk semua termasuk ship electronic identity,
digunakan dalam satu bentuk atau lain oleh setiap GMDSS atau alat
telekomunikasi di kapal. Pertanyaan telah diajukan, namun, apakah dalam
praktiknya MMSI dapat sepenuhnya memenuhi peran tersebut. ITU mungkin
akhirnya mengakhiri praktek yang berkaitan MESIN Inmarsat identitas
dengan kapal identitas MMSI.
Kelompok 1011
1
Ir. Hesty Anita Kurniawati, M.ScPerlengkapan Kapal
( MN 091333 )
World Radio Conference, Geneva, 1997 (WRC-97), mengadopsi Resolusi 344
mengenai kelelahan dari sumber daya MMSI. Dalam pandangan publik
perbaikan jaringan telepon diaktifkan, dan kemampuan baru dari sistem
Inmarsat selain Inmarsat B atau M, pembatasan sebelumnya tidak lagi berlaku.
Sembilan digit MMSI dapat digunakan dalam kasus seperti itu, dan tidak perlu
lagi berakhir di trailing nol.
Kelompok 1012
1
Ir. Hesty Anita Kurniawati, M.ScPerlengkapan Kapal
( MN 091333 )
BAB III
PENUTUP
Dalam makalah ini dapat diketahui bahwa MMSI (Maritime Mobile Service
Identity) adalah sembilan digit nomer seri dalam bentuk digital yang dikirim
menggunakan frekuensi radio yang secara unik mengidentifikasi ship station, ship
earth station, coast station, earth coast station dan group calls. MMSI merupakan
bagian dari sistem keselamatan dan keamanan dalam dunia pelayaran
internasional . MMSI sangat penting dalam dunia perkapalan untuk dimiliki oleh
setiap kapal yang akan berlayar sebagai sistem komunikasi. Kode MMSI
digunakan untuk meningkakan keamanan kapal, untuk keperluan identifikasi
kapal, untuk keperluan komunikasi radio, mengirim berita dalam keadaan normal
maupun dalam keadaan bahaya.
Demikian makalah ini kami tulis semoga bisa berguna dan bermanfaat untuk kita
semua, apabila terdapat kata atau kalimat di dalam makalah ini yang kurang
berkenan, kami memohon maaf.
Kelompok 1013
1
Ir. Hesty Anita Kurniawati, M.ScPerlengkapan Kapal
( MN 091333 )
Daftar Pustaka
1. http://en.wikipedia.org/wiki/Maritime_identification_digits
2. http://www.navcen.uscg.gov/marcomms/gmdss/mmsi.htm
3. http://en.wikipedia.org/wiki/Maritime_Mobile_Service_Identity
4. http://www.navcen.uscg.gov/MARCOMMS/gmdss/data.htm
5. http://www.navcen.uscg.gov/MARCOMMS/GMDSS/taskforce/petition.htm
Kelompok 1014