Download - Materi Kuliah II

Transcript
  • 1

    MATERI KULIAH II PEMBUATAN DIAGRAM BALOK SURFER

    Pengguna Surfer dapat membuat tampilan tiga dimensi atau diagram balok. Caranya

    sederhana sekali. Pada latihan ini kita akan menggunakan peta kontur hasil latihan pertama minggu lalu (Gambar 2.1).

    Gambar 2.1. Peta kontur hasil digitasi Latih_Surfer.jpeg.

    A. Pembuatan Peta Kelerengan Bayangan (Shaded Relief Map)

    Gambar 2.2. Buka menu Map | New | Shaded Relief Map.

  • 2

    Gambar 2.3. Kotak dialog Open Grid, pilih file digitall.grd.

    Gambar 2.4. Tampilan hasil peta kelerengan bayangan dari file digitall.grd.

  • 3

    Gambar 2.5. Dalam posisi peta kelerengan bayangan yang aktif (diklik pada peta tersebut), bukalah menu Map

    | Add | Contour Layer.

    Gambar 2.6. Kotak dialog Open Grid, pilih file digitall.grd.

  • 4

    Gambar 2.7. Tampilan pertampalan peta kelerengan bayangan dan peta kontur dari file digitall.grd.

    Gambar 2.8. Lakukan manipulasi peta kontur. Klik kanan tab Contours pada Object Manager, pilih

    Properties.

  • 5

    Gambar 2.9. Pada kotak dialog Map : Contours Properties aktifkan tab Levels dan Delete semua kontur

    yang bukan bernilai 200, 300, 400, dst.. sehingga menjadi tampak pada Gambar 2.10.

    Gambar 2.10. Tampilan kotak dialog Map : Contours Properties dengan kontur terpilih dan posisi

    penulisan label Yes.

  • 6

    Gambar 2.11. Tampilan peta kontur yang telah dimanipulasi diatas peta kelerengan bayangan.

    Gambar 2.12. Lakukan manipulasi peta kelerengan bayangan. Klik kanan Shaded Relief Map pada Object

    Manager dan pilih tab Properties.

  • 7

    Gambar 2.13. Tampilan kotak dialog Map : Shaded Relief Map Properties, lakukan berbagai perubahan pada pilihan yang tersedia didalamnya dan tekan tombol Apply untuk melihat efeknya pada peta. Tentukan

    berapa sudut light position angles yang paling bagus.

    B. Pembuatan Peta 3D Wireframe

    Gambar 2.14. Buka menu Map | New | 3D Wireframe.

  • 8

    Gambar 2.15. Buka file digitall.grd.

    Gambar 2.16. Tampilan 3D Wireframe dari digitall.grd.

  • 9

    Gambar 2.17. Edit tampilan 3D Wireframe. Klik kanan pada ikon 3D Wireframe di Object Manager,

    kemudian pilih ikon Properties.

    Gambar 2.18. Pada kotak dialog Map : 3D Wireframe Properties di tab General aktifkan hanya garis Z

    pada pilihan Plot Lines of Constant dan pilih All Sides pada pilihan Border.

  • 10

    Gambar 2.19. Pada kotak dialog Map : 3D Wireframe Properties di tab Z Levels pilih hanya kontur 200,

    300, 400, dst...

    Gambar 2.20. Tambahkan skala grafis, caranya dengan status peta aktif (klik kanan pada peta satu kali)

    kemudian masuk menu Map | Add | Scale Bar.

  • 11

    Gambar 2.21. Pada kotak dialog Scale Bar klik Ok.

    Gambar 2.22. Tampilan akhir peta 3D wireframe dengan skala grafis.

    C. Pembuatan Peta 3D Surface

  • 12

    Gambar 2.23. Buka menu Map | New | 3D Surface.

    Gambar 2.24. Buka file digitall.grd.

  • 13

    Gambar 2.25. Tampilan 3D Surface dari digitall.grd.

    Gambar 2.26. Edit tampilan 3D Surface. Klik kanan pada ikon 3D Surface di Object Manager, kemudian

    pilih ikon Properties.

  • 14

    Gambar 2.27. Pada kotak dialog Map : 3D Surface Properties di tab General klik Show Color Scale

    dan klik skala warna Upper pada Material Color untuk memanipulasi warna.

    Gambar 2.28. Pada kotak dialog Color Map pilih komposisi warna Land pada menu Presets.

  • 15

    Gambar 2.29. Pada kotak dialog Map : 3D Surface Properties di tab Lighting pilih arah sinar untuk

    menentukan efek bayangan.

    Gambar 2.30. Tampilan akhir peta 3D surface dengan skala grafis.

    TUGAS MATERI KULIAH II.. Lakukan pembuatan dua peta berikut ini dari hasil digitasi file Latih_Surfer.jpeg :

    a. Shaded Relief Map b. 3D Surface Map

    Tugas harap dikerjakan dengan mencantumkan langkah-langkah pengerjaannya. Selamat berlatih dan bekerja.