0
4/15/2012
PRODI PENDIDIKAN FISIKA JURUSAN PENDIDIKAN MIPA
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
NAMA : MUKHSINAH NIM.06091011008 DOSEN PENGASUH :
Dr.Sardianto,M.Pd,M.Si Taufiq,M.Pd
MEDIA
PEMBELAJARAN
MAKALAH MEDIA PEMBELAJARAN ALIGATOR
FLASH DESIGNER 8
1
Kata Pengantar
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kesehatan dan kesempatan
kepada saya untuk menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya.
Alhamdulillah saya bersyukur akhirnya kami dapat menyelesaikan makalah
Media Pembelajaran menggunakan Aligator Flash Designer 8 ini sebagai tugas ujian
tengah Semester dalam mata kuliah Media Pembelajaran. Saya berharap makalah ini
dapat memberikan manfaat bagi para pembaca dan dapat memberikan pengetahuan
sesuai dengan isi makalah ini yang memaparkan materi mengenai Media
pengajaran,pemilihan media,perkembangan media pembelajaran,dan penggunaan
Media Aligator Flash Designer 8 untuk pembelajaran fisika dalam Pokok bahasan Gaya.
Saya sebagai penyusun makalah ini menyadari bahwa makalah yang saya susun
masih jauh dari sempurna, untuk itu saya berharap kepada dosen mata kuliah media
pembelajaran dan seluruh pembaca agar dapat memberikan kritik dan sarannya untuk
menjadi bahan pelajaran saya dalam membuat makalah selanjutnya.
Indralaya 3 April 2012
Penyusun
2
DAFTAR ISI
KATAPENGANTAR
DAFTAR ISI
PENDAHULUAN ...................................................................................................................... 3
PEMBAHASAN ........................................................................................................................ 5
PENGERTIAN MEDIA PENGAJARAN .................................................................................. 5
PERKEMBANGAN MEDIA PENGAJARAN............................................................................ 6
JENIS DAN KARAKTERISTIK MEDIA ................................................................................... 7
PEMILIHAN MEDIA PENGAJARAN ..................................................................................... 14
TEORI BELAJAR YANG RELEVAN DENGAN PENGGUNAAN MEDIA ...................................... 16
MEDIA INTERAKTIF .......................................................................................................... 17
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN MEDIA INTERAKTIF ......................................................... 18
ALIGATOR FLASH DESIGNER ............................................................................................ 20
TAHAP-TAHAP PENGEMBANGAN ALIGATOR FLASH DESIGNER ........................................ 20
Menjalankan program ........................................................................................ 20
Memilih ukuran animasi dan membuat animasi .................................................. 20
Membuat autro dan intro animation .................................................................. 22
Membuat animasi teks ....................................................................................... 24
Membuat animasi gambar .................................................................................. 25
Memindahkan animasi ke flash ........................................................................... 27
Membuat animasi background ........................................................................... 28
Membuat menu flash ......................................................................................... 29
Memindahkan efek pada background ................................................................. 33
PENUTUP ............................................................................................................................... 34
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................................. 35
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Story Board
Lampiran Script Media
Lampiran RPP
3
PENDAHULUAN
Seseorang belajar karena ada yang mengajar.Tapi benarkah itu ? Mengajar di
pandang sebagai kegiatan atau proses yang terarah dan terencana yang mengusahakan
agar terjadi proses belajar pada diri seseorang maka pendapat tersebut tidaklah benar .
Proses belajar dapat terjadi kapan saja dan dimana saja terlepas dari ada yang
mengajar atau tidak.Proses belajar terjadi karena adanya interaksi individu dengan
lingkungannya.
Belajar adalah suatu proses yang kompleks yang terjadi pada semua orang dan
berlangsung seumur hidup,sejak dia masih bayi hingga ke liang lahat nanti. Salah satu
pertanda behwa seseorang telah belajar sesuatu adalah adanya perubahan tingkah laku
dalam dirinya. Perubahan tingkah laku tersebut menyangkut baik perubahan yang
bersifat pengetahuan (kognitif) dan keterampilan (psikomotor) maupun yang
menyangkut nilai dan sikap (afektif).
Dulu ,pada zaman Socrates ilmu pengetahuan yang di ajarkan kepada siswa nya
adalah hasil temuan atau daya pikir Socrates sendiri.Perkembangan selanjutnya
membuktikan bahwa situasi semacam itu tidak mungkin untuk di pertahankan.
Begitulah mau tak mau sebagai guru atau instruktur suatu latihan kita harus
mengakui bahwa kita bukanlah satu-satunya sumber belajar. Jika kita gunakan istilah
Proses Belajar Mengajar atau kegiatan belajar mengajar hendaklah diartikan bahwa
proses belajar dalam diri siswa terjadi baik karena ada yang secara langsung mengajar
(guru,instruktur) ataupun secara tidak langsung (siswa secara aktif berinteraksi dengan
media dan sumber belajar lainnya). Guru atau instruktur hanyalah salah satu dari begitu
banyak sumber belajar yang dapat memungkinkan siswa belajar.
Pada mulanya media hanya di anggap sebagai alat bantu mengajar guru (
Teaching aids),Alat bantu yang dipakai adalah alat bantu visual,yaitu
gambar,model,objek,dan alat-alat lain yang dapat memberikan pengalaman
kongkrit,motivasi belajar serta mempertinggi daya serap dan retensi belajar siswa .
Namun,karena terlalu memusatkan perhatian pada alat bantu visual yang dipakai kurang
memperhatikan aspek desain, pengembangan pembelajaran,produksi,dan evaluasinya.
4
Dengan masuknya pengaruh teknologi audio pada sekitar pertengahan abad
ke-20 alat visual dilengkapi dengan digunakannya alat audio sehingga ada nya alat Audio
Visual atau Audio Visual Aids (AVA) .
Bermacam peralatan digunakan guru untuk menyampaikan pesan ajaran kepada
siswa melalui penglihatan dan pendengaran untuk menghindari verbalisme yang masih
mungkin terjadi kalau hanya digunakan alat bantu visual semata.
Media pembelajaran komputer sangat diperlukan,sebab media komputer
memiliki karakteristik yang mudah dipahami dan digunakan dalam pembelajaran. Media
komputer makin banyak digunakan dalam pembelajaran
Perkembangan teknologi sangat mempengaruhi proses pembelajaran.Teknologi
tinggi yang berbasis komputer dan televisi memberi keluasan anak didik untuk
mengadopsi pengetahuan dari media tersebut yang dapat mendukung pembelajaran di
kelas (Joyce,1999 :6)
Apapun media yang digunakan dalam pembelajaran akan memiliki manfaat dan
berfungsi optimal jika seorang guru dan siswa bisa mengoperasikan secara baik.
Ketepatan media yang dipilih juga merupakan pertimbangan pertama. Untuk itu,guru
dan siswa perlu terus mengoperasikan media dengan teknologi yang muttakhir, Sebab
karakteristik media yang terbaru kebanyakan di didesain lebih efektif dan efisien. Begitu
juga dengan media pembelajaran.
5
PENGERTIAN MEDIA PENGAJARAN
Berbicara mengenai media tentunya kita akan mempunyai cakupan yang sangat
luas, oleh karena itu saat ini masalah media kita batasi ke arah yang relevan dengan
masalah pembelajaran saja atau yang dikenal sebagai media pembelajaran. Briggs
menyebutkan bahwa media adalah segala alat fisik yang dapat menyajikan pesan serta
merangsang siswa untuk belajar. Sementara itu Schramm berpendapat bahwa media
merupakan teknologi pembawa informasi atau pesan instruksional yang dapat
dimanipulasi, dilihat, didengar dan dibaca. Dengan demikian media pembelajaran adalah
sebuah alat yang berfungsi untuk menyampaikan pesan pembelajaran.Seperti yang
diungkapkan Marshall Mcluhan,media adalah suatu eksistensi manusia yang
memungkinkannya mempengaruhi seseorang atau orang lain yang tidak mengadakan
kontak langsung dengan dia.
Dalam arti sempit media pengajaran hanya meliputi media yang dapat
digunakan secara efektif dalam proses pengajaran yang terencana,sedangkan dalam arti
luas, media tidak hanya meliputi media komunikasi elektronik yang kompleks akan
tetapi mencakup alat-alat sederhana seperti slide,fotografi, diagram,dan bagan buatan
guru,serta objek-objek nyata serta kunjungan-kunjungan seperti ke luar sekolah.
Romiszowski merumuskan media pengajaran ...as the carriers of massages,from
some transmitting source (which may be a human being or an intimate object), to the
receiver of the massage(which is our case is the learner). Penyampaian pesan (carriers of
information ) berinteraksi dengan siswa melalui pengindraannya. Siswa dapat dipanggil
untuk menggunakan sesuatu alat indra nya untuk menerima informasi,atau dapat juga
menggunakan kombinasi alat indra segaligus, sehingga kegiatan berkomunikasi lebih
seksama.
Penggunaan media dalam pembelajaran dapat membantu anak dalam memberikan
pengalaman yang bermakna bagi siswa. Penggunaan media dalam pembelajaran dapat
mempermudah siswa dalam memahami sesuatu yang abstrak menjadi lebih konkrit.
6
PERKEMBANGAN MEDIA PENGAJARAN
Dalam usaha memanfaatkan media sebagai alat bantu ini Edgar Dale
mengadakan klasifikasi pengalaman menurut tingkat dari yang paling konkrit ke yang
paling abstrak. Klasifikasi tersebut kemudian dikenal dengan nama kerucut pengalaman
( Cone of Experience).
Pada akhir tahuin 1950 teori komunikasi mulai mempengaruhi penggunaan alat
bantu audio visual,sehingga selain sebagai alat bantu media juga berfungsi sebagai
penyalur pesan atau informasi belajar. Sejak saat itu,alat audio visual bukan hanya
dipandang sebagai alat bantu guru saja,melainkan juga sebagai alat penyalur pesan atau
media. Teori ini sangat penting dalam penggunaaan media untuk kegiatan program-
program pembelajaran. Hingga saat ini pengaruhnya masih terbatas pada pemilihan
media saja. Faktor siswa yang menjadi komponen utama dalam proses belajar belum
mendapat perhatian.
Pada tahun 1960-1965 orang mulai memperhatikan siswa sebagai komponen
yang penting dalm proses belajar mengajar.Pada saat itu teori tingkah laku (behaviorism
theory) ajaran B.F.Skinner mulai mempengaruhi penggunaan media dalam kegiatan
pembelajaran. Teori ini mendorong guru untuk lebih memperhatikan siswa dalam
7
proses belajar-mengajar. Menurut teori ini,mendidik adalah mengubah tingkah laku
siswa. Perubahan tingkah laku ini harus tertanam pada diri siswa sehingga menjadi
kebiasaan.
Supaya tingkah-laku tersebut menjadi kebiasaan ,maka setiap ada perubahan
tingkah laku positif ke arah tujuan yang dikehendaki,harus diberikan penguatan
(reinforcement) ,berupa pemberitahuan bahwa tingkah laku tersebut adalah benar.
Teori ini telah mendorong diciptakannya media yang dapat mengubah tingkah laku
siswa sebagai hasil proses pembelajaran. Media instruksional yang dikenal yang
dihasilkan oleh teori ini adalah Teaching machine dan programmed instruction.
Pada tahun 1965-1970 pendekatan sistem (system approach) mulai
menampakkan pengaruhnya dalam kegiatan pendidikan dan kegiatan pembelajaran.
Pendekatan sistem ini mendorong digunakannya media sebagai bagian integral dalam
program pembelajaran. Setiap program pembelajaran harus direncanakan secara
sistematis dengan memusatkan perhatian pada siswa.
Program pembelajaran digunakan direncanakan berdasarkan kebutuhan dan
karakteristik siswa serta di arahkan kepada perubahan tingkah laku siswa sesuai dengan
tujuan yang akan di capai. Dalam perencanaannya ini media yang akan dipakai dan cara
menggunakannya telah dipertimbangkan dan ditentukan dengan seksama.
Pada tahun 1990-an media komunikasi makin berkembang pesat,terutama
media berbasis komputer. Media berbasis komputer tidak lagi sekedar berbasis audio
visual tetapi juga sentuhan (touching) yang lebih yang lebih menekankan pada interaksi
langsung antara penyampaian pesan. Pada periode ini sudah di identifikasi penggunaan
media yang disesuaikan dengan modalitas belajar anak. Bagi anak yang cendrung visual
maka media yang digunakan dalam pembelajaran berbasis visual,begitu juga yang audio
maupun kinestetik .Dalam kelas modalitas anak beragam maka guru menggunakan
multimedia dalam pembelajaran
JENIS DAN KARAKTERISTIK MEDIA
Menurut Kemp (1975) karakteristik media merupakan dasar pemilihan media sesuai
dengan situasi belajar tertentu dalam kutipannya “ The question of what media
attributes are neccessary for a given learning situation becomes the basic for media
8
selection “. Jadi klasifikasi media karakteristik media, dan pemilihan media merupakan
kesatuan yang tidak dapat terpisahkan dalam penentuan strategi pembelajaran.
MEDIA GRAFIS
Media grafis termasuk media visual, berfungsi untuk menyalurkan pesan dari
sumber ke penerima pesan. Saluran yang dipakai menyangkut pesan dari sumber ke
penerima pesan. Pesan yang akan disampaikan dituangkan ke dalam simbol-simbol
komunikasi visual.
Simbol-simbol tersebut perlu dipahami benar artinya agar proses penyampaian
pesan dapat berhasil dan efisien . Selain fungsi umum tersebut,secara khususgrafis
berfungsi pula untuk menarik perhatian, memperjelas sajian ide, mengilustrasikan atau
menghiasi fakta yang mungkin akan cepat dilupakanatau di abaikan bila tidak
digrafiskan.
Jenis dari media grafis diantara nya:
Gambar/ foto
Kelebihan media gambar foto:
Sifatnya konkrit (lebih realistis).
Gambar dapat mengatasi batasan ruang dan waktu.
Media gambar/foto dapat mengatasi keterbatasan pengamatan.
Dapat memperjelas suatu masalah.
Murah harganya dan gampang di dapat serta digunakan,tanpa
memerlukan peralatan khusus.
Kekurangan media gambar foto :
Gambar/foto hanya menekankan persepsi indera mata.
Gambar/foto benda yang terlalu kompleks kurang efektif untuk kegiatan
pembelajaran.
Ukurannya sangat terbatas untuk kelompok besar.
Syarat yang harus dipenuhi gambar/foto sebagai media pembelajaran:
1. Harus autentik
2. Sederhana
3. Ukuran relatif
9
4. Mengandung gerak atau perbuatan .
5. Gambar yang bagus belum tentu baik untuk mencapai tujuan pembelajaran.
6. Tidak setiap gambar yang bagus merupakan media yang bagus.
Sketsa
Sketsa adalah gambar yang sederhana atau draft kasar yang melukiskan bagian-
bagian pokoknya tanpa detail. Sketsa ,selain dapat menarik perhatian
murid,menghindari verbalisme dan dapat memperjelas penyampaian pesan,harganya
pun tidak perlu diperhitungkan karena dibuat langsung oleh guru.
Diagram
Diagram adalah suatu gambar sederhana yang menggunakan garis-garis dan simbol-
simbol, diagram atau skema menggambarkan struktur dari objeknya secara garis besar,
menunjukkan hubungan yang ada antar komponennya atau sifat-sifat proses.
Isi diagram pada umumnya berupa petunjuk-petunjuk. Diagram menyederhanakan
yang kompleks sehingga dapat memperjelas penyajian pesan.
Diagram yang baik sebagai media pembelajaran adalah :
Benar, digambar rapi , diberi title, label ,dan penjelasannya yang perlu.
Cukup besar dan ditempatkan secara strastegis.
Penyusunan disesuaikan dengan pola membaca yang umum,dari kiri ke
kanan dan dari atas ke bawah.
Bagan / chart
Bagan / chart mampu memberikan ringkasan butir-butir penting dari suatu
presentasi. Pesan yang akan disampaikan biasanya berupa ringakasan visual suatu
proses,perkembangan atau hubungan-hubungan penting.
Sebagai media yang baik ,bagan haruslah :
Dapat dimengerti anak
Sederhana dan lugas,tidak rumit atau berbelitbelit.
10
Diganti pada waktu-waktu tertentu agar selain tetap up-date juga tidak
kehilangan daya tarik.
Grafik ( Graphs )
Grafik adalah gambar sederhana yang menggunakan titik-titik, garis, atau gambar.
fungsinya untuk menggambarkan data kuantitatif secara teliti.
Media Audio
Media audio adalah jenis media yang berhubungan dengan indera pendengaran.
Pesan yang akan disampaikan dituangkan ke dalam lambang-lambang uaditif. Beberapa
jenis media yang dapat digolongkan ke dalam media audio adalah sebagai berikut:
Radio
Media ini dapat merangsang partisipasi aktif dari pendengar. Siaran radio sangat cocok
untuk mengajarkan musik dan bahasa. Bahkan radio juga dapat digunakan sebagai
pemberi petunjuk mengenai apa yang harus dilakukan oleh guru atau siswa dalam
pembelajaran.
Alat perekam magnetik
Alat perekam magnetik atau tape recorder adalah salah satu media yang memiliki
peranan yang sangat penting dalam penyampaian keakuratan sebuah informasi. Melalui
media ini kita dapat merekam audio, mengulangnya dan menghapusnya. Selain itu pita
rekaman dapat diputar berulang-ulang tanpa mempengaruhi volume, sehingga dapat
menimbulkan berbagai kegiatan diskusi atau dramatisasi.
Media Proyeksi Diam
Beberapa media yang termasuk kedalam media proyeksi diam diantaranya adalah:
Film Bingkai
Film bingkai adalah suatu film positif baik hitam putih ataupun
berwarna yang berukuran 35 mm, dan umumnya dibingkai dengan ukuran 2 x 2 inchi.
Untuk melihatnya perlu ditayangkan dengan proyektor slide. kebutuhan dan
perencanaan.
11
Film Rangkai
Film rangkai hampir sama dengan film bingkai, bedanya pada film rangkai frame
atau gambar tidak memerlukan bingkai dan merupakan rangkaian berurutan dari sebuah
film atau gambar tertentu. Jumlah gambar pada 1 rol film rangkai adalah sekitar 50
sampai dengan 75 gambar dengan panjang kurang lebih 100 sampai dengan 130 cm
tergantung pada isi film itu. Film rangkai dapat mempersatukan berbagai media
pembelajaran yang berbeda dalam satu rangkai sehingga cocok untuk mengajarkan
keterampilan, penyimpanannya mudah serta dapat digunakan untuk bahan belajar
kelompok atau individu
OHT
Over Head Transparancy (OHT) adalah media visual proyeksi, dibuat di atas bahan
transparan, biasanya film acetate atau plastik berukuran 8,5 x 11 inchi. Media ini
memerlukan alat khusus untuk memproyeksikannya yang dikenal dengan sebutan Over
Head Projector (OHP). Beberapa keuntungan penggunaan OHT sebagai media
pembelajaran diantaranya adalah:
i. gambar yang diproyeksikan lebih jelas bila dibandingkan jika digambarkan di papan
tulis
ii. ruangan tidak perlu digelapkan
iii. sambil mengajar, guru dapat berhadapan dengan siswa
iv. mudah dioperasikan sehingga tidak memerlukan bantuan operator
v. menghemat tenaga dan waktu karena dapat dipakai berulang-ulang
vi. praktis dapat digunakan untuk semua ukuran kelas atau ruangan
Opaque Projektor
Projektor yang tak tembus pandang, karena yang diproyeksikan bukan bahan
transparan tetapi bahan-bahan yang tidak tembus pandang (opaque). Kelebihan media
ini sebagai media pembelajaran adalah bahwa bahan cetak pada buku, majalah, foto,
grafis, bagan atau diagram dapat diproyeksikan secara langsung tanpa dipindahkan ke
permukaan transparansi terlebih dahulu.
Kelebihan projektor tak tembus pandang adalah:
12
i. dapat digunakan untuk hampir semua bidang studi yang ada
di kurikulum
ii. dapat memperbesar benda kecil menjadi sebesar papan
sehingga bahan yang semula hanya untuk individu menjadi
untuk seluruh kelas
Mikrofis
Mikrofis adalah lembaran film transparan yang terdiri atas lambang-lambang visual yang
diperkecil sedemikian sehingga tidak dapat dibaca dengan mata telanjang. Keuntungan
dari media ini adalah sebagai berikut:
i. mudah diduplikasi dengan biaya relatif murah
ii. dapat diproyeksikan ke layar lebar
iii. karena dalam bentuk lembaran, ringkas, hemat tempat dan
praktis untuk dikirim
iv. memudahkan identifikasi informasi kepustakaan karena
letaknya berada di bagian atas lembaran
Media Proyeksi Gerak dan Audio Visual
Beberapa jenis media yang masuk dalam kelompok ini adalah:
Film gerak
Film gerak merupakan sebuah media pembelajaran yang sangat meanrik karena mampu
mengungkapkan keindahan dan fakta bergerak dengan efek suara, gambar dan gerak,
film juga dapat diputar berulang-ulang sesuai dengan kebutuhan. Selain itu, beberapa
keunggulan film sebagai media pembelajaran adalah:
i. keterampilan membaca atau menguasai penguasaan bahasa yang kurang bisa diatasi
dengan menggunakan film
ii. sangat tepat untuk menerangkan suatu proses
iii. dapat menyajikan teori ataupun praktek dari yang bersifat umum ke yang bersifat
khusus ataupun sebaliknya
iv. film dapat mendatangkan seorang yang ahli dan memperdengarkan suaranya di
depan kelas
v. film dapat lebih realistis, hal-hal yang abstrak dapat terlihat menjadi lebih jelas
Film gelang
13
Film gelang atau film loop adalah jenis media yang terdiri atas film berukuran 8 mm dan
16 mm yang ujung-ujungnya saling bersambungan sehingga film ini akan berulang terus
menerus jika tidak dimatikan. Kelebihan penggunaan media ini sebagai media
pembelajaran adalah:
i. ruangan tidak perlu digelapkan
ii. dapat berputar terus berulang-ulang sehingga pengertian yang kabur menjadi jelas
iii. mudah diintegrasikan ke dalam pelajaran dan dipakai bersama dengan media lain
iv. siswa juga dapat menggunakannya sendiri karena sederhana
v. film dapat dihentikan kapan saja untuk diselingi oleh
penjelasan atau diskusi
Program TV
Televisi merupakan media menarik dan modern karena merupakan bagian dari
kebutuhan hidupnya. Televisi dapat menjadi sebuah media pembelajaran yang menarik
dalam menyampaikan pesan-pesan pembelajaran secara audio visual dengan disertai
unsur gerak.
Video
Pesan yang disajikan dalam media video dapat berupa fakta maupun fiktif, dapat
bersifat informatif, edukatif maupun instruksional. Beberapa kelebihan penggunaan
media video dalam pembelajaran adalah:
i. dengan alat perekam video sejumlah besar penonton dapat memperoleh informasi
dari para ahli
ii. demonstrasi yang sulit dapat dipersiapkan dan direkam sebelumnya,\ sehingga pada
waktu mengajar seorang guru dapat memusatkan perhatian pada penyajiannya
iii. menghemat waktu karena rekaman dapat diputar ulang
iv. dapat mengamati lebih dekat dengan objek yang berbahaya ataupun objek yang
sedang bergerak
v. ruangan tidak perlu digelapkan pada saat penyajian
14
Multimedia
Vaughan (2004) menjelaskan bahwa multimedia adalah sembarang kombinasi yang
terdiri atas teks, seni grafik, bunyi, animasi dan video yang diterima oleh pengguna
melalui komputer. Sejalan dengan hal di atas, Heinich et al (2005) multimedia
merupakan penggabungan atau pengintegrasian dua atau lebih format media yang
berpadu seperti teks, grafik, animasi, dan video untuk membentuk aturan informasi ke
dalam sistem komputer. Namun kelemahan dari media ini adalah harus didukung oleh
peralatan memadai seperti LCD projektor dan adanya aliran listrik. Keuntungan
penggunaan multimedia dalam pembelajaran diantaranya dapat meningkatkan
kemampuan siswa dalam memahami suatu konsep abstrak dengan lebih mudah, selain
itu juga penggunaan media komputer dalam bentuk multimedia dapat memberikan
kesan yang positif kepada guru karena dapat membantu guru menjelaskan isi pelajaran
kepada pelajar, menghemat waktu dan meningkatkan motivasi siswa dalam belajar.
Benda
Benda-benda yang ada disekitar dapat digunakan pula sebagai media pembelajaran, baik
benda asli maupun benda tiruan atau miniatur. Benda-benda ini dapat membantu
proses pembelajaran dengan baik terutama jika metode yang digunakan adalah metode
demonstrasi atau praktek lapangan.
PEMILIHAN MEDIA PENGAJARAN
Ada dua pendekatan yang dapat digunakan dalam usaha memilih media pengajaran
yakni :
Memilih media denan menggunakan klasifikasi media atau taksonomi
media,sebagaimana di sarankan olej Bretz (1971) dan Anderson
(1976),klasifikasi berdasarkan pada kelompok-kelompok sesuai dengan jenis
stimuli atau informasi yang dapat disajikan.
Memilih berdasarkan kebutuhan nyata yang telah direncanakan, khususnya
yang berkenaan dengan tujuan yang telah dirumuskan secara khusus dan bahan
pelajaran yang hendak disampaikan.
15
Kecocokan terhadap kedua hal ini menjadi dasar pertimbangan apakah suatu media
dipilih atau tidak dipilih. Dalam hubungan ini berlaku prinsip “selection by rejection”.
Guru hanya memilih media pengajaran yang bermanfaat dan tidak memilih media yang
tidak dipakai. Faktor lainnya adalah faktor efektivitas komunikasi dalam kaitannya
dengan siswa, bahan pelajaran,dan tujuan yang hendak dicapai juga dasar
pertimbangan yang mempengaruhi pemilihan media pengajaran.Seperti disajikan di
dalam bagan di bawah ini :
Untuk media multimedia Kemampuan dan keterampilan guru menjadi kunci utama
dalam pembelajaran multimedia. Pembelajaran multimedia menuntut guru lebih
menguasai tekhnologi,sebab produk multimedia lebih cendrung berupa hasil rekayasa
teknologi terutama bidang komputer.
Misalnya saat ni guru menggunakan notebok atau laptop yang di dalamnya telah
terangkai komponen-komponen berbasis multimedia. Ada visualisasi gambar,audio,VCD-
DVD,wireless program ,serta software yang lain yang bisa digunakan dalam namun jika
gurutidak bisa mengoperasikan kecanggihan tekhnologi pasti sulit mewujudkan
pembelajaran berbasis multimedia.
Namun bagi guru yang bisa menggunakan media ini pasti sangat terbantu dalam
menyiapkan dan melaksanakan proses pembelajaran sebab karakteristik pembelajaran
multimedia ini sebenarnya lebih praktis,efektif,dan efisien,serta meningkatkan
ketercapaian target dan tujuan pembelajaran.
Penerapan multimedia nampaknya sudah menjadi kebutuhan dalam pembeljaran di
sekolah.
• Waktu
• fasilitas
• Siswa
• Guru
• Pasaran
• Keadaan
• Isi /materi pelajaran
• Tujuan
komunikasi yang efektif
biaya yang reasonable
hambatanhambatan praktis
Faktor manusiawi
16
TEORI BELAJAR YANG RELEVAN DENGAN PENGGUNAAN MEDIA
Teori Behavioristik
Teori behavioristik adalah sebuah teori yang dicetuskan oleh Gage dan Berliner
tentang perubahan tingkah laku sebagai hasil dari pengalaman. Teori ini lalu
berkembang menjadi aliran psikologi belajar yang berpengaruh terhadap arah
pengembangan teori dan praktik pendidikan dan pembelajaran yang dikenal sebagai
aliran behavioristik. Aliran ini menekankan pada terbentuknya perilaku yang tampak
sebagai hasil belajar.
Menurut teori ini, ilmu pengetahuan dibangun dalam diri seseorang melalui proses
interaksi yang berkesinambungan dengan lingkungan. Proses ini tidak berjalan terpatah-
patah, terpisah-pisah, tapi melalui proses yang mengalir, bersambung-sambung,
menyeluruh. Ibarat seseorang yang memainkan music, tidak hanya memahami not-not
balok pada partitur sebagai informasi yang saling lepas dan berdiri sendiri, tapi sebagai
suatu kesatuan yang secara utuh masuk ke dalam pikiran dan perasaannya.
Teori behavioristik dengan model hubungan stimulus-responnya, mendudukkan
orang yang belajar sebagai individu yang pasif. Respon atau perilaku tertentu dengan
menggunakan metode pelatihan atau pembiasaan semata. Munculnya perilaku akan
semakin kuat bila diberikan penguatan dan akan menghilang bila dikenai hukuman.
Teori Belajar kognitivisme
Teori belajar kognitif mulai berkembang pada abad terakhir sebagai protes
terhadap teori perilaku yang yang telah berkembang sebelumnya. Model kognitif ini
memiliki perspektif bahwa para peserta didik memproses infromasi dan pelajaran
melalui upayanya mengorganisir, menyimpan, dan kemudian menemukan hubungan
antara pengetahuan yang baru dengan pengetahuan yang telah ada. Model ini
menekankan pada bagaimana informasi diproses.
Peneliti yang mengembangkan teori kognitif ini adalah Ausubel, Bruner, dan
Gagne. Dari ketiga peneliti ini, masing-masing memiliki penekanan yang berbeda.
Ausubel menekankan pada apsek pengelolaan (organizer) yang memiliki pengaruh
utama terhadap belajar.Bruner bekerja pada pengelompokkan atau penyediaan bentuk
17
konsep sebagai suatu jawaban atas bagaimana peserta didik memperoleh informasi dari
lingkungan.
Teori Belajar Konstruktivisme
Kontruksi berarti bersifat membangun, dalam konteks filsafat pendidikan dapat
diartikan Konstruktivisme adalah suatu upaya membangun tata susunan hidup yang
berbudaya modern.
Konstruktivisme merupakan landasan berfikir(filosofi) pembelajaran konstektual
yaitu bahwa pengetahuan dibangun oleh manusia sedikit demi sedikit, yang hasilnya
diperluas melalui konteks yang terbatas dan tidak sekonyong-konyong.
Pengetahuan bukanlah seperangkat fakta-fakta, konsep, atau kaidah yang siap
untuk diambil dan diingat. Manusia harus mengkontruksi pengetahuan itu dan memberi
makna melalui pengalaman nyata.
Dengan teori konstruktivisme siswa dapat berfikir untuk menyelesaikan masalah,
mencari idea dan membuat keputusan. Siswa akan lebih paham karena mereka terlibat
langsung dalam mebina pengetahuan baru, mereka akan lebih pahamdan mampu
mengapliklasikannya dalam semua situasi. Selian itu siswa terlibat secara langsung
dengan aktif, mereka akan ingat lebih lama semua konsep.
MEDIA INTERAKTIF
Menurut Seels dan Glasgow (2006 : 36) mengemukakan bahwa media interaktif
merupakan sistem media penyampaian yang menyajikan materi video rekaman dengan
pengendalian komputer kepada penonton yang tidak hanya mendengar dan melihat
video dan suara, tetapi juga memberikan respon yang aktif dan respon itu yang
menentukan kecepatan dan sekuensi penyajian.
Media interaktif memiliki unsur audio-visual (termasuk animasi) dan disebut
interaktif karena media ini dirancang dengan melibatkan respon pemakai secara aktif.
Selain itu menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) media interaktif adalah alat
perantara atau penghubung berkaitan dengan komputer yang bersifat saling melakukan
aksi antar-hubungan dan saling aktif .
18
Dari definisi diatas dapat diambil kesimpulan bahwa media interaktif adalah alat
perantara yang dirancang dengan pemanfaatan komputer menggunakan unsur seperti
suara (audio), gambar (visual) dan teks untuk menyampaikan suatu pesan.
Multimedia Interaktif adalah
1. Mampu menampilkan multimedia dengan file lebih besar.
2. Jauh lebih hemat dibandingdengan pemanfaatan media secara online.
3. Tingkat interaktivitasnya tinggi karena memiliki lebih banyak pengalaman
belajar melalui teks
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN MEDIA INTERAKTIF
Kelebihan media persentasi
Selama presentasi aktual, presentasi memiliki berbagai keuntungan baik bagi presenter
dan pendengar. Untuk kemajuan melalui slide show, presenter hanya perlu mengklik
sebuah tombol, ini memungkinkan presenter untuk mempertahankan kontak mata
dengan penonton dan menggunakan tangannya untuk penekanan. Presentasi
Powerpoint sering memiliki tampilan menyenangkan dan grafis yang menarik, yang
membantu menjaga penonton tertarik. Selain itu, presentasi Powerpoint dapat
diproyeksikan ke layar besar untuk digunakan dalam sebuah auditorium besar atau
ruang kuliah.
Kekurangan media persentasi
Kekurangan yang berkaitan dengan presentasi Powerpoint adalah persyaratan sistem
yang terlibat. Sebuah komputer, proyektor, layar dan listrik semua akan diperlukan Ini
juga akan diperlukan untuk meredupkan lampu di ruangan untuk memungkinkan untuk
melihat yang tepat, Kekurangan lainnya adalah risiko kesulitan teknis. Keberhasilan
presentasi tergantung sepenuhnya pada berfungsinya teknologi.
Kelebihan media interaktif
- Siswa memiliki pengalaman yang beragam dari segala media.
- Dapat menghilngkan kebosanan siswa karena media yang digunakan lebih bervariasi.
19
- Sangat baik untuk kegiatan belajar mandiri.
- Adanya ketergantungan dan tanggung jawab dari setiap anggota kelompok.
- Adanya interaksi yang promotif di mana usaha seorang individu akan mendukung
usaha anggota kelompok lainnya.
- Kesempatan latihan untuk bekerjasama.
- Pengembangan dan pemeliharaan kelompok.
Kekurangan media interaktif.
- Biayanya cukup mahal.
- Memerlukan perencanaan yang matang dan tenaga yang profesional.
- Banyak orang memiliki akses terbatas.
- Kerusakan sistem.
- Bisa mahal untuk mengembangkan CD-ROM.
- Hardware mahal.
- Tidak semua orang adalah bisa menggunakan komputer.
- Design yang buruk menyebabkan kebingungan dan kebosanan pesan tidak
tersampaikan dengan baik.
- Kendala bagi orang dengan kemampuan terbatas/cacat/disable.
- Tuntutan terhadap spesifikasi komputer yang memadai.
20
ALIGATOR FLASH DESIGNER
Adalah software untuk membuat animasi flash yang bisa anda pasang.Software ini mirip
dengan flash creator dari Adobe . Software ini dapat bekerja pada windows XP, Vista
,.Aligator Flash Designer dikembangkan oleh aplikasi Selteco.Media aligator flash
designer ini merupakan media interaktif pada proses pembelajaran.
TAHAP-TAHAP PENGEMBANGAN ALIGATOR FLASH DESIGNER
Menjalankan Program
1. Pastikan aplikas iAligator Flash Designer sudah terinstal di PC kamu.
2. Double click ikon Aligator Flash Designer untuk menjalankan program
3. Akan muncul kotak dialog “Pilih blank document” untuk memulai.
Memilih Ukuran Animasi
1. Pilih Frame lalu Frame size untuk ukuran proyek kamu.
2. Masukkan 600 sebagai lebar (width)dan 300 sebagai tinggi (height)
21
Untuk membuat animasi
1. Klik the circle di kotak sebelah kiri aplikasi ini
2. Klik inside dokumen kemudian di drag untuk menggambar lingkaran
3. Lingkaran itu akan terbentuk secara otomatis dan kita bisa mengatur
ukurannya.
4. Pilih animasi > motion, By and enter 300 for Move X; click OK dua kali untuk
konfirm.
22
5. Pilih Movie > Play animation untuk melihat lingkaran bergerak dari kiri ke
kanan proyek kamu.
6. Tutup untuk melihat kembali dan mengganti button nya menjadi bergeser
dari arah kanan ke kiri.
Untuk membuat Intro dan Autro Animations
1. Click the Rectangle pada kotak di sebelah kiri
23
2. Click inside the dokumen dan drag mouse untuk menggambar sebuah
persegi.
3. Persegi akan terbentuk dengan otomatis dan kita dapat mengatur
ukurannya sesukanya.
4. Pilih Animation>Motion ,kemudian putar click Rotate by isilah dengan 90
click OK.
24
5. Pilih Intro> Slide dari kiri
6. Pilih autro > slide ke kanan
7. Pilih Movie > Play animation untuk melihat tampilannya
Membuat Animasi Teks
1. Click pada kotak alat-alat di samping
2. Click di dalam dokumen pada kotak dialog
25
3. Masukkan teks “ Aligator Flash disigner” dan check pada kotak Glyph
Animation click OK
4. Pilih Intro > Text Intro Animation and check the box for Glyph Animation;
click OK
5. Pilih Movie > Play Animation untuk melihat hasilnya
6. Choose Intro > Pop In to mengganti the text animation
7. Tekan F9 untuk melihat tampilannya satu persatu.
Untuk membuat Animasi Gambar
1. Pilih Insert > Image dan pilih salah satu gambar yang di inginkan.
26
2. Jika gambar besar maka check "Downsize the image automatically" and
click OK
3. Jika gambar masih terlalu besar drag dan atur lah sesuai yang di inginkan.
4. Double click gambar dan tambahkan border/bingkai nya. Line Width: 4
pixels, Line Color white, External Line Width: 1 pixel and External Line Color
R:192, B: 192, G: 192, set also Shadow: Drop Shadow, and Shape: Oval
5. Pilih Intro > Flash in ,pilih Flash 50 % dan click OK
27
6. Pilih Outro > Flip Horizontal
7. Tekan F9 untuk melihat gambar animasi
Memindahkan animasi ke File Flash
1. Pilih File > Export Flash SWF File dan masukkan nama file.
2. Simpan file flash kamu ke desktop sehingga mudah di atur
3. Untuk melihat file SWF,buka browser dan drag.
28
4. Kamu dapat menulis sebuah contoh halaman web, untuk memilh file> Export
Web Page
5. Kamu dapat memuat file swf kamu ke website mu.
Membuat animasi Background
o Bukalah Flash Designer and create new document. Pilih "Frame" > "Frame Size"
and enter 200 x 300.
o Gambarlah background lingkaran. pilih "Rectangle Tool" and gambarlah sebuah
lingkaran. Untuk mengisi nya "Edit" > "Align" > "Fit to Frame".
o Pilih "Item" > "Line and Fill" > "Line Width" > "None".
o Atur gradient fill. Choose "Item" > "Gradient Fill". Pilih "Horizontal" style. Atur
warna kanan dan kiri. Click OK.
o Gambarlah lingkaran. Pilih "Circle" tool, tekan Ctrl dan gambarlah lingkaran dari
frame documentt. Pilih "Item" > "Line Width" > "None".
o Atur gradien lingkaran. Pilih "Item" > "Gradient Fill". pilih "Horizontal" style. Atur
warna kanan dan kiri sebagai baground. Click OK.
o Untuk animasi lingkaran. Pilih "Intro" > "Intro Animation". Check "Enable",
choose "Fly in" and set duration to 3 seconds. Click OK.
o Menampilkan animasi. Pilih "Item" & "Sprite Animationanimasi akan muncul
dengan segera.
o Set frame stop to stop frame looping. Choose "Frame" > "Frame Delay" and
check "Stop". Click OK.
o Tekan F9 to melihat hasil Flash file. Lingkaran seharusnya berjalan dari kiri ke
kanan.
29
o Duplikat lingkaran. Pilih "Edit" & "Duplicate". Gunakan "count" 5 or more. Click
OK. Untuk mengatur ukuran lingkaran secara acak.
o Atur waktu terbang lingkaran. Unuk masing-masing lingkaran pilih , "Intro" >
"Intro Animation" dan ganti durasi /waktu nya (antara 2.5 sampai 4 sekon).
o Untuk melihat hasil flash kamu tekan F9.
Untuk membuat Animasi menu di Flash
o Buatlah sebuah sprite yang terdiri dari frame, Master Frame, and 2 working
frames (Frame 1 and Frame 2)
30
o Gambarlah sebuah persegi pada master frame nya terapkan gradien biru frame
1 masih kosong.
o Master fame terdiri dari daerah menu (kotak persegi biru yang telah kamu buat )
Frame 1 adalah tempat menu "normal", Frame 2 adalah "over" .
o Setelah kamu memilih master frame sebagai background dari frame 1 dan frame
2, area aktif akan terganti pada kedua frame. Frame 1 dan Frame 2 jadikan
"Stop" pada kotak dialog .
o Gantilah action mouse, kembali ke Master Frame dan pilih kotak biru (area
aktif). Pilih "Action" > "On Over" dan atur “a jump” ke Frame 2 ketika mouse
nya kembali ke menu:
31
o Ketika kursor mouse meninggalkan area, menu seharusnya kembali ke keadaan
awal pilih "Action" > "On Out" and dan atur “ a jump back” to Frame 1:
o Tambahkan animasi nya. Untuk mengganti menu ke Frame 2 tambahkan intro
animation pilih "over". Gunakan yang simpel efek "flash in". Pilih kotak persegi
abu-abu pada Frame 2 adan pilih "Intro" > "Flash In"
o Pilih 30% untuk berkedip click OK.
32
o Pada langkah terakhir keluarkan sprite dan tambahkan teks di atasnya untuk
menggambarkan tombol .Tengah kan teks. Gandakan tombol untuk membuat 4
atau lebih salinan sehingga menu akan jadi.
o Anda memiliki menu siap pakai. Double click sprite, pilih area aktif pada master
frame (gradient biru) dan pilih"Action" > "OnClick".
o Click Action lain "Jump to Frame and Stop" atau "Jump to Frame and Play", pilih
"_root" dan click OK, pada kotak dialog masukkan nama sebagai contoh "Frame
2".
o Akhirnya kamu akan mempunyai menu flash.
33
Untuk membuat Efek pada background
Pada menu klik Insert > Pilih Clipart muncul kotak dialog ini pilih
snowflakes
Untuk clipart yang lain bisa juga seperti pada kotak di atas.Tekan F9 untuk
melihat hasilnya.
34
PENUTUP
Keberhasilan pembelajaran sangat dipengaruhi kelengkapan sarana atau media
yang digunakan. Sebab semakin bervariasi media yang digunakan pesan atau materi
pembelajaran akan semakin optimal diterima oleh peserta didik. Hal ini disebabkan
variasi dan keragaman modalitas belajar siswa bisa terakomodasi dari media yang
variatif dalam pembelajaran.
Untuk itu sebagai guru perlu mengkombinasikan berbagai jenis media berbasis
visual,media berbasis video dan media interaktif seperti penggunaan animasi untuk
menyampaikan materi belajar agar pesan bisa diserap semua oleh sisa meski
modalitasnya beragam. Penggabungan berbagai jenis media inilah akar dari
terbentuknya pembelajaran multimedia
Media menggunakan software Aligator Flash designer merupakan salah satu
media interaktif/presentasi.Kelebihan penggunaan media interaktif atau presentasi ini
adalah Selama presentasi aktual, presentasi memiliki berbagai keuntungan baik bagi
presenter dan pendengar. Untuk kemajuan melalui slide show, presenter hanya perlu
mengklik sebuah tombol, ini memungkinkan presenter untuk mempertahankan kontak
mata dengan penonton dan menggunakan tangannya untuk penekanan. Presentasi
memiliki tampilan menyenangkan dan grafis yang menarik, yang membantu menjaga
penonton tertarik.
Kekurangan yang berkaitan dengan media presentasi adalah kemampuan guru tentang
teknologi harus lebih . Sebuah komputer, proyektor, layar dan listrik semua akan
diperlukan Ini juga akan diperlukan untuk meredupkan lampu di ruangan untuk
memungkinkan untuk melihat yang tepat, Kekurangan lainnya adalah risiko kesulitan
teknis. Keberhasilan presentasi tergantung sepenuhnya pada berfungsinya teknologi
Semua media itu memiliki kelebihan dan kekurangan hanya saja sebagai guru
harus bisa mengoptimalkan pemakaiannya.
35
DAFTAR PUSTAKA
Harjanto. 2008. Perencanaan Pengajaran. Jakarta : Rineka cipta
Musfiqin Dr.HM.,.2012.Pengembangan Media dan Sumber Pembelajaran.Jakarta :
PT.Prestasi Pustakaraya
Sadiman,dkk.2002.Media Pendidikan.Jakarta:Grafindo
http://www.flashdesignerzone.com di akses pada 10 april 2012
http://www.flashdesignerzone.com/quickstart/ di akses pada 10 april 2012
http://endonesa.wordpress.com/ajaran-pembelajaran/media-interaktif/ di akses pada
10 april 2012
http://faisalman.com/2007/06/19/membuat-media-interaktif-dengan-flash/ di akses
pada 10 april 2012
http://blog.elearning.unesa.ac.id/alim-sumarno/jenis-media-pembelajaran di akses
pada 7 april 2012
http://blog.elearning.unesa.ac.id/tag/kelemahan-media-pembelajaran-visual di akses
pada 7 april 2012
http://multimedia-adsupmalandsytle.blogspot.com/2009/06/keunggulan-kelemahan-
multimedia.html di akses pada 7 april 2012
http://www.latifa-assauqi.co.cc/2010/03/kelebihan-dan-kelemahan-media-audio.html
di akses pada 7 april 2012
http://tutorialkuliah.blogspot.com/2009/05/kelebihan-macromedia-flash.html di akses
pada 7 april 2012
http://dapah.blogspot.com/2011/11/media-prsentasi-dan-media-interaktif.html di
akses pada 7 april 2012