7/21/2019 Makalah Liquid, tugas semi solid, sediaan
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-liquid-tugas-semi-solid-sediaan 1/16
MAKALAH
TEKNOLOGI SEDIAAN SEMISOLID-LIKUIDA
Manufaktur suspensi dan evaluasi sediaan suspensi
Diajukan unuk memenuhi salah satu
tugas mata kuliah teknologi sediaan semisolid-likuida
Dosen pengampu:
Suhadi, M. Si., Apt
Disusun oleh :
Annisa Nurul Ikhlas (A 131 11!"
Mo#h $e%&ha (A 131 ''"
)elas :
$eguler *agi + '13
SEKOLAH TINGGI FAMASI INDONESIA
!A!ASAN HA"ANAH
#ANDUNG
$%&'
7/21/2019 Makalah Liquid, tugas semi solid, sediaan
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-liquid-tugas-semi-solid-sediaan 2/16
KATA (ENGANTA
*uji s%ukur kehadirat tuhan %ang maha esa atas segala rahmat-N%a
sehingga makalah ini dapat tersusun hingga selesai. Sehingga kami dapatmen%elesaikan makalah Sediaan armasi u/ida-Semisolida tentang Manu0aktur
Suspensi dan 2aluasi Sediaan Suspensi.
erlepas dari semua itu, kami men%adari sepenuhn%a 4ah5a masih ada
kekurangan 4aik dari segi susunan kalimat maupun tata 4ahasan%a. Akhir kata
kami 4erharap semoga makalah ini dapat mem4erikan man0aat terhadap pem4a#a.
6andung, No2em4er '17
7/21/2019 Makalah Liquid, tugas semi solid, sediaan
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-liquid-tugas-semi-solid-sediaan 3/16
#A# I
(ENDAHULUAN
Sediaan adalah sistem heterogen %ang terdiri atas dua 0asa. asa luar %ang
juga din%atakan se4agai 0asa kontinu (atas medium dispersi", 4iasan%a merupakan
suatu #airan (misaln%a suspensi #air" atau semisolida (misal gel"8 dan 0asa internal
atau 0asa terdispersi %ang 4erupa 4ahan 4er4entuk partikular %ang praktis tidak
larut air, dalam 4e4erapa hal digunakan pula se4agai 0asa luar min%ak9#airan
4ermin%ak atau 4ahan organik lainn%a.
Suspensi 0armasetik (umumn%a" adalah dispersi kasar dari partikel padat
tidak larut dalam medium #air. Diameter partikel dalam suspensi 4iasan%a le4ih
4esar dari ',7 m. ;an%a saja adakalan%a sulit dan tidak praktis untuk
menetapkan 4atasan %ang tajam di antara suspensi dan dispersi %ang mempun%ai
partikel le4ih ke#il dari ',7 m, %ang dapat menunjukkan 4e4erapa karakteristik
topikal dispersi koloidal, seperti gerakan 6ro5n.
6ergantung pada #ara9rute pem4erian, suspensi dapat diklasi0ikasi dalam 3
kelompok, %aitu suspensi oral, suspensi aplikasi eksternal, seperti losion, dansuspensi sediaan injeksi. Suspensi juga tersedia dalam 4entuk erosol %ang dapat
diaplikasikan se#ara topikal pada kulit atau se#ara internal melalui rute pulmonal.
Se4agai tam4ahan dari suspensi reguler, suspensi oral dan parenteral dapat
pula dipreparasi se4agai ser4uk kering untuk direkonstruksi dengan pelarut
se4elum di4erikan9digunakan oleh pasien. ;al ini antara lain untuk meminimalkan
ke#epatan degradasi o4at dalam media air. Suspensi untuk aplikasi topikal dapat
4er4entuk #airan (misal losion" atau semisolida (misal salap9pasta". Sediaan
suspensi parenteral dapat di0ormulasikan dengan pem4a5a min%ak (oil%" untuk
menunda9memperlama pelepasan o4at.
*ada saat ini 0ormulasi o4at dalam 4entuk suspensi antara lain untuk kelas
terapeutik 4erikut:
1. Suspensi oral antasida
. Suspensi oral anti4akteri
3. Suspensi oral analgesik
7/21/2019 Makalah Liquid, tugas semi solid, sediaan
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-liquid-tugas-semi-solid-sediaan 4/16
<. Suspensi antelmetik
7. Suspensi oral antikon2ulsan
=. Suspensi oral anti0ungal
>. Suspensi anti4iotika kering untuk suspensi oral
. Suspensi intramuskular antidiare. Suspensi intra2ena antikanker
1'. Suspensi intramuskular kontrasepsi
11. osion topikal untuk 4er4agai kondisi kulit.
Alasan pengem4angan sediaan 4er4entuk suspensi adalah:
1. ?4at (A*I" tidak larut dalam pem4a5a9penghantar o4at.
. @ntuk menutupi rasa pahit (tidak enak" dari o4at.
3. @ntuk meningkatkan sta4ilitas o4at9usia guna o4at.
<. @ntuk men#apai pelepasan o4at se#ara terkendali atau memperlama pelesapan.
)arakteristik 0isika dari suatu suspensi 4ergantung pada rute sistem
penghantaran o4at. Suspensi oral 4iasna%a mempun%ai 2iskosotas tinggi dan dapat
mengandung konsentrasi tinggi 0asa terdispersi. Se4alikn%a, suspensi parenteral
4iasan%a menunjukkan 2iskositas %ang rendah dan mengandung kurang dari 7
partikel padat tersuspensi.
Sta4ilitas kimia o4at dalam suspensi dikendalikan oleh ke#epatan
degradasi o4at terlarut (konsentrasi o4at terlarut dalam 0asa air", 4ukan oleh
konsentrasi o4at dalam 0ormulasi suspensi se4agaimana terlihat pada ekuasi
4erikut.
A6 padat A6 terlarut AB B 6B (dalam larutan"
Cadi, partikel tersuspensi umumn%a han%a terurai dalam larutan dimana
0asa padat se#ara 4ertahap melarut dalam larutan. )onsentrasi larutan o4at sama
dengan kelarutan o4at dalam pelarut. *elarut o4at dalam suatu suspensi mengikuti
kinetika orde nolE dimana konstanta ke#epatan han%a 4ergantung pada kelarutan
saturasi dari o4at dalam larutan. Dengan menurunkan kelarutan o4at tersuspensi,
hal terse4ut akan menurunkan pula ke#epatan degradasi dari o4at.
)etetapan kadar9potensi o4at dapat ditingkatkan dengan #ara :
1. *engaturan p; (rentang p; dimana kelarutan o4at paling minimal", dan
7/21/2019 Makalah Liquid, tugas semi solid, sediaan
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-liquid-tugas-semi-solid-sediaan 5/16
. Mengganti o4at dengan turunan atau garam %ang kurang larut.
#A# II
ISI
A) (OSES MANUFAKTU
7/21/2019 Makalah Liquid, tugas semi solid, sediaan
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-liquid-tugas-semi-solid-sediaan 6/16
ahap pertama %ang perlu dilakukan se4elum preparasi suspensi
adalah menurunkan ukuran partukel. ?4at padat mudah digiling.
*enurunan ukuran partikel menjadi sekitar 7'->' m, 4iasan%a akan
mendapatkan ser4uk %ang mengalir 4e4as. *adatan %ang mengandung
partikel le4ih ke#il dari 7' m #enderung mem4entuk agregat atau
aglomerat dalam 4entuk kering. Selanjutn%a, jika ukuran partikel di4a5ah
1' F 7' m, maka terjadi peningkatan energi 4e4as permukaan, %ang
terjadi kohesi partikel halus. ;al ini merupakan 0aktor penghalang untuk
penurunan permukaan selanjutn%a. Ser4uk dapat menjadi lem4a4,
terutama jika ada tendensi menaring kelengasan. @kuran material
#enderung mem4esar, mengindikasikan 4ah5a massa aglomerasi le4ih
4esar dari indi2idual partikel %ang terdapat dalam aglomerat.
*ori di antara partikel se4uk menjadi le4ih ke#il dengan penurunan
ukuran partikel. *eningkatan luas permukaan akan mempermudah
penetrasi #airan. Agregat 4erprilaku seperti padat hidro0o4ik, %aitu
menjerat udara dan menjadi le4ih sulit untuk di 4asahi. Metode paling
e0isien untuk menghasilkan partikel halus adalah melalui penggilingan
halus kering se4elum di lakukan manu0aktur suspensi. *eralatan dispersi,
seperti penggiling koloid atau penghomogenisasi, 4iasan%a digunakan
pada tahap akhir per#ampuran suspensi se#ara 4sah untuk meme#ah
agregat atau aglomerat %ang tidak94elum ter4asahi se#ara sempurna.
6er4agai metode untuk menhasilkan partikel halus o4at %ang #ukup
seragam ukurann%a diantaran%a adalah micro pulverization, fluid energi
grinding, contrilled precipitation, dan spray drying.
ahap selanjutn%a dari proses preparasi suspensi se#ara skematis
dapat dilihat pada gam4ar 7.. )eadaan ter0lokulasi dapat terjadi melalui
#ara, %aitu se#ara langsung melalui pem4ahasan dan pendispersian partikel
dengan sur0aktan pem0lokulasi dan pendispersian partikel dengan
sur0aktan pem0lokulasi %amg sesuai atau se#ara tidak langsung melalui
pem4ahasan dan sesuai dan kemudian di0lokulasi dengan agen %ang
sesuai, seperti koloid hidro0ilik atau polielektrolit. 6erla5anan dengan
7/21/2019 Makalah Liquid, tugas semi solid, sediaan
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-liquid-tugas-semi-solid-sediaan 7/16
peptisasi atau partikel terde0lokulasi, suspensi ter0loklasi %ang se#ara
0armasetik dianggap sta4il, selalu dapat diresuspensikan dengan
pengo#okan lemah. Se4alikn%a, akan terjadi o2er0lokulasi 4ila dilakukan
penam4ahan agen pem0lokulasi terlalu 4an%ak atau 4ila terjadi ekspose
lama teradap kondisi ternal. ;al terse4ut #enderung menghasilkan sistem
aglomerasi atau koagulasi %ag tidak re2ersi4el.
erminologi plague digunakan untuk mendeskripsikan plat
algomeratE, sedangkan terminologi koagula di#andangkan untuk massa
oartikel 3 dimensional %ang le4ih te4al. anpa ke4eradaan koloid
pelindung terjadi proses pertum4uhan kristal %ang diindikasikan dengan
tanda panah %ang menghu4ugkann%a. 6e4erapa peneliti menga#u 0lok sta4il se4agai keadaan ter0lokulasi parsial. Dapat dikatakan semakin
4an%ak julah titik kontak antara partikel dengan partikel alam kelompok,
akan semakin 4esar derajat 0lokulasi. Sesudah itu, proses dilanjutkan,
aakah akan mem4uat suspensi ter0lokulasi atau terde0lokulasi dan apakah
akan meman0aatkan prinsip suspensi dengan pem4a5a terstruktur,
sementara peralatan produksi sama seperti pada proses manu0aktur larutan.
*reparasi suspensi ter0lokulasi, suspensi 0armasi ter0lokulasi dipreparasi
menurut 4e4erapa metode. *ilihan metode 4ergantung pada si0at 4ahan
akti0 dan tipe suspensi %ang akan dikem4angkan. 6ahasan 4erikut
mem4erikan #ontoh 4agaimana preparasi suspensi dapa dilakukan melalui
rosedur 0lokulasi terkontrol.
1. Agen pemahasan 5een ' ( tidak le4ih dari ',1 F ', 492 konsentrasi
akhir" dilartkan dala sekitar setengah 2olume akhir pem4a5a air.Se4agai agen pem4asah dapat pula digunakan sur0aktan anonik dokusat
natrium. Agen ini peka terhadap p; dan elektrolit.
. *artikel halus dari 4ahan akti0 o4at %an akan disuspensikan, se#ara hati-
hati dita4urkan se#ara merata pada permukaan pem4a5a dan o4at
di4asahi tanpa gangguan selama le4ih kurang 1= jam (satu malam".
3. umpuran 4ahan akti0 dile5atkan melalui a%akan halus untuk
menghilangkan ser4uk %ang ter4asahi sempurna. ;asil %ang sama dapat
pula di#apai jika dile5atkan melalui penggiling koloid.
7/21/2019 Makalah Liquid, tugas semi solid, sediaan
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-liquid-tugas-semi-solid-sediaan 8/16
<. )onsetrat lumpuran o4at diagitasi se#ara itenstiti0 dengan mikser tipe
impeler
7. lokulasi suspensi
Sejumlah ke#il larutan 1' 492 alumuium klorida heksahidrat
ditam4ahkan tetes demi tetes pada lumuran suspensi 4ahan akti0 o4at
dari suatu 4uret atau pipet penetes sampai titik akhir 0lokulasi di#apai.
@ntuk penentuan titik akhir diam4il sejumlah ke#il #uplikan dan
dipindahka pada silinder terkali4rasi, dan jumlah takaran %ag sama
dimasukan kedalam masing-masin silinder. Selanjutn%a, silinder
diko#ok itensi0 dan didiamkan. +uplkan dengan arsio sedimen tertinggi
terhadap 2olume total suspensi, menunjukan #airan superatan jernih dan
karakteristik peuangan %ang 4agus dianggap se4agai titik akhir 0lokulasi.
+atatan %ang perlu diperhatikan adalah penggunaan alumunium klorida
peka terhadap p;. Cika p; alkalin, maka dari alumuium klorida
kemungkinan akan mengendap se4agai alumunium hidroksida.
Galensin%a juga 4erperan. Cika digunakan elektrolit 4er2alensi dua atau
satu, maka jumlahn%a akan jauh le4ih 4esar. Cika o4at tidak 4erhasil
di0lokulasi dengan ke4eradaan ion poli2ale alumnium atau kalsium,
partikel o4at tidak lart air dianggap 4ermuatan positi0, dan prosedur
diulang menggunakan agen em0loklasi ainonik seperti larutan 1' 492
natrium heksameta0os0at atau larutan 1' trinatrium sitrat. Sesudah
jumlah agen pem0lokulasi diketahui, untuk 4et produksi di4uat
perhitungan %ang sesuai.
=. Sesudah ttik akhir 0lokulasi di#apai, 4aru ditam4ahkan kompoen
0ormulasi lain %ang dilarutkan dalam pem4a5a #air dan lumpuran.
Selanjutn%a ditam4ah air hingga 2olume akhir ter#apai.
Metode lain %ang juga 4an%ak dilakukan untuk preparasi suspensi
oral adalah dengan #ara mensuspensikan 4ahan akti0 o4at dalam larutan
koloidal hidro0ilik misal gelatin atau gom atau magma en#er 4entonit
atapulgit atau magnesium alumunium silikat. )onsentrasi agen
pem0loklasi 4iasan%a 4erkisar antara ',1 F 1 dalam air, sor4itol, atau
sirup. ?2er0lokulasi dapat diatasi dengan #ara penam4ahan se#ara 4erhati-
hati sejumlah ke#il sur0aktan %ang sesuai atau agen pende0lokulasi
7/21/2019 Makalah Liquid, tugas semi solid, sediaan
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-liquid-tugas-semi-solid-sediaan 9/16
poli2alen. empung tidak dapat digunakan untuk sediaan injeksi, oleh
se4ah itu, ditempuh jalan lain se4agai 4erikut:
*ertama, 4erguna utuk mepreparasi suspensi non-#aking sta4ildengan #ara penitrasian larutan pekat dalam air dari 4entuk garam larut
dari o4at asidik atau hasidik dengan larutan asam pekat dalam air dari
4entuk garam larut dari o4at asidik atau 4e4as %ang tidak larut, diendapkan
pada p; kelarutan minimal dari o4at. )onsentrasi larutan pereaksi dan
urutan penam4ahan dapat di2ariasikan untuk menghasilkan 0lok sta4il
%amg dapat diterima. Cika perlu, elektrolit %ag ter4entuk pen%aringan
untuk mengatur tonisitas dan atau untuk menjaga sta4ilitas 0isika dan
kimia. *rosedur ini dapat dilakukanpada kondisi aseptik.
)edua, 0lok sta4il dapat pula dihasilkan dengan #ara pendispersian
partikel tidak larut dalam suatu pem4a5a keruh atau #airan semipolar
diemulsi0ikasi tetesan #airan men%e4a4kan tetesan diadsor4si pada
permukaan partikel o4at tidak larut, sur0aktan noionik dan penga5et.
)onsentrasi sur0aktan dan penga5et %ang diperlukan untk pem4entukan
kekerhan dapat dikurangi dengan penam4ahan sejumlah ke#il sor4itol
pada pem4a5a.
(e*+a,a terstruktur
+ara lain untuk preparasi suspensi sta4il didasarkan pada konsep
pem4a5a strukturE dimana 2iskositas sediaan 4erada pada kondisi statik
dengan geseran sangat rendah selama pen%impanan. *em4a5a dikatakan
menunjukan se4agai 4adan palsuE %ang mampu merpertahankan partikel
tersuspensi pada keadaan kurang le4ih mem4entuk suspensi se#ara
permanen. m4a5a terstuktur din%atakan tidak sesuai untuk sediaan
suspensi parental karena 2iskositas tinggi dimana sistem sulit mele5ati
jarum suntik.
Aliran plastik tipe #in.a*
7/21/2019 Makalah Liquid, tugas semi solid, sediaan
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-liquid-tugas-semi-solid-sediaan 10/16
Aliran plastik tipe 6ingham dikarakterisasi melalui nilai ke4utuhan
untuk mele5ati am4ang stres tertentu, se4elum terjadi aliran. )e4an%akan
suspensi 0armasetik memerlukan nilai am4ang stres sekurang-kurangn%a
F 7 *a. Aliran plastik tipe 6ingham ini jarang dihasilkan oleh gom dan
koloid hidro0iik. +ar4omer menunukan niai am4ang gerak #ukup tinggi
pada konsentrasi larutan rendah dan 2isositas rendah untuk menghasilkan
suspensi sta4il. +ar4omer menstaratkan p; antara = dan untuk kinerja
suspensi se#ara maksimal. *olimer inkompati4el dengan resin kationik,
4e4erapa ion poli2alen, dan konsentrasi tinggi elektrolit.
Aliran tiks/tr/pik
iksotropik adalah si0at reologi %ang menghasilkan am4ang stres
pada keadaan pendiaman. Aliran tiksotropik dide0inisikan se4agai suatu
transisi re2ersi4el, tergantung 5aktu, dan isoternal gel sol. Sistem
tisotropik ini menunjukan aliran %ang mudah pada ke#epatan geser relati0
tinggi. ;an%a saja 4ila tekanan geser dihilangkan, sistem se#ara perlahan-
lahan mem4entuk kem4ali suatu pem4a5a terstruktur. Si0at tiksotropik
dari penguraian dan pem4angunan 0lokulasi aki4at pengaruh tekanan.
#asis e*ulsi
6asi 4er4entuk emulsi dapat diman0aatka untuk mem4entuk
struktur 0alse 4od% dalam sistem suspensi, luas digunakan 4aik untuk
sistem 0armasi maupun kosmetika. Sistem 4er4entuk emulsi en#er tidak
sering digunakan untuk tujuan suspensi, karena 4erpotensi memiliki
kompleksitas %ang akan terjadi pada saat pen#ampuran sistem emulsi dan
suspensi. *artikel o4a tidak larur didispersikan kedalam komponen primer
emulsi se4elum dien#erkan dengan komponen pem4a5a lain. Selain itu,
agen pengemulsi %ang menunjukan aliran plastik dan tiksotropik harus
dapat dapat diterima dalam si0at 0ormulasi se#ara keseluruhan.
7/21/2019 Makalah Liquid, tugas semi solid, sediaan
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-liquid-tugas-semi-solid-sediaan 11/16
Evaluasi sediaan suspensi
*okok 4ahasan selanjutn%a akan menguraikan tentang metode
pengjian. )riteria kinera 4erikut 4erman0aat untuk menentukan sta4ilitassistem ter0lokulasi dari sistem dispersi.
1. ampilan
ampilan dalam gelas ukur silinder 4erskala atau kontener gelas
tranparan.
. Harna, 4au dan rasa
)arakteristik ini penting pada suspensi %ang d4erikan se#ara oral.
Gariasi 5arna mengidikasikan distri4usi %ang 4uruk dan per4edaan
ukuran partikel. Gariasi rasa terutama konstituen akti0 sering dise4a4kan
oleh peru4ahan ukuran partikel, 4entuk kristal dan disolusi partikel.
*eru4ahan 5arna, 4au, dan rasa dapat pula mengindikasikan ketidak
sta4ilan kimia.
3. *engujian 0oto mikroskopik
Mikroskop dapat digunakan untuk memperkirakan dan mendekteksi
memperkirakan dan mendeteksi peru4ahan distri4usi ukuran partikel dan
4entuk kristal. )egunaan%a dapat ditingkatkandengan memasang
kamera tipe polaroid pada mikroskop sehingga memungkinkan untuk
melakukan proses se#ara #epat, misan%a dapat digunakan untuk
mem4edakan antara partikel ter0lokulasi dan partikel non0lokulasi dan
untuk menentukan peru4ahan si0at-si0at 0isika dan sta4ilitas. Cumlah
#ontoh %ang diuji harus men#ukupi.
<. *enentuan ke#epatan sedimentasi, 2olume sedimen dan
resuspenda4ilitas. Sampel tidak mahal dimasukan kedalam silinder ka#a
4erkali4rasi %ang digunakan untuk menentukan sta4ilitas 0isika susensi.Dapat pula igunakan untuk menentukan ke#epatan sedimentasi dari
suspensi ter0lokulasi dan terde0lokulasi. inggi sedimen %ang ter4entuk
ditentukan se4agai 0ungsi 5aktu, dan pengujian ke#epatan sedimentasi
diulangi se#ara periodik selama pen%impanan. Golume sedimen pada
esetim4angan harus #ukup 4esar untuk menunjang resuspensi %ang sama
dengan agitasi #ukup itensi0. Golume sedimen kesetim4angan harus
sama dan reprodusi4el antara suatu 4ets dengan 4ets selanjutn%a.
7/21/2019 Makalah Liquid, tugas semi solid, sediaan
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-liquid-tugas-semi-solid-sediaan 12/16
a4u ukur 2olumetrik 4er4entuk silinder digunakan untuk menentukan
atau rasio 0lokulasi, suatu angka %ang merepresentasikan per4andingan
2olume. a4u ukur silinder %ang digunakan harus uup le4ar untk
mengatasi e0ek dindingE %ang sering memperngaruhi ke#epatan
sedimentasi dan kesetim4angan 2olume sedimen dari suspensi
ter0lokulasi. a4u ukur silinder 4erukuran diameter ke#il menunjukan
tendensi mempengaruhi suspensi karena 0orsa adhesi0 diantara
permukaan dala kontener dan partikel tersuspensi.tinggi sedimen %ang
ter4entuk ditentukan se4agai 0ungsi 5aktu, dan pengujian ke#epatan
sedimentasi di ulangi se#ara periodik selama pen%impanan. Golume
sedimen pada kesetim4angan harus #ukup 4esar untuk menunjang
resuspensi %ang sama dengan agitasi #ukup intensi0. Golume sedimen
kesetim4angan harus sama dan reprodusi4el antara suatu 4ets dengan
4ets selanjutn%a. a4ur ukur 2olumetrik 4er4entuk silinder digunakan
untuk menentukn atau rasio 0lokulasi, suatu angka %ang
mempresentasikan per4andingan 2olume sedimen terhadap 2olume asal
suspensi pada 5aktu tertentu. Diunakan untuk mengukur derajat
0lokulasi dan sta4ilitas 0isika suspensi. a4u ukur silinder %ang
digunakan harus #ukup le4ar untuk mengatasi e0ek dindingE %ang
sering mempengaruhi ke#epatan sedimentasi dan kesetim4angan 2olume
sedimen dari suspensi ter0lokulasi. a4u ukur silinder 4erukuran
diameter ke#il menunjukan tendensi mempengaruhi suspensi karena
0orsa adhesi0 di antara permukaan dalam kontener dan partikel
tersuspensi.
7. Giskositas
*ada saat ini telah tersedia 4er4agai alat 2iskometer, diataran%a $heomat
%ang dihu4ungkan dengan alat perekam sehingga hasil pengujian
tersedia dalam 4entuk kur2a dan dilengkapi pula dengan tunggas air
%ang dihu4ungkan dengan termostat sehingga temperatur pengukuran
se#ara pasti dapat di monitor. Saat ini industri di Indonesia 4an%ak
memakai Giskometer 6rook0ield %ang 4eruna karakterisasi si0at dan
sta4ilitas suspensi ter0lokulasi.
7/21/2019 Makalah Liquid, tugas semi solid, sediaan
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-liquid-tugas-semi-solid-sediaan 13/16
Giskomter in harus di kal4rasi se#ara rutin untuk mengukur 2iskositas
tampak (apparent" dari suspensi pada kesitim4angan suhu tertentu untuk
menetapkan reprodusi4ilitas suspensi. Giskositas tampak, seperti p;,
adalah terminologi ekspnnsial dan log-2iskositas tampak merupakan
#ara %ang sesuai untuk melaporkan hasil.
+atatan: pada alat reomat, rekaman hasil sudah 4erupa kur2a.
=. 6o4ot jenis
6o4ot jenis suatu suspensi merupakan parameter penting. *enurunan
4o4ot jenis sering merupakan indikasike4eradan udara (gelem4ng" %ang
terperankap dalam struktur suspensi. *engukuran 4o4ot jenis padatemperatur tertentu harus di4uat dengan 4aik dan uni0orm menggunakan
0asilitas hidrometer presisi untuk pengukuran.
>. p;
*engukuran p; suspensi harus dilakukan pada temperatur tertentu dan
dilakukan han%a sesudah ter#apai kesetim4angan untuk meminimalkan
pen%impangan p; dan pen%alutan permukaan elektroda dengan partikel
tersuspensi. lektroda jangan ditam4ahkan pada 0asa luar suspensi untuk
mensta4ilkan p; karena elektrolit netral mengganggu sta4ilitas 0isika
suspensi.
. Siklus 4eku F #air ( freeze – Thaw"
Merupakan panduan 4erguna untuk e2aluasi sta4ilitas 0isika dari
suspensi. Cika siklus 4eku F dingin atau ekspose temperatur le4ih tinggi
dipilih untuk pengujian sta4ilitas, maka sampel %ang 4erdekatan perlu
diikut sertakan dalam protokol pengujian se4agai perm4anding karena
suspensi 0armasi tidak la&im didesain untuk menghadapi temperatur
ekstrem selama pen%impanan. )eseragaman kandungan o4at
*rosedur pengujian penting dilakukan, 4aik dengan unit penggunaan
2olume maupun dengan pengam4ilan sampel dari kontener %ang
di#ampur 4aik diam4il dari 4agian atas, tengah, maupun dari 4a5ah
suspensi.
1'. @ji disolusi
+ara pengujian penting 4erkem4ang terus. *ada saat ini pendekatan
%ang dilakukan adalah merendam sejumlah ke#il suspensi %ang
7/21/2019 Makalah Liquid, tugas semi solid, sediaan
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-liquid-tugas-semi-solid-sediaan 14/16
diketahui dalam mem4ran durapore 4erupa katong tertutup dengan
porositas %ang sesuai, seperti kantong teh da%ung @S*. +ara pengujian
harus dilakukan se#ara eksperimental untuk men#ari kondisi agar
di#apai hasil %ang reprodusi4el.
11. *engukuran partikel
Saat ini disadari 4etapa pentingn%a distri4usi ukuran partikel dalam
pengertian karakterisasi partikel dan pengujian sta4ilitas 0iska. Saat ini
sedang dikem4angkan metode pan#aran #aha%a untuk pendekteksian
partikel %ang dinamakan photo #orrelation spe#tros#op%. Metode *+S
dapat diaplikasikan, 4aik pada mikro maupun nanosuspensi. In0ormasi
%ang didapat dari penggunaan peralatan terse4ut meliputi ukuran
partikel purata, distri4usi ukuran partikel, konsentrasi partikel, perkiraan
4erat molekular, polidipersitas, 4etuk partikel, antraksi hidrodinamika,
dan mekanisme agregas. Se4agai tam4aha, ada 4e4erapa opsi
eksperimental %ang tersedia han%a utuk pengukuran partikel. +ara
terse4ut meliputi single parti#le opti#al sensing, di0raksi laser dan
peredaman.
7/21/2019 Makalah Liquid, tugas semi solid, sediaan
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-liquid-tugas-semi-solid-sediaan 15/16
#A# III
(ENUTU(
Cadi suspensi 0armasetik (umumn%a" adalah dispersi kasar dari partikel
padat tidak larut dalam medium #air. Diameter partikel dalam suspensi 4iasan%a
le4ih 4esar dari ',7 m. ;an%a saja adakalan%a sulit dan tidak praktis untuk
menetapkan 4atasan %ang tajam di antara suspensi dan dispersi %ang mempun%ai
partikel le4ih ke#il dari ',7 m, %ang dapat menunjukkan 4e4erapa karakteristik
topikal dispersi koloidal, seperti gerakan 6ro5n.
7/21/2019 Makalah Liquid, tugas semi solid, sediaan
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-liquid-tugas-semi-solid-sediaan 16/16
DAFTA (USTAKA
Agoes, oes5in. '1. Sediaan Farmasi Likuida-Semisolida SF!-"#. *ener4it
I6:6andung
Top Related