BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Telah menjadi salah satu tujuan dari sekolah SMKN 1 Depok untuk mengadakan suatu kegiatan
Kunjungan Industri (KI).Guna untuk menambah wawasan siswa-siswi mengenai Teknologi dalam
bidang studi RPL. Kunjungannya yaitu AKRB Yogyakarta,Pemkab Jembrana dan SMKN 1 NEGARA
yang merupakan tempat dengan perkembangan teknologinya yang canggih
B. Tujuan Kegiatan Kunjungan Industri
Agar siswa dapat menambah pengetahuan dan pengalaman seperti apa industri yang sesungguhnya.
Agar siswa dapat melihat langsung proses kerja di dunia.
Agar siswa dapat mengembangkan ilmunya dalam bidang teknologi.
Agar siswa memahami apa yang di dapat di bangku sekolah dan kenyataan yang ada di Dunia Industri.
Agar siswa mengetahui produk-produk yang di hasilkan di industry.
C. Waktu dan Tempat pelaksanaan
- AKRB Yogyakarta = 21 April 2014 (Yogyakarta)
- PEMKAB Jembrana = 23 April 2014 (Bali)
- SMKN 1 NEGARA = 23 April 2014 (Bali)
BAB II
Profil Industri
1. AKRB Yogyakarta
Trend ekonomi nasional yang saat ini mengarah pada perkembangan yang pesat terutama dalam
industri dan bisnis media, menjadi alasan dan semangat awal dari pendiri yayasan Radya Binatama
untuk menciptakan institusi pendidikan di bidang Ilmu Komunikasi. Sebuah institusi pendidikan yang
mencoba menjawab tantangan perkembangan industri dan bisnis media tersebut dengan
menciptakan tenaga-tenaga ahli dan profesional di bidang Ilmu pengetahuan dan teknologi
Komunikasi. Dengan berbekal pertimbangan diatas, maka yayasan Radya Binatama pada tahun
1999 mendirikan Akademi Komunikasi Radya Binatama atau yang kemudian dikenal dengan AKRB.
Didirikan pertama kali oleh Aris Yudanto SH dan Dra Mirsawati, M.Si wiraswastawan media di
Yogyakarta, dengan akta Notaris Silvia Veronica SH, nomor 28 tertanggal 12 Maret 1991 dan akta
perubahan nomor 21 tertanggal 9 September 1999 dengan Notaris Soemi Sajogjo Moedito
Mardjikoen SH. Pertama kalinya AKRB berkantor pusat di jalan Purwanggan nomor 7. Kepentingan
pengembangan institusi untuk kemudian berpengaruh pada kepengurusan yayasan ini, dimana saat
ini AKRB dijalankan dalam satu manajemen dengan STMIK AMIKOM Yogyakarta, dibawah Ketua
Dewan Pembina Prof. Dr. H.M Suyanto, MM. Berkantor pusat di jalan Janti nomor 3/47 Karangjambe
Sayap Barat Jembatan Layang Janti Yogyakarta.
Visi, Misi dan Tujuan AKRB
Sebagaimana sebuah institusi pendidikan, Akademi Komunikasi Radya Binatama
mengorganisasikan dirinya berdasarkan visi misi yang jelas.
Visi AKRB
“Menjadi Perguruan Tinggi Unggulan Dalam Mencetak Tenaga Profesional Di Bidang
Komunikasi di Indonesia tahun 2020”
Misi AKRB
1. Menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan terbaik di bidang komunikasi dan
kepenyiaran berbasis Creativepreneur, sesuai dengan perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi.
2. Menyelenggarakan penelitian dan pengabdian masyarakat dalam bidang komunikasi
dan penyiaran untuk kecerdasan dan kesejahteraan masyarakat.
3. Menjalin kerjasama dengan industri atau dunia usaha sebagai masukan dalam
mengasah kemampuan membuat karya-karya di bidang kepenyiaran.
Tujuan AKRB
1. Meningkatkan kualitas pendidikan, penelitian dan pelatihan di bidang komunikasi dan
kepenyiaran, sesuai perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
2. Memberikan layanan yang profesional serta menghasilkan lulusan yang sesuai dengan
standar dunia kerja.
3. Menciptakan suasana akademik yang kondusif dengan orientasi Student Centered
Learningsehingga menghasilkan lulusan yang profesional dan mampu berkarya di
industri komunikasi.
4. Menghasilkan karya-karya yang diakui secara nasional.
5. Menghasilkan lulusan yang mampu mengaplikasikan keahliannya di bidang
komunikasi dan kepenyiaran
2. Pemkab Jembrana
Kabupaten Jembrana berbatasan dengan Kabupaten Buleleng disebelah utara, Samudra Hindia
disebelah selatan, Selat Bali disebelah barat, dan Kabupaten Tambana disebelah timur.Secara
administratif Kabupaten Jambrana terbagi atas 4 kecamatan dengan luas wilayah 841,80 km2.
Perekonomian Kabupaten Jembrana banyak didukung oleh pertanian, perdagangan, hotel dan
restoran. Kabupaten yang berbatasan dengan Samudra Hindia dan didukung oleh luas pantai 999 mil
dan panjang pantai 76 kilometer ini membentang dari Gilimanuk sampai Desa Pengargogan.
Produksi perikanan di kabupaten ini adalah yang terbesar di Pulau Bali. Komoditas perikanan laut
mengandalkan pada produksi ikan lemuru. Produksi perikanan laut Jembrana tentunya tidak hanya
lemuru saja tetapi masih banyak lagi seperti tongkol, layang, kuwe, kerapu, kakap, dan ikan laut
lainnya. Potensi perikanan laut memicu munculnya industri pengolahan ikan dan industri pendukung
seperti pabrik es.
Sebagai pendukung kegiatan perekonomian, Kabupaten Jembrana memiliki beberapa sarana dan
prasarana penunjang diantaranya pelabuhan Gilimanuk.
Pemasaran komoditas hasil industri pengolahan ikan tidak hanya untuk dalam negeri saja, tetapi juga
luar negeri. dengan negara tujuan Srilangka, Amerika, Eropa, Hongkong dan Malaysia. Pada sektor
lainnya pertanian merupakan andalan Jembrana dengan pertanian tanaman pangan sebagai yang
utama. Diluar dari sektor diatas Jembrana juga tidak meninggalkan perannya sebagai daerah wisata
di Pulau Bali. Meskipun belum bisa mengandalkan pariwisata sebagai denyut perekonomian, industri
kerajinan rakyat sebagai pendukung pariwisata telah cukup berkembang.
Letaknya yang ada diujung barat Pulau Bali, menjadikan kabupaten ini sebagai pintu gerbang Bali
bahagian barat. Pelabuhan Gilimanuk sebagai pelabuhan penyeberangan dari Pulau Jawa ada
diwilayah ini. Fasilitas-fasilitas pendukung pariwisata disekitar Pelabuhan Gilimanuk seperti toko-toko
souvenir khas Bali sudah dibangun. Diharapkan fasilitas tersebut dapat dimanfaatkan oleh wisatawan
yang belum sempat membeli souvenir di wilayah Bali lainnya
3. Smk Negeri 1 Negara
SMK Negeri 1 Negara adalah salah satu Sekolah Menengah Kejuaran di Kabupaten Jembrana
yang beralamat, di Jalan Tanjung Raya, Baler Bale Agung, Negara. Sekolah ini berdiri pada tanggal
02 Agustus 1972.
SMK Negeri 1 Negara terkenal akan bidang-bidang keahliannya, yaitu : Bisnis dan Manajemen juga
Teknologi Informasi dan Komunikasi serta terdiri atas 3 jurusan yaitu : Akuntansi, RPL dan
Pemasaran.
SMK Negeri 1 Negara, sekolah menengah yang siap menciptakan kader-kader ekonomi yang
tangguh yang akan terjun langsung ke lapangan kerja dengan Pendidikan Sistem Ganda (PSG)
sesuai dengan Visi dan Misinya.
BAB III
Penutupan
Demikian yang dapat kami paparkan mengenai materi yang menjadi pokok bahasan
dalam makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahan didalamnya, kerena
terbatasnya pengetahuan dan kurangnya rujukan atau referensi yang ada hubungannya
dengan judul makalah ini.
Penulis banyak berharap para pembaca yang budiman memberikan kritik dan saran yang
membangun kepada penulis demi sempurnanya makalah ini dan dan penulisan makalah di
kesempatan-kesempatan berikutnya. Semoga makalah ini berguna bagi penulis pada
khususnya juga para pembaca yang budiman pada umumnya.
Kesimpulan :
Selama kami melakukan kunjungan industri di AKRB YOGYAKARTA yang kami dapatkan
adalah tentang bagaimana menjadi desain animator, penyiaran radio dan televisi, dan
membuat GAME dan FILM .
Selama di PEMKAB JEMBRANA yang kami tahu disana adalah sistem pemerintahan yang
sudah menggunakan komputerisasi yang sangat baik .
Dan selama di SMKN I NEGARA kami dapat membandingkan dengan sekolah kami yang
berada di depok. Ternyata disana lebih terfasilitasi dengan baik ,dan juga memiliki sistem
pengajaran yang lebih baik pula . suasana disanapun sangat berbeda dengan yang ada di
sekolah kami. Disana lingkungannya sangat asri dan enak dilihat mata.
Saran :
• AKRB YOGYAKARTA = Semakin maju teknologi dalam peralatannya dan tingkatkan
kreatifitas seiring perkembangan zaman
• PEMKAB JEMBRANA = Segera tercapai tujuan yang telah di usung dan pertahankan
apa yang telah di capai
• SMKN I NEGARA = Lebih maju siswa-siswinya dalam belajar dan semakin banyak
mengoleksi piala dan penghargaan untuk sekolah
• Lampiran: AKRB YOGYAKARTA
Top Related