LINGKUNGAN EKSTERNAL
By Hendie Cahya Maladewa
Pentingnya Lingkungan
Organisasi akan berinteraksi dengan lingkungannya
Menyesuaikan diri dengan lingkunganGagal menyesuaikan akan matiMampu menyesuaikan sukses
Lingkungan
Lingkungan Langsung Lingkungan yang mempengaruhi nasib organisasi secara
langsung (stakeholder) Lingkungan langsung eksternal Lingkungan langsung Internal
Lingkungan Umum / Tidak langsung Lingkungan yang mempengaruhi organisasi secara tidak
langsung Mendorong pembentukan stakeholder (Lingkungan tidak langsung
bisa berubah menjadi lingkungan langsung) Menciptakan lingkungan organsiasi dalam antisipasi perubahan
lingkungan Model hubungan organisasi – lingkungan
Lingkungan Langsung Eksternal
Konsumen Pemasok / supplier Pesaing / kompetiter Pemerintah Lembaga keuangan Kelompok lain
Konsumen
Adalah Pasar, Orang yang mempunyai kebutuhan, uang,
dan kesediaan untuk membelanjakan uangnya. Pembeli produk organisasi /perusahaan untuk
memenuhi kebutuhannya Menentukan nasib suatu organisasi Organisasi / perusahaan harus mengenali
perubahan selera atau kebutuhan konsumen Semakin kuat posisinya terhadap organisasi
Semakin pintar Persaingan semakin ketat
Pemasok / supplier
Pemberi input organisasi / perusahaan Kedudukan bisa kuat ataupun lemah
tergantung pada : Jumlah pemasok / supplier Keeratan hubungan dengan organisasi
Hubungan erat dengan pemasok dapat mengefisienkan kegiatan organisasi
Pesaing / kompetiter
Organisasi lain yang mempunyai produk yang sama. Pesaing :
Dari sektor yang sama Dari sektor substitusinya
Organisasi berebut pemasok sumber daya / input
Organisasi : Memilih pesaing Bekerjasama dengan pesaing
Pemerintah
Sebagai “wasit” Memastikan aturan main berjalan semestinya. Mengeluarkan aturan-aturan perundangan yang akan
mempengaruhi kehidupan organisasi
Manajer perlu memahami proses pengambilan keputusan pemerintah Benturan kepentingan “lobby-lobby” pihak yang bekepentingan Kompromi dari kepentingan-kepentingan yang ada
Lembaga keuangan
Penyedia sumber daya / input modal keuangan organisasi Perantara organisasi dengan pasar keuangan
Organisasi memperoleh dana dari: Hutang Mengeluarkan surat hutang / obligasi Menjual surat kepemilikan (saham) Menjual asset yang dimiliki (menjual piutangfactoring Menggadaikan asset Menyewa asset (leasing)
Sifat pendanaan yang dicari organisasi : Murah Fleksibel
Kelompok-kelompok lain
Kelompok ini tergantung pada jenis kegiatan organisasi.
Organisasi Rumah Sakit organisasi dokter atau perawat
Organisasi perusahaan serikat pekerja Manufaktur organisasi retailer
LINKUNGAN LANGSUNG INTERNAL Pekerja Dewan komisaris Pemegang saham Jaringan stakeholder
Pekerja / Karyawan
Kondisi hubungan manajer dengan karyawan: Manajer lebih kuat pemaksaan kepentingan
Upah rendah dari upah minimal Karyawan lebih kuatpemaksaan kepentingan
Pemaksaan kenaikan gaji dan tunjangan
Untuk menyamakan kepentingan antara manajemen dengan karywawan ESOP (employee Stock Ownership) Karyawan langsung dan tidak langsung mempunyai saham
organisasi Jika karyawan bekerja keras perusahaan untung, saham
naik karyawan untung
Dewan komisaris
Dijumpai di Perseroan Terbatas (PT) Ditunjuk untuk mewakili para pemegang
sahamSemakin banyak pemilik saham sebuah
organisasi, semakin lemah para pemilik saham tersebut.
Tidak mungkin bertemu dan bersatu mengawasi manajemen.
Pemegang saham
Pemegang saham memberikan modal ke perusahaan, yang mempunyai hak dan kewajiban
Hak: berbagi keuntungan (share) Kewajiban: menanggung resiko
perusahaan, jika bangkrut berada di pihak terakhir yang memperoleh distribusi terakhir
Jaringan stakeholder
Perusahaan dapat mencapai tujuannya dengan memanfaatkan jaringan stakeholder yang terbentuk.
Manajemen dituntut menyeimbangkan kepentingan yang berlawanan dari stakeholder.
LINGKUNGAN UMUM
Mempunyai dua cara untuk mempengaruhi organisasi: Mendorong pembentukan stakeholder Menciptakan lingkungan dimana organisasi
mengantisipasi perubahan lingkungan tersebut CSR, perkembangan pesat teknologi
Elemen lingkungan umum: Sosial (demografi, gaya hidup, nilai sosia) Ekonomi Politik teknologi
Sosial
Demografi Perubahan struktur kependudukan meyebabkan
ancaman dan kesempatan organisasi Gaya hidup
Manifestasi keluar yang nampak dari sikap dan nilai seseorang
(misal: profesional, S/I bekerja dll) Nilai sosial
Kultur atau tata nilai yang ada pada masyarakat Misal: usaha individu dan kompetisi, jaringan
kerjasama bisnis
Variabel ekonomi
Kondisi ekonomi dapat dilihat dari Tingkat inflasi, tingkat pengangguran, jumlah
uang yang beredar, kurs mata uang, indeks harga saham, tingkat bunga, RAPBN, devisa negara
Maka jika perekonomian mengalami resesi maka organisasi akan sulit bergerak/ beroperasi
Variabel ekonomi
Perubahan ekonomi Struktural, perubahan trend
Perubahan dari pertanian ke indutri
Musiman, perubahan jangka pendek sedang siklus perubahan lebih lama dibanding siklus
Kenaikan tkt bunga, inflasi
Variabel politik
Peraturan dan perundangan yang dibuat pemerintah banyak dihasilkan melalui proses politik.
Politik internasional ikut mempengaruhi kegiatan / operasional perusahaan.
Variabel teknologi
Teknologi adalah suatu alat dan cara yang memudahkan pekerjaan manusia.
Perubahan teknologi akan mengubah cara kerja organisasiMemunculkan stakeholder baruTumbuh makin cepat
Dimensi internasional
era globalisasi menyebabkanHubungan, informasi antar negara semakin
terbukaMakin tidak ada batas antar negara.Pencarian SD / input dan penjualan produk
dapat dilakukan dimana saja Nilai kurs, Ekspor-impor mempengaruhi
produksi perusahaan lokal
MODEL HUB ORGANISASI-LINGKUNGAN- Pengaruh lingkungan terhadap organisasi
James D Thompson, model pengaruh lingkungan terhadap organisasi Tingkat homogenitaskompleksitas lingkungan Tingkat stabilitas lingkungan tingkat perubahan
lingkungan jika lingkungan berubah cepat dan kompleksitas
tinggi maka lingkungan mempunyai ketidakpastian yang tinggi.
Lima kekuatan kompetisi
Untuk melihat lingkungan Michael Porter menggunakan kerangka lima kekuatan kompetisiAncaman pendatang baru / halangan Produk substitusiPemasokPembeli Pedagang
Strategi menghadapi lingkungan
Mempengaruhi secara langsung “lobby”, iklan, negosiasi
Memonitor lingkungan tidak langsung Monitoring aktif mendapat peringantan dini Sistem Informasi Lingkungan
Menyesuaikan diri dengan lingkungan Penyesuaian dapat dilakukan dengan
Mengubah organisasi Struktur / Desain organisasi
Contoh: lingkugan stabil maksimalisasi efisiensi, proses kerja standar, hub
kerja formal Lingkungan yang dinamis desain organisasi yang fleksibel yg
mampu merespon perubahan yang ada.
Top Related