i
TESIS
LESI TALAMUS MERUPAKAN PREDIKTOR
PERBURUKAN KLINIS NEUROLOGIS SELAMA
PERAWATAN PADA PENDERITA STROKE
PERDARAHAN INTRASEREBRAL
SUPRATENTORIAL AKUT DI RSUP SANGLAH
DENPASAR
NI NYOMAN AYU SUSILAWATI
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2016
ii
TESIS
LESI TALAMUS MERUPAKAN PREDIKTOR
PERBURUKAN KLINIS NEUROLOGIS SELAMA
PERAWATAN PADA PENDERITA STROKE
PERDARAHAN INTRASEREBRAL
SUPRATENTORIAL AKUT DI RSUP SANGLAH
DENPASAR
NI NYOMAN AYU SUSILAWATI
NIM: 1014068204
PROGRAM MAGISTER
PROGRAM STUDI ILMU BIOMEDIK
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2016
iii
TESIS
LESI TALAMUS MERUPAKAN PREDIKTOR
PERBURUKAN KLINIS NEUROLOGIS SELAMA
PERAWATAN PADA PENDERITA STROKE
PERDARAHAN INTRASEREBRAL
SUPRATENTORIAL AKUT DI RSUP SANGLAH
DENPASAR
Tesis untuk Memperoleh Gelar Magister
pada Program Magister, Program Studi Ilmu Biomedik
Program Pascasarjana Universitas Udayana
NI NYOMAN AYU SUSILAWATI
NIM: 1014068204
PROGRAM MAGISTER
PROGRAM STUDI ILMU BIOMEDIK
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2016
iv
Lembar Pengesahan
TESIS INI TELAH DISETUJUI
PADA TANGGAL 7 JANUARI 2016
Pembimbing I, Pembimbing II,
dr. AABN Nuartha, Sp.S(K) Dr. dr. Thomas Eko Purwata, Sp.S(K), FAAN
NIP. 19540114 198012 1 001 NIP. 19540420 198211 1 001
Mengetahui
Ketua Program Studi Ilmu Biomedik
Program Pascasarjana
Universitas Udayana,
Dr.dr. Gde Ngurah Indraguna Pinatih, M.Sc, Sp.GK
NIP. 195805211985031002
Direktur Pascasarjana
Universitas Udayana,
Prof. Dr. dr. AA Raka Sudewi, Sp.S (K)
NIP. 1959021519851020011
v
Tesis Ini Telah Diuji Pada
Tanggal 7 Januari 2016
Tesis ini Telah Diuji dan Dinilai
Oleh Panitia Penguji pada
Program Pascasarjana Universitas Udayana
Pada Tanggal: 7 Januari 2016
Panitia Penguji Tesis Berdasarkan SK Rektor Universitas Udayana
No: 085/UN14.4/HK/2016, Tanggal 4 Januari 2016
Ketua : dr. AABN Nuartha, Sp.S (K)
Anggota : Dr. dr. Thomas Eko Purwata, Sp.S (K), FAAN
Dr.dr. DPG Purwa Samatra, Sp.S(K)
Dr. dr. AAA Putri Laksmidewi, Sp.S(K)
dr. I Putu Eka Widyadharma, Msc, Sp.S (K)
vi
SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT
vii
UCAPAN TERIMA KASIH
Pertama-tama perkenankanlah penulis memanjatkan puji syukur kehadapan
Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, karena atas asung wara
nugraha-Nya maka tesis ini dapat diselesaikan sebagai persyaratan untuk
mendapatkan gelar dokter Spesialis Saraf dan Magister Ilmu Biomedik.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-
besarnya kepada dr. AABN Nuartha, Sp.S(K), selaku pembimbing pertama karya
akhir ini dan Dr. dr. Thomas Eko Purwata, SpS(K). FAAN, selaku pembimbing
kedua, yang dengan penuh perhatian dan kesabaran telah memberikan dorongan,
semangat, bimbingan dan saran selama penulis mengikuti pendidikan, khususnya
dalam menyelesaikan tesis ini. Ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya juga
penulis sampaikan kepada dr Made Widhi Asih, Sp.Rad(K) yang telah banyak
membantu dalam pembacaan CT sken kepala dalam penentuan lokasi lesi sampel
penelitian, dr. I Putu Eka Widyadharma, Msc, Sp.S(K) karena telah memberikan
ide, gagasan, saran, dan turut memberikan bimbingan dalam menyelesaikan tesis
ini. Penulis juga menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada dr. I Made Oka Adnyana, Sp.S(K), selaku Ketua Program Studi
Pendidikan Dokter Spesialis I Neurologi FK UNUD/RSUP sanglah saat saya
diterima sebagai peserta PPDS-1 Neurologi dan kepada Dr.dr.AAA Putri
Laksmidewi, Sp.S(K), selaku Plt. Ketua Program Studi Pendidikan Dokter
Spesialis I Neurologi FK UNUD/RSUP sanglah atas kesempatan dan fasilitas
yang diberikan kepada penulis untuk mengikuti dan menyelesaikan Pendidikan
viii
Dokter Spesialis I Neurologi FK UNUD/RSUP Sanglah. Terima kasih penulis
ucapkan kepada Dr. dr. Gde Ngurah Indraguna Pinatih, MSc., Sp.GK, selaku
Ketua Program Studi Magister Ilmu Biomedik Program Pascasarjana Universitas
Udayana.
Ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya penulis ucapkan kepada Rektor
Universitas Udayana Prof. Dr. dr. Ketut Suastika, Sp.PD-KEMD, dan mantan
Rektor Universitas Udayana, Prof. Dr. dr. I Made Bakta, Sp.PD. KHOM atas
kesempatan dan fasilitas yang diberikan kepada penulis untuk mengikuti dan
menyelesaikan Pendidikan Dokter Spesialis I Ilmu Penyakit Saraf FK
UNUD/RSUP Sanglah. Ucapan terima kasih ini juga ditujukan kepada Dekan
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana Prof. Dr. dr. Putu Astawa, Sp.OT,
M.Kes, atas ijin yang diberikan kepada penulis untuk mengikuti Pendidikan
Dokter Spesialis I Ilmu Penyakit Saraf FK UNUD/RSUP Sanglah. Ungkapan
terima kasih juga penulis sampaikan kepada Direktur Program Studi Ilmu
Biomedik Program Pascasarjana Universitas Udayana Prof. Dr. dr. AA Raka
Sudewi, Sp.S(K). Ucapan terima kasih juga ditujukan kepada Direktur Utama
RSUP Sanglah Denpasar dr. Anak Ayu Sri Saraswati, M.Kes atas kesempatan,
ijin dan fasilitas yang diberikan. Terima kasih sebesar-besarnya juga penulis
sampaikan kepada Dr. dr. DPG Purwa Samatra, Sp.S(K) selaku Kepala
Bagian/SMF Ilmu Penyakit Saraf FK UNUD/RSUP Sanglah periode 2006-2014
dan dr. AABN Nuartha, Sp.S(K) selaku Kepala Bagian/SMF Ilmu Penyakit Saraf
FK UNUD/RSUP Sanglah periode 2014-2019, atas kesempatan dan fasilitas yang
diberikan kepada penulis untuk mengikuti dan menyelesaikan Pendidikan Dokter
ix
Spesialis I Ilmu Penyakit Saraf FK UNUD/RSUP Sanglah. Penulis juga
mengucapkan terima kasih kepada dr. I Wayan Kondra, Sp.S(K) selaku Ketua
TKP PPDS-1 FK Universitas Udayana/RSUP Sanglah saat penulis diterima
sebagai peserta Pendidikan Dokter Spesialis I Ilmu Penyakit Saraf FK
UNUD/RSUP Sanglah, dan dr. I Nyoman Semadi, Sp.B, Sp.BTKV, selaku Ketua
TKP PPDS-1 FK Universitas Udayana/RSUP Sanglah saat ini.
Kepada seluruh supervisor di Bagian/SMF Neurologi FK UNUD/RSUP
Sanglah, dr. I Wayan Kondra, Sp.S(K), dr. AABN Nuartha, Sp.S(K), Dr. dr. DPG
Purwa Samatra, Sp.S(K), dr. I Made Oka Adnyana, Sp.S(K), dr. IGN Budiarsa,
Sp.S, Prof. Dr. dr. AA Raka Sudewi, Sp.S(K), dr. IGN Purna Putra, Sp.S (K), Dr.
dr. Thomas Eko Purwata, Sp.S (K), FAAN, Dr. dr. AAA Putri Laksmidewi,
Sp.S(K), Dr. dr. Anna Marita Gelgel, Sp.S (K), dr. AAA Meidiary, Sp.S, EEGers,
dr. IB Kusuma Putra, Sp.S, dr. I Komang Arimbawa, Sp.S, dr. Desak Ketut
Indrasari Utami, Sp.S, dr. I Putu Eka Widyadharma, M.Sc, Sp.S(K), dr. Kumara
Tini, Sp.S, FINS, dr. IA Sri Wijayanti, M. Biomed, Sp.S, dr. Ketut Widyastuti,
Sp.S, dr. Ni Made Susilawathi, Sp.S, dr. IA Sri Indrayani, Sp.S, dr. Ni Putu
Witari, Sp.S, dr. Sri Yenni Trisnawati, M. Biomed, Sp.S, dr. IGAM Riantarini,
Sp.S, dr. I Wayan Widyantara, M. Biomed, Sp.S, dr. Desie Yuliani, Sp.S, dr. AA
Suryapraba Indradewi K, Sp.S, penulis ucapkan terima kasih yang sebesar-
besarnya atas segala bimbingan dan saran selama saya mengikuti pendidikan.
Terima kasih penulis ucapkan kepada dr. Kumara Tini, Sp.S, FINS selaku
pembimbing akademik atas segala bimbingan, didikan, nasehat, motivasi, dan
petunjuk yang diberikan selama pendidikan. Terima kasih juga saya ucapkan
x
kepada dr. Putu Eka Widyadharma, M.Sc, Sp.S (K), Dr. dr. DPG Purwa Samatra,
Sp.S (K), dr. IA Sri Wijayanti, M. Biomed, Sp.S, dr. WG Artawan, M.Epid, yang
dengan kerelaan hati ikut memberi bimbingan, masukan, dukungan yang tulus,
serta membantu penulis menganalisis data.
Ungkapan terima kasih yang tulus penulis tujukan kepada seluruh teman
sejawat peserta PPDS I Ilmu Penyakit Saraf FK UNUD/RSUP Sanglah, atas kerja
sama dan dorongan selama penulis mengikuti pendidikan dan membantu
pelaksanaan penelitian ini khususnya dr.Ni Nyoman Mestri Agustini, dr.Putri
Ayuna Sundari, dr.Nyoman Angga Khrisna P, dr.Gracia Meliana T, dr.Octavianus
Darmawan, dr.Agus Suryawan, dan kepada sahabat, teman seangkatan,
seperjuangan dr. I Made Rai Yogi Nala, dr. Saktivi Harkitasari Sp.S, M.Biomed,
dr. Ketut Catur Wipradnyana, dr. Yuliana Monica Imelda, Sp.S M.Biomed, dr.
LK Trisna Lestari, penulis mengucapkan banyak terima kasih atas dorongan,
semangat, bantuan, perhatiannya, kebersamaannya selama penulis mengikuti
pendidikan ini. Ucapan terima kasih juga penulis tujukan kepada seluruh tenaga
paramedis dan non medis di IRD dan bangsal penyakit Saraf RSUP Sanglah, dan
tenaga administrasi Bagian/SMF Neurologi FK UNUD/RSUP Sanglah, Ni Putu
Oka Swardani, I Wayan Sika Priantha, Ni Kadek Arie Ardhiani, Amd. Akun, Ni
Made Febriyanti, SE, Ni Wayan Ayu Sukyartini, SE, atas jalinan kerja sama,
bantuan dan dorongan semangat selama penulis melaksanakan penelitian ini.
Pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang tulus
disertai penghargaan kepada seluruh pasien stroke hemoragik dan keluarganya
atas bantuan dan kerjasamanya selama melaksanakan penelitian ini.
xi
Akhirnya penulis menyampaikan terima kasih yang tulus kepada kedua orang
tua yang saya cintai dan hormati, I Nyoman Wendra dan Nyoman Kerti; ayah dan
ibu mertua yang saya hormati, I Wayan Ardana (almarhum) dan Ni Nyoman
Merta; suami tercinta dan anak-anak tersayang, I Putu Artawan Prayoga, I Gede
Bramantya Surya Mahendra, Ni Made Florena Saras Gayatri, yang telah
memberikan semangat, dukungan baik material maupun moril, menunggu dengan
penuh kesabaran, mengorbankan banyak waktu sehingga penulis tetap
bersemangat, berusaha, dan dapat lebih berkonsentrasi dalam menyelesaikan
pendidikan ini.
Penulis telah berusaha membuat tesis ini dengan sebaik-baiknya namun tetap
menyadari bahwa tesis ini masih banyak kekurangan baik dari aspek materi dan
penyajiannya. Penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang konstruktif
demi perbaikan tesis ini.
Semoga Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa akan selalu
melimpahkan karunia-Nya kepada semua pihak yang telah membantu pelaksanaan
dan penyelesaian tesis ini.
Denpasar, Januari 2016
Ni Nyoman Ayu Susilawati
xii
ABSTRAK
LESI TALAMUS MERUPAKAN PREDIKTOR PERBURUKAN KLINIS
NEUROLOGIS SELAMA PERAWATAN PADA PENDERITA STROKE
PERDARAHAN INTRASEREBRAL SUPRATENTORIAL AKUT DI RSUP
SANGLAH DENPASAR
Stroke merupakan salah satu kegawatdaruratan di bidang neurologi. Insiden
stroke di Indonesia (Riset Kesehatan Dasar, 2013) 8,3 per 1000 penduduk pada
tahun 2007 menjadi 12,1 per 1000 penduduk pada tahun 2013, dan prevalensi
stroke sama banyak antara wanita dan laki-laki. Mortalitas seluruh penderita
stroke sebesar 22%, di Indonesia 21,2% untuk stroke iskemik dan 28,2% untuk
stroke perdarahan. Perdarahan talamus sering menimbulkan penurunan kesadaran
akibat kerusakan sistem ARAS (Ascending Reticular Activating System) bagian
rostral. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah lesi talamus merupakan
prediktor perburukan klinis neurologis selama perawatan pada penderita stroke
perdarahan intraserebral supratentorial akut di RSUP Sanglah Denpasar.
Penelitian ini menggunakan rancangan kohort prospektif pada 60 orang
penderita stroke perdarahan intraserebral supratentorial akut yang datang ke IRD
dan dirawat di ruang perawatan RSUP Sanglah Denpasar periode Maret-Oktober
2015. Subyek dibagi menjadi dua kelompok yaitu 30 penderita dengan lesi di
daerah talamus dan 30 penderita dengan lesi bukan talamus yang ditentukan dari
hasil CT sken kepala. Data dianalisis menggunakan SPSS 20.0 for windows.
Karakteristik data dianalisis secara deskriptif. Analisis bivariat untuk uji hipotesis
variabel bebas dan variabel tergantung berskala kategorik dengan metode Mc
Nemar. Tingkat hubungan antar variabel dinilai dengan tingkat kemaknaan
p<0,05 dan RR (Risiko Relatif). Pada analisis data didapatkan subyek dengan lesi
talamus sebanyak 19 (63,3%) orang yang mengalami perburukan klinis neurologis
dan subyek dengan lesi bukan talamus sebanyak 7 (23%) orang. Pada analisis
bivariat didapatkan hubungan bermakna antara lokasi lesi di talamus dengan
perburukan klinis neurologis, dengan RR 2,71; p=0,002; IK 95% 1,34-5,49.
Dengan asumsi penderita stroke perdarahan intarserebral di talamus secara
signifikan berisiko mengalami perburukan klinis neurologis sebesar 2,71 kali
dibandingkan dengan penderita dengan lesi bukan di daerah talamus.
Dari penelitian ini dapat ditarik kesimpulan bahwa lesi talamus secara
bermakna merupakan prediktor independen meningkatkan terjadinya perburukan
klinis neurologis sebesar 7,98 kali pada penderita stroke perdarahan intraserebral
akut selama perawatan.
Kata kunci: perdarahan intraserebral, talamus, supratentorial, perburukan klinis
neurologis
xiii
ABSTRACT
THALAMUS LESION AS A PREDICTOR OF WORSENING CLINICAL
NEUROLOGICAL DURING HOSPITALIZE IN ACUTE
SUPRATENTORIAL INTRACEREBRAL HAEMORRHAGIC STROKE
PATIENTS IN SANGLAH HOSPITAL DENPASAR
Stroke is one of the emergency case in neurology. Incidence of stroke in
Indonesia (Basic Health Research, 2013) was 8.3 per 1000 population in 2007
became 12.1 per 1000 population in 2013, and stroke prevalence in women were
as much as in men. Mortality among stroke patients 22%, in Indonesia (21.2%
for ischemic stroke and 28.2% for haemorrhagic stroke). Thalamus hemorrhage
often cause decrease of consciuosness due to damage of rostral ARAS (Ascending
Reticular Activating System). The purpose of this study is to know whether
thalamus lesion is a predictor of worsening clinical neurology signs during
hospitalization in acute supratentorial intracerebral haemorrhagic stroke patients
in Sanglah Hospital Denpasar.
This study used prospective cohort design at 60 acute supratentorial
intracerebral haemorrhagic stroke patients who arrived at emergency room and
hospitalized at Sanglah hospital from March until October 2015. Subjects were
divided into 2 groups consist of 30 patients with thalamus lesion and 30 patients
with another location in head CT scan. The data was analyzed with SPSS 20.0 for
windows. Subject characteristic were analyzed as descriptives, bivariat’s analysis
for hypotesis test in the dependent and independent variable with catagoric scale
used Mc Nemar methode. Level of comparation among variable assessed with
level of significance p<0.05 and RR (Relative Risk). In the data analysis obtained
subject with thalamus lesion became worsening in the clinical neurology were 19
(63.3%) patients and 7 (23.0%) patients in subject with another site lesion. In
bivariat analysis there were significance correlation between thalamus lesion and
worsening of clinical neurology, RR 2.71; p=0.002; 95%CI 1.34-5.49. With
assumption that intracerebral hemorrhagic stroke patient with thalamus lesion
significance has risk experience worsening 2.71 times than patient with another
site lesion.
From this study we can conclude that thalamus lesion is a significant
independent predictor 7.98 times to increase incidence worsening clinical
neurology in acute supratentorial intracerebral haemorrhagic stroke patient during
hospitalization.
Keywords: intracerebral haemorrhagic stroke, thalamus, supratentorial,
worsening clinical neurology
xiv
DAFTAR ISI
Halaman
SAMPUL DALAM .......................................................................................... i
PRASYARAT GELAR ................................................................................... ii
LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................. iii
PENETAPAN PANITIA PENGUJI ............................................................... iv
UCAPAN TERIMA KASIH ........................................................................... vi
ABSTRAK ....................................................................................................... xi
ABSTRACT .................................................................................................... xii
DAFTAR ISI .................................................................................................... xiii
DAFTAR TABEL ............................................................................................ xv
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xvi
DAFTAR SINGKATAN DAN LAMBANG................................................... xvii
DAFTAR LAMPIRAN .................................................. ................................. xix
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ..... ............................................................................ 1
1.2 Rumusan Masalah ............................................................................ 3
1.3 Tujuan Penelitian ............................................................................. 3
1.4 Manfaat Penelitian ........................................................................... 3
BAB II KAJIAN PUSTAKA .......................................................................... 4
2.1 Definisi ............................................................................................ 4
2.2 Talamus dan Vaskularisasi Struktur di Sekitarnya .......................... 4
2.3 Klasifikasi Stroke Hemoragik ......................................................... 8
2.4 Epidemiologi .................................................................................. 9
2.5 Etiologi dan Faktor Risiko Stroke PIS ............................................ 9
2.6 Patofisiologi Stroke Hemoragik ...................................................... 10
2.6.1 Patofisiologi Stroke PIS ......................................................... 10
2.6.2 Kaskade pasca PIS .................................................................. 12
2.6.3 Inflamasi ................................................................................ 13
2.6.4 Lisisnya eritrosit dan koagulasi ............................................. 16
2.6.5 Edema serebri ......................................................................... 17
2.7 Prognosis Stroke PIS.......................................................... ............. 18
2.8 Pemeriksaan Penunjang pada Stroke PIS ........................................ 20
2.9 Hubungan Lokasi Lesi dan Luaran Klinis Stroke Hemoragik ...... 21
2.9.1 Lokasi lesi PIS ....................................................................... 21
2.9.2 Instrumen diagnosis luaran stroke ......................................... 21
BAB III KERANGKA BERPIKIR, KONSEP DAN HIPOTESIS PENELITIAN .... 22
3.1 Kerangka Berpikir Penelitian .......................................................... 22
3.2 Konsep Penelitian ............................................................................ 24
3.3 Hipotesis Penelitian ........................................................................ 26
xv
BAB IV METODE PENELITIAN ................................................................. 27
4.1 Rancangan Penelitian ..................................................................... 27
4.2 Tempat dan Waktu Penelitian ........................................................ 27
4.3 Ruang Lingkup Penelitian .............................................................. 28
4.4 Populasi dan Sampel Penelitian ....................................................... 28
4.4.1 Populasi target ....................................................................... 28
4.4.2 Populasi terjangkau ............................................................... 28
4.4.3 Kriteria sampel ....................................................................... 28
4.4.4 Kriteria subyek ....................................................................... 28
4.4.4.1 Kriteria inklusi .................................................................... 28
4.4.4.2 Kriteria eksklusi .................................................................. 29
4.4.5 Besar sampel .......................................................................... 29
4.4.6 Teknik pengambilan sampel .................................................. 30
4.5 Variabel Penelitian ......................................................................... 30
4.5.1 Klasifikasi variabel .............................................................. .. 30
4.5.2 Definisi operasional variabel ................................................. 31
4.6 Bahan Penelitian ............................................................................. 34
4.7 Instrumen Penelitian ....................................................................... 35
4.8 Prosedur Penelitian ......................................................................... 35
4.9 Analisis Data .................................................................................. 37
BAB V HASIL PENELITIAN ....................................................................... 38
5.1 Karakteristik Subyek Penelitian.................................. .................. 38
5.2 Analisis Bivariat Lesi Talamus dengan Luaran Klinis Neurologis
Stroke PIS Supratentorial Akut............................................. ........ 40
5.3 Analisis Bivariat Volume hematom, Edema Perihematom,
Hipertensi dan Midline shift dengan Luaran Klinis Stroke PIS
Supratentorial Akut ........ .............................................................. 41
5.4 Analisis Multivariat Variabel-Variabel yang Mempengaruhi
Perburukan Klinis Neurologis pada Penderita Stroke PIS
Supratentorial Akut ........................... ........................................... 44
BAB VI PEMBAHASAN .......................................................................... ..... 45
6.1 Karakeristik Subyek Penelitian ................................................ .... 45
6.2 Hubungan antara Lesi Talamus dengan Perburukan Klinis
Neurologis pada Penderita Stroke PIS Supratentorial Akut.......... 53
6.3 Hubungan Variabel Lainnya Terhadap Perburukan Klinis
Neurologis ..................................................................................... 58
BAB VII SIMPULAN DAN SARAN ............................................................ 67
7.1 Simpulan........................................................................................ 67
7.2 Saran.............................................................................................. 67
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 68
LAMPIRAN - LAMPIRAN............................................................................ 75
xvi
DAFTAR TABEL
Tabel 5.1 Gambaran Karakteristik Subyek Penelitian berdasarkan Kelompok
Lesi Talamus ................................................................................. 39
Tabel 5.2 Hasil Analisis Bivariat Lesi Talamus sebagai Prediktor Perburukan
Klinis Neurologis selama Perawatan pada Penderita Stroke PIS
Supratentorial Akut ....................................................................... 41
Tabel 5.3 Gambaran Volume Hematom, Edema Perihematom, Hipertensi,
Midline shift dengan Luaran Klinis Stroke pada Penderita Stroke PIS
Supratentorial Akut ....................................................................... 42
Tabel 5.4 Hasil Analisis Multivariat Lesi Talamus sebagai Prediktor Perburukan
Klinis Neurologis Selama Perawatan pada Penderita Stroke PIS
Supratentorial Akut dengan Mempertimbangkan Midline shift .... 44
xvii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Nuklei talami ............................................................................ 7
Gambar 2.2 Patofisiologi kerusakan otak pada PIS ..................................... 16
Gambar 2.3 Mekanisme edema serebri dan kerusakan otak setelah PIS........ 18
Gambar 3.1 Kerangka berpikir ..................................................................... 22
Gambar 3.2 Konsep Penelitian ..................................................................... 25
Gambar 4.1 Bagan rancangan penelitian ..................................................... 27
Gambar 4.2 Bagan alur penelitian ................................................................ 36
xviii
DAFTAR SINGKATAN
CT = computed tomography
GCS = Glasgow Coma Scale
PIS = perdarahan intraserebral
PSA = perdarahan subaraknoid
ARAS = ascending reticular activating system
LCS = likour serebrospinal
TIK = tekanan intrakranial
NIHSS = National Institutes of Health Stroke Scale
ROS = Reactive oxygen species
NO = nitric oxide
HU = Hounsfield unit
NMDA = N-methyl-D-aspartate
TNFa = tumor necrosis factor alfa
IL-1b = interleukine 1 beta
NOS = nitric oxide synthase
ICAM-1 = intercellular adhesion molecule-1
NFkB = nuclear factor kappa B
NK cell = natural killer cells
IL-1ra = antagonisreseptor IL-1 endogen
MMPs = matriks metaloprotein
SSP = SistemSaraf Pusat
TNF = tumor necrosis factor
WHO = World Health Organization
mRNA = messenger ribonucleic acid
MAP = mean arterial pressure
MRS = masuk rumah sakit
mRS = modified rankin scale
NFKβ = nuclear factor kappa β
RR = risiko relatif
ADH = hormon antidiuretik
xix
CRH = corticotropin releasing hormone
ACTH = adenocorticotropine hormone
FSH = follicle stimulating hormone
LH =luteineizing hormone
HR = Hazard Ratio
OR = Odds Ratio
xx
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Keterangan Kelaikan Etik
Lampiran 2. Surat Ijin Penelitian dari RSUP Sanglah
Lampiran 3. Informed Consent
Lampiran 4. Formulir persetujuan
Lampiran 5. Skala NIHSS
Lampiran 6. Lembar pengumpulan data
Lampiran 7. Rencana jadwal penelitian
Lampiran 8. Bacaan Hasil CT sken kepala
Lampiran 9. Data Subyek Penelitian
Lampiran 10. Analisis Data
Top Related