7/21/2019 lembaga pembiayaan non bank
http://slidepdf.com/reader/full/lembaga-pembiayaan-non-bank 1/19
1. Apakah perbedaan asset keuangan pada KIK EBA san pembiayaan
perumahan sekunder?
Efek Beragun Aset (EBA) atau dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah Asset-backed
security adalah efek (surat berharga) ( yang terdiri sekumpulan aset keuangan
berupa tagihan yang timbul dari surat berharga komersial seperti tagihan kartu kredit,pemberian kredit, termasuk kredit pemilikan rumah, kredit mobil, efek bersifat utang yang
dijamin pemerintah, dan arus kas. Dalam prosesnya, kreditor awal (originator ) mengalihkan
aset keuangannya kepada para pemegang EBA.embiayaan sekunder perumahan atau yang juga dikenal dengan istilah Secondary
mortgage facility (!"#) adalah suatu perusahaan yang dibentuk untuk membeli suatu kredit
pemilikan rumah ($%) dari bank kreditur yang kemudian tagihan ini dikemas dalam
suatu efek hutang yang kemudian dijual kepada in&estor seperti misalnya
perusahaan asuransi, dana pensiun atapun in&estor perorangan.
erbedaannya kalo eba sekumpulan aset keuangan berupa tagihan sedangkan pembiayaan
sekunder perumahan suatu perusahaan dibentuk untuk membeli suatu kredit
2. embiayaan sekunder perumahan dan kik eba sama'sama menjalankan proses sekuritisasi,
dapatkah anda menjelaskan lebih lanjut hal tersebut
!ekuritisasi adalah proses penjualan aset piutang dari kreditor awal kepada pihak
lain (dalam hal ini in&estor), sehingga kreditor awal menerima dana segar dari
penjualan piutang, dan in&estor akan menerima bunga dengan memegang in&estasi
yang berasal dari in&estasi tersebut.$I$ EBA Aset keuangan yang dikumpulkan menjadi satu ini menjadikan aset yang keil dan
tidak berharga menjadi bernilai, juga dengan adanya difersifikasi tersebut mengurangi tingkat
risiko. !ekuritisasi aset ini membuat aset'aset ini dapat menjadi sarana in&estasi dari
para in&estor .embiayaan sekunder perumahan ini dilakukan dengan menggunakan
suatu perusahaan khusus yaitu suatu perseroan terbatas yang ditunjuk oleh lembaga
keuangan yang melaksanakan kegiatan pembiayaan sekunder perumahan yang khusus
didirikan untuk membeli aset keuangan dan sekaligus menerbitkan Efek Beragun Aset (EBA).
3. Apakah pasal *++ kuhperdata dapat dikaitkan dengan with reourse fatoring,without
reourse fatoring, atau kedua-nya!ebenarnya *++ berkaitan dengan without reourse fatoring , karena dalam pasal *++
dijelaksan bahwa klien tidak bertanggung jawab tentang tagihan dari nasabah ,namun jika si
klien itu mengikatkan dirinya maka hal ini berkaitan dengan with reourse fatoring , karena
menurut pasal *++ si klien dapat mengikatkan dirinya untuk bertanggung jawab untuk
melunasi tagihan dari pihak nasabah tetapi hanya untuk jumlah harga pembelian yang telahditerimanya untuk piutangnya
4. Apakah anjak piutang memerlukan proses essie?
Ya ,karena akte cessie dibutuhkan dalam anjak piutang yang dibuat dalam hubungan dengan
perjanjian hutang piutang biasa dalam konteks perdagangan (pembelian dan penjualan barang
dagangan seara iilan), perjanjian pinjaman (kredit), dan anjak piutang (factoring ).
+. !ebut dan jelaskan pihak yang terlibat $I$ EBA
7/21/2019 lembaga pembiayaan non bank
http://slidepdf.com/reader/full/lembaga-pembiayaan-non-bank 2/19
/. Apakah kekayaan kik eba yang tersimpan pada bank kostodian dapat menjadi harta pailit
0elaskan1 !ebutkan 2 hal yang menjadi alasannya
3. Apa upaya melindung in&estor yang akan berin&estasi dengan membeli unit penyertaaaan dri
kik eba
No.Sub. Pokok
LEASING
1 Sejarah Leasing disebut juga dengan “lease” yang artinya sea menyea.
Pranata hukum sea menyea yang dikembangkan sebagai ilmu
pengetahuan telah terekam dalam sejarah, yaitu kurang lebih !"##
tahun S$, yakni sea menyea yang dipraktekkan oleh orang%
orang sumeria. &Sri Suyatmi, 1''( ) 11*. Leasing pertama kali
berkembang di +S dan kemudian menyebar ke ropa bahkanseluruh dunia, tak terkecuali -ndonesia. i +merika Serikat, leasing
dalam arti modern pertama kali diperkenalkan yaitu leasing yang
berobjek kereta api. Perkembangan pranata hukum leasing ini
cukup pesat di +merika Serikat. Selama dasaarsa 1'/#%an,
0olume leasing bertambah rata%rata 1" setiap tahun.ksistensi
pranata hukum leasing di -ndonesia baru terjadi di aal dasaarsa
1'2#%an, kelahirannya didasarkan pada surat keputusan bersama
&S34* tiga menteri, yaitu $enteri 3euangan, $enteri
Perindustrian, dan $enteri Perdagangan. +dapun peraturan yang
merupakan tonggak sejarah perkembangan hukum leasing di
-ndonesia antara lain)
1. S34 $en3eu, $enteri Perindustrian dan $enag 5- No.
3P%1((6 $36-76(61'2!, No. 8(6$6S36(61'2!, No.
8#63pb6-61'2! 9ertanggal 2 :ebruari 1'2! tentang peri;inan
usaha leasing.
(. S3 $en3eu 5- No. 3P. <!'6$36-76"61'2! tentang usaha
peri;inan usaha leasing.
8. S3 $en3eu 5- No. 3P <"#6$36-76"61'2! tentang
penegasan ketentuan pajak penjualan dan besarnya bea materai
terhadap usaha leasing.
!. Pengumuman ir=en $oneter No. Peng%
7/21/2019 lembaga pembiayaan non bank
http://slidepdf.com/reader/full/lembaga-pembiayaan-non-bank 3/19
8#26=$6---.16261'2!, tanggal / juli 1'2! tentang pedoman
pelaksanaan peraturan leasing.
Perkembangan leasing dalam sejarah di -ndonesia tersebut dapat
diklasi:ikasikan kedalam tiga :lase, antara lain)
1. >ase pengenalan
(. >ase pengembangan
8. >ase konsolidasi
( Pengertian -stilah leasing sebenarnya berasal dari kata “lease” yang berarti
sea menyea. 9etapi terdapat banyak de:inisi mengenai leasing
ini, di antaranya)
1. $enurut >inancial +ccounting Standar 4oard
&>+S4* )”..+n agreementcoon0eying the right to use property,
plant or e?uipment &land and6or depreciableassets* usulally :or astated period o: time”. e:inisi diatas menjelaskan adanya
kesepakatan antara dua pihak, yaitu lessor&pihak yang
menyeakan* dan lessee &penyea*. alam perjanjian ini
terdapatpersetujuan penyerahan atau pengalihan hak guna atau
hak pakai atas akti0a yangdimilikinya yang dapat disiapkan
selama periode tertentu dari lessor kepada lessee.Selama periode
yang dimaksud dalam perjanjian sebagai balas jasa dari hak
pakaiyang diberikan lessor kepada lessee dituntut untuk
membayar sejumlah uang seaatau kompensasi yang lain sesuai
dengan perjanjian yang dibuat. Lamanya jangkaaktu suatu perjanjian lease tergantung pada perjanjian yang dibuat oleh
lessor danlessee, sehingga jangka aktu perjanjian lease ini
dapat ber0ariasi tergantung padakesepakatan bersama.
(. $enurut -nternational +ccounting Standard
@ommittee)”Lease) +n agreement here by the lessor con0eys
to the lessee in return :orrent the right to use an asset :or an
agreed period o: time. 9he de:inition o:lease includes contracts
:or the heire o: an asset hiech contain o: pro0isiongi0ing the
hirer an option to ac?uire title o: the asset upon to the :u:ilment
o:agreed conditioons. 9hese contracts are described as hire
puchase contracts-n some countries, di::erent names are used :or agreement hich ha0e thecharacteristic o: a lease &e. g. baeboat
characters*. Pengertian leasing menurut -+S No. 12 hampir sama
denganpengertian leasing yang dide:inisikan oleh >+S4 No. 18,
tetapi -+S@ menambahkandalam de:inisinya baha dalam
pengertian leasing tersebut terdapat hak opsi bagilessee untuk
membeli akti0a yang dileasekan atau memperpanjang aktu
leasingberdasarkan nilai yang disepakati bersama.
8. Pemerintah 5epublik -ndonesia melaluiS34 $enteri
3euangan, $enteri Perindustrian dan $enteriPerdagangan
5epublik -ndonesia, mende:enisikan leasing sebagai berikut )
7/21/2019 lembaga pembiayaan non bank
http://slidepdf.com/reader/full/lembaga-pembiayaan-non-bank 4/19
“kegiatan pembiayaan dalam bentuk penyediaan barang modal
baik secara sea guna usaha dengan hak opsi & Finance Lease*
maupun sea guna usaha tanpa hak opsi &Operating Lease*
untuk digunakan oleh Penyea Auna Bsaha &lessee*
selama6jangka aktu tertentu berdasarkan pembayaran secara berkala.e:inisi ini tampaknya hanya menampung satu jenis
sea guna usaha yangla;im disebut :inance lease atau sea guna
usaha pembiyaan, diartikan sebagaisuatu kegiatan pembiayaan
dalam penyediaan barang%barang modal atau akti0ayang
disusutkan lainnya &depreciable assets* dan tidak selalu berakhir
dengan pemilikan barang oleh si penyea &hak pilih6opsi* dan
adanya pembayaran secaraberkala.
4erdasarkan beberapa pengertian di atas, maka pada prinsipnya
pengertian leasing terdiri dari beberapa elemen di baah ini)
1. Pembiayaan perusahaan
(. Penyediaan barang%barang modal
8. =angka aktu tertentu
!. Pembayaran secara berkala
". +danya hak pilih &option right*
<. +danya nilai sisa yang disepakati bersama
2. +danya pihak lessor
/. +danya pihak lessee
9erdapat berbagai 0ariasi dari para pihak yang terlibat dalam sistem
pembiayaan leasing, diantaranya)
1. Lessor, merupakan pihak yang memberikan pembiayaan
dengan cara leasing kepada pihak yang membutuhkannya, baik
berupa perusahaan yang bersi:at “multi :inance” maupun
perusahaan yang khusus bergerak di bidang leasing.(. Lessee, merupakan pihak yang memerlukan barang modal.
8. Supplier, merupakan pihak yang menyediakan barang
barang modal yang menjadi objek leasing, barang modal mana
dibayar oleh lessor kepada supplier untuk kepentingan lessee.
8 asar
hukum
Peraturan%peraturan atau dasar hukum yang merupakan tonggak
perkembangan pembiayaan leasing diantaranya)
1. S34 $en3eu, $enteri Perindustrian dan $enag 5- No.
3P%1((6 $36-76(61'2!, No. 8(6$6S36(61'2!, No.
8#63pb6-61'2! 9ertanggal 2 :ebruari 1'2! tentang peri;inan
7/21/2019 lembaga pembiayaan non bank
http://slidepdf.com/reader/full/lembaga-pembiayaan-non-bank 5/19
usaha leasing.
(. S3 $en3eu 5- No. 3P. <!'6$36-76"61'2! tentang usaha
peri;inan usaha leasing.
8. S3 $en3eu 5- No. 3P <"#6$36-76"61'2! tentang
penegasan ketentuan pajak penjualan dan besarnya bea materaiterhadap usaha leasing.
!. Pengumuman ir=en $oneter No. Peng%
8#26=$6---.16261'2!, tanggal / juli 1'2! tentang pedoman
pelaksanaan peraturan leasing.
! Subjek
Subjek leasing yaitu berbagai pihak yang terlibat dalam sistem
pembiayaan leasing, seperti lessor, lessee dan supplier.
" Cbjek
Cbjek leasing yaitu barang%barang yang menjadi objek perjanjianleasing
yang meliputi segala macam barang modal mulai dari yang
berteknologi
tinggi hingga teknologi menengah ataupun keperluan kantor.
< =enis%jenis
Pada prinsipnya ada dua macam leasing, yaitu leasing yang
berbentuk operating dan berbentuk :inansial, yaitu sebagai berikut)
1. Cperating lease
(. >inancila lease.
$asih terdapat bentuk%bentuk 0ariati: lainnya, sebagai berikut)
1. Sales and lease backD
(. irect leaseD
8. Le0eraged leaseD
!. @ross border leaseD
". Net leaseD
<. Net%net leaseD
2. >ull ser0ice leaseD
/. 4ig ticket leaseD
'. @apti0e leasengD
1#. 9hird party leasingD
11. Erap leaseD
1(. Straight payable lease, seasonal lease dan return on
in0estment lease.
2 Fub.
Fukum
Fubungan hukum yang terjadi antara para pihak yaitu lessor, lessee
dan supplier ada beberapa alternati: sebagai berikut)
1. Lessor membeli barang atas permintaan lessee, selanjutnya
memberikan kepada lessee secar:a leasing.
(. Lessee membeli barang sebagai agennya lessor dan
7/21/2019 lembaga pembiayaan non bank
http://slidepdf.com/reader/full/lembaga-pembiayaan-non-bank 6/19
mengambil barang tersebut secara leasing dari lessor.
8. Lessee membeli barang atas namanya sendiri, tetapi dalam
kenyatannya sebagai agen dari lessor dan mengambil barangnya
tersebut secara leasing dari lessor.
!. Setelah lessee membeli barang atas namanya sendirikemudian melakukan no0asi, sehingga lessor kemudian
menghaki barang tersebut dan membayarnya.
". Setelah lessee membeli barang untuk dan atas namanya
sendiri kemudian menjualnya kepada lessor dan mengambil
kembali barang tersebut secara leasing. -ni adalah contoh sale
and lease back.
<. Lessor sendiri yang mendapatkan barang secara leasing
dengan hak untuk melakukan subleasing dan memberikan
subleasing kepada lessee.
/
Fak dan
keajiban
para pihak
9idak ada keharusan untuk membuat kontrak leasing di depan
notaris, kontrak baah tangan diantara lessee dengan lessor secara
yuridis sudah cukup dan mempunyai kekuatan hukum tetap.
' 3elebihan
+dapun kelebihan%kelebihan menggunakan pembiayaan leasing
sebagai berikut)
1. Bnsur :leksibilitas(. Cngkos yang relati: murah
8. Penghematan pajak
!. Pengaturannya tidak terlalu complicated
". 3riteria bagi lessee yang longgar
<. Pemutusan kontak leasing oleh lessee
2. Pembukuan yang lebih mudah
1# kekurangan
+dapun kekurangan atau kelemahan%kelemahan dalam pembiayaan
leasing adalah sebagai berikut)
1. 4iaya bunga yang cukup tinggi
(. 4iaya marginal yang tinggi
8. 3urangnya perlindungan hukum
!. Proses eksekusi leasing macet yang sulit
NoSub. Pokok
Anjak Piutang (Factoring)
1 Sejarah alam suatu ketentuan yang dibuat di tahun 1<(8 oleh @ommon
@ouncil dari kota London disebutkan sebagai berikut)“para pembuat
7/21/2019 lembaga pembiayaan non bank
http://slidepdf.com/reader/full/lembaga-pembiayaan-non-bank 7/19
pakaian sendiri dan pembantunya telah menjual dagangannya
&pakaian* kepada para pedagang atau pemakainya atas laba penuh
yang diterimanya sendiri. 9etapi sekarang pihak lain telah ikut
melibatkan diri dalam konteks penjualan tersebut sebagai “:actors”
dan “brokers” diantara pedagang, pemakai dan pembuat pakaian”.engan demikian sejarah :actoring di -nggris ini ditandai
oleh hal%hal sebagai berikut)
1. >actoring tumbuh dan berkembang bersama dengan tumbuh
dan berkembangnya perdagangan tekstil.
(. Pihak :actor terdiri dari pada pedagang, dalam hal ini
pedagang tekstil, bukan para bankers.
i -ndonesia pemukulan gong pembukaannya oleh pemerintah
dimulai dengan dikeluarkannya 3eppres No. <1 tahun 1'// tentang
lembaga pembiayaan dan ditinjaklanjuti oleh keputusan $enkeu
No. 1("163$36 #1861'//, tentang ketentuan dan tata cara
pelaksanaan lembaga pembiayaan. engan begitu maka mulailah
bermunculan perusahaan%perusahaan :actor, umumnya melakukan
kehiatan bersama%sama dengan kegiatan institusi :inancial lainnya
&multi :inance*.
( Pengertian
+njak piutang atau disebut juga :actoring apabila dilihat dari secara
leksikal, :rasa anjak piutang terbangun dari dua kata yaitu anjak dan
piutang yang merupakan kegiatan pembiayaan dalam bentuk
pembelian dan atau pengalihan serta pengurusan piutang atau
tagihan jangka pendek suatu perusahaan dari transaksi perdagangan
dalam atau luar negeri. $enurut 3eppres No. <1 tahun 1'//,
tentang lembaga pembiayaan, :actoring merupakan usaha
pembiayaan dalam bentuk pembelian dan 6 atau pengalihan serta
pengurusan piutang atau tagihan jangka pendek dari suatu
perusahaan yang terbit dari suatu transaksi perdagangan dalam dan
luar negeri.Para pihak yang terlibat dalam kegiatan :actoring adalah)
1. Pihak perusahaan :aktor, yakni merupakan pihak pemberi
jasa :actoring, dan bertindak sebagai pihak pemberi piutang.
(. Pihak klien, merupakan pihak yang mempunyai piutang 6
tagihan yang akan dijual kepada pihak perusahaan :aktor.8. Pihak customer, merupakan pihak debitur yang berhutang
kepada pihak klien, untuk selanjutnya dia akan membayar
hutangnya kepada pihak perusahaan :aktor.
8
asar
hukum
asar hukum yang dipakai dalam kegiatan :actoring di -ndonesia)
1. 3eppres No. <1 tahun 1'//, tentang lembaga pembiayaan.
(. Pasal < huru: - atas BB Perbankan, BB No. 2 tahun 1''( jo
No. 1# tahun 1''/.
7/21/2019 lembaga pembiayaan non bank
http://slidepdf.com/reader/full/lembaga-pembiayaan-non-bank 8/19
! Subjek
Subyek hukum dari perjanjian anjak piutang itu tentau saja adalah
Penjual, Pembeli dan Perusahaan anjak piutang. Namun penamaan
tersebut dirubah disesuaikan dengan hakekat anjak piutang.
" Cbjek
Obyek hukum dalam perjanjian ini jelas adalah piutang itu sendiri.
4aik itu dijual atau dialihkan atau di urus oleh pihak lain.
< =enis%jenis
1. ari segi pemberitahuan customer
1* iosclosed >actoring
(* Bndiosclosed >actoring
1. ari segi keterlibatan klien
1* 5ecourse :actoring
(* Eithout recourse :actoring
1. ari segi tempat kedudukan para pihak
1* omestic :actoring
(* -nternational :actoring
1. ari segi banyaknya piutang yang dialihkan
1* >acultati0e :actoring
(* Ehole turno0er :actoring
1. ari segi sarana pengalihan
1* >actoring dengan account recei0ables
(* >actoring dengan promissory notes
1. ari segi ser0is yang diberikan
1* $aturity :actoring
(* >inancial :actoring
1. dilihat dari bentuk khusus
1* bulk :actoring
(* agency :actoring
2 Fub.
Fukum
a* alam :actoring -nternasionalalam suatu :actoring
internasional pihak perusahaan :actor yang terlibat terdiri dari dua
pihak, yaitu okspor :actor yang berkedudukan di negara pihak
pengekspor dan impor :actor, yang berada di negara pengimpor.
Sehingga keseluruhan pihak yang terlibat menjadi empat pihak
7/21/2019 lembaga pembiayaan non bank
http://slidepdf.com/reader/full/lembaga-pembiayaan-non-bank 9/19
yaitu klien, ekspor :actor, customer dan impor :actor.b* alam
:actoring chain antar negara+pabila perusahaan :actor domestik
ingin berbisnis secara internasional, maka perusahaan :actor
domestik haruslah masuk menjadi anggota salah satu :actoring
chain antar negara, sehingga perusahaan :actor tersebut tinggalmengontak perusahaan :actor di negara mana customernya berada,
yang juga sama%sama bernaung dibaah organisasi yang sama
mengenai :actoring internasional.
/
Fak dan
keajiban
para pihak
Yang ajib dipenuhi diantaranya)
• Perjanjian yang menyebabkan timbulnya piutang
• Permohonan 6 penaaran jasa :actoring oleh 6 kepada klien• Perjanjian :actoring antara klien dengan perusahaan :actor
• +kta cessie
• Pemberitahuan 6 persetujuan kepada 6 dari customer
• 3on:irmasi dari debitur
• okumen hutang seperti in0oices, deli0ery order, promes.
• okumen pengiriman
• okumen jaminan.
' 3elebihan
4eberapa kelebihan atau man:aat dari :actoring adalah)1. apat menurunkan biaya produksi
(. $embantu peningkatan sumber kredit
8. $eningkatkan daya saing dari dunia usaha
!. engan cepatnya mendapatkan instant cash, maka :actoring
dapat membantu peningkatan perolehan laba dari dunia usaha
". Pengambilalihan resiko kerugian dunia usaha jika ternyata
tagihan tidak bisa dicairkan
<. $embantu akselerasi proses perputaran roda perekonomian.
1# kekurangan
9erdapat pula kelemahan%kelemahan dari :actoring ini, yaitu)1. Pemborosan biaya, banyak terlibatnya pihak lain
(. $enurunkan reputasi
8. 4isnis rentan resiko
!. 3urang pro:esional.
No Sub. Pokok MODAL EN!"#A (Ventura Capital Company)
1 Sejarah 1. Sejarah secara uni0ersal
Perkembangan sejarah modal 0entura dalam arti modern dimulai
7/21/2019 lembaga pembiayaan non bank
http://slidepdf.com/reader/full/lembaga-pembiayaan-non-bank 10/19
dari +S. 3alau dikaji%kaji, sebenarnya kelahiran dan perkembangan
sistem model modal 0entura ini tidak terlepas dari presiden
3ennedy di BS+, yang merangsang pengembangan ilmu dan
teknologi untuk mengejar ketinggalannya dari Bni So0iet. 3ala itu
Bni So0iet sedang bangga%bangganya dengan pesaat luarangkasanya “sputnik”. $enyadari baha perkembangan ilmu dan
teknologi sangat sulit dibiayai oleh sistem pembiayaan
kon0ensional leat kredit bank, digiatkanlah pengembangan sistem
pembiayaan dalam bentuk%bentuk baru. an, modal 0netura inilah
salah satu hasil nyata daripadanya.
1. Sejarah perkembangan modal 0entura di -ndonesia
apat dibagi kedalam tiga periode, yaitu)
a* alam periode in:ormalistik
Periode ini dari perkembangan modal 0entura ini sudah lama ada
dalam masyarakat -ndonesia. 4aik masyarakat asli ataupun
masyarakat timur asing, sudah bisa saling membantu terutama antar
sesama anggota keluarga. $isalnya seseorang mempunyai modal
kemudian membantu bisnis ponakannya dengan jalan memberikan
bantuan modal dengan deal baha hasil dari bisnis yang
bersangkutan akan dibagi antara mereka.deal%deal seperti inilah
yang sudah berkembang dalam masyarakat -ndonesia yang mirip
dengan deal bisnis modal 0entura.
b* alam periode :ormati:
alam masa :ormati: ini, bisnis modal 0entura sudah mulai
memperlihatkan bentuknya, melembaga, terencana dan dengan
target tertentu. 9etapi masih sarat dengan ideologi untuk membantu
perusahaan kecil. 4ahkan sering pula disebut%sebut baha ragam
modal 0entura pada masa inilah yang merupakan prototipe dari
perusahaan modal 0entura di -ndonesia.
c* alam periode legalistik
$asa perkembangan modal 0entura dalam masa ini ditandai dengan
dikeluarkannya peraturan yang mengatur tentang lembaga
pembiayaan, termasuk modal 0entura ini. Yakni 3eppres No. <1
tahun 1'// tentang lembaga pembiayaan, dimana dalam pasal ( nya
disebutkan baha modal 0entura merupakan salah satu kegiatan
dari lembaga pembiayaan. Yang kemudian telah diejaantahkan
dengan kep. $enkeu No. 1("163$3.#1861'//, tentang ketentuan
dan tata cara pelaksanaan lembaga pembiayaan dan diubah lagi
dengan kep. $enkeu 5- No. !!/63$3.#126(### tentang
perusahaan pembiayaan.
7/21/2019 lembaga pembiayaan non bank
http://slidepdf.com/reader/full/lembaga-pembiayaan-non-bank 11/19
( Pengertian
-stilah “modal 0entura” merupakan terjemahan dari terminologi
bahasa inggris yaitu ventura capital. Namun secara umum “$odal
0entura” yaitu badan usaha yang melakukan kegiatan pembiayaan
dalam bentuk penyertaan modal ke dalam suatu Perusahaan
Pasangan usaha & Investee company* untuk jangka aktu tertentu.
8
asar
hukum
9erdapat tiga kelompok dasar hukum yang memback up kegiatan
modal 0entura ini, diantaranya)1* Prinsip kebebasan berkontrak,
yaitu tercermin dalam pasal 1881 &1* 3BF Perdata.(* asar
hukum perseroan, yang bersumber dari BB P9 No. 1 9ahun
1''".8* asar hukum administrati:, sebagai berikut)
• 3eppres No. '1 9ahun 1'// tentang lembaga pembiayaan.
• BB Perbankan No. 2 9ahun 1''(, diubah dengan BB No. 1#
9ahun 1''/.
• 3etentuan%ketentuan dibidang perpajakan.
• PP No. 1/ 9ahun 1'28.
! Subjek
4eberapa pihak yang terlibat dalam bisnis modal 0entura yaitu)
1. Pihak perusahaan modal 0entura
(. Pihak perusahaan pasangan usaha
8. Pihak penyandang dana
" Cbjek
Yang menjadi objek disini adalah modal usaha yang berupa uang
dari pihak perusahaan modal 0entura maupun pihak penyandang
dana.
< =enis%jenis
1. 4erdasarkan cara pemberian bantuan
1* Single 9ier +pproach
(* 9o 9ier +pproach
1. 4erdasarkan cara penghimpunan dana
1* Le0erage 7enture @apital
(* ?uity 7enture @apital
1. 4erdasarkan kepemilikan
1* Pri0ate 7enture @apital @ompany
(* Public 7enture @apital @ompany
8* 4ank +::iliate 7enture @apital @ompany
!* @onglomerate 7enture @apital @ompany
7/21/2019 lembaga pembiayaan non bank
http://slidepdf.com/reader/full/lembaga-pembiayaan-non-bank 12/19
2
Fub.
Fukum
1. +al &atau 4enih* 4undar
$odal 7enture menyediakan pendanaan di putaran. Setiap putaran
meakili :ase yang berbeda dari bisnis atau serangkaian tujuan
tertentu. Putaran aal pendanaan biasanya merupakan :ase
perkembangan dimana perusahaan ditantang untuk membuktikankonsep atau beradaptasi produk untuk dipasarkan di putaran
kemudian pendanaan.
1. Pra%$oney Penilaian
Nilai pra%uang adalah nilai suatu bisnis sebelum pengenalan modal
dari kapitalis 0entura. +ngka ini digunakan untuk menentukan
persentase kepemilikan kapitalis 0entura &s* akan mempertahankan
dalam bisnis ini setelah in0estasi mereka. 4isnis ingin angka ini
setinggi mungkin sementara modal 0entura lebih memilih angka
yang lebih rendah.
1. Post%Bang Penilaian
Nilai pasca%uang adalah nilai bisnis setelah in0estasi kapitalis
0entura itu telah diperhitungkan. Persentase 3epemilikan kapitalis
0entura adalah dihitung dengan membagi penilaian pasca%uang
dengan in0estasi kapitalis 0entura itu.
'
Fak dan
keajiban
para pihak
@alon perusahaan pasangan usaha harus memenuhi kriteria tertentu
seperti)a* +nalisis :undamental terhadap soundness dari bisnis
perusahaan pasangan usaha.b* +nalisis :inansial terhadap
kemungkinan%kemungkinan pertumbuhan bisnis yang
bersangkutan.c* +nalisis porto:olio terhadap perusahaan
pasangan bisa cocok terhadap model%model pembiayaan modal
0entura.d* +nalisis di0estasi yaitu menganalisis tentang timing,
model dan return yang diterima pada saat di0estasi.
1# 3elebihan 4eberapa keunggulan dari modal 0entura ini yaitu)a* $erupakandana jangka pendek dan menengah yang relati: murah.b*
$erupakan sumber dana bagi perusahaan yang baru.c*
$embantu menambah majunya perusahaan.d* Perusahaan ini
sangat konsen terhadap maju mundurnya perusahaan pasangan
usaha.
e* $eningkatkan kemampuan perusahaan untuk memperoleh
pinjaman.
:* engan penyertaan sahamnya ke dalam perusahaan pasangan
usaha, ikut pula meningkatkan pamor dari perusahaan pasangan
7/21/2019 lembaga pembiayaan non bank
http://slidepdf.com/reader/full/lembaga-pembiayaan-non-bank 13/19
tersebut.
g* apat memperluas jaringan usaha.
h* apat membantu mengangkat dan melindungi pengusahakecil.
11 3ekurangan
3elemahan%kelamahan dari model modal 0entura ini adalah)a*
Pendanaan leat modal 0entura ini sangat mahal.b* 4antuan
:inancial hanya dapat diberikan kepada perusahaan tertentu
saja.c* Para pendiri perusahaan pasangan usaha dapat kehilangan
kontrol dan kepemilikan dari perusahaannya.
No. Sub. Pokok Pembiayaan kon$umen
1 Sejarah
Lahirnya pemberian kredit dengan sistem pembiayaan konsumen
sebenarnya sebagai jaaban atas kenyataan%kenyataannya)
1. 4ank%bank kurang tertarik 6 tidak cukup banyak dalam
menyediakan kredit kepada konsumen.
(. Sumber dana yang :ormal lainnya banyak keterbatasan atau
sistemnya yang kurang :leksibel atau tidak sesuai kebutuhan.
8. Sistem pembayaran in:ormal seperti yang dilakukan oleh
para lintah darat atau tengkulak dirasakan sangat mencekammasyarakat dan sangat usury oriented.
!. Sistem pembiayaan :ormal leat koperasi.
( Pengertian
Pembiayaan konsumen tidak lain dari sejenis kredit konsumsi,
hanya saja jika pembiayaan konsumen dilakukan oleh perusahaan
pembiayaan, sementara kredit konsumsi diberikan oleh bank.
Namun secara substanti: pembiayaan konsumen yaitu “kredit yang
diberikan kepada konsumen%konsumen huna pembelian barang%
barang konsumsi dan jasa%jasa seperti yang dibedakan dari
pinjaman%pinjaman yang digunakan untuk tujuan%tujuan produkti:atau dagang.
8 asar
hukum1. asar hukum substanti:
Yaitu perjanjian antara pihak berdasarkan asas “kebebasan
berkontrak” yaitu perjanjian antara pihak perusahaan :inancial
sebagai kreditur dan pihak konsumen sebagai debitur.
1. asar hukum administrati:
Pembiayaan konsumen ini mendapat dasar dengan dikeluarkannya
3eppres No. <1 9ahun 1'// tentang lembaga pembiayaan.
7/21/2019 lembaga pembiayaan non bank
http://slidepdf.com/reader/full/lembaga-pembiayaan-non-bank 14/19
3emudian ditinjaklanjuti dengan kep. $enkeu No.
1("163$3.#1861'//, tentang ketentuan dan tata cara pelaksanaan
lembaga pembiayaandan diubah lagi dengan kep. $enkeu 5- No.
!!/63$3.#126(### tentang perusahaan pembiayaan.
! Subjek
Pihak%pihak yang terlibat dalam pembiayaan konsumen ini adalah)
1. Perusahaan konsumen &kreditur*
(. Penyedia barang &supplier*
8. 3onsumen &debitur*
" Cbjek
Cbjek atau target dari pembiayaan konsumen ini yaitu para
konsumen%konsumen yang membutuhkan dana.
< =enis%jenis
+tas dasar kepemilikannya, perusahaan pembiayaan konsumen
dapat dibedakan menjadi tiga yaitu)
1. Perusahaan pembiayaan konsumen yang merupakan anak
perusahaan dari supplier barang dan jasa yang akan dibeli oleh
debitur
(. Perusahaan pembiayaan konsumen yang merupakan satu
group usaha dengan supplier barang dan jasa yang akan dibeli
oleh debitur
8. Perusahaan pembiayaan konsumen yang tidak mempunyai
kaitan kepemilikan dengan supplier barang dan jasa yang akandibeli oleh debitur.
2 Fub.
Fukum1. Fubungan pihak kreditur dengan konsumen
Fubungan antara kreditur dengan konsumen adalah hubungan
kontraktual dalam hal ini kontrak pembiayaan konsumen. imana
pihak pemberi biaya sebagai kreditur dan pihak penerima biaya
&konsumen* sebagai pihak debitur. Pihak pemberi biaya
berkeajiban untuk memberi sejumlah uang untuk pembelian
sesuatu barang konsumsi, sementara pihak penerima biaya
berkeajiban untuk membayar kembali uang tersebut secara cicilan
kepada pihak pemberi biaya &sejenis perjanjian kredit*.
1. Fubungan konsumen dengan supplier
3edua pihak tersebut terdapat hubungan jual beli, dalam hal ini jual
beli bersyarat, dimana pihak supplier selaku penjual menjual
barang kepada konsumen selaku oembeli, dengan syarat baha
harga akan dibayar oleh pihak ketiga yaitu pihak pemberi biaya.
1. Fubungan penyedia dana dengan supplier
alam hal ini antara pihak penyedia dana dengan supplier tidak
mempunyai hubungan hukum yang khusus, kecuali pihak penyedia
7/21/2019 lembaga pembiayaan non bank
http://slidepdf.com/reader/full/lembaga-pembiayaan-non-bank 15/19
dana hanya pihak ketiga yang disyaratkan, yaitu disyaratkan untuk
menyediakan dana untuk diginakan dalam perjanjian jual beli
antara pihak suppier dengan pihak konsumen.
/
Fak dan
keajiban para pihak
9erdapat beberapa jaminan%jaminan yang diberikan dalam transaksi
pembiayaan konsumen ini, seperti)
1. =aminan utama, baha pihak konsumen dapat dipercaya
dan sanggup membayar hutangnya.
(. =aminan pokok yaitu barang yang sudah dibeli dengan dana
tersebut.
8. =aminan tambahan yaitu berupa pengajuan hutang, kuasamenjual barang dan assignment o: proceed dari asuransi.
' 3elebihan
• 4esarnya biaya yang diberikan per konsumen relati: kecil.
• apat menarik minat banyak masyarakat karena tidak akan
sulit mendapatkan atau mempunyai akses untuk mendapatkan
kredit bank.
1# kekurangan
• Sebagai suatu pemberian kredit, macetnya pembayaran
tunggakan oleh konsumen .
No. Sub. Pokok %artu %re&it
1 Sejarah
4entuk transaksi yang paling tua adalah sistem barter &tukar
menukar*, karena model ini sangatlah simpel untuk dilakukan.
3emudian ketika manusia mengenal alat bayar dalam bentuk uang,
maka mulailah berkembang transaksi jual beli. +kan tetapi, uang
sebagai alat bayar tidak cukup aman bagi pemegangnya.
ikarenakan tidak praktis dan sering terjadi perampokan ataukehilangan. $aka kemudian berkembanglah bentuk%bentuk alat
bayar lainnya dengan menggunakan cek. 3arena itu, kemudian
berkembanglah alat bayar lain yang berbentuk kartu plastik, yang
secara populer disebut kartu kredit.
( Pengertian 3artu kredit merupakan suatu kartu yang umumnya dibuat dari
bahan plastik dengan dibubuhkan identitas dari pemegang dan
penerbitnya, yang memberikan hak terhadap siapa kartu kredit
diisukan untuk menandatangani tanda pelunasan pembayaran harga
dari jasa atau barang yang dibeli ditempat%tempat tertentu. +tau
7/21/2019 lembaga pembiayaan non bank
http://slidepdf.com/reader/full/lembaga-pembiayaan-non-bank 16/19
“badan usaha yang melakukan usaha pembiayaan untuk membeli
barang dan jasa dengan menggunakan kartu kredit.
8
asar
hukum
asar hukum atas legalisasi pelaksanaan kartu kredit yaitu)1*Perjanjian antara para pihak &pasal 188/ ayat 1 3BF Perdata*(*
Perundang%undangan
• 3eppres No. <1 9ahun 1'// tentang lembaga pembiayaan
• 3ep. $enkeu No. 1("1.3$3.#1861''/, tentang ketentuan
dan tata cara pelaksanaan lembaga pembiayaan
• BB No. 2 9ahun 1''(, tentang perbankan, diubah BB No.
1# 9ahun 1''/
• Peraturan perbankan lainnya.
! Subjek
Para pihak yang terlibat dalam hubungan kartu kredit ini adalah)
1. Pihak penerbit
(. Pihak pemegang kartu kredit
8. Pihak penjual barang dan jasa
!. Pihak perantara.
" Cbjek
Cbjeknya adalah kartu plastik kecil yang dipakai untuk
pembayaran dalam melakukan transaksi.
< =enis%jenis
a* 3riteria lokasi penggunaan
• 3artu kredit internasional
• 3artu kredit lokal
b* 3riteria sistem pembayaran
• 3artu kredit
• 3artu pembayaran lunas
2 Fub.
Fukum
1. +ntara penerbit dengan pemegang
3edua pihak tersebut terjadi hubungan hukum dalam hal perjanjian, didahului dengan proses dimana pihak pemegang
mempelajari terlebih dahulu syarat%syarat dan kondisi yang berlaku
terhadap kartu kredit yang bersangkutan.
1. +ntara pemegang dengan penjual barang 6 jasa
+ntara kedua belah pihak tersebut terdapat juga hubungan hukum
berupa perjanjian, bahkan sering kali tidak tertulis. Yang terjadi
adalah perjanjian tiga pihak antara pihak penjual, pembeli dan
pihak pemegang kartu kredit.
1. +ntara penerbit kartu dengan penjual barang 6 jasa
7/21/2019 lembaga pembiayaan non bank
http://slidepdf.com/reader/full/lembaga-pembiayaan-non-bank 17/19
9idak ada suatu perjanjian khusus yang bersi:at bilateral antara
pihak penjual dengan pihal penerbit, yang ada hanya keikutsertaan
pihak penerbit sebagai salah satu pihak dalam perjanjian jual beli.
/ Fak dan
keajiban
para pihak
a* Pihak penerbit
• $emberikan kartu kredit kepada pemegangnya
• $elakukan pelunasan pembayaran atas bills yang
disodorkan
• $emberitahukan kepada pemegang kartu kredit terhadap
setiap tagihannya dalam suatu periode tertentu
• $emberitahukan kepada pemegang kartu kredit berita% berita yang menyangkut dengan hak dan keajiban
Fak%haknya yaitu)
• $enagih dan menerima pembayaran kembali uang harga
pembelian barang atau jasa
• $enagih dan menerima dari pemegang kartu kredit
pembayaran lainnya ) bunga, uang pangkal, uang tahunan dan
denda
• $enerima komisi dari pembayaran tagihan.
b* Pihak pemegang kartu kredit
3eajibannya)
• 9idak melakukan pembelian dengan kartu kredit yang
melebihi batas maksimum
• $enandatangani slip pembelian yang disodorkan pihak
penjual
• $elakukan pembayaran kembali harga pembelian sesuai
dengan tagihan oleh pihak penerbit kartu kredit dan pembayaran%
pembayaran lainnya ) denda, uang tahunan dan lain%lain.
Fak%haknya yaitu)
• Fak untuk membeli barang 6 jasa dengan memakai kartu
kredit
• 3ebanyakan kartu kredit juga memberi hak kepada
pemegangnya untuk mengambil uang cash
• Fak untuk mendapatkan in:ormasi dari penerbit tentang
perkembangan kreditnya.
c* Pihak penjual barang 6 jasa
7/21/2019 lembaga pembiayaan non bank
http://slidepdf.com/reader/full/lembaga-pembiayaan-non-bank 18/19
3eajibannya yaitu)
• $emperkenankan pihak pemegang karti kredit untuk
membeli barang 6 jasa
• $elakukan pengecekan atau otorisasi tentang penggunaankartu kredit yang bersangkutan
• $engin:ormasikan kepada pemegang 6 pembeli barang 6
jasa tentang charge tambahan
• $enyodorkan slip pembelian untuk ditandatangani oleh
pihak pembeli6pemegang kartu kredit.
• $embayar komisi ketika melakukan penagihan kepada
perantara.
Fak%haknya yaitu)
•$eminta pelunasan harga barang 6 jasa yang dibeli oleh
pembelinya dengan memakai kartu kredit
• $eminta pembeli 6 pemegang kartu kredit untuk
menandatangi slip pembelian
• $enolak untuk menjual barang 6 jasa jika tidak terdapat
otorisasi dari penerbit kartu kredit.
' 3elebihan
3elebihan%kelebihan dari menggunakan kartu kredit yaitu)
1. untuk kenyamanan dalam berbelanja &tinggal gesek aja,
kok*.
(. juga sebagai alat keamanan keuangan dalam keadaan
darurat.
8. meringankan karena kita tak perlu membaa segepok uang
atau cek bila mau berbelanja dalam jumlah besar.
!. untuk mendapatkan diskon saat makan di restoran tertentu
atau saat berbelanja di tempat tertentu.
1# 3ekurangan
4eberapa kekurangan6 kelemahan menggunakan kartu kredit)
1. karena tidak menggunakan uang tunai, membuat total
belanjaan tidak terasa besar dibandingkan berbelanja denganuang tunai.
(. apabila +nda tidak membayar secara penuh total tagihan
maka bahaya siap menanti +nda. +nda memang dapat
membayar jumlah minimum saja yang biasanya sebesar 1#
dari total tagihan. 9etapi, kekurangannya akan dihitung sebagai
hutang yang harus dibayar beserta bunganya yang sangat besar.
+kibatnya, total yang harus dibayarkan akan sangat besar dan
akan terus berbunga sehingga jumlah yang harus dibayar akan
semakin membengkak.
8. suku bunga kartu kredit paling besar dibandingkan jenis
kredit lainnya.
7/21/2019 lembaga pembiayaan non bank
http://slidepdf.com/reader/full/lembaga-pembiayaan-non-bank 19/19
Top Related