lembaga pembiayaan non bank

19
7/21/2019 lembaga pembiayaan non bank http://slidepdf.com/reader/full/lembaga-pembiayaan-non-bank 1/19 1. Apakah perbedaan asset keuangan pada KIK EBA san pembiayaan perumahan sekunder? Efek Beragun Aset (EBA) atau dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah Asset-backed security  adalah efek (surat berharga) ( yang terdiri sekumpulan aset keuangan berupa tagihan yang timbul dari surat berharga komersial seperti tagihan kartu kredit, pemberian kredit, termasuk kredit pemilikan rumah , kredit mobil, efek bersifat utang yang dijamin pemerintah , dan arus kas. Dalam prosesnya, kreditor awal (originator ) mengalihkan aset keuangannya kepada para pemegang EBA. embiayaan sekunder perumahan atau yang juga dikenal dengan istilah Secondary mortgage facility  (!"#) adalah suatu perusahaan yang dibentuk untuk membeli suatu kredit pemilikan rumah ($%) dari bank kreditur yang kemudian tagihan ini dikemas dalam suatu efek hutang yang kemudian dijual kepada in&estor seperti misalnya perusahaan asuransi , dana pensiun atapun in&estor perorangan. erbedaannya kalo eba sekumpulan aset keuangan berupa tagihan sedangkan pembiayaan sekunder perumahan suatu perusahaan dibentuk untuk membeli suatu kredit 2. embiayaan sekunder perumahan dan kik eba sama'sama menjalankan proses sekuritisasi, dapatkah anda menjelaskan lebih lanjut hal tersebut !ekuritisasi adalah proses penjualan aset piutang dari kreditor awal kepada pihak lain (dalam hal ini in&estor), sehingga kreditor awal menerima dana segar dari penjualan piutang, dan in&estor akan menerima bunga dengan memegang in&estasi yang berasal dari in&estasi tersebut. $I$ EBA Aset keuangan yang dikumpulkan menjadi satu ini menjadikan aset yang keil dan tidak berharga menjadi bernilai, juga dengan adanya difersifikasi tersebut mengurangi tingkat risiko. !ekuritisasi aset ini membuat aset'aset ini dapat menjadi sarana in&estasi dari para in&estor . embiayaan sekunder perumahan ini dilakukan dengan menggunakan suatu perusahaan khusus yaitu suatu perseroan terbatas yang ditunjuk oleh lembaga keuangan yang melaksanakan kegiatan pembiayaan sekunder perumahan yang khusus didirikan untuk membeli aset keuangan dan sekaligus menerbitkan Efek Beragun Aset (EBA). 3.  Apakah pasal *++ kuhperdata dapat dikaitkan dengan with reourse fatoring,without reourse fatoring, atau kedua-nya !ebenarnya *++ berkaitan dengan without reourse fatoring , karena dalam pasal *++ dijelaksan bahwa klien tidak bertanggung jawab tentang tagihan dari nasabah ,namun jika si klien itu mengikatkan dirinya maka hal ini berkaitan dengan with reourse fatoring , karena menurut pasal *++ si klien dapat mengikatkan dirinya untuk bertanggung jawab untuk melunasi tagihan dari pihak nasabah tetapi hanya untuk jumlah harga pembelian yang telah diterimanya untuk piutangnya 4. Apakah anjak piutang memerlukan proses essie? Ya ,karena akte cessie dibutuhkan dalam anjak piutang yang dibuat dalam hubungan dengan  perjanjian hutang piutang biasa dalam konteks perdagangan (pembelian dan penjualan barang dagangan seara iilan), perjanjian pinjaman (kredit), dan anjak piutang (factoring ). +. !ebut dan jelaskan pihak yang terlibat $I$ EBA

description

soal-soal dan jawaban pertanyaan seputar lembaga pembiayaan Non Bank

Transcript of lembaga pembiayaan non bank

Page 1: lembaga pembiayaan non bank

7/21/2019 lembaga pembiayaan non bank

http://slidepdf.com/reader/full/lembaga-pembiayaan-non-bank 1/19

1. Apakah perbedaan asset keuangan pada KIK EBA san pembiayaan

perumahan sekunder?

Efek Beragun Aset (EBA) atau dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah Asset-backed 

security  adalah efek (surat berharga) ( yang terdiri sekumpulan aset keuangan

berupa tagihan yang timbul dari surat berharga komersial seperti tagihan kartu kredit,pemberian kredit, termasuk kredit pemilikan rumah,   kredit mobil,  efek bersifat utang yang

dijamin pemerintah, dan arus kas. Dalam prosesnya, kreditor awal (originator ) mengalihkan

aset keuangannya kepada para pemegang EBA.embiayaan sekunder perumahan atau yang juga dikenal dengan istilah Secondary 

mortgage facility  (!"#) adalah suatu perusahaan yang dibentuk untuk membeli suatu kredit

pemilikan rumah ($%) dari bank kreditur yang kemudian tagihan ini dikemas dalam

suatu efek hutang yang kemudian dijual kepada in&estor seperti misalnya

perusahaan asuransi, dana pensiun atapun in&estor  perorangan.

erbedaannya kalo eba sekumpulan aset keuangan berupa tagihan sedangkan pembiayaan

sekunder perumahan suatu perusahaan dibentuk untuk membeli suatu kredit

2. embiayaan sekunder perumahan dan kik eba sama'sama menjalankan proses sekuritisasi,

dapatkah anda menjelaskan lebih lanjut hal tersebut

!ekuritisasi adalah proses penjualan aset piutang dari kreditor awal kepada pihak

lain (dalam hal ini in&estor), sehingga kreditor awal menerima dana segar dari

penjualan piutang, dan in&estor akan menerima bunga dengan memegang in&estasi

yang berasal dari in&estasi tersebut.$I$ EBA Aset keuangan yang dikumpulkan menjadi satu ini menjadikan aset yang keil dan

tidak berharga menjadi bernilai, juga dengan adanya difersifikasi tersebut mengurangi tingkat

risiko. !ekuritisasi aset ini membuat aset'aset ini dapat menjadi sarana in&estasi dari

para in&estor .embiayaan sekunder perumahan ini dilakukan dengan menggunakan

suatu perusahaan khusus yaitu suatu perseroan terbatas yang ditunjuk oleh lembaga

keuangan yang melaksanakan kegiatan pembiayaan sekunder perumahan yang khusus

didirikan untuk membeli aset keuangan dan sekaligus menerbitkan Efek Beragun Aset (EBA).

3.  Apakah pasal *++ kuhperdata dapat dikaitkan dengan with reourse fatoring,without

reourse fatoring, atau kedua-nya!ebenarnya *++ berkaitan dengan without reourse fatoring , karena dalam pasal *++

dijelaksan bahwa klien tidak bertanggung jawab tentang tagihan dari nasabah ,namun jika si

klien itu mengikatkan dirinya maka hal ini berkaitan dengan with reourse fatoring , karena

menurut pasal *++ si klien dapat mengikatkan dirinya untuk bertanggung jawab untuk

melunasi tagihan dari pihak nasabah tetapi hanya untuk jumlah harga pembelian yang telahditerimanya untuk piutangnya

4. Apakah anjak piutang memerlukan proses essie?

Ya ,karena akte cessie dibutuhkan dalam anjak piutang yang dibuat dalam hubungan dengan

 perjanjian hutang piutang biasa dalam konteks perdagangan (pembelian dan penjualan barang

dagangan seara iilan), perjanjian pinjaman (kredit), dan anjak piutang (factoring ).

+. !ebut dan jelaskan pihak yang terlibat $I$ EBA

Page 2: lembaga pembiayaan non bank

7/21/2019 lembaga pembiayaan non bank

http://slidepdf.com/reader/full/lembaga-pembiayaan-non-bank 2/19

/. Apakah kekayaan kik eba yang tersimpan pada bank kostodian dapat menjadi harta pailit

0elaskan1 !ebutkan 2 hal yang menjadi alasannya

3. Apa upaya melindung in&estor yang akan berin&estasi dengan membeli unit penyertaaaan dri

kik eba

 No.Sub. Pokok 

LEASING

1 Sejarah Leasing disebut juga dengan “lease” yang artinya sea menyea.

Pranata hukum sea menyea yang dikembangkan sebagai ilmu

 pengetahuan telah terekam dalam sejarah, yaitu kurang lebih !"##

tahun S$, yakni sea menyea yang dipraktekkan oleh orang%

orang sumeria. &Sri Suyatmi, 1''( ) 11*. Leasing pertama kali

 berkembang di +S dan kemudian menyebar ke ropa bahkanseluruh dunia, tak terkecuali -ndonesia. i +merika Serikat, leasing

dalam arti modern pertama kali diperkenalkan yaitu leasing yang

 berobjek kereta api. Perkembangan pranata hukum leasing ini

cukup pesat di +merika Serikat. Selama dasaarsa 1'/#%an,

0olume leasing bertambah rata%rata 1" setiap tahun.ksistensi

 pranata hukum leasing di -ndonesia baru terjadi di aal dasaarsa

1'2#%an, kelahirannya didasarkan pada surat keputusan bersama

&S34* tiga menteri, yaitu $enteri 3euangan, $enteri

Perindustrian, dan $enteri Perdagangan. +dapun peraturan yang

merupakan tonggak sejarah perkembangan hukum leasing di

-ndonesia antara lain)

1. S34 $en3eu, $enteri Perindustrian dan $enag 5- No.

3P%1((6 $36-76(61'2!, No. 8(6$6S36(61'2!, No.

8#63pb6-61'2! 9ertanggal 2 :ebruari 1'2! tentang peri;inan

usaha leasing.

(. S3 $en3eu 5- No. 3P. <!'6$36-76"61'2! tentang usaha

 peri;inan usaha leasing.

8. S3 $en3eu 5- No. 3P <"#6$36-76"61'2! tentang

 penegasan ketentuan pajak penjualan dan besarnya bea materai

terhadap usaha leasing.

!. Pengumuman ir=en $oneter No. Peng%

Page 3: lembaga pembiayaan non bank

7/21/2019 lembaga pembiayaan non bank

http://slidepdf.com/reader/full/lembaga-pembiayaan-non-bank 3/19

8#26=$6---.16261'2!, tanggal / juli 1'2! tentang pedoman

 pelaksanaan peraturan leasing.

Perkembangan leasing dalam sejarah di -ndonesia tersebut dapat

diklasi:ikasikan kedalam tiga :lase, antara lain)

1. >ase pengenalan

(. >ase pengembangan

8. >ase konsolidasi

( Pengertian -stilah leasing sebenarnya berasal dari kata “lease” yang berarti

sea menyea. 9etapi terdapat banyak de:inisi mengenai leasing

ini, di antaranya)

1. $enurut >inancial +ccounting Standar 4oard

&>+S4* )”..+n agreementcoon0eying the right to use property,

 plant or e?uipment &land and6or depreciableassets* usulally :or astated period o: time”. e:inisi diatas menjelaskan adanya

kesepakatan antara dua pihak, yaitu lessor&pihak yang

menyeakan* dan lessee &penyea*. alam perjanjian ini

terdapatpersetujuan penyerahan atau pengalihan hak guna atau

hak pakai atas akti0a yangdimilikinya yang dapat disiapkan

selama periode tertentu dari lessor kepada lessee.Selama periode

yang dimaksud dalam perjanjian sebagai balas jasa dari hak 

 pakaiyang diberikan lessor kepada lessee dituntut untuk 

membayar sejumlah uang seaatau kompensasi yang lain sesuai

dengan perjanjian yang dibuat. Lamanya jangkaaktu suatu perjanjian lease tergantung pada perjanjian yang dibuat oleh

lessor danlessee, sehingga jangka aktu perjanjian lease ini

dapat ber0ariasi tergantung padakesepakatan bersama.

(. $enurut -nternational +ccounting Standard

@ommittee)”Lease) +n agreement here by the lessor con0eys

to the lessee in return :orrent the right to use an asset :or an

agreed period o: time. 9he de:inition o:lease includes contracts

:or the heire o: an asset hiech contain o: pro0isiongi0ing the

hirer an option to ac?uire title o: the asset upon to the :u:ilment

o:agreed conditioons. 9hese contracts are described as hire

 puchase contracts-n some countries, di::erent names are used :or agreement hich ha0e thecharacteristic o: a lease &e. g. baeboat

characters*. Pengertian leasing menurut -+S No. 12 hampir sama

denganpengertian leasing yang dide:inisikan oleh >+S4 No. 18,

tetapi -+S@ menambahkandalam de:inisinya baha dalam

 pengertian leasing tersebut terdapat hak opsi bagilessee untuk 

membeli akti0a yang dileasekan atau memperpanjang aktu

leasingberdasarkan nilai yang disepakati bersama.

8. Pemerintah 5epublik -ndonesia melaluiS34 $enteri

3euangan, $enteri Perindustrian dan $enteriPerdagangan

5epublik -ndonesia, mende:enisikan leasing sebagai berikut )

Page 4: lembaga pembiayaan non bank

7/21/2019 lembaga pembiayaan non bank

http://slidepdf.com/reader/full/lembaga-pembiayaan-non-bank 4/19

“kegiatan pembiayaan dalam bentuk penyediaan barang modal

 baik secara sea guna usaha dengan hak opsi & Finance Lease*

maupun sea guna usaha tanpa hak opsi &Operating Lease*

untuk digunakan oleh Penyea Auna Bsaha &lessee*

selama6jangka aktu tertentu berdasarkan pembayaran secara berkala.e:inisi ini tampaknya hanya menampung satu jenis

sea guna usaha yangla;im disebut :inance lease atau sea guna

usaha pembiyaan, diartikan sebagaisuatu kegiatan pembiayaan

dalam penyediaan barang%barang modal atau akti0ayang

disusutkan lainnya &depreciable assets* dan tidak selalu berakhir 

dengan pemilikan barang oleh si penyea &hak pilih6opsi* dan

adanya pembayaran secaraberkala.

4erdasarkan beberapa pengertian di atas, maka pada prinsipnya

 pengertian leasing terdiri dari beberapa elemen di baah ini)

1. Pembiayaan perusahaan

(. Penyediaan barang%barang modal

8. =angka aktu tertentu

!. Pembayaran secara berkala

". +danya hak pilih &option right*

<. +danya nilai sisa yang disepakati bersama

2. +danya pihak lessor 

/. +danya pihak lessee

9erdapat berbagai 0ariasi dari para pihak yang terlibat dalam sistem

 pembiayaan leasing, diantaranya)

1. Lessor, merupakan pihak yang memberikan pembiayaan

dengan cara leasing kepada pihak yang membutuhkannya, baik 

 berupa perusahaan yang bersi:at “multi :inance” maupun

 perusahaan yang khusus bergerak di bidang leasing.(. Lessee, merupakan pihak yang memerlukan barang modal.

8. Supplier, merupakan pihak yang menyediakan barang

 barang modal yang menjadi objek leasing, barang modal mana

dibayar oleh lessor kepada supplier untuk kepentingan lessee.

8 asar

hukum

Peraturan%peraturan atau dasar hukum yang merupakan tonggak

 perkembangan pembiayaan leasing diantaranya)

1. S34 $en3eu, $enteri Perindustrian dan $enag 5- No.

3P%1((6 $36-76(61'2!, No. 8(6$6S36(61'2!, No.

8#63pb6-61'2! 9ertanggal 2 :ebruari 1'2! tentang peri;inan

Page 5: lembaga pembiayaan non bank

7/21/2019 lembaga pembiayaan non bank

http://slidepdf.com/reader/full/lembaga-pembiayaan-non-bank 5/19

usaha leasing.

(. S3 $en3eu 5- No. 3P. <!'6$36-76"61'2! tentang usaha

 peri;inan usaha leasing.

8. S3 $en3eu 5- No. 3P <"#6$36-76"61'2! tentang

 penegasan ketentuan pajak penjualan dan besarnya bea materaiterhadap usaha leasing.

!. Pengumuman ir=en $oneter No. Peng%

8#26=$6---.16261'2!, tanggal / juli 1'2! tentang pedoman

 pelaksanaan peraturan leasing.

! Subjek  

Subjek leasing yaitu berbagai pihak yang terlibat dalam sistem

 pembiayaan leasing, seperti lessor, lessee dan supplier.

" Cbjek  

Cbjek leasing yaitu barang%barang yang menjadi objek perjanjianleasing

yang meliputi segala macam barang modal mulai dari yang

 berteknologi

tinggi hingga teknologi menengah ataupun keperluan kantor.

< =enis%jenis

Pada prinsipnya ada dua macam leasing, yaitu leasing yang

 berbentuk operating dan berbentuk :inansial, yaitu sebagai berikut)

1. Cperating lease

(. >inancila lease.

$asih terdapat bentuk%bentuk 0ariati: lainnya, sebagai berikut)

1. Sales and lease backD

(. irect leaseD

8. Le0eraged leaseD

!. @ross border leaseD

". Net leaseD

<. Net%net leaseD

2. >ull ser0ice leaseD

/. 4ig ticket leaseD

'. @apti0e leasengD

1#. 9hird party leasingD

11. Erap leaseD

1(. Straight payable lease, seasonal lease dan return on

in0estment lease.

2 Fub.

Fukum

Fubungan hukum yang terjadi antara para pihak yaitu lessor, lessee

dan supplier ada beberapa alternati: sebagai berikut)

1. Lessor membeli barang atas permintaan lessee, selanjutnya

memberikan kepada lessee secar:a leasing.

(. Lessee membeli barang sebagai agennya lessor dan

Page 6: lembaga pembiayaan non bank

7/21/2019 lembaga pembiayaan non bank

http://slidepdf.com/reader/full/lembaga-pembiayaan-non-bank 6/19

mengambil barang tersebut secara leasing dari lessor.

8. Lessee membeli barang atas namanya sendiri, tetapi dalam

kenyatannya sebagai agen dari lessor dan mengambil barangnya

tersebut secara leasing dari lessor.

!. Setelah lessee membeli barang atas namanya sendirikemudian melakukan no0asi, sehingga lessor kemudian

menghaki barang tersebut dan membayarnya.

". Setelah lessee membeli barang untuk dan atas namanya

sendiri kemudian menjualnya kepada lessor dan mengambil

kembali barang tersebut secara leasing. -ni adalah contoh sale

and lease back.

<. Lessor sendiri yang mendapatkan barang secara leasing

dengan hak untuk melakukan subleasing dan memberikan

subleasing kepada lessee.

/

Fak dan

keajiban

 para pihak 

9idak ada keharusan untuk membuat kontrak leasing di depan

notaris, kontrak baah tangan diantara lessee dengan lessor secara

yuridis sudah cukup dan mempunyai kekuatan hukum tetap.

' 3elebihan

+dapun kelebihan%kelebihan menggunakan pembiayaan leasing

sebagai berikut)

1. Bnsur :leksibilitas(. Cngkos yang relati: murah

8. Penghematan pajak  

!. Pengaturannya tidak terlalu complicated

". 3riteria bagi lessee yang longgar 

<. Pemutusan kontak leasing oleh lessee

2. Pembukuan yang lebih mudah

1# kekurangan

+dapun kekurangan atau kelemahan%kelemahan dalam pembiayaan

leasing adalah sebagai berikut)

1. 4iaya bunga yang cukup tinggi

(. 4iaya marginal yang tinggi

8. 3urangnya perlindungan hukum

!. Proses eksekusi leasing macet yang sulit

 NoSub. Pokok 

Anjak Piutang (Factoring)

1 Sejarah alam suatu ketentuan yang dibuat di tahun 1<(8 oleh @ommon

@ouncil dari kota London disebutkan sebagai berikut)“para pembuat

Page 7: lembaga pembiayaan non bank

7/21/2019 lembaga pembiayaan non bank

http://slidepdf.com/reader/full/lembaga-pembiayaan-non-bank 7/19

 pakaian sendiri dan pembantunya telah menjual dagangannya

&pakaian* kepada para pedagang atau pemakainya atas laba penuh

yang diterimanya sendiri. 9etapi sekarang pihak lain telah ikut

melibatkan diri dalam konteks penjualan tersebut sebagai “:actors”

dan “brokers” diantara pedagang, pemakai dan pembuat pakaian”.engan demikian sejarah :actoring di -nggris ini ditandai

oleh hal%hal sebagai berikut)

1. >actoring tumbuh dan berkembang bersama dengan tumbuh

dan berkembangnya perdagangan tekstil.

(. Pihak :actor terdiri dari pada pedagang, dalam hal ini

 pedagang tekstil, bukan para bankers.

i -ndonesia pemukulan gong pembukaannya oleh pemerintah

dimulai dengan dikeluarkannya 3eppres No. <1 tahun 1'// tentang

lembaga pembiayaan dan ditinjaklanjuti oleh keputusan $enkeu

 No. 1("163$36 #1861'//, tentang ketentuan dan tata cara

 pelaksanaan lembaga pembiayaan. engan begitu maka mulailah

 bermunculan perusahaan%perusahaan :actor, umumnya melakukan

kehiatan bersama%sama dengan kegiatan institusi :inancial lainnya

&multi :inance*.

( Pengertian

+njak piutang atau disebut juga :actoring apabila dilihat dari secara

leksikal, :rasa anjak piutang terbangun dari dua kata yaitu anjak dan

 piutang yang merupakan kegiatan pembiayaan dalam bentuk

 pembelian dan atau pengalihan serta pengurusan piutang atau

tagihan jangka pendek suatu perusahaan dari transaksi perdagangan

dalam atau luar negeri. $enurut 3eppres No. <1 tahun 1'//,

tentang lembaga pembiayaan, :actoring merupakan usaha

 pembiayaan dalam bentuk pembelian dan 6 atau pengalihan serta

 pengurusan piutang atau tagihan jangka pendek dari suatu

 perusahaan yang terbit dari suatu transaksi perdagangan dalam dan

luar negeri.Para pihak yang terlibat dalam kegiatan :actoring adalah)

1. Pihak perusahaan :aktor, yakni merupakan pihak pemberi

 jasa :actoring, dan bertindak sebagai pihak pemberi piutang.

(. Pihak klien, merupakan pihak yang mempunyai piutang 6

tagihan yang akan dijual kepada pihak perusahaan :aktor.8. Pihak customer, merupakan pihak debitur yang berhutang

kepada pihak klien, untuk selanjutnya dia akan membayar

hutangnya kepada pihak perusahaan :aktor.

8

asar

hukum

asar hukum yang dipakai dalam kegiatan :actoring di -ndonesia)

1. 3eppres No. <1 tahun 1'//, tentang lembaga pembiayaan.

(. Pasal < huru: - atas BB Perbankan, BB No. 2 tahun 1''( jo

 No. 1# tahun 1''/.

Page 8: lembaga pembiayaan non bank

7/21/2019 lembaga pembiayaan non bank

http://slidepdf.com/reader/full/lembaga-pembiayaan-non-bank 8/19

! Subjek  

Subyek hukum dari perjanjian anjak piutang itu tentau saja adalah

Penjual, Pembeli dan Perusahaan anjak piutang. Namun penamaan

tersebut dirubah disesuaikan dengan hakekat anjak piutang.

" Cbjek  

Obyek hukum dalam perjanjian ini jelas adalah piutang itu sendiri.

4aik itu dijual atau dialihkan atau di urus oleh pihak lain.

< =enis%jenis

1. ari segi pemberitahuan customer 

1* iosclosed >actoring

(* Bndiosclosed >actoring

1. ari segi keterlibatan klien

1* 5ecourse :actoring

(* Eithout recourse :actoring

1. ari segi tempat kedudukan para pihak 

1* omestic :actoring

(* -nternational :actoring

1. ari segi banyaknya piutang yang dialihkan

1* >acultati0e :actoring

(* Ehole turno0er :actoring

1. ari segi sarana pengalihan

1* >actoring dengan account recei0ables

(* >actoring dengan promissory notes

1. ari segi ser0is yang diberikan

1* $aturity :actoring

(* >inancial :actoring

1. dilihat dari bentuk khusus

1* bulk :actoring

(* agency :actoring

2 Fub.

Fukum

a* alam :actoring -nternasionalalam suatu :actoring

internasional pihak perusahaan :actor yang terlibat terdiri dari dua

 pihak, yaitu okspor :actor yang berkedudukan di negara pihak

 pengekspor dan impor :actor, yang berada di negara pengimpor.

Sehingga keseluruhan pihak yang terlibat menjadi empat pihak

Page 9: lembaga pembiayaan non bank

7/21/2019 lembaga pembiayaan non bank

http://slidepdf.com/reader/full/lembaga-pembiayaan-non-bank 9/19

yaitu klien, ekspor :actor, customer dan impor :actor.b* alam

:actoring chain antar negara+pabila perusahaan :actor domestik

ingin berbisnis secara internasional, maka perusahaan :actor

domestik haruslah masuk menjadi anggota salah satu :actoring

chain antar negara, sehingga perusahaan :actor tersebut tinggalmengontak perusahaan :actor di negara mana customernya berada,

yang juga sama%sama bernaung dibaah organisasi yang sama

mengenai :actoring internasional.

/

Fak dan

keajiban

 para pihak 

Yang ajib dipenuhi diantaranya)

• Perjanjian yang menyebabkan timbulnya piutang

• Permohonan 6 penaaran jasa :actoring oleh 6 kepada klien• Perjanjian :actoring antara klien dengan perusahaan :actor 

• +kta cessie

• Pemberitahuan 6 persetujuan kepada 6 dari customer 

• 3on:irmasi dari debitur 

• okumen hutang seperti in0oices, deli0ery order, promes.

• okumen pengiriman

• okumen jaminan.

' 3elebihan

4eberapa kelebihan atau man:aat dari :actoring adalah)1. apat menurunkan biaya produksi

(. $embantu peningkatan sumber kredit

8. $eningkatkan daya saing dari dunia usaha

!. engan cepatnya mendapatkan instant cash, maka :actoring

dapat membantu peningkatan perolehan laba dari dunia usaha

". Pengambilalihan resiko kerugian dunia usaha jika ternyata

tagihan tidak bisa dicairkan

<. $embantu akselerasi proses perputaran roda perekonomian.

1# kekurangan

9erdapat pula kelemahan%kelemahan dari :actoring ini, yaitu)1. Pemborosan biaya, banyak terlibatnya pihak lain

(. $enurunkan reputasi

8. 4isnis rentan resiko

!. 3urang pro:esional.

 No Sub. Pokok  MODAL EN!"#A (Ventura Capital Company)

1 Sejarah 1. Sejarah secara uni0ersal

Perkembangan sejarah modal 0entura dalam arti modern dimulai

Page 10: lembaga pembiayaan non bank

7/21/2019 lembaga pembiayaan non bank

http://slidepdf.com/reader/full/lembaga-pembiayaan-non-bank 10/19

dari +S. 3alau dikaji%kaji, sebenarnya kelahiran dan perkembangan

sistem model modal 0entura ini tidak terlepas dari presiden

3ennedy di BS+, yang merangsang pengembangan ilmu dan

teknologi untuk mengejar ketinggalannya dari Bni So0iet. 3ala itu

Bni So0iet sedang bangga%bangganya dengan pesaat luarangkasanya “sputnik”. $enyadari baha perkembangan ilmu dan

teknologi sangat sulit dibiayai oleh sistem pembiayaan

kon0ensional leat kredit bank, digiatkanlah pengembangan sistem

 pembiayaan dalam bentuk%bentuk baru. an, modal 0netura inilah

salah satu hasil nyata daripadanya.

1. Sejarah perkembangan modal 0entura di -ndonesia

apat dibagi kedalam tiga periode, yaitu)

a* alam periode in:ormalistik 

Periode ini dari perkembangan modal 0entura ini sudah lama ada

dalam masyarakat -ndonesia. 4aik masyarakat asli ataupun

masyarakat timur asing, sudah bisa saling membantu terutama antar

sesama anggota keluarga. $isalnya seseorang mempunyai modal

kemudian membantu bisnis ponakannya dengan jalan memberikan

 bantuan modal dengan deal baha hasil dari bisnis yang

 bersangkutan akan dibagi antara mereka.deal%deal seperti inilah

yang sudah berkembang dalam masyarakat -ndonesia yang mirip

dengan deal bisnis modal 0entura.

 b* alam periode :ormati: 

alam masa :ormati: ini, bisnis modal 0entura sudah mulai

memperlihatkan bentuknya, melembaga, terencana dan dengan

target tertentu. 9etapi masih sarat dengan ideologi untuk membantu

 perusahaan kecil. 4ahkan sering pula disebut%sebut baha ragam

modal 0entura pada masa inilah yang merupakan prototipe dari

 perusahaan modal 0entura di -ndonesia.

c* alam periode legalistik 

$asa perkembangan modal 0entura dalam masa ini ditandai dengan

dikeluarkannya peraturan yang mengatur tentang lembaga

 pembiayaan, termasuk modal 0entura ini. Yakni 3eppres No. <1

tahun 1'// tentang lembaga pembiayaan, dimana dalam pasal ( nya

disebutkan baha modal 0entura merupakan salah satu kegiatan

dari lembaga pembiayaan. Yang kemudian telah diejaantahkan

dengan kep. $enkeu No. 1("163$3.#1861'//, tentang ketentuan

dan tata cara pelaksanaan lembaga pembiayaan dan diubah lagi

dengan kep. $enkeu 5- No. !!/63$3.#126(### tentang

 perusahaan pembiayaan.

Page 11: lembaga pembiayaan non bank

7/21/2019 lembaga pembiayaan non bank

http://slidepdf.com/reader/full/lembaga-pembiayaan-non-bank 11/19

( Pengertian

-stilah “modal 0entura” merupakan terjemahan dari terminologi

 bahasa inggris yaitu ventura capital. Namun secara umum “$odal

0entura” yaitu badan usaha yang melakukan kegiatan pembiayaan

dalam bentuk penyertaan modal ke dalam suatu Perusahaan

Pasangan usaha & Investee company* untuk jangka aktu tertentu.

8

asar

hukum

9erdapat tiga kelompok dasar hukum yang memback up kegiatan

modal 0entura ini, diantaranya)1* Prinsip kebebasan berkontrak,

yaitu tercermin dalam pasal 1881 &1* 3BF Perdata.(* asar

hukum perseroan, yang bersumber dari BB P9 No. 1 9ahun

1''".8* asar hukum administrati:, sebagai berikut)

• 3eppres No. '1 9ahun 1'// tentang lembaga pembiayaan.

• BB Perbankan No. 2 9ahun 1''(, diubah dengan BB No. 1#

9ahun 1''/.

• 3etentuan%ketentuan dibidang perpajakan.

• PP No. 1/ 9ahun 1'28.

! Subjek  

4eberapa pihak yang terlibat dalam bisnis modal 0entura yaitu)

1. Pihak perusahaan modal 0entura

(. Pihak perusahaan pasangan usaha

8. Pihak penyandang dana

" Cbjek  

Yang menjadi objek disini adalah modal usaha yang berupa uang

dari pihak perusahaan modal 0entura maupun pihak penyandang

dana.

< =enis%jenis

1. 4erdasarkan cara pemberian bantuan

1* Single 9ier +pproach

(* 9o 9ier +pproach

1. 4erdasarkan cara penghimpunan dana

1* Le0erage 7enture @apital

(* ?uity 7enture @apital

1. 4erdasarkan kepemilikan

1* Pri0ate 7enture @apital @ompany

(* Public 7enture @apital @ompany

8* 4ank +::iliate 7enture @apital @ompany

!* @onglomerate 7enture @apital @ompany

Page 12: lembaga pembiayaan non bank

7/21/2019 lembaga pembiayaan non bank

http://slidepdf.com/reader/full/lembaga-pembiayaan-non-bank 12/19

2

Fub.

Fukum

1. +al &atau 4enih* 4undar  

$odal 7enture menyediakan pendanaan di putaran. Setiap putaran

meakili :ase yang berbeda dari bisnis atau serangkaian tujuan

tertentu. Putaran aal pendanaan biasanya merupakan :ase

 perkembangan dimana perusahaan ditantang untuk membuktikankonsep atau beradaptasi produk untuk dipasarkan di putaran

kemudian pendanaan.

1. Pra%$oney Penilaian

 Nilai pra%uang adalah nilai suatu bisnis sebelum pengenalan modal

dari kapitalis 0entura. +ngka ini digunakan untuk menentukan

 persentase kepemilikan kapitalis 0entura &s* akan mempertahankan

dalam bisnis ini setelah in0estasi mereka. 4isnis ingin angka ini

setinggi mungkin sementara modal 0entura lebih memilih angka

yang lebih rendah.

1. Post%Bang Penilaian

 Nilai pasca%uang adalah nilai bisnis setelah in0estasi kapitalis

0entura itu telah diperhitungkan. Persentase 3epemilikan kapitalis

0entura adalah dihitung dengan membagi penilaian pasca%uang

dengan in0estasi kapitalis 0entura itu.

'

Fak dan

keajiban

 para pihak 

@alon perusahaan pasangan usaha harus memenuhi kriteria tertentu

seperti)a* +nalisis :undamental terhadap soundness dari bisnis

 perusahaan pasangan usaha.b* +nalisis :inansial terhadap

kemungkinan%kemungkinan pertumbuhan bisnis yang

 bersangkutan.c* +nalisis porto:olio terhadap perusahaan

 pasangan bisa cocok terhadap model%model pembiayaan modal

0entura.d* +nalisis di0estasi yaitu menganalisis tentang timing,

model dan return yang diterima pada saat di0estasi.

1# 3elebihan 4eberapa keunggulan dari modal 0entura ini yaitu)a* $erupakandana jangka pendek dan menengah yang relati: murah.b*

$erupakan sumber dana bagi perusahaan yang baru.c*

$embantu menambah majunya perusahaan.d* Perusahaan ini

sangat konsen terhadap maju mundurnya perusahaan pasangan

usaha.

e* $eningkatkan kemampuan perusahaan untuk memperoleh

 pinjaman.

:* engan penyertaan sahamnya ke dalam perusahaan pasangan

usaha, ikut pula meningkatkan pamor dari perusahaan pasangan

Page 13: lembaga pembiayaan non bank

7/21/2019 lembaga pembiayaan non bank

http://slidepdf.com/reader/full/lembaga-pembiayaan-non-bank 13/19

tersebut.

g* apat memperluas jaringan usaha.

h* apat membantu mengangkat dan melindungi pengusahakecil.

11 3ekurangan

3elemahan%kelamahan dari model modal 0entura ini adalah)a*

Pendanaan leat modal 0entura ini sangat mahal.b* 4antuan

:inancial hanya dapat diberikan kepada perusahaan tertentu

saja.c* Para pendiri perusahaan pasangan usaha dapat kehilangan

kontrol dan kepemilikan dari perusahaannya.

 No. Sub. Pokok  Pembiayaan kon$umen

1 Sejarah

Lahirnya pemberian kredit dengan sistem pembiayaan konsumen

sebenarnya sebagai jaaban atas kenyataan%kenyataannya)

1. 4ank%bank kurang tertarik 6 tidak cukup banyak dalam

menyediakan kredit kepada konsumen.

(. Sumber dana yang :ormal lainnya banyak keterbatasan atau

sistemnya yang kurang :leksibel atau tidak sesuai kebutuhan.

8. Sistem pembayaran in:ormal seperti yang dilakukan oleh

 para lintah darat atau tengkulak dirasakan sangat mencekammasyarakat dan sangat usury oriented.

!. Sistem pembiayaan :ormal leat koperasi.

( Pengertian

Pembiayaan konsumen tidak lain dari sejenis kredit konsumsi,

hanya saja jika pembiayaan konsumen dilakukan oleh perusahaan

 pembiayaan, sementara kredit konsumsi diberikan oleh bank.

 Namun secara substanti: pembiayaan konsumen yaitu “kredit yang

diberikan kepada konsumen%konsumen huna pembelian barang%

 barang konsumsi dan jasa%jasa seperti yang dibedakan dari

 pinjaman%pinjaman yang digunakan untuk tujuan%tujuan produkti:atau dagang.

8 asar

hukum1. asar hukum substanti:  

Yaitu perjanjian antara pihak berdasarkan asas “kebebasan

 berkontrak” yaitu perjanjian antara pihak perusahaan :inancial

sebagai kreditur dan pihak konsumen sebagai debitur.

1. asar hukum administrati:  

Pembiayaan konsumen ini mendapat dasar dengan dikeluarkannya

3eppres No. <1 9ahun 1'// tentang lembaga pembiayaan.

Page 14: lembaga pembiayaan non bank

7/21/2019 lembaga pembiayaan non bank

http://slidepdf.com/reader/full/lembaga-pembiayaan-non-bank 14/19

3emudian ditinjaklanjuti dengan kep. $enkeu No.

1("163$3.#1861'//, tentang ketentuan dan tata cara pelaksanaan

lembaga pembiayaandan diubah lagi dengan kep. $enkeu 5- No.

!!/63$3.#126(### tentang perusahaan pembiayaan.

! Subjek  

Pihak%pihak yang terlibat dalam pembiayaan konsumen ini adalah)

1. Perusahaan konsumen &kreditur*

(. Penyedia barang &supplier*

8. 3onsumen &debitur*

" Cbjek  

Cbjek atau target dari pembiayaan konsumen ini yaitu para

konsumen%konsumen yang membutuhkan dana.

< =enis%jenis

+tas dasar kepemilikannya, perusahaan pembiayaan konsumen

dapat dibedakan menjadi tiga yaitu)

1. Perusahaan pembiayaan konsumen yang merupakan anak

 perusahaan dari supplier barang dan jasa yang akan dibeli oleh

debitur 

(. Perusahaan pembiayaan konsumen yang merupakan satu

group usaha dengan supplier barang dan jasa yang akan dibeli

oleh debitur 

8. Perusahaan pembiayaan konsumen yang tidak mempunyai

kaitan kepemilikan dengan supplier barang dan jasa yang akandibeli oleh debitur.

2 Fub.

Fukum1. Fubungan pihak kreditur dengan konsumen

Fubungan antara kreditur dengan konsumen adalah hubungan

kontraktual dalam hal ini kontrak pembiayaan konsumen. imana

 pihak pemberi biaya sebagai kreditur dan pihak penerima biaya

&konsumen* sebagai pihak debitur. Pihak pemberi biaya

 berkeajiban untuk memberi sejumlah uang untuk pembelian

sesuatu barang konsumsi, sementara pihak penerima biaya

 berkeajiban untuk membayar kembali uang tersebut secara cicilan

kepada pihak pemberi biaya &sejenis perjanjian kredit*.

1. Fubungan konsumen dengan supplier 

3edua pihak tersebut terdapat hubungan jual beli, dalam hal ini jual

 beli bersyarat, dimana pihak supplier selaku penjual menjual

 barang kepada konsumen selaku oembeli, dengan syarat baha

harga akan dibayar oleh pihak ketiga yaitu pihak pemberi biaya.

1. Fubungan penyedia dana dengan supplier 

alam hal ini antara pihak penyedia dana dengan supplier tidak

mempunyai hubungan hukum yang khusus, kecuali pihak penyedia

Page 15: lembaga pembiayaan non bank

7/21/2019 lembaga pembiayaan non bank

http://slidepdf.com/reader/full/lembaga-pembiayaan-non-bank 15/19

dana hanya pihak ketiga yang disyaratkan, yaitu disyaratkan untuk

menyediakan dana untuk diginakan dalam perjanjian jual beli

antara pihak suppier dengan pihak konsumen.

/

Fak dan

keajiban para pihak 

9erdapat beberapa jaminan%jaminan yang diberikan dalam transaksi

 pembiayaan konsumen ini, seperti)

1. =aminan utama, baha pihak konsumen dapat dipercaya

dan sanggup membayar hutangnya.

(. =aminan pokok yaitu barang yang sudah dibeli dengan dana

tersebut.

8. =aminan tambahan yaitu berupa pengajuan hutang, kuasamenjual barang dan assignment o: proceed dari asuransi.

' 3elebihan

• 4esarnya biaya yang diberikan per konsumen relati: kecil.

• apat menarik minat banyak masyarakat karena tidak akan

sulit mendapatkan atau mempunyai akses untuk mendapatkan

kredit bank.

1# kekurangan

• Sebagai suatu pemberian kredit, macetnya pembayaran

tunggakan oleh konsumen .

 No. Sub. Pokok  %artu %re&it

1 Sejarah

4entuk transaksi yang paling tua adalah sistem barter &tukar

menukar*, karena model ini sangatlah simpel untuk dilakukan.

3emudian ketika manusia mengenal alat bayar dalam bentuk uang,

maka mulailah berkembang transaksi jual beli. +kan tetapi, uang

sebagai alat bayar tidak cukup aman bagi pemegangnya.

ikarenakan tidak praktis dan sering terjadi perampokan ataukehilangan. $aka kemudian berkembanglah bentuk%bentuk alat

 bayar lainnya dengan menggunakan cek. 3arena itu, kemudian

 berkembanglah alat bayar lain yang berbentuk kartu plastik, yang

secara populer disebut kartu kredit.

( Pengertian 3artu kredit merupakan suatu kartu yang umumnya dibuat dari

 bahan plastik dengan dibubuhkan identitas dari pemegang dan

 penerbitnya, yang memberikan hak terhadap siapa kartu kredit

diisukan untuk menandatangani tanda pelunasan pembayaran harga

dari jasa atau barang yang dibeli ditempat%tempat tertentu. +tau

Page 16: lembaga pembiayaan non bank

7/21/2019 lembaga pembiayaan non bank

http://slidepdf.com/reader/full/lembaga-pembiayaan-non-bank 16/19

“badan usaha yang melakukan usaha pembiayaan untuk membeli

 barang dan jasa dengan menggunakan kartu kredit.

8

asar

hukum

asar hukum atas legalisasi pelaksanaan kartu kredit yaitu)1*Perjanjian antara para pihak &pasal 188/ ayat 1 3BF Perdata*(*

Perundang%undangan

• 3eppres No. <1 9ahun 1'// tentang lembaga pembiayaan

• 3ep. $enkeu No. 1("1.3$3.#1861''/, tentang ketentuan

dan tata cara pelaksanaan lembaga pembiayaan

• BB No. 2 9ahun 1''(, tentang perbankan, diubah BB No.

1# 9ahun 1''/

• Peraturan perbankan lainnya.

! Subjek  

Para pihak yang terlibat dalam hubungan kartu kredit ini adalah)

1. Pihak penerbit

(. Pihak pemegang kartu kredit

8. Pihak penjual barang dan jasa

!. Pihak perantara.

" Cbjek  

Cbjeknya adalah kartu plastik kecil yang dipakai untuk

 pembayaran dalam melakukan transaksi.

< =enis%jenis

a* 3riteria lokasi penggunaan

• 3artu kredit internasional

• 3artu kredit lokal

 b* 3riteria sistem pembayaran

• 3artu kredit

• 3artu pembayaran lunas

2 Fub.

Fukum

1. +ntara penerbit dengan pemegang

3edua pihak tersebut terjadi hubungan hukum dalam hal perjanjian, didahului dengan proses dimana pihak pemegang

mempelajari terlebih dahulu syarat%syarat dan kondisi yang berlaku

terhadap kartu kredit yang bersangkutan.

1. +ntara pemegang dengan penjual barang 6 jasa

+ntara kedua belah pihak tersebut terdapat juga hubungan hukum

 berupa perjanjian, bahkan sering kali tidak tertulis. Yang terjadi

adalah perjanjian tiga pihak antara pihak penjual, pembeli dan

 pihak pemegang kartu kredit.

1. +ntara penerbit kartu dengan penjual barang 6 jasa

Page 17: lembaga pembiayaan non bank

7/21/2019 lembaga pembiayaan non bank

http://slidepdf.com/reader/full/lembaga-pembiayaan-non-bank 17/19

9idak ada suatu perjanjian khusus yang bersi:at bilateral antara

 pihak penjual dengan pihal penerbit, yang ada hanya keikutsertaan

 pihak penerbit sebagai salah satu pihak dalam perjanjian jual beli.

/ Fak dan

keajiban

 para pihak 

a* Pihak penerbit

• $emberikan kartu kredit kepada pemegangnya

• $elakukan pelunasan pembayaran atas bills yang

disodorkan

• $emberitahukan kepada pemegang kartu kredit terhadap

setiap tagihannya dalam suatu periode tertentu

• $emberitahukan kepada pemegang kartu kredit berita% berita yang menyangkut dengan hak dan keajiban

Fak%haknya yaitu)

• $enagih dan menerima pembayaran kembali uang harga

 pembelian barang atau jasa

• $enagih dan menerima dari pemegang kartu kredit

 pembayaran lainnya ) bunga, uang pangkal, uang tahunan dan

denda

• $enerima komisi dari pembayaran tagihan.

 b* Pihak pemegang kartu kredit

3eajibannya)

• 9idak melakukan pembelian dengan kartu kredit yang

melebihi batas maksimum

• $enandatangani slip pembelian yang disodorkan pihak

 penjual

• $elakukan pembayaran kembali harga pembelian sesuai

dengan tagihan oleh pihak penerbit kartu kredit dan pembayaran%

 pembayaran lainnya ) denda, uang tahunan dan lain%lain.

Fak%haknya yaitu)

• Fak untuk membeli barang 6 jasa dengan memakai kartu

kredit

• 3ebanyakan kartu kredit juga memberi hak kepada

 pemegangnya untuk mengambil uang cash

• Fak untuk mendapatkan in:ormasi dari penerbit tentang

 perkembangan kreditnya.

c* Pihak penjual barang 6 jasa

Page 18: lembaga pembiayaan non bank

7/21/2019 lembaga pembiayaan non bank

http://slidepdf.com/reader/full/lembaga-pembiayaan-non-bank 18/19

3eajibannya yaitu)

• $emperkenankan pihak pemegang karti kredit untuk

membeli barang 6 jasa

• $elakukan pengecekan atau otorisasi tentang penggunaankartu kredit yang bersangkutan

• $engin:ormasikan kepada pemegang 6 pembeli barang 6

 jasa tentang charge tambahan

• $enyodorkan slip pembelian untuk ditandatangani oleh

 pihak pembeli6pemegang kartu kredit.

• $embayar komisi ketika melakukan penagihan kepada

 perantara.

Fak%haknya yaitu)

•$eminta pelunasan harga barang 6 jasa yang dibeli oleh

 pembelinya dengan memakai kartu kredit

• $eminta pembeli 6 pemegang kartu kredit untuk

menandatangi slip pembelian

• $enolak untuk menjual barang 6 jasa jika tidak terdapat

otorisasi dari penerbit kartu kredit.

' 3elebihan

3elebihan%kelebihan dari menggunakan kartu kredit yaitu)

1. untuk kenyamanan dalam berbelanja &tinggal gesek aja,

kok*.

(. juga sebagai alat keamanan keuangan dalam keadaan

darurat.

8. meringankan karena kita tak perlu membaa segepok uang

atau cek bila mau berbelanja dalam jumlah besar.

!. untuk mendapatkan diskon saat makan di restoran tertentu

atau saat berbelanja di tempat tertentu.

1# 3ekurangan

4eberapa kekurangan6 kelemahan menggunakan kartu kredit)

1. karena tidak menggunakan uang tunai, membuat total

 belanjaan tidak terasa besar dibandingkan berbelanja denganuang tunai.

(. apabila +nda tidak membayar secara penuh total tagihan

maka bahaya siap menanti +nda. +nda memang dapat

membayar jumlah minimum saja yang biasanya sebesar 1#

dari total tagihan. 9etapi, kekurangannya akan dihitung sebagai

hutang yang harus dibayar beserta bunganya yang sangat besar.

+kibatnya, total yang harus dibayarkan akan sangat besar dan

akan terus berbunga sehingga jumlah yang harus dibayar akan

semakin membengkak.

8. suku bunga kartu kredit paling besar dibandingkan jenis

kredit lainnya.

Page 19: lembaga pembiayaan non bank

7/21/2019 lembaga pembiayaan non bank

http://slidepdf.com/reader/full/lembaga-pembiayaan-non-bank 19/19