i
LEGALITAS KESAKSIAN ANAK DIBAWAH UMUR UNTUK
MEMBUKTIKAN KESALAHAN TERDAKWA DIKAITKAN DENGAN
ASAS MINIMUM PEMBUKTIAN DALAM PERKARA
PENGANIAYAAN ANAK OLEH ORANG TUA KANDUNG (STUDI
KASUS DALAM PUTUSAN PENGADILAN NEGERI SENGKANG
NOMOR : 117/PID/B/2011/PN.SKG)
Penulisan Hukum
(Skripsi)
Disusun dan Diajukan untuk
Melengkapi Persyaratan Guna Meraih Derajat Sarjana S1 dalam Ilmu Hukum
pada Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta
Oleh
IVAN NUGROHO ARDI
NIM : E0010194
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA
2015
ii
PERSETUJUAN PEMBIMBING
Penulisan Hukum ( Skripsi )
LEGALITAS KESAKSIAN ANAK DIBAWAH UMUR UNTUK
MEMBUKTIKAN KESALAHAN TERDAKWA DIKAITKAN DENGAN
ASAS MINIMUM PEMBUKTIAN DALAM PERKARA
PENGANIAYAAN ANAK OLEH ORANG TUA KANDUNG (STUDI
KASUS DALAM PUTUSAN PENGADILAN NEGERI SENGKANG
NOMOR : 117/PID/B/2011/PN.SKG)
Oleh :
IVAN NUGROHO ARDI
NIM : E0010194
Disetujui untuk dipertahankan dihadapan Dewan Penguji Penulisan Hukum
(Skripsi) Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta
Surakarta, 10 Januari 2015
Dosen Pembimbing
Edy Herdyanto, S.H., M.H.
NIP. 195706291985031002
iii
PENGESAHAN PENGUJI
Penulisan Hukum ( Skripsi )
LEGALITAS KESAKSIAN ANAK DIBAWAH UMUR UNTUK
MEMBUKTIKAN KESALAHAN TERDAKWA DIKAITKAN DENGAN
ASAS MINIMUM PEMBUKTIAN DALAM PERKARA
PENGANIAYAAN ANAK OLEH ORANG TUA KANDUNG (STUDI
KASUS DALAM PUTUSAN PENGADILAN NEGERI SENGKANG
NOMOR : 117/PID/B/2011/PN.SKG)
Oleh
IVAN NUGROHO ARDI
NIM : E0010194
Telah diterima dan disahkan oleh Dewan Penguji Penulisan Hukum ( Skripsi)
Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta
Pada :
Hari : Selasa
Tanggal : 27 JANUARI 2015
DEWAN PENGUJI
1. Kristiyadi, S.H.M.Hum : ....................................................
Ketua
2. Bambang Santoso S.H.M.Hum : .....................................................
Sekretaris
3. Edy Herdyanto, S.H.,M.H. : ....................................................
Anggota
MengetahuiDekan,
Prof. Dr. Hartiwiningsih,SH.,MHumNIP 19570203 198503 2001
iv
PERNYATAAN
Nama : Ivan Nugroho Ardi
NIM : E001019
Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa penulisan hukum (skripsi) berjudul:
LEGALITAS KESAKSIAN ANAK DIBAWAH UMUR UNTUK MEMBUKTIKAN
KESALAHAN TERDAKWA DIKAITKAN DENGAN ASAS MINIMUM
PEMBUKTIAN DALAM PERKARA PENGANIAYAAN ANAK OLEH ORANG
TUA KANDUNG (STUDI KASUS DALAM PUTUSAN PENGADILAN NEGERI
SENGKANG NOMOR : 117/PID/B/2011/PN.SKG) adalah betul-betul karya
sendiri. Hal-hal yang bukan karya saya dalam penulisan hukum (skripsi) ini diberi
tanda citasi dan ditunjukan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian hari
terbukti pernyataan saya tidak benar, maka saya bersedia menerima sanksi
akademik berupa pencabutan penulisan hukum (skripsi) dan gelar yang saya
peroleh dari penulisan hukum (skrispi) ini.
Surakarta, 10 Januari 2015
yang membuat pernyataan
Ivan Nugroho Ardi
NIM. E0010194
v
MOTTO
“Tetap santai dan terarah”
“Apapun yang terjadi tetaplah menjadi dirimu sendiri”
“Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum kecuali kaum itu
sendiri yang mengubah apa apa yang pada diri mereka ”
(QS. Ar ra’d 13:11)
(Penulis)
vi
PERSEMBAHAN
Skripsi ini Penulis persembahkan sebagai wujud syukur, cinta, dan terima
kasih kepada :
1. Allah SWT Sang Pencipta Alam Semesta atas segala karunia, rahmat, dan
nikmat yang telah diberikan-Nya
2. Kedua orang tuaku tercinta Bapak Abadi dan Ibu Ari Supriastini S.Pd atas
segala doa, bimbingan, nasehat, cinta dan kasih sayang yang senantiasa
tercurahkan untukku.
3. Kakak dan Adik-adiku atas bantuan ,semangat dan motivasinya.
4. Terima kasih juga untuk Mas Akbar Sutrisno,S.H. dan juga mas Feddry
Libestya Sugiarto,S.H. yang selalu memberi saran dan masukan untuk skripsi
saya ini.
5. Terimakasi juga untuk kekasihku tercinta Ika Rizki Hapsari,S.H. yang selalu
mendukung dan menyemangati saya disaat saya kurang bersemangat selama
penyusunan skripsi saya ini.
6. Seluruh keluarga besarku atas dukungan dan semangatnya.
7. Keluaraga besar Bocah’e odong dan Bocah Tamjuser diantaranya Adi, Andre,
Dany, Dedy, Fahri, Herbowo, Mas ginanjar, Tegar, Yuka, yang menjadi
keluarga kedua selama menempuh pendidikan di Fakultas Hukum Uns.
8. Teman-teman magang daerah Pengadilan Negri Sukoharjo yang selalu
memberikan motivasi selama mengikuti kegiatan magang.
9. Teman-teman Angkatan 2010 dan sahabat-sahabat serta teman
seperjuanganku di Fakultas Hukum UNS.
vii
ABSTRAK
Ivan Nugroho Ardi, E0010194. LEGALITAS KESAKSIAN ANAKDIBAWAH UMUR UNTUK MEMBUKTIKAN KESALAHANTERDAKWA DIKAITKAN DENGAN ASAS MINIMUM PEMBUKTIANDALAM PERKARA PENGANIAYAAN ANAK OLEH ORANG TUAKANDUNG (STUDI KASUS DALAM PUTUSAN PENGADILAN NEGERISENGKANG NOMOR : 117/PID/B/2011/PN.SKG). Fakultas HukumUniversitas Sebelas Maret Surakarta.
Penelitian ini mengkaji dan menjawab permasalahan kesaksian anakdibawah umur untuk membuktikan kesalahan terdakwa dalam perkarapenganiayaan anak oleh orang tua kandung tidak bertentangan dengan KUHAP.Dalam perkara ini penilaian hakim terhadap kesaksian anak dibawah umur untukmembuktikan kesalahan terdakwa dalam perkara penganiayaan anak oleh orangtua kandung sesuai jika dikaitkan dengan asas minimum pembuktian.
Penelitian ini termasuk jenis penelitian normatif yang bersifat preskriptif.Data penelitian ini meliputi data primer dan data sekunder. Data sekundermerupakan data utama dalam penelitian ini. Sedangkan data primer digunakansebagai data sekunder. Untuk mengumpulkan data sekunder digunakan denganstudi kepustakaan atau studi dokumen. Teknik analisis yang digunakan bersifatkualitatif. Sifat dasar analisis ini bersifat deduktif, yaitu cara-cara menarikkesimpulan dari hal-hal yang bersifat umum ke arah hal-hal yang bersifat khusus.
Penelitian ini memperoleh hasil bahwa kesaksian anak dibawah umur tidakbertentangan dengan KUHAP dan diperbolehkan meskipun tidak mempunyaikekuatan nilai pembuktian, tetapi keterangan anak dibawah umur ini dapatdijadikan hakim sebagai tambahan untuk menyempurnakan alat bukti yang sah.Selain itu bahwa penilaian hakim terhadap kesaksian anak dibawah umur untukmembuktikan kesalahan terdakwa dalam perkara penganiayaan anak oleh orangtua kandung sudah sesuai jika dikaitkan dengan asas minimum pembuktian.
Kata Kunci : kesaksian anak, penilaian hakim, asas minimum pembuktian
viii
ABSTRACT
Ivan Nugroho Ardi, E0010194. THE LEGALITY OF MINOR’STESTIMONY TO AUTHENTICATE THE DEFENDANT’S GUILTRELATED TO THE MINIMUM AUTHENTICATION PRINCIPLE INTHE CASE OF CHILDREN ABUSE BY BIOLOGICAL PARENT (A CASESTUDY ON SENGKANG DISTRICT COURT’S VERDICT NUMBER:117/PID/B/2011/PN.SKG). Faculty of Law of Surakarta Sebelas MaretUniversity.
This research studied and answered the problem of whether or not theminor’s testimony to authenticate the defendant’s guilt in the case of childrenabuse by biological parent is in contradiction with KUHAP (Code of CriminalProcedure). In this case, the judge’s assessment on the minor’s testimony toauthenticate the defendant’s guilt in the case of children abuse by biologicalparent had been consistent when related to the minimum authentication principle.
This study was a normative research that was prescriptive in nature. Thedata of research included primary and secondary ones. The secondary databecame the main data of research. While the primary data was used as secondarydata. To collect secondary data, library study or document study was used.Technique of analyzing data used was the qualitative one. The analysis wascarried out using deductive analysis, drawing a conclusion from general premiseto particular premise.
This study found that the minor’s testimony to authenticate the defendant’sguilt in the case of children abuse by biological parent was not in contradictionwith KUHAP and it was allowed despite no legal power of authentication value;however the minor’s information can be the supplement to the judge’s rationale inaccomplishing the legitimate evidence. In addition, the judge’s assessment on theminor’s testimony to authenticate the defendant’s guilt in the case of childrenabuse by biological parent had been consistent when related to the minimumauthentication principle.
Keywords: minor testimony, judge’s assessment, minimum authenticationprinciple.
ix
KATA PENGANTAR
Puji syukur Penulis panjatkan kepada Allah SWT atas segala rahmat,
berkah, serta karunia-Nya yang telah diberikan kepada Penulis, sehingga
Penulis mampu menyelesaikan tugas penulisan hukum dengan judul “
LEGALITAS KESAKSIAN ANAK DIBAWAH UMUR UNTUK
MEMBUKTIKAN KESALAHAN TERDAKWA DIKAITKAN DENGAN
ASAS MINIMUM PEMBUKTIAN DALAM PERKARA
PENGANIAYAAN ANAK OLEH ORANG TUA KANDUNG (STUDI
KASUS DALAM PUTUSAN PENGADILAN NEGERI SENGKANG
NOMOR : 117/PID/B/2011/PN.SKG)”.
Penulisan hukum ini disusun untuk memenuhi dan melengkapi syarat-
syarat untuk memperoleh derajat Sarjana dalam Ilmu Hukum di Fakultas
Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta..
Atas berbagai bantuan yang telah banyak membantu Penulis selama
melaksanakan studi sampai terselesaikannya penyusunan penulisan hukum ini,
maka pada kesempatan kali ini Penulis ingin mengucapkan terima kasih yang
kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Ravik Karsidi MS selaku Rektor Universitas Sebelas
Maret.
2. Ibu Prof. Dr. Hartiwiningsih,SH.,Mhum selaku Dekan Fakultas Hukum
Universitas Sebelas Maret.
3. Bapak Edy Herdyanto, SH. MH., selaku Ketua Bagian Hukum Acara
selaku Dosen Pembimbing yang telah membimbing Penulis dalam
menyelesaikan Penulisan Hukum ini
4. Ibu Ambar Budhisulistyowati,S.H.,M.Hum selaku Pembimbing Akademik
Penulis.
5. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret
atas segala dedikasinya terhadap seluruh mahasiswa termasuk Penulis
selama Penulis menempuh studi di Fakultas Hukum Universitas Sebelas
Maret Surakarta.
x
6. Seluruh karyawan Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret yang telah
banyak membantu segala kepentingan Penulis selama Penulis menempuh.
7. Kedua orang tuaku tercinta Bapak Abadi dan Ibu Ari Supriastini S.Pd atas
segala doa, bimbingan, nasehat, cinta dan kasih sayang yang senantiasa
tercurahkan untukku.
8. Kakak dan Adik-adiku atas bantuan ,semangat dan motivasinya.
9. Terima kasih juga untuk Mas Akbar Sutrisno,S.H. dan juga mas Feddry
Libestya Sugiarto,S.H. yang selalu memberi saran dan masukan untuk
skripsi saya ini.
10. Terimakasi juga untuk kekasihku tercinta Ika Rizki Hapsari,S.H. yang
selalu mendukung dan menyemangati saya disaat saya kurang
bersemangat selama penyusunan skripsi saya ini.
11. Keluaraga besar Bocah’e odong dan Bocah Tamjuser diantaranya Adi,
Andre, Dany, Dedy, Fahri, Herbowo, Mas ginanjar, Tegar, Yuka, yang
menjadi keluarga kedua selama menempuh pendidikan di Fakultas Hukum
Uns.
Penulis menyadari bahwa penulisan hukum ini masih jauh dari
kesempurnaan, mengingat kemampuan Penulis yang masih sangat terbatas.
Oleh karena itu, segala kritik dan saran yang bersifat membangun akan
Penulis terima dengan senang hati
Semoga penulisan ini dapat bermanfaat bagi sumbangan Pengetahuan
dan Pengembangan Hukum pada khususnya dan Ilmu Pengetahuan pada
umumnya. Dan semoga pihak-pihak yang telah membantu Penulisan Hukum
ini, atas amal baik mereka semoga mendapat pahala dari Allah SWT. Amin.
Surakarta, Januari 2015
Penulis
xi
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL........................................................................................ i
HALAMAN PERSETUJUAN......................................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN.......................................................................... iii
HALAMAN PERNYATAAN ......................................................................... iv
HALAMAN MOTTO ...................................................................................... v
HALAMAN PERSEMBAHAN ...................................................................... vi
ABSTRAK ....................................................................................................... vii
KATA PENGANTAR ..................................................................................... ix
DAFTAR ISI.................................................................................................... xi
DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xiv
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah.............................................................. 1
B. Rumusan Masalah ....................................................................... 3
C. Tujuan Penelitian ........................................................................ 3
D. Manfaat Penelitian ...................................................................... 4
E. Metode Penelitian........................................................................ 5
F. Sistematika Penulisan Hukum .................................................... 8
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Kerangka Teori............................................................................ 10
1. Tinjauan Umum tentang Kesaksian Anak Dibawah Umur... 10
2. Tinjauan Umum tentang Pembuktian ................................... 12
a. Pengertian Pembuktian.................................................... 12
b. Asas-asas Pembuktian..................................................... 13
c. Pengertian Asas Minimum Pembuktian.......................... 15
d. Teori/Sistem Pembuktian ................................................ 15
e. Sistem Pembuktian Dalam KUHAP ............................... 17
xii
3. Tinjauan Umum tentang Terdakwa....................................... 19
4. Tinjauan Umum tentang Orang Tua ..................................... 20
5. Tinjauan Umum Mengenai Tindak Pidana Penganiayaan
Menurut UU No. 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan
Anak ...................................................................................... 20
B. Kerangka Pemikiran.................................................................... 22
BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian ........................................................................... 24
1. Kasus Posisi ........................................................................... 24
2. Identitas Terdakwa ................................................................. 25
3. Surat Dakwaan ....................................................................... 25
4. Keterangan Saksi.................................................................... 27
5. Keterangan Terdakwa ............................................................ 28
6. Tuntutan ................................................................................. 29
7. Pertimbangan Hakim.............................................................. 29
8. Putusan ................................................................................... 31
B. Pembahasan................................................................................. 38
1. Kesesuaian Berkaitan Kesaksian Anak Dibawah Umur Untuk
Membuktikan Kesalahan Terdakwa Dalam Perkara Penganiayaan
Anak Oleh Orang Tua Kandung Tidak Bertentangan Dengan
KUHAP Dalam Putusan Pengadilan Negeri Sengkang Nomor :
117/Pid/B/2011/Pn.Skg......................................................... 38
2. Hakim Terhadap Kesaksian Anak Dibawah Umur Untuk
Membuktikan Kesalahan Terdakwa Dalam Perkara Penganiayaan
Anak Oleh Orang Tua Kandung Sesuai Jika Dikaitkan Dengan
Asas Minimum Pembuktian di Pengadilan Negeri Perkara Nomor
: 117/PID/B/2011/PN.SKG).................................................. 40
BAB IV PENUTUP
A. Simpulan ..................................................................................... 44
B. Saran............................................................................................ 45
xiii
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
xiv
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1. Kerangka Pemikiran....................................................................... 22
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Dalam lingkungan peradilan di Indonesia terdapat peradilan umum
yang membawahi pengadilan khusus. Peradilan umum berwenang
memeriksa, mengadii dan memutus perkara pidana dan perdata sesuai
dengan ketentuan peraturan perundangan. Sedangkan pengadilan khusus
yang berada didalam lingkungan peradilan umum ini berwenang untuk
memeriksa, mengadili dan memutus perkara khusus atau tertentu saja
antara lain: pengadilan tindak pidana korupsi, tindak pidana anak,
perselisihan hubungan industrial, pengadilan niaga, dll
Seiring dengan berjalannya waktu persoalan hukum semakin
kompleks dan beraneka ragam. Hal ini juga harus diimbangi dengan
pembaharuan hukum agar suatu tatanan keadilan dapat diwujudkan.
Dengan adanya persolan hukum yang kompleks ini badan legislatif
sebagai pembuat dan pengesah Peraturan Perundang-undangan harus jeli
membuat undang-undang khusus yang nantinya akan dapat dijadikan
solusi sebagai pemecah persoalan hukum yang terjadi. Selain itu sebagai
perwujudan atas asas lex specialis derograt legi generali yaitu hukum
yang bersifat khusus mengesampingkan hukum yang bersifat umum.
Artinya suatu hukum yang bersifat khusus ini adalah yang akan dipakai
untuk menegakkan keadilan dalam pengadilan khusus nantinya dan
mengenyampingkan hukum umum yang biasanya digunakan dalam proses
pencarian kebenaran. Sebagai contoh Undang-Undang nomor 23 tahun
2003 tentang Perlindungan anak mengesampingkan KUHP sebagai hukum
umum yang berlaku di Indonesia.
Dewasa ini, kekerasan terhadap anak kerap kali muncul di
indonesia. Hal ini menjadikan perhatian khusus bagi aparat penegak
hukum untuk menegakkan dan melindungi anak-anak dari kekerasan baik
secara fisik maupun mental. Sebagai contohnya kekerasan yang dilakukan
Top Related